• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Manajemen Database Sistem Tracking

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Manajemen Database Sistem Tracking"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBUAT MANAJEMEN DATABASE SISTEM TRACKING

PT. IGITS

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

CANDI NURSADI 10109397

RAHMAT MULYANA 10109402

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

E-1

LAMPIRAN F

(3)
(4)

F-1

LAMPIRAN F

(5)
(6)
(7)

G-1

LAMPIRAN G

(8)

G-2

Pendidikan

Periode Sekolah/ Universitas Jurusan

1997-2003 SD Negeri Patimura -

2003-2006 SMP Negeri 1 Pusakanagara -

2006-2009 SMK Negeri 1 Subang Rekayasa Perangkat

Lunak (RPL)

2009-Sekarang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Bandung Teknik Informatika

Data Pribadi

NIM : 10109397 Nama Lengkap : Candi Nursadi

Tempat & Tgl. Lahir : Subang, 26 November 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi : Teknik Informatika

Alamat : Dusun Krajan II RT 09 RW 03 Desa Cigugur Kidul Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang

No. Telp : 085222446740

(9)

G-3

Pendidikan

Periode Sekolah/ Universitas Jurusan

1997-2000 SD Negeri 1 Kutamukti -

2000-2003 SD Negeri 5 Kutamukti -

2003-2006 SMP Negeri 2 Rengasdengklok -

2006-2009

SMK Negeri 1 Karawang Teknik Mekanik

Ototmotif

2009-Sekarang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Bandung Teknik Informatika

Data Pribadi

NIM : 10109402

Nama Lengkap : Rahmat Mulyana

Tempat & Tgl. Lahir : Karawang, 26 Mei 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi : Teknik Informatika

Alamat : Jl Rengasdengklok dusun Citeureup RT 02/01 Kutamuti Kutawaluya karawang .

No. Telp : 081223601223

(10)
(11)

iii

2.2.3 PHP ... 13

2.2.4 PosgreSQL ... 14

2.2.5 Basis Data ... 15

BAB III PEMBAHASAN ... 17

3.1 Deskripsi Kerja Praktek ... 17

3.1.1 Tempat dan Waktu Kerja Praktek ... 17

3.1.2 Kegiatan Kerja Praktek ... 17

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem ... 17

3.2.1 Analisa Sistem ... 17

3.2.2 Analisa Masalah ... 17

3.2.3 Analisa User atau Pengguna ... 18

3.3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 18

3.2.5 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 19

3.2.6 Use Case Diagram ... 20

3.2.6.1 Definisi Aktor ... 20

3.2.6. 2 Definisi Use Case ... 20

3.2.6.3 Skenario Use Case ... 21

3.2.6.3.1 Skenario Use Case : Login ... 21

3.2.6.3.2 Skenario Use Case : Pengolahan Data Member ... 21

3.2.6.3.3 Skenario Use Case : Pengolahan Data GPS ... 23

3.2.6.3.4 Skenario Use Case : Lihat History Tacking ... 24

3.2.6.3.5 Skenario Use Case : Validasi Akun ... 25

3.2.7 Diagram Skuential (Squence Diagram) ... 26

3.2.7.1 Diagram Squential Use Case : login ... 26

3.2.7.2 Diagram Squential Use Case : Pengolahan Member ... 27

3.2.7.3 Diagram Squential Use Case : pengolahan Data GPS ... 28

3.2.7.4 Diagram Squential Use Case : Lihat History Tracker ... 29

(12)

iv

3.2.8 Perancangan Desain Program Aplikasi ... 31

3.2.8.1 Desain Login Admin dan Member ... 31

3.2.8.2 Desain Home Member ... 31

3.2.8.3 Desain Report Member ... 32

3.2.8.4 Desain Home Admin ... 32

3.2.8.5 Desain GPS ... 33

3.2.8.6 Desain Tambah Member ... 34

3.2.8.7 Desain Tambah GPS ... 35

3.2.8.8 Jaringan Semantik ... 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

4.1 Kesimpulan ... 36

4.2 Saran ... 36

(13)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia serta hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “ Manajemen DataBase Sistem Tracking “ dapat selesai tepat pada waktunya.

Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna baik dalam isi, program maupun penyusunan dan tata bahasa yang dipergunakan. Dalam kesempatan ini ucapan terimakasih yang setulusnya penulis haturkan kepada Ayahanda dan Ibunda kami tercinta yang telah memberikan dorongan doa, moril, materil dan semangat.

Selain itu ucapan terima kasih yang sedalamdalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada :

1. Ibu Sufaatin,S.T selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

2. Bapak Agung Wahyu selaku pembimbing di PT. IGITS serta seluruh staff yang telah membantu selama penulis melaksanakan kerja praktek.

3. Rekan-rekan satu perjuangan IF-9 2009

Dan buat semua rekan-rekan yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu-satu semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dengan balasan yang berlipat ganda. Amin.

Bandung, Januari 2013

(14)

37

DAFTAR PUSTAKA

[1] Pressman, R.S. 2010. Software Engineering : a practitioner’s approach, McGraw-Hill, New York, 68.

[2] http://belajar-komputer-mu.com, Akses : 20/12/2012, Jam : 22.10 WIB [3] http://elib.unikom.ac.id, Akses : 10/10/2012, Jam : 22.00 WIB

[4] http://www.proweb.co.id, Akses : 20/12/2012, Jam : 22.15 WIB

[5] Kadir, Abdul. 2002. Penuntun Praktis Belajar SQL, Penerbit Andi, Yogyakarta.

[6] Iskandar , Pohan Husni. 2000. Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga, Jakarta

(15)

1 IGITS melayani pembuatan produk seperti halnya pembuatan aplikasi web, logo, design, dan juga mobile.

Saat ini PT IGITS sedang mengembangkan sebuah produk jasa untuk memantau posisi kendaraan Pelanggan di mana saja dan kapan saja memalui sebuah website.

Penyampain informasi pada pelanggan terasa tidak cukup jika dengan hanya melihat posisi kendaraan yang pelanggan punya pada sebuah Tracking tanpa ada data yang mencatat semua aktifitas lain yang terjadi, seperti waktu, speed pada setiap id.

Dari permasalahan ini, sebuah rancangan perangkat lunak berbasis web di buat untuk memudahkan sistem informasi yang di harapkan dapat menjadi akurat berdasarkan data yang ada dan bisa lebih mudah di mengerti oleh pelanggan. Berdasarkan latar belakang yang mengacu pada masalah di atas maka laporan ini akan mengambil judul “MANAJEMENT DATABASE SISTEM TRACKING”.

1.2Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian yang tertera dalam latar belakang terdapat identifikasi masalah dalam perancangan apliksai berbasis web, yaitu sebagai berikut :

1. Tidak adanya sistem yang bisa mengelola data user sehingga cukup susah untuk seorang admin menambah, menghapus atau mengedit data user.

2. Hak akses semua user sama, ada tiga macam user yaitu personal, bisnis dan eksekutif, namun semua user nampak belum mempunyai hak akses yang berbeda.

(16)

2

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari kerja praktek yang di lakukan adalah membangun website

untuk manejemen database sistem tracking untuk perusahaan untuk di akses melalui web oleh user maupun admin.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang ingin di capai untuk sebuah laporan kerja praktek ini adalah : 1. Membangun sistem pengelola data user agar mempermudah

kinerja admin atau staff.

2. Memberikan hak akses yang berbeda terhadap user kelas personal, bisnis dan eksekutif.

3. Memberikan report history tracking pada masing-masing user.

1.4Batasan Masalah

Agar pengembangan website ini lebih berfocus dan terarah maka akan diberikan batasan terhadap system yang akan dibahas, antara lain :

1 Database manajemen sistem tracking memiliki beberapa fitur di antaranya :

1.1 Fitur penambahan dan penghapusan id GPS. Fitur ini merupakan pengelolaan yang berkaitan dengan data pada user. 1.2 Fitur pencatatan history, fitur yang berfungsi mencatat hasil

hystory dari id GPS para user

1.3 Fitur masing-masing history. Ada beberapa tampilan history

yang berbeda untuk kelas user antara lain:

1.3.1 Kelas personal dapat melihat history yang tercatat selama satu hari

1.3.2 Kelas bisnis dapat melihat history yang tercatat selama satu bulan.

(17)

3 2 Database manajemen sistem tracking di bagi menjadi dua tingkatan hak

akses di antaranya :

2.1Admin mendapat akses penuh untuk mengelola data, konfigurasi, dan pengalokasian.

2.2User personal hanya dapat melihat history data dalam satu hari 2.3User bisnis hanya dapat melihat history dalam satu bulan. 2.4User eksekutif dapat melihat semua hystory data.

3 Database manajemen sistem tracking di bangun dengan berbasis website

4 Kebutuhan perangkat lunak yang di gunakan dalam membangun Database manajemen sistem tracking di antaranya Windows XP/7 untuk sistem operasinya, PHP untuk bahasa pemrogamannya dengan CI (CodeIgnigter) sebagai aplikasi open source berupa framework, phpdesigner sebagai compiler dan DBMS yang di gunakan adalah postgresql.

1.5Metode Penelitian

Metode yang di gunakan untuk membangun database manajemen sistem

tracking adalah :

1.5.1 Tahap pengumpulan data

Metode unutk pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Studi literature

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatul, junal, paper, bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian

2. Wawancara

(18)

4 3. Observasi

Dengan mengadakan penelitian dan tinjauan langsung terhadap permasalahan yang di ambil.

4. Tahap pembuatan perangkat lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan menggunakan paradigma model waterfall yang meliputi beberapa proses.

Gambar 1.1 Waterfall [1]

1. Sistem Enginering

Tahap untuk mendapatkan kebutuhan dari semua elemen yang di perlukan sistem dan mengalokasikannya.

2. System Analysis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang di perlukan dalam pelaksanaan perangkat lunak.

3. System Design

Merupakan tahap menganalisis kedalam bentuk yang mudah di mengerti oleh user

(19)

5 Tahap penerjemahan data atau masalah yang telah di rancang kedalam bahasa pemrogaman tertentu.

5. System Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang di bangun.

6. System Maintenance

Tahap akhir suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan dengan permintaan user.

1.6Sistematika penuliasan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang di jalankan. Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang permasalahan, merumuskan inti masalahyang di hadapi, menentukan maksud dan tujuan penelitian, yang kemudian di ikuti dengan pembatasan masalah, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(20)

6 BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menjabarkan tentang jadwal kerja praktek yangdilakukan oleh penulis. Selain itu, penulis juga menjabarkan tentang cara atau teknik yang dilakukan penulis selama melakukan kerja praktek dandata hasil selama kerja praktek yang dilakukan oleh penulis.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(21)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instasi

PT.IGITS mulai berdiri pada tanggal 7 april 2009, di tengah maraknya semangat kemandirian bangsa indonesia oleh para pemuda sebagai tulang punggung negara demi mewujudkan citi-cita mulai sebagai bangsa yang besar dengan sumber daya manusia dan alam yang berkompetan dalam menghadapi globalisasi dunia internasional yang tidak dapat di hindari lagi.

Dengan semangat, tekad dan niat baik ditunjang oleh dedikasi, mentalitas profesionalisme dan inovasi kreativitas, PT.IGITS berusaha menjawab tantangan masyarakat akan kebutuhan teknologi dengan kualitas terbaik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya ketakutan akan perubahan pola hidup oleh gerusan kebutuhan dan persaingan bebas.

Seiring dengan berkembangnya dunia industri teknologi dan kreasi, menjadi tanggung jawab kami untuk selalu terus berinovasi dan menjadi yang terdepan. Nilai edukasi untuk memberikan peluang bagi para pemuda yang tidak mendapatkan kesempatan menjadi kata keharusan buat kami sebagai salah satu wujud konkrit usaha kami memberikan kontribusi tumbuh dan berkembangnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Akhir kata, segala usaha hendaknya beralaskan niat baik dan ketulusan hati. Dan dengan segala kerendahan hati dan kerja keras, kami akan selalu bergerak maju bersama demi masa depan bangsa yang lebih baik.

2.1.2 Logo Instansi

(22)

8 2.1.3 Visi dan Misi Instansi

1. Visi

Menjadi Perusahaan terlengkap, terbaik dan tercepat dalam melayani seluruh kebutuhan konsumen baik dalam negeri maupun luar negeri.

2. Misi

Mencari informasi, merancang, membuat, mengembangkan, menyempurnakan dan memasyarakatkan produk hasil kreasi dalam negeri, serta membangun manajemen yang professional sebagai pendukung pelayanan terhadap konsumen. 2.2.4 Badan Hukum Instansi

1. LEGALITAS PERUSAHAAN

PT. IGITS didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 04

tanggal 7 April 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Evy

Hibridawati Wargahadibrata, SH. MH.

2. PERIJINAN PERUSAHAAN

a. NPWP : 02.735.790.4-444.000

b. SIUP : 00955/10-12/PK/IX/2009

c. S.K. DOM PERUSAHAAN : 517/958/SITU/BPMP

d. d. T.D.P : 10.24.1.51.22983

e. S.K. TERDAFTAR : AHU-0038883.AH.01.09.Tahun

2009

(23)

9 2.2.5 Susunan Pengurus

Gambar 2.2 Sturktur Organisasi

Komisaris

1. Mengangkat dan memberhentikan Direksi

2. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan

3. Mendelegasikan kepada Direktur tentang pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi serta Manager.

Direktur

1. Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan.

Manajer

Manajer merupakan perwakilan perusahaan di lapangan, sehingga mempunyai struktur organisasi tersendiri untuk memudahkan dalam melaksanakan proyek selain itu dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan.

Komisaris

Direktur

(24)

10

Komisaris : Siegfrid Erick H. Tampubolon

Direktur : Agung Prihadi Suharyono

Manager : Agung Wahyu

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman- halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir 10selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server

website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage.

URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail yang tidak berbayar, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Jenis-jenis Website

1. Static Website (Website Statis)

(25)

11 tidak disediakan fasilitas ini. Kalaupun ingin merubah isi website statis, harus merombak kode-kode HTMLnya dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang mengerti bahasa HTML. Pembuatan website seperti ini relatif sangat mudah tapi kurang baik untuk popularitas di mata search engine sehingga perlu usaha lebih banyak untuk mempopulerkan website statis dan mendatangkan pengunjung, misalnya dengan beriklan. Website statis 11 biasanya berupa company profile sederhananya, brosur online, atau situssitus yang berisi informasi sederhana yang tidak perlu diubah.

2. Dynamic Website (Website Dinamis)

Website Dinamis biasanya memiliki front-end dan back-end.

Front -end adalah halaman-halaman situs yang bisa diakses pengunjung, sedangkan back-end yang biasa disebut CMS (content management system) atau bisa juga disebut Admin Area, atau di dunia blog dikenal dengan nama Dashboard, berfungsi untuk mengupdate halaman-halaman

front-end. Jadi halaman back end biasanya hanya bisa diakses oleh pemilik atau pengelola situs dengan username dan password yang telah ditetapkan. Ada berbagai macam bentuk halaman back-end yang dibuat sesuai kebutuhan. Pada back-end atau admin area ini kita bisa mengubah isi tulisan-tulisan pada halaman situs, menambah tulisan atau artikel baru, mengupdate katalog produk seperti pada toko online, mengupdate portfolio, memanage iklan yang tampil di halaman situs jika ada, mengontrol user atau member situs dan lain-lain. Website dinamis juga bisa dibuat interaktif dimana pengunjung atau user bisa meninggalkan komentar, menuliskan artikel baru dan lain-lain tergantung fungsi dan tujuan situs tersebut. Berbeda dengan website statis, pembuatan website

dinamis jauh lebih rumit dan komplikatif tergantung fitur-fitur yang diinginkan. Yang pasti untuk membangun sebuah web dinamis tidak cukup dengan bahasa HTML biasa tapi juga harus mengabungkan antara Web Sever (Apache, IIS, Tomcat), bahasa pemograman/script yang

(26)

12 2.2.2 Internet

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.

Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima13file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

(27)

13 1. Fungsi Komunikasi

Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan electronik mail (e-mail) ataupun messenger.

2. Fungsi Resource Sharing

Dengan internet, kita dapat mencari software, data, gambar, video, dll dari ribuan titik distribusi di seluruh dunia.

3. Fungsi Komunitas

Masyarakat pengguna internet dapat berhubungan dan membuat komunitas tertentu.Mekanisme yang terjadi pada HTTP bila suatu client menginginkan layanan dari

Server dibagi dalam 4 langkah, yaitu:

1. Connection Setup

Client mengakses sebuah server dengan menggunakan internet address dan portnumber. Default dari portnumber adalah 80.

2. Request

Client mengirimkan message berupa informasi dari metode transaksi dan kapabilitas client.

3. Response

Server mengirimkan response kepada client sesudah client itu menyelesaikan request-nya. Response message meliputi informasi dari transaksi dan data yang diminta.

4. Connection Release

Client mengakhiri koneksi ke server. 2.2.3 PHP

(28)

14 form html dan koneksi MYSQL. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages.

PHP merupakan bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tesebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client.20 Pertama-tama web browser pada client me-request sebuah file (1).

Dalam kasus ini bagaimanapun juga file yang di-request ber-ekstensi/berakhiran .php (contoh: File.php), tanda bawah didalam file tersebut terkandung kode-kode PHP yang perlu diproses oleh server. Web server mengenali file ini dan tidak mengirim file tersebut langsung kebrowser, tetapi dikirim ke PHP scripting engine (2) (mesin pengolah kode-kode PHP). PHP engine merupakan komponen perangkat lunak dari serveryang mampu mengartikan kode-kode PHP dan memberikan output dalam kode HTML. Setiap kode PHP dapat memberikan output kode HTML yang berbeda, tergantung pada jenis request dari client (browser). Proses tersebut membangkitkan halaman HTML secara dinamis lalu dikirimkan kembali ke client (browser) untuk merespon terhadap request yang sebelumnya telah dikirimkan.

2.2.4 PostgreSQL

(29)

15 PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang kuat, handal, integritas data, dan akurasi data.

2.2.5 Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang atau tempat penyimpanan. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan dan tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi– informasi dalam berbagai bentuk.Prinsip utama basis data adalah pengaturan data atau arsip dengan tujuan utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip tersebut. Dapat disimpulkan bahwa basis data memiliki kesamaan fungsi dan prinsip kerja dengan lemari arsip, perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan.

Jenis-Jenis Basis Data

Menurut pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis yaitu:

1. Basis data individu

Basis data individu adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC, Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi.

2. Basis data perusahaan

(30)

16 server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client

3. Basis data terdistribusi

(31)

17 BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Deskripsi Kerja Praktek

3.1.1. Tempat dan Waktu Kerja Praktek

Tempat kerja praktek yang dilaksanakan di kantor PT IGITS beralamatkan di Surapati Core Blok K No.12 lt.2 Bandung 40192. Jawa Barat, Indonesia. Lama waktu kerja praktek selama 1 bulan terhitung sejak tanggal 10 Juli 2012 sampai 10 Agustus 2012.

3.1.2. Kegiatan Kerja Praktek (Job Desk)

Peserta kerja praktek di tempatkan di bagian programer sebagai

outsourcing atau pengembang dari pihak luar dan di tugas untuk sebuah proyek yang telah di jelaskan di dalam BAB I, Bpk . Agung Wahyu selaku pembimbing yang membimbing dan mengarahkan tentang kerja praktek yang di laksanakan. Kegiatan yang di lakukan selama kerja praktek adalah sebagai berikut :

1. Pemberian pengarahan dan bimbingan dari pihak pembimbing untuk membuat sistem database pada GPS Tracker.

2. Mempelajari dan memahami cara kerja pada GPS Tracker. 3. Mengumpulkan data-data yang terkait dalam proyek. 4. Memulai pembuatan aplikasi

3.2. Analisis dan Perancangan Sistem

3.2.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan sebuah tahapan untuk membangun ataupun mengembangkan suatu sistem.

3.2.2. Analisis Masalah

(32)

18 Berdasarkan hal tersebut, PT IGITS membutuhkan sebuah managemen database dan halaman admin yang mampu mengatur sebuah sistem pada GPS tracker.

3.2.3. Analisis User atau Pengguna

Ada beberapa user dengan kreterianya masing-masing.

1. Kelas Administrator atau admin dengan hak akses yang dapat mengatur semua user di berbagai kelas.

2. User Kelas personal dapat melihat history yang tercatat selama satu hari

3. User Kelas bisnis dapat melihat histrry yang tercatat selama satu bulan.

4. User Kelas eksekutif dapat melihat semua history yang tercatat.

3.2.4. Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah tahap pendefisian proses dan fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh sistem, bagaimana reaksi sistem terhadap input, dan apa yang dilakukan sistem pada situasi tertentu.

Berdasarkan hasil analisis maka fungsional yang terdapat dalam halaman admin ini adalah :

1. log in

Halaman pertama yang tampil yang mengharuskan seorang

user agar terlebih dahulu untuk log in pada masing-masing kelas.

2. View report

Menampilkan sebuah data history pada masing-masing id_gps tergantung pada tiap-tiap kelasnya.

3. View Member

(33)

19

4. Edit Member

Proses yang dapat di lakukan oleh seorang admin untuk menambah atau menghapus data member.

5. View GPS

Menampilkan id-gps yang di gunakan oleh member yang berisi informasi rinci tentang id_gps yang di daftarkan.

6. Edit GPS

Proses yang dapat di lakukan oleh seorang admin untuk menambah atau menghapus data GPS.

3.2.5. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang tidak secara langsung terkait / berhubungan dengan fitur tertentu pada sistem. Berdasarkan hasil analisis, kebutuhan non fungsional untuk sistem sistem ini adalah :

Tabel 1 Kebutuhan non fungsional

Kriteria Tuntutan

Keamanan Pada saat proses login hanya terlihat username saja,

sementara password hanya terlihat jumlah karakternya saja dan karakter asli dilambangkan dengan tanda ( * ).

Pengisian data tidak akan disimpan ke dalam database sebelum menekan tombol “SUBMIT” dan muncul pesan

pemberitahuan bahwa data telah berhasil disimpan. Modus Operasi Hanya diperbolehkan ada satu admin yang mengakses

perangkat lunak dalam satu waktu, namun beberapa user diperbolehkan mengakses sistem bersama-sama dari kota masing-masing.

Pesan error akan muncul jika terjadi kesalahan atau ketidaklengkapan dalam pengisian data.

Perangkat lunak dapat dengan cepat mencetak laporan data lingkungan.

Antarmuka Tulisan menu perintah serta tombol-tombol yang ada harus terlihat jelas dan tidak boleh membingungkan pengguna (admin).

(34)

20

3.2.6. Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case 3.2.6.1.Definisi Aktor

Tabel 2 Definisi Aktor

3.2.6.2.Definisi Use Case

Berikut adalah deskripsi pendefisian usecase Managemen Sistem Tracking:

Tabel 3 Definisi Use Case

No Use Case Deskripsi

1 Login Login merupakan proses pengecekan hak akses siapa yang berhak untuk menggunakan aplikasi ini,.

2 Pengolahan data Member

Mengelola member merupakan proses generalisasi dari tiga buah proses, yaitu menambah user, menghapus dan mengedit user.

4 Pengolahan data GPS

Mengelola data gps merupakan generalisasi dari tiga buah proses yaitu menambah, menghapus dan mengedit data gps

No Actor Deskripsi

1 Admin Actor dengan role ini mempunyai wewenang untuk

melakukan login, mengolah user(tambah, edit, view), mengolah data (tambah,edit, view), melihat laporan, mengedit accountnya sendiri.

2 Member Actor dengan role ini mempunyai hak akses untuk melihat

report history

3 Database Tempat penyimpanan semua data yang telah di masukan

(35)

21 6 Validasi akun Proses validasi akun antara user dengan database

5 Lihat history tracking

Melihat laporan merupakan proses sistem untuk menampilkan tabel laporan dari database

3.2.6.3. Skenario Use Case

3.2.6.3.1. Skenario Use Case : Login

Aktor : Admin dan Member

Kondisi Awal : Aktor ingin menggunakan program dan belum melakukan login.

Kondisi Akhir : Aktor telah melakukan login dan telah berinteraksi dengan program.

Deskripsi : Aktor melakukan login untuk dapat menggunakan program dan memanipulasi data.

Skenario Utama :

Tabel 4 Skenario Login

Aksi admin dan Member Reaksi sistem

1. Menginputkan username dan password

2. Klik login

3. Mem-validasi username dan password dengan data user di database.

4. Jika username dan password salah, maka akan muncul pesan gagal login dan kembali ke 1.

5. Jika login berhasil, akan lanjut ke 6.

6. Menampilkan halaman admin atau Member.

7. Berinteraksi dan melakukan aktivitas pada program tersebut.

3.2.6.3.2. Skenario Use Case : Pengolahan Data Member

Aktor : admin

(36)

22 Kondisi Akhir : aktor mengelola data member.

Deskripsi : aktor bisa menambah, menghapus ataupun mengedit data member.

Skenario Utama :

Tabel 5 Skenario Pengolahan Data Member

Aksi admin Reaksi sistem

1. Aktor menekan tombol “add new row” di bagian bawah tabel user.

2. Sistem menerima permintaan aktor, kemudian menampilkan dialog box yang berisi field-field yang harus diisi aktor.

3. Menunggu aksi selanjutnya dari aktor

4. Aktor mengisi field dan menekan tombol submit

5. Sistem memvalidasi inputan dari aktor apakah sesuai dengan yang diizinkan sistem atau tidak, jika sesuai maka akan mengeksekusi menambah data user baru dan menyimpannya di database, jika tidak sesuai maka muncul pesan peringatan.

Aksi admin Reaksi sistem

6. Aktor memilih member kemudian menekan tombol

edit selected row”di bagian bawah tabel user.

7. Sistem menerima permintaan aktor, kemudian menampilkan dialog box yang berisi field-field

yang harus diisi aktor.

8. Menunggu aksi selanjutnya dari aktor

(37)

23 10.Sistem memvalidasi inputan

dari aktor apakah sesuai dengan yang diizinkan sistem atau tidak, jika sesuai maka akan mengeksekusi menambah data user baru dan menyimpannya di database, jika tidak sesuai maka muncul pesan peringatan.

Aksi admin Reaksi sistem

11.Aktor memilih member kemudian menekan tombol

“delete selected row” di bagian

bawah tabel user.

12.Sistem menerima permintaan aktor, kembudian menghapus data member yang di pilih.

3.2.6.3.3. Skenario Use Case : Pengolahan Data GPS

Aktor : admin

Kondisi Awal : aktor berada di menu admin, kemudian meng-klik

“GPS” dan sistem menampilkan data GPS

Kondisi Akhir : aktor mengelola data GPS.

Deskripsi : aktor bisa menambah, menghapus ataupun mengedit data member.

Skenario Utama :

Tabel 6 Skenario Pengolahan Data GPS

Aksi admin Reaksi sistem

1. Aktor menekan tombol “add new row” di bagian bawah

tabel user.

2. Sistem menerima permintaan aktor, kemudian menampilkan dialog box yang berisi field-field yang harus diisi aktor.

3. Menunggu aksi selanjutnya dari aktor

4. Aktor mengisi field dan menekan tombol submit

(38)

24 aktor apakah sesuai dengan yang diizinkan sistem atau tidak, jika sesuai maka akan mengeksekusi menambah data user baru dan menyimpannya di database, jika tidak sesuai maka muncul pesan peringatan.

Aksi admin Reaksi sistem

6. Aktor memilih data GPS kemudian menekan tombol

edit selected row”di bagian bawah tabel user.

7. Sistem menerima permintaan aktor, kemudian menampilkan dialog box yang berisi field-field

yang harus diisi aktor.

8. Menunggu aksi selanjutnya dari aktor

9. Aktor mengisi field dan menekan tombol submit

10.Sistem memvalidasi inputan dari aktor apakah sesuai dengan yang diizinkan sistem atau tidak, jika sesuai maka akan mengeksekusi menambah data user baru dan menyimpannya di database, jika tidak sesuai maka muncul pesan peringatan.

Aksi admin Reaksi sistem

11.Aktor memilih data GPS kemudian menekan tombol

“delete selected row” di bagian

bawah tabel user.

12.Sistem menerima permintaan aktor, kembudian menghapus data GPS yang di pilih.

3.2.6.3.4. Skenario Use Case : Lihat History Tracking

Aktor : Member

Kondisi Awal : aktor berada di menu Home, kemudian meng-klik

“Report” dan sistem menampilkan history tracking.

(39)

25 Deskripsi : aktor hanya bisa melihat history tracking tergantung pada kelasnya masing-masing.

Skenario Utama :

Tabel 7 Skenario Lihat History Tracking

Aksi admin Reaksi sistem

1. Aktor menekan tombol

report” di bagian bawah tabel

user.

2. Sistem menerima permintaan aktor, kemudian menampilkan history tracking

3. Aktor melihat history tracking.

3.2.6.3.5. Skenario Use Case : Validasi Akun

Aktor : Member atau Admin

Kondisi Awal : Aktor telah melakukan login

Kondisi Akhir : program memvalidasi apakah akun yang di masukan benar atau salah.

Deskripsi : validasi akun di bedakan dalam berbagai kelas. Skenario Utama :

Tabel 8 Skenario Validasi Akun

Aksi admin dan Member Reaksi sistem

1. Klik login

2. Mem-validasi username dan password dengan data user di database.

3. Jika username dan password salah, maka akan muncul pesan gagal login dan kembali ke 1.

4. Jika login berhasil, akan lanjut ke 6.

5. Menampilkan halaman admin atau Member.

(40)

26

3.2.7. Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)

3.2.7.1. Diagram Sekuensial Use case : login diagram sekuen untuk use case login :

Gambar 3.2 diagram skuensial-log in

FormLogin Validasi Admin

1 : setUserPass()

2 : selectData()

(41)

27 3.2.7.2. Diagram Sekuensial Use case : Pengolahan data member

Diagram sekuen untuk use case Pengolahan data member :

Gambar 3.3 Diagram skuensial- Pengolahan data member

FormDataMembers MembersAddControll members

1 : tambahDataMembers()

2 : insertData()

3 : cariDataMembers()

4 : selectData()

5 : getData()

6 : tampilDataMembers()

7 : ubahDataMembers()

8 : updateData()

9 : hapusDataMembers()

(42)

28 3.2.7.3. Diagram Sekuensial Use case : Pengolahan data GPS

Diagram sekuen untuk use case Pengolahan data GPS :

Gambar 3.4 diagram skuensial- Pengolahan data GPS

FormDataGPS gpsAddControll gps tracker_idgps

1 : tambahDataGPS()

2 : insertData()

3 : createTable()

4 : cariDataGPS()

5 : selectData()

6 : getData()

7 : tampilDataGPS()

8 : ubahDataGPS()

9 : updateData()

10 : hapusDataGPS()

(43)

29

3.2.7.4. Diagram Sekuensial Use case : Lihat History Tracker

Diagram sekuen untuk use case Lihat History Tracker

Gambar 3.5 Diagram skuensial- Lihat History Tracker

FormHistoryTracker TrackerAddControll tracker_idgps tracker

1 : LihatHistoryTracker()

2 : selectData()

3 : whereData()

4 : getData()

5 : getData()

(44)

30 3.2.7.5. Class Diagram Keseluruhan

Berikut adalah diagram kelas keseluruhan yang menggambarkan relasi antar kelas dan tabel

(45)

31

3.2.8 Perancangan Desain Program Aplikasi

3.2.8.1 Desain Login Admin dan Member

Gambar 3.7 Login

3.2.8.2 Desain Home Member

Logo User

Logout

Welcome

Data pada tabel tracker atau track terahir

Navigasi :

Klik View untuk melihat report (masuk ke T03)

Klik Logout untuk kembali ke T01

Keterangan :

Nama Form : T02 Ukuran Layar :

Font : Default

Warna Layar :

view

(46)

32 3.2.8.3 Desain Report Member

Gambar 3.9 Report

3.2.8.4 Desain Home Admin

(47)

33 3.2.8.5 Desain GPS

(48)

34 3.2.8.6 Desain Tambah Member

(49)

35 3.2.8.7 Desain Tambah GPS

Gambar 3.13 Tambah GPS

3.2.8.8 Jaringan Semantik

Gambar 3.14 Jaringan Semantik T01

T04 T02

T05 T06 T03

(50)

36

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kerja praktek yang dilakukan penulis menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat berfungsi sebagai bahan masukan bagi pihak PT.IGITS khususnya bagian proses pengolahan data member. Dari system yang dihasilkan berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. perancangan kerja praktek ini dapat di implementasikan maka ada beberapa hal yang akan dapat dipenuhi yaitu :

1. Memudahkan admin dalam mengolah data member.

2. Memudahkan dalam melakukan pengarsipan dalam member yang berbeda kelas.

3. Memudahkan pihak member mengakses dan melihat riwayat laporan.

4.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran-saran yang dapat penulis sarankan, demi tercapainya tujuan dari database manajemen tracking :

1. Website yang telah dirancang dalam implementasinya dapat dikembangkan lagi untuk hasil yang lebih baik lagi dan yang sesuai dengan kemajuan teknologi.

2. Diperlukan analisis yang lebih mendalam dan mengacu pada sistem pembangunan website.

Gambar

Gambar 1.1 Waterfall [1]
Gambar 2.1  Logo PT.IGITS
Gambar 2.2 Sturktur Organisasi
Tabel 1 Kebutuhan non fungsional
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kecepatan pelayanan yang diartikan sebagai kecepatan pengguna layanan mendapatkan layanan yang dibutuhkan merupakan unsur yang oleh masyarakat kabupaten Bandung

Pengagendaan pada Gambar 2.24 diperuntukkan untuk mengagendakan surat yang berkategori Surat Masuk (surat masuk dari eksternal perusahaan maupun internal dari

Mengidentifikasi senyawa aktif golongan tanin, alkaloid dan flavonoid dalam ekstrak etanol daun seledri yang diduga bertanggung jawab sebagai larvasida terhadap larva nyamuk

Kadar glukosa darah rata-rata tikus sehat, tikus hasil induksi MLD-STZ dan tikus hasil terapi herbal spray Spirulina sp.. Perlakuan Rata-rata Glukosa

(1) Bagi mereka yang melakukan aktifitas seksual berisiko diwajibkan melindungi dirinya dan orang lain dari penularan HIV/AIDS dengan cara menggunakan

Hubungan antara variabel searah artinya perubahan nilai yang satu dengan nilai. yang lain

Mengingat hal ini sangat penting untuk kita jaga bahwa kita adalah umat yang satu, yang semetinya tidak terprovokasi oleh apapun serta selalu menjaga persatuan itu, maka Allah

Hasil penelitian menunjukkan pada masa tradisional morfologi kota Gorontalo masih sederhana, permukiman menyebar dalam kelompok-kelompok kecil, dan tidak memiliki