• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR MEMUKUL DALAM PERMAINAN SOFTBALL MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA KELAS XI IPA-2 SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR MEMUKUL DALAM PERMAINAN SOFTBALL MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA KELAS XI IPA-2 SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR MEMUKUL DALAM PERMAINAN SOFTBALL MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA KELAS XI IPA-2 SMA NEGERI 11

MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat-Syarat memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MUHAMMAD FAHREZI HRP NIM: 6123311054

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: dalam permainan softball merubah keadaan nilai, hitungan ball, dan strike merupakan tugas

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

MUHAMMAD FAHREZI HRP : “UPAYA MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR TEKNIK DASAR MEMUKUL DALAM PERMAINAN

SOFTBALL MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 11 MEDAN T.A 2016/2017”.

(Pembimbing : DORIS APRIANI RITONGA)

Skripsi, Medan :Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki hasil belajar teknik dasar memukul dalam permainan softball melalui penerapan Metode Demonstrasi pada siswa kelas XI IPA-2 SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2016/17. Penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa/siswi kelas XI IPA-2 yang berjumlah sebanyak 40 siswa, yang akan diberikan tindakan melalui Metode Demonstrasi terhadap proses belajar memukul dalam permainan softball. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Setelah data terkumpul didapatkan hasil analisis : Nilai siswa pada tes hasil belajar siklus 1 diperoleh 30 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (75%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 10 orang siswa (25,5%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 75,37. Dari tes hasil belajar siklus 2 diperoleh data sebanyak 36 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (90%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (10%) masih belum tuntas dengan nilai rata-rata siswa 84,6. Maka kenaikan nilai klasikal ketuntasan siswa dari siklus I ke siklus II mencapai 15% dengan kenaikan nilai rata-rata mencapai 9,23.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Dasar Memukul Dalam Permainan Softball Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Kelas XI IPA-2 Tahun Ajaran 2016/2017”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes, selaku Wakil Dekan II FIK

UNIMED.

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED.

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd. M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PJKR

FIK UNIMED.

8. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Psi. M.A selaku Dosen Pembimbing

Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan

meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

9. Para Bapak dan Ibu Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan

perlengkapan lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam

(6)

10.Terima kasih kepada Bapak Drs. K. Lumbantoruan, M.Pd selaku

Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah mempermudah

saya dalam pelaksanaan penelitian di sekolah Bapak, dan terima kasih

kepada Bapak Agus Surya Simarmata, S.Pd, selaku Guru Pendidikan

jasmani yang telah banyak membantu saya dalam penelitian ini,

kemudian kepada bapak/ibu guru SMA Negeri 11 Medan dan

Bapak/ibu Tata Usaha saya ucapkan terima kasih.

11.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada ayanda Alm. Drs.

Julismin Hrp, M.Pd yang semasa hidup ayah selalu memberikan

motivasi, semangat, dan terus berusaha memberikan yang terbaik buat

penulis dan ibunda tercinta Sri Wahyuni S.Pd yang dengan sepenuh

hati telah banyak memberikan kasih sayang, do’a dan dukungan

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, Mereka adalah dua

motivator, penyemangat, dan malaikat dihidupku.

12.Spesial juga kepada Abangda Rahmat Falisni Hrp, S.Pd dan kakak ipar

Surni Sejati, S.HI, dan Muhammad Fauzi Hrp, ST dan kakak ipar

Indria Mahdiani, S.KM yang selalu mendukung dan mendorong untuk

menyelesaikan skripsi ini dan ponakanku Shafwani Muzakkir

Ar-Sakha Hrp yang menjadi semangat baru dalam hidupku.

13.Terima kasih Kepada Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED

Khususnya PJKR Eks’ A 2012. Dan tentunya kepada rekan-rekan

seperjuangan Ayuni Aisah Pohan, Decky Riawan, Muhammad Hafiz

Yazid Nst, Mustofa Rahman Hrp, Rifki Gustara, Rizky Puspa Sari, dan

buat teman-teman semua yang ada di kelas yang tidak bisa saya

sebutkan semua, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian

skripsi ini.

14.Terima kasih buat sahabatku Fadlhan Atif, dan Darwan yang telah

memberikan doa,dukungan, dan semangat.

15.Terima Kasih Kepada Rekan-rekan PPLT UNIMED 2015 SMA

Negeri 1 Perbaungan Kab. Serdang Bedagai. Ahmad Norman Dio

(7)

Poppy Fachrunisa, Dini, Muhammad Fauzi Nst, dan semua teman PPL

yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah

banyak memberikan dukungan, semangat, dan do’a kepada penulis.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain

Al-Qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(8)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR LAMPIRAN ... iii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identitas Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kajian Teoritis ... 9

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 9

2. Pengertian Evaluasi Hasil Belajar ... 12

3. Softball ... 13

4. Hakekat Metode Pembelajaran ... 24

5. Metode Pembelajaran ... 25

B. Kerangka Berpikir ... 27

(9)

ii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi Penelitian ... 30

B. Subjek Penelitian ... 30

C. Defenisi Operasional ... 30

D. Jenis Penelitian ... 31

E. Prosedur Penelitian... 32

F. Instrumen Penelitian... 35

G. Teknik Pengumpulan Data ... 38

H. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 41

A. Deskripsi Data Penelitian ... 41

B. Hasil Penelitian ... 43

C. Hasil Penelitian Siklus II ... 52

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan... 60

B. Saran ... 60

(10)

iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus I ... ... 62

Lampiran 2. RPP Siklus II .... ... 68

Lampiran 3. Portofolio Siswa Siklus I ... 74

Lampiran 4. Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 76

Lampiran 5. Reduksi Nilai Post-Test Siklus I ... 85

Lampiran 6. Paparan Data Post-Test Siklus I ... 87

Lampiran 7. Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 89

Lampiran 8. Lembar Observasi Kegitan Siswa... 93

Lampiran 9. Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II... 96

Lampiran 10. Reduksi Nilai Post-Test Siklus II ... 105

Lampiran 11. Paparan Data Post-Test Siklus II ... 107

Lampiran 12. Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 109

Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 113

(11)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Langkah Jenis Kegiatan Metode Demonstrasi ... 27

Tabel 2. Lembar Portofolio ... ... 36

Tabel 3. Deskrispi Data Hasil Memukul ... 41

Tabel 4. Deskripsi Nilai Siklus I dan Siklus II... 43

Tabel 5. Deskripsi Data Siklus I ... 48

Tabel 6. Deskripsi Hasil Siklus I... 49

Tabel 7. Deskripsi Nilai Tes Memukul ... 50

Tabel 8. Deskripsi Data Siklus I ... 53

Tabel 9. Deskripsi Hasil Siklus II ... 55

(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sikap Awal Memukul... 16

Gambar 2. Melangkah dan Berdiri ... 18

Gambar 3. Gerakan Ayunan dan Putaran Pergelangan Tangan ... 19

Gambar 4. Gerakan Lanjutan ... 19

Gambar 5. Cara Memegang Bat ... 20

Gambar 6. Posisi Bahu dan Lengan Sikap Siap Memukul ... 20

Gambar 7. Pandangan Ke Arah Pitcher ... 21

Gambar 8. Alat Pemukul ... ... 22

Gambar 9. Bola Softball ... ... 23

Gambar 10. Glove atau Sarung Tangan Penangkap Bola ... 24

Gambar 11. Siklus PTK ... ... 31

Gambar 12. Deskripsi Data Hasil Memukul ... 42

Gambar 13. Nilai Ketuntasan Belajar Siklus I ... 49

Gambar 14. Nilai Ketuntasan Beajar Siklus II ... 55

Gambar 15. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Tiap Siklus... 57

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan dalam berbagai bidang kehidupan dewasa ini semakin ketat,

yang menuntut manusia untuk bisa menjadi yang terbaik dalam persaingan ini

supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam hal ini yang

terbaik adalah orang- orang yang berpengetahuan tinggi sebagai sumber daya

manusia (SDM) yang berkualitas. Maka diharapkan adanya suatu alat untuk dapat

mewujudkan tujuan ini yaitu salah satunya adalah melalui pendidikan. Pendidikan

adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran dan latihan yang menjadi tolak ukur dan memiliki peranan

di masa akan datang yang berlangsung seumur hidup dengan tujuan

meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat secara komprehensif.

Pendidikan jasmani (penjas) mencerminkan proses pembelajaran yang

mengedepankan kebugaran jasmani peserta didik, bukan merupakan kecabangan

(skill oriented), olahraga mencerminkan target pencapaian prestasi peserta didik

yang bisa dikembangkan melalui kegiatan pengembangan

diri/ekstrakurikuler,kesehatan mencerminkan penampilan (performance) dan

prilaku hidup sehat peserta didik, dalam kehidupan sehari-hari (Suroto, 2009).

Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas

(14)

2

menghasilkan perubahan holistik dalam perkembangan individu secara

menyeluruh.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral

dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek

kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan

sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan

pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan

terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan nasional. (Depdiknas, 2006: 163). Selain itu tujuan Pendidikan

Jasmani:

1. Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam

pendidikan jasmani.

2. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai,

sikapsosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan

agama.

3. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tugas tugas

pembelajaran Pendidikan Jasmani.

4. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung

jawab,kerjasama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani.

5. Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta

strategi berbagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan,

senam,aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air) dan pendidikan luar

(15)

3

6. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam

upaya.pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola

hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani.

7. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri

dan orang lain.

8. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai

informasiuntuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat.

9. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat

rekreatif.

Pembelajaran pendidikan jasmani sampai saat ini masih memiliki

kekurangan, khususnya dalam menerapkan dan melakukan praktik di dalam

lapangan,hal tersebut dapat dilihat dari ketidak mampuan siswa dalam mengikuti

latihan dan pemahan terhadap teori. Demikian halnya yang terjadi di SMA

NEGERI 11 MEDAN, khususnya pada materi permainan softball yaitu pada

teknik dasar memeukul bola softball.

Permainan softball merupakan permainan beregu, dimana dalam

permainan ini menggunakan beberapa pos atau base. Dalam Permainan softball

terdapat berbagai teknik dasar yang meliputi melempar, menangkap, dan

memukul. Pukulan merupakan salah satu teknik dasar yang bertujuan untuk

memperoleh angka lebih lanjut. Selain itu bertujuan untuk memudahkan

sipemukul berpindah ke base berikutnya.

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan memperlihatkan bahwa

(16)

4

kurang inovasi dan metode dan penerapan model pembelajaran belum maksimal.

Kemampuan siswa untuk melakukan pukulan swing dalam permainan softball

masih rendah. Pengetahuan yang mereka peroleh masih sangat kurang. Sebagian

besar siswa masih belum mampu melakukan teknik dasar permainan softball

dengan baik. Posisi tubuh yang masih kaku dan arah pandangan serta posisi kaki

untuk melangkah masih belum tepat. Selain hal tersebut juga disebabkan

kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah sehingga

KKM untuk materi softball belum tercapai. Sementara itu KKM yang ditetapkan

oleh sekolah adalah 77 untuk materi softball. Dari hasil observasi awal yang

dilakukan oleh penulis pada hari Rabu, 17 Februari 2016 dengan Guru pendidikan

jasmani Bapak Agus Simarmata,S.Pd, diperoleh data yaitu dari segi hasil belajar

siswa yang masih rendah baik itu dari aspek afektif, aspek kognitif maupun aspek

psikomotor. Dari 40 Siswa yang tuntas, dalam materi memukul bola softball

sebanyak 11 orang (27,5%) dan yang tidak tuntas sebanyak 29 orang (72,5%).

Hasil belajar dikatakan tuntas apabila berada pada kategori 75% sampai 100%,

sesuai dengan indikator hasil belajar yang ditetapkan. Adapun faktor-faktor yang

menyebabkan hasil belajar siswa belum tuntas adalah: (a) posisi badan dan tangan

ketika melakukan teknik dasar memukul masih kurang, (b) banyak siswa yang

minat belajarnya kurang terhadap mata pelajaran pendidikan jasmani khususnya

pada materi teknik dasar memukul bola softball, (c) siswa tidak dilibatkan ketika

guru memberikan teori dan praktek mengenai materi teknik dasar memukul bola

(17)

5

bola softball (e) minimnya bantuan sarana prasarana di sekolah menyebabkan

banyak siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran.

Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi dalam gaya mengajar

yang lain. Sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar hanya diperankan

oleh guru itu sendiri. Disamping itu peserta didik merasa jenuh mengikuti

pelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan hasil belajar

mengajar tetapi sepenuhnya dikuasai oleh guru.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui

peningkatan kualitas pembelajaran, diantaranya dengan memilih metode

pembelajaran yang tepat. Pembelajaran bisa dikatakan mencapai tujuan apabila

terjadinya perubahan tingkah laku dalam diri peserta didik, baik yang meliputi

pengetahuan, sikap dan terutama keterampilan. Untuk mencapainya suatu tujuan

pendidikan guru memegang peranan yang sangat penting. Guru harus mampu

menggunakan strategi dan metode pembelajaran sesuai dengan keadaan siswa,

selain itu juga harus didukung oleh penguasaan materi yang baik. Di samping itu

kurangnya penghargaan yang diberikan kepada siswa membuat siswa kurang

termotivasi untuk belajar lebih baik lagi. Akibatnya tujuan pendidikan jasmani,

olahraga dan kesehatan tidak dapat tercapai dengan baik. Rendahnya kualitas

pendidikan jasmani dapat disebabkan karena keterbatasan kemampuan guru dalam

menyampaikan pembelajaran dan memilih metode pembelajaran yang tepat.

Selain dari segi pemilihan metode pembelajaran oleh guru, kreatifitas dan

(18)

6

kurikulum dan pengembangan metode pembelajaran yang tepat, maka dari itu

diperlukan adaptasi dan kreatifitas baru oleh seorang guru dan siswa dalam

melakukan proses belajar mengajar (PBM). Untuk membantu siswa dalam proses

belajar mengajar maka diperlukan metode pembelajaran yang menarik untuk

memperlancar adanya stimulus dan respon pada siswa. Namun hal itu belum dapat

terpenuhi, karena berdasarkan pengamatan peneliti di kelas XI SMA Negeri 11

Medan, khususnya pada mata pelajaran materi teknik dasar memukul bola softball

masih perlu ditingkatkan lagi. Untuk itu perlu dipilih suatu metode pembelajaran

yang mampu meningkatkan keterampilan, proses belajar dan keterampilan sosial

pada pelaksanaan pembelajaran di lapangan. Salah satu metode yang ingin

peneliti terapkan adalah Metode Demonstrasi. Metode Demonstrasi adalah

metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu

pengertian atau untuk memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu proses

atau suatu petunjuk untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan latarbelakang tersebut

mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Dasar Memukul Dalam

Permainan Softball Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Medan T.A 2016/2017”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang ditemukan

(19)

7

1) Pelaksanaan belajar mengajar pendidikan jasmani dalam pelajaran Softball

pada siswa kelas XI SMA NEGEI 11 MEDAN masih belum efektif untuk

meningkatkan hasil belajar.

2) Cara mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar Softball kususnya

pada teknik dasar memukul dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada

siswa kelas XI SMA NEGEI 11 MEDAN T.A 2016/2017;

3.)Keterlibatan Guru dalam menyampaikan materi masih bersifat

konvensional, kurang inovasi dan metode dan penerapan model

pembelajaran belum maksimal.

4.) Kurangnya keterlibatan siswa dalam mengikuti teori dan praktek dalam

melakukan teknik dasar memukul bola softball, berimplikasi terhadap hasil

belajar siswa dan ketuntasan yang dicapai hanya 25%.

5) Sarana prasarana yang kurang mendukung dari sekolah menjadi salah satu

penyebab siswa masih kurang mampu dalam melakukan gerakan memukul.

C.Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang peneliti uraikan diatas, maka peneliti

membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “Penerapan gaya mengajar

demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar pukulan dalam permainan softball

(20)

8

D.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah

gaya mengajar demontrasi dapat meningkatkan hasil belajar softball khususnya

pada teknik dasar memukul pada siswa kelas XI IPA-2 SMA Negeri 11 Medan”.

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas penelitian ini memiliki tujuan yang akan

ditetapkan,yaitu “ Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Memukul Dalam Permainan

Softball Melalui Penerapan Gaya Mengajar Demonstrasi Pada Siswa Kelas XI

IPA-2 di SMA Negeri 11 Medan”.

F.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi beberapa pihak, yaitu:

1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk pengetahuan bagi siswa

terhadap materi softball dan menjadi referensi bagi penulis-penulis

yang lain

2. Sebagai sumbangan pemikiran dan masukkan terhadap sekolah untuk

menggunakan metode pembelajaran yang lebih tepat dengan

kebutuhan siswa dalam belajar.

3. Siswa dapat mempraktekkan teknik dasar memukul bola softball

(21)

60 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui

gaya mengajar demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar memukul dalam

permainan softball menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas XI IPA-2

SMA Negeri 11 Medan.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri 11 Medan

untuk menerapkan penggunaan bermacam - macam model pembelajaran

yang disesuaikan agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Kepada guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri 11 Medan agar lebih

memperhatikan kebenaran teknik dalam setiap materi pelajaran softball.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat

melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan

penerapan gaya mengajar.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian ini,

semoga skripsi ini dapat menjadi bahan acuan kepada mahasiswa atau

peneliti yang ingin meneliti tentang materi memukul dalam permainan

(22)

61

DAFTAR PUSTAKA

Huda Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta.

Pustaka Pelajar.

Housewarth dan Rivkin. 1992. Olahraga Softball. Depdikbud. Medan

Milfayetti, Sri, dkk. 2015.Psikologi Pendidikan. Medan. PPs Unimed.

Parno. 1992. Olahraga Pilihan Softball. Depdikbud. Medan.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Kencana Prenada

Media Group.

Riduwan dan Sunarto, H. 2012. Statistika. Bandung. Alfabeta

Subana, dkk.2000. Statistik Pendidikan. Bndung. Pustaka Setia

Sumiati & Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung. Wacana Prima.

Suprayetno dan Kasih Indra. 2016. Penjas Adaptif. Medan.

Syaiful dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.

http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-pendidikan-tujuan-manfaat.html.

Tanggal 13 April 2016. Pukul 21.45 WIB.

(http://seputarpendidikan003.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-metode-

pembelajaran.html).Tanggal 13 April 2016. Pukul 22.15 WIB.

(http://ismiilee.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-jasmani.htm). Tanggal 13

April 2016. Pukul 22.45 WIB.

http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-pendidikan-tujuan-manfaat.html.

Tanggal 13 April 2016. Pukul 23.20 WIB.

Gambar

Tabel 1. Langkah Jenis Kegiatan Metode Demonstrasi ..............................  27

Referensi

Dokumen terkait

7 Nurul Dwi Rohmatuningtyas, Pengaruh Pembelajaran Pemecahan Masalah Model Polya Dengan Seting Pembelajaran Tipe GI Terhadap Minat, dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs

(10) kepedulian, (11) kemampuan memecahkan masalah, (12) tanggung jawab, dan (13) disiplin. Penilaian tertinggi dapat dilihat dari soft skills: kemampuan

ANALISIS BENTUK KOHESI DAN KOHERENSI DALAM WACANA PADA BUKU TEKS JOKYUU DOKKAI I JPBJ UPIA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perekonomian Indonesia pada saat ini masih tertinggal sehingga mendorong pemerintah mencari sumber-sumber pembiayaan pembangunan baik yang berasal dari dalam negeri maupun

Dengan demikian dibutuhkan pemrosesan data awal secara lebih baik sebelum diklasifikasikan sesuai dengan sentimennya dan perlu dilakukan seleksi fitur untuk mengurangi atribut

The Impacts of His Inharmonious Relationship with His Mother on Grayer’s Attitudes as Portrayed in Kraus & McLaughlin’s The Nanny Diaries. Yogyakarta: Program Studi

Sebagaimana telah diuraikan dalam Bab II bahwa salah satu masalah sosial yang muncul sebagai dampak dari fenomena globalisasi ekonomi dan kegagalan pemerintah

Kerja sama adalah inti dari prestasi yang besar. –