• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD DI DESA SIGOMPULON KEC. PAHAE JULU KAB. TAPANULI UTARA T.A. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD DI DESA SIGOMPULON KEC. PAHAE JULU KAB. TAPANULI UTARA T.A. 2015/2016."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

UTARA T.A. 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

SRINOVIANTI

NIM. 1123111090

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar kelompok kecil dengan motivasi belajar siswa kelas V SD di Desa Sigompulon. Hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar kelompok kecil dengan motivasi belajar siswa kelas V SD di Desa Sigompulon.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat korelasional. Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 58 orang. Penetapan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sehingga peneliti menentukan jumlah sampel siswa sebanyak 22 orang dan siswi sebanyak 18 orang.

Selanjutnya gambaran keterampilan mengajar kelompok kecil di Desa Sigompulon berada dalam kategori sedang, dimana nilai rata – ratanya ialah 73,8 sedangkan motivasi belajar siswa kelas V SD di Desa Sigompulon berada dalam kategori sedang, dimana rata – rata nilainya ialah 40,55. Adapun hasil analisis data dengan uji Korelasi Product Moment, diperoleh koefisien korelasi rhitung = 0,748 (termasuk dalam kategori cukup) dengan rtabel = 0,312 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian 0,748 > 0,312 atau nilai rhitung lebih besar daripada nilai rtabel maka keterampilan mengajar kelompok kecil memiliki hubungan yang positif dengan motivasi belajar siswa. Untuk mengetahui signifikasi hubungan keterampilan mengajar kelompok kecil dengan motivasi belajar siswa digunakan rumus uji t. Dari uji tersebut diperoleh thitung = 6,98 dengan ttabel = 2.021 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian 6,98 > 2,024 atau nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel sehingga dapat dikatakan signifikan. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil (X) mempunyai kontribusi terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD (Y) di Desa Sigompulon.

Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa

hipotesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara” dapat diterima. Dimana semakin tinggi keterampilan mengajar kelompok kecil maka semakin tinggi motivasi belajar siswa yang diperoleh.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT menciptakan alam

semesta beserta isinya. Dan atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat

menyelesaikan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara T.A. 2015/2016” ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat beriring salam tercurah kepada Rasulullah

SAW, keluarga dan para sahabat.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak hambatan dan

keterbatasan dalam menyelesaikannya, namun dengan usaha, doa serta bantuan

dan motivasi dari berbagai pihak terutama kepada Dosen Pembimbing Skripsi

Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS yang telah memberikan banyak bantuan,

bimbingan, motivasi dan saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai

skripsi ini selesai sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta stafnya.

(9)

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik

Fakultas Ilmu Pendidikan.

4. Bapak Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan II Bidang

Pegawaian dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan. Serta Ibu Dr.

Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Prasekolah

dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik, yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi

kepada penulis.

8. Bapak Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd, Bapak Drs. Akden Simanihuruk,

M.Pd, dan Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Penguji

yang telah banyak memberi masukan dan koreksi demi kesempurnaan

skripsi ini.

9. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

yang telah banyak memberikan ilmu yang sangat berharga kepada penulis

selama penulis menjadi mahasiswi beserta seluruh Staf dan Pegawai

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan

bantuan kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat.

10.Kepala sekolah dan seluruh Guru di SDN 1073260 Sigompulon, SDN

(10)

iv

lainnya yang telah memberikan bantuan/kemudahan kepada peneliti

sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

11.Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang sangat

kusayangi Ayahanda Drs. Riwanto dan Ibunda Nurhayati yang telah

mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta perhatian moril

maupun materil. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat,

kesehatan, dan keberkahan di dunia maupun di akhirat atas budi baik yang

telah diberikan kepada penulis. Tiada kata yang mampu diucapkan untuk

membalas kasih serta pengorbanan uma dan bapa selama ini.

12.Teristimewa kepada ketiga saudaraku adinda Dewi Fitri Yulia, Ade

Kurniawan dan Intan yang telah banyak memberikan doa serta dukungan

moril serta materil hingga terselesainya pendidikan S1 yang ditempuh

penulis.

13.Terima kasih untuk Opung Juntak, Opung Tobing, Tante Riris, Uda Rob,

Inanguda Lina, Tante Melva dan Uda Togi dan semua sepupuku tercinta

yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Terima kasih atas doa dan

dukungan yang selalu diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi.

14.Terima kasih kepada Nelisma Lubis, S.Pd, Melinda Yunas, S.Pd, Raudhoh

Samosir, S.Pd, Nia Bintang Lumban Gaol, S.Pd, Hijrah Apriliani Tanjung

S.Pd, dan Masdalina, S.Pd yang telah mewarnai hari-hari penulis sebegitu

indahnya.. Semoga sukses dapat kita raih bersama. Nice to know you

(11)

15.Teman-teman PGSD B Reguler (Bereg) 2012 terkhusus sahabat-sahabat

tersayang Wyndha Aulia, Endah, Wahyuana, Lelyta, Switri, Fatimah yang

telah saling mendoakan, memberikan masukan, motivasi dan semangat

bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi. Terima kasih untuk beberapa

tahun yang sangat berarti, untuk canda dan tawa, dan pelajaran yang

sangat berharga bagi penulis.

16.Sahabat sedari SMA Merry Manurung dan Renta yang selalu

mendengarkan keluh kesah penulis, menghibur dan memberi tawa.

17.Teman-teman seperjuangan yang saling memberikan semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini Silvi, Ira, Desi, Rani, dan Nurhabibah.

18.Teman sebimbingan yang juga tak pernah lepas memberi semangat bagi

penulis, Nova, Erwina, Bernadeta, Astri, Rewa, dan Mira serta semua

pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak

dapat penulis sebutkan satu–persatu.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

penulis menerima kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis

terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga

Allah SWT membalasnya dengan hal terindah. Semoga skripsi ini bermanfaat

serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 23 Juni 2016 Penulis

(12)

vi

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 5

2.2.Peran Guru dalam Pengajaran ... 8

2.2.1. Keterampilan Dasar Mengajar ... 11

2.2.2. Pengertian Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 12

2.2.3. Hakikat Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 16

2.2.4. Penggunaan di Dalam Kelas ... 17

2.2.5. Komponen-Komponen Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 18

2.3.Pengertian Motivasi Belajar ... 21

2.3.1. Jenis-Jenis Motivasi ... 25

2.3.2. Ciri-Ciri Motivasi ... 26

(13)

2.3.4. Cara Menggerakkan Motivasi Belajar ... 32

2.4.Kerangka Konseptual ... 35

2.5.Hipotesis ... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 38

3.1.Jenis Penelitian ... 38

3.2.Populasi dan Sampel ... 38

3.2.1. Populasi ... 38

3.2.2. Sampel ... 39

3.3.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39

3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4.1. Uji Validitas ... 44

3.4.2. Uji Reliabilitas ... 48

3.5.Uji Prasyarat Analisis Data ... 51

3.5.1. Uji Normalitas ... 51

3.5.2. Uji Homogenitas ... 52

3.5.3. Uji Linieritas ... 53

3.6.Teknik Analisis Data ... 54

3.6.1. Uji Korelasi ... 54

3.6.2. Uji Keberartian Korelasi ... 55

3.7.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 56

3.8.Pelaksanaan Penelitian ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

(14)

viii

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian... 58

4.1.2. Uji Kecenderungan... 61

4.2.Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 63

4.2.1. Uji Normalitas ... 63

4.2.2. Uji Homogenitas ... 64

4.2.3. Uji Linieritas ... 65

4.3.Pengujian Hipotesis ... 66

4.4.Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1.Kesimpulan ... 69

5.2.Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Pembobotan Penilaian Keterampilan Mengajar Kelompok

Kecil ... 41

Tabel 2. Pembobotan Penilaian Motivasi Belajar ... 41

Tabel 3. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket Variabel X ... 42

Tabel 4. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket Variabel Y ... 43

Tabel 5. Uji Validitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 45

Tabel 6. Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ... 47

Tabel 7. Tabel Indeks Korelasi ... 50

Tabel 8. Contoh penerapan teknik Kolmogorov-Smirnov ... 52

Tabel 9. Besarnya Nilai r terhadap Intepretasi Hubungan Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di desa Sigompulon ... 55

Tabel 10. Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 57

(16)

x

Tabel 12. Daftar distribusi frekuensi data kelompok Motivasi

Belajar Siswa (Y) ... 60

Tabel 13. Uji Kecenderungan Keterampilan Mengajar Kelompok

Kecil (X) ... 61

Tabel 14. Uji Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa (Y) ... 62

Tabel 15. Ringkasan Uji Normalitas Data Keterampilan Mengajar Kelompok

Kecil (X) dan Motivasi Belajar Siswa (Y) di Desa Sigompulon ... 64

Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas Keterampilan Mengajar Kelompok

Kecil dan Motivasi Belajar Siswa menggunakan rumus uji F ... 65

Tabel 17. Hasil Uji Linieritas Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan

(17)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Pembobotan Penilaian Keterampilan Mengajar Kelompok

Kecil ... 41

Tabel 2. Pembobotan Penilaian Motivasi Belajar ... 41

Tabel 3. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket Variabel X ... 42

Tabel 4. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket Variabel Y ... 43

Tabel 5. Uji Validitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 45

Tabel 6. Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ... 47

Tabel 7. Tabel Indeks Korelasi ... 50

Tabel 8. Contoh penerapan teknik Kolmogorov-Smirnov ... 52

Tabel 9. Besarnya Nilai r terhadap Intepretasi Hubungan Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di desa Sigompulon ... 55

Tabel 10. Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 57

(18)

x

Tabel 12. Daftar distribusi frekuensi data kelompok Motivasi

Belajar Siswa (Y) ... 60

Tabel 13. Uji Kecenderungan Keterampilan Mengajar Kelompok

Kecil (X) ... 61

Tabel 14. Uji Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa (Y) ... 62

Tabel 15. Ringkasan Uji Normalitas Data Keterampilan Mengajar Kelompok

Kecil (X) dan Motivasi Belajar Siswa (Y) di Desa Sigompulon ... 64

Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas Keterampilan Mengajar Kelompok

Kecil dan Motivasi Belajar Siswa menggunakan rumus uji F ... 65

Tabel 17. Hasil Uji Linieritas Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan

(19)

Halaman Gambar 1. Penggunaan Kelompok Kecil ... 18

Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Data Keterampilan

Mengajar Kelompok Kecil ... 59

Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa (Y)... 60

Gambar 4. Histogram Uji Kecenderungan Keterampilan Mengajar

Kelompok Kecil (X) ... 62

Gambar 5. Histogram Uji Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa (Y) ... 63

(20)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Angket Uji Coba ...73

LAMPIRAN 2 Validitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ...82

LAMPIRAN 3 Perhitungan Validitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ...83

LAMPIRAN 4 Reliabilitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ...89

LAMPIRAN 5 Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ...91

LAMPIRAN 6 Perhitungan Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ...92

LAMPIRAN 7 Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Siswa ...98

LAMPIRAN 8 Angket Penelitian ...100

LAMPIRAN 9 Data Hasil Angket Variabel X dan Y...107

(21)

LAMPIRAN 12 Perhitungan Statistik Dasar Variabel Y ...120

LAMPIRAN 13 Uji Kecenderungan variabel X ...127

LAMPIRAN 14 Uji Kecenderungan Variabel Y ...130

LAMPIRAN 15 Perhitungan Normalitas Data X dan Y ...133

LAMPIRAN 16 Perhitungan Homogenitas Hubungan Variabel X dan Y ...135

LAMPIRAN 17 Perhitungan Uji Lineritas dan Keberartian Persamaan Regresi Hubungan Variabel x dan Y ...136

LAMPIRAN 18 Perhitungan Korelasi Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa ...138

LAMPIRAN 19 Uji Keberartian Korelasi ...140

LAMPIRAN 20 Tabel product moment (r) dan tabel distribusi (t) ...141

(22)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pendidikan berasal dari bahasa Yunani “paedagogie” yang terbentuk dari

kata “pais” yang berarti anak dan “again” yang berarti membimbing. Menurut

Purwanto (2011: 19), pendidikan merupakan bimbingan/pertolongan yang

diberikan pada anak oleh orang dewasa secara sengaja agar anak menjadi dewasa.

Tim dosen FIP IKIP Malang (dalam Purwanto, 2011:19), mengatakan

pendidikan adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan

nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan.

Dari dua pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan

adalah usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa untuk memberikan

bimbingan pada anak untuk membina kepribadiannya agar sesuai dengan

nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat terutama

di era globalisasi, perkembangan iptek yang semakin cepat, perkembangan arus

informasi yang semakin padat dan cepat, dan kebutuhan/tuntutan peningkatan

layanan profesional dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Pernyataan ini

senada dengan penjelasan UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dinyatakan bahwa “Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan

mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan

kelangsungan kehidupan bangsa yang bersangkutan”.

Menurut Makagiansar (dalam Trianto 2009:4), “Terdapat tujuh macam

(23)

terminal bergeser ke pola belajar sepanjang hayat; kedua, dari belajar berfokus

hanya pada penguasaan pengetahuan saja menjadi berfokus pada sistem belajar

secara holistik; ketiga, dari hubungan antara guru dan pelajar senantiasa

konfrontatif menjadi sebuah hubungan bersifat kemitraan; keempat, penekanan

skolastik bergeser menjadi penekanan berfokus pada nilai; kelima, dari hanya buta

aksara, maka di era globalisasi bertambah dengan adanya buta teknologi; keenam,

dari sistem kerja terisolasi, bergeser menjadi sistem kerja melalui tim; dan

ketujuh, dari konsentrasi eksklusif kompetitif menjadi sistem kerja sama”.

Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan menunjukkan

sikap antusiasme dan perhatian penuh dalam setiap tugas belajar. Ia akan

memusatkan hati dan pikirannya kepada kegiatan pembelajaran tanpa terpengaruh

oleh apapun. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan kualitas dirinya sebagai

seorang pelajar. Sebaliknya, siswa yang memiliki motivasi yang rendah terlihat

dari minimnya usaha yang ia lakukan dalam pembelajaran. Siswa dengan minat

yang rendah enggan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan tugas-tugas

belajar. Ia merasa cepat bosan dengan pelajaran yang dipelajari dan sulit

berkonsentrasi.

Kenyataan yang terjadi di lapangan memperlihatkan bahwa masih banyak

siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari

keseharian siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Banyak siswa yang tidak

antusias dalam belajar. Beberapa di antaranya kurang memperhatikan guru saat

guru menerangkan materi pelajaran, tidak selesai mengerjakan PR, sering absen,

(24)

3

mengakibatkan banyaknya siswa yang tidak mampu mencapai nilai kriteria

kelulusan minimum dan kompetensi yang diharapkan.

Faktor – faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa lebih

diperankan oleh faktor eksternal. Seperti yang dijelaskan oleh Hamzah (2008:33) :

“Seorang anak yang sedang belajar bernyanyi akan terus belajar bernyanyi,

apabila orang tuanya memuji dan menghargainya, begitu pula dengan siswa

sekolah dasar akan senang dan berhasil belajar Matematika pada ulangan

pertamanya ia mendapatkan nilai yang tinggi”. Dari pernyataan tersebut dapat

diidentifikasikan bahwa peran faktor eksternal sangat mempengaruhi tinggi

rendahnya motivasi anak. Hal ini dikarenakan pada usia anak-anak motivasi

intrinsik belum terbentuk secara sempurna. Demikian halnya kegiatan

pembelajaran, motivasi siswa akan sangat berpengaruh pada faktor eksternal

seperti: keterampilan guru mengajar, variasi dalam pembelajaran, persaingan,

media pembelajaran yang digunakan, keadaan lingkungan, teman bermain, dan

pemberian penguatan.

Dari beberapa faktor di atas, peneliti menganggap bahwa keterampilan

mengajar gurulah yang paling berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa

khususnya dalam kemampuan mengajar kelompok kecil. Alasan yang mendasari

pernyataan ini adalah mengajar dalam kelompok kecil merupakan salah satu

alternatif cara mengajar yang bisa diterapkan oleh guru untuk mengadakan variasi

dalam mengajar di dalam kelas, mengatasi kekurangan fasilitas belajar dan

kemampuan serta minat individu yang berbeda-beda. Kegiatan belajar dalam

kelompok kecil diawali dengan guru membentuk beberapa kelompok kecil yang

(25)

pengalaman, dan prestasi belajar. Kemudian guru menentukan tugas yang akan

dikerjakan oleh para siswa baik tugas yang sama maupun tugas yang berbeda.

Selanjutnya guru mempersiapkan ruangan, alat, dan sumber belajar yang

dibutuhkan. Kemudian pembelajaran dimulai secara klasikal, selanjutnya para

siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dalam kelompoknya

masing-masing. Saat para siswa mengerjakan tugas yang diberikan, guru berkeliling

mengamati manakala ada siswa yang membutuhkan bantuan. Dalam waktu 10-15

menit guru mengingatkan siswa bahwa waktu akan segera habis. Kemudian

setelah seluruh siswa mengumpulkan hasil kerja mereka, siswa diminta

menyampaikan hasil kerja mereka secara lisan kemudian kelompok lain

memberikan tanggapan dan guru memberikan pemantapan. Pembelajaran ini

sesuai dengan jumlah siswa yang ada di setiap SD di desa Sigompulon yang

jumlahnya hanya berkisar 10- 20 orang. Apabila materi pelajaran disampaikan

dengan benar, maka dapat dipastikan bahwa siswa akan mudah mengerti dan

menerima pelajaran yang telah disampaikan oleh guru dan lebih termotivasi lagi

untuk menerima pelajaran.

Guru yang memiliki keterampilan mengajar yang baik akan mampu

menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Keterampilan guru

dalam mengajar khususnya kelompok kecil ditandai dengan adanya persiapan dan

pengorganisasian pembelajaran yang lebih melibatkan siswa, serta kemampuan

guru membangun hubungan antarpribadi dengan siswa sehingga guru bisa

memberikan perhatian lebih kepada siswa. Dengan keterampilan mengajar

kelompok kecil yang baik, maka guru akan mampu memotivasi siswanya untuk

(26)

5

menjadi yang terbaik di dalam kelas. Hal ini sangat memungkinkan siswa untuk

menikmati proses pembelajaran dan menjadikannya sebagai siswa yang

berprestasi. Tidak hanya itu, dengan komunikasi yang baik guru dapat dipastikan

mampu membangun hubungan yang lebih baik antara guru dengan siswa.

Hubungan yang baik ini merupakan suatu fondasi awal yang sangat berpengaruh

kepada kualitas kegiatan belajar mengajar yang akan berdampak baik bagi siswa.

Dari pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

penelitian masalah dengan judul “Hubungan Keterampilan Mengajar

Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara T.A 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari pemaparan di atas, peneliti mengidentifikasi masalah yang ada antara

lain:

1. Motivasi belajar siswa masih rendah.

2. Variasi dalam pembelajaran mempengaruhi motivasi belajar siswa.

3. Kemampuan dan minat belajar siswa berbeda-beda.

4. Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh keterampilan mengajar guru.

5. Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh teman sebaya.

6. Keterampilan mengajar kelompok kecil guru mempengaruhi motivasi

(27)

1.3. Batasan Masalah

Mengingat masih banyaknya masalah yang dapat mempengaruhi motivasi

belajar siswa, maka peneliti membatasi masalah pada kajian tersebut. Adapun

yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah hubungan keterampilan

mengajar kelompok kecil guru dengan motivasi belajar siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat hubungan yang signifikan

antara Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa

Kelas V SD di desa Sigompulon, Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara T.A

2015/2016?”

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1.Mengetahui gambaran tentang seberapa penting keterampilan mengajar

kelompok kecil dan di dalam kelas.

2.Melihat gambaran hubungan keterampilan mengajar kelompok kecil dengan

(28)

7

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, penelitian ini dapat dijadikan informasi baru untuk lebih

mampu mengartikan sikap dan materi pembelajaran yang diberikan oleh

guru.

2. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan sebagai refleksi diri dalam

konteks keterampilan mengajar kelompok kecil di dalam kegiatan belajar

mengajar sehingga dapat diperbaiki dan ditingkatkan.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan mampu membuat pengelola

pendidikan lebih peduli dan memahami betapa besarnya pengaruh

keterampilan mengajar kelompok kecil dengan motivasi belajar siswa

sehingga motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan.

4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan informasi-informasi yang

terkait dengan hal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, khususnya

(29)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yang

dilakukan, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil guru SD di Desa Sigompulon

Tahun Ajaran 2015/2016 berada dalam kategori sedang dimana nilai rata

– ratanya ialah 73,8.

2. Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Tahun Ajaran

2015/2016 berada dalam kategori sedang, dimana rata – rata nilainya ialah

40,55.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Keterampilan

Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di

Desa Sigompulon Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil

perhitungan korelasi yakni nilai rhitung > rtabel ( 0,748 > 0,312) dan thitung >

ttabel (6,98 > 2,024).

4. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil sebaran angket terbukti bahwa

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil memiliki hubungan yang positif

dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon. Hal ini

juga dapat ditunjukkan dari tingkat kecenderungan masing masing

(30)

70

a. Dilihat dari hasil uji kecenderungan Keterampilan Mengajar

Kelompok Kecil guru SD di Desa Sigompulon skor berkategori

tinggi sebesar 15%, berkategori sedang sebesar 57,5%, dan

berkategori rendah sebesar 27,5%.

b. Dilihat dari hasil uji kecenderungan Motivasi Belajar Siswa Kelas

V SD di Desa Sigompulon skor berkategori tinggi sebesar 22,5%,

berkategori sedang sebesar 57,5%, dan berkategori rendah sebesar

20 %.

5. Uji normalitas data dipergunakan untuk melihat apakah data tiap variabel

penelitian yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan uji

normalitas data diperoleh data variabel X dan Y memiliki nilai sign. 0,471

> α 0,05 data dinyatakan normal.

6. Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

berasal dari populasi yang sama atau tidak. Terlihat bahwa Fhitung pada

penelitian ini memiliki nilai 3,56. Sementara Ftabel dengan signifikasi 0,05

dengan db1 = 40 - 1 dan db2 = 40 – 1 memiliki nilai 4,09. Maka Fhitung <

Ftabel sehingga data homogen.

7. Uji liniearitas diperoleh nilai signifikansi 0,370 dan nilai linearity 0,000 <

(31)

5.2.Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat diajukan saran-saran

sebagai berikut:

1. Bagi sekolah, kerja kelompok hendaknya terus ditingkatkan

pelaksanaannya dengan melengkapi alat dan bahan yang dibutuhkan untuk

memperbaiki proses pembelajaran.

2. Bagi guru, hendaknya lebih meningkatkan kinerjanya dalam hal mengajar,

dengan demikian akan mendukung terciptanya proses pendidikan agar

lebih baik terutama dalam membangun sikap disiplin dan meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa,

(32)

72

Daftar Pustaka

A.M, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Emir. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Ciputat Press.

Sudjana, H.D. 2001.Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah

Production.

Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Uno, B. Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Asmadawati. 2014. Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Kondusif. Forum

Paedagogik, 25- 49.

Suryana, Asep. 2006. Manajemen Kelas, (Online), dalam http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/1

Gambar

Tabel 1. Pembobotan Penilaian Keterampilan Mengajar Kelompok
Tabel 13. Uji Kecenderungan Keterampilan Mengajar Kelompok
Tabel 1. Pembobotan Penilaian Keterampilan Mengajar Kelompok
Tabel 13. Uji Kecenderungan Keterampilan Mengajar Kelompok
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Prakualifikasi dan Pembuktian Dokumen Prakualifikasi, Panitia Non Fisik I Direkorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keselamatan kerja karyawan pada PT PLN (Persero) Area Malang sudah sangat baik yang berdampak pada motivasi kerja,

Dari hasil kedua proses tersebut, dilakukan analisis pada social network antar aktor yang didapat dari event log yang direkam oleh Sistem Informasi Rumah

Pengaruh CSR dan inovasi layanan oleh perusahaan berkontribusi dengan advokasi pelanggan, kualitas hubungan dan nilai hubungan dalam memperkuat loyalitas pelanggan.

Maka dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu variabel bebas (Citra Merek) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Niat Beli)

commit to user ÜßÚÌßÎ ×Í× ØßÔßÓßÒ

raket di Kota Solo, untuk mewadahi kegiatan olahraga yang bersifat edukasi,. rekreatif, dan profesional dengan memperhatikan beberapa aspek

Music with different tempo depending on the type of boiled eggs will be heard during the boiling process.. The timing process also can be seen on