• Tidak ada hasil yang ditemukan

Patologi Jaringan Keras Gigi dan Periapikal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Patologi Jaringan Keras Gigi dan Periapikal"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Patologi Jaringan Keras

Gigi dan Periapikal

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

!

Penyakit yang disebabkan oleh

mikroorganisme yang melakukan

fermentasi karbohidrat dalam sisa

makanan menjadi asam yang

mengakibatkan demineralisasi zat

anorganik jaringan keras gigi dan

kerusakan bagian organiknya. (glukosil

transferase

!

glukan)

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

Teori Karies Gigi

! 1

. Asidogenik

(WD Miller 1882)

!

2. Proteolitik (Bodecker and Abbot in

1878/1879)

(0,56% organik 0,18% keratin dan 0,17%

protein soluble)

(16)

1. Klasifikasi GV Black: Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 2. Rampant Karies

3. Recurrent Karies 4. Arrested Karies

5. Root or Cemental Karies

6. Karies botol (baby bottle karies)

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

Patologi lesi Periapikal

! Perjalanan penyakit lanjut dari pulpitis (radang

pulpa) irreversibel

! 1. absesperiapikal akut ! 2. absesperiapikal kronis ! 3. Granuloma

! 4. Kista radikuler ! 5. osteomilitis

(35)

! Yaitu: Radang supuratif akut dengan kumpulan

nanah pada tulang alveolar sekitar apeks gigi yang pulpanya mati. Penjalaran keradangan melalui foramen apikal ke jar. periapikal

! Penyebab : bakteri berasal dari saluran akar gigi, jaringan periodontal atau Apikal seal yang kurang baik (obturasi)

ABSESPERIAPIKAL AKUT

(36)

Gejala : Kemeng , Gigi terasa menonjol, luksasi,

Palpasi sakit, gusi bengkak sampai extra oral, suhu afebris, sulit tidur

PO :

! Ekstra oral : pipi bengkak,lesu,pucat dan menahan

rasa sakit , kelenjar limfe:membesar palpasi sakit

! Inta oral : Mulut bau, palpasi dan perkusi sakit,

luksasi, vitalitas gigi : (-)

(37)

Gambaran Radiografis

(Penebalan jar. Periodontium, Lamina dura

(38)

! DEFINISI : Radang kronis tulang alveolar disekitar apek

gigi yang berlangsung lama, kelanjutan dari abses periapikal akut (daya tahan tubuh turun, bakteri

berkembang biak) !(periapikal abses kronis

eksaserbasi akut)

! Pemeriksaan:

Pernah sakit , Keluar nanah dari gusi , kadang ada fistel, diskolorisasi gigi, gingiva sekitarnya kemerahan, Kadang terlihat pembengkakan yang sudah mengecil,

Palpasi :lunak, tidak panas. Bila bengkak hilang

mukosa tidak cekat pada tulang, luksasi

(39)

! Definisi :

Jaringan granulasi sekitar apeks gigi sebagai reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi

saluran akar

! Gejala : tidak ada keluhan

! Dental granuloma = Periodontitis periapikalis

khronik granulomatosa

(40)
(41)

! Definisi : Pertumbuhan yang perlahan-lahan

dari kantung epitel, yang merupakan ruangan patologis pada apeks gigi. Umumnya berisi

cairan yang mengandung butir-butir, kolesterin

!  Radiografis: terdapat area radiolusen sekitar

apeks, oval, batas jelas (putih terdapat epithelial lining)

(42)

Gambar

Gambaran Radiografis


Referensi

Dokumen terkait

JADWAL DAN KETENTUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENULISAN MAKALAH DAN UJI KOMPETENSI PADA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMAb. DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

the ability to read, write, and think musik-is the right of every human being; (2) music learning must begin with the voice; (3) the education of the musical ear must begin

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai Perguruan Tinggi lembaga negara lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sampai dengan ayat (5) diatur dalam Peraturan

Data berupa proses bisnis peminjaman buku oleh mahasiswa, sivitas akademis, proses bisnis pengembalian buku oleh mahasiswa, sivitas akademis, proses bisnis pelayanan informasi

(Inaplas: Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia, 2009). Chandra Asri etilen diproduksi dari bahan baku berupa nafta. Karena persaingan dengan sektor

Keinginan dan keberanian untuk berpartisipasi dalam diskusi akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran MMP tidak

• Harga pokok satuan barang yang dijual adalah harga pokok rata-rata yang berlaku pada saat terjadi

Koperasi primer atau salah satu tingkat organisasi lain yang kuat, dapat terus maju dengan kekuatannya sendiri dan menjadi dasar yang sehat bagi tingkat organisasi di atasnya,