• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Tari 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dasar Tari 1"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Gusyanti
  • Sekolah: Sekolah Menengah Kejuruan
  • Mata Pelajaran: Seni Tari
  • Topik: Dasar Tari 1
  • Tipe: modul
  • Tahun: 2013
  • Kota: Jakarta

I. UNIT PEMBELAJARAN UNIT I GERAK DASAR TARI

Unit ini membahas gerak dasar tari yang menjadi fondasi penting dalam pembelajaran tari. Peserta didik diharapkan dapat memahami teknik gerak yang benar, yang akan memudahkan mereka dalam mempelajari gerakan tari yang lebih kompleks. Pembelajaran ini mencakup teknik gerak kepala, tangan, badan, dan kaki. Melalui pemahaman ini, peserta didik akan mampu mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan memperagakan teknik gerak dasar tari gaya Surakarta.

1.1. Ruang Lingkup Pembelajaran

Ruang lingkup pembelajaran gerak dasar tari mencakup teknik gerak kepala, tangan, badan, dan kaki. Setiap teknik memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda, yang penting untuk dikuasai sebelum melanjutkan ke gerakan tari yang lebih rumit. Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar tari yang akan mendukung perkembangan keterampilan tari peserta didik.

1.2. Tujuan

Tujuan dari unit ini adalah agar peserta didik dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan teknik gerak dasar tari gaya Surakarta dengan tepat. Selain itu, peserta didik diharapkan dapat mengeksplorasi dan memperagakan teknik tersebut dengan benar, sesuai dengan iringan musik. Hal ini penting untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka dalam menari.

1.3. Kegiatan Belajar

Kegiatan belajar dirancang untuk melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Melalui observasi, diskusi, dan praktik langsung, peserta didik akan belajar tentang teknik gerak dasar tari. Kegiatan ini juga mencakup pengamatan terhadap gerakan tari melalui media visual, yang dapat memperkaya pengalaman belajar mereka.

1.4. Mengamati

Peserta didik akan mengamati berbagai teknik gerak dasar tari gaya Surakarta melalui video atau pengamatan langsung. Pengamatan ini bertujuan untuk mencatat dan memahami teknik yang benar, yang akan menjadi acuan dalam latihan tari selanjutnya. Aktivitas ini penting untuk membangun pemahaman visual yang kuat terhadap gerakan tari.

1.5. Menanya

Dalam sesi ini, peserta didik didorong untuk bertanya kepada ahli atau guru mengenai teknik gerak dasar tari. Pertanyaan yang diajukan akan berfokus pada aspek-aspek penting dalam mempelajari tari, seperti teknik yang harus dikuasai. Diskusi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta didik tentang gerakan tari.

1.6. Mengumpulkan Data/Mencoba/Eksperimen

Peserta didik akan mengumpulkan data terkait teknik gerak dasar tari yang telah dipelajari. Mereka juga akan melakukan berbagai teknik gerak tari sebagai bagian dari eksperimen untuk memahami penerapan gerakan tersebut dalam konteks yang lebih luas. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis peserta didik.

1.7. Mengasosiasikan/Mendiskusikan

Diskusi kelompok akan dilakukan untuk membahas berbagai teknik gerak dasar tari yang telah dipelajari. Peserta didik akan saling berbagi pemahaman dan pengalaman, yang akan memperkaya perspektif mereka mengenai gerakan tari. Diskusi ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi di antara peserta didik.

1.8. Mengkomunikasikan/Menyajikan

Peserta didik akan mempresentasikan hasil belajar mereka, termasuk memperagakan berbagai gerak dasar tari. Presentasi ini akan dilakukan di depan teman-teman dan guru, yang akan memberikan umpan balik untuk perbaikan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum.

1.9. Penyajian Materi

Materi penyajian mencakup penjelasan dan demonstrasi teknik gerak dasar tari gaya Surakarta. Setiap gerakan akan disertai dengan gambar atau video untuk memudahkan peserta didik dalam memahami teknik yang tepat. Penyajian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam mengenai setiap aspek gerak tari.

1.10. Rangkuman

Rangkuman dari unit ini menekankan bahwa gerak dasar tari terbagi menjadi gerak kepala, tangan, badan, dan kaki. Memahami dan menguasai teknik-teknik ini adalah langkah awal yang penting dalam pembelajaran tari. Dengan penguasaan yang baik, peserta didik akan lebih siap untuk melanjutkan ke gerakan tari yang lebih kompleks.

1.11. Penilaian

Penilaian dilakukan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam gerak dasar tari. Penilaian ini meliputi penilaian diri, penilaian kompetensi, dan penilaian kinerja. Kriteria penilaian mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai perkembangan peserta didik dalam pembelajaran tari.

1.12. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan pencapaian kompetensi. Peserta didik akan menjawab pertanyaan terkait gerak yang telah dipelajari, yang akan membantu mereka dalam memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Refleksi ini penting untuk pengembangan diri peserta didik dalam seni tari.

II. UNIT II RANTAYA PUTERA ALUS

Unit ini berfokus pada ragam gerak tari Rantaya Putera Alus, yang merupakan bagian penting dari pembelajaran tari tradisional. Peserta didik akan mempelajari teknik dan pola gerak yang spesifik dalam tari ini, yang akan membantu mereka dalam memperagakan gerakan dengan keindahan dan ketepatan.

2.1. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembelajaran mencakup ragam gerak tari Rantaya Putera Alus, yang terdiri dari berbagai teknik dan pola gerakan yang harus dikuasai. Pembelajaran ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai keunikan dan karakteristik tari Rantaya Putera Alus, sehingga peserta didik dapat mengekspresikan diri mereka melalui tari.

2.2. Tujuan

Setelah mempelajari unit ini, peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan memperagakan ragam gerak pada tari Rantaya Putera Alus dengan teknik yang benar. Tujuan ini penting untuk membangun keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam seni tari.

2.3. Kegiatan Belajar

Kegiatan belajar dirancang untuk melibatkan peserta didik dalam praktik langsung. Mereka akan melakukan ragam gerak tari dengan fokus pada keindahan dan teknik yang benar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis dan pemahaman peserta didik tentang tari Rantaya Putera Alus.

2.4. Mengamati

Peserta didik akan mengamati teknik gerak dalam tari Rantaya Putera Alus melalui media visual. Pengamatan ini bertujuan untuk mencatat dan memahami teknik yang benar, yang akan menjadi dasar dalam latihan tari selanjutnya. Aktivitas ini penting untuk membangun pemahaman visual yang kuat terhadap gerakan tari.

2.5. Menanya

Peserta didik akan melakukan wawancara dengan ahli untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ragam gerak tari. Pertanyaan yang diajukan akan berfokus pada teknik yang harus dikuasai. Diskusi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta didik tentang gerakan tari.

2.6. Mengumpulkan Data/Mencoba/Eksperimen

Peserta didik akan mengumpulkan data terkait ragam gerak tari Rantaya Putera Alus. Mereka juga akan melakukan berbagai teknik gerak tari sebagai bagian dari eksperimen untuk memahami penerapan gerakan tersebut dalam konteks yang lebih luas. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis peserta didik.

2.7. Mengasosiasikan/Mendiskusikan

Diskusi kelompok akan dilakukan untuk membahas berbagai ragam gerak tari Rantaya Putera Alus yang telah dipelajari. Peserta didik akan saling berbagi pemahaman dan pengalaman, yang akan memperkaya perspektif mereka mengenai gerakan tari. Diskusi ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi di antara peserta didik.

2.8. Mengkomunikasikan/ Menyajikan

Peserta didik akan mempresentasikan hasil belajar mereka, termasuk memperagakan berbagai ragam gerak tari Rantaya Putera Alus. Presentasi ini akan dilakukan di depan teman-teman dan guru, yang akan memberikan umpan balik untuk perbaikan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum.

2.9. Penyajian Materi

Materi penyajian mencakup penjelasan dan demonstrasi teknik gerak tari Rantaya Putera Alus. Setiap gerakan akan disertai dengan gambar atau video untuk memudahkan peserta didik dalam memahami teknik yang tepat. Penyajian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam mengenai setiap aspek gerak tari.

2.10. Rangkuman

Rangkuman dari unit ini menekankan bahwa ragam gerak tari Rantaya Putera Alus terdiri dari beberapa teknik yang harus dikuasai. Memahami dan menguasai teknik-teknik ini adalah langkah awal yang penting dalam pembelajaran tari. Dengan penguasaan yang baik, peserta didik akan lebih siap untuk melanjutkan ke gerakan tari yang lebih kompleks.

2.11. Penilaian

Penilaian dilakukan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam ragam gerak tari Rantaya Putera Alus. Penilaian ini meliputi penilaian diri, penilaian kompetensi, dan penilaian kinerja. Kriteria penilaian mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai perkembangan peserta didik dalam pembelajaran tari.

2.12. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan pencapaian kompetensi. Peserta didik akan menjawab pertanyaan terkait gerak yang telah dipelajari, yang akan membantu mereka dalam memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Refleksi ini penting untuk pengembangan diri peserta didik dalam seni tari.

Gambar

Gambar 34. Kaki kanan ditarik ke ibu jari kaki kiri .............................
Gambar 11. Nyempurit                             Gambar 12. Ngepel.
Gambar 15. Hit 1   Nyembah
Gambar 17. Tangan kiri ngithing di lutut kiri
+6

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru,

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik