• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SARAPAN SEHAT TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU, MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SARAPAN SEHAT TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU, MALANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH SARAPAN SEHAT TERHADAP KONSENTRASI

BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU, MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Progaram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

DINI RAMULIA

NIM.201210420311006

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH SARAPAN

SEHAT TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMP

MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi

Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan,

arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis

menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kp, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Reni Ilmiasih, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.An sebagai dosen pembimbing I

yang dengan sabar dan kebesaran hati dalam membimbing untuk

mewujudkan skripsi ini.

4. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.Ns.,MNS. sebagai dosen pembimbing II

yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Ibu Nurul Aini, S.Kep.,Ns,M.Kep., dan Bapak Edi Purwanto S.Kep.,Ns,

MNg. sebagai penguji I dan penguji II yang telah memberikan masukan dan

(5)

v

6. Ibu Nur Aini, M.Kep sebagai Wali Dosen PSIK kelas A angkatan 2012, yang

memberikan dukungan untuk mengerjakan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan

ilmunya.

8. Kepada Kepala Sekolah SMP yang telah memberikan kepercayaan untuk

melakukan penelitian di SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang.

9. Kedua orang tua dan segenap keluarga tercinta yang telah memberikan

kesabarannya dan dukungan moril dan materil serta doa yang tidak terhenti

hingga saat ini.

10. Teman- teman PSIK 2012 A yang telah memberikan bantuan, motivasi dan

do’a dalam penyusunan skripsi ini.

11. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas doa dan

dukungannya.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih

banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, sehingga peneliti mengharapkan

adanya saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan proposal skripsi ini,

sehingga dapat bermanfaat bagi banyak pihak khususnya dibidang kesehatan.

Malang, Oktober 2016

(6)

vi DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstract ... vii

Intisari ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar... ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum ... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ... 6

1.4.2 Manfaat Bagi Institusi Kesehatan... ... 7

1.4.3 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan ... 7

1.4.4 Manfaat Bagi Masyarakat ... 7

1.4.5 Manfaat Bagi Profesi Keperawatan ... 7

1.5 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Menengah Pertama 9 2.1.1 Pengertian Anak Usia Sekolah Menengah Pertama ... 9

2.1.2 Aspek-aspek Perkembangan AnakUsia Sekolah Menengah Pertama ... 9

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia Sekolah Menengah Pertama ... 12

2.1.4 Karakteristik Peserta Didik ... 15

2.1.5 Karakteristik Anak Usia Sekolah Menengah Pertama ... 16

2.2 Konsep Belajar ... 16

2.2.1 Pengertian Belajar ... 16

2.2.2 Jenis-jenis Belajar ... 18

2.2.3 Fase-Fase Belajar ... 20

2.2.4 Prinsip-Prinsip Belajar ... . 22

2.3 Konsep Konsentrasi... ... 23

2.3.1 Pengertian Konsentrasi... ... 23

2.3.2 Ciri-Ciri Konsentrasi Belajar... ... 24

2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi... ... 25

2.3.4 Aspek-Aspek Konsentrasi Belajar... ... 27

2.4 Konsep Army Alpha... ... 29

(7)

vii

2.5.1 Pengertian Sarapan... 30

2.5.2 Kerugian Melewatkan Sarapan ... 32

2.5.3 Sarapan Sehat ... 34

2.6 Pengaruh Sarapan Sehat terhadap Konsentrasi Belajar ... 42

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 49

3.1 Kerangka Konsep... .... 49

3.2 Hipotesis Penelitian……… 50

BAB IV METODE PENELITIAN ... 51

4.1 Desain Penelitian ... 52

4.2 Kerangka Penelitian ... 53

4.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel Penelitian ... 54

4.3.1 Populasi Penelitian ... 53

4.3.2 Teknik Sampling ... 53

4.3.3 Sampel Penelitian ... 54

4.4 Variabel Penelitian ... 55

4.5 Definisi Operasional ... 55

4.7 Tempat dan Waktu Penelitian ... 55

4.8 Instrumen Penelitian ... 56

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 58

4.9 Pengolahan Data... ... 60

4.10 Analisa Data... ... 61

4.11.1 Analisis Univariat ... 61

4.11.2 Analisis Bivariat ... 61

4.11 Etika Penelitian ... 63

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 65

5.1 Karakteristik Responden ... 65

5.2 Hasil Penelitian 5.2.1 Hasil Pengukuran Konsentrasi Sebelum Sarapan Sehat .. 67

5.2.2 Hasil Pengukuran Konsentrasi Sesudah Sarapan Sehat .. 67

5.4 Hasil Analisa Pengaruh Sarapan Sehat Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang ... 68

5.4.1 Hasil Uji Normalitas Data ... 69

5.4.2 Hasil Uji T ... 70

BAB VI PEMBAHASAN ... 6.1 Interpretasi dan Diskusi Penelitian ... 71

6.1.1 Tingkat Konsentrasi Belajar Sebelum Sarapan Sehat ... 71

6.1.2 Tingkat Konsentrasi Belajar Sesudah Sarapan Sehat ... 74

6.1.3 Pengaruh Sarapan Sehat Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang ... 81

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 87

6.3 Implikasi Keperawatan ... 87

BAB VII PENUTUP ... 89

7.1 Kesimpulan ... 89

(8)

viii

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 3 Lembar Penjelasan Penelitian

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Informed Consent)

Lampiran 5 Lembar Data Demografi Responden

Lampiran 6 Lembar Survey Sarapan Pagi dan Kecukupan Tidur Anak Sekolah Lampiran 7 Lembar SOP Pemberian Sarapan Sehat

Lampiran 8 Tabulasi Data Karakteristik Responden Lampiran 9 Hasil Tes Army Alpha

Lampiran 10 Hasil Uji Normalitas dan Paired T Test

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian Lampiran 12 Lembar Konsultasi Skripsi

(10)

x

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, Y.N.N, Sudhana, H. (2014). Pengaruh Pemberian Aromaterapi terhadap Konsentrasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar dalam Mengerjakan Soal Ulangan Umum. Jurnal Psikologi Udayana,1(2),271-278.

Akitsuki, Y., Nakagawa, S., Sugiura, M., Kawashima, R. (2011).Nutritional Quality of

Breakfast Affects Cognitive Function: An fMRI Study.Neuroscience & Medicine, 2,

192-197.

Ali, Mohammad.(2009).Pendidikan Untuk Pembangunan Nasional :Menuju Bangsa

Indonesia yang Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi.Jakarta : Intima

Aprilia, D., Suranata,K.,Dharsana, K. (2014). Penerapan Konseling dengan Teknik Pembuatan Kontrak (Contingency Contracting) untuk Meningkatkan

Konsentrasi Belajar Siswa Kelas X TKR1 SMK Negeri 3 Singaraja. E-Journal

Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, 2(1), 1-10.

Austin, Krista., Seebohar, Bob.(2011).Performance and Nutrition: Applying the Science of

Nutrient Timing.US: Human Kinetics.

Barasi,M. (2009). At A Glance: Ilmu Gizi : Jakarta: Erlangga.

Caro, G.C., Perez, L.M.L., & Preciado, V.G. (2014).Analysis of Knowledge about Healthy Breakfast and Its Relation to Lifestyle Habits and Academic

Performance in Compulsory Secondary Students. Endocrinology Nutrition Journal,

1-10.

Centers for Disease Control and Prevention. (2014). Health and Academic Achievement.

National Centrer for Chronic Disease Prevention and Health Promotion,

Division of Population Health, 2-11. diperolah melalui

www.cdc.gov/healthy/youth, pada 20 Januari 2016.

Centers of Disease Control and Prevention.(2009).Nutrition Standards for Foods in

School : Nutrition Standards for Foods Outside of School Meal Programms. National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion, diperolah melalui www.cdc.gov/healthy/youth, pada 20 Januari 2016.

Chevalier, Arnaud.,Harmon, Colm.,Sullivian, Vincent O’., Walker, Ian.(2013).The Impact of Parental Income and Education on the Schooling of Their Children. IZA Journal of Labor Economics,2(8).

Chung, S.J., Lee, Y., Lee, S.,Choi, K. (2015).Breakfast skipping and breakfast type are associated with daily nutrient intakes and metabolic syndrome in Korean Adults. Nutrition Research and Practice,9(3), 288-295.

Corrina, Hawks. (2013). Promoting healthy through nutrition education and changes in the food

environment : an international review of actions and their effectiveness. World Health

(11)

xi

Cortiella, Candace.&Horowitz, Sheldon H. (2014).The State of Learning Disabilities Ed. 3.New York : National Center for Learning Disabilities.

Daldiyono.(2009).How to Be a Real and Succesful Student. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Defeyter, M..,& Russo, R.(2013).The Effect of Breakfast Cereal Consumption on Adolescents’ Cognitive Performance and Mood.Infrontier Human Neuroscience, Department of Psychology, Northumbria University and University of Essex, Newcastleupon Tyene, UK, Essex, 7,1-10.

Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik: Panduan Bagi Orang Tua dan Guru

dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, dan SMA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dharma, KK. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan

Menerapkan Hasil Penelitian.Jakarta: Trans InfoMedia.

Dimitriou, Dagmara., Knight, France Le Cornu., Milton, Pactrick.(2015). The Role of Environmental Factors on Sleep Patterns and School Performance in

Adolescents.Journal of Frontiers Psychology.

Dirgantoro, W.(2012). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan

Konsentrasi Belajar Kelas XI IPS 3 SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2011/2012.Skripsi. Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Effendi, Ferry.& Makhfudli.(2009).Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik

dalam Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.

Farida, I., & Amalia, N. (2009). Diet Sehat dan Efektif dengan Metode Food Combining.

Jogjakarta: Buku Biru.

Fatima, E. (2010). Psikologi Perkembangan ( Perkembang Peserta Didik). Bandung : CV

Pustaka Setia.

Fatmah. (2010). Pengalaman Negara Lain dalam Perbaikan Gizi di Sekolah Menengah.

Jakarta: Departemen Gizi Kesmas, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Feeney, M.J (2013). Breakfast Good Nutrition Throughout Life.Health Connections

1(2), 1-4.

Food and Agriculture Organization of The United Nations. (2006).Living Well with

HIV/AIDS : A Manual on Nutritional Care and Support for People Living with HIV/AIDS, diperoleh melalui www.fao.org, pada 25 April 2016.

Food Research and Action Center (FRAC). (2009). Child Nutrition Fact Sheet ; Breakfast

(12)

xii

Food Research and Action Center (FRAC). (2014). Breakfast for Learning. Washington,

diperoleh melalui www.frac.org pada 15 September 2015.

Fortenbaugh, Francesca C., DeGutis, Joseph., Germine, Laura.,Wilmer, Jeremy B., Grosso, Mallory, Russo, Kathryn., Esterman, Michael.(2015). Sustained Attention Across the Life Span in a Sample of 10.000: Dissociating Ability and

Strategy.Psychological Science OnlineFirst.

Gandy, J.W.(2014). Gizi dan Dietika. Jakarta : EGC.

Garg, Meenakhsi., Rajesh, Vidya.,Kumar, Pawan.(2014).Effect of Breakfast Skipping On Nutritional Status and School Performance of 10-16 Years Old Children of

Udupi District. Journal of Health and Population Perspectives and Issues, 37(3 & 4).

Gibnery, M.J., Margetss, B.M., Kearney, J.M., & Arab, L. (2008). Gizi ddan Kesehatan

Masyarakat. Jakarta: EGC.

Gropper, S.S., Smith, J.L., & Groff, J. (2009). Advanced Nutrition and Human

Metabolism, Ed. 5.Wadsworth: Cengage Learning.

Hidayat, S., & Marretih, A.K.E. (2011). Pengaruh Musik Klasik terhada Daya Tahan

Konsentrasi Belajar. Jurnal Psikologi : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim, Riau, 164-176.

Holmes, Breena Welch & Sheetz, Anne.(2016).Role of the School Nurse in Providing

School Health Services.American Academy of Pediatrics.

Iskandarwassid & Sunendar, D. (2013). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Istianty, A., & Rusilanti. (2014). Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.(2016), diperoleh dari www.kbbi.web.id pada 3

Agustus2016.

Kementerian Kesehatan RI .(2013). Riset Kesehatan Dasar Jakarta : Badan Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Lembar Berita : Makanan Sehat Anak Sekolah , Vol

XVII, diperoleh di www.depkes.go.id, pada 12 Februari 2016.

Kementerian Kesehatan RI. (2011).Strategi Nasional Penerapan Pola Konsumsi Makanan

dan Aktivitas Fisik untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Gizi dan KEsehatan Ibu dan Anak.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014

(13)

xiii

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran / Pembimbingan Bagi Guru yang Bertugas pada SMP /SMA/SMK yang Melaksanakan Kurikulum 2013 pada Semseter Pertama Menjadi Kurikulum 2006 pada Semester Kedua Tahun Pelajaran 2014/2015. Jakarta : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kuswana, W.S. (2011). Taksonomi Berpikir . Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Lazerri, Giacomo., Pammolli, Andrea., Azzolini, Elena., Simi, Rita., Meoni, Verobica., Wet, Daniel R. de., Giacchi, Mariano., Vincenzo.(2013).Association between fruits and Vegetables Intake and Freuquency of Breakfast and Snacks

Consumption: A Cross Sectional Study. Nutrition Journal, 12:123.

Lebang, E. (2015). Food Combining itu Gampang. Bandung : Qanita.

Leonita, T., & Amalia, U. (2014). Fresh Update : 99% Sukses Menghadapi Psikotes.

Jakarta: Cmedia Imprint Kawanpustaka.

Loher, Sarah.,& Roebers, Claudia M.(2013).Executive Functions and Their Differential Contribution to Sustained Attention in 5- to 8-Year-Old

Children.Journal of Educational and Developmental Psychology, 3(1).

Mergenthaler, P.,Lindauer, U., Dienel, GA., Meisel,A.(2013).Sugar for the brain : the

role of glucose in physiological and pathological brain function.Trend Neuroscience,

36(10).

Nisfianoor, M. (2009). Pendekatan Statistika Modern.Jakarta : Salemba Medika.

Notoadmojo, S. (2010). Metodologi dan Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoadmojo, S. (2012). Metodologi dan Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta : Rineka

Cipta.

Nugroho, W. (2007). Belajar Mengatasi Hambatan Belajar. Surabaya : Prestasi Pusaka.

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Ed. 3.

Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Ed. 4.

Jakarta : Salemba Medika.

Nuryana, A.& Purwanto, S. (2010). Efektivitas Brain Gym dalam Meningkatkan

Konsentrasi Belajar pada Anak. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 1 (5), 88-99.

Olivia, F. (2009). Membantu Anak Mempunyai Ingatan Super. Jakarta : PT Elex Media

(14)

xiv

Olivia, F. (2010). Mendampingi Anak Belajar. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Perdana, F.H. (2013). Analisis Jenis, Jumla, dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak

Sekolah Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1), 39-46.

Potter & Perry. (2010). Fundamental of Nursing : Buku 1 Edisi 7. Jakarta : EGC.

Prasanti, FD. (2015). Pengaruh Brain Gym terhadap Konsentrasi Belajar Siswa KElas VIII

SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2014/201.Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas Sebelas Maret, 1-18.

Prawira, P.A. (2014). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Jogjakarta : Ar-Ruzz

Media.

Public Schools of North California. (2011). Breakfast Survey for Students, diperoleh

melalui childnutrition.ncpublicschools.gov. pada 25 Januari 2016.

SA Health.(2009). Why Breakfast is Important for Students ?. Goverment of South

Australia : Australian Red Cross.

Santrock, John W.(2012).Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Ed.Jilid

2.Jakarta: Erlangga.

Schusdziarra, V., Hausmann,M., Wittke, C., Mittermeier, J., Kellner, M., Naumann, A., Wagenpfeil, S., Erdmann, J. (2011). Impact of Breakfasty on Daily Energy

Intake : An Analysis of Absolute Versusu Relative Breakfast Calories. Nutrition

Journal, 10 (5).

Setiani, A.C.(2014). Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan

Kelompok pada Siswa Kelas VI SD Negeri Karanggecak, Kabupaten Purbalingga Tahun Ajaran 2013/2014.Skripsi. Jurusan Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Silverman, R. (2015). Students Learning Commons: Concentration and Strategies. Simon

Fraser University, diperoleh melalui www.lib.sfu.ca pada 15 Agustu 2015.

Simamora, R.H. (2009).Buku Ajar Pendidikan dalam Pendidikan Keperawatan. Jakarta

:EGC.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sujaya, I.P., Sulastri, M., Suranata, K. (2013). Penerapan KOnseling Behavior dengan

Teknik Relaksasi untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa di Kelas VIII C SMP Negeri 2 Seririt. Jurusan Bimbingan Konseling, FIP, Universitas Pendidikan Ganesha.

Sukmadinata, N.S. (2011). Landasan Psikologi Pendidikan.Bandung : PT Remaja

(15)

xv

Sumanto. (2014). Fungsi dan Teori : Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Center of

Academic Publishing Service.

Supardi & Smart, A. (2014). Ide-Ide Kreatif Mendidik Anak Bagi Orang Tua Sibuk. Jakarta

: Kata Hati.

Surya, H. (2009).Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta : PT Elex Media Computindo.

Susila, A.P.S., & Suyanto.(2015). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran.

Yogyakarta : Bursa Ilmu.

Syah, M. (2013). Psikologi Pendidiklan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Taki, Yasuyuki., Hashizumei, Hiroshi., Sassai, Yuko., Takeuchi, Hikaru., Asano,

Michiko., Asano, Kohei., Kawashima, Ryuta.(2010).Breakfast Staple Types Affect

Brain Gray Matter Volume and Cognitive Function in Healthy Children.PloSONE,5(12).

Tarwoto., Aryani, Ratna.,Wartonah.(2009).Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa

Keperawatan.Jakarta : Trans Info Media

Thohir, K., Nugraheni, P., Jannah, M.H. (2013). Peningkatan Konsentrasi Belajar

Menggunakan Metode Problem Solving. Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, bagian 3:

Pendidikan Disiplin Ilmu. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia L PT Imperial Bhakti Utama.

Turner, Julia.(2011).Your Brain on Food : A Nutrient-Rich Diet Can Protect

Cognitive Health.Journal of American Society on Aging,35(2).

United States Departement of Agriculture. (2009). Energize Your Day! 2Eat School

Breakfast : Serving a Healty Breakfast. USDA.

Vingerhoeds, M. (2015). Literature Review: Breakfast Benefits for Children and Adolescents.

Wageningen: Food & Biobased Research.

Wirmayani, P. (2016).Pengaruh Yoga Terhadap Kemampuan Konsentrasi Belajar Siswa

Sekolah Dasar Negeri Di Denpasar. Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.

Wong, D.L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Edisi 6. Jakarta : EGC.

Wood, D. (2007). Kiat Mengatasi Gangguan Belajar. Jogjakarta : Kata Hati.

Zillmer, E.A., Spiers, M.V., Culbertson, William, C. (2009). Principle of

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsentrasi belajar merupakan proses pemusatan perhatian dan

pengodean pembelajaran sederhana yaitu melakukan suatu usaha eksplorasi dan

pemindahan pengetahuan yang bermakna dari sumber belajar untuk

pengembangan berikutnya. Perhatian atau konsentrasi membantu seseorang

untuk memilih dan fokus pada suatu objek yang dipandang penting dan

mempertahankannya pada periode waktu (Kuswana, 2011). Anak memerlukan

konsentrasi untuk fokus pada suatu pelajaran sehingga dapat berdampak pada

perubahan perilaku yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Masalah konsentrasi belajar sering dialami oleh anak sekolah. Penelitian

yang dilakukan oleh Aprillia et al. (2014) dilaporkan bahwa anak sering tidak

berkonsentrasi pada materi, sikap malas pada saat mengikuti pelajaran, membuat

tugas lain, sering mengobrol, jarang merespon atau lebih banyak diam jika diberi

pertanyaan oleh guru dan sering mengganggu teman-temannya saat belajar.

Masalah konsentrasi belajar ini memerlukan perhatian khusus sehingga selama

proses pembelajaran anak dapat berkonsentrasi penuh dalam menerima materi

yang disampaikan.

Wood (2007), hampir 4 juta anak sekolah menderita kesulitan belajar yaitu

sekitar 20% dari mereka mengalami kesulitan berkonsentrasi. Anak yang sulit

berkonsentrasi sering melamun secara berlebihan dan cepat terganggu ketika

berusaha memusatkan perhatian pada suatu hal. Penelitian mengenai rendahnya

konsentrasi belajar di Indonesia diantaranya studi yang dilakukan oleh Sujaya,

(17)

2

VII C SMP Negeri 2 Seririt memiliki konsentrasi belajar yang masih rendah yaitu

44%. Studi yang dilakukan oleh Fadila Dewi Prasanti (2015) di kelas VIII SMP

Negeri 16 Surakarta menunjukkan bahwa 33 siswa memiiki konsentrasi belajar

yang masih rendah dengan nilai test Army Alpha ≤ 4.

Berdasarkan hasil observasi saat pembelajaran berlangsung yang dilakukan

oleh peneliti pada tanggal 8 Februari 2016 di kelas VII A dan VIII A terdapat 8

siswa yang tidak berkonsentrasi saat pelajaran berlangsung dan saat ditanya

mengenai apa yang sudah dijelaskan oleh guru siswa tidak dapat menjawab

pertanyaan dengan tepat. Peneliti melakukan wawancara ke guru kelas mengenai

prestasi belajar siswa seperti nilai pada ulangan harian dan tugas-tugas, terdapat

beberapa siswa yang nilainya kurang dari Kompetensi Dasar (KD) sehingga

diberikan tugas tambahan dan remidial. Jumlah anak yang mengalami kesulitan

belajar di kelas sebanyak 4 orang (6,5%), 7 orang (11%) remedial.

Centerfor Disease Control (CDC)(2014) menyebutkan bahwa salah satu faktor

yang mempengaruhi konsentrasi belajar anak di sekolah adalah pola konsumsi

makanan yang sehat dan teratur seperti sarapan pagi. Siswa yang tidak sarapan

berhubungan dengan menurunnya kinerja kognitif di sekolah seperti atensi atau

perhatian, memori, pemecahan masalah dan penurunan kemampuan kompleks

tampilan visual. Rasa lapar karena tidak makan pagi dan kurangnya

mengonsumsi sayur dan buah juga berkaitan dengan hasil belajar, tingkat

kehadiran, mengulang kelas dan ketidakmampuan untuk tetap berkonsentrasi

saat belajar.

Kesulitan belajar di sekolah dipengaruhi oleh kemampuan untuk

berkonsentrasi. Kesulitan belajar dan berkonsentrasi mengakibatkan anak tidak

(18)

3

mempengaruhi hasil belajar seseorang. Hasil belajar yang rendah akan

berdampak pula pada psikologis anak. Anak yang sulit berkonsentrasi dan

memiliki hasil belajar yang rendah cenderung menyalahkan diri sendiri dan

merasa tertekan terhadap hasil belajar yang tidak memuaskan (Surya, 2009).

Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti sebelumnya pada

siswa SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang didapatkan bahwa sebanyak 28

orang (46%) tidak sarapan pagi dan 33 orang (54%) sarapan pagi. Siswa yang

sarapan pagi, 24 orang (73%) sarapan dengan nasi dan lauk, 2 orang (6%)

sarapan dengan nasi dan sayur, 2 orang (6%) sarapan dengan susu, 2 orang (6 %)

dengan mie instan, 2 orang (6%) sarapan dengan roti, 1 orang (3%) sarapan

dengan jus buah. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sarapan sehat oleh siswa

masih belum dilakukan.

Sarapan pagi memiliki peran penting dalam menutrisi otak yang lelah dan

memerlukan tenaga untuk kembali beraktivitas. Nutrisi tersebut dapat

bermacam-macam seperti karbohidrat, protein nabati dan hewani, lemak,

vitamin, mineral serta nutrisi yang berguna untuk perkembangan kecerdasan

seperti DHA, kolin dan prebiotik (fos & GOS) serta mikronutrien. Nutrisi yang

tepat dan seimbang merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung

perkembangan kecerdasan siswa di sekolah (Smart & Supardi, 2014).

Studi yang dilakukan oleh Perdana dan Hardinsyah (2013) menunjukkan

bahwa hanya 10,4% anak usia sekolah yang mencukupi energi dan mengonsumsi

jenis makanan yang sehat saat sarapan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar

(RisKesDas)(2013) provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa sebanyak 90%

masyarakat Jawa Timur kurang mengonsumsi sayur dan buah sebagai nutrisi

(19)

4

ini menunjukkan bahwa banyak anak usia sekolah yang tidak mengonsumsi

sarapan yang cukup energi dan sehat yaitu kurang mengonsumsi pangan hewani,

sayuran dan buah.

Studi yang dilakukan oleh Lazzeri et al (2013) menunjukkan bahwa siswa

yang tidak rutin sarapan memiliki frekuensi konsumsi sayuran dan buah-buahan

yang rendah hal didukung oleh studi yang dilakukan Fatmah (2010) menjelaskan

bahwa sekitar 28% remaja sekolah menengah yang mengalami defisiensi zat besi

akibat kurangnya mengonsumsi sayur sehingga menyebabkan penurunan daya

kognitif atau intelektual, prestasi belajar dan rendahnya kapasitas produktivitas

kerja. Konsumsi sarapan yang sehat selain dapat meningkatkan frekuensi

konsumsi sayuran dan buah sehingga dapat terhindar dari defisiensi zat besi juga

meningkatkan kemampuan konsentrasi siswa di sekolah.

Sarapan merupakan makanan yang dikonsumsi pada pagi hari setelah

semalaman puasa atau tidak makan. Sarapan memberikan peranan penting bagi

tubuh dalam menyediakan energi dan gizi sebelum memulai aktivitas belajar

sehari-hari. Anak yang tidak sarapan akan merasa lelah, lesu dan kesulitan untuk

berkonsentrasi karena didalam sarapan menyediakan energi dan gizi penting

seperti zat besi, kalsium dan vitamin B dan C yang penting bagi pertumbuhan

dan perkembangan. Anak sekolah yang tidak sarapan cenderung akan

mengonsumsi jajanan yang kurang sehat seperti tinggi lemak, manis dan asin

sehingga juga dapat meningkatkan resiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Defeyter dan Russo (2013) dalam penelitiannya tentang The Effect of

Breakfast Cereal Consumption on Cognitive Performance and Mood in Adolescents

menjelaskan bahwa sarapan berpengaruh pada remaja sekolah. Penelitian ini

(20)

5

dilakukan tes kinerja kognitif . Hasil tes dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

sarapan pagi dapat membantu anak untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan

tugas serta dapat membantu memperbaiki mood seperti perasaan kenyang dan

bugar sehingga siap untuk menerima pelajaran di pagi hari.

Peran perawat dalam membantu pemenuhan tujuan nasional dengan

mendorong terbentuknya gaya hidup yang sehat, termasuk dalam hal nutrisi.

Anak usia sekolah yang menjalani program pendidikan penting untuk

mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan tahap pertumbuhan dan

perkembangannya sehingga dapat meningkatkan proses dan keberhasilan belajar

mereka (Poeter & Perry, 2009).

Berdasarkan latar belakang ini, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang pengaruh Sarapan Sehat terhadap konsentrasi belajar siswa

SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam

penilitian ini adalah “Apakah sarapan sehat dapat memberikan pengaruh

terhadap konsentrasi belajar siswa SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang ?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh pemberian sarapan sehat terhadap konsentrasi belajar siswa

(21)

6

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1) Mengidentifikasi konsentrasi belajar siswa SMP Muhammadiyah

06 Dau, Malang sebelum intervensi sarapan sehat.

2) Mengidentifikasi konsentrasi belajar siswa SMP Muhammadiyah

06 Dau, Malang setelah intervensi sarapan sehat.

3) Menganalisis pengaruh sarapan sehat terhadap konsentrasi belajar

siswa-siswi SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai pengalaman proses belajar

khusus nya dalam melakukan penelitian Pengaruh Sarapan Sehat

terhadap Konsentrasi Belajar Siswa, serta mengaplikasikan ilmu

keperawatan dalam bidang keperawatan anak dan keperawatan

komunitas. Penelitian ini sangat bermanfaat dalam penyusunan Tugas

Akhir.

1.4.2 Manfaat Bagi Institusi Kesehatan

Hasil penelitian ini diharapakan sebagai tambahan informasi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan khususnya keperawatan

anak dan komunitas.

1.4.3 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

keperawatan, khususnya pengetahuan tentang Pengaruh Sarapan

(22)

7

1.4.4 Manfaat Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan masyarakat

terutama guru dan orang tua siswa tentang manfaat sarapan sehat

terhadap konsentrasi belajar siswa.

1.4.5 Manfaat Bagi Profesi Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan kajian

atau rujukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

1.5 Keaslian Penelitian

1) Penelitian yang dilakukan oleh Hidayat&Marettih (2011) tentang

Pengaruh Musik Klasik terhadap Daya Tahan Konsentrasi dalam Belajar.

Jenis penelitian ini adalah true experiment. Pengumpulan data dilakukan

dengan menggunakan alat ukur IST (Intellegenz Structure Test) dan AA

(Army Alpha Test) untuk mengukur daya tahan konsentrasi, observasi,

dan follow-up berupa lembar tugas rumah. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah pada variabel bebas nya

yaitu pengaruh musik klasik sedangkan pada penelitian penulis pengaruh

pemberian sarapan sehat terhadap konsentrasi belajar siswa-siswi SMP. 2) Penelitian yang pernah dilakukan oleh Nuryana dan Purwanto (2010)

tentang efektivitas Brain Gym dalam meningkatkan konsentrasi belajar

kelas IV Sekolah Dasar Negeri Serengan I, No.70 Surakarta yang

berumur 10 tahun. Populasi dalam penelitian ini siswa-siswi SDN No.70

Serengan, Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Jenis

penelitian dalam penelitian ini dalah eksperimental dan variabel yang

(23)

8

ini berbeda dengan intervensi yang akan diberikan oleh penulis yaitu

dengan sarapan sehat. Persamaan dalam penelitian ini adalah pada tujuan

yaitu meningkatkan konsentrasi belajar anak sekolah.

3) Penelitian Chung, et al. (2015) yang melakukan penelitian tentang

Breakfast skipping and breakfast type are associated with daily nutrient intakes and

metabolic syndrome in Korean adults bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara jenis sarapan pada orang Korea dewasa terhadap asupan nutrisi

dan status kesehatannya. Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada

kelompok usia 20-64 tahun. Jumlah populasi dalam penelitian ini

sebanyak 11,801. Populasi dalam penelitian ini dibagi menjadi 5

kelompok berdasarkan jenis sarapan yang dikaji berdasarkan data 24 hour

dietary recall. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

survey rumah tangga dengan menggunakan data dari Korean National

Health and Nutrition Examination Survey pada tahun 2007-2009. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok yang melewatkan sarapan

(21,63%) mempunyai asupan nutrisi paling rendah sedangkan kelompok

sarapan dengan nasi dan 3 menu pendamping (35,3%) mempunyai

nutrisi yang paling tinggi. Kelompok melewatkan sarapan lebih berisiko

tinggi mengalami obesitas dan sindrom metabolik dibandingkan 4

kelompok lainnya. Sarapan dengan nasi menunjukkan status nutrisi dan

kesehatan yang lebih baik. Tujuan dalam penelitian ini berbeda dengan

tujuan dalam penelitian yang ingin dilakukan oleh penulis yaitu untuk

mengetahui apakah terdapat pengaruh sarapan sehat terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengambilan sampel petani yang dipilih adalah multistage random sampling. Tahap pertama dalam metode ini adalah memilih Kecamatan Banjarmangu sebagai kecamatan

Skripsi dengan judul: Perbedaan Persepsi Lingkungan Pembelajaran pada Mahasiswa Introvert dan Ekstrovert di Fakultas Kedokteran UNS.. Dewi Nur Maharani, NIM: G0012059,

[r]

The result showed that there were significant effects of mixed media (volcanic ash, cow manure and mineral soil) on organic carbon, total N, organic matter and plant growth of

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kasus. Kasus dalam penelitian adalah peran dan upaya-upaya dilakukan oleh PKK dalam meningkatkan kesadaran

Binary search merupakan sebuah metode pencarian data yang telah terurut. Dalam metode ini semua elemen data yang telah terurut akan diuji satu per satu sampai

Kelengkapan administrasi guru memiliki peranan yang sangat penting sebagai pengarah untuk mencapai tujuan pembelajaran umum (TPU) dan tujuan instruksional khusus