• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Iklim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Iklim"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

PBL-2 (Perubahan Iklim)

HG-3

Adhirahman Alam

Soeroto

Annisa Eka Putri

Kitra Latuasan

Hamid Faqih Umam

R. D. Haryo

Prabowo

Sakinah Anibras

Septian Ika

(2)
(3)

Outline

Contoh Kasus

Climate Change (Sejarah dan Definisi)

Global Warming dan Korelasinya terhadap

Perubahan Iklim

Pergeseran Pola Perubahan Iklim di

Indonesia

Perubahan Iklim Sebagai Isu Internasional

Iptek Untuk Mengantisipasi Perubahan

Iklim

(4)

Contoh Kasus

(5)

Penyebab Tenggelamnya

Kiribati

Global warming Es kutub meleleh Ketinggia n air laut naik
(6)

Alasan Memilih Kiribati

Kiribati memiliki ketinggian kurang dari

10mdpl

(7)

Climate Change

(8)

Climate Change

Pergeseran Statistik/Rata-rata jangka

(9)
(10)

Penyebab Climate

change

Natural Variability/

Faktor Alami

(11)

Natural Variability of Climate

Change

Faktor dalam alam yang mempengaruhi

satu sama lain

Komponennya terdiri dari:

Atmosfer (Suhu, Unsur di Udara; uap air, dsb)

Daratan (Resapan tanah, Keaktifan Gunung berapi, unsur di tanah; besi, dsb)

(12)

Human Induced of Climate

change

– Kendaraan bermotor mengeluarkan CO2

– Bahan industri yang menggunakan bahan bakar fossil mengeluarkan CO2 dan sampah

– Sampah tak terurai (plastic) menciptakan kerusakan lingkungan

– Penggunaan kayu mengurangi banyak hutan di bumi

Penggunaan pupuk pada pertanian menciptakan emisi

NO2

– Degradasi lahan perusakan lahan hutan untuk banyak keperluan yang merusak lingkungan

sekitarnya

Perubahan pada keadaan udara (misal: konsentrasi

CO2) di udara menyebabkan terhalanganya cahaya

(13)

Hubungan Climate Change

dengan Global Warming

Global Warming sebagai salah satu bentuk

climate change pada masa kini adalah

(14)

Sejarah Climate Change

Zaman Paleozoic

541-252 juta tahun yang lalu.

Saat itu terjadi perkembangan makhluk hidup karena spesies multiseluler bermunculan.

(15)

Sejarah Climate Change Zaman

Mesozoik

252-66 juta tahun yang lalu.

Dibagi menjadi 3 masa

Cretaceus

Jurrasic

Triassic

Banyak dinausaurus

(16)

Sejarah Climate Change Zaman

Mesozoik

66 juta tahun lalu hingga saat ini.Dibagi menjadi 3 zaman yakni

Paleogene

Terjadi mass Extinction beberapa species salah

satunya dinosaurus. Disebabkan oleh Climate Change yang drastis. Penyebab climate change ini masih diperdebatkan namun salah satu

alasan populer yang belum terbukti karena jatuhnya meteorit ke Bumi.

Neogene

Umumnya iklim moderat seperti masa

kini namun pertengahan zaman terjadi

ice age.

(17)

Sejarah Climate Change Zaman

Mesozoik

Zaman Quatemary:

Pleistocene

Pada Pleistocene terjadi ice age terakhir 75.000

tahun lalu disebabkan oleh Erupsi Gunung Toba yang asapnya menutupi atmosfer selama beribu-ribu tahun menyebabkan sinar matahari tidak bisa masuk sehingga terjadi zaman es. Di

pengakhir zaman es muncul Homo Sapiens.Saat itu Homo Neanderthal masih ada.

Holocene

Masa Holocene adalah masa mulainya

(18)

Revolusi Industri

Awal mula Global Warming yang faktornya

disebabkan oleh manusia sendiri

Revolusi Industri dimulai sejak abad 18

sampai abad 19

(19)

Tindakan yang dilakukan manusia

setelah Revolusi Industri

Penebangan hutan

Penciptaan alat canggih

Agricultural Practice

(20)

Global Warming

(21)

4 faktor penentu suhu

permukaan bumi

1. Jumlah sinar matahari yang diterima

bumi

2. Jumlah sinar matahari yang

dipantulkan bumi

3. Retensi panas oleh atmosfer

(22)
(23)
(24)

Konsentrasi CO

2

di atmosfer

hanya 0.038%

Kontribusi terhadap faktor

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

Pergeseran Pola

Perubahan Iklim di

(32)
(33)

Pola Hujan di Indonesia

Pola hujan di Indonesia terbagi atas 3

:

(34)
(35)

Pada tahun 1998-2008 terjadi

peningkatan peluang curah hujan

(36)
(37)

Dampak Pergeseran Pola Curah

Hujan

Terjadi bencana banjir dan longsor 

merusak jalan, memutus jembatan,

wabah penyakit

Petani mengalami kesulitan dalam

(38)

Pergeseran Pola Perubahan

Suhu Udara di Indonesia

(39)

Dampak Pergeseran Pola

Perubahan Suhu Udara

Menyebabkan evapotranspirasi

berlebihan pada tumbuhan

Tanah menjadi kering

Timbulnya kebakaran hutan

(40)

Pergeseran Pola Perubahan Suhu

Permukaan Laut

Garis hijau : Tren negara tropisGaris biru : Tren global

Garis merah : Tren Indonesia

(41)

Laju Kenaikan Suhu Permukaan

Laut

Secara global, tren kenaikan sejak 1905

memiliki laju rata-rata : 0.7 °C/100 tahun.

(42)

Dampak Pergeseran Pola

Perubahan Suhu Permukaan Laut

Merusak terumbu karang / coral

bleaching

Mengubah arus laut  mengganggu

pola migrasi ikan  mengancam

mata pencaharian petani

mencegah

perkembangbiakan

(43)

Pergeseran Pola Perubahan Tinggi

Muka Laut

•Muka laut meningkat dengan laju 0.8 mm/tahun dari tahun 1960-2008

•Sejak tahun 1993, laju peningkatan tinggi muka laut melonjak menjadi 7mm/tahun

(44)

Prediksi Tinggi Muka

Laut

Prediksi kenaikan tinggi muka laut terhadap

tahun 2000

Diprediksikan pada tahun 2100 tinggi muka

(45)

Dampak Pergeseran Pola

Perubahan Tinggi Muka Laut

Meluasnya genangan air laut

Menyebabkan abrasi di wilayah pesisir

Menyebabkan intrusi air laut ke daratan

Merusak lahan rawa pesisir

Menenggelamkan pulau-pulau di pesisir

Merusak tambak-tambak ikan dan

udang nelayan

(46)

Dampak Pergeseran Pola

Perubahan Tinggi Muka Laut

Meningkatkan

kerentanan abrasi

( diperparah oleh aktivitas pembangunan

dermaga dan tanggul di laut,

pembendungan sungai, penambangan

pasir dan batu, dan perusakan hutan

mangrove )

(47)

Upaya

Pemerint

ah

Mitigasi

(megurangi

dampak)

Adaptasi

(penyesuaia

(48)

Upaya Adaptasi

Peningkatan efisiensi penggunaan energi

pada kawasan terbangun di kota

Peningkatan penggunaan sumber energi

alternatif

Pengembangan sistem transportasi massal

Mengurangi penggunaan air untuk rumah

tangga maupun industri

(49)

Upaya Mitigasi

Meningkatkan sistem drainase

kota

untuk antisipasi peningkatan debit air

hujan

Meningkatkan sistem pengendalian

banjir

Perencanaan

dan

pengendalian

pemanfaatan ruang/guna lahan

(50)
(51)
(52)
(53)
(54)

Perubahan Iklim

Sebagai Isu

(55)
(56)

Merupakan organisasi non profit di

Indonesia yang didirikan oleh

(57)

Tujuan

Peningkatan kesadaran dunia Internasional dan

advokasi internasional mengenai dampak

perubahan iklim terkait, kerusakan sumber daya alam Indonesia, penghidupan berkelanjutan.

Meningkatkan informasi masyarakat lokal agar dapat memberikan tanggapan yang tepat secara

ekologis terhadap perubahan iklim.

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

(58)

Cara Kerja

Menerjemahkan Informasi kedalam

bahasa Indonesia

Penyebaran Informasi

Bekerjasama dengan organisasi non

(59)

United Nation

Framework Convention

of Climate Change

(60)

Merupakan sebuah konvensi yang didalamnya

tergabung 195 partai dari seluruh Dunia yang

bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dari campur tangan

manusia yang membahayakan sistem cuaca.

Berdiri pada tahun 1992 oleh beberapa negara

bergabung dalam traktat internasional untuk

membatasi peningkatan temperatur

(61)

Menghasilkan

Protokol Kyoto

 membantu partai menentukan target emisinya dengan

pengeluaran yang efektif dan membantu stimulasi green investment.

Mempunyai mekanisme International Emissions Trading,

Clean Development Mechanism, Join Implementation.

Bali Road Map

Mengangkat kebijakan perubahan iklim sampai pada

tingkat politik tertinggi.

Memperbaiki infrastruktur yang dibutuhkan dalam

menghadapi perubahan iklim

Menghasilkan Copenhagend Accord

Memberikan pembiayaan cepat sebesar $ 30 Milyar

(62)

Dewan Nasional

Perubahan Iklim

(63)

Merupakan dewan yang dibentuk

oleh pemerintah melalui Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor

46 Tahun 2008 yang mempunyai visi

dan misi yang berkaitan dengan

(64)

Visi

Mewujudkan

pembangunan

rendah emisi karbon

yang mampu

beradaptasi terhadap perubahan

iklim dengan dukungan sistem

pendanaan

dan

alih teknologi

(65)

Misi

• Merumuskan kebijakan nasional , strategi,

program, dan kegiatan pengendalian perubahan iklim.

• Mengkoordinasikan kegiatan dalam pelaksanaan tugas pengendalian perubahan iklim yang

meliputi kegiatan adaptasi, mitigasi, alih teknologi dan pendanaan.

Merumuskan kebijakan pengaturan mekanisme

(66)

Misi

Melaksanakan pemantauan dan

evaluasi implementasi kebijakan

tentang pengendalian perubahan

iklim.

Memperkuat posisi indonesia untuk

(67)

Iptek Untuk

(68)

Teknologi Ramah

Lingkungan

Menggunakan sedikit Sumber Daya

Alam

Menghasilkan sedikit emisi

Contoh:

(69)

Tenaga Surya

Sinar matahari

arus listrik (akan

disimpan dalam

baterai)

Cocok diterapkan

pada daerah

khatulistiwa dengan

curah sinar

matahari tinggi

Tidak bisa

digunakan jika

(70)

Hidroelektrik

• Memanfaatkan tenaga gerak air akibat gaya

gravitasi air

• Air memutar turbin dan generator

energi listrik

(71)

Mobil Listrik

Kelebihan:

– Listrik disimpan dalam baterai – Sedikit

menghasilkan CO2

 polusi kecil

– Tidak bergantung BBM

Kelemahan: – Tenaga kecil

– Bahan tidak kuat – Harga mahal

(72)

Fuel Cell

Bahan bakar dapat

dierbarui

Menggunakan proses

elektrokimia antara

hydrogen dengan

oksigen (multi bahan bakar) (bukan reaksi

pembakaran)

Efisiensi 2-3 kali lebih dari

reaksi pembakaran

Pemeliharaan mudah

(73)

Wind Power

(74)

Stratospheric Sulfur

Aerosols

Partikel kaya akan sulfur terletak pada lapisan

Stratosfer.

Campuran antara asam sulfat dan air.Lapisan pada atmosfernya disebut

stratospheric aerosol layer atau Jange layer.

Dalam kondisi banyak, seperti saat erupsi

Gunung Pinatubo mengakibatkan cooling

(75)

Stratospheric Aerosol

Injection (SAI)

Kelebihan:

Dapat digunakan

untuk menurunkan suhu bumi

Mencegah

melelehnya es di kutub

Dapat bertahan

dalam waktu yang lama

Ada kemungkinan

dapat mamacu pertumbuhan tanaman tetapi

hingga kini efeknya belum jelas.

Kelemahan:

Ruang lingkup

sangat besar karena mencakup seluruh dunia • Awalnya menipiskan lapisan ozon

(76)
(77)

Dampak Kesehatan

terhadap

(78)

Kanker Kulit

Penyebab

Paparan sinar

matahari (sinar UV) yang berlebih • Kurangnya produksi pigmen melanin dalam kulitTerdapat sifat

(79)

Kanker Kulit

Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak

terkendali

Dapat merusak jaringan sekitar dan

menyebar ke bagian tubuh sekitarnya 

bermetastasis

Biasanya tumbuh di epidermis

Ada 3 jenis :

Karsinoma sel basal

(80)
(81)
(82)

Patofisiologi

Karsinoma Sel Basal

Nodul eritematos a mengalami ulserasi Nodul eritematos a mengalami ulserasi Merusak jaringan normal pada kulit Merusak jaringan normal pada kulit Menekan sistem saraf Menekan sistem saraf Menimbulk an rasa nyeri Menimbulk an rasa nyeri Manifestasi Klinis:

tumbuh dari lapisan sel basal

timbul nodul kecil agak berkilat, kemerahan,

dengan pinggiran agak kehitaman

kelainan seperti lecet yang tidak kunjung

(83)

Patofisiologi

Karsinoma Sel Skuamosa

Nodul menebalNodul menebal Kulit menjadi bersisik Kulit menjadi bersisik Ber-ulserasi Ber-ulserasi Merusak jaringan kulit Merusak jaringan kulit Manifestasi klinis

tampak seperti tumor yang kasar, tebal, dan

bersisik

(84)

Patofisiologi

Melanoma Maligna

Menginvasi lapisan dermis yang lebih dalam

dan jaringan subkutan

Mudah bermetastase ke jaringan lain

Tepi tumor tidak beraturan, permukaannya

mengalami ulserasi

Manifestasi Klinis

biasanya berwarna coklat kehitaman diameter lebih dari 6 mm

warna bervariasi antara area satu dengan

(85)

Referensi

• Burroughs W. Climate change in prehistory. Cambridge: Cambridge University Press; 2005. • Climate Change. NOAA National Weather Service. 2007;.

• The Geology of Paleozoic Era. [Internet]. 2014 [cited 27 November 2014];. Available from: http://palaeos.com/pdf/paleozoic_early.pdf

• FROM REVOLUTION TO CLIMATE CHANGE. fondation monique-fitz-back [Internet]. [cited 27 November 2014];8. Available from:

http://www.fondationmf.ca/fileadmin/user_upload/documents/Ressources_pedagogiques/Fich es_CC/Anglais/Fic

• Weninger B, Budja M. The impact of rapid climate change on prehistoric societies during the Holocene in the Eastern Mediterranean.2009

• http://know.climateofconcern.org/index.php?option=com_content&task=article&id=132 • Kementerian PPN/Bappenas. Perubahan Iklim dan Dampaknya di Indonesia [Internet]. 2014

[cited 2 December 2014]

• Sisi Lain Perubahan Iklim [Internet]. 2014 [cited 2 December 2014]. Available from: http://www.undp.or.id/pubs/docs/UNDP%20-%20Sisi%20Lain%20Perubahan%20Iklim %20ID.pdf

• Pambuko W. Teknologi ramah lingkungan [Internet]. Unknown year [cited 2014 Sep 30]. Available from: https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/mpktb_2014genap/081.pdf • Energi matahari [Internet]. 2013 [cited 2014 Oct 4]. Available from:

http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-Bersih/Energi_matahari/

• Shah RK. Fuel Cells [Internet]. Unknown year [cited 2014 Oct 4]. Available from: http://web.iitd.ac.in/~sbasu/L5.pdf

• http://www.livescience.com/22417-aerosols-stop-global-warming.html

• http://environment.nationalgeographic.com/environment/global-warming/wind-power-interactivehttp://www.docstoc.com/docs/79648454/Kanker-Kulit

• Imawan C. Atmosfer Bumi dan Iklim [pdf]. 2011. Avaliable at :

https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/mpktb_2014genap/041.pdf

(86)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Winartin (2010), kesimpulannya yaitu dengan penerapan pembelajaran matematika realistik (Realistic Mathematic Education) siswa

Saran yang dapat dikemukakan dari penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Polokarto adalah Kepada siswa dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengikikuti

ASPEK PENDIDIKAN DALAM CERITA PUTRI KAYANGAN SAMAWA “KREK KURE” DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN.. SASTRA LAMA

Energi Potensial adalah sebuah e nergi yang ditimbulkan dari proses kedudukan sebuah benda dan jatuhnya benda yang berhubungan dengan seberapa tinggi sebuah benda jatuh

Setelah menyelesaikan pembahasan dalam makalah ini maka penulis dapat menarik simpulan bahwa seorang guru untuk meningkatkan kualitas peserta didik dalam

Selain bertambahnya pangsa pasar dan jumlah pendapatan, hal lain yang menandai bahwa produk simpati Loop saat ini berada pada fase pertumbuhan, yaitu dengan

Maka, metode ini dapat digunakan untuk penelitian berikutnya terutama pada data berukuran besar, dimana dibutuhkan kecepatan komputasi dengan akurasi yang tetap terjaga,

Sekumang khawatir kalau sang nenek akan memarahinya karena ia bertemu dengan Bujang Sekolin.. Padahai, sudah berkali-kali nenek melarangnya untuk tidak menangkap ikan ke daerah