• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Stabilitas Lereng pada Model Tanggul Berbahan Tanah Gleisol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Stabilitas Lereng pada Model Tanggul Berbahan Tanah Gleisol"

Copied!
198
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Universitas
  • Mata Pelajaran: Teknik Sipil
  • Topik: Analisis Stabilitas Lereng pada Model Tanggul Berbahan Tanah Gleisol
  • Tipe: tesis
  • Tahun: 2023
  • Kota: Jakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya studi stabilitas lereng pada tanggul berbahan tanah gleisol. Indonesia sebagai negara tropis sering menghadapi masalah banjir dan kekeringan, sehingga pembuatan tanggul menjadi solusi penting. Tanggul berfungsi melindungi daerah irigasi dari banjir, dan stabilitasnya sangat krusial untuk mencegah kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng dengan menggunakan perangkat lunak Geo-Slope, yang merupakan langkah penting dalam perencanaan dan desain tanggul yang aman dan efektif.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka mencakup definisi tanah gleisol dan sifat-sifat fisiknya. Gleisol adalah tanah yang sering tergenang air dan memiliki karakteristik khusus yang mempengaruhi stabilitas lereng. Sifat fisik tanah seperti tekstur, struktur, permeabilitas, dan berat jenis sangat mempengaruhi perilaku tanah dalam konteks stabilitas. Pengetahuan ini penting untuk memahami bagaimana tanah berperilaku di bawah beban dan kondisi lingkungan tertentu, yang merupakan landasan untuk analisis lebih lanjut.

2.1. Tanah Gleisol

Tanah gleisol memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh kondisi lokal, seperti jenuh air dan warna. Pengetahuan tentang sifat tanah ini penting dalam perencanaan tanggul, terutama dalam konteks stabilitas lereng dan potensi kerusakan akibat kondisi lingkungan.

2.2. Sifat Fisik Tanah

Sifat fisik tanah meliputi tekstur, struktur, permeabilitas, dan berat jenis. Pemahaman tentang sifat-sifat ini sangat penting untuk menganalisis bagaimana tanah akan berperilaku di bawah kondisi tertentu, serta dampaknya terhadap stabilitas lereng tanggul.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menganalisis stabilitas lereng. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan menggunakan contoh tanah gleisol. Metode yang digunakan mencakup pengujian fisik dan mekanik tanah, serta analisis stabilitas menggunakan perangkat lunak Geo-Slope. Rancangan penelitian yang sistematis ini memungkinkan pengumpulan data yang akurat untuk analisis lebih lanjut.

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisika - Mekanika Tanah dan Hidrolika, Institut Pertanian Bogor, selama periode Mei hingga Agustus 2009. Lokasi dan waktu penelitian sangat penting untuk memastikan relevansi dan akurasi hasil.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian meliputi contoh tanah gleisol, alat pengujian fisik, dan perangkat lunak Geo-Slope. Pemilihan bahan dan alat yang tepat sangat penting untuk menghasilkan data yang valid dan dapat diandalkan.

Referensi Dokumen

  • Analisis Stabilitas Lereng pada Model Tanggul Berbahan Tanah Gleisol ( Dian Oktavia Rantesapan )
  • Analisis Stabilitas Lereng pada Model Tanggul Berbahan Tanah Gleisol ( Nora H. Pandjaitan )
  • Analisis Stabilitas Lereng pada Model Tanggul Berbahan Tanah Gleisol ( Erizal )

Gambar

Tabel 6. Spesifikasi uji tumbuk manual
Tabel 7.  Dimensi tanggul
Gambar 12. Falling head permeameter
Tabel 8. Sifat-sifat fisik Tanah gleisol, Kebon Duren, Depok
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan di laboratorium pada kondisi model tanggul tanpa capiphon terbentuk zona basah pada model tanggul sebesar 10 cm dan garis freatik memotong tubuh tanggul pada waktu

Pelubangan dinding saluran untuk pengukuran garis

Salah satu dampak dari peristiwa likuifaksi adalah penurunan kuat geser tanah (kuat geser sisa) yang berakibat pada nilai angka keamanan stabilitas tanggul yang

Teknik analisis yang digunakan untuk memperoleh perilaku tegangan-regangan, tekanan air pori dan stabilitas dalam disain dam timbunan tanah adalah dengan

Rembesan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada tanggul. Besarnya rembesan sangat dipengaruhi oleh sifat permeabilitas tanah. Permeabilitas tanah akan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa debit rembesan (seepage) pada model tanggul yang dilengkapi dengan saluran drainase kaki dan filter (capiphon) melalui

Tanggul merupakan salah satu bentuk dari bendungan urugan homogen. Tanggul berfungsi untuk menahan aliran air dan menyangga permukaan air sehingga air yang masuk ke saluran

Kondisi garis rembesan pada saat muka air waduk mengalami penurunan Pengaruh muka air waduk terhadap kondisi tekanan air pori sesuai dengan hasil pengujian laboratorium yang pernah