PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL DAN MACROMEDIA FLASH
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI HIDROKARBON
Oleh: Sartika Lubis NIM. 4122131019
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL DAN MACROMEDIA FLASH
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI HIDROKARBON
Sartika Lubis (4122131019) Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa menggunakan media kartu soal dan macromedia flash melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada materi hidrokarbon. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas X yang terdiri dari empat kelas. Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang diambil secara acak (random sampling), dan diperoleh kelas X1 sebagai kelas eksperimen I yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dengan menggunakan media macromedia flash dan kelas X2 sebagai kelas eksperimen II yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dengan menggunakan media kartu soal. Analisis data menggunakan uji t dua pihak pada taraf signifikansi 5% dan dk = 58, dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar dan aktivitas belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media macromedia flash dibandingkan menggunakan media kartu soal pada materi hidrokarbon. Hal ini dilihat dari harga thitung > ttabel (1,752 > 1,672).
Kata kunci: Hasil Belajar, Media Macromedia Flash, Media Kartu Soal, Model Student Teams Achievement Division (STAD)
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahhirabbil A’lamin, Puji dan
syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA dengan Menggunakan Media Kartu Soal dan Macromedia
Flash melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada Materi Hidrokarbon”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Ibu Junifa Layla Sihombing, S.Si, M.Sc, sebagai
dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya
untuk memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi kepada penulis sejak
awal perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si,
M.Sc, Ibu Dra. Ratu Evina Dibyantini, M.Si, dan Ibu Dewi Syafriani, S.Pd, M.Pd
sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi
perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Gulmah
Sugiharti, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan kepada Bapak dan Ibu
dosen staff pegawai jurusan kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha, Guru Kimia dan
siswa/siswi kelas X SMA Swasta Cerdas Murni yang telah banyak membantu
penulis selama proses penelitian berlangsung.
Terutama penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ayahanda tercinta Almh. Ikhsan Lubis dan Ibu tercinta Almh. Rosdingin, semoga ayah dan ibu tenang dialam sana, hanya do’a yang bisa kutitipkan untuk mengobati rasa rindu. Dan terima kasih pula saya ucapkan kepada sosok yang
v
keikhlasan serta ketegaran dalam menjalani hidup, sosok yang rela berkorban
demi kebahagian penulis dan selalu mendo’akan penulis disetiap sujudnya, yakni
orang tua angkat saya, Ayahanda tercinta H. Parhimpunan dan Ibu tercinta Hj.
Army Laylani semoga kalian selalu dalam lindungannya Allah SWT. Terimakasih
juga penulis sampaikan kepada kakak dan abang-abang tercinta serta keluarga yang selalu memotivasi dan mendo’akan penulis.
Terima kasih sebanyak-banyaknya penulis sampaikan untuk temanku
Dingin Haryanti, Niar Paramitha, Nur Asiah, Setia Erliza, Siti Saodah, Sukma
Adelina, Djui Adiba, Nurul Soraya Saragih, Inda Pradinda, dan Anggia Murni dan
teman-teman seperjuangan Kimia Dik B 2012 yang telah memotivasi dan
mendukung penulis dalam pengerjaan skripsi. Terkhusus untuk Dina, Ferina,
Fanny, Diah, Rahmi, Mecy, Dinda, Laila, Haryati, Ella, Syakir yang telah
memberi warna dan canda dalam kehidupan, mengajarkan kedewasaan, arti
persahabatan dan memberi kebahagiaan dan setia menemani penulis dalam
keadaan suka maupun duka. Terima kasih juga untuk teman satu bimbingan Rini
Yulia Samosir, dan Sri Handayani yang selalu memberikan semangat berjuang
kepada penulis. Serta seluruh teman-teman yang tak mungkin penulis sebutkan
satu-persatu disini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Agustus 2016
Penulis,
Sartika Lubis
vi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 5
1.7 Defenisi Operasional 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
2.1 Kerangka Teoritis 8
2.1.1 Inovasi Pembelajaran Sains 8
2.1.2 Proses Belajar 9
2.1.3 Hasil Belajar 9
2.2 Model Pembelajaran Kooperatif 10
2.2.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
(Student Teams Achievement Division)
11
2.2.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Tipe
STAD (Student Teams Achievement Division)
vii
2.2.3 Tujuan, Karakteristik dan Kelebihan Model
Pembelajaran Tipe STAD
14
2.3 Media Dalam Pendidikan 15
2.3.1 Klasifikasi Media Pembelajaran 15
2.3.2 Kegunaan Media Pembelajaran 16
2.3.3 Kriteria Pemilihan Media 17
2.3.4 Media Kartu Soal 17
2.3.5 Media Macromedia Flash 18
2.4 Materi Pembelajaran 19
2.4.1 Senyawa Hidrokarbon 19
2.4.2 Senyawa Karbon 20
2.4.3 Sifat Khas Atom Karbon 20
2.4.4 Hidrokarbon 21
2.4.4.1 Alkana 24
2.4.4.2 Alkena 29
2.4.4.3 Alkuna 33
2.5 Kerangka Konseptual 35
2.6 Hipotesis Penelitian 36
BAB III METODE PENELITIAN 38
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 38
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 38
3.3 Variabel Penelitian 38
3.3.1 Variabel Bebas 38
3.3.2 Variabel Terikat 38
3.3.3 Variabel Kontrol 38
3.4 Instrumen Penelitian 39
3.4.1 Uji Validitas Tes 39
3.4.2 Uji Reliabilitas Tes 40
3.4.3 Uji Tingkat Kesukaran 41
viii
3.5 Rancangan Penelitian 42
3.6 Prosedur Penelitian 43
3.7 Teknik Analisis Data 45
3.7.1 Menghitung Rata-Rata 45
3.7.2 Uji Normalitas 45
3.7.3 Uji Homogenitas 46
3.7.4 Uji Hipotesis 46
3.8 Jadwal Kegiatan Penelitian 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 49
4.1.1 Analisis Data Instrumen 49
4.1.1.1 Validitas Tes 49
4.1.1.2 Reliabilitas Tes 50
4.1.1.3 Tingkat Kesukaran 50
4.1.1.4 Daya Pembeda 50
4.2 Analisis Data Hasil Penelitian 51
4.2.1 Hasil Belajar Siswa 51
4.2.2 Aktivitas Siswa 53
4.2.3 Uji Normalitas 54
4.2.4 Uji Homogenitas 55
4.2.5 Uji Hipotesis 56
4.3 Pembahasan 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63
5.1 Kesimpulan 63
5.2 Saran 63
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Klasifikasi Senyawa Hidrokarbon 23
Gambar 3.1 Gambaran Rancangan Penelitian 44
Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa 52
Gambar 4.2 Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa 53
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD (Student Teams Achievement Division)
13
Tabel 2.2 Senyawa Karbon 20
Tabel 2.3 Senyawa Alkana 25
Tabel 2.4 Alkena Rantai Lurus 30
Tabel 2.5 Beberapa Alkena dan Titik Didihnya 31
Tabel 2.6 Polimer Plastik 32
Tabel 2.7 Beberapa Alkuna Rantai Lurus 33
Tabel 3.1 Daya Pembeda Soal 42
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian 42
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Penelitian 48
Tabel 4.1 Rangkuman Statif Deskriptif Hasil Belajar
Siswa (Pretest-Postest)
52
Tabel 4.2 Rangkuman Statif Deskriptif Hasil Belajar
Siswa
53
Tabel 4.3 Nilai Aktivitas Siswa 54
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas 55
Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas 56
Tabel 4.6 Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Belajar 57
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Aktivitas Siswa 57
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran 68
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 70
Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrumen Tes (Sebelum Divalidasi) 98
Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrumen Tes (Setelah Divalidasi) 110
Lampiran 5 Instrumen Tes Sebelum Divalidasi 117
Lampiran 6 Instrumen Tes Setelah Divalidasi 125
Lampiran 7 Kunci Jawaban Tes Setelah Divalidasi 130
Lampiran 8 Rubrik Penilaian Lembar Observasi Siswa 131
Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa 133
Lampiran 10 Media Macromedia Flash 136
Lampiran 11 Media Kartu Soal 145
Lampiran 12 Uji Validitas Tes 151
Lampiran 13 Tabel Validasi Instrumen Tes 154
Lampiran 14 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 155
Lampiran 15 Tabel Tingkat Kesukaran Soal 157
Lampiran 16 Uji Daya Beda Soal 158
Lampiran 17 Tabel Daya Beda Soal 160
Lampiran 18 Uji Reliabelitas 161
Lampiran 19 Tabel Reliabelitas Tes 162
Lampiran 20 Hasil Belajar 163
Lampiran 21 Aktivitas Siswa 164
Lampiran 22 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa 165
Lampiran 23 Uji Normalitas 167
Lampiran 24 Uji Hipotesis 171
Lampiran 25 Varian dan Standar Deviasi Data Pre-test,
Post-test dan Aktivitas
175
Lampiran 26 Tabel Chi Kuadrat 178
xii
Lampiran 28 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment 180
Lampiran 29 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F 181
Lampiran 30 Rekapitulasi Data 182
Lampiran 31 Dokumentasi Penelitian 184
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Kualitas dan keberhasilan suatu Negara terlihat dari pendidikan yang dimiliki
warganya. Pendidikan merupakan sesuatu yang bersifat dinamis karena selalu
menuntut adanya perbaikan yang terus menerus.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajran di
dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghapal informasi; otak
anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut
untuk memahami informasi yang di ingatnya itu untuk menghubungkannya
dengan kehidupan sehari-hari (Sanjaya, 2014).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SMA
Cerdas Murni, diketahui bahwa hasil ulangan kimia siswa masih banyak di bawah
KKM. Hal ini disebabkan oleh (1) Pembelajaran yang terjadi di kelas masih
berlangsung satu arah atau bersifat pasif dan hanya mengajak siswa membaca
bahan ajar serta mengahapal konsep-konsep pembelajaran tanpa menerapkan
siswa untuk berfikir lebih aktif lagi (student centered). (2) Pembelajaran yang
berlangsung masih jarang menerapkan metode-metode yang dapat memberikan
interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, seperti metode
diskusi, demonstrasi dan metode lain yang dapat menimbulkan interaksi siswa.
Ketika interaksi antara guru dengan siswa tidak terjalin dengan baik, kebanyakan
siswa akan merasa malu dan enggan untuk bertanya serta mengungkapkan
pendapatnya tentang materi yang diajarkan pada saat pelajaran belangsung.
Sehingga siswa yang tidak mengerti suatu materi pelajaran akan kurang mengerti
2
yang terjadi di kelas juga menyebabkan siswa merasa jenuh dan mengantuk pada
saat proses pembelajaran berlangsung. (3) Pembelajaran yang berlangsung
dikelas, jarang menghubungkan pelajaran kimia dengan fakta-fakta yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, yang menyebabkan para siswa beranggapan bahwa
pelajaran kimia merupakan materi yang sulit dan membingungkan. Sehingga
minat belajar dan hasil belajar kimia siswa masih rendah.
Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah
pembelajran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran.
Salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif yaitu Student Team
Achievement Division (STAD) (Hidayati, 2014).
Beberapa penelitian terdahulu telah menunjukkan keefektifan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan
media Kartu Soal dan Macromedia Flash. Berdasarkan hasil penelitian Octavianti,
dkk. (2014) menyimpulkan bahwa pembelajaran kimia menggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan Macromedia Flash pada materi
Senyawa Hidrokarbon memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada
model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) berbantuan
Macromedia Flash. Senada dengan penelitian sebelumnya, Perdana, dkk. (2014)
dan Hidayati, dkk. (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dapat
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar kimia siswa.
Dalam metode STAD, siswa diarahkan bekerja dalam kelompok untuk
saling membantu dalam menguasai bahan ajar baik melalui tanya jawab maupun
diskusi. Gagasan utama dari STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya dapat
saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan
yang di ajarkan oleh guru (Octavianti, 2014).
Media Kartu Soal adalah sebuah kartu yang didalamnya terdapat
soal/pembahasan yang harus dipecahkan oleh siswa yang mendapatkan kartu
3
minat siswa dalam mengerjakannya dibandingkan dengan apabila siswa diberi
soal secara langsung (Perdana, 2014). Kartu soal adalah kertas yang berbentuk
persegi panjang berisi pertanyaan untuk dipecahkan. Kartu soal disini adalah
sebuah kartu yang berisi soal dari guru kepada siswa. Hal ini dilakukan supaya
dapat mendorong kemampuan siswa untuk aktif serta dapat mengetahui sampai
mana batas kemampuan masing-masing siswa dalam mengikuti materi pelajaran
yang disampaikan, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran
(Wahyuningjati, 2013). Penggunakan media kartu soal dapat disebut sebagai
sebuah permainan dalam suatu pembelajaran yang akan menghilangkan kejenuhan
dan menciptakan suasana yang kompetitif. Suasana yang demikian mampu
memotivasi siswa agar lebih terpacu untuk manjadi lebih baik (Astuti, 2013).
Sedangkan media Macromedia Flash adalah lingkungan berbasis animasi
vector yang memungkinkan penciptaan yang dinamis dan pengalaman multimedia
interaktif (Octavianti, 2014). Macromedia flash merupakan salah satu perangkat
lunak computer. Macromedia flash digunakan untuk membuat gambar vector
maupun animasi gambar dan dapat juga digunakan untuk membuat presentasi
software (Chomatul, 2013). Sebagai salah satu multimedia yang menyediakan
informasi untuk siswa secara sederhana, macromedia flash juga dapat digunakan
sebagai media pembelajaran yang interaktif dan inovatif yang membuat minat
belajar siswa meningkat (Haryati, 2013).
Dari uraian di atas peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul :
“Perbandingan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA dengan Menggunakan
Media Kartu Soal dan Macromedia Flash melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada Materi Hidrokarbon”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah
sebagai berikut:
1. Siswa kurang tertarik untuk belajar kimia disebabkan karena guru
4
2. Kebanyakan siswa menganggap bahwa pelajaran kimia merupakan
pelajaran yang sulit dan membosankan.
3. Hasil belajar kimia siswa sangat rendah.
1.3Batasan Masalah
Agar penelitian ini mempunyai tujuan yang jelas, maka perlu adanya batasan
masalah. Batasan masalah penelitian ini adalah:
1. Pokok bahasan yang diajarkan adalah Hidrokarbon di Kelas X SMA
Swasta Cerdas Murni Tahun Ajaran 2015/2016 pada semester Genap.
2. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan Model pembelajaraan
kooperatif tipe STAD menggunakan media Kartu Soal dan Macromedia
Flash.
3. Target yang diharapkan adalah adanya perbandingan hasil belajar siswa
menggunakan Model pembelajaraan kooperatif tipe STAD menggunakan
media Kartu Soal dan Macromedia Flash.
4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X1 dan X2 semester Genap di
SMA Swasta Cerdas Murni.
1.4Rumusan Masalah
Untuk memberikan arahan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
penelitian maka dibuat perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang diajar dengan model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Macromedia Flash pada materi Hidrokarbon?
2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan hasil belajar siswa
5
Division (STAD) menggunakan media Macromedia Flash pada materi Hidrokarbon?
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Macromedia
Flash pada materi Hidrokarbon.
2. Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Macromedia Flash pada materi Hidrokarbon.
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap
materi Hidrokarbon.
2. Bagi guru, dapat memilih jenis bahan ajar, dan media yang cocok bagi
siswa yang dapat menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih
menarik dan efisien.
3. Bagi sekolah, dapat memberikan sumbangan untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa di sekolah sehingga dapat memperbaiki kualitas
pembelajaran kimia.
4. Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan meningkatan kompetensinya
6
1.7. Defenisi Operasional
1. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement
Divison) adalah suatu model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip bahwa siswa bekerja bersama-sama dalam belajar dan bertanggung jawab
terhadap belajar teman dan dirinya sendiri dengan lima langkah utama
yaitu : presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan individu dan
penghargaan tim. Keanggotaan menurut tingkat prestasi, jenis kelamin,
suku dan beranggotakan 4-5 orang dalam satu kelompok.
2. Hasil belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan atau
diciptakan baik secara individual atau kelompok dalam ranah kognitif,
sikap dan keterampilan. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan,
ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh),
application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk
bangunan baru), dan evaluation (menilai).
3. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses
interaksi dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksud
disini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas
siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif.
4. Hidrokarbon adalah senyawa organik yang merupakan gabungan unsur
hidrogen dan karbon yang kemudian membentuk sebuah ikatan kimia
hidrokarbon. Dan senyawa hidrokarbon ini masih terdapat
penggolongannya yang ditinjau dari cara berikatan karbon-karbonnya.
5. Kartu Soal adalah sebuah kartu yang didalamnya terdapat
soal/pembahasan yang harus dipecahkan oleh siswa yang mendapat kartu
tersebut. kartu soal adalah kertas yang berbentuk persegi panjang berisi
pertanyaan untuk dipecahkan. Kartu soal disini adalah sebuah kartu yang
berisi soal dari guru kepada siswa. Hal ini dilakukan supaya dapat
mendorong kemampuan siswa untuk aktif serta dapat mengetahui sampai
7
pelajaran yang disampaikan, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran (Astuti, 2013).
6. Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak computer. Macromedia flash digunakan untuk membuat gambar vector maupun
animasi gambar dan dapat juga digunakan untuk membuat presentasi
63 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division
(STAD) menggunakan media Macromedia Flash dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal pada materi Hidrokarbon.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang diajar dengan
model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Macromedia Flash dibandingkan dengan hasil
belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student Team
Achievement Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal pada materi Hidrokarbon.
5. 2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diatas, maka
peneliti dapat mengemukakan beberapa saran :
1. Dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar kimia
siswa yang lebih baik, diharapkan kepada guru bidang studi kimia
dapat menggunakan media Macromedia Flash dan media Kartu Soal
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) karena model dan media ini telah terbukti dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.
2. Dalam proses pembelajaran untuk pencapaian aktivitas siswa,
diharapkan kepada guru bidang studi kimia dapat menggunakan media
64
kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sebagai
model dan media alternatif, karena model dan media ini telah terbukti
dapat meningkatkan aktivitas siswa.
3. Bagi peneliti berikutnya, dapat melakukan penelitian dengan
menggunakan media Macromedia Flash dan media Kartu Soal dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division (STAD) untuk pokok bahasan yang berbeda dan dengan sampel yang berbeda agar dapat dilakukan perbandingan dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas pendidikan khususnya
65
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A., (2000), Media Pengajaran, PT Raja Grafindo, Jakarta
Arsyad, A, (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Astuti, H., (2013), Efektifitas Penggunaan Media TTS dan Kartu Soal didalam Metode Diskusi pada Materi Koloid kelas XI Semester Genap SMA N Colomadu karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia 2 : 85-91
Chomatul, S., Arani, S.R.D., Sugiharto., (2013), Studi Komparasi Penggunaan Media Macromedia Flash dengan Handout Inovatif dalam Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team Achievemevt Divisions) Terhadap Prestasi Belajar Materi Pokok Koloid Siswa Kelas XI MA Darul Huda Ponorogo tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia 2: 102-111
Djamarah, S., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Haryanti, I., Haryono., Sukardjo.J.S., (2013), Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing dilengkapi Macromedia Flash untuk Meningkatkan Keterampilan proses dan Prestasi belajar Siswa Pada Materi Kesetimbangan Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri Kebak Kramat Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia 2: 85-91
Hidayati, I.N., Redjeki, T., dan Hastuti, B., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Kimia Pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Siswa Kelas XI MAN Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2 (2) : 92-99
Huda, M., (2014), Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Ihsan, F., (2011), Dasar-Dasar Kependidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Kemendikbud., (2003), Hidrokarbon, http://bbi.belajar.kemdikbud.go.id/file stronge/pendukungbse/BSE72/Flash/reaksi%20senyawa%20hidrokarbon.s wf (24 Februari 2016 pukul 22.30)
66
Mulyasa, E., (2004), Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK, Remaja Rosdarkarya, Bandung.
Nur, M., (2005), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Dirjen Dikti Depdiknas, Jakarta.
Octavianti, S., Ashadi, dan Redjeki, T., (2014), Studi Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Metode STAD (Student Team Achievement Division) Berbantuan Macromedia Flash Pada Pembelajaran Materi Senyawa Hidrokarbon, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 3 (1) : 65-73
Perdana, D., dan Yamtinah, S., (2014), Upaya Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Materi Hidrokarbon Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Berbantuan Kartu Soal Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA N 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 3 (1) : 74-79
Purwanto, N., (2004), Psikologi Pendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Rusman., (2013), Model-Model Pembelajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sadiman, A.S, Rahardjo.R., Haryan, A, dan Rahardjo, (1984), Media Pendidikan, Penerbit PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Sanjaya, W., (2008), Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Penerbit Kencana, Jakarta.
Sanjaya, W., (2014), Strategi Pembelajaran, Penerbit Kencana, Jakarta.
Sardiman, A.M., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan
Silitonga, P.M., (2011), Statistik: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan
67
Situmorang,M., (2010), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Untuk Mata Pelajaran Kimia, Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.
Situmorang, M., (2014), Inovasi Model-Model Pembelajaran Bidang Sains Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Penerbit Prosiding Konapsi V, Surabaya
Slavin, E.R., (2005), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Belajar, Yogyakarta.
ii
RIWAYAT HIDUP
Sartika Lubis dilahirkan di Muaraparlampungan pada tanggal 8 April 1994. Ayah bernama Almh. Ikhsan Lubis dan Ibu bernama Almh. Rosdingin.
Penulis merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Pada tahun 2000 penulis masuk
sekolah di SD Negeri 142682 dan lulus pada tahun 2006. Kemudian penulis
melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Muaraparlampungan dan lulus pada tahun
2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Batang
Natal dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program
Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu