Latar belakang
Telah banyak masyarakat terutama kaum pelajar dan mahasiswa mengetahui tentang apa itu tulisan ilmiah. Namun banyak juga didapatkan. Itu semua tidaklah salah hanya saja sebagai masyarakat yang berkembang kita harus memiliki pola pikir dimana kita berpikir keras terhadap sesuatu hal, agar ilmu yang kita dapatkan itu lebih mendalam dan sehubungan dengan penulisan ilmiah kita juga harus menerapkan sistem berpikir yang mendalam dimana kita menanamkan pemikiran yang berkonsep agar tulisan ilmiah yang kita buat bukanlah tulisan ilmiah yang amatir melainkan tulisan ilmiah yang telah terstruktur. Salah satu konsep untuk membuat tulisan ilmiah yang baik dan benar adalah dengan menggunakan concept mapping atau kerangka konsep. Karena konsep mapping adalah suatu konsep yang dapat membantu kita dalam memudahkan pembuatan tulisan ilmiah.
Konsep mapping merupakan ilustrasi grafis kongkrit yang mengindikasikan
sebagaimana konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada kategori yang sama (peta konsep merangkaikan konsep satu dengan konsep lainnya) sehingga akan terjadi keterkaitan antara konsep-konsep tersebut. Dari penjelasan diatas dapat diartikan bahwa konsep-konsep mapping atau peta konsep merupakan cara kreatif untuk membuat tulisan ilmiah agar lebih terkonsep dan tersusun dengan sistematika yang tepat yang berarti dalam pembuatan tulisan ilmiah yang menggunakan konsep mapping lebih terarah dan secara otomatis memudahkan kita dalam proses pembuatan tulisan ilmiah.
kajian terhadap sesuatu dan di dalam kajian tersebut harus terdapat sumber acuan atau referensi yang valid dan terbaru, namun masih ada masyarakat atau kaum pelajar maupun mahasiswa yang belum mengetahui cara memilih sumber acuan atau referensi yang benar dan tepat. Padahal di tulisan ilmiah kita memerlukan suatu referensi yang dapat dipertanggung jawabkan isinya.