• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PROMOSI PRODUK INDIHOME PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DI BANDAR LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PROMOSI PRODUK INDIHOME PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DI BANDAR LAMPUNG"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENERAPAN PROMOSI PRODUK INDIHOME PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA

DI BANDAR LAMPUNG

oleh:

INTAN REGINA SARI

Pada zaman modern Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang menawarkan bermacam produk dan jasa terbarunya dan konsumen tinggal memilih produk mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Semakin pesatnya kesadaran konsumen akan hal tersebut, memicu perusahaa PT Telemunikasi Indonesia Bandar Lampung menggunakan berbagai cara untuk meningkatkan dalam menghadapi persaingan tersebut, PT Telemunikasi Indonesia Bandar Lampung menggunakan penerapan promosi terhadap produk baru dari Telkom yaitu Indihome.

Masalah yang dihadapi PT Telemunikasi Indonesia Bandar Lampung yaitu, Apakah penerapan promosi sudah dilakukan dengan baik melalui penerapan promosi yang di lakukan Pada PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung

(2)

Intan Regina Sari

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu mengelola dari sumber data yang berasal dari sumber data yang berasal dari data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengambilan data sendiri menggunakan teknik wawancara dan observasi. Lokasi penelitian PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Penerapan Promosi Produk Indihome oleh PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung untuk meningkatkan jumlah konsumen dengan melakukan berbagai promosi sudah dilaksanakan dengan baik. PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung menerapkan promosi agar dapat menarik konsumen untuk mengetahui kegunaan kelebihan dan kekurangan produk Indihome ini.

Saran yang mungkin dapat diberikan oleh peneliti dan semoga bermanfaat bagi PT Telemunikasi Indonesia Bandar Lampung adalah sebagai berikut:

Tetap menerapkan promosi dengan baik agar memungkinkan konsumen mengerti produk Indihome, contoh nya dengan membuka event di tempat yang strategis agar konsumen tertarik dan memahami kelebihan produk Indihome.

(3)
(4)
(5)
(6)

RIWAYAT HIDUP

Peneliti dilahirkan di Kota Metro pada tanggal 14 Mei 1993, peneliti merupakan anak pertama dari lima bersaudara buah hati dari pasangan Bapak Rifki dan almh Ibu Yusniar.

Peneliti Menyelesaikan Pendidikan Taman Kanak-kanak Yosodadi Metro, lalu melanjutkan ke jenjang sekolah dasar di SD N 4 Metro pada 2005 melanjutkan ke jenjang SMP di SMP N3 Metro, dan pada 2008 diterima di SMA Negeri 1 Metro Timur yang selesai pada tahun 2011.

(7)

MOTO

“J

adikan apapun yang kita lakukan menjadi sebuah seni belajar

menyukai yang kita buat sendiri yakin usaha berdoa Insya Allah

sampai.

(8)

PERSEMBAHAN

Rasa syukur ke hadiran Allah S.W.T dengan segala kerendahan hatiku persembahkan karyaku yang sederhana ini sebagai salah satu tanda cinta kasih, baktiku untuk orang-orang yang kusayangi. Kepada Ayah Rifki yang selalu memberikan motivasi yang luar biasa hebatnya dan bisa membimbingku dan kupersembahkan pula karya sederhana ini untuk Almh BundaYusniar tersayang yang dari kejauhan diatas sana memberikan dukungan dan semangatnya meski lewat mimpi. harapanmu akan aku wujudkan wajahmu yang selalu tertanamkan dihati dan pikiran untuk segera menyelesaikan laporan akhir ini agar membuatmu tersenyum bangga di surga.

Adik-adikku terkasih Desymutia, Indah Permata, Feronika, dan Yuniar tersayang terimakasih untuk doa dan semangatnya karna kalian Laporan Akhir ini terselesaikan

Terimakasih juga untuk penyemangatku sahabat sekaligus pengisihati yang selalu memberikan motivasi yang membuatku semanggat sehingga laporan akhir

(9)

DAFTAR ISI

1.4Manfaat Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1Definis Pemasaran ... 8

2.2Bauran Pemasaran ... 9

1. Produk ... ... 9

2. Harga ... ... 10

3. Promosi ... ... 11

(10)

BAB III METODE PENULISAN

3.1Desain Penelitian ... 18

3.2Objek penelitian ... 18

3.3Jenis dan Sumber Data ... 19

3.4Teknik Pengambilan Data ... ... 20

3.5Analisis data ... ... 21

3.6Gambaran Umum Perusahaan ... 22

3.6.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan... 22

3.6.2 Visi dan Misi ... 24

3.6.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pembahasan ... 27

4.2Hasil Analisis ... 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 34

5.2Saran ... 36

(11)

DAFTAR GAMBAR

1. StrukturOrganisasi Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Majapahit Bandar Lampung (Branch Office) ... 24 2. StrukturOrganisasi Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Majapahit

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu juga mempengaruhi cara berfikir dalam memaksimalkan penggunaan uang yang mereka miliki. Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang menawarkan bermacam produk dan jasa terbarunya dan konsumen tinggal memilih produk mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Semakin pesatnya kesadaran konsumen akan hal tersebut, memicu perusahaa PT Telemunikasi Indonesia Bandar Lampung menggunakan berbagai cara untuk meningkatkan penjualan produknya Melalui pengombinasian bauran pemasaran produk, harga, promosi, dan saluran distribusi, dengan tepat agar target yang di inginkan tercapai

Berikut ini ada beberapa layanan PT Telekomunikasi Indonesia yang kita kenal atau sering kita sebut Telkom yaitu:

1. Telepon

(13)

2

b. Telkom Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMA

2. Data/Internet :

a. TELKOMnet Instan, layanan askes internetdial up

b. TELKOMnet Astinet, layanan askes internet berlangganan dengan fokus perusahaan

c. Speedy, layanan askes internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL

d. E-Business (i-deal, i-imanage, i-settle, i-Xchange, TELKOMWeb

Plazatron)

e. Solusi Enterprise-INFONET

f. TELKOMLink DINAcces

Menghadapi tantangan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan mobilitas

dan konektivitas tanpa putus, Telkom telah memperluas portofolio bisnisnya yang mencakup telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran TELKOMGroup, Telkom dapat mewujudkan dan memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.

(14)

3

interaktif dan online media entertaiment dari jaringan internet speedy yang dapat dinikmati pelanggan melalui triple screen (televisi, PC/laptop, dan smartphone)

dengan fitur local live TV, paket berlangganan channel internasional, koleksi

video on demand berupa film-film box-office, drama dan video klip serta online game

PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung ini tidak hanya memperkenalkan internet saja, tetapi mereka telah memperkenalkan produk terbaru yaitu Indihome, banyak masyarakat belum mengetahui tentang Indihome, Indihome merupakan

bundling dari produk-produk Telkom yang menyediakan layanan telepon rumah,

akses internet berkecepatan tinggi, layanan tv interaktif sekaligus dengan berbagai konten seperti layanan portal musik digital dan home automation.

(15)

4

terhadap produk baru yang dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung yaitu produk Indihome.

Berikut ini adalah strategi bauran pemasaran untuk produk Indihome PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung.

1. Kebijakan Produk

Menurut Kotler dan Lane (2009:24) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara,orang, tempat, properti, informasi, ide.

Produk yang ditawarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia. Bandar Lampung yaitu produk Indihome. Indihome adalah produk yang tediri berbagai jenis produk dalam satu paket, yaitu telpon rumah,Speedy internet Broadband UseeTv cable speedy dan monitoring yang membantu konsumen untuk memutar tayangan televisi yang terlewatkan 7 hari yang lalu.

2. Kebijakan Harga

Menurut Swastha (2008:308) harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

(16)

5

paket ini berkisar Rp 160.000,- s/d Rp 230.000,- tergantung pada paket yang diinginkan oleh setiap konsumen.

3. Kebijakan Promosi

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:79) promosi berati aktifitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk yang membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya (produk).

Promosi yang dilakukan oleh PT Telemunikasi Indonesia dalam memasarkan produknya yaitu melalui :

a. Periklanan yaitu menggunakan surat kabar atau koran radio brosur dan

website.

1. Surat Kabar atau koran yang digunakan untuk mengiklankan produk Indihome di wilayah Bandar Lampung adalah Harian Kupas Tuntas. Dalam Harian Kupas Tuntas terdapat informasi tentang produk Indihome dihalaman pertama. PT Telemunikasi Bandar Lampung secara rinci memberitahukan promo produk Indihom.

(17)

6

3. Brosur merupakan media periklanan yang digunakan PT Telemunikasi Indonesia Bandar Lampung dalam mengiklankan produk Indihome. brosur tersbut memuat gambar dan keterangan paket harga mengenai Indihome. brosur biasanya diberikan pada saat kunjungan sales force ke rumah calon pelanggan sasaran sehingga informasi yang diberikan benar-benar sampai pada tujuan. di kantor Telkom Majapahit Bandar Lampung sendiri brosur diletakkan dekat costomer sevice bagian pelayanan.

4. Website www.Indihome.com

4. Kebijakan Distribusi

Distribusi merupakan penyampaian produk dari produsen kepada konsumen akhir. Menurut Kotler (2009:106) saluran distribusi adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan atau dikonsumsi.

Pemilihan saluran distribusi yang baik sangatlah penting bagi perusahaan, sebab kesalahan dalam pemilihan saluran distribusi dapat memperlambat penyaluran barang atau jasa ke konsumen, selain itu distribusi seringkali menjadi penentu keberhasilan suatu perusahaan dalam memasarkan produknya.

(18)

7

1.2 Permasalahan

PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung saat ini sedang melakukan promosi produk Indihome untuk memperkenalkan dan menarik konsumen. Pengaruh promosi akan menimbulkan pemahaman konsumen mengenai kelebihan dan kekurangan produk yang diperkenalkan tersebut. Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang dimiliki adalah :

Apakah konsumen dapat memahami kelebihan dan kekurangan produk Indihome melalui penerapan promosi yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui penerapan promosi produk Indihome terhadap kelebihan dan kekurangan produk Indihome pada PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat :

1. Bagi Perusahaan

(19)

8

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori yang telah diperoleh ke dalam kenyataan yang sebenarnya dan sebagai syarat untuk memperoleh gelar diploma ekonomi pada Universitas Lampung.

3. Bagi Pembaca

(20)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu aspek yang penting dalam menunjang pencapaian tujuan dari sebuah perusahaan yang yang memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Maka diperlukan adanya serangkaian upaya dan keterampilan dalam mengatur proses pencapaian tersebut. tidak mungkin suatu perusahaan dapat bertahan apabila perusahaan tersebut tidak mampu memasarkan produknya.

Pengertian marketing menurut para ahli dikemukakan berbeda-beda dalam penyajian dan penekanannya, tetapi semua itu sebenarnya mempunyai pengertian yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini definisi mengenai pemasaran yang peneliti kutip dari para ahli :

(21)

10

2.2 Bauran Pemasaran

Mencapai pasar yang menjadi sasaran atau segmen berati mengombinasikan dan memadukan sumber-sumber intern (sumber-sumber yang dapat dikuasai dan dikendSalikan oleh manajemen suatu organisasi perusahaan) dengan sumber-sumber ekstern (sumber-sumber yang ada diluar organisasi pemasaran tetapi masih merupakan bagian dari sistem organisai pemasaran itu sendiri), kemudian menyesuaikan kedua sumber tadi dengan unsur lingkungan (unsur-unsur lingkungan yang tidak dapat secara langsung dikendalikan oleh manajemen suatu organisasi pemasaran namun dapat mempengaruhi kegiatan pemasaran perusahaan) untuk merumuskan suatu kegiatan pemasaran perusahaan.

Menurut Kotler (2009:123) bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.

Variabel-variabel yang dimaksud dalam definisi tersebut keputusan-keputusan dalam empat variabel, yaitu: Produk, Harga, Saluran Distribusi, dan Promosi.

1. Produk

(22)

11

Menurut Kotler and Keller (2009: 4) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termaksud barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, oraganisasi, informasi, dan ide.

Sistem Produk adalah kelompok barang yang berbeda tetapi berhubungan dan berfungsi dengan cara yang kompatibel. Sedangkan Bauran Produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang ditawarkan untuk dujual oleh penjual tertentu.

2. Harga

Harga adalah satu-satunya unsur dari bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan penjualan, unsur lainnya berupa biaya. Harga mempunyai pengaruh yang besar terhadap penjualan, karena itu keputusan-keputusan tentang harga harus diambil secara sungguh-sungguh. Harga merupakan nilai tukar suatu produk atau jasa serta jumlah yang dibayar oleh konsumen untuk suatu barang atau jasa. Harga harus sesuai dengan nilai produk dan pelayanan yang ditawarkan, jika tidak konsumen akan membeli produk pesaing lainnya.

(23)

12

3. Promosi

Secara khusus pemasaran modern menuntun lebih dari pada hanya mengembangkan suatu produksi yang baik, memberi harga yang bagus dan mendistribusikan produksi ke konsumen yang dituju. Perusahaan harus mengadakan promosi sebagai alat penghubung antara produsen dan konsumen.

Menurut Swastha (2008:349) promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Dengan demikian promosi adalah komunikasi informasi antar penjual dan pembeli dalam usaha yang memperkenalkan produk atau jasa kepada calon konsumen serta mencoba untuk mengbah permintaan konsumen agar mau membeli produk yang dihasilkan.

Peranan Promosi

Dalam melaksanakan suatu promosi perusahaan harus menentukan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

(24)

13

2. Memilih Berita

Tahap selanjutnya dimulai dengan mempersiapkan berita yang tepat untuk promosi yang dituju, sifat-sifat berita berbeda-beda tergantung promosinya.

3. Menentukan Bauran Pemasaran

Perusahaan harus menentukan kombinasi yang paling cepat diantara kegiatan-kegiatan promosi yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan biaya yang tersedia.

4. Memilih Media

Jenis media yang digunakan harus sesuai dengan kelompok masyarakat yang akan dituju.

Kegitan –Kegiatan Promosi

Pelaksanaan kegiatan promosi terdapat beberapa bauran promosi yang dirancang untuk mendorong peningkatan volume penjualan.

1. Periklanan

(25)

14

Menurut Kotler (2009 :235) periklanan adalah segala bentuk penyajian non-personal dan promosi id, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Kegunaan dalam kegiatan periklanan ada beberpa yaitu:

a. Untuk menciptakan nama baik perusahaan dan hasil produknya.

b. Menciptakan kepuasan agar konsumen selalu teringat akan merekn produknya.

c. Untuk memberikan informasi tentang adanya suatu penjualan

service atau pelayanan jasa lainnya.

d. Untuk memberikan informasi tentang adanya suatu produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Promosi Penjualan

(26)

15

3. Penjualan Perseorangan

Kotler (2009:240) menyatakan bahwa penjualan perseorangan mempunyai kualitas khusus sebagai berikut :

a. Berhadapan lansung secara pribadi

Penjualan perseorangan menghubungkan sesuatu dengan yang hidup, langsung, cepat dan interaksi antara dua orang atau lebih, sehingga dapat melihat kebutuhan dan ciri masing-masing bisa melakukan penyesuaian.

b. Pengembangan

Penjualan perseorangan memungkinkan semua jenis hubungan berkembang dari hubungan yang hanya berdasarkan penjualan sampai pribadi yang dalam. Wakil penjualan yang efektif biasanya akan mengingat minat pelanggan mereka bila menginginkan hubungan yang lama.

c. Tanggapan

Penjualan perseorangan membuat pembeli merasa wajib mendengarkan pembicaraan penjualan dan selanjutnya memberikan tanggapan.

4. Pemasaran Langsung

(27)

16

menggunakan media-media seperti telepon, email diminta atau tidak diminta, dan katalog mail,leaflet, iklan outdor, brosur dan kupon.

Tujuan pemasaran langsung adalah untuk menginformasikan kepada pealanggan tentang produk atau jasa yang pelanggan mungkin membutuhkan produk tanpa menunggu pelanggan untuk memulai kontak. Terutama online, praktek ini telah menerima banyak kritik ketika terkait dengan privasi pribadi dan pelacakan data, pratik ini tetap sangat sukses, namun yang memotivasi banyak pemasar dan menghasilkan kemungkinan resiko dan kerugian. Beberapa tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui kegiatan promosi. hal ini dikemukakan oleh Kotler (2009:241) sebagai berikut :

a. Modifikasi Tingkah Laku

Promosi berusaha merubah tingkah-laku dan memperkuat tingkah-laku yang ada. Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya(promosi kelembagaan) atau mendorong membeli barang dan jasa perusahaan.

b. Memberitahu

(28)

17

c. Membujuk

Promosi bersifat membujuk (persuasif) umumnya kurang disenangi oleh sebagian masyarakat. Namun pernyataan sekarang ini justru yang banyak muncul adalah promosi yang bersifat persuasif

d. Mengingatkan

Promosi yang bersifat meningkatkan dilakukan terutama untuk memperthankan merek produk dihati masyarakat dan pelu dilakukan selama tahap kedewasaan didalam siklus kehidupan produk.

4. Saluran Distribusi

Saluran distribusi yang sering kali disebut pemasaran. Kebijakan saluran distribusi bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa yang dilakukan oleh produsen kekonsumen, sehingga menentukan mata rantai saluran distribusi

Menurut Kotler and Keller (2009: 166) saluran pemasaran adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan atau konsumsi. Saluran pemasaran merupakan seperangkat alur yang diikuti produk atau jas asetelah produksi, berakhir dalam pembelian dan digunakan oleh pengguna akhir.

(29)

18

Saluran pemasaran dan saluran jasa mempunyai saluran yang hampir sama, yaitu:

a. Saluran Tingkat Nol (saluran pemasaran langsung ), terdiri dari produsen yang menjual langsung kepelanggan akhir.

b. Saluran Tingkat Satu, mengandung atau mempunyai satu perantara penjual.

c. Saluran Tingkat Dua, mengandung atau mempunyai dua perantara penjual. d. Saluran Tiga Tingkat, mengandung atau mempunyai tiga perantara

penjual.

Perusahaan harus memutuskan jumlah perantara yang akan digunakan pada tingkat saluran, yaitu:

a. Distribusi Ekslusif (Eksklusif Distribution) berarti sangat membatasi jumlah perantara.

b. Distribusi Selektif (Selective Distribution) bergantung dari beberapa perantara, namun tidak semuanya bersedia menjual produk tertentu.

(30)

19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu mengelola dari sumber data yang berasal dari data

primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengambilan data sendiri menggunakan teknik wawancara dan observasi. Lokasi penelitian PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung.

3.2 Objek Penelitian

(31)

20

3.3 Jenis dan Sumber Data

Ada 2 jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yang akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Data Primer

Merupakan sumber data yang dioeroleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Dalam penelitian ini data primer yang digunakan menggunakan metode penelitian sebagai berikut :

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pernyataan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian.

2. Observasi

Metode observasi merupakan proses pencatatan pola prilaku subjek, objek, atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.

3. Data sekunder

(32)

21

3.4 Teknik Pengambilan Data

Beberapa pengambilan teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi yang digunakan saat penelitian Penerpan Promosi Produk Indohome, seperti yang akan dijelaskan berikut ini :

1. Wawancara Tatap Muka

Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mengajukan banyak pertanyaan yang memerlukan waktu yang panjang dan memungkinkan bagi pewawancara untuk memahami kompleks masalah dan menjelaskan maksud penelitian kepada responden.

2. Observasi langsung

Teknik observasi langsung berikut ini adalah yang dilakukan secara langsung oleh peneliti tanpa menggunakan alat mekanik. Penggunaan teknik observasi langsung memungkinkan bagi peneliti untuk mengumpulkan data mengenai perilaku dan kejadian secara detail sehingga dalam observasi langsung tidak ada memanipulasi kejadian yang diamati.

3.5 Analisis Data

(33)

22

3.6 Gambaran Umum Perusahaan

3.6.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

Bermula dari didirikannya sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan

(34)

23

Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain di BEI saham telkom juga tercatat di Bursa saham New York (NYSE) dan Bursa saham London (LSE), selain itu saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa saham Tokyo.sejak tahun 1989 Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas, dengan demikian Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 1999 ditetapkan undang-undang nomor 36 tahun 1999 tentang Telemunikasi.

Pada tahun 2001 Telkom membeli 35 persen saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. dan duopoli penyelenggaraan Kemudian peluncuran ''New Telkom'' yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan terjadi pada tanggal 23 Oktober 2009.

Komposisi kepemilikan saham Telkom dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan, pada 14 November 1995 dan block sale Desember 1996 Komposisi saham Telkom menjadi Pemerintah Indonesia 75,80 persen dan Publik free-float

(35)

24

3.6.2 Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

“To become a leading Telecommunication, Information, Media,

Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”

b. Misi

Menyediakan layanan “more for less”TIMES.

(36)

25

3.6.3 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Bandar Lampung

Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia. Bandar Lampung, 2010.

(37)

26

Gambar 2. Struktur Organisasi Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung 2010

Direktur Utama/CEO

RINALDI FIRMANSYAH

(38)

27

(39)

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Penerapan Promosi Produk Indihome pada PT Telekomunikasi Indonesia Bandar Lampung untuk memperkenalkan dan menarik konsumen. melalui penerapan promosi yang sudah dilaksanakan dengan baik, konsumen secara umum mengetahui dan memahami produk Indohome. Serta dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan produk Indihome.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Mempertahankan dan meningkatkan promosi yang telah ada. melalui

(40)

36

(41)

DaftarPustaka

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. ManajemenPemasaran (Edisi 13 Jilid1). Erlangga :Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. ManajemenPemasaran (Edisi 13 Jilid2). Erlangga :Jakarta.

Kotler, Philip.2009.manajemen pemasaran (analisis, perencanaan, implementasi dan kontrol). Jakarta : PT Prenlendo.

Swastha DH, BasudanIrwan. 2008. MenejemenPemasaran Modern.

Liberty Yogyakarta :Yogyakarta.

Wirajaya Danel. 1995 Ekonomi manajerial. Penertib Binarupa. Aksara. Jakarta

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia. Bandar
Gambar 2. Struktur Organisasi Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Bandar

Referensi

Dokumen terkait

Strategi promosi pariwisata yang digunakan PT Lembah Hijau Bandar Lampung adalah: strategi advertising (perikalanan), kegiatan periklanan ini dapat melalui

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda BeAT PT Tunas Dwipa Matra di

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT Telkom Indonesia Cabang Surakarta bahwa strategi pemasaran relasi yang diterapkan pada produk jasa indihome mampu

Pada bab ini penulis akan menjelaskan dengan detail beberapa tahapan dalam proses pembuatan video edukasi cara aktivasi akun My Indihome dengan berbagai fitur di PT

1) Untuk jawaban pernyataan Lokasi Strategis PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Regional I Medan mayoritas responden menjawab Sangat Setuju sebesar 58,6%, Setuju

Keunggulan dari diferensiasi produk IndiHome dalam menarik perhatian pelanggan untuk berlangganan IndiHome perlu dilakukan variasi atau pembeda dalam produk yang

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK INDIHOME PT TELKOM INDONESIA TBK BANJARMASIN Andreas Wiratama Tolani1, Muhammad Hadini2, Dwi Wahyu Artiningsih3 11Program Studi Manajemen, 61201,

Variabel Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli produk Indihome di Kelurahan Tanah Merah Samarinda Pengaruh tersebut diartikan bahwa harga merupakan salah satu