• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PERUSAHAAN PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PERUSAHAAN PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PERUSAHAAN PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA

Tugas Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana Ahli Madya

Program Studi D3 Manajemen Pemasaran

Oleh :

Cristian Dwi Ayuningrum F3208022

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Ada yang mengatakan bahwa manusia membutuhkan kegagalan dan

hambatan-hambatan untuk mencapai kesuksesan”. (Penulis)

Tugas akhir ini dipersembahkan penulis kepada:

 PT Nasmoco Bengawan Motor Surakarta

 Kedua orang tuaku, terutama ibuku yang

selalu memberikan doa dan motivasi

 Keluarga besarku yang tercinta

 Sahabat-sahabat

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Tugas Akhir dengan

judul “STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PT. NASMOCO

BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA” ini dapat diselesaikan dengan

baik.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Ahli Madya pada Program Diploma 3 Program Studi Manajemen

Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak

lepas dari bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak,

sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima

kasih kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro,MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret.

2. Drs., Djoko Purwanto, M.B.A selaku Ketua Program Studi Manajemen

Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

3. Dra. Hj Mahastuti Agung, M.S.i selaku Pembimbing Akademik penulis.

4. Siti Khoiriyah, S.E., M.S.i selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah

memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan Tugas Akhir

(6)

commit to user

(7)

commit to user

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAKSI ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... ……… iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Metode Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

A. Pengertian Promosi Dan Bauran Promosi ... 7

B. Keputusan Strategi Promosi ... 10

C. Kerangka Pemikiran ... 28

BAB III PEMBAHASAN ... 30

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 30

(8)

commit to user

viii

C. Kepegawaian ... 39

D. Laporan Magang ... 41

E. Pembahasan Masalah... 46

1. Kegiatan Perusahaan ... 45

1). Pendistribusian Produk ... 45

2. Strategi Bauran Promosi ... 47

3. Media-media Promosi ... 51

4. Tingkat Efisiensi Strategi Bauran Promosi ... 55

a. Data Penjualan... 55

b. Biaya Promosi ... 57

BAB IV PENUTUP ... 59

a. Kesimpulan ... 59

b. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA

(9)

commit to user

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 28

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 32

(10)

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rencana Kerja ... 41

Tabel 3.2 Proses Kerja ... 42

Tabel 3.3 Program Public Relation ... 50

Tabel 3.4 Perubahan Volume Penjualan ... 56

(11)

commit to user

ABSTRAK

Strategi Bauran Promosi Pada PT Nasmoco Bengawan Motor Di Surakarta

Cristian Dwi Ayuningrum F3208022

Penulisan Tugas Akhir ini berjudul “STRATEGI BAURAN PROMOSI

PADA PT NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA”. Tujuan diadakannya penulisanTugas Akhir ini adalah untuk mengetahui strategi bauran promosi, media promosi yang digunakan serta keefisienan strategi bauran promosi yang digunakan oleh PT Nasmoco Bengawan Motor Di Surakarta.

Penulisan Tugas Akhir yang dilakukan pada PT Bengawan Nasmoco Motor Di Surakarta ini bersifat deskriptif dengan mengamati objek penelitian dengan menggunakan data-data sekunder yaitu data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Data ini diperoleh dari data-data historis tentang biaya promosi dari tahun 2004 sampai 2010.

Hasil penulisan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa strategi bauran promosi pada PT Bengawan Nasmoco Motor Di Surakarta meliputi ;(1)periklanan dengan menggunakan media cetak dan media elektronik, penjualan tatap muka, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan dengan memberikan potongan harga pada saat event tertentu misalnya hari raya idul fitri, (2) media-media yang digunakan yaitu surat kabar yang pada umumnya terbit di solo pos dan kompas, majalah yang diambil yaitu majalah otomoti, papan baliho yang dipasang dipinggir-pinggir jalan, dan brosur yang dibagikan secara langsung pada konsumen, (3) presentase efisiensi volume penjualan dibanding biaya promosi pada tahun 2006 mengalami penurunan dibanding tahun 2005,2007,2008,2009 dan 2010.

(12)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia bisnis otomotif yang semakin pesat pada saat ini

menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen mobil di Indonesia.

Masuknya mobil-mobil impor turut meramaikan penjualan mobil di Indonesia

sehingga perusahaan dituntut untuk melakukan persaingan guna merebut dan

menguasai pangsa pasar dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi

konsumen. Dalam mempertahankan posisi perusahaan disaat persaingan yang

ketat, perusahaan memerlukan strategi promosi yang dapat menarik konsumen.

Seperti pesta tahun baru dari Toyota dengan setiap pembelian pada bulan

Januari-Maret 2009, dengan pemberian undian hadiah liburan gratis ke Cina, hadiah emas

10 gram dari Garda Oto dan Toyota Insurance, serta nikmati cicilan ringan paket

suka-suka dari TAFS (Toyota Astra Finance Services) dan ACC (Astra Credit

Company). Tidak hanya pada bulan itu saja untuk pembelian sebuah mobil Toyota

baru pelanggan berhak untuk mendapatkan kupon undian sebuah sepeda motor

yang akan diundi pada setiap akhir bulan.

Toyota sebagai produsen mobil kelas dunia selalu menjadi market leader

penjualan mobil di Indonesia. Bahkan beberapa tipe produk seperti Avanza dan

kijang Inova telah diekspor keluar negeri. Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran

dealer-dealer Toyota yang berada diseluruh Indonesia dalam melakukan strategi

promosi yang diperkenalkan Toyota. Hal tersebut merupakan motivasi pertama

penulis untuk mengetahui strategi promosi yang diperkenalkan dealer Toyota di

(13)

commit to user

2

PT. Nasmoco Bengawan Motor merupakan salah satu dealer resmi Toyota

yang tergabung dalam group Nasmoco. Selain strategi promosi yang menarik, PT.

Nasmoco Bengawan Motor adalah sebuah perusahaan yang kegiatannya

memberikan semua jasa untuk para pelanggan disediakan disini. Kegiatan-kegiatan

yang dilaksanakan oleh PT Nasmoco Bengawan Motor meliputi penjualan mobil

baru, servis kendaraan, dan penjualan spare part.

Promosi merupakan salah satu variable dari bauran pemasaran yang sangat

penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau

jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari

konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk

tersebut. Promosi adalah unsur yang sangat penting dalam keberhasilan

pemasaran. Kegiatan promosi sebenarnya sudah dikenal dan dijalankan sejak lama,

meskipun dengan cara yang sederhana.

Kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini, maka kegiatan promosipun semakin

berkembang dengan berkembangnya media sekarang ini. Promosi perusahaan

dapat menyampaikan informasi mengenai hak-hak yang bersangkutan dengan

produk yang dihasilkan, baik mengenai kualitas, harga, merk dan informasi lainnya.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin mengkaji lebih dalam

mengenai strategi promosi yang dilakukan perusahaan PT Nasmoco Bengawan

Motor oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mencoba menyusun Tugas Akhir

dengan judul “STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PERUSAHAAN PT.

(14)

commit to user

3 B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka perumusan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Strategi bauran promosi apa saja yang diterapkan oleh perusahaan PT.

Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta dalam memasarkan produknya?

2. Media-media promosi apa saja yang diterapkan oleh perusahaan PT. Nasmoco

Bengawan Motor di Surakarta dalam memasarkan produknya?

3. Apakah strategi bauran promosi yang diterapkan oleh PT. Nasmoco Bengawan

Motor di Surakarta sudah menunjukkan tingkat efisiensi yang baik ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dan penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui strategi bauran promosi yang diterapkan oleh

perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta.

b. Untuk mengetahui media-media promosi yang diterapkan oleh

perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta.

c. Untuk mengetahui strategi bauran promosi yang diterapkan oleh

perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta sudah

(15)

commit to user

4

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Manfaat bagi akademisi

Memberikan manfaat berupa tambahan informasi, referensi bacaan untuk

memperdalam di bidang ini dan memberikan gambaran tetntang aplikasi teori

pada masa perkuliahan.

2. Manfaat bagi praktisi

Sebagai dasar pengambilan keputusan di bidang strategi bauran promosi PT.

Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta.

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Objek Penelitian

Objek Penelitian ini adalah :

Nama : PT. Nasmoco Bengawan Motor

Alamat : Jl. Slamet Riyadi No. 558 Solo

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder

yaitu data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan

penelitian . Data ini diperpleh penulis dari data-data historis tentang biaya

(16)

commit to user

5

3. Definisi Operasional

a. Strategi bauran promosi

Yang dimaksud strategi bauran promosi yaitu berbagai alat promosi dalam

memperkenalkan produk-produknya kepada konsumen PT Nasmoco

Bengawan Motor di Surakarta.

b. Media-media promosi

Yang digunakan sebagai media dalam mempromosikan produk-produk pada

PT. Bengawan Nasmoco Motor di Surakarta meliputi:

1). Media cetak

yaitu suatu media yang statis dan menguitamakan pesan-pesan visual.

2). Media elektronik

yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan jika ada jasa

transmisi siaran.

3). Media Indoor

yaitu media yang diletakkan di dalam sebuah ruangan.

4). Media Outdoor

yaitu media yang diletakkan di luar sebuah ruangan.

c. Tingkat Efisiensi

Untuk mengetahui berapa tingkat efisiensi dari kegiatan promosi dapat diketahui

dengan rumus di bawah ini dengan menggunakan satuan persen :

Efisiensi = x100% Input

Output

Keterangan :

Output = Biaya Promosi

(17)

commit to user

6

4. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu statistik yang

mempunyai tugas untuk mengumpulkan,mengolah, dan menganalisis data dan

kemudian menyajikan dalam bentuk yang baik. Beberapa hal yang termasuk

dalam bagian ini adalah mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis

data, serta menyajikan (Djarwanto,2001:2).

Untuk mengetahui berapa tingkat efisiensi dari kegiatan promosi dapat

diketahui dengan rumus:

Efisiensi = Pr x100% ualan

VolumePenj omosi Biaya

Pemecahan masalah akan dilaksanakan dalam perhitungan selama 6 tahun yaitu

tahun 2004-2010 dengan bantuan tabel biaya promosi dan volume penjualan.

Dalam perhitungan ini akan diketahui berapa besar efisiensi tiap tahun. Efisiensi

merupakan perbandingan antara output dan input atau dengan istilah lain output

per input .

Efisiensi diatas adalah perhitungan rasio antara volume penjualan yang diperoleh

dengan besarnya biaya promosi yang dilakukan PT. Nasmoco Bengawan Motor .

Semakin kecil biaya promosi yang dikeluarkan maka semakin besar volume

penjualan yang diperoleh, sehingga akan menunjukkan tinggi tingkat

efisiensinya. Sebaliknya jika semakin besar biaya promosi yang dikeluarkan

maka semakin kecil volume penjualan yang didapatkan, sehingga akan

(18)

commit to user

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Promosi Dan Bauran Promosi

a. Pengertian Promosi

Menurut Lupiyoadi (2001 : 108), Promosi merupakan salah satu variabel

dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan

dalam memasarkan produk jasa / barang. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi

sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga

sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan

pembelian/penggunaan jasa/ barang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Promosi adalah Komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan,

membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka

mempengaruhi pendapat mereka/memperoleh suatu respon. Promosi

dilaksanakan agar produk yang dibuat oleh perusahaan dapat diketahui oleh

konsumen. Untuk itu komunikasi melalui alat-alat promosi sangatlah penting

untuk dilakukan ( Lamb, Hair, dan Mc Daniel, 2001 : 145 ).

Yoety (1994) menjelaskan bahwa promosi secara sederhana bertujuan untuk

memberitahukan kepada orang banyak atau kelompok tertentu bahwa ada

produk yang ditawarkan untuk dijual. Sebagai usaha menarik minat calon

pembeli terhadap barang yang dtawarkan, dilakukan promosi yang bertujuan

memperkenalkan produk, kelebihan yang dimiliki dibandingkan dengan produk

lain, serta manfaat dan kegunaannya. Dengan langkah ini khalayak umum akan

mengenal dengan produk yang kita miliki. Selanjutnya diharapkan kepada

(19)

commit to user

8

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui kegiatan promosi

yaitu :

1. Modifikasi Tingkah laku

Promosi berusaha merubah tingkah laku dan pendapat dan memperkuat

tingkah laku yang ada. Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik

tentang dirinya atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaan.

2. Memberitahu

Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju

tentang penawaran perusahaan.

3. Membujuk

Promosi bersifat membujuk (persuasif) umumnya kurang disenangi oleh

sebagian masyarakat. Namun pernyataannya sekarang ini yang banyak

muncul adalah promosi yang bersifat persuasif.

4. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk

mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan

selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.

b. Bauran Promosi ( Promotion Mix )

Menurut Kotler dan Armstrong ( 2001 : 111 ) Bauran promosi merupakan

perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat,

promosi penjualan, merupakan konsep kunci dalam pemasaran modern. Bauran

promosi yang meliputi periklanan (Advertising), penjualan pribadi (Personal

Selling), hubungan masyarakat (Public Relation), promosi penjualan (Sales

(20)

commit to user

9

dua elemen dalam bauran promosi yaitu pemasaran langsung dan interaktif

media.

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi seorang manajer pemasaran

dalam penentuan bentuk bauran promosi yang tepat, faktor-faktor tersebut antara

lain :

a). Dana yang tersedia untuk program promosi

Suatu perusahaan dengan dana yang cukup, maka dapat membuat suatu

program periklanan yang lebih berhasil dari pada perusahaan dengan sumber

dana yang terbatas .

b). Sifat pasaran

Keputusan mengenai promotional mix dipengaruhi sifat pasaran yaitu luas

geografi pasaran, jenis pelanggan, dan konsentrasi pasaran.

c). Sifat produk

Diperlukan suatu strategi promosi yang berbeda-beda untuk produk

konsumsi dan barang industry. Dalam golongan produk konsumen promosi

dipengaruhi sifat produk apakah convenience goods, shopping goods atau

specialty items.

d). Tahap daur hidup produk

Strategi promosi untuk suatu produk sangat dipengaruhi oleh tahap daur

hidup produk tersebut. Tahap tersebut dimulai dari tahap perkenalan,

(21)

commit to user

10

Menurut Saladin (2003:3) mengemukakan pengertian marketing mix yaitu

serangkaian dari variable pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan

digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran. Marketing mix ini sering

disebut 4P. Sebagaimana yang telah dijelaskan beberapa variabelnya yaitu :

1. Produk (Product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan

yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.

2. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh

produk atau jasa.

3. Saluran Distribusi (Place)

Saluran pemasaran/saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga

yang melakukan semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan

produk dan status kepemilikannya dari produsen ke konsumen.

4. Promosi (Promotion)

Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang

bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya

tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap

mengingat produk tersebut.

2. Keputusan Strategi Promosi

Untuk dapat memasarkan produknya dengan baik, perusahaan harus sering

(22)

commit to user

11

harga yang terjangkau oleh konsumen sasaran. Hal ini bisa dilakukan dengan

cara promosi. Strategi bauran promosi yang dilakukan antara lain :

a. Periklanan / Advertising

Periklanan adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk

melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang,

atau jasa. Namun demikian, untuk membedakan dengan pengumuman biasa,

iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli. ( Kotler dan

Armstrong, 2001 : 112 ).

Menurut Lupiyoadi periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi

impersonal (Impersonal Communication) yang digunakan oleh perusahaan baik

barang atau jasa. Peranan periklanan dalam pemasaran jasa/barang adalah

untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa/barang yang

ditawarkan, untuk menambah pengetahuan konsumen tentang jasa/barang yang

ditawarkan, untuk membujuk calon customer untuk membeli dan menggunakan

jasa/barang tersebut, dan untuk membedakan diri perusahaan satu dengan

perusahaan lain yang mendukung positioning jasa/barang (Lupiyoadi 2001: 108).

Adapun fungsi-fungsi dari periklanan antara lain :

1) Memberi Informasi

Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan

informasi kepada konsumen. Informasi yang diberikan lebih banyak daripada

lainnya, baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain yang

mempunyai kegunaan bagi konsumen yaitu memberitahu pasar tentang

politik, menganjurkan cara penggunaan baru untuk produk tertentu,

(23)

commit to user

12

2) Membujuk / Mempengaruhi

Periklanan bersifat membujuk terutama kepada pembeli potensial, dengan

menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik daripada yang lain. Yaitu

memilih merek tertentu, menganjurkan pembeli merek tertentu, mengubah

persepsi konsumen tentang cirri-ciri merek tertentu, membujuk pelanggan

untuk membeli.

3) Menciptakan Kesan ( Image )

Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai suatu kesan tertentu

tentang apa yang diiklankan. Periklanan juga dapat menciptakan kesan

kepada masyarakat untuk melakukan pembelian secara rasional dan

ekonomi. Yaitu mengingatkan konsumen bahwa produk itu mungkin akan

sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan konsumen dimana

membeli produk itu, menjaga agar pelanggan selalu ingat akan produk atau

merek itu.

4) Memuaskan keinginan

Periklanan merupakan suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah

antara penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi

dengan cara yang efisien dan efektif. Pada dasarnya tujuan pengiklanan

adalah komunikasi yang efektif dalam rangka mengubah sikap dan perilaku

konsumen. Pada bisnis dealer mobil khususnya toyota, sasaran pengiklanan

adalah memperkenalkan produk baru, menarik kelompok pelanggan baru,

membangun ataupun memperbaiki citra produk yang lebih handal, menarik,

dan ramah lingkungan bagi kalangan masyarakat. Langkah utama dalam

(24)

commit to user

13

Pemasang iklan harus mengembangkan konsep kreatif yang meyakinkan, yang

akan menghidupkan strategi pesan dengan cara yang unik dan tidak mudah

dilupakan ( Kotler dan Armstrong, 2001 : 164 ).

1. Menentukan jangkauan, frekuensi, dan dampak

Jangkauan adalah ukuran presentase manusia dalam pasar target yang

memperhatikan kampanye iklan selama periode waktu yang ditentukan.

Contohnya pemasang iklan mencoba untuk mencapai 60% pasar target

selama tiga bulan pertama. Frekuensi adalah ukuran berapa banyak orang

rata-rata dalam pasar target terekspos pada pesan. Dampak adalah nilai

kualitatif paparan pesan pada media tertentu.

2. Memilih tipe media utama

Perencana media harus mengetahui daya jangkau, frekuensi, dan dampak

dari setiap media utama. Tipe media utama terdiri dari surat kabar, televisi,

majalah, pengiriman lewat pos, dan aktivitas luar ruang. Masing-masing

medium memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

3. Menyeleksi wahana media tertentu

Perencana media harus memilih wahana media yang terbaik dalam tiap-tiap

media umum. Sebagai contoh, wahana televisi mencakup Trans, RCTI,

Indosiar dan sebagainya.

4. Menentukan waktu penayangan

Jarak yang paling baik dalam memasang iklan adalah satu minggu. Sekali

penayangan iklan tidak cukup untuk menimbulkan kesadaran pada diri

audien, sementara sejumlah kalangan menilai suatu pesan iklan paling sedikit

(25)

commit to user

14

Untuk itu ada beberapa pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan

periklanan, antara lain melalui :

1. Media Cetak

Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan

visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar atau foto

dalam tata warna dan halaman putih. media cetak terdiri atas :

a) Surat Kabar

Media yang digunakan ini adalah media cetak yang berbentuk gambar yang

menarik sehingga menunjukan desain model yang menawan memberi unsur

kemewahan, menawarkan dengan tawaran yang dapat mempengaruhi

konsumen.

Kelemahan dan kelebihan ( Triton, 2008 : 209 )

Kelemahaan :

1. letak yang buruk, sehingga pengaruh iklan berkurang

Pemasangan iklan melalui surat kabar kurang menguntungkan. Hal ini

disebabkan karena letak iklan sering buruk tidak pada tempatnya pembaca

kurang memperhatikan iklan tersebut.

Kelebihan :

1. Secara geografis memiliki cakupan wilayah luas : nasional, regional, local

Pemasangan iklan melalui surat kabar memiliki cakupan wilayah yang luas

karena surat kabar bersifat lebih memasyarakat dan surat kabar diterbitkan

secara meluas baik nacional, regional maupaun local.

2. Diterima publik yang luas

(26)

commit to user

15

3. On time

Iklan surat kabar terbit setiap hari dan durasi pemasangannya tepat waktu.

4. Terpercaya

Surat kabar dapat memberikan informasi yang benar sehingga dipercaya oleh

semua masyarakat.

5. Memuat Hal –hal actual

Surat kabar berisi informasi tentang hal-hal yang nyata sesuai dengan

keadaan.

b) Majalah

Media yang digunakan ini adalah media cetak dengan warna yang lebih

indah, dicetak dengan kertas berkwalitas baik dengan segmen yang dijangkau

lebih spesifik.

Kelemahan dan kelebihan ( Triton, 2008 : 209 )

Kelemahaan :

1. Tempat iklan yang sudah dikontrak pemasang lain tidak dapat diambil

Pemasangan iklan lewat majalah memerlukan waktu yang cukup lama karena

harus mendaftar terlebih dahulu agar tidak terlambat.

2. Waktu edar lambat

Majalah terbit secara periodic baik satu minggu sekali dua minggu ataupun

sebulan sekali sehingga pembaca kurang update dengan informasi yang

diberikan.

3. Biaya mahal

Pemasangan iklan majalah memerlukan biaya yang cukup mahal karena

(27)

commit to user

16

Kelebihan :

1. Segmen yang dijangkau lebih spesifik

Pembaca majalah pada umumnya adalah kalangan-kalangan tertentu

sehingga produk-produk tertentu yang diiklankan mempunyai pasaran khusus.

2. Terpercaya

Iklan majalah dapat memberikan informasi yang benar sehingga dipercaya

oleh semua masyarakat.

3. Kualitas cetak bagus

Majalah dicetak lebih menarik dengan gambar atau tulisan berwarna.

4. Dicetak dikertas berkualitas baik

Iklan majalah dicetak dengan kertas glossy dibandingkan dengan surat kabar

yang dicetak menggunakan kertas buram.

c) Papan Reklame ( out door advertising )

Media yang mempromosikan lewat papan baliho, spanduk, umbul-umbul

dengan ukuran yang besar dan mencolok yang ditempatkan dipusat kota dan

keramaian yang strategis dengan ruang pandang publik yang luas.

Kelemahan dan kelebihan ( Triton, 2008 : 209 ).

Kelemahaan :

1. Kreativitas agak terbatas

Pemasangan papan reklame kurang bisa mengeksplorasi kreativitas.

2. Kurang Efektif

Pemasangan papan reklame hanya efektif bagi publik yang berkendaraan

dengan ruang pandang luas, misalnya kendaraan pribadi seperti sepeda,

(28)

commit to user

17

Kelebihan :

1. Umumnya relative murah, kecuali pada baliho

Pemasangan papan reklame tidak membutuhkan biaya yang mahal.

2. Sangat mencolok

Pemasangan papan reklame ini sangat mencolok karena ukurannya besar

sehingga mudah dilihat oleh publik.

3. Penampilan menarik

Penyajian maupun penampilan iklan dengan papan reklame lebih menarik

karena menggunakan gambar, tulisan dan warna yang kontras.

4. Iklan mudah diingat

Pemasangan iklan papan reklame mudah diingat karena ditayangkan berkali-

kali/terus menerus.

d) Brosur/Selebaran

Media yang berbentuk selebaran yang digunakan untuk mempermudah

konsumen dengan menawarkan berbagai macam produk yang disediakan.

Kelemahan dan kelebihan (Triton, 2008 : 209).

Kelemahaan :

1) Ruang iklan terbatas

Brosur hanya dipasang pada tempat-tempat tertentu saja, dan informasi yang

disampaikan lewat brosur kurang lengkap.

2) Publik sedikit / terbatas

Hanya beberapa orang atau kalangan yang bisa mengetahui iklan dalam

(29)

commit to user

18

Kelebihan :

1) Waktu edar cepat

Brosur dapat diedarkan kapan saja tidak terikat oleh waktu dan banyak

masyarakat yang mengetahui informasi yang disampaikan.

2) Biaya murah

Pemasangan brosur tidak memakan biaya yang mahal dibandingkan dengan

memakai media yang lain.

2. Media Elektronik

Media elektronik adalah media dengan teknologi dan hanya bisa

digunakan jika ada jasa transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media

elektronik biasanya berupa sponsor, iklan partisipasi dan iklan layanan

masyarakat. Jenis media elektronik terdiri dari televisi dan radio.

1) Televisi

Media yang berbentuk audio, visual, dan motion yang dapat mempengaruhi

konsumen yang memberikan informasi dengan jangkauan lebih luas.

Kelemahan dan kelebihan (Triton, 2008 : 209).

Kelemahaan :

1. Biaya relatif mahal

Pemasangan iklan didalam media televisi membutuhkan pajak yang cukup

tinggi sehingga biaya relative mahal dibandingkan dengan media lain.

2. Banyak gangguan

Iklan dalam media televisi tergantung dari sinyal yang di pancarakan oleh

(30)

commit to user

19

3. Jadwal tayang sering harus antri

Karena banyaknya iklan-iklan di televisi dari berbagai macam produk yang

ditayangakan dan persaingan yang pesat pada iklan-iklan produk.

Kelebihan :

1. Bersifat audio, visual, dan motion

Televisi mampu menampilkan iklan secara lengkap baik suara,gambar

maupun gerak, iklan yang ditayangkan pada media televisi akan menarik dan

mudah ditangkap oleh semua masyarakat.

2. Jangkauan luas

Pemasangan iklan di media televisi dapat dilihat oleh masyarakat seluruh

tanah air, iklan lewat media ini memberikan daya ingat yang mudah ditangkap

oleh masyarakat.

3. Menarik perhatian

Karena iklan ditampilkan dengan suara, gambar dan gerak sehingga mudah

diingat serta memberikan perhatian yang menarik pada semua masyarakat.

4. Kemampuan mempengaruhi khalayak kuat

Karena iklan lebih menarik dan lebih persuasif memberikan pesan yang

mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat.

2). Radio

Media yang berbentuk audio yang dapat mempengaruhi konsumen yang

(31)

commit to user

20

Kelemahan :

1. Radio bersifat audio

Pemasangan iklan di media radio ini hanya menyajikan suara tanpa gambar

sehingga kurang dapat ditangkap oleh masyarakat.

2. Iklan harus disesuaikan dengan sumber daya setempat

Iklan bergantung pada sinyal gelombang radio yang dipancarkan oleh

pemancar, iklan lewat media ini kurang dapat mempengaruhi masyarakat

untuk menggunakan produk yang ditawarkan.

Kelebihan :

1. Fleksibel

Pemasangan iklan di media radio ini tidak terikat oleh waktu antrian iklan lain

sehingga mudah untuk pemasangannya.

2. Biaya relative murah dan bukan musiman.

Pemasangan iklan di media radio tidak memakan biaya yang mahal karena

hanya menggunakan audio.

b. Pejualan Tatap Muka / Personal Selling

Personal Selling adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan

dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan

pelanggan (Kotler dan Armstrong, 2001 :112). Sifat Personal Selling dapat

dikatakan lebih luwes karena tenaga penjual dapat secara langsung

menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku

masing-masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjual juga dapat segera mengetahui

reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan, sehingga dapat

(32)

commit to user

21

Bila dibandingkan dengan media periklanan, maka pesan yang disampaikan

melalui media ini ditujukan kepada orang-orang yang sebenarnya bukan prospek

(calon pembeli/pengguna), sebaliknya melalui personal selling, perusahaan

sudah berhadapan dengan calon pembeli potensial (Lupiyoadi, 2001 : 109).

Personal selling adalah suatu bentuk komunikasi orang perorang dimana

seorang wiraniaga berhubungan dengan calon pembeli dan berusaha

mempengaruhi agar mereka membeli produk/jasa perusahaannya (Shimp, 2004 :

281).

Fungsi penjualan perorangan/personal selling mencakup antara lain (Shimp,

2004 : 287).

1) Prospecting

Yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka. Dalam mencari

pembeli seorang personal selling harus bersikap ramah dan pandai merayu

sehingga akan terjalin hubungan yang baik.

2) Targeting

Yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli. Seorang

personal selling harus dapat menarik pembeli agar dapat memasuki pasar yang

baru.

3) Communicating

Yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan

dengan memperkenalkan barang kepada konsumen melalui peragaan,

hubungan langsung dengan pembeli.

4) Selling

Yaitu mendekati, mempresentasikan dan mendemonstrasikan, mengatasi

(33)

commit to user

22

menghadapi keraguan pada konsumen yang menganggap bahwa produk yang

dipromosikan tersebut kurang laku, kurang disenangi, dan bahkan belum

dikenal.

5) Servicing

Yaitu memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.

Perusahaan akan memberikan garansi kepada pembeli, apabila produk yang

dibeli mengalami kerusakan atau cacat.

6) Information gathering

Yaitu melakukan riset dan intelijen pasar. Seorang personal selling harus selalu

menginformasikan produk-produk baru kepada pelanggan maupun pasar.

7) Allocating

Yaitu menentukan pelanggan yang dituju. Setelah konsumen membeli barang

yang dijual, personal selling harus mampu memberikan kesan baik agar para

konsumen membeli kembali barang yang dijual.

c. Hubungan Masyarakat/Public Relation

Hubungan Masyarakat adalah membina hubungan baik dengan public terkait

untuk memperoleh dukungan membangun “ citra perusahaan “ yang baik, dan

menangani atau menyingkirkan gossip, cerita, dan peristiwa yang dapat

merugikan ( Kotler dan Armstrong, 2001 : 112 ). Public relation merupakan kiat

pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan

dengan kumpulan kepentingan public yang lebih besar. Public relation sangat

peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, yaitu antara lain (Lupiyoadi, 2001 :

(34)

commit to user

23

1) Membangun Image (citra)

Perusahaan dapat memberikan citra perusahaan yang baik agar dapat

memberikan kepercayaan kepada konsumen akan produknya.

2) Mendukung aktivitas komunikasi lainnya

Untuk meningkatkan komunikasi, seorang public relation juga membangun

dan memelihara hubungan yang koperatif.

3) Mengatur program

Seorang public relation mengatur dan mengumpulkan program untuk

memelihara dan mempertahankan kontak antara organisasi dan publik.

4) Menyampaikan informasi pada public

Tugas tersebut juga berhubungan dengan mengupayakan pihak manajemen

untuk supaya tetap sadar terhadap tingkah laku public dan menaruh perhatian

terhadap organisasi.

Program public relation antara lain adalah :

1) Publikasi

Adalah bentuk pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu prduk

jasa maupun ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media

massa.

2) Event

Adalah suatu ritual istimewa, penunjukan, penampilan, atau perayaan yang

pasti direncanakan dan dibuat untuk menandai acara-acara khusus atau

untuk mencapai tujuan social, budaya, atau tujuan bersama-sama.

3) Exhibitions/Pameran

Adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan

(35)

commit to user

24

4) Mensponsori beberapa acara

Adalah ikut serta dalam pembiayaan terselenggaranya sebuah acara.

Berikut ini tujuan publisitas menurut Saladin (2003:148) yaitu :

1. Pantas diberitakan

Yaitu produk dengan cerita-cerita menarik merupakan calon terbaik untuk

publisitas.

2. Rangsangan bagi wiraniaga dan penyalur

Dimana publisitas sangat membantu kerja wiraniaga dan meningkatkan

semangat para penyalur.

3. Kebutuhan kredibilitas

Yaitu untuk meningkatkan kredibilitas dengan mengkomunikasikan melalui

editorial.

4. Anggaran

Yaitu dengan memakan biaya lebih sedikit dibandingkan dengan pos langsung

(direct mail).

d. Promosi Penjualan / Sales Promotion

Promosi Penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong

pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2001 :

112). Promosi penjualan dikatakan semua kegiatan yang dimaksudkan untuk

meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan

akhirnya. Dimana kegiatan promosi yang ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu

dengan memberikan Special Discount. Dimana Special Discount dilakukan pada

(36)

commit to user

25

Adapun pengertian sales promotion yaitu kegiatan komunikasi pemasaran,

selain daripada periklanan, penjualan pribadi dan hubungan masyarakat, diminati

intensif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggotanya saluaran distribusi

untuk membeli barang/jasa dengan segera, baik dengan harga yang

rendah/dengan menaikkan nilai tambah (Lamb, Hair dan Mc Daniel, 2001: 226).

Metode-metode lain yang biasanya dimasukan kedalam istilah sales

promotion misalnya :

1) Pemberian contoh barang

Penjual memberikan contoh barang secara cuma-cuma kepada konsumen

dengan tujuan agar digunakan atau dicoba pemberian barang sangat

efektifdalam memperkenalkan produk baru dan pemberian tersebutdisertai

dengan penjualan produk lain.

2) Kupon

Dalam suatu periode tertentu, sering menyarankan pembeli untuk menyimpan

dan mengumpulkan kupon bukti penjualannya. Hal ini mempunyai tujuan

apabila ada seorang pembeli yang memiliki sejumlah kupon sampai harga

tertentu akan mendapatkan hadiah senilai dengan kupon yang dimiliki.

3) Hadiah

Prinsipnya hampir sama dengan metode kupon tetapi memiliki variasi yang

lain. Hadiah ini dapat dikatakan sebagai hibah atau kado yang pemberiannya

dapat berupa uang, barang, jasa dan berperan dalam meningkatkan

(37)

commit to user

26

4) Servis Gratis

Salah satu cara promosi penjualan dengan memberikan service yang

terpercaya, dan tidak dikenakan biaya. Setiap pembelian produk baru, akan

diberikan service gratis oleh perusahaan di waktu service awal.

5) Undian

Undian biasanya dilakukan dengan cara menentukan suatu keputusan

dengan pemilihan acak dan diadakan untuk menentukan pemenang suatu

hadiah. Undian ini banyak dikenal masyarakat, dan dilakukan di

tempat-tempat tertentu saja.

6) Rabat

Rabat adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli. Biasanya rabat

digunakan untuk memperkenalkan produk baru.

Tujuan Menggunakan promosi penjualan yang berorientasi dalam

perdagangan sebagai berikut (Shimp, 2004 : 147):

1) Untuk memperkenalkan produk - produk baru

Strategi promosi penjualan pada awalnya yaitu memperkenalkan produknya

terlebih dahulu agar produk itu dapat diingat oleh konsumen.

2) Untuk meningkatkan volume

Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan

tujuan jangka pendek. Bisa dilakukan untuk menghabiskan stok lama,

mengurangi stok yang ada digudang atau untuk memenuhi stok yang ada

ditingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan produknya.

3) Untuk meningkatkan pembeli coba-coba

Strategi promosi penjualan dapat membuat pembeli potensial datang untuk

(38)

commit to user

27

orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan

perusahaan tetapi hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari

pesaing.

4) Untuk meningkatkan loyalitas

Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti

pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih memberikan daya tarik

berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah

memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu.

5) Untuk memperluas kegunaan

Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, maka

harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa yang ditawarkan.

6) Untuk menciptakan ketertarikan

Yaitu agar konsumen tidak bosan pada kepercayaan sebuah produk.

7) Untuk mengalihkan perhatian dari harga

(39)

commit to user

28

A. Kerangka Pemikiran

Dalam penyusunan laporan magang ini terlebih dahulu penulis membuat

kerangka pemikirannya, adapun kerangka pemikirannya tersaji pada diagram

alir dibawah ini :

[image:39.595.56.540.197.726.2]

Sumber : Kotler dan Armstrong 2001

Gambar 2 . I

Kerangka Pemikiran PERUSAHAAN

Bauran Promosi :

1. Periklanan

2. Personal Selling

3. Humas

4. Promosi Penjualan

Tingkat efisiensi volume

penjualan

Media Promosi : 1. Media Cetak

a.Surat kabar

b.Majalah

c.Papan reklame

d.Brosur

2. Media Elektronik a. Televisi

(40)

commit to user

29

Perusahaan memasarkan produknya kemasyarakat perlu menggunakan

strategi bauran promosi yang tepat. Adapun strategi bauran promosi terdiri dari :

1. Periklanan (advertising) adalah segala biaya yang harus dikeluarkan

sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk

gagasan, barang atau jasa. Periklanan berfungsi untuk memberikan

informasiserta membujuk konsumen atau mempengaruhi supaya membeli

produk yang ditawarkan (Kotler dan Armstrong, 2001 : 112).

2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) adalah presentasi pribadi oleh

para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan

membangun hubungan dengan pelanggan. Penjualan tatap muka berfungsi

mencari pembeli dan menjalin hubungan baik dengan mereka serta memberi

informasi mengenai produk perusahaan kepada konsumen (Kotler dan

Armstrong, 2001 : 112).

3. Hubungan Masyarakat adalah membina hubungan baik dengan publik

terkait untuk memperoleh dukungan membangun “citra perusahaan” yang baik,

dan menangani atau menyingkirkan gosip, cerita, dan peristiwa yang dapat

merugikan. Hubungan masyarakat memiliki tugas yaitu membangun citra

perusahaan yang baik agar dapat memberikan kepercayaan kepada konsumen

dan menyampaikan informasi pada masyarakat (Kotler dan Armstrong,

2001:112).

4. Promosi Penjualan (Sales Promotion) adalah insentif jangka pendek untuk

mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Metode-metode

yang dilakukan promosi penjualan yaitu antara lain dengan pemberian

(41)

commit to user

30 BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

PT. Nasmoco Bengawan Motor-Solo didirikan pada hari Rabu tanggal 29

November 1972 oleh Bp. Andreas Setjawardaja, Bp. Titus Setjawardaja, Bp. Hadi

Listyosaputro dan Bp. Agustinus Hardjo Budi dengan nama CV. Bengawan Motor

yang bergerak dibidang penjualan mobil dan bengkel, terletak di jalan Slamet Riyadi

No. 155 (lama) / 177 (baru) sesuai dengan akte Notaris No. 47 yang dibuat oleh

Notaris Maria Theresia Budi Santoso, SH. Adapun pimpinan perusahaan pada waktu

itu adalah Bp. Budi Widjaya.

Karena perkembangan kota dan adanya aturan dari Pemda dati II Surakarta,

bahwa usaha perbengkelan tidak boleh terletak ditengah kota maka perusahaan

dipindah kebarat dengan lokasi di Jl. Brigjend Sudiarto No. 64,yang sekarang

menjadi Jl. Slamet Riyadi No. 494 (lama) / 558 (baru), Peresmian toko baru tersebut

dilakukan oleh bapak Walikota Dati II Surakarta yaitu Bp. Soemari Wangsoprawiro

pada tanggal 7 September 1974 yang akhirnya tanggal tersebut dijadikan hari

lahirnya PT. Nasmoco Bengawan Motor - Solo.

Perkembangan selanjutnya sehubungan dengan pesatnya kemajuan

perusahaan maka status perusahaan diubah dari CV menjadi PT dengan nama PT.

Nasmoco Bengawan Motor Solo dikukuhkan dengan akte No. 47 tanggal 12 Juni

1987 oleh Notaris Maria Theresia Budi Santoso, SH. Dengan Pemegang saham

terdiri dari Bp. Andreas Setjawardaja, Bp. Titus Setjawardaja, Bp. Hargiyanto

Listyosaputro (Anak dari Bp. Hadi Listyosaputro), Bp. Agustinus Hardjo Budi dengan

(42)

commit to user

31

1. Bp. Andreas Setjawardaja (Alm ) 20%

Diganti Putranya Sugiyanti Setjawardaja

2. Bp. Titus Setjawardaja ( Alm ) 10%

Diganti Putranya Lukas

3. Bp. Hargiyanto Listyosaputro 25%

4. Bp. Agustinus Hardjo Budi 45%

Pada tahun 1993 Gedung / Show Room PT. Nasmoco Bengawan Motor

dipugar secara total sesuai dengan standart Toyota Astra Motor dan gedung baru

tersebut diresmikan pada tanggal 3 April 1993 oleh Walikota Dati II Surakarta Bp. R.

Hartomo.

Seiring dengan perkembangan ekonomi nasional dan perubahan peraturan

Undang - Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Anggaran Dasar dan Modal Perseroan,

maka stuktur modal diubah menjadi Rp.2000.000.000,- ( dua milyar rupiah )

disyahkan dengan akte Notaris No. 3 tanggal 4 September 1998 oleh Notaris Maria

Theresia Budi Santoso, SH. Dengan komposisi modal sama dengan kedudukan

sebagai berikut :

a. Andreas Setjawardaja sebagai Presiden Direktur

b. Titus Setjawardaja sebagai Direktur

c. Hargiyanto Listyosaputro sebagai Komisaris

d. Stephanus Harso Budi (Anak dari Agustinus Hardjo Budi) sebagaii Presiden

Komisaris

Adapun nama-nama Kepala Cabang yang pernah memimpin PT. Nasmoco

Bengawan Motor adalah sebagai berikut :

a. Bp. Budi Widjaya : Sejak berdiri - Januari 1979

(43)

commit to user

32

c. Bp. MD Eko Nugroho, SE : Agustus 1984 - Juli 1996

d. Bp. Agustinus Suryanto : Juli 1996 - Januari 1997

e. Bp. Ismoe Haryanto : Februari 1997 - Juni 1999

f. Bp. Sarjono Purbo : Juni 1999 - Agustus2001

g. Bp. Hanafi : September 2001 - Agustus 2002

h. Bp. H. Taufig : September 2002 - Desember 2007

(44)

commit to user

33 B. Deskripsi Jabatan

Deskripsi jabatan adalah uraian tertulis/penggambaran mengenai tugas,

wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian yang terdapat dalam

struktur organisasi. Deskripsi jabatan pada masing-masing bagian dalam struktur

organisasi PT. Nasmoco Bengawan Motor akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Branch Manager/kepala Cabang

Jabatan ini adalah pimpinan perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor.

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap eksisnya perusahaan.

b. Menetapkan tujuan perusahaan.

c. Menetapkan dan merumuskan kebijaksanaan perusahaan baik dalam jangka

pendek maupun jangka panjang.

d. Mengkoordinir, mengevaluasi kegitan, mengawasi serta memberikan petunjuk

kepada para manajer dibawahnya.

2. F & I (Finance and Insurance)

Jabatan tersebut bertugas mengurusi pembayaran kredit khusus untuk

penjualan mobil.

3. CRC (Customer Retention Coordinator)

Jabatan tersebut bertugas melayani semua urusan yang menyangkut purna jual

atau keluhan pelanggan.

4. Sales Section Head

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan Salesman

(45)

commit to user

34

c. Mengevaluasi pencapaian target dari Salesman sesuai dengan tingkatan

(grade)

5. Administrasi Section Head

Jabatan tersebut bertugas mengkoordinir semua kegiatan di bidang administrasi

pembukuan, baik bagian suku cadang, bagian servis atau penjualan.

6. Servise Section Head

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Bertugas sebagai koordinator bengkel.

b. Mengawasi pelaksanaan di departemen servis.

c. Mengkoordinir semua kegiatan yang terkait dengan servis kendaraan.

d. Bertanggung jawab atas perkembangan bengkel.

7. Parts Section Head

Jabatan tersebut bertanggung jawab mengkoordinir kegiatan yang berhubungan

dengan suku cadang.

8. Sales Counter

Jabatan tersebut bertugas melayani konsumen yang akan membeli mobil dengan

cara langsung datang ke dealer.

9. Salesman

Jabatan tersebut bertugas menjual dan memasarkan mobil di lapangan.

10. Accounting

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Mengerjakan rekening dan ikhtisar keuangan untuk laporan keuangan.

b. Mengerjakan laporan keuangan perusahaan perbulan sampai pertahun.

c. Memberikan data-data yang diperlukan bagi pihak yang berhak dan

(46)

commit to user

35 11. Administrasi Part

Jabatan tersebut bertugas mencatat administrasi yang berhungan dengan

penjulan sparepark.

12. Administrasi Sales

Jabatan tersebut bertugas mencatat administrasi yang berhubungan dengan

penjualan, baik urusan faktur sampai BPKB jadi.

13. Administrasi Servise

Jabatan tersebut bertugas mencatat administrasi yang berhubungan dengan

servis kendaraan.

14. Finance

Jabatan tersebut bertugas mengurusi keuangan administrasi pembayaran

penjualan secara angsuran dan administrasi penagihan terhadap para debitur.

15. Cashier

Jabatan tersebut bertugas menerima uang dari konsumen untuk perusahaan

dan mengeluarkan uang unutk kepentingan perusahaan serta melaporkan posisi

kas setiap hari untuk melaporkan seluruh operasi perusahaan.

16. Collector

Jabatan tersebut bertugas menagih terhadap adanya piutang yang telah jatuh

tempo kepada debitur.

17. Personalia

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Melancarka fungsi pelayanan urusan kepegawaian perusahaan.

b. Melaksanakan semua penerimaan dari luar perusahaan dan meneruskan

(47)

commit to user

36 18. Security

Jabatan tersebut bertugas menjaga keamanan dan ketertiban diperusahaan

juga dilingkungan sekitarnya.

19. Office Boy

Jabatn tersebut bertanggung jawab dalam hal kebersihan di bagian gedung

utama (showroom, toilet, dan kantor).

20. Cleaning Servise

Jabatan tersebut bertanggung jawab dalam hal kebersihan di bagian bengkel.

21. Driver

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Mengirimkan kendaraan baru kepada konsumen/pembeli atau mengambil

kendaraan baru dari kantor pusat Semarang atau bisa dari dealer-dealer di

Jawa Tengah.

b. Bertanggung jawab mengatur suku cadang kendaraan.

22. Control Room

Jabatan tersebut bertugas khusus unutk melihat keadaan di area servis dan

mengecek waktu servis yang seharusnya sudah selesai.

23. Instruktur

Jabatan tersebut bertugas melatih dan membimbing para teknisi.

24. SA (Servise Advisor)

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Berhubungan langsung denagn pelanggan dan menerima pelanggan.

b. Menganalisa kerusakan kendaraan.

c. Mengestimasi waktu dan biaya perbaikan kendaraan.

(48)

commit to user

37

e. Memonitor perkembangan perbaikan kendaraan.

f. Menerima work order (W/O).

g. Menginformasikan job progress kendaraan kepada customer.

h. Menindaklanjuti kegiatan setelah perbaikan.

25. Technician PDS

Jabatan tersebut bertugas menerima kendaraan baru yang datang sebelum

menyerahkan ke customer.

26. Lubbing

Jabatan tersebut bertugas mengecek kondisi mobil baru.

27. Washing

Jabatan tersebut bertugas mencuci mobil baru.

28. Servise Plus

Jabatan tersebut bertanggung jawab untuk mempersiapkan kendaraan yang

akan dikirimkan kepada pembeli baik itu fisik maupun kelengkapannya.

29. Tool Keeper

Jabatan tersebut bertugas mengkoordinir dan menjaga semua alat-alat atau

perlengkapan yang berhubungan dengan kebutuhan mekanik.

30. Foreman

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Meningkatkan efisiensi bengkel.

b. Menjamin mutu pekerjaan.

c. Membina, mengarahkan, mengontrol kerja mekanik.

d. Melakukan tes kendaraan jika diperlukan.

31. Technician

(49)

commit to user

38

a. Memperbaiki kendaraan customer sesuai denagn yang tertera pada work

order.

b. Melaporkan kepada Foreman jika mengalami kesulitan atau memerlukan

penggantian sparepart.

32. Foreman BP

Jabatan tersebut bertugas memberi order untuk melaksanakan pekerjaan.

33. Technician BP

Jabatan tersebut bertugas melaksanakan dan mengkoordinir pengecatan

kemudian diserahkan ke borong.

34. Part Counter Sales

Petugas sparepart yang bertugas mengantar pesanan dari toko dalm kota dan

sekaligus menawarkan sparepark tersebut ke toko dalam kota.

35. Counter Part

Jabatan tersebut bertugas menjaga toko suku cadang, menjual suku cadang di

toko, dan menerima pesanan dari pemakai langsung atau toko luar.

36. Part Sales

Petugas sparepart yang bertugas mengantar pesanan dari toko dalam kota dan

menawarkan sparepart tersebut ke toko dalam kota (sama dengan Part

Counter Sale ).

37. Partsman

Jabatan tersebut bertugas mengantar pesanan dari toko luar kota.

38. Part Warehouse

(50)

commit to user

39 C. Kepegawaian

1. Jumlah karyawan yang ada diperusahaan PT.Nasmoco Bengawan Motor terdiri

84 Orang antara lain:

Mulai dari bagian Kepala Cabang ada 1 Orang, F & I Specialist ada 1

Orang,CRC ada 1 Orang, Supervisor ada 3 Orang, ADH ada 1 Orang, Serv. Sect.

head ada 1 Orang, Part Sect. Head ada 1 Orang, Counter Sales ada 3 Orang,

Salesman ada 17 Orang, Accounting ada 3 Orang, Adm. Part / EDP

ada 1 Orang, Adm. Sales ada 2 Orang, Kasier ada 1 Orang, Kolektor

ada 1 Orang, Security ada 5 Orang, OB ada 1 Orang, Driver

ada 1 Orang, PDS Stock ada 1 Orang, Instructur ada 1 Orang, Control room ada

1 Orang, Tecnician PDS ada 2 Orang, Service Plus ada 1 Orang, Serv. Advisor

ada 5 Orang, DB. Analyst ada 1 Orang, Foreman ada 3 Orang, Teknisi BP

ada 3 Orang, Teknisi BR 3 Orang, Foreman ( BP ) ada 1 Orang, EPL Head

ada 1 Orang, BR Borongan ada 4 Orang, B / P Borongan

ada 4 Orang, ada Teknisi BP 2 Orang, P. Warehouse ada 1 Orang, Partsman

ada 2 Orang, dan yang terakhir Part Sales ada 2 Orang.

.

2. Perekrutan Karyawan

Diperusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor ini perekrutan karyawan dilakukan

melalui tes yang meliputi :

a. Tes Kemampuan

b. Tes Tertulis

(51)

commit to user

40

3. Jadwal kerja karyawan dan jam buka bengkel perusahaan PT. Nasmoco

Bengawan Motor adalah sebagai berikut :

a. Senin-Sabtu mulai pukul 08.15 - 16.30 WIB untuk semua karyawan dan jam

buka bengkel.

b. Minggu mulai pukul 09.00 - 16.30 WIB untuk jam buka bengkel.

Istirahat

a. Senin-Kamis mulai pukul 12.00 - 13.00 WIB.

b. Jumat mulai pukul 11.45 - 13.15 WIB.

c. Sabtu mulai pukul 12.00 - 13.00 WIB.

Jadwal ini diberlakukan seluruh semua karyawan PT. Nasmoco Bengawan Motor

Surakarta.

4. Hak-Hak Karyawan

Hak cuti karyawan digolongkan menjadi :

a. Hak cuti karyawan melahirkan selama 3 bulan

b. Hak cuti karyawan untuk menikah selama 3 hari

c. Hak cuti karyawan ada keluarga inti yang meninggal 2 hari

d. Hak cuti karyawan acara keluarga 2 hari

Selain hak untuk cuti di PT. Nasmoco Bengawan Motor juga memperhatikan

karyawannya melalui pemberian tunjangan antara lain :

a. Tunjangan Kesejahteraan

b. Tunjangan Hari Raya

c. Tunjangan Sosial

d. Tunjangan Keluarga

(52)

commit to user

41 D. Laporan Magang

1. Rencana Kerja

[image:52.595.71.528.156.624.2]

Dalam penyusunan laporan magang ini terlebih dahulu penulis membuat rencana kerja, adapun rencana kerja tersaji pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1 Rencana Kerja

No Waktu Kegiatan Hasil

1. Minggu I –Minggu II Januari 2011

a. Mencari dan menentukan tempat praktek kerja lapangan. b. Melakukan konsultasi dan pendaftaran lokasi magang kepada dosen pembimbing praktek kerja lapangan

a. Penulis berhasil menentukan lokasi yang tepat sebagai tempat praktek kerja lapangan.

b. Penulis mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan intansi/lembaga

tempat pelaksanaan praktek kerja.

2. Minggu III – Minggu IV Januari 2011

a. Menyampaikan surat permohonan ijin pelaksanaan oraktek kerja lapangan.

b. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan mengajukan proposal praktek kerja lapangan tahap I.

a. Penulis memperoleh ijin untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di lembaga/insatansi yang bersangkutan. b. Proposal praktek kerja

lapangan disetujui oleh dosen pembimbing.

3. Minggu I Februari – Minggu IV Maret 2011

a. Melakukan kegiatan prakktek kerja lapangan di lokasi yang telah ditentukan dan yang mendapat persetujuan

a. Penulis memperoleh data yang dibutuhkan dalam proses penyususan laporan praktek kerja lapangan

4. Minggu I – Minggu IV Maret 2011

a. Menyusun laporan praktek kerja lapangan.

(53)

commit to user

42

2. Proses Kerja

[image:53.595.68.531.138.760.2]

Dalam penyusunan laporan magang ini terlebih dahulu penulis membuat proses kerja, adapun proses kerja tersaji pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Proses Kerja

No Waktu Kegiatan Hasil

1. Minggu III Januari 2011

a. Mencari dan menentukan

perusahaan/instansi yang akan digunakan sebagai media praktek kerja lapangan.

a. Penulis berhasil menentukan

perusahaan/instansi yang akan digunakan sebagai media praktek kerja lapangan

2. Minggu IV Januari 2011

a. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan mengajukan proposal praktek kerja lapangan tahap I. Penulis menetapkan PT. Nasmoco Bengawan Motor Surakarta sebagai media untuk melaksanakan praktek kerja lapangan.

b. Penulis melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing untuk judul dan pengajuan proposal tahap awal.

c. Penulis menyusun laporan praktek kerja tahap awal.

a. Penulis mendapat persetujuan dari dosen pembimbing ditetapkannya PT. Nasmoco Bengawan Motor Surakarta sebagai media untuk melaksanakan praktek kerja lapangan

b. Penulis mendapat persetujuan dari dosen pembimbing untuk judul proposal tahap awal.

c. Penulis berhasil menyusun laporan praktek kerja tahap awal,

3. Minggu I Februari – Minggu IV Maret 2011

02 Februari – 25 Maret 2011

02 – 04 Februari 2011

a. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan selama 3 hari.

a. Penulis melakukan pengamatan terhadap keadaan perusahaan.

a. Penulis dapat mengetahui dan mengenal lingkungan tempat paraktek kerja lapangan secara umum.

(54)

commit to user

43

09 – 11 Februari 2011

16 Februari 2011

17 - 18 Februari 2011

23 - 25 Februari 2011

a. Penulis dikenalkan dengan berbagai macam kegiatan promosi, proses, cara, pelaksanaan promosi dan penjualan – penjualan.

a. Tidak ada kegiatan

a. Penulis mencari informasi dan data spesifikasi produk

a. Penulis mendapat tugas dari tempat praktek kerja lapangan untuk menghitung jumlah penjualan perusahaan selama periode tertentu di daerah pemasaran PT.

kerja, dan adaptasi terhadap lingkungan secara lebih dekat.

a. Penulis dapat mengetahui dan mengenal berbagai macam kegiatan promosi, proses, cara, pelaksanaan promosi dan penjualan – penjualan.

b. Penulis memperoleh data perusahaan mengenai macam promosi, media, dan alat oendukung promosi lainnya.

a. Penulis tidak dapat mendapat pekerjaan dan informasi apapun tentang perusahaan, karena semua staf sedang melakukan pertemuan di luar perusahaan

a. Penulis mendapatkan banyak informasi mengenai keadaan perusahaan, berbagai macam produk yang di miliki oleh perusahaan, mulai dari macam, harga, kualitas, serta pangsa pasar perusahaan.

(55)

commit to user

44

02 – 03 Februari 2011

09 - 11 Maret2011

16 - 18 Maret 2011

23 Maret 2011

Nasmoco Bengawan Motor Surakarta.

a. Penulis mencari informasi mengenai distribusi secara mendetail

a. Penulis mencari informasi mengenai perusahaan, kinerja, kemampuan, dan SDMnya.

a. Penulis mencari informasi mengenai cara promosi.

a. Penulis mencari informasi mengenai karyawan.

a. Penulis mendapatkan informasi mengenai distribusi secara mendetail, baik dari prosesnya,

penanganan yang dilakukan, pemilihan saluran distribusi perusahaan,

penanganan masalah serta hambatan yang mungkin terjadi pada perusahaan atau pada saat pendistribusian berlangsung

a. Penulis mendapatkan

informasi mengenai perusahaan, kinerja, kemampuan, serta SDM yang di miliki perusahaan, cara mempertahankan kinerja karyawan, berbagai macam kegiatan yang mampu menunjang

kemampuan karyawan.

a. Penulis mendapatkan

informasi mengenai cara promosi lebih lanjut, berbagai macam acara yang telah maupun yang akan di laksanakan sebagai media promosi perusahaan.

a. Penulis mendapatkan

(56)

commit to user

45

24 Maret 2011

Minggu I April 2011

a. Penulis bersama dosen pembimbing menghadapi pihak perusahaan untuk mengucapkan terima kasih.

a. Penulis menyusun lebih lengkap laporan praktek kerja lapangan.

kinerja karyawan, pembagian tugas, dan sistem gaji perusahaan kepada karyawan.

a. Perusahaan menerima ucapan terima kasih dari dosen pembimbing dan penulis selaku pserta praktek kerja lapangan.

a. Penulis dapat menyusun laporan praktek kerja lapangan dengan baik.

E. Pembahasan

1. Kegiatan Perusahaan

1. Pendistribusian Produk

Pendistribusian produk sangat penting dan memegang peranan yang sangat

besar karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Kepercayaan

konsumen akan produk perusahaan sangat penting, sebab jika terjadi kesalahan

atau penyimpangan produk akan berdampak buruk dan menghasilkan kerugian

yang besar bagi perusahaan. Suatu perusahaan akan mengirim produknya ke

sebuah agen/depo besar dan kemudian akan disalurkan ke cabang-cabang

(57)

commit to user

46

[image:57.595.94.527.115.486.2]

Proses pendistribusian produk adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2 Pendistribusian Produk

Sumber : Toyota, 2010

Adapun penjelasan diagram diatas sebagai berikut :

Toyota memiliki kantor pusat yang berada dibawah tangan PT. Toyota Astra

Motor yang bertempat dikantor pusat jakarta. Adapun proses pembuatan mesin

mobil toyota berasal dinegara jepang yang kemudian diekspor dan dirakit

kembali oleh PT. Toyota Astra Motor, untuk didistribusikan kedepo atau agen

besar yang barada disemarang untuk dilakukan pengecekan assesoris yang

lebih lengkap agar dapat diterima kedealer-dealer kantor cabang untuk

dipasarkan kepada konsumen. Hambatan pada saat pengiriman dan saat

pemesanan produk barang diantaranya jika terjadi bencana alam seperti banjir

atau tanah longsor sehingga bisa menghambat waktu penyampaian barang, jika

barang mengalami keterlambatan pihak pendistribusi memberi tahukan dengan

surat email kepada dealer cabang yang bersangkutan.

Pabrik Depo

Besar Cabang

Cabang

(58)

commit to user

47

2. Strategi bauran promosi penjualan PT. Bengawan Nasmoco Motor

Dibawah ini merupakan stategi bauran promosi yang digunakan untuk

memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat umum, yaitu :

1). Periklanan

Berdasarkan diskusi dengan supervisor PT. Nasmoco Bengawan Motor

melakukan publikasi dengan memasang iklan untuk mempromosikan

produk-produk kepada masyarakat luas. Periklanan dilakukan pada tempat-tempat yang

strategis, yaitu dengan memasang iklan lewat media-media yang diterapkan .

Periklanan ini berbentuk elektronik dan cetak, dan terletak di pintu masuk PT.

Nasmoco Bengawan Motor. Setiap media-media yang diterapkan memerlukan

biaya yang cukup besar dalam pemasangannya, yaitu menghabiskan anggaran

sekitar 50 juta-70 juta per tahun. Setiap pembelian produk pada hari raya akan

mendapatkan potongan harga/diskon spesial.

Segala biaya periklanan yang dillakukan sebagian dikeluarkan dari bantuan

sponsor. Strategi periklanan yang dilakukan PT. Bengawan Nasmoco Motor ini

secara langsung membujuk pebeli po

Gambar

Gambar 3.2 Proses Pendistribusian Produk ........................................  46
Tabel 3.3 Program Public Relation ............................................................
Gambar 2 . I
Tabel 3.1 Rencana Kerja
+6

Referensi

Dokumen terkait

Sakit merupakan bagian dari eksistensi manusia. Dewasa ini, penyakit yang cukup ditakuti oleh sejumlah orang di dunia adalah kanker. Kanker termasuk dalam salah satu dari

[r]

Oleh sebab itu dibutuhkan analisis kekuatan elemen struktur dalam merencanakan kembali gedung teater tersebut dengan melakukan uji terhadap sampel elemen struktur

Ha : Tingkat kebugaran jasmani siswa yang menggunakan model pembelajaran direct instruction lebih lebih baik dari pada siswa yang menggunakan model permainan

R2 = Henri Sidabalok, 2007 STUDI MENGENAI HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR LAPANGAN YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA DAN KUALITAS KERJA TUKANG PADA PROYEK KONSTRUKSI. R3 = IVAN

Oleh karena itu penulisan ini dilakukan untuk mengkaji korelasi nilai pengujian CPT dan SPT serta mengkaji analisis daya dukung tanah dari lokasi pengambilan data dengan

Dari analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini dan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dapat memberikan kesimpulan bahwa secara garis besar penelitian mengenai

Mengingat pentingnya acara ini diminta kepada saudara hadir tepat waktu dan apabila diwakilkan diharapkan membawa surat kuasa, serta membawa berkas klarifikasi 1 (satu)