RINGKASAN
NITA YULIANA (A07495074). Analisis Pengadaan dan Pengendalian Persediaan Zingiberc~ceae (C. clomestica, C. rhizoma dan C. xanthorizza) pada Pabrik Jamu Tradisional PT.Martina Berto. Di bawah bimbingan Manyatas Tampubolon.
Dewasa ini bisnis jamu tradisional se~nakin diminati dan tumbuh seiring
dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat luas akan pentingnya kesehatan
tubuh dengan cara kembali menggunakan produk-produk alam (back to nature).
Meningkatnya jumlah perusahaan jamu tradisional tersebut, memperketat pula
persaingan. Perusahaan yang dapat memenuhi permintaan pasar dalam jumlah dan
harga yang n~emadai dan mutu yang baik akan terus dapat bertahan. Hal tersebut
perlu didukung oleh efisiensi produksi dan pengawasan mutu yang dilakukan oleh
perusahaan, yang juga tidak terlepas dari unsur pengadaan bahan bakunya.
Peningkatan produksi jamu ternyata meningkatkan pula kebutuhan simpilisia
Zingiberaceae sebagai bahan baku utama pembuatan jamu. Kunyit (Curcurncr domestica), temugiring (Curcuma rhizoma) dan temulawak (Curcuma xanthorizza)
merupakan simplisia bahan baku jamu famili Zingiberaceae yang dominan dipakai
pada hampir semua jenis produk olahan jamu.
PT.Martina Berto merupakan salah satu perusahaan jamu tradisional. Seperti
halnya perusahaan jamu laimya; PT. Martina Berto juga berusaha melakukan
efisiensi dalam produksinya untuk dapat bersaing. Tujuan dari penelitian ini adalah
mempelajari manajemen persediaan simplisia-simplisia sebagai bahan baku
nabatinya, sistem pengadaan zingiberaceaenya dan menganalisa tingkat persediaan zingiberaceae, serta kebijakan-kebijakan lain menyangkut pengendalian persediaan zingiberaceae yang optimal pada PT. Martina Berto. Metode yang digunakan untuk
menganalisa pengendalian bahan baku adalah dengan ~netode Tehnik Penetapan
Kuantitas Pemesanan Optimal (Economic Order Quantity =EOQ).
Selaina tahun 1998 pabrik jamu PT. Martina Berto mengelola sekitar 130
macam bahan baku nabati/simplisia dengan sistem klasifikasi ABC (Sistem