Lampiran I Daftar Riwayat Hidup
Nama Lengkap : Afdhal Putra
Jenis telamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal Lahir : Kubang, 16 September 1994
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jalan Nazir Alwi No 6 Kompleks Perumahan Dosen
USU Kota Medan
Nomor Handphone : 085264888366
Email : afdhal.putra@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
1. SD N 12 Tanjung Paku, Kota Solok (2000-2006) 2. SMP N 1 Kota Solok (2006-2009)
3. SMA N 1 Kota Solok (2009-2012)
Lampiran II
Lampiran III
Lampiran IV Lembar Penjelasan
Saya, Afdhal Putra, mahasiswa semester VI Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, saat ini tengah melakukan penelitian yang berjudul “Faktor Risiko yang Mempengaruhi tejadian Obesitas pada Siswa SMA Yayasan Pendidikan Harapan 1 Medan”.
Dalam penelitian ini, Saudara/Saudari akan diukur berat badan dan tinggi badannya. Saudara/Saudari diminta melepaskan alas kaki dan meletakan barang yang ada di dalam kantong seperti dompet dan handphone. Saudara/Saudari naik ke atas timbangan, kedua kaki seluruhnya berada di atas timbangn dan pandangan ke depan. Pemeriksa akan melihat angka yang ditunjuk jarum timbangan. Kemudian alat pengukur tinggi akan digeser oleh pemeriksa sampai mencapai puncak untuk menentukan tinggi badan.
Selanjutnya Saudara/Saudari diberikan kuesioner yang terdiri dari 36 pertanyaan. Estimasi waktu dalam mengisi kuesioner adalah 5-10 menit. Dalam pengisian kuesioner diharapan jawablah dengan sungguh-sungguh dan jujur.
Hasil pemeriksaan dan jawaban tidak akan disalahgunakan untuk kepentingan lain dan akan tetap dirahasiakan. Apabila selama menjalani penelitian ini Saudara/Saudari memiliki keluhan atau pertanyaan, Saudara/Saudari dapat menghubungi saya, Afdhal Putra (HP: 085264888366)
Atas perhatian Saudara/Saudari, saya ucapkan terima kasih.
Medan, IIIIIIIIIIIIIII 2015 Hormat Saya,
Lampiran V
Lembar Pernyataan Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) tesediaan Mengikuti Penelitian
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Kelas : IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Sekolah : IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah setuju menjadi sampel penelitian dan telah membaca dan mendapat penjelasan serta memahami sepenuhnya tentang penelitian,
Judul Penelitian : Faktor Risiko yang Mempengaruhi tejadian Obesitas pada
Siswa SMA Yayasan Pendidikan Harapan 1 Medan Nama Peneliti : Afdhal Putra
Instansi Penelitian: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
Medan, IIIIIIIIIIIIIII 2015 Yang Membuat pernyataan,
Lampiran VI tuesioner Penelitian
Identitas Responden
1 Nama
2 Jenis Kelamin (checklist√ salah satu
pilihan) □ Laki-laki □ Perempuan
3 Umur ... tahun
4 Kelas (checklist√ salah satu pilihan) □ X □ XI □ XII
5 Suku (checklist√ salah satu pilihan) □ Batak □ Karo □ Jawa □ Melayu □ Minangkabau □ Tionghoa □ Lain-lain (sebutkan) : ………. 6 Status Tinggal (checklist√ salah satu
pilihan) □ Bersama orang tua □ Di rumah saudara
□ Kost/asrama
Pengukuran Antropometri*diisi oleh peneliti
7 Berat Badan ... kg
8 Tinggi Badan ………. m
Pengertian dan Riwayat Obesitas
9 Apakah yang Anda tahu tentang obesitas?
(checklist√ salah satu pilihan) □ Kelebihan massa lemak dalam tubuh dibanding orang normal pada umumnya
□ Kelebihan berat badan dibanding orang normal pada umumnya
□ Tidak tahu 10 Apakah orang tua Anda menurut Anda
mengalami obesitas? (checklist√ salah satu pilihan)
□ Tidak ada □ Ayah saja □ Ibu saja
□ Kedua orang tua 11 Apakah Anda memiliki saudara kandung
yang mengalami obesitas? (checklist√ salah satu pilihan)
□ Ada □ Tidak ada
tonsumsi Fast Food
yang paling sering, makismal 3 pilihan) b. Humburger (…..)
c. Hotdog (…..)
d. Pizza (…..)
e. Donat (…..)
g. Spagetti (…..)
h. Kentang Goreng (…..)
i. Mie Instan (…..)
j. dan lain-lain ……… (….) 13 Seberapa sering Anda Mengonsumsi fast
food tersebut dalam 1 minggu? (checklist√
salah satu pilihan)
□ ≥ 3x / minggu □ < 3x / minggu
14 Dalam 1x mengonsumsi fast food di atas berapa porsi yang anda makan? (checklist√
salah satu pilihan)
□ 1 porsi □ > 1 porsi
15 Kapan waktu paling sering Anda
Mengonsumsi fast food di atas? (checklist√
salah satu pilihan)
□ Sarapan pagi □ Makan siang □ Makan malam
□ di antara waktu makan / selingan
tonsumsi Makanan Berserat
16 Berapa sering Anda mengonsumsi sayuran?
(checklist√ salah satu pilihan) □ < 3x / minggu □ ≥ 3x / minggu
17 Sayuran yang Anda sering makan? Sebutkan : ………..
18 Berapa sering Anda mengonsumsi
buah-buahan? (checklist√ salah satu pilihan) □ < 3x / minggu □ ≥ 3x / minggu
19 Buah yang Anda sering makan? Sebutkan : ………..
Aktivitas Fisik
20 Seberapa sering Anda olahraga dalam
seminggu? (checklist√ salah satu pilihan) □ Tidak pernah Jawaban Skoring 0
□ 1x / minggu 1
□ ≥ 2x / minggu 2
21 Ketika Anda berolahraga berapa lama? Jawaban Skoring
□ < 30 menit 0
□ ≥ 30 menit 1
22 Jenis olahraga apa yang biasa Anda lakukan? □ Senam
□ Permainan (basket, voli, sepak bola, dll) □ Renang
□ Lain-lain, Sebutkan : ………. 23 Berapa lama waktu yang Anda gunakan
untuk menonton TV atau bermain komputer /
laptop / gadget? …... Jam
24 Berapa lama rata-rata waktu Anda tidur
malam? …... Jam
Uang Saku
25 Berapa rata-rata uang saku Anda per hari?
(checklist√ salah satu pilihan) □ ≥ Rp 25.000,00 □ < Rp 25.000,00 26 Berapa persen(%) dari total uang saku per
hari Anda belanjakan untuk membeli makanan jenis fast food? (checklist√ salah satu pilihan)
□ ≤ 50% □ > 50%
27 Berapa persen(%) dari total uang saku per hari Anda belanjakan untuk membeli makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan? (checklist√ salah satu pilihan)
□ ≤ 50% □ > 50%
Pengaruh telompok
28 Menurut Anda apakah Anda termasuk gemuk / obesitas? (checklist√ salah satu pilihan)
□ Tidak □ Iya
29 Pernahkah Anda mengalami pengalaman buruk terkait kondisi berat badan Anda (diejek atau dikucilkan)? (checklist √ salah satu pilihan)
Jawaban Skoring
□ Tidak 0
□ Iya 1
30 Seberapa sering Anda menimbang berat
badan Anda? (checklist√ salah satu pilihan) □ Jarang □ Sering 0 1 31 Berapa lama Anda menghabiskan waktu
bersama teman Anda di luar sekolah? (checklist√ salah satu pilihan)
□ < 1 jam 0
□ ≥ 1 jam 1
32 Apakah teman Anda mengonsumsi fast food?
(checklist√ salah satu pilihan) □ Jarang □ Sering 0 1
33 Jika teman Anda memilih dan membeli makanan siap saji (fast food) apakah Anda juga ikut membeli / mengonsumsinya? (checklist√ salah satu pilihan)
□ Jarang 0
□ Sering 1
34 Apakah teman Anda mengajak untuk mengonsumsi makanan siap saji (fast food)? (checklist√ salah satu pilihan)
□ Jarang 0
□ Sering 1
35 Apakah teman Anda mengajak untuk melakukan olahraga? (checklist√ salah satu pilihan)
□ Jarang 1
□ Sering 0
36 Apakah Anda dan teman Anda melakukan olahraga bersama-sama? (checklist√ salah satu pilihan)
□ Jarang 1
□ Sering 0
Lampiran VIII Hasil SPSS
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Laki-laki 111 55.5 55.5 55.5
Perempuan 89 44.5 44.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
14 9 4.5 4.5 4.5
15 45 22.5 22.5 27.0
16 81 40.5 40.5 67.5
17 61 30.5 30.5 98.0
18 4 2.0 2.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
Kelas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
X 28 14.0 14.0 14.0
XI IA 23 11.5 11.5 25.5
XI IS 34 17.0 17.0 42.5
XII IA 90 45.0 45.0 87.5
XII IS 25 12.5 12.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
Suku
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Batak 73 36.5 36.5 36.5
Karo 5 2.5 2.5 39.0
Jawa 49 24.5 24.5 63.5
Melayu 27 13.5 13.5 77.0
Minangkabau 23 11.5 11.5 88.5
Aceh 16 8.0 8.0 96.5
Dan lain-lain 7 3.5 3.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
Status Tinggal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Bersama orang tua 191 95.5 95.5 95.5
Bersama saudara 7 3.5 3.5 99.0
Kost / asrama 2 1.0 1.0 100.0
Jenis Kelamin * Kasus Kontrol Crosstabulation
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Jenis Kelamin
Laki-laki Count 59 52 111
% within Kasus Kontrol 59.0% 52.0% 55.5%
Perempuan Count % within Kasus Kontrol 41.0% 41 48.0% 48 44.5% 89
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0%
Umur * Kasus Kontrol Crosstabulation
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Umur
14 Count % within Kasus Kontrol 6.0% 6 3.0% 3 4.5% 9
15 Count 20 25 45
% within Kasus Kontrol 20.0% 25.0% 22.5%
16 Count 45 36 81
% within Kasus Kontrol 45.0% 36.0% 40.5%
17 Count 29 32 61
% within Kasus Kontrol 29.0% 32.0% 30.5%
18 Count % within Kasus Kontrol 0.0% 0 4.0% 4 2.0% 4
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0%
Kelas * Kasus Kontrol Crosstabulation
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Kelas
X Count % within Kasus Kontrol 15.0% 15 13.0% 13 14.0% 28
XI Count 29 28 57
% within Kasus Kontrol 29.0% 28.0% 28.5%
XII Count 56 59 115
% within Kasus Kontrol 56.0% 59.0% 57.5%
Total Count 100 100 200
Suku * Kasus Kontrol Crosstabulation
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Suku
Batak Count 40 33 73
% within Kasus Kontrol 40.0% 33.0% 36.5%
Karo Count % within Kasus Kontrol 2.0% 2 3.0% 3 2.5% 5
Jawa Count 25 24 49
% within Kasus Kontrol 25.0% 24.0% 24.5%
Melayu Count 18 9 27
% within Kasus Kontrol 18.0% 9.0% 13.5%
Minangkabau Count 7 16 23
% within Kasus Kontrol 7.0% 16.0% 11.5%
Aceh Count 6 10 16
% within Kasus Kontrol 6.0% 10.0% 8.0%
Dan lain-lain Count 2 5 7
% within Kasus Kontrol 2.0% 5.0% 3.5% Total Count % within Kasus Kontrol 100.0% 100 100.0% 100 100.0% 200
Status Tinggal * Kasus Kontrol Crosstabulation
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Status Tinggal
Bersama orang tua Count 95 96 191
% within Kasus Kontrol 95.0% 96.0% 95.5%
Bersama saudara Count % within Kasus Kontrol 5.0% 5 2.0% 2 3.5% 7
Kost / asrama Count 0 2 2
% within Kasus Kontrol 0.0% 2.0% 1.0%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0%
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Frekuensi Mengonsumsi Fast Food dalam Seminggu
≥ 3x / minggu Count 30 30 60
% within Kasus Kontrol 30.0% 30.0% 30.0%
< 3x / minggu Count 70 70 140
% within Kasus Kontrol 70.0% 70.0% 70.0%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .000a 1 1.000
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .000 1 1.000
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 30.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Frekuensi
Mengonsumsi Fast Food dalam Seminggu (≥ 3x / minggu / < 3x / minggu)
1.000 .546 1.831
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.000 .739 1.353
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.000 .739 1.353
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Porsi dalam Mengonsumsi Fast Food
> 1 porsi Count 11 23 34
% within Kasus Kontrol 11.0% 23.0% 17.0%
1 porsi Count 89 77 166
% within Kasus Kontrol 89.0% 77.0% 83.0%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 5.103a 1 .024
Continuity Correctionb 4.288 1 .038
Likelihood Ratio 5.196 1 .023
Fisher's Exact Test .037 .019
Linear-by-Linear Association 5.077 1 .024
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Porsi dalam
Mengonsumsi Fast Food (> 1 porsi / 1 porsi)
.414 .190 .903
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .603 .364 1.001
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.458 1.098 1.938
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Frekuensi Mengonsumsi Sayuran dalam Seminggu
< 3x / minggu Count 51 55 106
% within Kasus Kontrol 51.0% 55.0% 53.0%
≥ 3x / minggu Count 49 45 94
% within Kasus Kontrol 49.0% 45.0% 47.0%
Total Count 100 100 200
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .321a 1 .571
Continuity Correctionb .181 1 .671
Likelihood Ratio .321 1 .571
Fisher's Exact Test .671 .335
Linear-by-Linear Association .320 1 .572
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 47.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Frekuensi
Mengonsumsi Sayuran dalam Seminggu (< 3x / minggu / ≥ 3x / minggu)
.852 .488 1.485
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .923 .700 1.217
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.084 .820 1.433
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Frekuensi Mengonsumsi Buah-buahan dalam Seminggu
< 3x / minggu Count 49 53 102
% within Kasus Kontrol 49.0% 53.0% 51.0%
≥ 3x / minggu Count 51 47 98
% within Kasus Kontrol 51.0% 47.0% 49.0%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .320a 1 .572
Continuity Correctionb .180 1 .671
Likelihood Ratio .320 1 .571
Fisher's Exact Test .671 .336
Linear-by-Linear Association .319 1 .572
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 49.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Frekuensi
Mengonsumsi Buah-buahan dalam Seminggu (< 3x / minggu / ≥ 3x / minggu)
.852 .489 1.484
For cohort Kasus Kontrol =
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.083 .820 1.431
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Pengaruh Aktivitas Fisik
Ringan Count 32 38 70
% within Kasus Kontrol 32.0% 38.0% 35.0%
Berat Count 68 62 130
% within Kasus Kontrol 68.0% 62.0% 65.0% Total Count % within Kasus Kontrol 100.0% 100 100.0% 100 100.0% 200
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .791a 1 .374
Continuity Correctionb .549 1 .459
Likelihood Ratio .792 1 .374
Fisher's Exact Test .459 .229
Linear-by-Linear Association .787 1 .375
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 35.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Pengaruh
Aktivitas Fisik (Ringan / Berat) .768 .429 1.375 For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .874 .645 1.184
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.138 .860 1.507
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Frekuensi Olahraga
< 2 x / minggu Count 59 67 126
% within Kasus Kontrol 59.0% 67.0% 63.0%
>= 2 x / minggu Count 41 33 74
% within Kasus Kontrol 41.0% 33.0% 37.0%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 1.373a 1 .241
Continuity Correctionb 1.051 1 .305
Likelihood Ratio 1.375 1 .241
Fisher's Exact Test .305 .153
Linear-by-Linear Association 1.366 1 .243
N of Valid Cases 200
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Frekuensi
Olahraga (< 2 x / minggu / >= 2 x / minggu)
.709 .398 1.262
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .845 .641 1.114
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.192 .881 1.613
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Durasi Olahraga
< 30 menit Count 42 46 88
% within Kasus Kontrol 42.0% 46.0% 44.0%
≥ 30 menit Count 58 54 112
% within Kasus Kontrol 58.0% 54.0% 56.0%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .325a 1 .569
Continuity Correctionb .183 1 .669
Likelihood Ratio .325 1 .569
Fisher's Exact Test .669 .335
Linear-by-Linear Association .323 1 .570
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 44.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Durasi Olahraga
(< 30 menit / ≥ 30 menit) .850 .486 1.487 For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .922 .695 1.222
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.084 .822 1.430
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Uang Saku
≥ Rp 20.000,00 Count 85 81 166
% within Kasus Kontrol 85.0% 81.0% 83.0%
< Rp 20.000,00 Count % within Kasus Kontrol 15.0% 15 19.0% 19 17.0% 34
Total Count 100 100 200
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .567a 1 .451
Continuity Correctionb .319 1 .572
Likelihood Ratio .568 1 .451
Fisher's Exact Test .573 .286
Linear-by-Linear Association .564 1 .453
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Uang Saku (≥ Rp
20.000,00 / < Rp 20.000,00) 1.329 .633 2.792 For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.161 .773 1.743
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas .873 .623 1.223
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Persentase Pengguanaan Uang Saku untuk Membeli Fast Food
> 50% Count 26 24 50
% within Kasus Kontrol 26.0% 24.0% 25.0%
≤ 50% Count % within Kasus Kontrol 74.0% 74 76.0% 76 75.0% 150
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .107a 1 .744
Continuity Correctionb .027 1 .870
Likelihood Ratio .107 1 .744
Fisher's Exact Test .870 .435
Linear-by-Linear Association .106 1 .745
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 25.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Persentase
Pengguanaan Uang Saku untuk Membeli Fast Food (> 50% / ≤ 50%)
1.113 .586 2.111
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.054 .772 1.440
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas .947 .682 1.316
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Persentase Pengguanaan Uang Saku untuk Membeli Makanan Berserat
≤ 50% Count 79 79 158
% within Kasus Kontrol 79.0% 79.0% 79.0%
> 50% Count % within Kasus Kontrol 21.0% 21 21.0% 21 21.0% 42
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .000a 1 1.000
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .000 1 1.000
Fisher's Exact Test 1.000 .569
Linear-by-Linear Association .000 1 1.000
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Persentase
Pengguanaan Uang Saku untuk Membeli Makanan Berserat (≤ 50% / > 50%)
1.000 .506 1.975
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.000 .712 1.405
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.000 .712 1.405
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Pengaruh Kelompok
Bermakna Count % within Kasus Kontrol 44.0% 44 51.0% 51 47.5% 95
Rendah Count 56 49 105
% within Kasus Kontrol 56.0% 49.0% 52.5%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .982a 1 .322
Continuity Correctionb .722 1 .396
Likelihood Ratio .983 1 .321
Fisher's Exact Test .396 .198
Linear-by-Linear Association .978 1 .323
N of Valid Cases 200
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Pengaruh
Kelompok (Bermakna / Rendah) .755 .433 1.317 For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .868 .656 1.150
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.150 .872 1.517
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Persepsi Responden yang Merasa Gemuk / Obesitas
Iya Count 56 14 70
% within Kasus Kontrol 56.0% 14.0% 35.0%
Tidak Count 44 86 130
% within Kasus Kontrol 44.0% 86.0% 65.0% Total Count % within Kasus Kontrol 100.0% 100 100.0% 100 100.0% 200
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 38.769a 1 .000
Continuity Correctionb 36.945 1 .000
Likelihood Ratio 40.800 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 38.575 1 .000
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 35.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Persepsi
Responden yang Merasa Gemuk / Obesitas (Iya / Tidak)
7.818 3.925 15.574
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 2.364 1.809 3.088
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas .302 .186 .491
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Pernah Memiliki Pengalaman Buruk Terkait Kondisi Berat Badan
Iya Count 41 24 65
% within Kasus Kontrol 41.0% 24.0% 32.5%
Tidak Count % within Kasus Kontrol 59.0% 59 76.0% 76 67.5% 135
Total Count 100 100 200
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 6.587a 1 .010
Continuity Correctionb 5.835 1 .016
Likelihood Ratio 6.645 1 .010
Fisher's Exact Test .015 .008
Linear-by-Linear Association 6.554 1 .010
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 32.50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Pernah Memiliki
Pengalaman Buruk Terkait Kondisi Berat Badan (Iya / Tidak)
2.201 1.198 4.041
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.443 1.105 1.885
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas .656 .462 .931
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Kebiasaan Menimbang Berat Badan
Sering Count 31 24 55
% within Kasus Kontrol 31.0% 24.0% 27.5%
Jarang Count 69 76 145
% within Kasus Kontrol 69.0% 76.0% 72.5%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 1.229a 1 .268
Continuity Correctionb .903 1 .342
Likelihood Ratio 1.231 1 .267
Fisher's Exact Test .342 .171
Linear-by-Linear Association 1.223 1 .269
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 27.50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Kebiasaan
Menimbang Berat Badan (Sering / Jarang)
1.423 .762 2.657
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.184 .888 1.581
For cohort Kasus Kontrol =
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Durasi Menghabiskan Waktu Bersama Teman di Luar Sekolah
≥ 1 jam Count 80 88 168
% within Kasus Kontrol 80.0% 88.0% 84.0%
< 1 jam Count 20 12 32
% within Kasus Kontrol 20.0% 12.0% 16.0%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 2.381a 1 .123
Continuity Correctionb 1.823 1 .177
Likelihood Ratio 2.402 1 .121
Fisher's Exact Test .176 .088
Linear-by-Linear Association 2.369 1 .124
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Durasi
Menghabiskan Waktu Bersama Teman di Luar Sekolah (≥ 1 jam / < 1 jam)
.545 .251 1.186
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .762 .558 1.041
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.397 .873 2.235
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Kebiasaan Teman Responden Mengonsumsi Fast Food
Sering Count 73 72 145
% within Kasus Kontrol 73.0% 72.0% 72.5%
Jarang Count 27 28 55
% within Kasus Kontrol 27.0% 28.0% 27.5% Total Count % within Kasus Kontrol 100.0% 100 100.0% 100 100.0% 200
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .025a 1 .874
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .025 1 .874
Fisher's Exact Test 1.000 .500
Linear-by-Linear Association .025 1 .874
N of Valid Cases 200
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Kebiasaan
Teman Responden Mengonsumsi Fast Food (Sering / Jarang)
1.051 .565 1.956
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.026 .749 1.404
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas .975 .718 1.326
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Kebiasaan Mengikuti Teman Membeli Fast Food
Sering Count 46 53 99
% within Kasus Kontrol 46.0% 53.0% 49.5%
Jarang Count 54 47 101
% within Kasus Kontrol 54.0% 47.0% 50.5%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .980a 1 .322
Continuity Correctionb .720 1 .396
Likelihood Ratio .981 1 .322
Fisher's Exact Test .396 .198
Linear-by-Linear Association .975 1 .323
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 49.50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Kebiasaan
Mengikuti Teman Membeli Fast Food (Sering / Jarang)
.755 .433 1.317
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .869 .658 1.149
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.150 .871 1.519
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Kebiasaan Teman Responden Mengajak Mengonsumsi Fast Food
Sering Count 44 57 101
% within Kasus Kontrol 44.0% 57.0% 50.5%
Jarang Count 56 43 99
% within Kasus Kontrol 56.0% 43.0% 49.5%
Total Count 100 100 200
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 3.380a 1 .066
Continuity Correctionb 2.880 1 .090
Likelihood Ratio 3.390 1 .066
Fisher's Exact Test .089 .045
Linear-by-Linear Association 3.363 1 .067
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 49.50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Kebiasaan
Teman Responden Mengajak Mengonsumsi Fast Food (Sering / Jarang)
.593 .339 1.037
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas .770 .581 1.020
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas 1.299 .979 1.724
N of Valid Cases 200
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Kebiasaan Teman Responden Mengajak Olahraga
Jarang Count 60 59 119
% within Kasus Kontrol 60.0% 59.0% 59.5%
Sering Count 40 41 81
% within Kasus Kontrol 40.0% 41.0% 40.5%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .021a 1 .885
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .021 1 .885
Fisher's Exact Test 1.000 .500
Linear-by-Linear Association .021 1 .886
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 40.50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Kebiasaan
Teman Responden Mengajak Olahraga (Jarang / Sering)
1.042 .593 1.833
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.021 .769 1.356
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas .980 .739 1.298
Crosstab
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
Kebiasaan Melakukan Olahraga Bersama Teman
Sering Count 64 56 120
% within Kasus Kontrol 64.0% 56.0% 60.0%
Jarang Count % within Kasus Kontrol 36.0% 36 44.0% 44 40.0% 80
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 1.333a 1 .248
Continuity Correctionb 1.021 1 .312
Likelihood Ratio 1.335 1 .248
Fisher's Exact Test .312 .156
Linear-by-Linear Association 1.327 1 .249
N of Valid Cases 200
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 40.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Kebiasaan
Melakukan Olahraga Bersama Teman (Sering / Jarang)
1.397 .792 2.465
For cohort Kasus Kontrol =
Obesitas 1.185 .883 1.591
For cohort Kasus Kontrol =
Non-Obesitas .848 .644 1.118
N of Valid Cases 200
Kasus Kontrol * dursi bermain Crosstabulation
dursi bermain Total <= 2 jam > 2 jam
Kasus Kontrol
Obesitas
Count 17 83 100
% within Kasus Kontrol 17.0% 83.0% 100.0% % within dursi bermain 42.5% 51.9% 50.0%
Non-Obesitas
Count 23 77 100
% within Kasus Kontrol 23.0% 77.0% 100.0% % within dursi bermain 57.5% 48.1% 50.0%
Total
Count 40 160 200
dursi bermain * Kasus Kontrol Crosstabulation
Kasus Kontrol Total Obesitas Non-Obesitas
dursi bermain
<= 2 jam Count 17 23 40
% within Kasus Kontrol 17.0% 23.0% 20.0%
> 2 jam Count 83 77 160
% within Kasus Kontrol 83.0% 77.0% 80.0%
Total Count 100 100 200
% within Kasus Kontrol 100.0% 100.0% 100.0%
Reliability Statistics pengaruh kelompok
Cronbach's Alpha
N of Items
.868 7
Reliability Statistics aktivitas fisik
Cronbach's Alpha
N of Items
Q20 Q21 Aktivitas Fisik Q29 Q30 Q31 Q32 Q33 Q34 Q35 Q36 Pengaruh Kelompok
Q20
Pearson Correlation 1 .645** .918** -.312 -.312 .535* .312 .394 .044 .356 .262 .234
Sig. (2-tailed) .009 .000 .258 .258 .040 .258 .147 .877 .192 .345 .401
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q21 Pearson Correlation .645
** 1 .895** -.201 .050 .201 .201 .148 .099 .050 .099 .118
Sig. (2-tailed) .009 .000 .473 .859 .473 .473 .599 .726 .859 .726 .674
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Aktivitas Fisik Pearson Correlation .918
** .895** 1 -.286 -.156 .416 .286 .307 .077 .234 .204 .198
Sig. (2-tailed) .000 .000 .301 .578 .123 .301 .266 .786 .401 .465 .479
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q29 Pearson Correlation -.312 -.201 -.286 1 .722
** .111 .389 .218 -.218 .444 .600* .594*
Sig. (2-tailed) .258 .473 .301 .002 .693 .152 .435 .435 .097 .018 .020
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q30 Pearson Correlation -.312 .050 -.156 .722
** 1 .111 .389 .218 .055 .167 .327 .543*
Sig. (2-tailed) .258 .859 .578 .002 .693 .152 .435 .847 .553 .234 .036
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q31 Pearson Correlation .535
* .201 .416 .111 .111 1 .722** .873** .491 .667** .491 .815**
Sig. (2-tailed) .040 .473 .123 .693 .693 .002 .000 .063 .007 .063 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q32 Pearson Correlation .312 .201 .286 .389 .389 .722
** 1 .600* .218 .667** .764** .865**
Sig. (2-tailed) .258 .473 .301 .152 .152 .002 .018 .435 .007 .001 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q33 Pearson Correlation .394 .148 .307 .218 .218 .873
** .600* 1 .339 .491 .339 .744**
Sig. (2-tailed) .147 .599 .266 .435 .435 .000 .018 .216 .063 .216 .001
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q34 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) .044 .877 .099 .726 .077 .786 -.218 .435 .847 .055 .063 .491 .435 .218 .216 .339 1 .847 .055 -.071 .800 .343 .211
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q35 Pearson Correlation .356 .050 .234 .444 .167 .667
** .667** .491 .055 1 .873** .795**
Sig. (2-tailed) .192 .859 .401 .097 .553 .007 .007 .063 .847 .000 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Q36 Pearson Correlation .262 .099 .204 .600
* .327 .491 .764** .339 -.071 .873** 1 .787**
Sig. (2-tailed) .345 .726 .465 .018 .234 .063 .001 .216 .800 .000 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pengaruh Kelompok
Pearson Correlation .234 .118 .198 .594* .543* .815** .865** .744** .343 .795** .787** 1 Sig. (2-tailed) .401 .674 .479 .020 .036 .000 .000 .001 .211 .000 .000
DAFTAR PUSTAKA
Aguslina, Fazidah. 2007. HIV/ AIDS. Kesehatan Masyarakat dan Upaya Pencegahan,
FKM USU. Available from
[Accessed 03 Mei 2013]
Andre F. 2004. Hepatitis B: A comprehensive prevention, diagnosis and treatment
programme–past, present and future. J. Gastroenterol. Hepatol. 1-14. Available
from:
Audi Yudhasmara. Sandiaz Yudhasmar. 2012.
Available
from
Annemarie Wasley, ScD, Jeremy T. Miller, MA, Lyn Finelli, DrPH. 2005. Surveillance
for Acute Viral Hepatitis- United States. National Center for HIV/AIDS, Viral
Hepatitis, STD, and TB Prevention.
Available
from:
Mei 2013]
Adewole OO, Anteyi E, Ajuwon Z, Wada I, Elegba F, Ahmed P, et al. Hepatitis B and C
virus co-infection in Nigerian patients with HIV infection. J Infect Dev Ctries.
2009;3(5):369-75. Available from
[Accessed 28 November 2013]
Beadle, S. and Temongmere, G.A. 2012
.
A Brief Review of Youth Policy & Programs in
Papua & West Papua, Indonesia
.
Indonesia, Jayapura: UNICEF Ministry of Health
(2005).
Available
from:
[Accessed 06 Mei 2013]
Brooks, G.F., Butel, J. S. and Morse, S. A. 2005. Jawetz, Melnick & Adelbergh’s:
Mikrobiologi Kedokteran. Buku I, Edisi I, Alih bahasa: Bagian Mikrobiologi, FKU
Unair, Salemba Medika, Jakarta.
from:
2013]
D Adeyinka, O Oladimeji, F Adeyinka, C Aimakhu. Uptake Of Childhood Immunization
Among Mothers Of Under-Five In Southwestern Nigeria. The Internet Journal of
Epidemiology. 2008 Volume 7 Number 2.
Available
from:
Francis V. Chisari and Carlo Ferrari. 1995. Hepatitis B Virus Immunopathogenesis.
Annual Review Of Immunology. Available
from:
[Accessed 11 Mei 2013]
Fabien Zoulim. 2005. Emerging drugs for hepatitis B. Available
from:
Gregory Dore and Joe Sasadeusz. 2006. Koinfeksi HIV & Hepatitis Virus Pedoman untuk
Penatalaksanaan Klinis. Australasian Society for HIV Medicine Inc. Available
from
Ganem D, Prince AM. 2004. Hepatitis B Virus Infection- Natural History and Clinical
Consequences.
The New England Journal of Medicine.
Available
from:
Ghendon Y. 1987. Perinatal transmission of hepatitis B virus in high incidence countries.
Journal of Virological Methods.
Available
from:
[Accessed 20 Mei 2013]
Jonathan Mermin. 2013. About the Division of HIV/AIDS Prevention (DHAP). Center
for Disease Control and Prevention
Available
from:
Kementerian Kesehatan Republic Indonesia (2004). Tentang Pedoman Penyelenggaran
Imunisasi.
Available
frrom:
[Accessed 06
from
Mohammadi M, Talei G, Sheikhian A, Ebrahimzade F, Pournia Y, Ghasemi E, et al.
Survey of both hepatitis B virus (HBsAg) and hepatitis C virus (HCVAb) coinfection
among HIV positives patients. Virol J. 2009;6:202.
Available from:
http:
2013]
Mohanty SR, Kupfer SS, Khiani V. 2006. Treatment of chronic hepatitis B. Nat Clin Pract
Gastroenterol Hepatol 2006, 3:446-458.
Mast EE, Weinbaum CM, Fiore AE, et al. 2006. A Comprehensive Immunization Strategy
to Eliminate Transmission of Hepatitis B Virus Infection in the United States.
Department of Health and Human Services; Centers for Disease Control and
Prevention.
Available
from:
[Accessed 13 Mei 2013]
M L Rodríguez-Méndez, A González-Quintela, A Aguilera and E Barrio. 2000.
Prevalence, patterns, and course of past hepatitis B virus infection in intravenous
drug users with HIV-1 infectionSerological Pattern of Past HBV and HIV Infection.
Available from
[Accessed 07 Mei 2013]
Otegbayo JA, Akingbola TS, Akinyemi JO, et al. Immunovirological and Biochemical
Changes in Nigerian Patients with Hepatitis B Coinfection on Antiretroviral Therapy.
Available from:
[Accesssed 2 November 2013]
Pink Book, 12
thEdition. 2012. Hepatitis B. Centers for Disease Control and Prevention.
Available from
[Accessed 02 Mei 2013]
Rosemary Hack (2004). Aidslink International. Available
from :
[Accessed 10 Mei 2013]
UNAIDS World AIDS Day Report. Statistics Woldwide. UNAIDS Fact Sheet 2012 Kaiser
Family Foundation.
Available
from:
Utomo, Budi dan Irwanto. 1998. HIV Testing Polices And Program: technical.
Programmatic, Ethical, And Human Right Aspect. Majalah Kesehatan Masyarakat
Indonesia, Tahun XXVI, Nombor 3.
World Health Organization. 2011. HIV/AIDS.
Available
from
World Health Organization. 2003. Hepatitis B vaccine. Available
from:
[Accessed 04 Mei
2013]
World Health Organization. 2002. Hepatitis B. Department of Communicable Disease
Surveillance and Response. Available
from:
[Accessed 01 Mei 2013]
William M. Lee. 1997. Hepatitis B Virus Infection. The New England Journal of
Medicine.
Available
BABB3B
KERANGKABKONSEPBDANBDEFNISIBOPERASIONALB B
3.1.BKerangkaBKonsepBB
Kerangka2konsep2dari2penelitian2ini2adalah2:2 2
2 2 2 2 2 2 2
2
2 2 2 2
Keterangan2gambar23.12:22variabel2yang2diteliti2 222222222222222222222222222222222222222222variabel2yang2tidak2diteliti2 B
3.2.BVariabelB
Variabel2dalam2penelitian2ini2adalah:2
a. Variabel2bebas2(independen)2:2Konsumsi2fast2food,2konsumsi2serat,2 aktivitas2fisik,2pengaruh2kelompok,2dan2uang2saku2
b. Variabel2tergantung2(dependent)2:2overweight2dan2obesitas2 2
2 2 2
Overweight
Obesitas Genetik
Ekspresi
Keluarga dan Fast Food
Konsumsi Serat
Aktivitas
Obat-Komposisi
Makanan dan Pola Makan Uang Saku
3.3.BDefinisiBOperasionalB Tabel223.1.2Definisi2Operasional2
No2 Variabel2 Definisi2 Cara2dan2alat2ukur2 Kategori2 Skala2ukur2
12 Konsumsi2
fast2food22 Kekerapan2dan2porsi2dalam2 mengonsumsi2 makanan2yang2 disajikan2secara2 cepat2dan2 memiliki2 kadar2kalori2 yang2tinggi2 Kuesioner2dengan2 pertanyaan2no2132dan2142 2 1. Sering2(≥232x2/2 minggu)2 2. Jarang2(<232x2/2 minggu)2 3. >212porsi2 4. 12porsi2 Ordinal2 22 Konsumsi2
serat2 Kekerapan2responden2 dalam2 mengonsumsi2 serat2dalam2 seminggu2
Kuesioner2dengan2
pertanyaan2no2162dan2182 1. Jarang2(<232x2/2minggu)2 2. Sering2(≥232x2/2
minggu)2
Ordinal2
32 Aktivitas2
Fisik2 Kegiatan2sehari-hari2yang2 mempengaruhi2 pengeluaran2 energi2
Kuesioner2dengan2
pertanyaan2no2202dan2212 1. Ringan2(skoring2≤21)2
2. Sedang2
(skoring2>1)2
Ordinal2
42 Uang2Saku2 Jumlah2uang2
yang2diberikan2 oleh2orang2tua2 untuk2kebutuhan2 sehari-hari22
Kuesioner2dengan2
pertanyaan2no2252 1.2. ≥Rp25.000,002<Rp25.000,002 Ordinal2
52 Pengaruh2
Kelompok2 Hubungan2sosial22antara2individu22 satu2dengan22 individu2lain22 dalam2kelompok22 yang2memiliki22 persamaan2usia22 dan2status2sosial22 yang22 memberikan22 pengaruh22 dalam2kebiasaan2 makan2dan2 aktivitas2fisik2 Kuesioner2dengan2
pertanyaan2no228-362 1. Berpengaruh2(skoring2>24)2
2. Tidak2
berpengaruh2 (skoring2≤24)2
Ordinal2
62 Overweight2
dan2Obesitas2 Kelebihan2akumulasi2 lemak2dalam2 tubuh2dibanding2 orang2normal2 pada2umumnya2 Mengukur2berat2badan2 dengan2menggunakan2 timbangan2SMEC2 Menghitung2tinggi2 badan2menggunakan2 stadiometer2pada2 timbangan2SMEC2 Menghitung2IMT2 dengan2rumus2:2 ( )
( )2
1. 2Overweight2 dan2Obesitas2
2. Non2obesitas2
Obesitas2jika2di2atas2 persentil2852 berdasarkan22kurva2 CDC22-202tahun2 menurut2jenis2kelamin2 dan2umur2
2
3.4.BHipotesisB
1. Terdapat2 hubungan2 konsumsi2fast food dengan2 kejadian2overweight2 danB obesitas2pada2remaja.2
2. Terdapat2 hubungan2 konsumsi2 serat2 dengan2 kejadian2 overweight2 dan2 obesitas2pada2remaja.2
3. Terdapat2hubungan2aktivitas2fisik2dengan2kejadian2overweight2dan2obesitas2 pada2remaja.2
4. Terdapat2 hubungan2 uang2 saku2 dengan2 kejadian2overweight2 dan2 obesitas2 pada2remaja.2
5. Terdapat2 hubungan2 pengaruh2 kelompok2 dengan2 kejadian2overweight2 dan2 obesitas2pada2remaja.2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
BABB4B
METODEBPENELITIANB B
4.1.BBBBBBJenisBPenelitianB
2 Penelitian2 ini2 merupakan2 studi2 analitik2 dengan2 jenis2 studi2case-control.2 Pada2 penelitian2 ini,2 dilakukan2 pengkajian2 terhadap2 hubungan2 antar2 variabel2 independen2terhadap2variabel,2serta2mengidentifikasi22variabel22independen22mana22 yang2 2 paling2 2 berpengaruh2 2 terhadap2 2 kejadian2 2 variabel2 2 dependen2 2 (Mukhtar,2 2011).2 Penelitian2 diawali2 dengan2 identifikasi2 kelompok2 sampel2 dengan2 obesitas2 (kasus),2 dan2 kelompok2 sampel2 yang2 tidak2 dengan2 obesitas2 (kontrol).2 Kemudian2 secara2retrospektif2ditelusuri2faktor2risiko2(variabel2independen).2
2
4.2.B LokasiBdanBWaktuBPenelitianB 4.2.1.B LokasiBPenelitianB
2 Peneitian2 dilakukan2 pada2 Sekolah2 Menengah2 Atas2 Yayasan2 Pendidikan2 Harapan212Medan2yang2berlokasi2di2Kota2medan.2
4.2.2.B WaktuBPenelitian.B
B Penelitian2 ini2 dilakukan2selama2satu2 bulan,2 yaitu2 pada2 bulan2 September-Desember22015.2
2
4.3.B PopulasiBdanBSampelBPenelitianB 4.3.1.B PopulasiBPenelitianB
B Popululasi2 pada2 penelitian2 ini2 adalah2 seluruh2 siswa-siswi2 Sekolah2 Menengah2Atas2Swasta2Harapan212Medan.2
4.3.2.B SampelBPenelitianB
4.3.3.B KriteriaBInklusiB
B Kriteria2inklusi2pada2penelitian2ini2bersedia2menjadi2sampel2penelitian2dan2 menandatangani2inform consent.2
4.3.4.B EstimasiBBesarBSampelB
Pada22penelitian22ini,22besar2sampel2yang2akan2diteliti2sebesar2100.2Sampel22 diambil22dari22populasi22terjangkau22dengan22menggunakan22estimasi22besar22sampel22 untuk22proporsi22suatu22populasi22dengan2menggunakan2rumus2sebagai2berikut:2
= 2 + − + 2
Keterangan:2
n2 :222jumlah2sampel2
Zα2 :222nilai2distribusi2normal2baku2pada2α2tertentu2 Zβ2 :222nilai2distribusi2normal2baku2pada2β2tertentu2
P2 :222 ( + )2
P12 :222proporsiefek2standar2 P22 :222proporsi2efek2yang2diteliti2
Q2 :222 ( + )2
Q12 :2221 − 2 Q22 :2221 − 2 Sumber:2Dahlan,220132 2
Perhitungan2besar2sampel2untuk22masing-masing22faktor2risiko2berdasarkan2 rumus2di2atas2terdapat2pada2tabel24.12
Tabel24.12Estimasi2Besar2Sampel2
No2 Variabel2 Data2 Hasil2
Perhitungan2 12 Fast Food Muwakhidah2 (2008),2 Faktor2 Risiko2
yang2 Berhubungan2 Obesitas2 pada2 Remaja.2 Jurnal2 Kesehatan,2 ISSN2 1979-7621,2 Vol.2 I,2 NO.2 2,2 Desember2 20082 ,2 Hal2133-1402
P12 :2 0,652 Q12 :2 0,352 P22 :2 0,452 Q22 :2 0,552 P2 :2 0,552 Q2 :2 0,452
2
95,972≈2962
22 Makanan2
Berserat2 Lestari,2 S.2 (2013)2 Faktor2 Risiko2Obesitas2 pada2 Mahasiswa2 FK2 USU.2 Repository2USU.2
P12 :2 0,882 Q12 :2 0,122 P22 :2 0,332 Q22 :2 0,672 P2 :2 0,606
72 Q2 :2 0,39332
2
11,22≈2122
32 Aktivitas2
Fisik2 Lestari,2 S.2 (2013),2 Faktor2 Risiko2Obesitas2 pada2 Mahasiswa2 FK2 USU.2 Repository2USU.2
P12 :2 0,986
72 Q12 :2 0,01332 P22 :2 0,762 Q22 :2 0,242 P2 :2 0,873
32 Q2 :2 0,12672
2
32,6042≈2332
42 Uang2Saku2 Muwakhidah2 (2008),2 Faktor2 Risiko2 yang2 Berhubungan2 Obesitas2 pada2 Remaja.2 Jurnal2 Kesehatan,2 ISSN2 1979-7621,2 Vol.2 I,2 NO.2 2,2 Desember2 20082 ,2 Hal2133-1402
P12 :2 0,552 Q12 :2 0,452 P22 :2 0,252 Q22 :2 0,752 P2 :2 0,42 Q2 :2 0,62
2
40,6732≈2412
52 Pengaruh2
Kelompok2 Belum2didapat2data2dari2penelitian2lain,2maka2 digunakan2 nilai2 asumsi2 proporsi2 sebesar20,52
972
4.4.B TeknikBPengumpulanBDataB
2 Jenis2data2yang2dikumpulkan2dalam2penelitian2ini2adalah2data2primer2yang2 diperoleh2secara2langsung2dari2subjek2penelitian2dengan2menggunakan2kuesioner.2 Semua2 populasi2 dijelaskan2 tujuan2 dan2 tahapan2 penelitian.2 Bagi2 yang2 menandatangani2inform consent2 dilakukan2 penimbangan2 dan2 pengukuran2 tinggi2 badan.2 Kemudian2 dilakukan2 penghitungan2 IMT2 dan2 diberikan2 kuesioner.2 Selanjutnya2 semua2 data2 yang2 dikumpulkan2 akan2 dipilih2 menggunakan2 metode2 probability simple random sampling.2
4.5.B PengolahanBdanBBAnalisisBDataB
Data2 2 yang2 2 telah2 2 diperoleh2 2 diolah2 2 serta2 2 dianalisis2 2 dengan22 bantuan22 program2 komputer22 SPSS.2 2 Data2 akan2dianalisis2secara2 deskriptif2untuk2melihat2 distribusi2frekuensi2berdasarkan2karakterisitik2sampel.2Pada22penelitian22ini,22data22 yang22digunakan22adalah22data22nonparametrik22karena22tipe22data22yang22digunakan22 adalah22kategorikal22atau22kualitatif,2yaitu2berupa2nominal2dan2ordinal.2Sehingga,2 uji2hipotesis2yang22digunakan2adalah2uji22hipotesis22komparatif22proporsi,22dengan22 analisis22data22menggunakan22uji2chi-square ( ).22Pada22penelitian22ini,22digunakan22 interval22kepercayaan2295%22(CI2295%)2untuk2kesalahan22tipe22I22yang22masih22dapat22 diterima22sebesar225%2(α22=220,05).22Nilai-p220,052(5%)2atau2lebih2kecil2dikatakan2 bermakna2atau2signifikan2secara2statistik,2sehingga2hasil2yang2diperoleh2dikatakan2 bermakna.2Dengan2demikian,2bila2nilai2p2≤2α2maka2keputusan22hipotesis22nol2(H0)2 ditolak2(ada22hubungan2suatu2kejadian22antara2kedua2kelompok).2
Pada2 penelitian2 ini2 juga2 dilakukan2 analisis2 multivariat2 yaitu,2 regeresi2 logistik.2 Dalam2 analisis2 regresi,2 setiap2 variabel2 dengan2 nilai2 p2 <0,252 pada2 univariat2 akan2 diikutsertakan2 dan2 hasil2 akhir2 regresi2 untuk2 variabel2 yang2 signifikan2 tetap2 mengacu2 kepada2 nilai2 p2 <0,052 (Tumbelaka,2 2 20112 2 dalam22 Sastroasmoro,222011).2
2
BABB5B
HASILBPENELITIANBDANBPEMBAHASANB 2
5.1.BHasilBPenelitianB
5.1.1.BDeskripsiBLokasiBPenelitianB
Penelitian2dilakukan2di2SMA2Yayasan2Pendidikan2Harapan212Kota2Medan2 yang2 berada2 di2 jalan2 Imam2 Bonjol2 no2 35.2 Gedung2 SMA2 Yayasan2 Pendidikan2 Harapan212Kota2Medan2bersatu2dengan2SD,2SMP,2dan2Sekolah2Tinggi2yang2juga2 berada2di2bawah2Yayasan2Pendidikan2Harapan.2Seluruh2kelas2berada2di2lantai2dua2 dan2 tiga.2 SMA2 Yayasan2 Pendidikan2 Harapan2 12 Kota2 Medan2 memiliki2 fasilitas2 olahraga2 seperti2 lapangan2 basket,2 futsal,2 dan2 voli2 yang2 sering2 digunakan2 siswa2 untuk2 mengisi2 kegiatan.2 Selain2 di2 lokasi2 sekolah2 terdapat2 kantin,2 di2 sekitar2 pekarangan2sekolah2juga2banyak2penjual2makanan.2Karena2terletak2di2pusat2kota,2 akses2sekolah2ke2tempat2pusat2keramaian2juga2mudah2dikunjungi2sepulang2sekolah2 seperti2mall.2
2
5.1.2BKarakteristikBRespondenB
Responden2 pada2 penelitian2 ini2 adalah2 siswa2 SMA2 Yayasan2 Pendidikan2 Harapan2 12 Kota2 Medan2 yang2 menyetujui2 dan2 mengisi2 inform consent.2 Pengambilan2sampel2dilakukan2dengan2metode2probability sampling2dengan2jenis2 simple random sampling2untuk2mendapatkan2102kelas.2Kemudian2didapatkan21042 responden2sebagai2kelompok2kasus2(overweight2dan2obesitas)2dan21532responden2 sebagai2 kelompok2 kontrol2 (non-obesitas).2 Kemudian2 dilakukan2simple random sampling2 untuk2 mendapatkan2 1002 responden2 pada2 kelompok2 kasus2 dan2 1002 responden2pada2kelompok2kontrol.2Pengambilan2data2dilakukan2pada2tanggal2262 Agustus22015.22
2 2
Tabel25.12Karakteristik2Responden2
No2 Karakteristik2Responden2 Jumlah2(n)2 Persentase2(%)2 12 Jenis2Kelamin2 - Laki-Laki2 - Perempuan2 2 1112 892 2 55,52 44,52 22 Usia2 - 142 - 152 - 162 - 172 - 182 2 92 452 812 612 42 2 4,52 22,52 40,52 30,52 22 32 Kelas2 - X2 - XI2 - XII2 2 282 572 1152 2 142 28,52 57,52 42 Suku2 - Batak2 - Karo2 - Jawa2 - Melayu2 - Minangkabau2 - Aceh2 - dan2lain-lain2 2 732 52 492 272 232 162 72 2 36,52 2,52 24,52 13,52 11,52 82 3,52 52
2 Status2Tinggal2- Bersama2orang2tua2 - Bersama2saudara2 - Kost/asrama2 2 1912 72 22 2 95,52 3,52 12 2 Karakteristik2reponden2dapat2dilihat2pada2tabel25.1.2Perbedaan2persentase2 responden2laki-laki2dan2perempuan2sebesar211,1%.2Rentang2usia2responden214-182 tahun2dengan2nilai2median2162tahun.2Lebih2dari250%2responden2berasal2dari2kelas2 XII.2 Responden2 berasal2 dari2 berbagai2 macam2 suku2 dan2 suku2 Batak2 memilki2 persentase2 terbesar2 (36,5%).2 Hampir2 semua2 responden2 tinggal2 bersama2 orang2 tuanya,2hanya223,5%2yang2tinggal2di2bersama2saudara2dan21%2kost2/2asrama.22
2 2
Tabel25.2.2Distribusi2Frekuensi2Berdasarkan2Karakteristik2Responden2
No2 Karakteristik2Responden2 n2Kasus2%2 n2Kontrol2%2 Total2 12 Jenis2Kelamin2 - Laki-Laki2 - Perempuan2 2 592 412 2 592 412 2 522 482 2 522 482 2 1112 892 22 Usia2 - 142 - 152 - 162 - 172 - 182 2 62 202 452 292 02 2 62 202 452 292 02 2 32 252 362 322 42 2 32 252 362 322 42 2 92 452 812 612 42 32 Kelas2 - X2 - XI2 - XII2 2 152 292 562 2 152 292 562 2 132 282 592 2 132 282 592 2 282 572 1152 42 Suku2 - Batak2 - Karo2 - Jawa2 - Melayu2 - Minangkabau2 - Aceh2 - dan2lain-lain2 2 402 22 252 282 72 62 22 2 402 22 252 282 72 62 22 2 332 32 242 92 162 102 52 2 332 32 242 92 162 102 52 2 732 52 492 272 232 162 72 52 Status2Tinggal2 - Bersama2orang2tua2 - Bersama2saudara2 - Kost/asrama2 2 952 52 02 2 952 52 02 2 962 22 22 2 962 22 22 2 1912 72 22 2
2 2 2
[image:42.612.133.522.203.666.2]5.1.3.BHasilBAnalisisBDataB
Tabel25.32Distribusi2Frekuensi2dan2Uji2Statistik2Berdasarkan2Faktor2Risiko2
No2 Variabel2 n2Kasus2%2 n2Kontrol2%2 OR2 Min2CI295%2Maks2 p-value
12 Fast Food
Frekuensi2mengonsumsi2fast food2dalam2seminggu2
- >23kali2/2minggu2 - <232kali2/2minggu2 Porsi2mengonsumsi2fast food22
- >212porsi2 - 12porsi2 2 2 2 302 702 2 112 892 2 2 2 302 702 2 112 892 2 2 2 302 702 2 232 772 2 2 2 302 702 2 232 772 2 2 2 12 2 2 0,412 2 2 2 0,732 2 2 0,192 2 2 2 1,352 2 2 0,902 2 2 2 12 2 2 0,02*2
22 KonsumsiBSeratB Frekuensi2mengonsumsi2 sayuran2dalam2seminggu2 - <232kali2/2minggu2 - >23kali2/2minggu2 Frekuensi2mengonsumsi2buah-buahan2dalam2seminggu2 - <232kali2/2minggu2 - >23kali2/2minggu2 2 2 2 512 492 2 2 492 512 2 2 2 512 492 2 2 492 512 2 2 2 552 452 2 2 532 472 2 2 2 552 452 2 2 532 472 2 2 2 0,852 2 2 2 0,852 2 2 2 0,482 2 2 2 0,482 2 2 2 1,482 2 2 2 1,482 2 2 2 0,572 2 2 2 0,572 32 AktivitasBFisikB Intensitas2olahraga2 - Ringan2 - Sedang2 Frekuensi2olahraga2 - <222kali2/2minggu2 - >222kali2/2minggu2 Durasi2olahraga2 - <2302menit2 - >2302menit2 2 2 322 682 2 592 412 2 422 582 2 2 322 682 2 592 412 2 422 582 2 2 382 622 2 672 332 2 462 542 2 2 382 622 2 672 332 2 462 542 2 2 0,762 2 2 0,702 2 2 0,852 2 2 0,422 2 2 0,392 2 2 0,482 2 2 1,372 2 2 1,262 2 2 1,482 2 2 0,372 2 2 0,242 2 2 0,562 42 UangBSakuB Jumlah2uang2saku2 - >2Rp22220.000,002 - <2Rp22220.000,002 Persentase2penggunaan2uang2 saku2untuk2membeli2fast food2
- >2502%2 - <2502%22 Persentase2penggunaan2uang2 saku2untuk2membeli2makanan2 berserat2 - <2502%2 - >2502%2 2 2 852 152 2 2 262 742 2 2 2 792 212 2 2 852 152 2 2 262 742 2 2 2 792 212 2 2 812 192 2 2 242 762 2 2 2 792 212 2 2 812 192 2 2 242 762 2 2 2 792 212 2 2 1,322 2 2 2 1,112 2 2 2 2 12 2 2 0,632 2 2 2 0,582 2 2 2 2 0,502 2 2 2,792 2 2 2 2,112 2 2 2 2 1,972 2 2 0,452 2 2 2 0,742 2 2 2 2 12 2 B
No2 Variabel2 n2Kasus2%2 n2Kontrol2%2 OR2 Min2IK295%2Maks2 p-value 52 PengaruhBKelompok2
Tingkat2pengaruh2kelompok2 - Berpengaruh2 - Tidak2berpengaruh2 Pesepsi2terhadap2diri2sendiri2 - Merasa2gemuuk2 - Merasa2normal2 Memiliki2pengalaman2buruk2 terkait2berat2badan2 - Pernah2 - Tidak2 Kebiasaan2menimbang2berat2 badan2 - Sering2 - Jarang2 Menghabiskan2waktu2bersama2 teman2di2luar2sekolah2 - >212jam2 - <212jam2 Kebiasaan2teman2responden2 mengonsumsi2fast food2
- Sering2
- Jarang2
Kebiassaan2mengikuti2teman2 membeli2fast food2
- Sering2 - Jarang2 Kebiasaan2teman2responden2 mengajak2mengonsumsi2fast food2 - Sering2 - Jarang2 Kebiasaan2teman2responden2 mengajak2olahraga2 - Jarang2 - Sering2 Kebiasaan2Olahraga2Bersama2 teman2 - Jarang2 - Sering2 2 2 442 562 2 562 442 2 2 412 592 2 2 322 682 2 2 802 202 2 2 732 272 2 2 472 532 2 2 2 452 552 2 2 602 402 2 2 642 462 2 2 442 562 2 562 442 2 2 412 592 2 2 322 682 2 2 802 202 2 2 732 272 2 2 472 532 2 2 2 452 552 2 2 602 402 2 2 642 462 2 2 512 492 2 142 862 2 2 232 772 2 2 242 762 2 2 882 122 2 2 742 262 2 2 542 462 2 2 2 572 432 2 2 592 412 2 2 562 442 2 2 512 492 2 142 862 2 2 232 772 2 2 242 762 2 2 882 122 2 2 742 262 2 2 542 462 2 2 2 572 432 2 2 592 412 2 2 562 442 2 2 0,752 2 2 7,812 2 2 2 2,322 2 2 2 1,492 2 2 2 0,542 2 2 2 0,952 2 2 2 0,752 2 2 2 2 0,612 2 2 2 1,042 2 2 2 1,392 2 2 0,432 2 2 3,922 2 2 2 1,262 2 2 2 0,802 2 2 2 0,252 2 2 2 0,502 2 2 2 0,432 2 2 2 2 0,352 2 2 2 0,592 2 2 2 0,722 2 2 1,312 2 2 15,572 2 2 2 4,292 2 2 2 2,772 2 2 2 1,182 2 2 2 1,782 2 2 2 1,312 2 2 2 2 1,072 2 2 2 1,832 2 2 2 2,462 2 2 0,322 2 2 0,001*2
[image:43.612.126.526.105.575.2]2 2 2 0,006*2 2 2 2 0,202 2 2 2 0,122 2 2 2 0,872 2 2 2 0,322 2 2 2 2 0,092 2 2 2 0,882 2 2 2 0,242 Keterangan:2(*)2signifikan2
mengonsumsi2fast food 2 ≥2 32 kali2 per2 minggu2 dengan2 kejadian2overweight2 dan2 obesitas2 pada2 siswa2 SMA2 Harapan2 12 Kota2 Medan2 (p-value:2 1).2 Kemudian2 berdasarkan2 porsi2 (kuantitas)2 konsumsi2fast food,2 kelompok2 yang2 mengalami2 overweight2 dan2 obesitas2 11%2 mengonsumsi2 fast food >2 12 porsi2 dan2 89%2 mengonsumsi2 satu2 porsi2 sedangkan2 kelompok2 non-obesitas2 23%2 mengonsumsi2 fast food >212porsi2dan277%2mengonsumsi2satu2porsi.2Dari2hasil2analisis2statisik, terdapat2 hubungan2 yang2 bermakna2 antara2 kuantitas2 konsumsi2fast food2 >2 122 dengan2kejadian2overweight2dan2obesitas2pada2siswa2SMA2Harapan212Kota2Medan2 (p-value:20,02;2CI295%:20,19-0,9;2OR:20,41).2
Kemudian2 untuk2 penilaian2 faktor2 risiko2 konsumsi2 serat2 dianalisis2 berdasarkan2 frekuensi2 mengonsumsi2 sayuran2 dan2 buah-buahan2 per2 minggu.2 Berdasarkan2frekuensi2konsumsi2sayuran2per2minggu,2kelompok2yang2mengalami2 overweight2dan2obesitas251%2mengonsumsi2sayuran2<232kali2per2minggu2dan249%2 mengonsumsi2 sayuran2 ≥2 32 kali2 per2 minggu2 sedangkan2 kelompok2 non-obesitas2 55%2mengonsumsi2sayuran2<232kali2per2minggu2dan245%2mengonsumsi2sayuran2≥2 32kali2per2minggu.2Dari2hasil2analisis2statistik,2tidak2terdapat2ada2hubungan2antara2 frekuensi2mengonsumsi2sayuran2<232kali2per2minggu2dengan2kejadian2overweight2 dan2 obesitas2 pada2 siswa2 SMA2 Yayasan2 Pendidikan2 Harapan2 12 Kota2 Medan2 ( p-value:20,57).2Kemudian2berdasarkan2frekuensi2konsumsi2buah-buahan2per2minggu,2 kelompok2 yang2 mengalami2overweight2 dan2 obesitas2 49%2 mengonsumsi2 buah-buahan2 <2 32 kali2 per2 minggu2 dan2 51%2 mengonsumsi2 buah-buah-buahan2 ≥2 32 kali2 per2 minggu2 sedangkan2 kelompok2 non-obesitas2 53%2 mengonsumsi2 sayuran2 <2 32 kali2 per2 minggu2 dan2 47%2 mengonsumsi2 sayuran2 ≥2 32 kali2 per2 minggu.2 Dari2 hasil2 analisis2statistik,2tidak2ada2hubungan2antara2frekuensi2mengonsumsi2buah-buahan2 <2 32kali2 per2minggu2 dengan2 kejadian2overweight2 dan2 obesitas2 pada2siswa2 SMA2 Yayasan2Pendidikan2Harapan212Kota2Medan2(p-value:20,57).2
dengan2 intensitas2 ringan2 per2 minggu2 dan2 62%2 melakukan2 olahraga2 dengan2 intensitas2 sedang2 per2 minggu.2 Dari2 hasil2 analisis2 statisik,2 tidak2 ada2 hubungan2 antara2olahraga2dengan2intensitas2ringan2per2minggu2dengan2kejadian2overweight2 dan2obesitas2pada2siswa2SMA2Yayasan2Harapan212Kota2Medan2(p-value:20,37).2
Kemudian2 untuk2 penilaian2 faktor2 risiko2 uang2 saku2 dianalisis2 besarnya2 uang2 saku2 per2 hari.2 Pada2 penelitian2 ini2 diperoleh2 kelompok2 yang2 mengalami2 overweight2 dan2 obesitas2 85%2 mendapat2 uang2 saku2 ≥2 Rp2 20.000,002 dan2 15%2 mendapat2 uang2 saku2 <2 Rp2 20.000,002 sedangkan2 kelompok2 non-obesitas2 81%2 mendapat2 uang2 saku2 ≥2 Rp2 20.000,002 dan2 19%2 mendapat2 uang2 saku2 <2 Rp2 20.000,00.2 Dari2 hasil2 analisis2 statistik,2 tidak2 ada2 hubungan2 uang2 saku2 ≥2 Rp2 20.000,002 dengan2 kejadian2overweight2 dan2 obesitas2 pada2 siswa2 SMA2 Yayasan2 Pendidikan2Harapan212Kota2Medan2(p-value:20,45).2
Untuk2 faktor2 risiko2 pengaruh2 kelompok2 dianalisis2 berdasarkan2 penilaian2 scoring dari2 pengaruh2 teman2 terhadap2 pola2 makan2 dan2 aktivitas2 fisik.2 Pada2 penelitian2ini2diperoleh,2kelompok2yang2mengalami2overweight2dan2obesitas244%2 terpengaruh2oleh2kelompok2dan266%2tidak2terpengaruh2sedangkan2kelompok2non-obesitas2 51%2 terpengaruh2 oleh2 kelompok2 dan2 49%2 tidak2 terpengaruh2 oleh2 kelompok.2 Dari2 hasil2 analisis2 statistik,2 tidak2 ada2 hubungan2 antara2 pengaruh2 kelompok2 dengan2 kejadian2overweight2 dan2 obesitas2 pada2 siswa2 SMA2 Yayasan2 Pendidikan2Harapan212Kota2Medan2(p-value:20,32).2
2
5.2.BPembahasanB
2 Overweight2 dan2 obesitas2 menjadi2 pusat2 perhatian2 masalah2 kesehatan2 (World2 Obesity2 Federation,2 2012).2 Kondisi2 ini2 meningkatkan2 risiko2 menderita2 penyakit2 kronis2 seperti2diabetes,2 hipertensi,2 dan2 kanker.2 Selain2 berdampak2 pada2 diri2sendiri2dan2keluarga,2overweight2dan2obesitas2juga2berdampak2pada2komunitas2 terutama2 pembiayaan2 kesehatan2 akibat2 komplikasi2 obesitas2 (Benegas,2et al.,2 2011).22
kenyang2 dan2 lapar2 (Vendrell,2et all.,2 2004).2 Perubahan2 gaya2 hidup2 seperti2 pola2 konsumsi2 makanan2 mengakibatkan2 tingginya2 prevalensi2 obesitas.2 Kemudian2 pengaruh2lingkungan2juga2berkaitan2dengan2pola2makan2dan2kebiasaan2aktivitas2 fisik2
2
5.2.1.BKonsumsiBFast FoodB
2 Pada2 penelitian2 ini,2 penilaian2 hubungan2 konsumsi2 fast food2 dengan2 obesitas2 berdasarkan2 frekuensi2 konsumsi2 per2 minggu2 dan2 banyaknya2 porsi2 (kuantitas)2 konsumsi2 dalam2 sekali2 konsumsi.2 Hanya2 berdasarkan2 kuantitas2 konsumsi2yang2memiliki2hubungan2yang2signifikan2(p-value:2<20,05)22sedangkan2 untuk2 frekuensi2 konsumsi2 per2 minggu2 2 tidak2 ada2 hubungan2 (p-value:2 >2 0,05).2 Dengan2 kata2 lain2 bahwa2 pengaruh2 2fast food2 2 terhadap2overweight2 dan2obesitas2 lebih2 berdasarkan2 kuantitas2 daripada2 frekuensi2 (Procter,2 2007).2 Namun2 perlu2 digaris2 bawahi2 bahwa2 hubungan2 kuantitas2 pada2 penelitian2 ini2 memiliki2 sifat2 protektif2(OR:2<21)2pada2populasi2siswa2SMA2Yayasan2Pendidikan2Harapan21.2Hal2 ini2 berarti2 bahwa2 semakin2 banyak2 mengonsumsi2fast food2 semakin2 kecil2 risiko2 mengalami2overweight2dan2obesitas.2
2 Hasil2tersebut2menimbulkan2kerancuan2bahwa2semakin2banyak2konsumsi2 seharusnya2semakin2banyak2masukan2energi2dan2juga2seharusnya2semakin2tinggi2 risiko2overweight2dan2obesitas.2Hal2ini2mungkin2dipengaruhi2persepsi2responden2 terhadap2dirinya2sendiri.2Dari2penelitian2didapat2bahwa2ada2kemungkinan27,82kali2 orang2obesitas2merasa2dirinya2gemuk2(p-value :2<20,001;2CI295%2CI295%:23,92-15,57).2 2 Pada2 kelompok2 obesitas2 56%2 merasa2 dirinya2 gemuk2 serta2 hanya2 14%2 pada2 kelompok2 non-obesitas2 merasa2 dirinya2 gemuk.2 Kemudian2 dari2 kelompok2 yang2 merasa2 dirinya2 gemuk2 hanya2 8%2 yang2 mengonsumsi2 2fast food2 lebih2 dari2 satu2 porsi2 per2 kali2 konsumsi.2 Jadi2 remaja2 yang2 merasa2 dirinya2 kegemukan2 menimbulkan2rasa2peduli2dengan2bentuk2tubuh2(Bargoita,22013)2
menemukan2 lebih2 dari2 sepertiga2 remaja2 di2 Yunani2 berusaha2 mengurangi2 berat2 badan2dengan2diet2rendah2lemak.2
2 Meskipun2demikian,2Flier2(2010)2menyatakan2bahwa2banyak2orang2dengan2 obesitas2 meyakini2 dirinya2 telah2 mengonsumsi2 makanan2 dengan2 jumlah2 yang2 sedikit.2 Berdasarkan2 hukum2 termodinamika2 bahwa2 untuk2 kenaikan2 berat2 badan2 seseorang2harus2makan2lebih2banyak2daripada2orang2normal.2Namun2ada2sebagian2 orang2yang2mempunya
