• Tidak ada hasil yang ditemukan

Polar Plot dan Bode Plot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Polar Plot dan Bode Plot"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Polar Plot dan Bode Plot

Ermanu A. Hakim

Teknik Elekro – Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Malang

MK Sistem Kontrol - TE UMM 2

Polar Plot

Salah satu metode menggambar

tanggapan frekuensi adalah membentuk polar

plot. Dalam plot ini, magnituda dan sudut fasa

fungsi tanggapan frekuensi diplot dalam

bidang sebagai fungsi perubahan frekuensi,

ω

n

.

MK Sistem Kontrol - TE UMM 3

Contoh

Diberikan fungsi alih sistem :

Fungsi tanggapan frekuensi sistem ini

1

1

)

(

+

=

s

s

G

)

arctan(

1

1

1

)

(

ω

2

ω

ω

ω

=

+

+

=

j

j

G

MK Sistem Kontrol - TE UMM 4

(2)

MK Sistem Kontrol - TE UMM 5

Polar plot tanggapan :

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 w=0 w=0,5 w=1 w=1,5 w=2 w=5 w=10

MK Sistem Kontrol - TE UMM 6

Bode Plot

Diagram Bode adalah metode plot tanggapan frekuensi dalam bentuk magnituda vs frekuansi dan fasa vs frekuensi, tetapi skala frekuensi dalam bentuk logaritmis. Skala logaritma digunakan untuk sumbu w karena magnituda dan sudut fasa mungkin digambarkan memiliki jangkauan

frekuensi lebih besar daripada dengan sumbu frekuensi linear.

MK Sistem Kontrol - TE UMM 7

„ Magnituda dari fungsi alih G(j

ω

) untuk nilai ω

diplot terhadap skala logaritmis dalam satuan desibel (dB), yaitu

„ Plot Magnituda dB vs log

ω

disebut sebagai

plot magnituda Bode, dan plot sudut fasa vs

log

ω

disebut sebagai plot sudut fasa Bode.

)

(

log

20

10

G

j

ω

dB

=

MK Sistem Kontrol - TE UMM 8

Fungsi tanggapan frekuensi

Bode

.

Bentuk Bode untuk fungsi

atau

Penguatan Bode KBdidefinisikan sebagai koefisien pembilang :

(3)

MK Sistem Kontrol - TE UMM 9

Plot Bode Fungsi

Tanggapan Sederhana

„

Konstanta K

B

Konstanta KBmemiliki magnituda , sudut fasa sebesar 00 untuk K

B positif, dan -1800 untuk KB

negatif. Oleh karena itu plot Bode untuk KBadalah berupa garis lurus horisontal sederhana seperti diperlihatkan gambar

1 0- 2 1 0- 1 1 00 1 01 0

1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0

fre k u e n s i w , r a d / d e t

m

ag

ni

tuda dB

2 0 l o g 1 K b 1

MK Sistem Kontrol - TE UMM 10

„

Faktor (

1+ j

ω

/

ω

1

)

Untuk menentukan pendekatan asimtotis terhadap

plot Bode ini, terlihat bahwa untuk

ω

/

ω

1 < < 1 atau

ω

< <

ω

1

:

0 1 log 20 1

log 20 ) / 1 ( log 20

2

= ≅

⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + =

+ =

w w

j

dB ω ω

MK Sistem Kontrol - TE UMM 11

untuk

ω

/

ω

1

> >

1 atau

ω

> >

ω

1

:

) / log( 20 1

log 20 ) / 1 ( log 20

2

i

i w

w w

j

dB ω ω⎟ ≅ ω

⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + =

+ =

MK Sistem Kontrol - TE UMM 12

„

Plot magnituda bagi faktor ini diperlihatkan

dalam gambar :

10- 2 10- 1 0

5 10 15 20 25

frek uens i w ,rad/de

m

agn

it

uda

dB

(4)

MK Sistem Kontrol - TE UMM 13

„

Untuk menentukan sudut fasa, untuk

ω

/

ω

1 < < 1 atau

ω

< <

ω

1

:

Untuk

ω

/

ω

1 > > 1 atau

ω

> >

ω

1 :

arg (1+ jw/ wi) = arctan (w/ wi) = 90

0

arg (1+ jw/ wi) = arctan (w/ wi) = 00

MK Sistem Kontrol - TE UMM 14

10-2

10-1

0 20 40 60 80 100

frekuensi w/wi,ra

su

d

u

t f

a

sa

eksak aprox

0,2 90

-MK Sistem Kontrol - TE UMM 15

„

Faktor

(1+ j2

ζω

/

ω

n

-(

ω

/

ω

n

)

2

)

10-1 100 101

-20 -10 0 10 20 30 40 50

frekuensi,w/wn rad/det

m

agni

Referensi

Dokumen terkait

Yang kedua adalah plot Bode, sepasang grafik yang melaporkan

Jika keadaaan harta pailit menghendakinya, maka Pengadilan atas anjuran Hakim Pengawas dan setelah mendengar suatu panitia yang terdiri dari para kreditur (jika ada panitia

Akan tetapi, penambahan Ni ke dalam baja tahan karat martensitik 13Cr yang mengandung 3%Mo menurunkan kandungan fasa ferit delta di dalam struktur mikro dan meningkatkan

Terlihat dari gambar bahwa main antena 2.2 cm dengan wing antena sepanjang 3.75 cm memiliki kenaikan amplituda yang signifikan terhadap Late Time Ringing (LTR). Setelah

Dengan tambahan frasa “selama dalam ikatan perkawinan” dalam Pasal 29 ayat (1) UU Perkawinan dikombinasikan dengan tambahan frasa “kecuali ditentukan lain dalam

Lokasi : Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Barat

Mengindentifikasi dan mengevaluasi strategi alternatif alternatif hendaknya melibatkan banyak manajer dan karyawan, perwakilan dari departemen dan divisi dalam perusahaan harus

Implementasi pemberdayaan yang dilakukan melalui Sistem PHBM di LMDH Aman Sentosa sudah mencakup pemberdayaan bina manusia, bina kelembagaan, bina usaha, serta bina