• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Kestabilan Arus Listrik Pada Rangkaian Arus Searah Dengan Metode Transformasi Laplace Routh-Hurwitz

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Uji Kestabilan Arus Listrik Pada Rangkaian Arus Searah Dengan Metode Transformasi Laplace Routh-Hurwitz"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Chandra L. P. Simbolon
  • Pengajar:
    • Drs. Ujian Sinulingga, M.Si
    • Dra. Mardiningsih, M.Si
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Matematika
  • Topik: Uji Kestabilan Arus Listrik Pada Rangkaian Arus Searah Dengan Metode Transformasi Laplace Routh-Hurwitz
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2008
  • Kota: Medan

I. Pendahuluan

Pendahuluan dalam skripsi ini memberikan konteks penting mengenai kestabilan arus listrik dalam rangkaian arus searah. Latar belakang menjelaskan bahwa dalam sistem listrik, kestabilan arus sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat berfungsi dengan baik dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan metode transformasi Laplace dan Routh-Hurwitz untuk menganalisis kestabilan tersebut. Dengan memahami kestabilan arus, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori ini dalam praktik teknik elektro dan sistem kontrol, yang merupakan bagian penting dari kurikulum teknik.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang menjelaskan pentingnya kestabilan arus listrik dan kebutuhan untuk mengontrol arus dalam rangkaian. Dalam konteks ini, penulis menunjukkan bahwa metode transformasi Laplace dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial yang menggambarkan sistem listrik. Hal ini relevan untuk pendidikan teknik elektro, di mana pemahaman tentang kestabilan dan kontrol arus adalah fundamental.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah menjelaskan fokus penelitian, yaitu bagaimana mentransformasikan persamaan fungsi arus ke dalam bentuk transformasi Laplace dan menganalisis kestabilan menggunakan metode Routh-Hurwitz. Ini memberikan gambaran jelas tentang tujuan akademis dan relevansi metodologi yang digunakan dalam penelitian ini.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah menjelaskan bahwa penelitian ini hanya menggunakan dua metode, yaitu Routh dan Hurwitz. Hal ini penting untuk menjaga fokus penelitian dan memberikan batasan yang jelas, yang akan membantu mahasiswa dalam memahami ruang lingkup analisis kestabilan dalam sistem listrik.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mendeteksi kestabilan arus listrik dalam rangkaian. Ini menunjukkan aplikasi praktis dari teori yang dipelajari di kelas, dan penting untuk tujuan pembelajaran mahasiswa dalam memahami analisis sistem dinamik.

II. Landasan Teori

Bab ini menjelaskan konsep-konsep dasar yang menjadi landasan bagi analisis kestabilan arus listrik. Teori yang dibahas mencakup arus listrik, persamaan diferensial, dan transformasi Laplace. Pemahaman tentang teori ini sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks praktis dan penelitian.

2.1 Arus Listrik

Penjelasan mengenai arus listrik dan komponennya, termasuk resistor, kapasitor, dan induktor, memberikan pemahaman dasar yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut. Hukum Kirchoff dan hukum Ohm juga dibahas, yang merupakan fondasi penting dalam studi listrik dan teknik elektro.

2.2 Persamaan Diferensial

Bab ini membahas persamaan diferensial yang digunakan untuk menggambarkan sistem listrik. Pemahaman tentang jenis-jenis persamaan diferensial dan cara menyelesaikannya sangat penting dalam analisis sistem dinamik, yang merupakan bagian dari kurikulum teknik.

2.3 Transformasi Laplace

Transformasi Laplace adalah alat penting dalam analisis sistem. Penggunaan transformasi ini memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan persamaan diferensial dengan lebih mudah dan efektif. Ini merupakan keterampilan yang sangat berguna dalam bidang teknik dan sains.

2.4 Teori Kestabilan

Teori kestabilan menjelaskan bagaimana sistem dapat dianalisis untuk menentukan apakah sistem tersebut stabil atau tidak. Ini adalah konsep kunci dalam rekayasa kontrol dan penting untuk memastikan bahwa sistem beroperasi dengan aman dan efisien.

III. Pembahasan

Pembahasan dalam skripsi ini mencakup penerapan teori yang telah dibahas sebelumnya untuk menganalisis kestabilan arus listrik dalam rangkaian. Melalui contoh kasus, mahasiswa dapat melihat bagaimana teori diterapkan dalam praktik, yang sangat penting untuk pembelajaran dan pemahaman yang lebih dalam.

3.1 Solusi Komplementer

Bagian ini menjelaskan bagaimana solusi komplementer untuk sistem listrik dapat diperoleh. Ini memberikan wawasan praktis tentang bagaimana teori diterapkan dalam analisis sistem nyata, yang merupakan keterampilan penting bagi mahasiswa teknik.

3.2 Pemakaian Transformasi Laplace

Diskusi mengenai langkah-langkah pemakaian transformasi Laplace dalam analisis sistem listrik menunjukkan penerapan praktis dari teori yang dipelajari. Ini membantu mahasiswa memahami bagaimana teori dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah nyata dalam sistem listrik.

3.3 Contoh Kasus

Contoh kasus yang diberikan menunjukkan penerapan metode yang telah dibahas sebelumnya. Ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk melihat bagaimana teori dan praktik saling terkait dan bagaimana analisis kestabilan dapat dilakukan secara sistematis.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dari penelitian ini merangkum temuan utama dan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut. Ini penting untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis dan mempertimbangkan bagaimana penelitian ini dapat diperluas atau diterapkan dalam konteks lain.

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan memberikan ringkasan dari hasil analisis dan pentingnya kestabilan arus listrik dalam rangkaian. Ini membantu mahasiswa memahami nilai dari penelitian ini dalam konteks yang lebih luas.

4.2 Saran

Saran untuk penelitian lebih lanjut memberikan arahan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi lebih dalam topik ini. Ini mendorong pengembangan pemikiran kritis dan penelitian independen di kalangan mahasiswa.

Referensi Dokumen

  • Persamaan Diferensial dan Matematika Model ( Baiduri )
  • Rangkaian Listrik ( Durbin M. Steven )
  • Physic for Scientist and Engineers with Modern Physic ( Kanginan )
  • Matematika Untuk Tekhnik Edisi Ketiga ( Kastroud )
  • Penerapan Teori Kontrol - cetakan kedua ( Pakpahan. Sahat )
  • Transformasi Laplace ( Spiegel. Murray. R. )

Gambar

Gambar 2.1
Gambar 2.6 Diagram aliran sinyal
Gambar 2.8 (a)
Gambar 2.9 (a)
+7

Referensi

Dokumen terkait

“ Analisis Data Medan Listrik dengan Metode Bayangan dan Persamaan Karakteristik Impedansi di Bawab Andongan Jaringan Transmisi SUTT 150 kV” ini dengan baik

Tujuan dari laporan akhir ini adalah untuk merancang dan mempelajari sistem pengendalian dari mobil listrik dengan menggunakan metode PID sedangkan manfaatnya

Penelitian ini membahas bagaiamana hasil penyelesaian persamaan diferensial Tak linier tak homogen Pada Dinamika Sistem Fisis-Massa Pegas Dengan Shock Absorber

Penentuan Kestabilan Sistem Kontrol Lup Tertutup Waktu Kontinu dengan Metode Transformasi ke Bentuk Kanonik Terkontrol..

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan terlebih dahulu mem- pelajari studi literatur mengenai persamaan diferensial biasa, sistem persamaan diferensial

Kestabilan Transien Pada Sistem Tenaga Terjadinya gangguan beban lebih suatu sistem tenaga listrik antara lain adalah akibat adanya pembangkit yang dapat mensuplai

Pada tugas akhir akan dilakukan pemodelan kurva karakteristik inverse non-standar rele arus lebih dengan menggunakan metode Interpolasi Lagrange.. Interpolasi adalah

Selanjutnya karena perambatan gelombang tsunami yang mengarah sejajar laut (M) dan yang mengarah ke darat (N) adalah sebuah sistem persamaan maka dari metode