LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
Mata Praktikum
:
Jaringan Komputer
Kelas
:
3IA16
Praktikum ke
:
2
Tanggal
:
26 November 2015
Materi
:
DHCP dan Subneting
NPM
:
58413441
Nama
:
Shesia Rizki Damara
Ketua Asisten
:
Gusti
Nama Asisten
:
Paraf Asisten
:
Jumlah Lembar
:
LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
LOGIKA PROGRAM
Pada praktikum kali ini membahas mengenai DHCP dan Subneting.
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi). Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.
Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai network ID
Subnet dibuat untuk membatasi ruang lingkup lalu lintas siaran, untuk menerapkan keamanan jaringan tindakan, untuk memisahkan segmen jaringan berdasarkan fungsi, dan / atau untuk membantu dalam menyelesaikan masalah kemacetan jaringan.
Kelas IP Address secara umum terbagi menjadi seperti berikut:
Kelas IP Range Subnet Prefix Lane
A 0 – 126 255.0.0.0 /8
B 128 – 191 255255.0.0 /16
C 192 – 223 255.255.255.0 /24
Kali ini praktikan harus menentukan subnet,hot dan block subnet untuk alamat
IP: 192.168.1.0/27
Bentuk IP Address dalam binernya seperti berikut:
11111111.11111111.11111111.11100000
Bilangan 1 terdapat 27 buah.
Jumlah Subnet = 2n
n adalah banyaknya angka 1 pada digit ke 4, yaitu sebanyak 3 buah.
Jadi, jumlah subnetnya 23 = 8
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2
y adalah banyaknya angka 0 pada digit ke 4, yaitu sebanyak 5 buah.
Maka, jumlah host per subnetnya adalah 25 – 2 = 32 – 2 = 30
Block Subnet = 256 – Oktet terakhir
Oktet terakhirnya yaitu 224.
Jadi, block subnetnya adalah 256 – 224 = 32
Broadcast
Broadcast bernilai angka 1 sebelum nilai subnet berikutnya.
Berikut ini merupakan hasil dari penghitungan subneting :
No. Subnet Host Pertama Host Terakhir IP Broadcast 1 192.168.1.0 192.168.1.1 192.168.1.30 192.168.1.31
Berikut perangkat-perangkat yang digunakan untuk simulator dan langkah-langkah membuat jaringannya pada praktikum kali ini:
1. Pertama Buatlah 1 switch, pilih type yang mana saja, tetapi pada kali ini kita akan memakai switch yang bertipe 2950-24 yang paling pojok kiri.
2. Yang kedua adalah hubungkan switch tersebut ke dalam 3PC-PT sehingga semua computer bisa saling terhubung. Setelah 3 komputer telah dibuat, kemudian hubungkan computer-komputer tersebut ke switch tadi. Karena yang terhubung adalah 2 perangkat yang berbeda maka gunakanlah kabel straight sebagai media transmisinya.
3. Dan selanjutnnya adalah kita membuat server yang dihubungkan dengan switch. Untuk membuat pengiriman data , semua computer dan server di beri alamat yang berbeda agar jika kita mengirimkan data dari satu computer asal ke computer lainnya yang kita tuju tidak salah dalam pengiriman.
5. Ada 2 tipe addres yaitu IP static dan DHCP (IP dynamic) Disini kita akan menggunakan IP dynamic yaitu ip yang secara otomatis di buat jika salah satu server sudah di bikin ip dynamicnnya, cara yaitu dengan mengklik server pilih destop masukan IP addres yaitu 192.168.1.5 seperti gambar kemudian lanjut ke config lalu klik DHCP dengan maximum number 10 Langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasikan ke dalam DHCP dengan cara klik pada server PT lalu pilih config, pilih DHCP di ON kan. Maka tampilannya akan seperti ini.
:
6. Setelah mengkonfigurasikan IP-Address pada DHCP. Kemudian klik PC.0 kemudian masuk ke IP Configuration lalu klik DHCP pada button di IP Configuration. Maka IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, DNS Server akan otomatis terisi seperti gambar berikut:
7. Selanjutnnya ulangi
8. Langkah selanjutnya klik 2x laptop dan matikan laptop dengan menekan tombol on off nya hingga lampu hijau kekuning-kuningan tersebut padam, seperti gambar berikut:
9. Kemudian seperti bagian 1. Lalu
buang bagian 2 di sembarang tempat, hingga bagian 2 tersebut kosong. klik PT-Laptop-NM-1W Lalu pasangkan PT-Laptop-NM-1W tersebut pada bagian
yang kosong di laptop tadi.
Setelah itu nyalakan kembali laptopnya dengan menekan tombol on off-nya, seperti gambar berikut :
Langkah selanjutnya yaitu melakukan percobaan pesan apabila pesan sudah berhasil maka tampilan last status menjadi successful. Tampilannya akan seperti pada gambar dibawah ini.