• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMAHAMAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMAHAMAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMAHAMAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI

KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

TEKS CERITA FABEL SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

INDAH RIZKI HAYATI

NIM 2123111030

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Indah Rizki Hayati, NIM 2123111030. Pengaruh Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 180 orang. Sampel yang diambil adalah 36 orang dari jumlah kelas yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode Ex post facto. Data pemahaman isi, struktur, ciri kebahasaan, dan kemampuan menulis teks cerita fabel oleh siswa dijaring dengan menggunakan objektif tes sebanyak 60 soal dan essay tes yang disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Penguji hipotesis dilakukan dengan uji “r”. Dari perolehan data menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam pemahaman isi termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 73,47 dengan uji hipotesis rhitung > rtabel (0,738 > 0,329), kemampuan siswa dalam pemahaman struktur termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 74,44 dengan uji hipotesis rhitung > rtabel (0,511 > 0,329), kemampuan siswa dalam pemahaman ciri kebahasaan termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 74,31 dengan uji hipotesis rhitung > rtabel (0,347> 0,329), kemampuan siswa dalam menulis teks cerita fabel termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 73,06 dengan uji hipotesis rhitung > rtabel (0,504> 0,329) pada taraf siginifikan α = 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.” Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis mendapat banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif Siregar, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Penguji.

6. Dr. M. Oky Fardian Gafari, S.Sos., M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik. 7. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, Dosen Penguji.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

9. Animan, S.Pd, M.Si., Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lubuk Pakam, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta Guru-guru yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian.

10.Orangtua tersayang, Bapak H. M. Syahril, BE. dan Ibu Hj. Amnah, S.Pd. yang

(8)

iii

abang tersayang, Syahrina Awaliyah, S.E., Husna Mawaddah, S.E., Satria Mahadi, Sri Mulya Hasanah, S.E., Dewi Sri Hastuti, S.E., Adik-adik tersayang, Rahmat Siddik dan Nabila Zahra yang selalu setia memberikan dorongan dan motivasi yang luar biasa agar Penulis dapat menyelesaikan Studi di FBS Unimed.

11.Sahabat-sahabat Penulis yakni M. Ridho Ramana Sembiring Brahmana, S.H., Dzu Mirratin Firda Hidayat, S.Pd., Rizky Amalia Lubis, S.Pd., Sri Wahyuni, S.Pd., Ridha Utami Matondang, S.E., Nurul Fadillah Tarigan, S.E., Doan Rifky Pratama, S.H., Irna Triannur Lubis, S.E. yang memberikan motivasi baik selama perkuliahan maupun dalam penyusunan Skripsi.

12.Teman-teman Penulis angkatan 2012, 2013, 2014, Ayu, Aisyah, Desry, Dawiyah, Desi, Saddam, Uty, Yustriandi, Basuki, Luthfi, Ridha, Anggota HMJ Basastrasia, dll, terkhusus kelas Reguler A 2012 yang telah setia menjadi teman dan memberikan semangat dalam perkuliahan.

13.Rekan-rekan PPL SMP Negeri 1 Lubuk Pakam yang memberikan semangat dalam proses penyelesaian Skripsi.

14.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu, penulis ucapkan terima kasih.

Penulis telah menyelesaikan Skripsi semaksimal mungkin, namun tetap kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga Skripsi ini dapat memberikan kontribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penulisan ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(9)

iv

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Pengertian Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Fabel ... 9

2. Contoh Teks Cerita Fabel ... 16

3. Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 17

4. Pengaruh Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 21

B. Kerangka Konseptual ... 22

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

F. Intrumen penelitian ... 30

G. Organisasi Pengolahan Data ... 36

H. Teknis Analisis Data ... 37

I. Persyaratan Analisis ... 40

(10)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Hasil Penelitian ... 45

1. Pemahaman Isi Teks Cerita Fabel ... 45

2. Pemahaman Struktur Teks Cerita Fabel ... 47

3. Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Cerita Fabel ... 49

4. Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 51

5. Pengaruh Pemahaman Isi terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 53

a. Uji Persyaratan Analisis ... 54

1. Uji Normalitas ... 54

a) Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 55

b) Uji Hipotesis ... 56

6. Pengaruh Pemahaman Struktur terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 56

a. Uji Persyaratan Analisis ... 57

1. Uji Normalitas ... 57

a) Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 58

b) Uji Hipotesis ... 58

7. Pengaruh Pemahaman Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 59

a. Uji Persyaratan Analisis ... 59

1. Uji Normalitas ... 60

a) Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 60

b) Uji Hipotesisi ... 61

8. Pengaruh Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 62

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Rincian Populasi ... 26

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan ... 31

Tabel 3.3 Perimbangan Proporsi Penilaian ... 32

Tabel 3.4 Kreiteria Penilaian Kemampuan Menulis ... 33

Tabel 3.5 Rentangan Nilai Kemampuan Menulis ... 34

Tabel 3.6 Indeks Kesukaran Penilaian ... 35

Tabel 3.7 Nilai Daya Pembeda... 36

Tabel 3.8 Analisa Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi ... 42

Tabel 4.1 Skor Variabel Pemahaman Isi ... 45

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Isi ... 46

Tabel 4.3 Skor Variabel Pemahaman Struktur ... 47

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Struktur ... 49

Tabel 4.5 Skor Variabel Pemahaman Ciri Kebahasaan ... 49

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Ciri Kebahasaan ... 51

Tabel 4.7 Skor Variabel Hasil Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 51

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis ... 53

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas X1 ... 54

Tabel 4.10 Ringkasan Annava Y atas X1 ... 55

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Normalitas X2 ... 57

Tabel 4.12 Ringkasan Annava Y atas X2 ... 58

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji Normalitas X3 ... 60

Tabel 4.14 Ringkasan Annava Y atas X3 ... 61

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tes Pemahaman Isi ... 76

Lampiran 2 Tes Pemahaman Struktur ... 84

Lampiran 3 Tes Pemahaman Ciri Kebahasaan ... 93

Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel ... 99

Lampiran 5 Kunci Jawaban ... 100

Lampiran 6 Uji Validitas Intrumen ... 101

Lampiran 7 Uji Realibelitas Instrumen ... 112

Lampiran 8 Uji Tingkat Kesukaran Instrumen ... 115

Lampiran 9 Uji Daya Beda Instrumen ... 118

Lampiran 10 Data Hasil Penelitian ... 128

Lampiran 11 Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi ... 130

Lampiran 12 Pengujian Normalitas Data ... 133

Lampiran 13 Regresi Sederhana Y atas X1 ... 140

Lampiran 14 Regresi Sederhana Y atas X2 ... 145

Lampiran 15 Regresi Sederhana Y atas X3 ... 150

Lampiran 16 Regresi Ganda ... 155

Lampiran 17 Korelasi Antar Variabel ... 158

Lampiran 18 Korelasi ganda ... 163

Lampiran 19 Perhitungan Determinasi ... 164

Lampiran 20 Tabel Kurva Normal 0 ke Z ... 166

Lampiran 21 Uji Lilifors ... 167

Lampiran 22 Distribusi Nilai F ... 168

Lampiran 23 Nilai R Tabel ... 170

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yakni, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan ini saling berkaitan satu dengan yang lain. Jika ada yang berbicara tentu ada yang menyimak dan jika ada yang membaca tentu ada ada yang menulis. Jadi keempat keterampilan ini merupakan kegiatan yang bersatu dalam mengajarkan bahasa Indonesia.

Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan menulis terdapat dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan memiliki berbagai macam jenis. Berdasarkan bentuknya, kegiatan menulis dibagi menjadi empat jenis, yaitu menulis narasi, deskripsi, argumentasi, dan eksposisi (Tarigan, 1994: 27). Keseluruhan kegiatan menulis, terwujud dalam kegiatan menulis puisi, cerpen, pantun, berita, dongeng, dan lain-lain.

(14)

2

satunya teks cerita fabel.

Kemampuan menulis teks cerita fabel merupakan kompetensi yang harus dicapai sesuai dengan KD 4.2 “Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan”. Dengan demikian, pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan merupakan hal yang penting dalam membangun pemahaman siswa dalam menulis teks cerita fabel. Kemampuan siswa dalam menentukan struktur, isi, dan kaidah kebahasaan yang baik tentunya sangat berhubungan dengan hasil tulisan siswa. Namun kenyataannya, masih banyak pula persoalan yang dihadapi siswa dalam menulis, yaitu pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan masih rendah.

(15)

3

yang monoton dengan metode ceramah. Untuk itulah guru dituntut menciptakan suasana kelas menjadi hidup sehingga dapat menstimulus siswa berpikir untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dan menulis siswa.

Hal ini juga sesuai dengan penelitian Priyatna (2011:9), mengatakan bahwa beberapa penyebab rendahnya keterampilan menulis siswa yaitu faktor kesulitan siswa dalam mengembangkan ide, gagasan, kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis karena adanya anggapan menulis adalah kegiatan yang membosankan dan sangat sulit. Selain itu, kurangnya waktu yang sudah ditentukan dalam pembelajaran mengarang, ini terbukti para siswa tidak dapat menyelesaikan hasil karangan secara lengkap.

Pada penelitian sebelumnya juga telah dilakukan oleh Jenny Desliana Br Situmorang, dengan judul skripsi “Penggunaan Teknik Peta

Pikiran (Mind Mapping) dalam Kemampuan Menulis Karya Ilmiah oleh

Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Tebing Tinggi Tahun Pembelpembelajaran

2012/2013” menyebutkan bahwa kemampuan menulis siswa tergolong

(16)

4

Sebagian besar siswa juga belum mampu menuliskan dengan baik, siswa masih bingung dalam menentukan ide cerita, mengembangkan garis besar kerangka/alur cerita, mengembangkan imajanisinya dalam menulis sehingga nilai yang diperoleh siswa belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Nilai KKM pada standar kompetensi di sekolah tersebut adalah 75. Sedangkan nilai rata-rata siswa kelas VIII Tahun Pembelajaran 2014/2015 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk materi menulis adalah 70. Oleh karena itu, pencapaian nilai menulis karangan teks cerita fabel siswa belum tuntas (tidak tercapai).

Sejalan dengan itu menulis dalam kurikulum 2013 bukan hanya menuliskan saja melainkan menyusun teks dengan isi, struktur, dan ciri kebahasaan yang telah ditentukan. Berbagai jenis teks harus dapat dipahami oleh setiap siswa yang utama dibahas oleh penulis yaitu mengenai teks cerita fabel. Pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan harus dapat dikuasai siswa agar ia mampu menyusun teks cerita fabel secara baik, karena setiap teks memiliki isi, struktur, dan ciri kebahasaan yang berbeda-beda.

Dari gambaran pemikrian di atas, penulis termotivasi untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemahaman Isi,

(17)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi masalah yang dianggap berhubungan dengan penelitian adalah:

1. rendahnya pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan siswa dalam menulis;

2. sulitnya siswa dalam mengembangkan ide dan imajinasi cerita; 3. kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis;

4. kurangnya waktu yang sudah ditentukan dalam pembelajaran mengarang;

5. Pembelajaran menulis lebih banyak disajikan dalam bentuk teori, tidak banyak melakukan praktik menulis.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari permasalahan yang terlalu luas, maka permasalahan perlu dibatasi dan difokuskan. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini dibatasi pada identifikasi nomor satu yaitu rendahnya pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan siswa dalam menulis.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

(18)

6

2. Bagaimana pemahaman struktur teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?

3. Bagaimana pemahaman ciri kebahasaan teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016? 4. Bagaimana kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?

5. Apakah ada pengaruh pemahaman isi terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?

6. Apakah ada pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?

7. Apakah ada pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?

8. Apakah ada pengaruh pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

(19)

7

2. Untuk mengetahui pemahaman struktur teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016. 3. Untuk mengetahui pemahaman ciri kebahasaan teks cerita fabel siswa

kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.

4. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016. 5. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman isi terhadap kemampuan

menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.

6. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.

7. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016.

(20)

8

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan praktis. Manfaat teoretis yang diharapkan dari penelitian ini adalah mampu memberikan sumbangan konsep teroretis dalam memperkuat teori-teori menyusun sebuah makalah yang sudah ada sebelumnya, dan menambah referensi bagi penelitian sejenis berikutnya khususnya dalam materi baru yang ada di kurikulum 2013 terutama mengembangkan teori menulis teks cerita fabel.

Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu manfaat praktis bagi guru, siswa, peneliti dan lembaga pendidikan yang akan dijabarkan di bawah ini.

1) Bagi guru

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan dan perbaikan dalam pembelajaran pemahaman isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks cerita fabel. 2) Bagi siswa

Hasil penelitian ini juga berguna untuk mengasah kreativitas, ide, dan bakat siswa dalam belajar dan menulis, khususnya dalam menulis teks cerita fabel. 3) Bagi peneliti lain

Hasil penelitian dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain yang meneliti permasalahan yang relevan.

4) Bagi lembaga pendidikan

(21)

72 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diuraikan di bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Nilai rata-rata pemahaman isi teks cerita fabel (X1) oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 berkategori baik, dengan nilai 73,47 dan standar deviasi 8,93.

2. Nilai rata-rata pemahaman struktur teks cerita fabel (X2) oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 berkategori baik, dengan nilai 74,44 dan standar deviasi 10,13.

3. Nilai rata-rata pemahaman ciri kebahasaan teks cerita fabel (X3) oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 berkategori baik, dengan nilai 74,31 dan standar deviasi 9,87.

4. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks cerita fabel (Y) oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 berkategori baik dengan nilai 73,06 dan standar deviasi 8,97.

5. Pengaruh pemahaman isi (X1) terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel (Y) memiliki pengaruh yang signifikan yaitu rhitung > rtabel ( 0,738 > 0,329) pada taraf signifikan α = 0.05.

(22)

73

(0,511 > 0,329) pada taraf signifikan α = 0.05.

7. Pengaruh pemahaman ciri kebahasaan (X3) terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel (Y) memiliki pengaruh yang signifikan yaitu rhitung > rtabel (0,347 > 0,329) pada taraf signifikan α = 0.05.

8. Pengaruh pemahaman isi (X1), struktur (X2), dan ciri kebahasaan (X3) terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel (Y) memiliki pengaruh yang signifikan yaitu rhitung > rtabel (0,504 > 0,329) pada taraf signifikan α = 0.05.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut.

1. Diharapkan guru bidang studi bahasa Indonesia lebih menguasai materi teks cerita fabel.

2. Diharapkan pihak sekolah nenambah sarana dan prasarana khususnya diperpustakaan dan memberi latihan-latihan agar pemahaman siswa terhadap isi, struktur, ciri kebahasaan dan kemampuan menulis teks cerita fabel semakin baik.

3. Diharapkan siswa lebih berminat dalam mempelajari isi, struktur dan ciri kebahasaan teks cerita fabel.

(23)

74

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi, 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta Bumi Aksara

Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif

. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif

Mahsyun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE

Purwanto, M. Ngalim, 2006. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitaf, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Hidayat, Dzu Mirratin Firda. Skripsi. 2015. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Ulasan Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan: Universitas Negeri Medan

Lestari, Ayu. Skripsi. 2015. Pengaruh Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Fabel Siswa Kelas VIII SMP negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan : Universitas negeri Medan

(24)

75

Sitanggang. Dewi Larme is hin. 2014. Skripsi. Hubungan Kemampuan Memahami Wacana dengan Kemampuan Menulis Paragraf Aegumentasi Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Thomas 4 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014. Medan: Universitas Negeri Medan.

Sriana, Winda. 2014. Skripsi. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Menulis Teks Ekposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan : Universitas Negeri Medan.

Sulistryorini, Dwi. 2014. Kriteria Pemilihan Materi Ajar Teks Moral/Fabel Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Desember 2014 Vol. 3 No.1 di Universitas Negeri Malang

Referensi

Dokumen terkait

plutellae di daerah dataran tinggi lebih tinggi pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan, namun di daerah dataran rendah pada musim kemarau parasitisasi lebih

Hasil penelitian Hakim dan Sutjihno (1992), menunjukkan bahwa penurunan hasil kacang hijau lebih dari 50% dalam sistem tumpangsari mengakibatkan terjadinya

[r]

The objectives of this study are to describe (1) the characteristics of the instructional materials of Art, Culture and Skill Subject at Islamic Integrated Elementary

Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seleksi in vitro berulang pada media selektif yang mengandung filtrat kultur dan seleksi ganda pada media filtrat kultur dan

Perkembangan Desa sebagai variabel respon dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (faktor-faktor yang diduga) sebagai variabel penjelas. Variabel-variabel yang berpengaruh

dalam air sehingga dapat dimanfaatkan sebagai air yang layak minum.

[r]