• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Sentra Agribisnis Komoditi Kentang Dan Dampaknya Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Sentra Agribisnis Komoditi Kentang Dan Dampaknya Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Karo"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENGEMBANGAN SENTRA AGRIBISNIS KOMODITI

KENTANG DAN DAMPAKNYA TERHADAP

PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN KARO

TESIS

Oleh

RITA MINDAYANI

963103022IPWD

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2002

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENGEMBANGAN SENTRA AGRIBISNIS KOMODITI

KENTANG DAN DAMPAKNYA TERHADAP

PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN KARO

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Dalam Program Studi

Perencanaan Pembangunan Wilayah

dan

Pedesaan Pada Program

Pascasmjana Universitas Sumatera Utara

Oleb

RITA MINDAYANI

963103022IPWD

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2002

(3)

Judul

Tesis

Nama

No. Pokok

Program Studi

FAKTOR-FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

PENGEMBANGAN

SENTRA

AGRIBISNIS

KOMODITI

KENTANG

DAN

DAMPAKNYA

TERHADAP

PENGEMBANGAN

WILA YAH

DI

KABUPATEN KARO

RITA MINDAY

ANI

963103022

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

Menyetujui

Komisi Pembimbing

>7

. S.B. Simanj

Ketua

---(prof.

Dr.

Sc.

R.

Kamrol Damanik,

Dipl. Ing,

Agr)

Anggota

(H.B.

Tarmizi, SE SU)

Anggota

etua Program Studi

of. Bachtiar Hassan Miraza)

Tanggal Lulus

: 3 Desember 2002

(Dr.

Jr.

Sumono, MS)

(4)

RINGKASAN

RITA

MiNDAYANI

(963103022/PND),

dengan

judul

penelitian

FAKTOR-I!'AKTOR YANG MEMPENGARUBI

PENGEMBANGAN

SEN'rRA AGRIBISNIS KOMOOITI DNTANG OAN OANPAKNYA TERBADAP

PENGEMBANGAN WILAYAll

01

KABUPATEN

D.RO.

Salab satu komoditi

andalan

Sumatera Utara adalah

kentang ,

yang

diarahkan

untuk

pasar

ekspor

disaIlIpinc;r

memenuhi

kebutuhan

pasar

domestik.

Ekspor

kentang

menduduki

peringkat

pertam&

dal_

hal

volume

maupun

devisa diantara

seluruh ekspor sayur-sayuran di Sumatera

Utara.

Kabupaten Karo merupakan sentra komoditi kentang

terbesar

di

wilayab

Propinsi

Sumatera

Utara

yang

dibuktikan

oleh

luas

panen dan produksi,

masinc;r__sing

sekitar

66

persen

dari

total

produksi

kentang

di

Sumatera Utara.

Penelitian ini akan membahas

:

(1)

pengaruh seluruh

subsistem

acp:ibisnis

terhad&p

pengembangan

sentra

agribisnis

kentang

di

セオー 。 エ ・・

lCaro

dan

(2)

daIlIpak

seluruh kegiatan agribisnis kentang terhadap pengembanc;ran

wilayah

セオー 。 エ ・・

Karo.

BOll-hal yang dapat disilllpulltan

dart

penelitian ini

adalab

(1)

dilibat

dari

kinerja

agribisnis

kentang di

セオー 。 エ ・・

Karo malta produksi kentang

rata-rata di tahun

1998

adalab antara

7,3 -

12,0 ton per hektar,

s&dang

pendapatan usahatani

kentang per hektar dapat maneapal

Rp. 15.651.368.

(2)

Terjadi penurunan

volume

dan

nilai

e!tspor

kentang

antara

tahun

1995

-

1999.

(3)

Nilai

:Qeturn

on

Investment

(ROI)

sebe1um di

potong

pajak

adalab

23,39 persen dan

setelah dipotong pajak sebesar

16,02

persen,

bOll

ini

menunjukkan

kentang

cukup

layak

untuk

diusabakan.

(4)

Usabatani

kentang

lll8IllPunyai

keunggulan

komparatif

sebagai

komoditi

ekspor,

karena

menghasilkan

nilai BSD oukup rendah yaitu

sekitar 0,$

(5)

Kontribusi

komoditi

&ilntang

tersebut

terhadap

PDRB

Sumatera Utara

ADB Berlaku ;

terhadap sutor pertanian

sebesar

0,76

persen

terhadap

tanaman

bahan

makanan

sebesar

2,04

persen

dan

komoditi

kentang

di

Sumatera

Utara

sebesar

46,96

persen.

Komoditi

kentang

dari

セオー 。 エ ・・

Karo

IlIemberikan kontribusi

yang cukup

tinggi

terhadap

sektor

kentang

di

Sumatera

Utara,

karena

セオー 。 エ ・・

lCaro

merupakan

sentra

pengembangan

kentang.

Tetapi kontribusi tanaman kentang terhadap POD Kabupaten

1

(5)

r

1tOlro masih

dalam kate90ri

yanq rendah

terhadap

sektor

pertanian sebesar

11,38 persen dan terhadap tanaman bahan

makanan sebesar

13,79 persen.

Indikator

lain

yanCjJ

menCjJUkur

penCjJ8lllbanCjJan

wilayah

acialah

denCjJan

ォッ・ セ ゥ ウ ゥ。。

Gini

Ratio.

Usahatani

kentanCjJ

ternyata belum

memberikan pemerataan terhadap pendapatan

petani, disebabkan luas lahan yanc;r bervariasi.

(ltoefisien

Gini

Ratio

sebesar

0,38

termasuk

dalam

kateCjJori

KetiJlpangan

Sedang.

Dari

kesimpulan

penelitian,

penul1s

menyarankan

perlunya

oam.pur

tanqan

pemerintah

dan

penCjJembanqan

kemitraan

danqan

pengusaha

swasta

dalam

llI8IIIbukal

lIlemperluas pasar

dalam dan luar neger1. Untult lIl....b.rikan

nila1

tambah

yanq

lebih

basar

pada

kOlllOditi

kaotang,

maka

p.rlu

dilakultan

p.ngolahan

kentang,

IIlisalnya

menjadi kripik kent&nCjJ,

bahan kentanq qorenCjJ

dan

tepur1g

kentang.

Juga perlu dikembangkan agroindustri pengolahan

kentang.

Juqa

disarankan

penqembangan

budidaya

antara

lain

penggunaan varieta. (Herta, dll).

Selain

itu

penelitian

ini

perlu

dilanjutkan

terutama

untuk

membahas

aspek

pemasaran,

teknoloqi,

aspek budidaya terutama untuk mendapatkan kentang denCjJan

kualitas ekapor.

Jug-a perlu member1kan pemahaman kepada

konsUIIlen

agar

dapat

menjadikan

kentang

sebagai

bahan

makanan penggant1 heras dengan pengolahan yang bervariasi

dan tetap bern11ai gi_i.

\I

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran menggunakan Bahan Ajar Tematik Berbasis Lingkungan meningkat, melalui penilaian menggunakan skala likert nilai postest lebih tinggi dari nilai pretest,

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) upaya layanan bimbingan konseling Islam yang dilakukan guru konselor untuk menyadarkan perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 5

Personalisasi reward dalam penelitian ini masih terbatas karena menggunakan Finite State Machine yang perilakunya terbatas, sehingga jika dimainkan berulangkali maka

Aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini sudah menerapkan perancangan yang telah dilakukan seperti: (1) aplikasi ini dapat mengidentifikasi kondisi anak dan remaja

Hasil dari penelitian ini yaitu; (1) menghasilkan komik yang memiliki karakteristik berbasis desain grafis, dan berisi materi Besaran dan Satuan SMP kelas VII SMP, dan

Sedangkan pada opsi put Eropa, writer juga dapat mengalami kerugian jika yang terjadi pada saat maturity time adalah strike price lebih besar dibanding harga