UTARA T.A. 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH:
SRINOVIANTI
NIM. 1123111090
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar kelompok kecil dengan motivasi belajar siswa kelas V SD di Desa Sigompulon. Hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar kelompok kecil dengan motivasi belajar siswa kelas V SD di Desa Sigompulon.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat korelasional. Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 58 orang. Penetapan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sehingga peneliti menentukan jumlah sampel siswa sebanyak 22 orang dan siswi sebanyak 18 orang.
Selanjutnya gambaran keterampilan mengajar kelompok kecil di Desa Sigompulon berada dalam kategori sedang, dimana nilai rata – ratanya ialah 73,8 sedangkan motivasi belajar siswa kelas V SD di Desa Sigompulon berada dalam kategori sedang, dimana rata – rata nilainya ialah 40,55. Adapun hasil analisis data dengan uji Korelasi Product Moment, diperoleh koefisien korelasi rhitung = 0,748 (termasuk dalam kategori cukup) dengan rtabel = 0,312 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian 0,748 > 0,312 atau nilai rhitung lebih besar daripada nilai rtabel maka keterampilan mengajar kelompok kecil memiliki hubungan yang positif dengan motivasi belajar siswa. Untuk mengetahui signifikasi hubungan keterampilan mengajar kelompok kecil dengan motivasi belajar siswa digunakan rumus uji t. Dari uji tersebut diperoleh thitung = 6,98 dengan ttabel = 2.021 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian 6,98 > 2,024 atau nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel sehingga dapat dikatakan signifikan. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil (X) mempunyai kontribusi terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD (Y) di Desa Sigompulon.
Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara” dapat diterima. Dimana semakin tinggi keterampilan mengajar kelompok kecil maka semakin tinggi motivasi belajar siswa yang diperoleh.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT menciptakan alam
semesta beserta isinya. Dan atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara T.A. 2015/2016” ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat beriring salam tercurah kepada Rasulullah
SAW, keluarga dan para sahabat.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak hambatan dan
keterbatasan dalam menyelesaikannya, namun dengan usaha, doa serta bantuan
dan motivasi dari berbagai pihak terutama kepada Dosen Pembimbing Skripsi
Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS yang telah memberikan banyak bantuan,
bimbingan, motivasi dan saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai
skripsi ini selesai sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Pendidikan.
4. Bapak Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan II Bidang
Pegawaian dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan. Serta Ibu Dr.
Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Prasekolah
dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Akademik, yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi
kepada penulis.
8. Bapak Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd, Bapak Drs. Akden Simanihuruk,
M.Pd, dan Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Penguji
yang telah banyak memberi masukan dan koreksi demi kesempurnaan
skripsi ini.
9. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
yang telah banyak memberikan ilmu yang sangat berharga kepada penulis
selama penulis menjadi mahasiswi beserta seluruh Staf dan Pegawai
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan
bantuan kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat.
10.Kepala sekolah dan seluruh Guru di SDN 1073260 Sigompulon, SDN
iv
lainnya yang telah memberikan bantuan/kemudahan kepada peneliti
sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.
11.Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang sangat
kusayangi Ayahanda Drs. Riwanto dan Ibunda Nurhayati yang telah
mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta perhatian moril
maupun materil. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat,
kesehatan, dan keberkahan di dunia maupun di akhirat atas budi baik yang
telah diberikan kepada penulis. Tiada kata yang mampu diucapkan untuk
membalas kasih serta pengorbanan uma dan bapa selama ini.
12.Teristimewa kepada ketiga saudaraku adinda Dewi Fitri Yulia, Ade
Kurniawan dan Intan yang telah banyak memberikan doa serta dukungan
moril serta materil hingga terselesainya pendidikan S1 yang ditempuh
penulis.
13.Terima kasih untuk Opung Juntak, Opung Tobing, Tante Riris, Uda Rob,
Inanguda Lina, Tante Melva dan Uda Togi dan semua sepupuku tercinta
yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Terima kasih atas doa dan
dukungan yang selalu diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi.
14.Terima kasih kepada Nelisma Lubis, S.Pd, Melinda Yunas, S.Pd, Raudhoh
Samosir, S.Pd, Nia Bintang Lumban Gaol, S.Pd, Hijrah Apriliani Tanjung
S.Pd, dan Masdalina, S.Pd yang telah mewarnai hari-hari penulis sebegitu
indahnya.. Semoga sukses dapat kita raih bersama. Nice to know you
15.Teman-teman PGSD B Reguler (Bereg) 2012 terkhusus sahabat-sahabat
tersayang Wyndha Aulia, Endah, Wahyuana, Lelyta, Switri, Fatimah yang
telah saling mendoakan, memberikan masukan, motivasi dan semangat
bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi. Terima kasih untuk beberapa
tahun yang sangat berarti, untuk canda dan tawa, dan pelajaran yang
sangat berharga bagi penulis.
16.Sahabat sedari SMA Merry Manurung dan Renta yang selalu
mendengarkan keluh kesah penulis, menghibur dan memberi tawa.
17.Teman-teman seperjuangan yang saling memberikan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini Silvi, Ira, Desi, Rani, dan Nurhabibah.
18.Teman sebimbingan yang juga tak pernah lepas memberi semangat bagi
penulis, Nova, Erwina, Bernadeta, Astri, Rewa, dan Mira serta semua
pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu–persatu.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis menerima kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis
terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga
Allah SWT membalasnya dengan hal terindah. Semoga skripsi ini bermanfaat
serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, 23 Juni 2016 Penulis
vi
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 5
2.2.Peran Guru dalam Pengajaran ... 8
2.2.1. Keterampilan Dasar Mengajar ... 11
2.2.2. Pengertian Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 12
2.2.3. Hakikat Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 16
2.2.4. Penggunaan di Dalam Kelas ... 17
2.2.5. Komponen-Komponen Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 18
2.3.Pengertian Motivasi Belajar ... 21
2.3.1. Jenis-Jenis Motivasi ... 25
2.3.2. Ciri-Ciri Motivasi ... 26
2.3.4. Cara Menggerakkan Motivasi Belajar ... 32
2.4.Kerangka Konseptual ... 35
2.5.Hipotesis ... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 38
3.1.Jenis Penelitian ... 38
3.2.Populasi dan Sampel ... 38
3.2.1. Populasi ... 38
3.2.2. Sampel ... 39
3.3.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39
3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.4.1. Uji Validitas ... 44
3.4.2. Uji Reliabilitas ... 48
3.5.Uji Prasyarat Analisis Data ... 51
3.5.1. Uji Normalitas ... 51
3.5.2. Uji Homogenitas ... 52
3.5.3. Uji Linieritas ... 53
3.6.Teknik Analisis Data ... 54
3.6.1. Uji Korelasi ... 54
3.6.2. Uji Keberartian Korelasi ... 55
3.7.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 56
3.8.Pelaksanaan Penelitian ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
viii
4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian... 58
4.1.2. Uji Kecenderungan... 61
4.2.Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 63
4.2.1. Uji Normalitas ... 63
4.2.2. Uji Homogenitas ... 64
4.2.3. Uji Linieritas ... 65
4.3.Pengujian Hipotesis ... 66
4.4.Pembahasan Hasil Penelitian ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1.Kesimpulan ... 69
5.2.Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Pembobotan Penilaian Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil ... 41
Tabel 2. Pembobotan Penilaian Motivasi Belajar ... 41
Tabel 3. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket Variabel X ... 42
Tabel 4. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket Variabel Y ... 43
Tabel 5. Uji Validitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 45
Tabel 6. Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ... 47
Tabel 7. Tabel Indeks Korelasi ... 50
Tabel 8. Contoh penerapan teknik Kolmogorov-Smirnov ... 52
Tabel 9. Besarnya Nilai r terhadap Intepretasi Hubungan Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di desa Sigompulon ... 55
Tabel 10. Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 57
x
Tabel 12. Daftar distribusi frekuensi data kelompok Motivasi
Belajar Siswa (Y) ... 60
Tabel 13. Uji Kecenderungan Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil (X) ... 61
Tabel 14. Uji Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa (Y) ... 62
Tabel 15. Ringkasan Uji Normalitas Data Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil (X) dan Motivasi Belajar Siswa (Y) di Desa Sigompulon ... 64
Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil dan Motivasi Belajar Siswa menggunakan rumus uji F ... 65
Tabel 17. Hasil Uji Linieritas Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Pembobotan Penilaian Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil ... 41
Tabel 2. Pembobotan Penilaian Motivasi Belajar ... 41
Tabel 3. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket Variabel X ... 42
Tabel 4. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket Variabel Y ... 43
Tabel 5. Uji Validitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ... 45
Tabel 6. Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ... 47
Tabel 7. Tabel Indeks Korelasi ... 50
Tabel 8. Contoh penerapan teknik Kolmogorov-Smirnov ... 52
Tabel 9. Besarnya Nilai r terhadap Intepretasi Hubungan Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di desa Sigompulon ... 55
Tabel 10. Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 57
x
Tabel 12. Daftar distribusi frekuensi data kelompok Motivasi
Belajar Siswa (Y) ... 60
Tabel 13. Uji Kecenderungan Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil (X) ... 61
Tabel 14. Uji Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa (Y) ... 62
Tabel 15. Ringkasan Uji Normalitas Data Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil (X) dan Motivasi Belajar Siswa (Y) di Desa Sigompulon ... 64
Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil dan Motivasi Belajar Siswa menggunakan rumus uji F ... 65
Tabel 17. Hasil Uji Linieritas Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan
Halaman Gambar 1. Penggunaan Kelompok Kecil ... 18
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Data Keterampilan
Mengajar Kelompok Kecil ... 59
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa (Y)... 60
Gambar 4. Histogram Uji Kecenderungan Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil (X) ... 62
Gambar 5. Histogram Uji Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa (Y) ... 63
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Angket Uji Coba ...73
LAMPIRAN 2 Validitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ...82
LAMPIRAN 3 Perhitungan Validitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ...83
LAMPIRAN 4 Reliabilitas Angket Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil ...89
LAMPIRAN 5 Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ...91
LAMPIRAN 6 Perhitungan Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ...92
LAMPIRAN 7 Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Siswa ...98
LAMPIRAN 8 Angket Penelitian ...100
LAMPIRAN 9 Data Hasil Angket Variabel X dan Y...107
LAMPIRAN 12 Perhitungan Statistik Dasar Variabel Y ...120
LAMPIRAN 13 Uji Kecenderungan variabel X ...127
LAMPIRAN 14 Uji Kecenderungan Variabel Y ...130
LAMPIRAN 15 Perhitungan Normalitas Data X dan Y ...133
LAMPIRAN 16 Perhitungan Homogenitas Hubungan Variabel X dan Y ...135
LAMPIRAN 17 Perhitungan Uji Lineritas dan Keberartian Persamaan Regresi Hubungan Variabel x dan Y ...136
LAMPIRAN 18 Perhitungan Korelasi Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa ...138
LAMPIRAN 19 Uji Keberartian Korelasi ...140
LAMPIRAN 20 Tabel product moment (r) dan tabel distribusi (t) ...141
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Pendidikan berasal dari bahasa Yunani “paedagogie” yang terbentuk dari
kata “pais” yang berarti anak dan “again” yang berarti membimbing. Menurut
Purwanto (2011: 19), pendidikan merupakan bimbingan/pertolongan yang
diberikan pada anak oleh orang dewasa secara sengaja agar anak menjadi dewasa.
Tim dosen FIP IKIP Malang (dalam Purwanto, 2011:19), mengatakan
pendidikan adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan
nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan.
Dari dua pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa untuk memberikan
bimbingan pada anak untuk membina kepribadiannya agar sesuai dengan
nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat terutama
di era globalisasi, perkembangan iptek yang semakin cepat, perkembangan arus
informasi yang semakin padat dan cepat, dan kebutuhan/tuntutan peningkatan
layanan profesional dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Pernyataan ini
senada dengan penjelasan UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dinyatakan bahwa “Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan
mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan
kelangsungan kehidupan bangsa yang bersangkutan”.
Menurut Makagiansar (dalam Trianto 2009:4), “Terdapat tujuh macam
terminal bergeser ke pola belajar sepanjang hayat; kedua, dari belajar berfokus
hanya pada penguasaan pengetahuan saja menjadi berfokus pada sistem belajar
secara holistik; ketiga, dari hubungan antara guru dan pelajar senantiasa
konfrontatif menjadi sebuah hubungan bersifat kemitraan; keempat, penekanan
skolastik bergeser menjadi penekanan berfokus pada nilai; kelima, dari hanya buta
aksara, maka di era globalisasi bertambah dengan adanya buta teknologi; keenam,
dari sistem kerja terisolasi, bergeser menjadi sistem kerja melalui tim; dan
ketujuh, dari konsentrasi eksklusif kompetitif menjadi sistem kerja sama”.
Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan menunjukkan
sikap antusiasme dan perhatian penuh dalam setiap tugas belajar. Ia akan
memusatkan hati dan pikirannya kepada kegiatan pembelajaran tanpa terpengaruh
oleh apapun. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan kualitas dirinya sebagai
seorang pelajar. Sebaliknya, siswa yang memiliki motivasi yang rendah terlihat
dari minimnya usaha yang ia lakukan dalam pembelajaran. Siswa dengan minat
yang rendah enggan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan tugas-tugas
belajar. Ia merasa cepat bosan dengan pelajaran yang dipelajari dan sulit
berkonsentrasi.
Kenyataan yang terjadi di lapangan memperlihatkan bahwa masih banyak
siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari
keseharian siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Banyak siswa yang tidak
antusias dalam belajar. Beberapa di antaranya kurang memperhatikan guru saat
guru menerangkan materi pelajaran, tidak selesai mengerjakan PR, sering absen,
3
mengakibatkan banyaknya siswa yang tidak mampu mencapai nilai kriteria
kelulusan minimum dan kompetensi yang diharapkan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa lebih
diperankan oleh faktor eksternal. Seperti yang dijelaskan oleh Hamzah (2008:33) :
“Seorang anak yang sedang belajar bernyanyi akan terus belajar bernyanyi,
apabila orang tuanya memuji dan menghargainya, begitu pula dengan siswa
sekolah dasar akan senang dan berhasil belajar Matematika pada ulangan
pertamanya ia mendapatkan nilai yang tinggi”. Dari pernyataan tersebut dapat
diidentifikasikan bahwa peran faktor eksternal sangat mempengaruhi tinggi
rendahnya motivasi anak. Hal ini dikarenakan pada usia anak-anak motivasi
intrinsik belum terbentuk secara sempurna. Demikian halnya kegiatan
pembelajaran, motivasi siswa akan sangat berpengaruh pada faktor eksternal
seperti: keterampilan guru mengajar, variasi dalam pembelajaran, persaingan,
media pembelajaran yang digunakan, keadaan lingkungan, teman bermain, dan
pemberian penguatan.
Dari beberapa faktor di atas, peneliti menganggap bahwa keterampilan
mengajar gurulah yang paling berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa
khususnya dalam kemampuan mengajar kelompok kecil. Alasan yang mendasari
pernyataan ini adalah mengajar dalam kelompok kecil merupakan salah satu
alternatif cara mengajar yang bisa diterapkan oleh guru untuk mengadakan variasi
dalam mengajar di dalam kelas, mengatasi kekurangan fasilitas belajar dan
kemampuan serta minat individu yang berbeda-beda. Kegiatan belajar dalam
kelompok kecil diawali dengan guru membentuk beberapa kelompok kecil yang
pengalaman, dan prestasi belajar. Kemudian guru menentukan tugas yang akan
dikerjakan oleh para siswa baik tugas yang sama maupun tugas yang berbeda.
Selanjutnya guru mempersiapkan ruangan, alat, dan sumber belajar yang
dibutuhkan. Kemudian pembelajaran dimulai secara klasikal, selanjutnya para
siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dalam kelompoknya
masing-masing. Saat para siswa mengerjakan tugas yang diberikan, guru berkeliling
mengamati manakala ada siswa yang membutuhkan bantuan. Dalam waktu 10-15
menit guru mengingatkan siswa bahwa waktu akan segera habis. Kemudian
setelah seluruh siswa mengumpulkan hasil kerja mereka, siswa diminta
menyampaikan hasil kerja mereka secara lisan kemudian kelompok lain
memberikan tanggapan dan guru memberikan pemantapan. Pembelajaran ini
sesuai dengan jumlah siswa yang ada di setiap SD di desa Sigompulon yang
jumlahnya hanya berkisar 10- 20 orang. Apabila materi pelajaran disampaikan
dengan benar, maka dapat dipastikan bahwa siswa akan mudah mengerti dan
menerima pelajaran yang telah disampaikan oleh guru dan lebih termotivasi lagi
untuk menerima pelajaran.
Guru yang memiliki keterampilan mengajar yang baik akan mampu
menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Keterampilan guru
dalam mengajar khususnya kelompok kecil ditandai dengan adanya persiapan dan
pengorganisasian pembelajaran yang lebih melibatkan siswa, serta kemampuan
guru membangun hubungan antarpribadi dengan siswa sehingga guru bisa
memberikan perhatian lebih kepada siswa. Dengan keterampilan mengajar
kelompok kecil yang baik, maka guru akan mampu memotivasi siswanya untuk
5
menjadi yang terbaik di dalam kelas. Hal ini sangat memungkinkan siswa untuk
menikmati proses pembelajaran dan menjadikannya sebagai siswa yang
berprestasi. Tidak hanya itu, dengan komunikasi yang baik guru dapat dipastikan
mampu membangun hubungan yang lebih baik antara guru dengan siswa.
Hubungan yang baik ini merupakan suatu fondasi awal yang sangat berpengaruh
kepada kualitas kegiatan belajar mengajar yang akan berdampak baik bagi siswa.
Dari pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
penelitian masalah dengan judul “Hubungan Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara T.A 2015/2016”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari pemaparan di atas, peneliti mengidentifikasi masalah yang ada antara
lain:
1. Motivasi belajar siswa masih rendah.
2. Variasi dalam pembelajaran mempengaruhi motivasi belajar siswa.
3. Kemampuan dan minat belajar siswa berbeda-beda.
4. Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh keterampilan mengajar guru.
5. Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh teman sebaya.
6. Keterampilan mengajar kelompok kecil guru mempengaruhi motivasi
1.3. Batasan Masalah
Mengingat masih banyaknya masalah yang dapat mempengaruhi motivasi
belajar siswa, maka peneliti membatasi masalah pada kajian tersebut. Adapun
yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah hubungan keterampilan
mengajar kelompok kecil guru dengan motivasi belajar siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri di Desa Sigompulon Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat hubungan yang signifikan
antara Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa
Kelas V SD di desa Sigompulon, Kec. Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara T.A
2015/2016?”
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1.Mengetahui gambaran tentang seberapa penting keterampilan mengajar
kelompok kecil dan di dalam kelas.
2.Melihat gambaran hubungan keterampilan mengajar kelompok kecil dengan
7
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan oleh penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa, penelitian ini dapat dijadikan informasi baru untuk lebih
mampu mengartikan sikap dan materi pembelajaran yang diberikan oleh
guru.
2. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan sebagai refleksi diri dalam
konteks keterampilan mengajar kelompok kecil di dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga dapat diperbaiki dan ditingkatkan.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan mampu membuat pengelola
pendidikan lebih peduli dan memahami betapa besarnya pengaruh
keterampilan mengajar kelompok kecil dengan motivasi belajar siswa
sehingga motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan.
4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan informasi-informasi yang
terkait dengan hal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, khususnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yang
dilakukan, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil guru SD di Desa Sigompulon
Tahun Ajaran 2015/2016 berada dalam kategori sedang dimana nilai rata
– ratanya ialah 73,8.
2. Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon Tahun Ajaran
2015/2016 berada dalam kategori sedang, dimana rata – rata nilainya ialah
40,55.
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Keterampilan
Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di
Desa Sigompulon Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil
perhitungan korelasi yakni nilai rhitung > rtabel ( 0,748 > 0,312) dan thitung >
ttabel (6,98 > 2,024).
4. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil sebaran angket terbukti bahwa
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil memiliki hubungan yang positif
dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sigompulon. Hal ini
juga dapat ditunjukkan dari tingkat kecenderungan masing masing
70
a. Dilihat dari hasil uji kecenderungan Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil guru SD di Desa Sigompulon skor berkategori
tinggi sebesar 15%, berkategori sedang sebesar 57,5%, dan
berkategori rendah sebesar 27,5%.
b. Dilihat dari hasil uji kecenderungan Motivasi Belajar Siswa Kelas
V SD di Desa Sigompulon skor berkategori tinggi sebesar 22,5%,
berkategori sedang sebesar 57,5%, dan berkategori rendah sebesar
20 %.
5. Uji normalitas data dipergunakan untuk melihat apakah data tiap variabel
penelitian yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan uji
normalitas data diperoleh data variabel X dan Y memiliki nilai sign. 0,471
> α 0,05 data dinyatakan normal.
6. Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
berasal dari populasi yang sama atau tidak. Terlihat bahwa Fhitung pada
penelitian ini memiliki nilai 3,56. Sementara Ftabel dengan signifikasi 0,05
dengan db1 = 40 - 1 dan db2 = 40 – 1 memiliki nilai 4,09. Maka Fhitung <
Ftabel sehingga data homogen.
7. Uji liniearitas diperoleh nilai signifikansi 0,370 dan nilai linearity 0,000 <
5.2.Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat diajukan saran-saran
sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, kerja kelompok hendaknya terus ditingkatkan
pelaksanaannya dengan melengkapi alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
memperbaiki proses pembelajaran.
2. Bagi guru, hendaknya lebih meningkatkan kinerjanya dalam hal mengajar,
dengan demikian akan mendukung terciptanya proses pendidikan agar
lebih baik terutama dalam membangun sikap disiplin dan meningkatkan
hasil belajar siswa.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dengan Motivasi Belajar Siswa,
72
Daftar Pustaka
A.M, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Emir. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Ciputat Press.
Sudjana, H.D. 2001.Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah
Production.
Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno, B. Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara.
Asmadawati. 2014. Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Kondusif. Forum
Paedagogik, 25- 49.
Suryana, Asep. 2006. Manajemen Kelas, (Online), dalam http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/1