i
PENGARUH JUS DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SEBELUM PENGASAPAN TERHADAP KANDUNGAN LEMAK DAN ORGANOLEPTIK IKAN TONGKOL (Auxis thazard) ASAP SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP
SKRIPSI
Oleh:
HUSNUL ALDENO FERNANDI 09330064
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
PENGARUH JUS DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SEBELUM PENGASAPAN TERHADAP KANDUNGAN LEMAK DAN ORGANOLEPTIK IKAN TONGKOL (Auxis thazard) ASAP SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
HUSNUL ALDENO FERNANDI 09330064
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
vi MOTTO
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain. Dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap”
( Terjemahan Q.S Alam Nasyrah : 5-8 )
“Champ is Here. Berfikir positif selalu menghadap kedepan apapun halangannya,
tanamkan pada hati dan jiwa bahwa diri ini adalah juara. Don’t Give Up ” (Husnul Aldeno Fernandi)
Kupersembahkan karya yang penuh
dengan lika-liku perjuangan, keringat, usaha ini kepada:
kedua orangtuaku yang tercinta ibu tutik sunarmi dan bapak sujarno
yang telah dengan ikhlas memberikan dukungan baik secara moral dan spiritual
atas usahanya pula memberikan saya kesempatan untuk menimba ilmu di UMM ini
adikku yang paling kusayangi hajar ihsan sutandika semoga engkau bisa lebih baik dari kakakmu ini
dan lebih sukses tentunya amin
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Pengaruh Jus Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebelum Pengasapan terhadap Kandungan Lemak dan Organoleptik Ikan Tongkol (Auxis thazard) Asap sebagai Sumber Belajar Biologi SMP”
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan.
Terutama pada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, dosen
pembimbing II, serta dosen wali saya yang dengan penuh kesabaran
memberikan bimbingan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M, M.Pd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran
yang sangat berharga dalam menyusun skripsi ini.
4. Ayahanda tercinta Sudjarno, Ibunda Tutik Sunarmi dan Adik Hajar Ihsan
Sutandika yang telah memberikan dukungan, do’a dan semangat tiada
putus-putusnya kepada saya.
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan
viii
6. Sahabat-sahabatku yang tak pernah kulupakan kebaikan-kebaikan yang
pernah diberikan kepadaku. Teman-teman Biologi angkatan 2009
khususnya kelas B.
7. Dan sahabat karibku sekamar dan sekosan Supriyono yang senantiasa
saling dan mau berbagi dan membantu.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah kalian diberikan
kepada saya, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 11 Agustus 2014
Penulis,
ix DAFTAR ISI
Lembar Sampul Luar ... i
Lembar Sampul Dalam ... ii
Lembar Persetujan... iii
Surat Pernyataan ... iv
Lembar Pengesahan ... v
Motto dan Persembahan ... vi
Kata Pengantar ... vii
Abstrak ... ix
Abstract ... x
Daftar Isi ... xi
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Gambar ... xv
Daftar Lampiran ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian... 6
1.4 Manfaat Penelitian... 7
1.5 Batasan Masalah ... 8
1.6 Definisi Operasional ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jambu Biji ... 10
2.1.1 Morfologi dan Klasifikasi ... 10
2.1.2 Daun Jambu Biji ... 12
2.1.3 Kandungaan Daun Jambu Biji... 12
2.2 Ikan Tongkol ... 13
2.2.1Morfologi Ikan Tongkol ... 13
2.2.2 Klasifikasi... 15
2.2.3 Kandungan Gizi Ikan Tongkol ... 16
2.3 Lemak ... 17
2.3.1 Jenis dan Sumber Lemak ... 18
2.3.2 Fungsi Lemak ... 18
2.3.3 Oksidasi Lemak dan Ketengikan... 20
2.3.4 Aktifitas Senyawa Antioksidan Penghambatan Oksidasi Lemak ... 23
x
2.4.1 Tujuan Pengasapan ... 26
2.4.2 Ikan Asap... 26
2.4.3 Asap ... 27
2.5 Organoleptik ... 30
2.6 Sumber Belajar ... 31
2.6.1 Ciri-ciri Sumber Belajar ... 33
2.6.2 Manfaat Sumber Belajar... 34
2.7 Kerangka Konsep ... 36
2.8 Hipotesis ... 36
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 38
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 38
3.3 Populasi dan Sampel ... 38
3.3.1 Populasi ... 38
3.3.2 Sampel ... 39
3.3.3 Sampling... 39
3.4 Variabel Penelitian ... 40
3.4.1 Variabel Bebas ... 40
3.4.2 Variabel Terikat... 40
3.4.3 Variabel Kendali ... 40
3.4.4 Definisi Operasional Variabel ... 40
3.5 Estimasi Jumlah Ulangan ... 41
3.6 Rancangan Penelitian ... 42
3.6.1 Tabulasi Data... 42
3.7 Prosedur Penelitian ... 44
3.7.1 Tahap Persiapan ... 44
3.7.1.1 Menyiapkan Alat ... 44
3.7.1.2 Menyiapkan Bahan ... 45
3.7.1.3 Menyiapkan Ikan Tongkol ... 45
3.7.1.4 Pembuatan Dosis Jus Daun Jambu Biji ... 45
3.7.2 Tahap Pelaksanaan ... 45
3.7.3 Tahap Pengamatan ... 46
3.8 Metode Analisis Data ... 46
3.8.1 Uji Normalitas (Liliefors) ... 48
3.8.2 Uji Homogenitas (Bartlett)... 49
3.8.3 Uji Anava Faktorial ... 51
3.8.4 Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) ... 53
xi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ... 55
4.2 Analisis Data ... 57
4.2.1 Data Kandungan Lemak ... 57
4.2.1.1 Uji Normalitas ... 57
4.2.1.2 Uji Homogenitas ... 57
4.2.1.3 Analisis Varian Dua Jalan ... 58
4.2.1.4 Analisis BNT ... 60
4.2.2 Data Organoleptik ... 61
4.2.2.1 Karakteristik Sensoris Warna ... 61
4.2.2.2 Karakteristik Sensoris Aroma ... 63
4.2.2.3 Karakteristik Sensoris Rasa ... 65
4.2.2.4 Karakteristik Sensoris Tekstur ... 67
4.3 Pembahasan ... 68
4.3.1 Perbedaan Pemberian Dosis Jus Daun Psidium guajava L. terhadap Kandungan Lemak dan Organoleptik Ikan Auxis thazard Asap ... 69
4.3.2 Interaksi Antara Perbedaan Dosis dengan Lama Rendaman Jus Daun Psidium guajava L. terhadap Kandungan Lemak dan Organoleptik Ikan Auxis thazard Asap ... 71
4.4 Penerapan Hasil Penelitian sebagai Perencanaan Pembelajaran IPA Terpadu SMP ... 72
4.5 Strukturisasi Proses dan Hasil Penelitian dalam Proses Belajar di SMP ... 73
4.6 Implementasi Proses dan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ... 75
4.7 Analisis Penggunaan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran ... 79
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 84
5.2 Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Jenis-jenis Ikan Tongkol ... 14
Tabel 2.2 Komposisi Kimia Ikan Tongkol ... 16
Tabel 3.1 Kombinasi Faktorial Perlakuan ... 42
Tabel 3.2 Denah Rancangan Acak Lengkap Uji Lemak dan Organoleptik ... 43
Tabel 3.3 Data Pengamatan Uji Kandungan Lemak ... 46
Tabel 3.4 Angket Penilaian Organoleptik ... 47
Tabel 3.5 Uji Normalitas ... 49
Tabel 3.6 Uji Homogenitas ... 50
Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Anava Dua Jalan ... 52
Tabel 4.1 Data Uji Lemak Ikan Tongkol (Auxis thazard) ... 55
Tabel 4.2 Analisis Anova Dua Jalan ... 58
Tabel 4.3 Analisis BNT Kandungan Lemak Auxis thazard ... 60
Tabel 4.4 Penulisan Notasi Huruf pada Perlakuan ... 60
Tabel 4.5 Analisis Dua Jalan Karakteristik Sensoris (Organoleptik Warna) ... 62
Tabel 4.6 Penulisan Notasi Huruf pada Karakteristik Sensoris Warna ... 63
Tabel 4.7 Analisis Dua Jalan Karakteristik Sensoris (Organoleptik Aroma) ... 64
Tabel 4.8 Penulisan Notasi Huruf pada Karakteristik Sensoris Aroma ... 65
Tabel 4.9 Analisis Dua Jalan Karakteristik Sensoris (Organoleptik Rasa) 66 Tabel 4.10 Penulisan Notasi Huruf pada Karakteristik Sensoris Rasa ... 66
Tabel 4.11 Analisis Dua Jalan Karakteristik Sensoris (Organoleptik Tekstur) ... 67
Tabel 4.12 Penulisan Notasi Huruf pada Karakteristik Sensoris Tekstur ... 68
Silabus Pemerintah ... 79
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Daun Psidium guajava L ... 11
Gambar 2.2 Kerangka C6-C3-C6 Flavonoid ... 13
Gambar 2.3 Auxis thazard ... 15
Gambar 2.4 Kemungkinan Jalur Oksidasi pada Ikan ... 22
Gambar 2.5 Mekanisme Antioksidan Menghambat Oksidasi ... 24
Gambar 2.6 Produk Ikan Tongkol Asap ... 25
Gambar 2.7 Proses Pengasapan Secara Tradisional ... 26
Kerangka Konseptual ... 36
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 : Rerata Hasil Penelitian ... 89
Lampiran 2 : Hasil Uji Normalitas ... 94
Lampiran 3 : Hasil Uji Homogenitas ... 101
Lampiran 4 : Hasil Uji Anava Dua Jalan ... 107
Lampiran 5 : Hasil Uji BNT ... 117
Lampiran 6 : Foto Pengamatan ... 120
xv
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, Eddy, dan Liviawaty,Evi, 1994. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius, Yogyakarta
Agestia, R.W., Sugrani. A. 2009. Flavonoid (Quercetin). Makalah Kimia Organik Bahan Alam. Universitas Hasanuddin
Anggraini, W. 2008. Efek Anti Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn.) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Solo
Anggraini, 2010. Optimasi Formula Fast Disintegrating Tablet Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Bahan Penghancur Sodium
Starch Glycolate dan Bahan Pengisi Manitol. Skripsi: UMS Surakarta
Ayucitra, dkk., 2011. Potensi Senyawa Fenolik Bahan Alam Sebagai Antioksidan Alami Minyak goreng Nabati. Jurnal Widya Teknik Vol.10 No. 1 (1-10). Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Barbara, Donald, 2001. Tuna Physiology, Ecology, and Evolution. Academic Press: USA
Budianto, A.K. 2009. Dasar-dasar Ilmu Gizi. UMM Press: Malang
Buckle, K.A. et.al. 1985. Ilmu Pangan. Terjemahan oleh Hari Purnomo. 1985. UI Press: Jakarta
Cahyono, B. 2010. Sukses Budi Daya Jambu Biji di Pekarangan dan Perkebunan. Lily Publisher: Yogyakarta
Daud, dkk., 2011. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Berdaging Buah Putih. Jurnal ISSN:2089-3582 Prosiding Sains,
Teknologi, dan Kesehatan. Bandung
Fajriati, I. 2006. Optimasi Metode Penentuan Tanin. (online) http://digilib.uin-suka.ac.id/7897/1.IMELDA%20FAJRIATI%20OPTIMASI%20METODE %20PENENTUAN%20TANIN.pdf diakses pada 15 Juli 2013
Hadi, Samsul, 1995. Analisa Daerah Penangkapan Ikan Tongkol di Laut Jawa dengan Pemanfaatan Data Satelit NOAA-AVHRR/2 Melaliu Pola
xvi
Indriani, S. 2006. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Pert.Indo. Vol. 11 (1). Pusat Studi Biofarmaka. IPB
Marasabessy, I. 2007. Produksi Asap Cair dari Limbah Pertanian dan Penggunaannya dalam Pembuatan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap. Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor
Masyahoro, A. 2009. Model Simulasi Numerik Hubungan Panjang Bobot Ikan Tongkol (Auxis thazard) Pada Pangkalan Pendaratan Ikan Labuan Bajo
Kabutan Donggala. Jurnal ISSN: 0854-641X. J. Agroland 16 (3): 274-282
Moeljanto, 1992. Pengasapan dan Fermentasi Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta
Muchtadi, D., Palup, S.P., & Astawan, M. 1990. Metode Kimia Biokimia dan
Biologi dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. ITB: Bogor
Muhtadi, A. 2006. Manajemen Sumber Belajar. Slide Power Point. Universitas Negeri Yogyakarta
Murniati, A.S. 2004. Biologi 100 Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan. Pusat Penelitian dan Pelatihan Perikanan: Jakarta
Natalia, Eran, 2006. Biology of Floral Scent. CRC Press: USA
Pristiadi. Kajian Komparatif Aktivitas Antioksidan Formula Pengawet Alami Ekstrak Kecombrang dan Pola Pemisahan Kromatografi Ekstrak
Bagian-bagian Tanaman Kecombrang. Jurnal Tesis. Universitas Jenderal
Sudirman Purwokerto
Purnomo, D. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan
Pencemaran Lingkungan terhadap Hasil Belajar Siswa. Skripsi.
Universitas Sebelas Maret: Surakarta
Rahardjo, Sri, 2004. Oksidasi Lemak pada Makanan: Implikasinya pada Mutu
Makanan dan Kesehatan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar.
Universitas Gadjah Mada
Rochmah, S.N., et.al. 2009. Biologi SMA/MA Kelas XII. PT Pustaka Insan Madani: Jakarta
Rohaeti, Eli, 2009. Biodegradasi Polimer Hasil Sintesis dari Polioksietilen Glikol
dan Metilen-4,42- Difenildiisosianat sebagai Sumber Belajar pada
Perkuliahan Kimia Fisika Polimer. Prosiding Seminar Nasional.
xvii
Sastrohamidjojo, H. 2005. Kimia Dasar. Gadjahmada University Press: Yogyakarta
Septia, Anggraini. 2010. Optimalisasi Formula Fast Disintegrating Tablet Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Bahan Penghancur
Sodium Starch Glycolate dan Bahan Pengisi Manitol. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Suharto, 1991. Teknologi Pengawetan Pangan. Rineka Cipta: Jakarta
Sulistyowati, 2009. Pengembangan Model Alat Pengasap Ikan Dan Penambahan
Asam Cuka Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Kualitas Ikan Asap.
Balitbang Provinsi Jawa Tengah, Semarang
Sulistyowati, 2010. Pengembangan Model Alat Pengasapan Ikan Untuk Meningkatkan Produktifitas Dan Pendapatan Nelayan Kecamatan
Semarang Utara. Dinamika Sosial Ekonomi. Vol 6 Nomor 1
Verheij E.W.M and R.E. Coronel (Ed). 1999. Plant Resources of South East Asia. No. 2 : Edible fruits and Nuts. Prosea foundation Bogor. 446 p.
Yuliani, Sri, et al. 2001. Kadar Tanin dan Quersetin Tiga Tipe Daun Jambu Biji
(Psidium guajava L.). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Anonymous, 2011. Sumber Belajar. (online).
http://aldham.wordpress.com/2011/09/22/sumber-belajar-menurut-para-ahli-beserta-6-jenis-sumber-belajar-secara-umum/ diakses pada 8 Juli 2013
Anonymous, 2012. Pengertian Jus. (online). http://m.forum.detik.com/banyak-manfaat-jus-dan-sayuran-t489407.html
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak kekayaan
alamnya terutama laut. Berbagai macam spesies sudah teridentifikasi dan bahkan
terdapat beberapa yang merupakan spesies endemik dari Indonesia. Seiring
berjalannya zaman, kekayaan alam laut banyak dimanfaatkan sebagai sumber
kehidupan.
Pada umumnya di era modern ini banyak hasil pengolahan ikan yang
diolah menjadi bahan olahan yang menarik seperti pengasapan. Pengasapan dapat
dilakukan secara tradisional maupun modern. Pengasapan tradisional dilakukan
secara dingin dan panas dengan membakar alat pembakar seperti serbuk kayu,
tempurung kelapa, arang, dan lain sebagainya dimana ikan yang diasapi kontak
langsung dengan asap, sedangkan pengasapan modern menggunakan asap cair
sebagai media pengasapan.
Pengasapan merupakan teknik melekatkan dan memasukkan berbagai
senyawa kimia asap ke dalam bahan pangan (Marasabessy, 2007). Pengasapan
awalnya bertujuan untuk memperpanjang umur simpan suatu bahan, namun
sejalan dengan peningkatan daya terima masyarakat terhadap produk asap maka
tujuan tersebut mulai beralih ke citarasa, yaitu memberi aroma dan cita rasa yang
2
Lemak merupakan sumber energi bagi tubuh. Besarnya energi yang
dihasilkan per gram lemak adalah lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh 1
gram karbohidrat atau 1 gram protein 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori (kal)
(Budianto, 2009). Lemak memiliki manfaat yang baik dalam tubuh yaitu sebagai
cadangan makanan, pelindung tubuh, pelindung sel, pembangun dinding sel,
pembangun membran, mempertahankan suhu tubuh. Namun lemak sangat mudah
teroksidasi dan menimbulkan bau ketengikan.
Oksidasi lemak terjadi akibat dari radikal bebas yang masuk ke dalam
tubuh ikan. Untuk menghambat radikal bebas dibutuhkan senyawa-senyawa yang
mampu menghambatnya seperti pada umumnya senyawa flavoid yang berfungsi
sebagai antioksidan atau penangkal radikal bebas.
Antioksidan menurut Agestia (2009) adalah substansi yang diperlukan
tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan
oleh radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak. Antioksidan
menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki
radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan
radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif. Berbagai tipe antioksidan
bekerja bersama dalam melindungi sel normal dan menetralisir radikal bebas. Jadi
antioksidan merupakan suatu inhibitor yang bekerja menghambat oksidasi dengan
cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif
yang relatif lebih stabil.
Flavonoid termasuk senyawa fenolik alam yang potensial sebagai
3
flavonoid dapat ditemukan pada batang, daun, bunga, dan buah. Dalam tubuh
manusia, flavonoid mempunyai peran sebagai antioksidan sehingga sangat baik
untuk pencegahan terjadinya kanker. Flavonoid banyak mempunyai manfaat
antara lain untuk meningkatkan efektifitas vitamin C, melindungi struktur sel,
mencegah kekeroposan tulang, sebagai antibiotik, dan lain sebagainya (Agestia,
2009).
Indonesia sebagai negara tropis memiliki beraneka ragam tumbuhan yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan untuk kepentingan manusia. Di Indonesia
sejak zaman dahulu sudah mengenal banyak tanaman yang berkhasiat atau
berfungsi sebagai tanaman obat yang mampu menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Tanaman yang berkhasiat sebagai obat tersebut dikenal dengan sebutan
tanaman obat tradisional. Salah satu tanaman yang penuh dengan khasiat yaitu
jambu biji. Hal ini diperkuat dari pernyataan Anggraini (2008) bahwa banyak
jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia yang sebagian besar dapat digunakan
sebagai sumber bahan obat alam dan telah banyak digunakan oleh masyarakat
secara turun temurun untuk keperluan pengobatan guna mengatasi masalah
kesehatan. Obat tradisional tersebut perlu diteliti dan dikembangkan sehingga
dapat bermanfaat secara optimal untuk peningkatan kesehatan masyarakat salah
satunya adalah daun jambu biji.
Daun jambu biji mempunyai kandungan yang sangat baik untuk tubuh.
Meninjau dari berbagai literatur, kandungan yang banyak dijumpai dalam daun
jambu biji yaitu flavonoid dan tanin. Senyawa tersebut bermanfaat sebagai
4
yang terkandung dalam daun jambu biji adalah senyawa polifenol, karoten,
flavoid, dan tanin sehingga diperkirakan daun jambu biji mempunyai aktivitas
antioksidan yang juga berkaitan erat dengan khasiatnya dalam mengobati berbagai
penyakit. Jadi dengan melimpahnya kandungan yang terdapat dalam daun jambu
biji maka daun jambu biji dapat dimasukkan kedalam tanaman obat.
Suatu penelitian bahan pangan selain untuk mengetahui kandungan gizi
dan manfaatnya juga harus memperhatikan sifat organoleptik yang akan
dihasilkan dari produk bahan pangan tersebut. Menurut Susiwi S. (2009),
Penilaian organoleptik sangat banyak digunakan untuk menilai mutu dalam
industri pangan dan industri hasil pertanian lainnya. Kadang-kadang penilaian ini
dapat memberi hasil penilaian yang sangat teliti. Dalam beberapa hal penilaian
dengan indera bahkan melebihi ketelitian alat yang paling sensitif.
Dari penelitian pendahuluan yang dilakukan di Laboratorium Kimia UMM
didapatkan hasil berbeda dari semua perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini
menggunakan dosis jus daun jambu biji sebesar 2,5%, 5%, dan 7,5% dengan lama
perendamannya masing-masing selama 5 menit, 15 menit, dan 30 menit.
Keseluruhan perlakuan dalam penelitian pendahuluan tersebut, lemak dalam ikan
tongkol setelah diasap mengalami kenaikan. Kandungan lemak terendah terdapat
pada perlakuan kontrol yaitu 5,350% lemak, sedangkan yang tertinggi yaitu pada
perlakuan dengan dosis 7,5% dengan lama perendaman jus daun jambu biji
selama 30 menit yaitu 7,682% lemak. Menurut data Riskesdas dalam Hardiansyah
dkk (2011), menunjukkan kebutuhan nutrisi dalam tubuh termasuk lemak berkisar
5
Kebutuhan lemak dalam ikan tongkol asap sudah mencukupi kebutuhan gizi
sehari-hari. Untuk keawetan ikan, semua perlakuan menunjukkan bahwa ikan
dapat bertahan selama 6 hari, hal ini menunjukkan kandungan dalam daun jambi
biji dapat menghambat terjadinya oksidasi lemak secara berlebihan. Namun pada
dosis 7.5% menghasilkan rasa yang sedikit pahit sedangkan pada dosis 5% dan
2,5% tidak berasa daun jambu biji.
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan tersebut, dosis yang akan
dipakai pada penelitian sebenarnya yaitu 5%, 6,25%, dan 7,5% melihat pada dosis
5% dan 7,5% pada uji pendahuluan terdapat peningkatan lemak yang hampir sama
besarnya dan memiliki kandungan lemak yang paling tinggi namun mempunyai
rasa yang pahit. Untuk lama perendaman dengan menggunakan jus daun jambu
biji selama 5 menit, 15 menit, dan 30 menit ditinjau dari uji pendahuluan bahwa
pada berbagai lama perendaman membuktikan bahwa dengan lama perendaman
tersebut sudah mampu untuk menghambat oksidasi lemak.
Hasil yang didapat dari penelitian yang akan dilakukan, nantinya akan
dimanfaatkan sebagai perencanaan sumber belajar biologi. Menurut Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah, materi tentang bahan kimia dalam kehidupan
terdapat di kelas VIII IPA tingkat SMP dan sederajat.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut peneliti ingin melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Jus Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Sebelum
6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh berbagai perbedaan dosis jus daun jambu biji
terhadap kandungan lemak dan organoleptik pada ikan tongkol asap?
2. Bagaimanakah pengaruh perbedaan berbagai lama rendaman jus daun
jambu biji terhadap kandungan lemak dan organoleptik ikan tongkol asap?
3. Adakah interaksi pemberian dosis dan lama perendaman terhadap
kandungan lemak dan organoleptik ikan tongkol asap?
4. Bagaimana proses dan hasil penelitian ini dikembangkan menjadi sumber
belajar IPA Terpadu siswa SMP kelas VIII pada materi pembelajaran
bahan kimia dalam kehidupan?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh perbedaan berbagai dosis jus daun jambu biji
terhadap kandungan lemak dan organoleptik pada ikan tongkol asap.
2. Mengetahui pengaruh perbedaan berbagai lama rendaman jus daun jambu
biji terhadap kandungan lemak dan organoleptik ikan tongkol asap.
3. Mengetahui interaksi perbedaan pemberian dosis dan lama rendaman jus
daun jambu biji terhadap kandungan lemak dan organoleptik ikan tongkol
asap.
4. Proses dan hasil penelitian ini dikembangkan menjadi sumber belajar IPA
7
pembuatan silabus, dan RPP pada materi pembelajaran bahan kimia dalam
kehidupan.
1.4 Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Secara Teoritis
a. Menambah khasanah keilmuwan bagi peneliti dan masyarakat umum
tentang pemanfaatan daun jambu biji dalam menghambat oksidasi
lemak dan juga menambah pengetahuan masyarakat tentang perlakuan
pengasapan sehingga dapat menghasilkan produk ikan asap yang
ekonomis dan bergizi.
b. Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah sebagai
sumber belajar IPA Terpadu siswa SMP Kelas VIII pada materi bahan
kimia dalam kehidupan.
c. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penelitian
lebih lanjut untuk menguji efek rendaman jus daun jambu biji terhadap
kandungan atau nilai gizi ikan yang lain selain lemak.
2. Secara praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat
untuk memanfatkan daun jambu biji yang kaya akan manfaat. Baik sebagai
obat-obatan maupun sebagai bahan tambahan makanan yang dapat menambah nilai gizi
8
1.5 Batasan Masalah
1. Perendaman ikan tongkol dengan menggunakan jus daun jambu biji
dengan dosis 5%, 6,25%, dan 7,5%. Lama perendaman ikan tongkolnya
selama 5 menit, 15 menit, dan 30 menit.
2. Perlakuan yang akan diteliti yaitu pada pengukuran dosis dan lama
perendamannya saja dan keterkaitan antara keduanya dengan kemampuan
menghambat oksidasi lemak ikan tongkol asap secara berlebihan.
3. Daun jambu yang dipakai yaitu daun jambu biji, sedangkan ikan
tongkolnya spesies Auxis thazard.
4. Penelitian ini mengamati kadar lemak dalam ikan dan organoleptik ikan
sesudah diasap.
5. Sumber belajar yang akan dibuat dari hasil penelitian ini adalah analisis
KD, pembuatan perencanaan silabus, dan RPP.
1.6 Definisi Operasional
1. Jus adalah sayur-sayuran atau buah-buahan yang dilumatkan dengan
tangan maupun mesin menjadi cairan yang berisi saripati untuk diminum
dan umumnya memiliki manfaat yang baik (Anonymous, 2012).
2. Pengasapan merupakan suatu cara pengolahan atau pengawetan yang
memanfaatkan kombinasi perlakuan pengeringan dan pemakaian senyawa
9
3. Oksidasi lemak dalam pengasapan yaitu timbulnya bau dan rasa tengik
yang disebabkan oleh otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh yang
terdapat dalam lemak (Budianto, 2009).
4. Penilaian organoleptik yaitu penilaian dengan menggunakan beberapa alat
indra (Susiwi, S., 2009).
5. Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat memudahkan peserta
didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman,