Kelas : XI
Jumlah Jam : 6 Jam Pelajaran/ Minggu
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Keterangan:
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan;
Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik;
Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3.1 Menerapkan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan jalan sesuai peraturan yang berlaku
4.1 Menyajikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan jalan sesuai peraturan yang berlaku
3.2 Menerapkan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan pasangan pondasi, dinding penahan tanah, bronjong, paving block dan kanstin pada konstruksi jalan
4.2 Menyajikan hasil penggunaan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan pasangan pondasi, dinding penahan tanah, bronjong, paving block dan kanstin pada konstruksi jalan 3.3 Menerapkan perhitungan tekanan dan
daya dukung tanah dalam perencanaan pondasi/ dinding penahan tanah untuk konstruksi jalan
4.3 Menyajikan proses perhitungan
tekanan dan daya dukung tanah dalam perencanaan pondasi/ dinding
penahan tanah untuk konstruksi jalan 3.4 Memahami syarat-syarat pemasangan
pondasi/ dinding penahan tanah untuk konstruksi jalan sesuai gambar
perencanaan
4.4 Melaksanakan pemasangan pondasi/ dinding penahan tanah untuk
konstruksi jalan sesuai gambar perencanaan
3.5 Menentukan cara pemasangan bronjong sesuai dengan kondisi bidang kerja sesuai gambar perencanaan
4.5 Melaksanakan pemasangan bronjong sesuai dengan kondisi bidang kerja sesuai gambar perencanaan
3.6 Menentukan cara pemasangan paving block sesuai dengan kondisi bidang kerja sesuai gambar perencanaan
4.6 Melaksanakan pemasangan paving block sesuai dengan kondisi bidang kerja sesuai gambar perencanaan 3.7 Menerapkan prinsip pasangan beton
pracetak pada pembuatan kanstin untuk konstruksi jalan
4.7 Melaksanakan pembuatan kanstin untuk konstruksi jalan
3.8 Menerapkan cara pemasangan kanstin sesuai gambar perencanaan untuk konstruksi jalan
4.8 Melaksanakan pemasangan kanstin sesuai gambar perencanaan untuk konstruksi jalan
3.9 Menerapkan pemasangan drainase dengan bahan batu kali dan beton pracetak untuk konstruksi jalan
Kelas : XII
Jumlah Jam : 6 Jam Pelajaran/ Minggu
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Keterangan:
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses
pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan
Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik
Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan lapisan perkerasan jalan
4.1 Menentukan lapisan perkerasan jalan 3.2 Menerapkan pekerjaan pemadatan
jalan
4.2 Melaksanakan pekerjaan pemadatan 3.3 Memahami jenis dan metoda
pengaspalan pada konstruksi jalan berdasarkan kondisi di lapangan
3.4 Menerapkan perkerasan jalan dengan rabat beton
4.4 Melaksanakan perkerasan jalan dengan rabat beton
3.5 Menerapkan perkerasan jalan dengan beton bertulang
4.5 Melaksanakan perkerasan jalan dengan beton bertulang
3.6 Menerapkan pekerjaan pengecatan pada marka jalan
Kelas : XIII
Jumlah Jam : 18 Jam Pelajaran/ Minggu
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Keterangan:
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan
Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik
Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami syarat-syarat perencanaan jalan sesuai dengan peraturan
4.1 Menentukan syarat-syarat perencanaan jalan sesuai dengan peraturan
3.2 Menganalisis data primer di lapangan untuk perencanaan jalan
3.3 Menganalisis jarak pandang di lapangan
untuk perencanaan jalan 4.3 Mengelola jarak pandang di lapangan untuk perencanaan jalan 3.4 Menganalisis alinyemen horizontal di
lapangan untuk perencanaan jalan
4.4 Mengelola alinyemen horizontal di lapangan untuk perencanaan jalan 3.5 Menganalisis alinyemen vertikal di
lapangan untuk perencanaan jalan
4.5 Mengelola alinyemen vertikal di lapangan untuk perencanaan jalan
3.6 Mengevaluasi hasil perencanaan jalan melalui gambar
4.6 Mengelola hasil perencanaan jalan melalui gambar
3.7 Menganalisis quality control pada pekerjaan jalan