• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA WABAH RABIES DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA WABAH RABIES DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2012"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA WABAH RABIES

DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2012

TESIS

Oleh

JULIANDI 107032102/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE ON THE PREPAREDNESS OF COMMUNITY IN ANTICIPATING RABIES

EXTRAORDINARY DISASTER IN THE AREA OF MEDAN TUNTUNGAN SUBDISTRICT IN 2012

THESIS

By

JULIANDI 107032102/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA WABAH RABIES

DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2012

TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan Masyarakat (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Manajamen Kesehatan Bencana pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

JULIANDI 107032102/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP

TERHADAP KESIAPSIAGAAN

MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA WABAH RABIES DI WILAYAH

KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

TAHUN 2012 Nama Mahasiswa : Juliandi Nomor Induk Mahasiswa : 107032102

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Manajemen Kesehatan Bencana

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H) (Suherman, S.K.M., M.Kes

Ketua Anggota

)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah diuji

Pada tanggal : 30 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Anggota : 1. Suherman, S.K.M., M.Kes

2. drh. Rasmaliah, M.Kes

(6)

PERNYATAAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA WABAH RABIES

DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2012

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2012

Juliandi 107032102/IKM

(7)

ABSTRAK

Tingginya angka kejadian Rabies di Indonesia yang berstatus endemis Rabies, kini menjadi tantangan bagi pencapaian target Indonesia bebas Rabies pada 2015. Kota Medan termasuk salah satu daerah dengan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) paling tinggi. Berdasarkan data tahun 2011 sebanyak 369 kasus gigitan dengan Lyssa sebanyak 2 (0,54%) kasus, dengan status positip 7 (1,89%). Dan pada bulan Maret 2012 sebanyak 89 kasus kejadian gigitan dan tidak ada Lyssa. Di Kecamatan Medan Tuntungan yang mempunyai kasus gigitan anjing yang tertinggi pada tahun 2011 dibandingkan dengan kecamatan lainnya yaitu 54 kasus (14,63%) gigitan anjing.

Jenis penelitian ini adalah rapid survey dengan rancangan cross sectional. Adapun tekhnik pengambilan sampel dengan cluster sampling. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik responden, pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana wabah Rabies di Kecamatan Medan Tuntungan. Populasi adalah seluruh pemilik anjing dengan jumlah sampel sebanyak 210 orang yang diambil secara cluster random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai hubungan terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana wabah Rabies yaitu pengetahuan (p=0,011) dan sikap (p=0,018).

Disarankan kepada pemilik anjing peliharaan agar ikut serta siapsiaga dalam menghadapi bencana wabah Rabies dengan sehari-hari mengikat anjing peliharaan dengan tali panjang 2 meter, memberangus moncong dan mengikat anjing peliharaan dengan tali 2 meter ketika dibawa keluar rumah dan memvaksinasi anjing peliharaan secara rutin 1-2 kali setahun.

(8)

ABSTRACT

The high incidence of rabies in Indonesia with the status of endemic rabies, now the challenge for Indonesia target rabies free by 2015. Medan is one area with Animal Bites transmitting rabies cases (GHPR) highest. Based on data from the year 2011 as many as 369 cases of bites by Lyssa 2 (0.54%) cases, with a positive status 7 (1.89%). And in March 2012 as many as 89 cases of incident and no bite Lyssa. In Medan District Tuntungan having the highest cases of dog bites in 2011 compared to other districts, namely 54 cases (14.63%) dog bite.

This research is rapid with cross sectional survey. The sampling technique with cluster sampling. The purpose of this study was to analyze the characteristics of the respondents, knowledge and attitudes towards community preparedness for disasters Rabies outbreak in the district of Medan Tuntungan. Population is all dog owners with a total sample of 210 people were taken by cluster random sampling.

The statistical test used is the Chi Square. The results showed that the variables that have a relationship to the community in disaster preparedness Rabies outbreak that knowledge (p = 0.011) and attitude (p = 0.018)

The community members who own dog are expected to participate in the incident of Rabies extraordinary disaster potential program by tying their dog with a 2 meter long rope, muzzling the dog and tying it with a 2 meter long rope when walking it outdoor, and routinely vaccinating their dog 1-2 times a year.

.

Keywords : Preparedness, Knowledge, Attitude, Community, Rabies Extraordinary Disaster

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Tesis ini berjudul Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tahun 2012. Sesungguhnya tesis ini tidak akan terwujud tanpa izin dari Allah SWT, serta bantuan dari semua pihak yang telah membantu penulis dalam mengatasi segala kendala dalam tesis ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M. Sc (CTM), Sp. A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

(10)

4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

5. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H, selaku Pembimbing I dan Suherman, S.K.M, M.Kes, selaku Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan dalam membimbing dan memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan tesis ini.

6. drh. Rasmaliah, M.Kes, selaku Penguji I dan Teguh Supriyadi, S.K.M, M.Kes, selaku Penguji II yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan tesis ini.

7. Kepala Dinas Pertanian Kota Medan beserta staf yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan beserta staf yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

9. Camat Kecamatan Medan Tuntungan beserta staf yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk meneliti di wilayah kerjanya.

10. Seluruh staf pengajar pad Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

11. Kedua orang tua peneliti, (Alm) H. Abd. Rahim dan Hj. Salmah, untuk dukungan dan doa yang tiada hentinya. Dan juga kepada yang tersayang Rini Liskiyanti, yang telah banyak membantu dalam doa.

(11)

12. Seluruh rekan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memeberikan dorongan dalam menyelesaikan tesis ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa tesis ini banyak kekurangannya, karena penulis menyadari bahwa tidak ada satupun karya dari tangan manusia yang lahir dalam keadaan sempurna, maka segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.

Medan, Oktober 2012 Penulis

Juliandi 107032102/IKM

(12)

RIWAYAT HIDUP

Juliandi, dilahirkan pada tanggal 8 Pebruari 1975 di Binjai, Sumatera Utara, anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Ayahanda (Alm) H. Abd. Rahim dan Ibunda Hj. Salmah. Pendidikan penulis dimulai dari SD Negeri 1 No. 050599 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat selesai pada tahun 1987, SMP Negeri 1 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat selesai tahun 1990, SMA Swasta Perguruan Nasional Ahmad Yani Binjai selesai tahun 1993, Pendidikan Ahli Madya Keperawatan selesai tahun 1996, FKIP Universitas Muslim Nusantara Jurusan Bimbingan Konseling selesai tahun 2003, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU Medan selesai tahun 2007.

Penulis mulai bekerja sebagai tenaga honor di Akademi Keperawatan Wirahusada Medan dari tahun 1996 sampai 2005. Sejak tahun 1997 sampai dengan 1999 penempatan sebagia tenaga keperawatan di Ruang ICU dan CVCU RSUP H. Adam Malik Medan. Kemudian sejak tahun 1999 sampai sekarang bekerja sebagai staf pengajar di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Medan. Penulis juga pernah mengajar di Akper Dr. Rusdi Medan, Akper Teladan Bahagia Medan.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi Ilmu Kesehatan Mayarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana, Fakultas Kesehatan Masyarakat sejak tahun 2010 dan Insya Allah selesai pada tahun 2012.

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Permasalahan ... 7 1.3. Tujuan Penelitian ... 7 1.4. Hipotesis ... 7 1.5. Manfaat Penelitian ... 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesiapsiagaan ... 9

2.1.1. Definisi ... 9

2.1.2. Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Wabah Rabies ... 9

2.2. Masyarakat ... 11

2.2.1. Definisi ... 11

2.2.2. Petugas dan Masyarakat Terhadap Rabies ... 11

2.3. Bencana ... 12

2.3.1. Definisi ... 12

2.4. Wabah ... 14

2.4.1. Definisi ... 14

2.4.2. Pembagian Wabah Menurut Sifatnya ... 14

2.5. Rabies ... 15 2.5.1. Definisi ... 15 2.5.2 Penyebab Rabies ... 16 2.5.3. Patogenesis Rabies ... 17 2.5.4. Cara Penularan ... 17 2.5.5. Pola Penyebaran ... 18

2.5.6. Tipe dan Tanda-tanda Penyakit Rabies pada Hewan dan Manusia ... 19

(14)

2.5.8. Program Pencegahan Rabies yang Dilakukan oleh Direktorat Jenderal PPM dan PL Departemen

Kesehatan ... 22

2.5.9. Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan Tersangka Rabies ... 24

2.5.10. Pemberian Vaksin Rabies ... 25

2.6. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies ... 27

2.6.1. Pengetahuan ... 27 2.6.2. Tingkat Pengetahuan ... 28 2.6.3. Pengukuran Pengetahuan ... 30 2.6.4. Sikap ... 30 2.7. Landasan Teori ... 31 2.8. Kerangka Konsep ... 33

BAB 3.METODE PENELITIAN ... 34

3.1. Jenis Penelitian ... 34

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.3. Populasi dan Sampel ... 34

3.3.1. Populasi ... 34

3.3.2. Sampel ... 35

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 38

3.4.1. Data Primer ... 38

3.4.2. Data Sekunder ... 41

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 41

3.5.1. Variabel ... 41

3.5.2. Definisi Operasional ... 42

3.6. Metode Pengukuran ... 43

3.7. Metode Analisis Data ... 44

3.7.1. Analisis Univariat ... 44

3.7.2. Analisis Bivariat ... 45

3.7.3. Analisis Multivariat ... 45

BAB 4.HASIL PENELITIAN ... 46

4.1. Gambaran Lokasi Penelitian ... 46

4.1.1. Geografis dan Demografis ... 46

4.2. Analisis Univariat ... 48

4.2.1. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Karakteristik Responden Penelitian Mengenai Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntutan Tahun 2012 ... 48 4.2.2. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Pengetahuan

(15)

dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah

Kecamatan Medan Tuntutan Tahun 2012 ... 50

4.2.3. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan Responden Penelitian Mengenai Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntutan Tahun 2012 ... 54

4.2.4. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntutan Tahun 2012 ... 59

4.2.5. Tabulasi Proporsi Responden Berdasarkan Kategori Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 63

4.3. Analisis Bivariat ... 67

4.3.1. Hubungan Pengetahuan dengan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 67

4.3.2. Hubungan Sikap dengan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 68

4.4. Analisis Multivariat ... 69

BAB 5.PEMBAHASAN ... 71

5.1. Hubungan Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan ... 71

5.2. Hubungan Sikap terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan ... 73

BAB 6.KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

6.1. Kesimpulan ... 79

6.2. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(16)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

3.1. Pembagian Sampel Berdasarkan Wilayah Penelitian ... 37

3.2. Hasil Uji Validitas Tahap 1 ... 39

3.3. Hasil Uji Reliabilitas Tahap 1 ... 40

3.4. Hasil Uji Validitas Tahap 2 ... 40

3.5. Hasil Uji Reliabilitas Tahap 2 ... 41

3.6. Defenisi Operasional ... 42

3.7. Metode Pengukuran Variabel Bebas dan Terikat ... 44

4.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 46

4.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 47

4.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 47

4.4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 48

4.5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 48

4.6. Distribusi Responden Menurut Umur, Suku, Agama, Pendidikan dan Pekerjaan Mengenai Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 50

4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 53

(17)

4.8. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan

Tahun 2012 ... 54 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap terhadap Kesiapsiagaan

Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah

Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 58 4.10. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Kategori Sikap terhadap

Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah

Rabies di Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 59 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kesiapsiagaan Masyarakat

dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan

Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 62 4.12. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Kesiapsiagaan

Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah

Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 63 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik dengan

Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan

Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 66 4.14. Tabulasi Silang Pengetahuan dengan Kesiapsiagaan Masyarakat

dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan

Medan Tuntungan Tahun 2012 ... 68 4.15. Tabulasi Silang Sikap dengan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam

Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah Kecamatan Medan

Tuntungan Tahun 2012 ... 69 4.16. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan

Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Wabah Rabies di Wilayah

(18)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1. Pola Penyebaran Rabies di Lapangan (Departemen Pertanian RI

2011) ………... 19

2.2. Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan Tersangka Rabies

Depkes RI, 2011) ………. 24

2.3. Kerangka Teori Menurut Notoatmodjo (2010) ……… 32 2.4. Kerangka Konsep Penelitian ……….... 33

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner ... 85

Lampiran 2. Hasil Wawancara Terbuka ... 89

Lampiran 3. Master Data Kuesioner Uji Validitas ... 92

Lampiran 4. Output Validasi dan Reliabilitas ... 93

Lampiran 5. Master Data Kuesioner ... 95

Lampiran 6. Output Hasil Univariat ... 101

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya rancangan ulang alat perajangan daun tembakau yang mampu mengatasi rasa nyeri di pinggang dan pegal ditangan pekerja dengan

serta tes kognitif untuk mengetahui prestasi belajar sejarah siswa. Dari hasil penelitian tindakan kelas variabel sikap nasionalisme dan prestasi belajar sejarah

Untuk mendeskripsikan ciri-ciri implementasi pendidikan karakter dalam tari Reog melalui ekstrakurikuler tari Reog Ponorogo pada siswa SDN Duwet Kecamatan

(In this case, Yolanda can call any whole number from 40 to 49, and in any of these cases Xavier can call 50, since 50 is no more than 10 greater than any of these numbers.) In

To describe the short term relationship between skipjack tuna and oceanographic conditions and to visualize the predicted high catch areas, remotely sensed satellite

Pengolahan jernang yang dilakukan oleh masyarakat yaitu: a) Buah rotan jernang yang terkumpul dilepas dari tandannya.. b) Sampel buah rotan jernang dibungkus dengan aluminium foil

Tujuan dari penelitian ini adalah (1)untuk mengetahui besarnya upah, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan (2)untuk mengetahui

Untuk mengetahui faktor mana yang lebih berpengaruh antara upah, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada perusahaan...