• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAPA KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA SUMATERA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAPA KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA SUMATERA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

KELAS X SMA SWASTA SUMATERA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Dinyatakan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

AKHMAD HUSYEN NIM.208311006

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga dengan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Teknik Kunjungan Lapangan Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan Skripsi ini banyak mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis Skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis,S.Pd,M.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Drs. Sanggup Barus,M.Pd, Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Dr.Wisman Hadi,M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Admisnitrasi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

(7)

iii

10.Ayahanda Mauzud dan Ibunda Jaswati yang telah membesarkan, mendidik, dan memotivasi penulis dengan kasih sayang serta doa yang selalu menyertai penulis hingga terselesaikannya perkuliahan dan skripsi ini.

11.Adinda Muhammad Alfansyuri dan Marisa dan seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan, doa dan semangat.

12.Teman-teman seperjuangan yang selalu memberi support dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Kiranya seluruh perhatian, kebaikan dan bantuan yang telah diberikan

kepada penulis mendapat balasan rahmat, hidayah dan limpahan rezeki di dunia

dan akhirat. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam

penyelesaian Skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat

kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karena itu penulis sangat

berterimakasih untuk setiap kritik dan saran yang diberikan demi kesempurnaan

Skripsi ini. Kiranya Skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah

berpikir bagi pembaca. Amin.

Medan, September 2015 Penulis,

(8)

i ABSTRAK

Akhmad Husyen, NIM 208311006, Pengaruh Teknik Kunjungan Lapangan Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh teknik kunjungan lapangan terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelaas X SMA Swasta Sumatera sebanyak 120 orang. Sampel diambil secara acak sebanyak 60 0rang, 30 0rang untuk kelas eksperimen dan 30 untuk kelas kontrol.

Instrumen yang digunakan adalah tes menulis karangan deskripsi. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 75,6 sedangkan untuk kelas kontrol adalah 68,6 Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji uji “t”. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 4,02, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5% dan taraf signifikansi 1% pada df = (N1 +N2) - 2 = 58. Pada tabel t dengan df = 58 diperoleh ttabel pada taraf signifikan 5% = 2.00 dan taraf signifikansi 1% = 2,65. Kriteria pengujian adalah H0 ditolak jika t0 > tt. Dari hasil pengujian menjelaskan bahwa t0 (4,02) > tt (2,65). Ini berarti Ho ditolak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran kunjungan lapangan lebih berpengaruh dari pada teknik konvensional terhadap kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi.

(9)

iv

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis 1. Hakikat Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi ... 6

2. Hakikat Karangan Deskripsi ... 8

3. Hakikat Teknik Kunjungan lapangan ... 12

3.1 Pengertian Teknik Kunjungan Lapangan ... 12

3.2 Langkah Penggunaan Teknik Kunjungan Lapangan ... 13

3.3 Keuntungan dan kelemahan Teknik Kunjungan Lapangan 14 4. Hakikat Teknik Pembelajaran Konvensional ... 15

a. Pengertian Teknik Pembelajaran Konvensional ... 15

b. Langkah-Langkah Pelaksanaan Teknik Konvensional .. 16

c. Kelebihan dan Kekurangan Teknik Konvensional ... 16

B. Kerangka Konseptual ... 17

(10)

v BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

B.Populasi dan Sampel Penelitian ... 20

C.Metode ... 22

D.Desain Penelitian ... 22

E. Variabel Penelitian ... 23

F. Instrumen Penelitian ... 24

G.Jalannya Eksperimen ... 25

H.Organisasi Pengolahan Data ... 27

I. Teknik Menganalisis Data ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 33

B. Deskripsi Data ... 36

1. Deskripsi Data Kelas eksperimen ... 36

2. Deskripsi Data Kelas Kontrol ... 38

C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 43

D. Pengujian Hipotesis ... 50

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 53

B. Saran ... 53

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel : Halaman

Tabel 3.1 POPULASI SISWA ... 20

Tabel 3.2 DESAIN PENELITIAN ... 23

Tabel 3.3 KRITERIA PENILAIAN……… ... 24

Tabel 3.4 KATEGORI PENILAIAN……… ... 25

Tabel 3.5 LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN PADA KELAS EKSPERIMEN EKSPERIMEN ... 25

Tabel 3.4 LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN PADAKELAS KONTROL ... 26

Tabel 4.1 HASIL POST TEST KELAS EKSPERIMEN ... 34

Tabel 4.2 HASIL POST TEST KELAS KONTROL ... 35

Tabel 4.3 DISTRIBUSI FREKUENSI ... 36

Tabel 4.4 IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELAS EKSPERIMEN ... 38

Tabel 4.5 DISTRIBUSI FREKWENSI KELAS KONTROL ... 39

Tabel 4.6 IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELAS KONTROL ... 42

Tabel 4.7 RANGKUMAN HASIL ANALISIS ... 43

Tabel 4.8 UJI NORMALITAS EKSPERIMEN………. ... 43

Tabel 4.9 UJI NORMALITAS KONTROL……… ... 45

Tabel 4.10 PENGUJIAN NORMALITAS………. ... 47

Tabel 4.11 HARGA UJI BARTLETT………... ... 48

Tabel 4.12 PENGUJIAN HOMOGENITAS………. ... 50

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

LAMPIRAN 1 SILABUS KELAS X ... 56

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN ... 58

LAMPIRAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNIK EKSPOSITORI ... 65

LAMPIRAN 4 INSTRUMEN SOAL EKSPERIMEN ... 72

LAMPIRAN 5 DAFTAR NILAI POSTESS KELAS EKSPERIMEN ... 73

LAMPIRAN 6 INSTRUMEN SOAL KONTROL ... 74

LAMPIRAN 7 DAFTAR NILAI POSTESS KELAS KONTROL... 75

LAMPIRAN 8 TABEL UJI LILIEFORI ... 76

LAMPIRAN 9 TABEL WILAYAH ... 76

LAMPIRAN 10 TABEL HARGA………. ... 77

LAMPIRAN 11 TABEL NILAI T……….. ... 78

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah alat utama yang langsung berhubungan dengan berbagai

aspek kehidupan manusia. Seperti berfikir, merasa, menghayati sesuatu yang

disampaikan seseorang dan untuk menyampaikan suatu ide atau pikiran serta

perasaan kepada orang lain.

Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek, yaitu menyimak,

berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan menyimak dan berbicara

merupakan upaya penguasaan dan kemampuan menggunakan bahasa lisan,

sedangkan keterampilan menulis dan membaca merupakan uapaya penguasaan

dan kemampuan menggunakan bahasa tulis. Keempat keterampilan tersebut saling

berhubungan satu sama lain.

Pengajaran menulis ditujukan agar siswa mampu memahami dan

mengkomunikasikan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan.Tulisan yang

dihasilkan oleh siswa masih jauh dari memuaskan. Karangan deskripsi ialah

tulisan yang berusaha memberikan perincian atau melukiskan dan mengemukakan

objek yang sedang dibicarakan (seperti orang,tempat,suasana atau hal lain).

Dengan penggunaan teknik kunjungan lapangan diharapkan dapat lebih

meningkatkan prestasi siswa dalam menulis karangan deskripsi.

Kenyataan di lapangan menurut pengamatan saya pada saat PPL ( Program

Pengalaman Lapangan ) kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi

belum maksimal. Penelitian Syafila (2009) dalam skripsinya yang berjudul “

(14)

2

Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Amir Hamzah Medan Tahun

Pelajaran 2008/2009”. Dari penelitian itu diperoleh kesimpulan bahwa rata – rata

kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Amir Hamzah

Medan berada pada kategori rendah.

Kekurangmampuan siswa SMA dalam menulis karangan deskripsi juga

disebabkan oleh guru yang masih menerapkan pendekatan pembelajaran secara

kovensional dengan menggunakan teknik ceramah, yang memandang siswa hanya

sebagai objek pendengar yang budiman, sehingga siswa kurang terlibat aktif

dalam kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor

rendahnya keterampilan menulis karangan deskripsi ialah :pertama, siswa

menganggap menulis karangan deskripsi adalah pekerjaan yang paling

membosankan. Kedua,siswa kurang tertarik dalam kegiatan menulis karena

motivasi belajar yang kurang. Ketiga,kurangnya inovasi guru dalam

meningkatkan motivasi dan bimbingan terhadap kemampuan menulis karangan

deskrips isiswa.

Dari ketiga faktor diatas, penulis hanya menentukan satu faktor yang

dianggap sangat berpengaruh terhadap kemampuan siswa daalam menulis

karangan deskripsi, yaitu pada teknik pembelajaran. Teknik pembelajaran

merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap siswa, artinya baik buruknya

pengajaran yang diberikan oleh guru tentunya mempengaruhi sikap siswa

terhadap materi yang sedang dipelajari tersebut.

Berdasarkan permasalahan di atas, ada cara yang dapat dilakukan oleh

(15)

3

teknnik kunjungan lapangan. Melalui teknik kunjungan lapangan, siswa diajak

mengembangkan kreatifitas dan imajinasinya di luar kelas setelah mengamati

langsung objek yang menarik perhatian mereka di lapangan dana menuangkan

imajinasinya tersebut kedalam sebuah karangan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Pengaruh Teknik Kunjungan Lapangan Terhadap Kemampuan Menulis

Karangan Deskripsi Kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran

2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Kejelasan masalah dalam suatu penelitian sangat diperlukan guna

menghindar iterjadinya penyimpangan dalam pembahasan.Oleh karena itu, perlu

diidentifikasi hal-hal yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Merujuk

pada uraian dalam latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasi masalah

sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis karangan deskripsi siswa SMA masih rendah.

2. Kurangnya motivasi siswa dalam menulis.

3. Pengajaran mengarang belum terlaksana dengan baik di sekolah karena masih

menggunakan teknik ceramah.

4. Kurangnya inovasi guru dalam menerapkan suatu teknik pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Dalam identifikasi masalah terlihat masih banyak masalah yang ada, baik

dari guru maupun siswa.Dengan banyaknya masalah yang ada maka perlu dibuat

pembatasan masalah agar peneliti tidak mengalami kesulitan.Masalah yang akan

(16)

4

1. Kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan teknik

kunjungan lapangan.

2. Kemapuan menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan teknik

pembelajaran konvensional.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan fokus masalah yang telah dinyatakan pada bagian

pembatasan masalah, masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimana hasil belajar menulis karangan deskripsi dengan menggunakan

teknik kunjungan lapangan oleh siswa kelas X SMA Swasta Sumatera tahun

pembelajaran 2014/2015 ?

2. Bagaimana hasil belajar menulis karangan deskripsi dengan menggunakan

teknik pembelajaran konvensional oleh siswa kelas X SMA Swasta Sumatera

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?

3. Apakah menulis karangan deskripsi dengan menggunakan teknik kunjungan

lapangan lebih baik daripada kemampuan menulis karangan deskripsi dengan

menggunakan teknik pembelajaran konvensional ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

1. Untuk memperoleh gambaran hasil belajar menulis karangan deskripsi

dengan menggunakan teknik kunjugan lapangan oleh siswa kelas X SMA

(17)

5

2. Untuk memperoleh gambaran hasil belajar siswa menulis karangan deskripsi

dengan menggunakan teknik pembelajarn konvensional oleh siswa kelas X

SMA Swasta Sumatera tahun pembelajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik kunjungan lapangan lebih

baik dari teknik konvensional terhadap kemampuan menulis deskripsi.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan

praktis.Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memperkaya khazanah ilmu

pengetahuan, khususnya dalam bidang pembelajaran menulis.

Manfaat praktis penelitian ini dapat dinyatakan sebagai berikut.

1. Hasil penelitian dapat menjadi salah satu bahan perimbangan bagi guru dalam

merencanakan teknik pembelajaran menulis.

(18)

53 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

terdahulu maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan menulis karangan

deskripsi siswa kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran

2014/2015 dengan teknik kunjungan lapangan nilai tertinggi 95 dan nilai

terendah 60, nilai rata- rata 75,6 dan standart deviasi 7,49. Kategori baik.

2.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan menulis karangan

deskripsi siswa kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran

2014/2015 dengan teknik konvensional nilai tertinggi 85 dan terendah 50,

nilai rata-rata 68,6 dan standart deviasi 8,93. Kategori cukup.

3.Ada pengaruh hasil kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi

dengan teknik kunjungna lapangan dalam menulis karangan deskripsi.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini

dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1.Agar teknik kunjungan lapangan digunakan dalam proses belajar mengajar di

sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran.

(19)

54

2. Perlunya guru bidang studi bahasa indonesia yang mengajar dilokasi penelitian

meningkatkan perhatiannya terhadap kemampuan siswa dalam menulis

karangan deskripsi termasuk penggunaan teknik pembelajaran yang digunakan.

3.Kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi perlu ditingkatkan. Hal

tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan teknik

pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar di kelas. Salah satu

teknik yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis deskripsi

adalah teknik kunjungan lapangan. Berdasarkan hal itu, disarankan agar para

guru bahasa dan sastra Indonesia menggunakan teknik kunjungan lapangan

(20)

55

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 2006.Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara

Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna, 2007.Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat Buku Utama

Arifin, E. Zaenaldan S. AmranTasai. 2006. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk

PerguruanTinggi: Jakarta:Akapres

Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: balai Pustaka

Carl Rogers ( dalam http://www.fieldvisit.co/images/uploads/definision of-field-visit,pdf)

Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores. Nuansa Indah

Siburian, Radius. 2010. Efektifitas Teknik Clustering Terhadap Peningkatan

Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lingtongnihuta Tahun Pembelajaran 2009/2010.Skripsi Sarjana Pendidikan

Bahasa Indonesia. FBS Unimed

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Suprijanto.2008. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana.2001 Metode danTeknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Angkasa

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

Syafilla.(2009). Efektivitas Pendekatan Whole Languange Dalam Meningkatkan

Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi SiswaKelas X SMA Amir Hamzah Medan Tahun Pelajaran 2008/2009.Skripsi Sarjana Pendidikan Bahasa

Indonesia. FBS Unimed.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan fitur-fitur seperti diatas, pengguna dapat mengecek koneksi pada sebuah atau beberapa host, mengetahui port-port yang terbuka pada sebuah host, membuat daftar MAC Address

Pada hasil analisis angket yang telah diujikan diperoleh data sebagai berikut; pada ruang kelas VIII-4 diperoleh hasil yaitu 11.1% peserta didik merasa sangat

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan PU Negeri dan Balai Latihan Pendidikan Teknik pada perilaku belajar siswa

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Cara memberitahu anak bagian tubuh yang boleh atau tidak boleh disentuh oleh orang lain pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Mujahidin 1 Pontianak

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,