• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PERUSAHAAN PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PERUSAHAAN PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PERUSAHAAN PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA

Tugas Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana Ahli Madya

Program Studi D3 Manajemen Pemasaran

Oleh :

Cristian Dwi Ayuningrum F3208022

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Ada yang mengatakan bahwa manusia membutuhkan kegagalan dan hambatan-hambatan untuk mencapai kesuksesan”.

(Penulis)

Tugas akhir ini dipersembahkan penulis kepada:

 PT Nasmoco Bengawan Motor Surakarta  Kedua orang tuaku, terutama ibuku yang

selalu memberikan doa dan motivasi  Keluarga besarku yang tercinta  Sahabat-sahabat

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Diploma 3 Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro,MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Drs., Djoko Purwanto, M.B.A selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

3. Dra. Hj Mahastuti Agung, M.S.i selaku Pembimbing Akademik penulis. 4. Siti Khoiriyah, S.E., M.S.i selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah

memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan Tugas Akhir ini.

(6)

commit to user

(7)

commit to user

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAKSI ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... ……… iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR TABEL ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Penelitian ... 3 D. Manfaat Penelitian ... 4 E. Metode Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

A. Pengertian Promosi Dan Bauran Promosi ... 7

B. Keputusan Strategi Promosi ... 10

C. Kerangka Pemikiran ... 28

BAB III PEMBAHASAN ... 30

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 30

(8)

commit to user viii C. Kepegawaian ... 39 D. Laporan Magang ... 41 E. Pembahasan Masalah... 46 1. Kegiatan Perusahaan ... 45 1). Pendistribusian Produk ... 45

2. Strategi Bauran Promosi ... 47

3. Media-media Promosi ... 51

4. Tingkat Efisiensi Strategi Bauran Promosi ... 55

a. Data Penjualan... 55 b. Biaya Promosi ... 57 BAB IV PENUTUP ... 59 a. Kesimpulan ... 59 b. Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

commit to user

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 28 Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 32 Gambar 3.2 Proses Pendistribusian Produk ... 46

(10)

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rencana Kerja ... 41

Tabel 3.2 Proses Kerja ... 42

Tabel 3.3 Program Public Relation ... 50

Tabel 3.4 Perubahan Volume Penjualan ... 56

(11)

commit to user ABSTRAK

Strategi Bauran Promosi Pada PT Nasmoco Bengawan Motor Di Surakarta

Cristian Dwi Ayuningrum F3208022

Penulisan Tugas Akhir ini berjudul “STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PT NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA”. Tujuan diadakannya penulisanTugas Akhir ini adalah untuk mengetahui strategi bauran promosi, media promosi yang digunakan serta keefisienan strategi bauran promosi yang digunakan oleh PT Nasmoco Bengawan Motor Di Surakarta.

Penulisan Tugas Akhir yang dilakukan pada PT Bengawan Nasmoco Motor Di Surakarta ini bersifat deskriptif dengan mengamati objek penelitian dengan menggunakan data-data sekunder yaitu data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Data ini diperoleh dari data-data historis tentang biaya promosi dari tahun 2004 sampai 2010.

Hasil penulisan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa strategi bauran promosi pada PT Bengawan Nasmoco Motor Di Surakarta meliputi ;(1)periklanan dengan menggunakan media cetak dan media elektronik, penjualan tatap muka, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan dengan memberikan potongan harga pada saat event tertentu misalnya hari raya idul fitri, (2) media-media yang digunakan yaitu surat kabar yang pada umumnya terbit di solo pos dan kompas, majalah yang diambil yaitu majalah otomoti, papan baliho yang dipasang dipinggir-pinggir jalan, dan brosur yang dibagikan secara langsung pada konsumen, (3) presentase efisiensi volume penjualan dibanding biaya promosi pada tahun 2006 mengalami penurunan dibanding tahun 2005,2007,2008,2009 dan 2010.

(12)

commit to user

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia bisnis otomotif yang semakin pesat pada saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil impor turut meramaikan penjualan mobil di Indonesia sehingga perusahaan dituntut untuk melakukan persaingan guna merebut dan menguasai pangsa pasar dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Dalam mempertahankan posisi perusahaan disaat persaingan yang ketat, perusahaan memerlukan strategi promosi yang dapat menarik konsumen. Seperti pesta tahun baru dari Toyota dengan setiap pembelian pada bulan Januari-Maret 2009, dengan pemberian undian hadiah liburan gratis ke Cina, hadiah emas 10 gram dari Garda Oto dan Toyota Insurance, serta nikmati cicilan ringan paket suka-suka dari TAFS (Toyota Astra Finance Services) dan ACC (Astra Credit

Company). Tidak hanya pada bulan itu saja untuk pembelian sebuah mobil Toyota

baru pelanggan berhak untuk mendapatkan kupon undian sebuah sepeda motor yang akan diundi pada setiap akhir bulan.

Toyota sebagai produsen mobil kelas dunia selalu menjadi market leader penjualan mobil di Indonesia. Bahkan beberapa tipe produk seperti Avanza dan kijang Inova telah diekspor keluar negeri. Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran dealer-dealer Toyota yang berada diseluruh Indonesia dalam melakukan strategi promosi yang diperkenalkan Toyota. Hal tersebut merupakan motivasi pertama penulis untuk mengetahui strategi promosi yang diperkenalkan dealer Toyota di Indonesia.

(13)

commit to user

2

PT. Nasmoco Bengawan Motor merupakan salah satu dealer resmi Toyota yang tergabung dalam group Nasmoco. Selain strategi promosi yang menarik, PT. Nasmoco Bengawan Motor adalah sebuah perusahaan yang kegiatannya memberikan semua jasa untuk para pelanggan disediakan disini. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Nasmoco Bengawan Motor meliputi penjualan mobil baru, servis kendaraan, dan penjualan spare part.

Promosi merupakan salah satu variable dari bauran pemasaran yang sangat penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut. Promosi adalah unsur yang sangat penting dalam keberhasilan pemasaran. Kegiatan promosi sebenarnya sudah dikenal dan dijalankan sejak lama, meskipun dengan cara yang sederhana.

Kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini, maka kegiatan promosipun semakin berkembang dengan berkembangnya media sekarang ini. Promosi perusahaan dapat menyampaikan informasi mengenai hak-hak yang bersangkutan dengan produk yang dihasilkan, baik mengenai kualitas, harga, merk dan informasi lainnya.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai strategi promosi yang dilakukan perusahaan PT Nasmoco Bengawan Motor oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mencoba menyusun Tugas Akhir dengan judul “STRATEGI BAURAN PROMOSI PADA PERUSAHAAN PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR DI SURAKARTA”.

(14)

commit to user

3 B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka perumusan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Strategi bauran promosi apa saja yang diterapkan oleh perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta dalam memasarkan produknya?

2. Media-media promosi apa saja yang diterapkan oleh perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta dalam memasarkan produknya?

3. Apakah strategi bauran promosi yang diterapkan oleh PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta sudah menunjukkan tingkat efisiensi yang baik ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dan penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui strategi bauran promosi yang diterapkan oleh perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta.

b. Untuk mengetahui media-media promosi yang diterapkan oleh perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta.

c. Untuk mengetahui strategi bauran promosi yang diterapkan oleh perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta sudah menunjukkan tingkat efisiensi yang baik atau belum.

(15)

commit to user

4 D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Manfaat bagi akademisi

Memberikan manfaat berupa tambahan informasi, referensi bacaan untuk memperdalam di bidang ini dan memberikan gambaran tetntang aplikasi teori pada masa perkuliahan.

2. Manfaat bagi praktisi

Sebagai dasar pengambilan keputusan di bidang strategi bauran promosi PT. Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta.

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Objek Penelitian

Objek Penelitian ini adalah :

Nama : PT. Nasmoco Bengawan Motor Alamat : Jl. Slamet Riyadi No. 558 Solo

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder yaitu data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian . Data ini diperpleh penulis dari data-data historis tentang biaya promosi dari tahun 2004 sampai 2010.

(16)

commit to user

5 3. Definisi Operasional

a. Strategi bauran promosi

Yang dimaksud strategi bauran promosi yaitu berbagai alat promosi dalam memperkenalkan produk-produknya kepada konsumen PT Nasmoco Bengawan Motor di Surakarta.

b. Media-media promosi

Yang digunakan sebagai media dalam mempromosikan produk-produk pada PT. Bengawan Nasmoco Motor di Surakarta meliputi:

1). Media cetak

yaitu suatu media yang statis dan menguitamakan pesan-pesan visual. 2). Media elektronik

yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan jika ada jasa transmisi siaran.

3). Media Indoor

yaitu media yang diletakkan di dalam sebuah ruangan. 4). Media Outdoor

yaitu media yang diletakkan di luar sebuah ruangan. c. Tingkat Efisiensi

Untuk mengetahui berapa tingkat efisiensi dari kegiatan promosi dapat diketahui dengan rumus di bawah ini dengan menggunakan satuan persen :

Efisiensi = x100%

Input Output

Keterangan :

Output = Biaya Promosi Input = Volume Penjualan

(17)

commit to user

6 4. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu statistik yang mempunyai tugas untuk mengumpulkan,mengolah, dan menganalisis data dan kemudian menyajikan dalam bentuk yang baik. Beberapa hal yang termasuk dalam bagian ini adalah mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, serta menyajikan (Djarwanto,2001:2).

Untuk mengetahui berapa tingkat efisiensi dari kegiatan promosi dapat diketahui dengan rumus:

Efisiensi = Pr x100%

ualan VolumePenj

omosi Biaya

Pemecahan masalah akan dilaksanakan dalam perhitungan selama 6 tahun yaitu tahun 2004-2010 dengan bantuan tabel biaya promosi dan volume penjualan. Dalam perhitungan ini akan diketahui berapa besar efisiensi tiap tahun. Efisiensi merupakan perbandingan antara output dan input atau dengan istilah lain output per input .

Efisiensi diatas adalah perhitungan rasio antara volume penjualan yang diperoleh dengan besarnya biaya promosi yang dilakukan PT. Nasmoco Bengawan Motor . Semakin kecil biaya promosi yang dikeluarkan maka semakin besar volume penjualan yang diperoleh, sehingga akan menunjukkan tinggi tingkat efisiensinya. Sebaliknya jika semakin besar biaya promosi yang dikeluarkan maka semakin kecil volume penjualan yang didapatkan, sehingga akan menunjukkan rendah tingkat efisiensinya .

(18)

commit to user

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Promosi Dan Bauran Promosi a. Pengertian Promosi

Menurut Lupiyoadi (2001 : 108), Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa / barang. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian/penggunaan jasa/ barang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Promosi adalah Komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka/memperoleh suatu respon. Promosi dilaksanakan agar produk yang dibuat oleh perusahaan dapat diketahui oleh konsumen. Untuk itu komunikasi melalui alat-alat promosi sangatlah penting untuk dilakukan ( Lamb, Hair, dan Mc Daniel, 2001 : 145 ).

Yoety (1994) menjelaskan bahwa promosi secara sederhana bertujuan untuk memberitahukan kepada orang banyak atau kelompok tertentu bahwa ada produk yang ditawarkan untuk dijual. Sebagai usaha menarik minat calon pembeli terhadap barang yang dtawarkan, dilakukan promosi yang bertujuan memperkenalkan produk, kelebihan yang dimiliki dibandingkan dengan produk lain, serta manfaat dan kegunaannya. Dengan langkah ini khalayak umum akan mengenal dengan produk yang kita miliki. Selanjutnya diharapkan kepada mereka akan membeli atau menggunakan produk tersebut .

(19)

commit to user

8

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui kegiatan promosi yaitu :

1. Modifikasi Tingkah laku

Promosi berusaha merubah tingkah laku dan pendapat dan memperkuat tingkah laku yang ada. Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaan. 2. Memberitahu

Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan.

3. Membujuk

Promosi bersifat membujuk (persuasif) umumnya kurang disenangi oleh sebagian masyarakat. Namun pernyataannya sekarang ini yang banyak muncul adalah promosi yang bersifat persuasif.

4. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.

b. Bauran Promosi ( Promotion Mix )

Menurut Kotler dan Armstrong ( 2001 : 111 ) Bauran promosi merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, promosi penjualan, merupakan konsep kunci dalam pemasaran modern. Bauran promosi yang meliputi periklanan (Advertising), penjualan pribadi (Personal

Selling), hubungan masyarakat (Public Relation), promosi penjualan (Sales Promotion) dan sponsor. George dan belch dalam Morisan (2007) menambahkan

(20)

commit to user

9

dua elemen dalam bauran promosi yaitu pemasaran langsung dan interaktif media.

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi seorang manajer pemasaran dalam penentuan bentuk bauran promosi yang tepat, faktor-faktor tersebut antara lain :

a). Dana yang tersedia untuk program promosi

Suatu perusahaan dengan dana yang cukup, maka dapat membuat suatu program periklanan yang lebih berhasil dari pada perusahaan dengan sumber dana yang terbatas .

b). Sifat pasaran

Keputusan mengenai promotional mix dipengaruhi sifat pasaran yaitu luas geografi pasaran, jenis pelanggan, dan konsentrasi pasaran.

c). Sifat produk

Diperlukan suatu strategi promosi yang berbeda-beda untuk produk konsumsi dan barang industry. Dalam golongan produk konsumen promosi dipengaruhi sifat produk apakah convenience goods, shopping goods atau

specialty items.

d). Tahap daur hidup produk

Strategi promosi untuk suatu produk sangat dipengaruhi oleh tahap daur hidup produk tersebut. Tahap tersebut dimulai dari tahap perkenalan, pertumbuhan, matang / kedewasaan, dan mundurnya penjualan.

(21)

commit to user

10

Menurut Saladin (2003:3) mengemukakan pengertian marketing mix yaitu serangkaian dari variable pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran. Marketing mix ini sering disebut 4P. Sebagaimana yang telah dijelaskan beberapa variabelnya yaitu :

1. Produk (Product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.

2. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa.

3. Saluran Distribusi (Place)

Saluran pemasaran/saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status kepemilikannya dari produsen ke konsumen.

4. Promosi (Promotion)

Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.

2. Keputusan Strategi Promosi

Untuk dapat memasarkan produknya dengan baik, perusahaan harus sering berkomunikasi dengan konsumennya dan yang lainnya dengan menetapkan

(22)

commit to user

11

harga yang terjangkau oleh konsumen sasaran. Hal ini bisa dilakukan dengan cara promosi. Strategi bauran promosi yang dilakukan antara lain :

a. Periklanan / Advertising

Periklanan adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. Namun demikian, untuk membedakan dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli. ( Kotler dan Armstrong, 2001 : 112 ).

Menurut Lupiyoadi periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal (Impersonal Communication) yang digunakan oleh perusahaan baik barang atau jasa. Peranan periklanan dalam pemasaran jasa/barang adalah untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa/barang yang ditawarkan, untuk menambah pengetahuan konsumen tentang jasa/barang yang ditawarkan, untuk membujuk calon customer untuk membeli dan menggunakan jasa/barang tersebut, dan untuk membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan lain yang mendukung positioning jasa/barang (Lupiyoadi 2001: 108). Adapun fungsi-fungsi dari periklanan antara lain :

1) Memberi Informasi

Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan informasi kepada konsumen. Informasi yang diberikan lebih banyak daripada lainnya, baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi konsumen yaitu memberitahu pasar tentang politik, menganjurkan cara penggunaan baru untuk produk tertentu, menjelaskan cara kerja suatu produk, membangun citra perusahaan.

(23)

commit to user

12 2) Membujuk / Mempengaruhi

Periklanan bersifat membujuk terutama kepada pembeli potensial, dengan menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik daripada yang lain. Yaitu memilih merek tertentu, menganjurkan pembeli merek tertentu, mengubah persepsi konsumen tentang cirri-ciri merek tertentu, membujuk pelanggan untuk membeli.

3) Menciptakan Kesan ( Image )

Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai suatu kesan tertentu tentang apa yang diiklankan. Periklanan juga dapat menciptakan kesan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian secara rasional dan ekonomi. Yaitu mengingatkan konsumen bahwa produk itu mungkin akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan konsumen dimana membeli produk itu, menjaga agar pelanggan selalu ingat akan produk atau merek itu.

4) Memuaskan keinginan

Periklanan merupakan suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dengan cara yang efisien dan efektif. Pada dasarnya tujuan pengiklanan adalah komunikasi yang efektif dalam rangka mengubah sikap dan perilaku konsumen. Pada bisnis dealer mobil khususnya toyota, sasaran pengiklanan adalah memperkenalkan produk baru, menarik kelompok pelanggan baru, membangun ataupun memperbaiki citra produk yang lebih handal, menarik, dan ramah lingkungan bagi kalangan masyarakat. Langkah utama dalam menyeleksi media iklan adalah :

(24)

commit to user

13

Pemasang iklan harus mengembangkan konsep kreatif yang meyakinkan, yang akan menghidupkan strategi pesan dengan cara yang unik dan tidak mudah dilupakan ( Kotler dan Armstrong, 2001 : 164 ).

1. Menentukan jangkauan, frekuensi, dan dampak

Jangkauan adalah ukuran presentase manusia dalam pasar target yang memperhatikan kampanye iklan selama periode waktu yang ditentukan. Contohnya pemasang iklan mencoba untuk mencapai 60% pasar target selama tiga bulan pertama. Frekuensi adalah ukuran berapa banyak orang rata-rata dalam pasar target terekspos pada pesan. Dampak adalah nilai kualitatif paparan pesan pada media tertentu.

2. Memilih tipe media utama

Perencana media harus mengetahui daya jangkau, frekuensi, dan dampak dari setiap media utama. Tipe media utama terdiri dari surat kabar, televisi, majalah, pengiriman lewat pos, dan aktivitas luar ruang. Masing-masing medium memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

3. Menyeleksi wahana media tertentu

Perencana media harus memilih wahana media yang terbaik dalam tiap-tiap media umum. Sebagai contoh, wahana televisi mencakup Trans, RCTI, Indosiar dan sebagainya.

4. Menentukan waktu penayangan

Jarak yang paling baik dalam memasang iklan adalah satu minggu. Sekali penayangan iklan tidak cukup untuk menimbulkan kesadaran pada diri audien, sementara sejumlah kalangan menilai suatu pesan iklan paling sedikit harus ditayangkan tiga kali agar dapat menimbulkan kesadaran.

(25)

commit to user

14

Untuk itu ada beberapa pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan periklanan, antara lain melalui :

1. Media Cetak

Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna dan halaman putih. media cetak terdiri atas :

a) Surat Kabar

Media yang digunakan ini adalah media cetak yang berbentuk gambar yang menarik sehingga menunjukan desain model yang menawan memberi unsur kemewahan, menawarkan dengan tawaran yang dapat mempengaruhi konsumen.

Kelemahan dan kelebihan ( Triton, 2008 : 209 ) Kelemahaan :

1. letak yang buruk, sehingga pengaruh iklan berkurang

Pemasangan iklan melalui surat kabar kurang menguntungkan. Hal ini disebabkan karena letak iklan sering buruk tidak pada tempatnya pembaca kurang memperhatikan iklan tersebut.

Kelebihan :

1. Secara geografis memiliki cakupan wilayah luas : nasional, regional, local Pemasangan iklan melalui surat kabar memiliki cakupan wilayah yang luas karena surat kabar bersifat lebih memasyarakat dan surat kabar diterbitkan secara meluas baik nacional, regional maupaun local.

2. Diterima publik yang luas

(26)

commit to user

15 3. On time

Iklan surat kabar terbit setiap hari dan durasi pemasangannya tepat waktu. 4. Terpercaya

Surat kabar dapat memberikan informasi yang benar sehingga dipercaya oleh semua masyarakat.

5. Memuat Hal –hal actual

Surat kabar berisi informasi tentang hal-hal yang nyata sesuai dengan keadaan.

b) Majalah

Media yang digunakan ini adalah media cetak dengan warna yang lebih indah, dicetak dengan kertas berkwalitas baik dengan segmen yang dijangkau lebih spesifik.

Kelemahan dan kelebihan ( Triton, 2008 : 209 ) Kelemahaan :

1. Tempat iklan yang sudah dikontrak pemasang lain tidak dapat diambil

Pemasangan iklan lewat majalah memerlukan waktu yang cukup lama karena harus mendaftar terlebih dahulu agar tidak terlambat.

2. Waktu edar lambat

Majalah terbit secara periodic baik satu minggu sekali dua minggu ataupun sebulan sekali sehingga pembaca kurang update dengan informasi yang diberikan.

3. Biaya mahal

Pemasangan iklan majalah memerlukan biaya yang cukup mahal karena majalah-majalah saat ini berskala nasional.

(27)

commit to user

16 Kelebihan :

1. Segmen yang dijangkau lebih spesifik

Pembaca majalah pada umumnya adalah kalangan-kalangan tertentu sehingga produk-produk tertentu yang diiklankan mempunyai pasaran khusus. 2. Terpercaya

Iklan majalah dapat memberikan informasi yang benar sehingga dipercaya oleh semua masyarakat.

3. Kualitas cetak bagus

Majalah dicetak lebih menarik dengan gambar atau tulisan berwarna. 4. Dicetak dikertas berkualitas baik

Iklan majalah dicetak dengan kertas glossy dibandingkan dengan surat kabar yang dicetak menggunakan kertas buram.

c) Papan Reklame ( out door advertising )

Media yang mempromosikan lewat papan baliho, spanduk, umbul-umbul dengan ukuran yang besar dan mencolok yang ditempatkan dipusat kota dan keramaian yang strategis dengan ruang pandang publik yang luas.

Kelemahan dan kelebihan ( Triton, 2008 : 209 ). Kelemahaan :

1. Kreativitas agak terbatas

Pemasangan papan reklame kurang bisa mengeksplorasi kreativitas. 2. Kurang Efektif

Pemasangan papan reklame hanya efektif bagi publik yang berkendaraan dengan ruang pandang luas, misalnya kendaraan pribadi seperti sepeda, sepeda motor, dan mobil.

(28)

commit to user

17 Kelebihan :

1. Umumnya relative murah, kecuali pada baliho

Pemasangan papan reklame tidak membutuhkan biaya yang mahal. 2. Sangat mencolok

Pemasangan papan reklame ini sangat mencolok karena ukurannya besar sehingga mudah dilihat oleh publik.

3. Penampilan menarik

Penyajian maupun penampilan iklan dengan papan reklame lebih menarik karena menggunakan gambar, tulisan dan warna yang kontras.

4. Iklan mudah diingat

Pemasangan iklan papan reklame mudah diingat karena ditayangkan berkali- kali/terus menerus.

d) Brosur/Selebaran

Media yang berbentuk selebaran yang digunakan untuk mempermudah konsumen dengan menawarkan berbagai macam produk yang disediakan. Kelemahan dan kelebihan (Triton, 2008 : 209).

Kelemahaan :

1) Ruang iklan terbatas

Brosur hanya dipasang pada tempat-tempat tertentu saja, dan informasi yang disampaikan lewat brosur kurang lengkap.

2) Publik sedikit / terbatas

Hanya beberapa orang atau kalangan yang bisa mengetahui iklan dalam brosur dan informasi yang disampaikan kurang lengkap.

(29)

commit to user

18 Kelebihan :

1) Waktu edar cepat

Brosur dapat diedarkan kapan saja tidak terikat oleh waktu dan banyak masyarakat yang mengetahui informasi yang disampaikan.

2) Biaya murah

Pemasangan brosur tidak memakan biaya yang mahal dibandingkan dengan memakai media yang lain.

2. Media Elektronik

Media elektronik adalah media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan jika ada jasa transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsor, iklan partisipasi dan iklan layanan masyarakat. Jenis media elektronik terdiri dari televisi dan radio.

1) Televisi

Media yang berbentuk audio, visual, dan motion yang dapat mempengaruhi konsumen yang memberikan informasi dengan jangkauan lebih luas.

Kelemahan dan kelebihan (Triton, 2008 : 209). Kelemahaan :

1. Biaya relatif mahal

Pemasangan iklan didalam media televisi membutuhkan pajak yang cukup tinggi sehingga biaya relative mahal dibandingkan dengan media lain.

2. Banyak gangguan

Iklan dalam media televisi tergantung dari sinyal yang di pancarakan oleh satelit sehingga kemungkinan adanya gangguan.

(30)

commit to user

19 3. Jadwal tayang sering harus antri

Karena banyaknya iklan-iklan di televisi dari berbagai macam produk yang ditayangakan dan persaingan yang pesat pada iklan-iklan produk.

Kelebihan :

1. Bersifat audio, visual, dan motion

Televisi mampu menampilkan iklan secara lengkap baik suara,gambar maupun gerak, iklan yang ditayangkan pada media televisi akan menarik dan mudah ditangkap oleh semua masyarakat.

2. Jangkauan luas

Pemasangan iklan di media televisi dapat dilihat oleh masyarakat seluruh tanah air, iklan lewat media ini memberikan daya ingat yang mudah ditangkap oleh masyarakat.

3. Menarik perhatian

Karena iklan ditampilkan dengan suara, gambar dan gerak sehingga mudah diingat serta memberikan perhatian yang menarik pada semua masyarakat. 4. Kemampuan mempengaruhi khalayak kuat

Karena iklan lebih menarik dan lebih persuasif memberikan pesan yang mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat.

2). Radio

Media yang berbentuk audio yang dapat mempengaruhi konsumen yang dapat memberikan informasi lebih luas .

(31)

commit to user

20 Kelemahan :

1. Radio bersifat audio

Pemasangan iklan di media radio ini hanya menyajikan suara tanpa gambar sehingga kurang dapat ditangkap oleh masyarakat.

2. Iklan harus disesuaikan dengan sumber daya setempat

Iklan bergantung pada sinyal gelombang radio yang dipancarkan oleh pemancar, iklan lewat media ini kurang dapat mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan produk yang ditawarkan.

Kelebihan : 1. Fleksibel

Pemasangan iklan di media radio ini tidak terikat oleh waktu antrian iklan lain sehingga mudah untuk pemasangannya.

2. Biaya relative murah dan bukan musiman.

Pemasangan iklan di media radio tidak memakan biaya yang mahal karena hanya menggunakan audio.

b. Pejualan Tatap Muka / Personal Selling

Personal Selling adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan

dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan (Kotler dan Armstrong, 2001 :112). Sifat Personal Selling dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga penjual dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjual juga dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan, sehingga dapat mengadakan penyesuaian -penyesuain ditempat pada saat itu juga.

(32)

commit to user

21

Bila dibandingkan dengan media periklanan, maka pesan yang disampaikan melalui media ini ditujukan kepada orang-orang yang sebenarnya bukan prospek (calon pembeli/pengguna), sebaliknya melalui personal selling, perusahaan sudah berhadapan dengan calon pembeli potensial (Lupiyoadi, 2001 : 109).

Personal selling adalah suatu bentuk komunikasi orang perorang dimana

seorang wiraniaga berhubungan dengan calon pembeli dan berusaha mempengaruhi agar mereka membeli produk/jasa perusahaannya (Shimp, 2004 : 281).

Fungsi penjualan perorangan/personal selling mencakup antara lain (Shimp, 2004 : 287).

1) Prospecting

Yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka. Dalam mencari pembeli seorang personal selling harus bersikap ramah dan pandai merayu sehingga akan terjalin hubungan yang baik.

2) Targeting

Yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli. Seorang

personal selling harus dapat menarik pembeli agar dapat memasuki pasar yang

baru.

3) Communicating

Yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan dengan memperkenalkan barang kepada konsumen melalui peragaan, hubungan langsung dengan pembeli.

4) Selling

Yaitu mendekati, mempresentasikan dan mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan. Personal selling sering

(33)

commit to user

22

menghadapi keraguan pada konsumen yang menganggap bahwa produk yang dipromosikan tersebut kurang laku, kurang disenangi, dan bahkan belum dikenal.

5) Servicing

Yaitu memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan akan memberikan garansi kepada pembeli, apabila produk yang dibeli mengalami kerusakan atau cacat.

6) Information gathering

Yaitu melakukan riset dan intelijen pasar. Seorang personal selling harus selalu menginformasikan produk-produk baru kepada pelanggan maupun pasar. 7) Allocating

Yaitu menentukan pelanggan yang dituju. Setelah konsumen membeli barang yang dijual, personal selling harus mampu memberikan kesan baik agar para konsumen membeli kembali barang yang dijual.

c. Hubungan Masyarakat/Public Relation

Hubungan Masyarakat adalah membina hubungan baik dengan public terkait untuk memperoleh dukungan membangun “ citra perusahaan “ yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gossip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan ( Kotler dan Armstrong, 2001 : 112 ). Public relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan public yang lebih besar. Public relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, yaitu antara lain (Lupiyoadi, 2001 : 110).

(34)

commit to user

23 1) Membangun Image (citra)

Perusahaan dapat memberikan citra perusahaan yang baik agar dapat memberikan kepercayaan kepada konsumen akan produknya.

2) Mendukung aktivitas komunikasi lainnya

Untuk meningkatkan komunikasi, seorang public relation juga membangun dan memelihara hubungan yang koperatif.

3) Mengatur program

Seorang public relation mengatur dan mengumpulkan program untuk memelihara dan mempertahankan kontak antara organisasi dan publik.

4) Menyampaikan informasi pada public

Tugas tersebut juga berhubungan dengan mengupayakan pihak manajemen untuk supaya tetap sadar terhadap tingkah laku public dan menaruh perhatian terhadap organisasi.

Program public relation antara lain adalah : 1) Publikasi

Adalah bentuk pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu prduk jasa maupun ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa.

2) Event

Adalah suatu ritual istimewa, penunjukan, penampilan, atau perayaan yang pasti direncanakan dan dibuat untuk menandai acara-acara khusus atau untuk mencapai tujuan social, budaya, atau tujuan bersama-sama.

3) Exhibitions/Pameran

Adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.

(35)

commit to user

24 4) Mensponsori beberapa acara

Adalah ikut serta dalam pembiayaan terselenggaranya sebuah acara.

Berikut ini tujuan publisitas menurut Saladin (2003:148) yaitu : 1. Pantas diberitakan

Yaitu produk dengan cerita-cerita menarik merupakan calon terbaik untuk publisitas.

2. Rangsangan bagi wiraniaga dan penyalur

Dimana publisitas sangat membantu kerja wiraniaga dan meningkatkan semangat para penyalur.

3. Kebutuhan kredibilitas

Yaitu untuk meningkatkan kredibilitas dengan mengkomunikasikan melalui editorial.

4. Anggaran

Yaitu dengan memakan biaya lebih sedikit dibandingkan dengan pos langsung

(direct mail).

d. Promosi Penjualan / Sales Promotion

Promosi Penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2001 : 112). Promosi penjualan dikatakan semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. Dimana kegiatan promosi yang ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu dengan memberikan Special Discount. Dimana Special Discount dilakukan pada periode-periode tertentu yang diadakan oleh perusahaan (Lupiyoadi, 2001 : 109).

(36)

commit to user

25

Adapun pengertian sales promotion yaitu kegiatan komunikasi pemasaran, selain daripada periklanan, penjualan pribadi dan hubungan masyarakat, diminati intensif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggotanya saluaran distribusi untuk membeli barang/jasa dengan segera, baik dengan harga yang rendah/dengan menaikkan nilai tambah (Lamb, Hair dan Mc Daniel, 2001: 226).

Metode-metode lain yang biasanya dimasukan kedalam istilah sales

promotion misalnya :

1) Pemberian contoh barang

Penjual memberikan contoh barang secara cuma-cuma kepada konsumen dengan tujuan agar digunakan atau dicoba pemberian barang sangat efektifdalam memperkenalkan produk baru dan pemberian tersebutdisertai dengan penjualan produk lain.

2) Kupon

Dalam suatu periode tertentu, sering menyarankan pembeli untuk menyimpan dan mengumpulkan kupon bukti penjualannya. Hal ini mempunyai tujuan apabila ada seorang pembeli yang memiliki sejumlah kupon sampai harga tertentu akan mendapatkan hadiah senilai dengan kupon yang dimiliki.

3) Hadiah

Prinsipnya hampir sama dengan metode kupon tetapi memiliki variasi yang lain. Hadiah ini dapat dikatakan sebagai hibah atau kado yang pemberiannya dapat berupa uang, barang, jasa dan berperan dalam meningkatkan kedekatan social.

(37)

commit to user

26 4) Servis Gratis

Salah satu cara promosi penjualan dengan memberikan service yang terpercaya, dan tidak dikenakan biaya. Setiap pembelian produk baru, akan diberikan service gratis oleh perusahaan di waktu service awal.

5) Undian

Undian biasanya dilakukan dengan cara menentukan suatu keputusan dengan pemilihan acak dan diadakan untuk menentukan pemenang suatu hadiah. Undian ini banyak dikenal masyarakat, dan dilakukan di tempat-tempat tertentu saja.

6) Rabat

Rabat adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli. Biasanya rabat digunakan untuk memperkenalkan produk baru.

Tujuan Menggunakan promosi penjualan yang berorientasi dalam perdagangan sebagai berikut (Shimp, 2004 : 147):

1) Untuk memperkenalkan produk - produk baru

Strategi promosi penjualan pada awalnya yaitu memperkenalkan produknya terlebih dahulu agar produk itu dapat diingat oleh konsumen.

2) Untuk meningkatkan volume

Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek. Bisa dilakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada digudang atau untuk memenuhi stok yang ada ditingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan produknya. 3) Untuk meningkatkan pembeli coba-coba

Strategi promosi penjualan dapat membuat pembeli potensial datang untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Pembeli potensial adalah

(38)

commit to user

27

orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tetapi hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing.

4) Untuk meningkatkan loyalitas

Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu.

5) Untuk memperluas kegunaan

Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, maka harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa yang ditawarkan. 6) Untuk menciptakan ketertarikan

Yaitu agar konsumen tidak bosan pada kepercayaan sebuah produk. 7) Untuk mengalihkan perhatian dari harga

(39)

commit to user

28 A. Kerangka Pemikiran

Dalam penyusunan laporan magang ini terlebih dahulu penulis membuat kerangka pemikirannya, adapun kerangka pemikirannya tersaji pada diagram alir dibawah ini :

Sumber : Kotler dan Armstrong 2001 Gambar 2 . I Kerangka Pemikiran PERUSAHAAN Bauran Promosi : 1. Periklanan 2. Personal Selling 3. Humas 4. Promosi Penjualan Tingkat efisiensi volume penjualan Media Promosi : 1. Media Cetak a.Surat kabar b.Majalah c.Papan reklame d.Brosur 2. Media Elektronik a. Televisi

(40)

commit to user

29

Perusahaan memasarkan produknya kemasyarakat perlu menggunakan strategi bauran promosi yang tepat. Adapun strategi bauran promosi terdiri dari : 1. Periklanan (advertising) adalah segala biaya yang harus dikeluarkan

sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa. Periklanan berfungsi untuk memberikan informasiserta membujuk konsumen atau mempengaruhi supaya membeli produk yang ditawarkan (Kotler dan Armstrong, 2001 : 112).

2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Penjualan tatap muka berfungsi mencari pembeli dan menjalin hubungan baik dengan mereka serta memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada konsumen (Kotler dan Armstrong, 2001 : 112).

3. Hubungan Masyarakat adalah membina hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan membangun “citra perusahaan” yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gosip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan. Hubungan masyarakat memiliki tugas yaitu membangun citra perusahaan yang baik agar dapat memberikan kepercayaan kepada konsumen dan menyampaikan informasi pada masyarakat (Kotler dan Armstrong, 2001:112).

4. Promosi Penjualan (Sales Promotion) adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Metode-metode yang dilakukan promosi penjualan yaitu antara lain dengan pemberian kupon/hadiah (Kotler dan Armstrong, 2001 : 112).

(41)

commit to user

30 BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

PT. Nasmoco Bengawan Motor-Solo didirikan pada hari Rabu tanggal 29 November 1972 oleh Bp. Andreas Setjawardaja, Bp. Titus Setjawardaja, Bp. Hadi Listyosaputro dan Bp. Agustinus Hardjo Budi dengan nama CV. Bengawan Motor yang bergerak dibidang penjualan mobil dan bengkel, terletak di jalan Slamet Riyadi No. 155 (lama) / 177 (baru) sesuai dengan akte Notaris No. 47 yang dibuat oleh Notaris Maria Theresia Budi Santoso, SH. Adapun pimpinan perusahaan pada waktu itu adalah Bp. Budi Widjaya.

Karena perkembangan kota dan adanya aturan dari Pemda dati II Surakarta, bahwa usaha perbengkelan tidak boleh terletak ditengah kota maka perusahaan dipindah kebarat dengan lokasi di Jl. Brigjend Sudiarto No. 64,yang sekarang menjadi Jl. Slamet Riyadi No. 494 (lama) / 558 (baru), Peresmian toko baru tersebut dilakukan oleh bapak Walikota Dati II Surakarta yaitu Bp. Soemari Wangsoprawiro pada tanggal 7 September 1974 yang akhirnya tanggal tersebut dijadikan hari lahirnya PT. Nasmoco Bengawan Motor - Solo.

Perkembangan selanjutnya sehubungan dengan pesatnya kemajuan perusahaan maka status perusahaan diubah dari CV menjadi PT dengan nama PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo dikukuhkan dengan akte No. 47 tanggal 12 Juni 1987 oleh Notaris Maria Theresia Budi Santoso, SH. Dengan Pemegang saham terdiri dari Bp. Andreas Setjawardaja, Bp. Titus Setjawardaja, Bp. Hargiyanto Listyosaputro (Anak dari Bp. Hadi Listyosaputro), Bp. Agustinus Hardjo Budi dengan susunan modal / saham sebagai berikut :

(42)

commit to user

31

1. Bp. Andreas Setjawardaja (Alm ) 20% Diganti Putranya Sugiyanti Setjawardaja

2. Bp. Titus Setjawardaja ( Alm ) 10% Diganti Putranya Lukas

3. Bp. Hargiyanto Listyosaputro 25% 4. Bp. Agustinus Hardjo Budi 45%

Pada tahun 1993 Gedung / Show Room PT. Nasmoco Bengawan Motor dipugar secara total sesuai dengan standart Toyota Astra Motor dan gedung baru tersebut diresmikan pada tanggal 3 April 1993 oleh Walikota Dati II Surakarta Bp. R. Hartomo.

Seiring dengan perkembangan ekonomi nasional dan perubahan peraturan Undang - Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Anggaran Dasar dan Modal Perseroan, maka stuktur modal diubah menjadi Rp.2000.000.000,- ( dua milyar rupiah ) disyahkan dengan akte Notaris No. 3 tanggal 4 September 1998 oleh Notaris Maria Theresia Budi Santoso, SH. Dengan komposisi modal sama dengan kedudukan sebagai berikut :

a. Andreas Setjawardaja sebagai Presiden Direktur b. Titus Setjawardaja sebagai Direktur

c. Hargiyanto Listyosaputro sebagai Komisaris

d. Stephanus Harso Budi (Anak dari Agustinus Hardjo Budi) sebagaii Presiden Komisaris

Adapun nama-nama Kepala Cabang yang pernah memimpin PT. Nasmoco Bengawan Motor adalah sebagai berikut :

a. Bp. Budi Widjaya : Sejak berdiri - Januari 1979 b. Bp. Soetikno Partoatmojo : Februari 1979 - Juli 1984

(43)

commit to user

32

c. Bp. MD Eko Nugroho, SE : Agustus 1984 - Juli 1996 d. Bp. Agustinus Suryanto : Juli 1996 - Januari 1997 e. Bp. Ismoe Haryanto : Februari 1997 - Juni 1999 f. Bp. Sarjono Purbo : Juni 1999 - Agustus2001

g. Bp. Hanafi : September 2001 - Agustus 2002 h. Bp. H. Taufig : September 2002 - Desember 2007 i. Bp Djendra Mardjaja : Januari 2008 - sekarang

(44)

commit to user

33 B. Deskripsi Jabatan

Deskripsi jabatan adalah uraian tertulis/penggambaran mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian yang terdapat dalam struktur organisasi. Deskripsi jabatan pada masing-masing bagian dalam struktur organisasi PT. Nasmoco Bengawan Motor akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Branch Manager/kepala Cabang

Jabatan ini adalah pimpinan perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor. Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap eksisnya perusahaan. b. Menetapkan tujuan perusahaan.

c. Menetapkan dan merumuskan kebijaksanaan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

d. Mengkoordinir, mengevaluasi kegitan, mengawasi serta memberikan petunjuk kepada para manajer dibawahnya.

2. F & I (Finance and Insurance)

Jabatan tersebut bertugas mengurusi pembayaran kredit khusus untuk penjualan mobil.

3. CRC (Customer Retention Coordinator)

Jabatan tersebut bertugas melayani semua urusan yang menyangkut purna jual atau keluhan pelanggan.

4. Sales Section Head

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan Salesman

(45)

commit to user

34

c. Mengevaluasi pencapaian target dari Salesman sesuai dengan tingkatan (grade)

5. Administrasi Section Head

Jabatan tersebut bertugas mengkoordinir semua kegiatan di bidang administrasi pembukuan, baik bagian suku cadang, bagian servis atau penjualan.

6. Servise Section Head

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Bertugas sebagai koordinator bengkel.

b. Mengawasi pelaksanaan di departemen servis.

c. Mengkoordinir semua kegiatan yang terkait dengan servis kendaraan. d. Bertanggung jawab atas perkembangan bengkel.

7. Parts Section Head

Jabatan tersebut bertanggung jawab mengkoordinir kegiatan yang berhubungan dengan suku cadang.

8. Sales Counter

Jabatan tersebut bertugas melayani konsumen yang akan membeli mobil dengan cara langsung datang ke dealer.

9. Salesman

Jabatan tersebut bertugas menjual dan memasarkan mobil di lapangan. 10. Accounting

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Mengerjakan rekening dan ikhtisar keuangan untuk laporan keuangan. b. Mengerjakan laporan keuangan perusahaan perbulan sampai pertahun. c. Memberikan data-data yang diperlukan bagi pihak yang berhak dan berkepentingan.

(46)

commit to user

35

11. Administrasi Part

Jabatan tersebut bertugas mencatat administrasi yang berhungan dengan penjulan sparepark.

12. Administrasi Sales

Jabatan tersebut bertugas mencatat administrasi yang berhubungan dengan penjualan, baik urusan faktur sampai BPKB jadi.

13. Administrasi Servise

Jabatan tersebut bertugas mencatat administrasi yang berhubungan dengan servis kendaraan.

14. Finance

Jabatan tersebut bertugas mengurusi keuangan administrasi pembayaran penjualan secara angsuran dan administrasi penagihan terhadap para debitur. 15. Cashier

Jabatan tersebut bertugas menerima uang dari konsumen untuk perusahaan dan mengeluarkan uang unutk kepentingan perusahaan serta melaporkan posisi kas setiap hari untuk melaporkan seluruh operasi perusahaan.

16. Collector

Jabatan tersebut bertugas menagih terhadap adanya piutang yang telah jatuh tempo kepada debitur.

17. Personalia

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Melancarka fungsi pelayanan urusan kepegawaian perusahaan.

b. Melaksanakan semua penerimaan dari luar perusahaan dan meneruskan kepada yang bersangkutan.

(47)

commit to user

36

18. Security

Jabatan tersebut bertugas menjaga keamanan dan ketertiban diperusahaan juga dilingkungan sekitarnya.

19. Office Boy

Jabatn tersebut bertanggung jawab dalam hal kebersihan di bagian gedung utama (showroom, toilet, dan kantor).

20. Cleaning Servise

Jabatan tersebut bertanggung jawab dalam hal kebersihan di bagian bengkel. 21. Driver

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Mengirimkan kendaraan baru kepada konsumen/pembeli atau mengambil kendaraan baru dari kantor pusat Semarang atau bisa dari dealer-dealer di Jawa Tengah.

b. Bertanggung jawab mengatur suku cadang kendaraan.

22. Control Room

Jabatan tersebut bertugas khusus unutk melihat keadaan di area servis dan mengecek waktu servis yang seharusnya sudah selesai.

23. Instruktur

Jabatan tersebut bertugas melatih dan membimbing para teknisi. 24. SA (Servise Advisor)

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Berhubungan langsung denagn pelanggan dan menerima pelanggan. b. Menganalisa kerusakan kendaraan.

c. Mengestimasi waktu dan biaya perbaikan kendaraan. d. work order (W/O).

(48)

commit to user

37

e. Memonitor perkembangan perbaikan kendaraan. f. Menerima work order (W/O).

g. Menginformasikan job progress kendaraan kepada customer. h. Menindaklanjuti kegiatan setelah perbaikan.

25. Technician PDS

Jabatan tersebut bertugas menerima kendaraan baru yang datang sebelum menyerahkan ke customer.

26. Lubbing

Jabatan tersebut bertugas mengecek kondisi mobil baru. 27. Washing

Jabatan tersebut bertugas mencuci mobil baru. 28. Servise Plus

Jabatan tersebut bertanggung jawab untuk mempersiapkan kendaraan yang akan dikirimkan kepada pembeli baik itu fisik maupun kelengkapannya.

29. Tool Keeper

Jabatan tersebut bertugas mengkoordinir dan menjaga semua alat-alat atau perlengkapan yang berhubungan dengan kebutuhan mekanik.

30. Foreman

Jabatan tersebut mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Meningkatkan efisiensi bengkel.

b. Menjamin mutu pekerjaan.

c. Membina, mengarahkan, mengontrol kerja mekanik. d. Melakukan tes kendaraan jika diperlukan.

31. Technician

(49)

commit to user

38

a. Memperbaiki kendaraan customer sesuai denagn yang tertera pada work order.

b. Melaporkan kepada Foreman jika mengalami kesulitan atau memerlukan penggantian sparepart.

32. Foreman BP

Jabatan tersebut bertugas memberi order untuk melaksanakan pekerjaan. 33. Technician BP

Jabatan tersebut bertugas melaksanakan dan mengkoordinir pengecatan kemudian diserahkan ke borong.

34. Part Counter Sales

Petugas sparepart yang bertugas mengantar pesanan dari toko dalm kota dan sekaligus menawarkan sparepark tersebut ke toko dalam kota.

35. Counter Part

Jabatan tersebut bertugas menjaga toko suku cadang, menjual suku cadang di toko, dan menerima pesanan dari pemakai langsung atau toko luar.

36. Part Sales

Petugas sparepart yang bertugas mengantar pesanan dari toko dalam kota dan menawarkan sparepart tersebut ke toko dalam kota (sama dengan Part

Counter Sale ).

37. Partsman

Jabatan tersebut bertugas mengantar pesanan dari toko luar kota. 38. Part Warehouse

(50)

commit to user

39 C. Kepegawaian

1. Jumlah karyawan yang ada diperusahaan PT.Nasmoco Bengawan Motor terdiri 84 Orang antara lain:

Mulai dari bagian Kepala Cabang ada 1 Orang, F & I Specialist ada 1 Orang,CRC ada 1 Orang, Supervisor ada 3 Orang, ADH ada 1 Orang, Serv. Sect. head ada 1 Orang, Part Sect. Head ada 1 Orang, Counter Sales ada 3 Orang,

Salesman ada 17 Orang, Accounting ada 3 Orang, Adm. Part / EDP

ada 1 Orang, Adm. Sales ada 2 Orang, Kasier ada 1 Orang, Kolektor ada 1 Orang, Security ada 5 Orang, OB ada 1 Orang, Driver ada 1 Orang, PDS Stock ada 1 Orang, Instructur ada 1 Orang, Control room ada

1 Orang, Tecnician PDS ada 2 Orang, Service Plus ada 1 Orang, Serv. Advisor ada 5 Orang, DB. Analyst ada 1 Orang, Foreman ada 3 Orang, Teknisi BP ada 3 Orang, Teknisi BR 3 Orang, Foreman ( BP ) ada 1 Orang, EPL Head ada 1 Orang, BR Borongan ada 4 Orang, B / P Borongan ada 4 Orang, ada Teknisi BP 2 Orang, P. Warehouse ada 1 Orang, Partsman ada 2 Orang, dan yang terakhir Part Sales ada 2 Orang.

.

2. Perekrutan Karyawan

Diperusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor ini perekrutan karyawan dilakukan melalui tes yang meliputi :

a. Tes Kemampuan b. Tes Tertulis c. Tes Psikologi

(51)

commit to user

40

3. Jadwal kerja karyawan dan jam buka bengkel perusahaan PT. Nasmoco Bengawan Motor adalah sebagai berikut :

a. Senin-Sabtu mulai pukul 08.15 - 16.30 WIB untuk semua karyawan dan jam buka bengkel.

b. Minggu mulai pukul 09.00 - 16.30 WIB untuk jam buka bengkel.

Istirahat

a. Senin-Kamis mulai pukul 12.00 - 13.00 WIB. b. Jumat mulai pukul 11.45 - 13.15 WIB.

c. Sabtu mulai pukul 12.00 - 13.00 WIB.

Jadwal ini diberlakukan seluruh semua karyawan PT. Nasmoco Bengawan Motor Surakarta.

4. Hak-Hak Karyawan

Hak cuti karyawan digolongkan menjadi : a. Hak cuti karyawan melahirkan selama 3 bulan b. Hak cuti karyawan untuk menikah selama 3 hari

c. Hak cuti karyawan ada keluarga inti yang meninggal 2 hari d. Hak cuti karyawan acara keluarga 2 hari

Selain hak untuk cuti di PT. Nasmoco Bengawan Motor juga memperhatikan karyawannya melalui pemberian tunjangan antara lain :

a. Tunjangan Kesejahteraan b. Tunjangan Hari Raya c. Tunjangan Sosial d. Tunjangan Keluarga e. Biaya Transport

(52)

commit to user

41 D. Laporan Magang

1. Rencana Kerja

Dalam penyusunan laporan magang ini terlebih dahulu penulis membuat rencana kerja, adapun rencana kerja tersaji pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1 Rencana Kerja

No Waktu Kegiatan Hasil

1. Minggu I –Minggu II Januari 2011

a. Mencari dan

menentukan tempat praktek kerja lapangan. b. Melakukan konsultasi dan pendaftaran lokasi magang kepada dosen pembimbing praktek kerja lapangan

a. Penulis berhasil menentukan lokasi yang tepat sebagai tempat praktek kerja lapangan.

b. Penulis mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan intansi/lembaga

tempat pelaksanaan praktek kerja.

2. Minggu III – Minggu

IV Januari 2011 a. Menyampaikan permohonan surat ijin pelaksanaan oraktek kerja lapangan. b. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan mengajukan proposal praktek kerja lapangan tahap I. a. Penulis memperoleh ijin untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di lembaga/insatansi yang bersangkutan. b. Proposal praktek kerja

lapangan disetujui

oleh dosen

pembimbing. 3. Minggu I Februari –

Minggu IV Maret 2011 a. Melakukan prakktek kegiatan kerja lapangan di lokasi yang telah ditentukan dan yang mendapat persetujuan

a. Penulis memperoleh data yang dibutuhkan

dalam proses

penyususan laporan praktek kerja lapangan 4. Minggu I – Minggu IV

Maret 2011

a. Menyusun laporan praktek kerja lapangan.

a. Penulis berhasil menyusun laporan

praktek kerja

(53)

commit to user

42 2. Proses Kerja

Dalam penyusunan laporan magang ini terlebih dahulu penulis membuat proses kerja, adapun proses kerja tersaji pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Proses Kerja

No Waktu Kegiatan Hasil

1. Minggu III Januari

2011 a. Mencari menentukan dan perusahaan/instansi yang akan digunakan sebagai media praktek kerja lapangan.

a. Penulis berhasil menentukan

perusahaan/instansi yang akan digunakan sebagai media praktek kerja lapangan 2. Minggu IV Januari 2011 a. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan mengajukan proposal praktek kerja lapangan tahap I. Penulis menetapkan PT. Nasmoco Bengawan Motor Surakarta sebagai media untuk melaksanakan praktek kerja lapangan.

b. Penulis melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing untuk judul dan pengajuan proposal tahap awal.

c. Penulis menyusun laporan praktek kerja tahap awal. a. Penulis mendapat persetujuan dari dosen pembimbing ditetapkannya PT. Nasmoco Bengawan Motor Surakarta sebagai media untuk melaksanakan praktek kerja lapangan

b. Penulis mendapat persetujuan dari dosen pembimbing untuk judul proposal tahap awal.

c. Penulis berhasil menyusun laporan praktek kerja tahap awal, 3. Minggu I Februari – Minggu IV Maret 2011 02 Februari – 25 Maret 2011 02 – 04 Februari 2011 a. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan selama 3 hari. a. Penulis melakukan pengamatan terhadap keadaan perusahaan. a. Penulis dapat mengetahui dan mengenal lingkungan tempat paraktek kerja lapangan secara umum.

a. Penulis dapat mengenal staff, lingkungan, cara

(54)

commit to user 43 09 – 11 Februari 2011 16 Februari 2011 17 - 18 Februari 2011 23 - 25 Februari 2011 a. Penulis dikenalkan dengan berbagai macam kegiatan promosi, proses, cara, pelaksanaan promosi dan penjualan – penjualan.

a. Tidak ada kegiatan

a. Penulis mencari informasi dan data spesifikasi produk

a. Penulis

mendapat tugas dari tempat praktek kerja lapangan untuk menghitung jumlah penjualan perusahaan selama periode tertentu di daerah pemasaran PT.

kerja, dan adaptasi terhadap lingkungan secara lebih dekat. a. Penulis dapat

mengetahui dan mengenal berbagai macam kegiatan promosi, proses, cara, pelaksanaan promosi dan penjualan – penjualan. b. Penulis memperoleh data perusahaan mengenai macam promosi, media, dan alat oendukung promosi lainnya. a. Penulis tidak dapat

mendapat pekerjaan dan informasi apapun tentang perusahaan, karena semua staf sedang melakukan pertemuan di luar perusahaan a. Penulis mendapatkan banyak informasi mengenai keadaan perusahaan, berbagai macam produk yang di miliki oleh perusahaan, mulai dari macam, harga, kualitas, serta

pangsa pasar

perusahaan.

a. Penulis dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh tempat praktek kerja lapangan.

(55)

commit to user 44 02 – 03 Februari 2011 09 - 11 Maret2011 16 - 18 Maret 2011 23 Maret 2011 Nasmoco Bengawan Motor Surakarta. a. Penulis mencari informasi mengenai distribusi secara mendetail a. Penulis mencari informasi mengenai perusahaan, kinerja, kemampuan, dan SDMnya. a. Penulis mencari informasi mengenai cara promosi. a. Penulis mencari informasi mengenai karyawan. a. Penulis mendapatkan informasi mengenai distribusi secara mendetail, baik dari prosesnya, penanganan yang dilakukan, pemilihan saluran distribusi perusahaan, penanganan masalah serta hambatan yang mungkin terjadi pada perusahaan atau pada saat pendistribusian berlangsung a. Penulis mendapatkan informasi mengenai perusahaan, kinerja, kemampuan, serta SDM yang di miliki perusahaan, cara mempertahankan kinerja karyawan, berbagai macam kegiatan yang mampu menunjang kemampuan karyawan. a. Penulis mendapatkan informasi mengenai cara promosi lebih lanjut, berbagai macam acara yang telah maupun yang akan di laksanakan sebagai media promosi perusahaan. a. Penulis mendapatkan informasi mengenai

(56)

commit to user 45 24 Maret 2011 Minggu I April 2011 a. Penulis bersama dosen pembimbing menghadapi pihak perusahaan untuk mengucapkan terima kasih. a. Penulis menyusun lebih lengkap laporan praktek kerja lapangan.

kinerja karyawan, pembagian tugas, dan

sistem gaji

perusahaan kepada karyawan.

a. Perusahaan

menerima ucapan terima kasih dari dosen pembimbing dan penulis selaku pserta praktek kerja lapangan.

a. Penulis

dapat menyusun laporan praktek kerja lapangan dengan baik.

E. Pembahasan

1. Kegiatan Perusahaan 1. Pendistribusian Produk

Pendistribusian produk sangat penting dan memegang peranan yang sangat besar karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Kepercayaan konsumen akan produk perusahaan sangat penting, sebab jika terjadi kesalahan atau penyimpangan produk akan berdampak buruk dan menghasilkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Suatu perusahaan akan mengirim produknya ke sebuah agen/depo besar dan kemudian akan disalurkan ke cabang-cabang perusahaannya.

(57)

commit to user

46

Proses pendistribusian produk adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2 Pendistribusian Produk Sumber : Toyota, 2010

Adapun penjelasan diagram diatas sebagai berikut :

Toyota memiliki kantor pusat yang berada dibawah tangan PT. Toyota Astra Motor yang bertempat dikantor pusat jakarta. Adapun proses pembuatan mesin mobil toyota berasal dinegara jepang yang kemudian diekspor dan dirakit kembali oleh PT. Toyota Astra Motor, untuk didistribusikan kedepo atau agen besar yang barada disemarang untuk dilakukan pengecekan assesoris yang lebih lengkap agar dapat diterima kedealer-dealer kantor cabang untuk dipasarkan kepada konsumen. Hambatan pada saat pengiriman dan saat pemesanan produk barang diantaranya jika terjadi bencana alam seperti banjir atau tanah longsor sehingga bisa menghambat waktu penyampaian barang, jika barang mengalami keterlambatan pihak pendistribusi memberi tahukan dengan surat email kepada dealer cabang yang bersangkutan.

Pabrik Depo

Besar Cabang

Cabang

(58)

commit to user

47

2. Strategi bauran promosi penjualan PT. Bengawan Nasmoco Motor

Dibawah ini merupakan stategi bauran promosi yang digunakan untuk memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat umum, yaitu :

1). Periklanan

Berdasarkan diskusi dengan supervisor PT. Nasmoco Bengawan Motor melakukan publikasi dengan memasang iklan untuk mempromosikan produk-produk kepada masyarakat luas. Periklanan dilakukan pada tempat-tempat yang strategis, yaitu dengan memasang iklan lewat media-media yang diterapkan . Periklanan ini berbentuk elektronik dan cetak, dan terletak di pintu masuk PT. Nasmoco Bengawan Motor. Setiap media-media yang diterapkan memerlukan biaya yang cukup besar dalam pemasangannya, yaitu menghabiskan anggaran sekitar 50 juta-70 juta per tahun. Setiap pembelian produk pada hari raya akan mendapatkan potongan harga/diskon spesial.

Segala biaya periklanan yang dillakukan sebagian dikeluarkan dari bantuan sponsor. Strategi periklanan yang dilakukan PT. Bengawan Nasmoco Motor ini secara langsung membujuk pebeli potensial, dengan mengubah persepi orang untuk membeli produk lain, sehingga membujuk konsumen untuk membeli produk yang diiklankan perusahaan.

2). Penjualan Tatap Muka

PT. Nasmoco Bengawan Motor menggunakan tenaga penjual dalam bidang marketing. Mereka juga melayani konsumen dengan memberikan pembayaran tunai maupun cicilan ringan terhadap calon pembeli dan fasilitas yang diberikan dapat memuaskan konsumennya seperti pemberian souvenir gelas, payung,kaos,dan tanggalan sebelum pergantian tahun. Aktivitas potensial yang dilakukan PT. Nasmoco Bengawan Motor diantaranya kampus, perumahan elite,

(59)

commit to user

48

presentasi digroup-group profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia dan gabungan pengusaha farmasi.

PT. Nasmoco Bengawan Motor merupakan salah satu dealer resmi Toyota yang tergabung dalam group NASMOKO, yang memiliki strategi promosi yang menarik. Perusahaan ini memiliki kegiatan yang memberikan semua jasa untuk para pelanggan maupun calon pembeli yang meliputi penjualan mobil baru, servis kendaraan, dan penjualan spare part. Kantor counter cabang yang dapat ditemui didaerah Surakarta antara lain Jl. Slamet Riyadi Solo Dan Jl. Solo baru. Perusahaan ini memiliki tenaga penjual sales counter yang barada dicounter kami yang terdiri dari 3 karyawan dan sales-sales lapangan yang terdiri 17 orang yang dapat menjelaskan tentang produk yang ditawarkan toyota. Calon pembeli juga bisa memesan dulu sebelum akan membelinya dan memilih produk sesuai dengan keinginan konsumen, bila dibandingkan dengan media periklanan, maka pesan yang disampaikan melalui media ini ditujukan kepada orang-orang yang sebenarnya yaitu calon pembeli/pengguna.

3). Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat yang terkait pada PT. Nasmoco Bengawan Motor membangun citra perusahaan yang baik, selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya karena kepuasan konsumen adalah pelayanan utama bagi perusahaan kami, pemberian Informasi/menjalin hubungan komunikasi terhadap konsumen yang harus dijalin dengan baik dan tidak saling merugikan. Mereka menjalin hubungan dengan cara mempromosikan tidak hanya dipusat perbelanjaan saja, tetapi juga dilapangan golf karena dengan strategi promosi

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................
Tabel 3.1 Rencana Kerja
Tabel 3.2 Proses Kerja
Gambar 3.2 Pendistribusian Produk  Sumber : Toyota, 2010
+3

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat pentingnya acara ini diminta kepada saudara hadir tepat waktu dan apabila diwakilkan diharapkan membawa surat kuasa, serta membawa berkas klarifikasi 1 (satu)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara asertivitas dengan intensi berperilaku agresi secara berkelompok pada

Pada tingkat UAPPB-W, lakukan instalasi update Aplikasi SIMAK-BMN UAPPB-W versi 16.0 dengan klik kanan file Update_bmnppbw17.exe, dan memilih run as administrator.. Setelah

Peringatan 100 hari usia pemerintahan SBY/ diwarnai dengan beragam aksi unjuk rasa// Sedikit pujian/ bahkan sebaliknya/ sarat dengan kritikan/ bahkan hingga isu

[r]

R2 = Henri Sidabalok, 2007 STUDI MENGENAI HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR LAPANGAN YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA DAN KUALITAS KERJA TUKANG PADA PROYEK KONSTRUKSI. R3 = IVAN

dalam benruk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan mempulriish sesuai kebijakan universitas melalui media internet atau media iain untuk kepentingan

Oleh karena itu penulisan ini dilakukan untuk mengkaji korelasi nilai pengujian CPT dan SPT serta mengkaji analisis daya dukung tanah dari lokasi pengambilan data dengan