Daftar lsi
Hal
1. Paparan Presiden pada Musrenbangnas
tanggal18 Desember 2014 tentang
RPJMN 20152019... .. ... .. . ... .. ... 1
2. Paparan Penyusunan RPJMN 2015 2019
Oleh Bappenas .... . .. . ... . ... . ... .. .. 7
3. Paparan Rancangan RPJMN 20152019
セMGN@
".:-.,..
セM セ
.. '
NセMNZNGセ_@
-セ@
4 Prioritas Pokok
• Kedaulatan Pangan
• Kedaulatan Energ i
• Kemaritiman
• Pariwisata dan Industri
Prioritas Wajib
• Pendidikan
• Kesehatan
• Penanggulangan
Kemiskinan
Dimensi Pemerataan
• Antar Wilayah
• Antar Kelompok
Pendapatan
- - -
--セ@
Arahan Presiden RI
kepada seluruh peserta, terangkum di
dalam butirbutir berikut:
a. Pemerintah pusat dan daerah perlu menyusun kebijakan publik
yang baik dan tepat . Kebijakan publik yang baik dan tepat
adalah pembeda antara bangsa yang maju dengan bangsa yang
kurang maju .
-セ@
c. Untuk mencapai kedaulatan energi, diperlukan dukungan
perizinan dan pembebasan lahan terutama untuk geothermal
dan mikro hidro yang potensinya banyak berada di dalam
kawasan lindung. Target pad a tahun 2015 adalah penyediaan
35 .000 MegaWatt. Perizinan satu atap nasional diselesaikan
akhir Januari 2015.
- - - -
-セ@
e. Pariwisata nasional sampai saat ini belum digarap dengan baik.
Dengan potensi 24 juta wisatawan per tahun, diperlukan
promosi dan perbaikan produk termasuk mengubah karakter
masyarakat di sekitar daerah pariwisata yang akan
dipromosikan.
f. Pembangunan pusatpusat pertumbuhan ekonomi,
difokuskan pada pengolahan bahan mentah menjadi bahan
jadi atau setengah jadi. Untuk itu, diperlukan kemudahan
perizinan untuk industri yang ujung tombaknya berada di
pemerintah daerah.
--
-セ@
g. Target
Bidang
Infrastuktur
pada
Tahun
2015
adalah
pembangunan trans tol dan trans kereta api di Sumatera dan
Kalimantan dengan bantuan investor. Pembangunan trans
kereta api untuk Sulawesi. Untuk konektivitas di Papua, target
dalam 6 bulan adalah penyelesaian studi tentang trans kereta
api.
- - .
-r.
"
0,'" ' '0,r ' " ' , .. ' " .. : ... .1.... 0 _ _
.J
DASAR HUKUM PENYUSUNAN
RPJMN
1. UU 25/2004 (Sis tem Perencanaan Pembangunan Nas ional).
Perencanaan Pembangunan Nasional menghasilkan : ren cana pembangunan ja ngka panjang. jangka menengah . dan tahunan .
2. UU No. 17/2007 (RPJPN2005-2025). dibagi dalam 4 tahap RP/MN. ya itu: "RP/MN I 2005-2009
"RPJMN II 2010-2014 "RPJMN 1112015-2019 "RPJMN IV 2020-2024
3.PP 40 tahun 2006 (Tata Cara Penyu s unan Rencana Pembangunan Nasional) : Pasal10 ayat (2).
"Menteri menyiapkan Raneangan Awal RPfMN berdasarkan RPfPN 2005-2025. raneangan teknokratik dan visi. misi serta program prioritas Presiden "
,Pasalll ayat (6)
- - - ----
-セ@
PROSESPENYUSUNAN RPJMN 2015-2019
VIS I & MIsI
PRESIDEN
Ditetapkan dengan
muBGnセngnB
]RPJMN Peraturan
Preslden 'J
•
. : ..
.
I I
: I
:
;
I I
I I':",,)T
Telah disusun oleh Bappenas
I I
J
'..,'
L
.) Paling lambat 3 bulan setelah Presiden dilantik
JADWAL PENYUSUNAN RPJMN 20152019
Ok t - Nov 2014
Januarl 2015
p・BLLBGーオpイオャ、セョセイーャjャィ@
(Din)
Pe:1')'USU nan Rilnampn
"WIll RPIMN eM2 Nov)
f'IImyU$unsn kOlnCflupn
Sld. og Ka blnet (1 21. n) l'enctap.n f(PIMN mrblu i
Perpres-(16 tan 20151 \"""jr. "It M"W;JI-'k.lt NjNhセ@
p.l k.1r rセstrak Oセ@
'SO"':1Iis.LSlllJfn pcGョj、ャャNョセョ@
Penyampaian Rancangan lOknokratlk kepada K/L
Agustus 2014
Pcnelaab.n RENSTRiI K/L (M 1
d G セ[ ᄋBGGG|BLNZZ
..
Mus:renb30R rセァャッョ。ャャ「Mエs@ Des)RANCANGAN AWAL RPJMN 2015-2019
Rancangan Awal RPjMN 2015-2019 terdiri dari :
Buku I
: Agenda Pembangunan Nasional
-
Buku II
: Agenda Pembangunan Bidang
-
Buku III
: Agenda Pembangunan Wilayah
Dalam masing-masing buku telah disusun indikator-indikator pembangunan
beserta sasarannya (berdasarkan
exercise
Pagu Indikatif jangka Menengah
2015-2019)
Telah disampaikan sebagai bahan pembahasan kepada:
Seluruh K/L (Rakorbangpus, 25 November 2014)
-
Seluruh Provinsi (Rangkaian Musrenbang Regional, 6 s/d 15 Desember
2014)
• Rancangan AwaI akan dipertajam dengan :
Hasil finalisasi
Resource envelope
jangka menengah 2015-2019
(Menkeu)MENUfU INDONESIA
YANG fAUH LEBIH BAlK
1. Mengejar peningkatan daya saing
2. Meningkatkan kualitas manusia, termasuk melalui
pembangunan mental
3. Memanfaatkan dan mengembalikan potensi yang hilang di
sektor maritim dan kelautan
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan basis yang
kuat dan berkualitas
セ@
.
- MセMMMMMᆳ
STRATEGIPEMBANGUNAN
"".
^ ス]]]]]]]
n] o] r ] p ] m ]] n ] u ] a ] ka b e ] e t k ]セ ja
BB m a ] e ] b a ] g ] n ] n ] ] ] n ] ] er ]]]]]]]エ
l MMMM ᆳ
B
Mernbangun untuk rnanusia dan masyarakatUpaya peningkatan kesejahteraan, kemakmuran. produktivitas t1dak boleh menclptakan
ketimpaogan yang makln melebar: Perhatian khusus dlberlkan kepada peningkatan produktMtas rakyat laplsan menengah bawah. tanpa menghalangi, menghambat, mengecUkan. dan mengurangt keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadl agen pertumbuhan
AkUvitas pembangunan tidak boleh merusak. menurunkan daya dukung IIngkungan dan keseimbangan ekosistem
3 DlMENSI PEMBANGUNAN
^ セMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMセ@
DlMENSI PEMERATAANMANUSIA SEKTOR UNGGULAN & KEWlLAYAHAN
DlMENSI PEMBANGUNAN DIMENSI PEMBANGUNAN
1 [
PoIitlk. DemokrosiI [
セiBGャャ@ II,' III h. ".ll.lt'lQUICK WINS DAN P ROGRAM 1.A NJUTAN LAINN YA
\nl l l l '''IIII , 1 , 10 ! I II \
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019
(1)I.
SASARAN MAKRO;
2.
SASARAN PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT;
3.
SA SARAN PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN;
4.
SASARAN D1MENSI PEMERATAAN; DAN
5.
SASARAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN ANTARWILAYAH;
セ
M
. .
SASARAN MAKRO
Pembangunan Manusia dan Masyarakat
73,83 meningkat
• Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
EKONOMI Ekonomi Makro
Pertumbuhan ekonomi 5,1% 8%
PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2010 43.325 71.975
PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2000 40.785
• Inflasi 7,3% 3,5%
Tingkat Kemiskinan 11,25% •• 5-6%
Rasia Pajak (Tax Ratio) tahun dasar 2010 11,4% 16%
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,94% 4-5%
DISTRIBUSI NILAI PDRB
MENURUT LAPANGAN USAHA lAHUN 2013
(atas da s ar harga berlaku)
Jawa 10.03 1.22 27 .01 1 .63 6.70 24.41 8.03 10.88 . 10.10
Bali Nusa Tenggara 23.44 5 .87 5.72 1.28 6.43 23.64 10.51 5.98 17.13
Kalimantan 19.77 0 .38 4.99 13.42 5.79 4 .20 7 .28
Sulawesi 9.39 0 .84 8 .10 16.74 8.39 7.14 17 .26
5.17 24.53 1.32 6.81 22.06 7.83 9 .07
21.07 14.94 0.61 6.54 15.24 7.17 5.06
- - -
-- -
-セ@
2_ SASARAN PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT
Kependudukan & KB, Pendidikan
t --- ---
-2014
ladlkalOr (Baseline) 2019
Ke pend ud ukan dan Kelu a rga Berencana
·
Rata·rata Laju Pertumbuhan 1,49%/tahun 1 1,19%/tahunPenduduk
I
(20002010) (201020 2 0)• Angka kelah lran total (Total 2,6 (2012) 2,3
.1 Fertility Rate/TFRJ
Pendidikan
·
Ra tarata lama _S"ckolah pend uduk 8 ,1 (I.hun) ' 8 ,8 (mhun)usia diatas 15 ,,,hu n
Ratarata angka melek aksara 9 4,1%' 9 6,1 (%)
penduduk usia di atas 15 tahun
I
Prodi perguruan tinggi minimal 50.4%' 68,4(%)
bera kreditasl B
Persenrase SD/MI berakreditasl 68,7%' 84,2%
·
minimalBI
Perso nlase SM P /MTs 62,5% ' 81,0%
·
berakredltasl minimal BI
Persentase SMA/MA 73,5%'J
84,6% " berakreditasi minimal BPesent; se Kompetensi Keahlian 40,2%"
65,0%-I
, SMK bcrakreditasl min im al 8I
I I 1 1,1 1 セ@ ゥゥ@ i s iャen han@
Arah Kebllakan
Kependudukan
l.Penguatan dan pem,aduan kebijakan pclayanan KB dan kesehatan rcproduksl 2.Peningkatan jumlah dan penguatan
kapasltas tenaga lapangan KB. tenaga
kesehatan pelayanan KB, dan penguatan lembaga dl tlngkat masyarakat 3.PeningiQlan pelayanan KB dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang Pendidikan l.Melanjutkan upaya unruk memenuhi hak seluruh penduduk mendapatkan layanan pcndidikan dasar berkualitas 2.Meningkatkan akses Pendidlkan Menengah yang berkualitas 3.Memperkuat per.m swasta dalam menyediakan layanan pendldlkan menengah yang berkualitas 4.Menlnckatkan relevansl pendldlkan kejuruan'dengan kebutuhan dun!a kerja S.Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan pelatihan keterampilan 6.McninJ;katkan Kualltas PembelaJaran
• セ@ • ' .. , . . : . . • I . I • • \ I . •• \ ' . " , "f' ' ,:.
,,,<11. ._ Arah Kebijakan
mセョゥ M ョ ゥォゥャョケゥャ@ Statu.s Keschatan da n Gi.lI Masyarak,.t
1. Anoka kemat ian Ibu per QPP N PPP セ ョ ]] GMMMMセMM
I
Tinika
matJan av, per 1.000 kelahiran hid-UP---セ RQ セセセ [ ZoMZR ZZ」 セセ I@ I@
S BB セ
Rセ RL LM
RGo S セ KMM
セ
R セ T MMM[
t'l i
セ ・ョ セョケ 。@ Pengt:'ndahan P(: ny.rki! MenulCllr dan Tldak M eflulCli fセ 1. Pr«v.aiensi Tuberkulo sis (TB) per 100.000 penduduk 297 (2013) 245
t"J.Pr evalt'n s! ォB ォ セ ョ@gizl (underw eight) padaa na r
bCi hta (persen)
4 . Prevalemi s! u nt ln a (pendek dan sanpt pendek) a nilk bad...
t.,
lpersen )19,6 (2013)
32, 9 (2013) 17
28
4. Pr." ,Iensi t.e anan fil ting pctf sen} 15.8 (20 13) 23.4 S. Prevalensl kegemukan dan obesitaS pada ー・ョ、 Gu、 オォ M iM B[ R セ Y Mt QR o G セX NBG Bセ SI セ KMM R[ X [ZBN Y[MM Mャ
セ セZ R ZZ [ ョZZZセセ
LB AZ BG Z ZZ[ Z ZZ Z BゥZGZI B オ、 oZ uZ[Z ォ BBs ゥBB
ー・ ZZZ ョ Zo 、 B u ZZ[ N@
"lS"·"19<";t"'. i::hu::Cn 18,3GHRP@ Q
セ KMM
] ッMMMェ
) j
Meningkatnya p・ュ」イ d エ。 ゥュ、セ Mutu p セ iGwGャョ 。ョ@ I(esehatan 1セ@hJmla h ォ セ エ。ョ@ yang mcmillki m l nlmal '-. pus-.mm illo fe rakredlta$i
12. ー ・イウ N ヲャエi ウN・ ォN。 「ッ ー。エ ・ョ O ォ セ BB G GGGG M GGGG M 。。ー GG X o MMMAMMMMMMKッエ G M 。ョ。 ュ Nョ MMMセ GGG
Ipersen imunlsasi das.ar lengkap pada bayi
4
I
Memngkatnva PerfindunKan fiセ。ョウゥ。ャN@ pエAュ HャA イ。エ。。 セ ・ ャ。ケ。ョ。ョN@ serta KeterHdiaan, p・ョカセ「。イ。ョ@ dan Mutu Obin dan Somber Day" l(ue....,C.n1. Kepe """" aan SJSN k:c.tel'lantl (penen) Min9S 2. jumlah ーオウォ・ウュ。ウカ セ ゥュャャャ@ memihkl 5 jenis 3.840
エセョ。ァ。@ kcsehatan
LAkselerasl Pemenuhan Akses Pelayanan
Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut
Usia yang Berkualitas
2.Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
3.Meningkatkan Pengcndalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan 4 .Memantapkan Pelaks anaan Sistem laminan 505ial Nasional (SJSN) Bidang
Keseh atan
5.Meningkatan Akses Pelaynnan Kesehatan
Dasar yang Berkualltas
6.Meningkaran Akses Pelayanan Kesehatan
Rujukan yang Berkuailtas
7.Meningkatkan Ketersediaan. Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manus ia Kesehatan 8 .Meningkatkan Ketersediaan,
Keterjangkauan, Pe merataan. dan Kualitas Farmasi dan Mat Kesehatan
- - - -
-セ@
Pembangunan Manusia dan Masyarakat
Kemendlkbud,
Kemenag,. Kemristek Kemdikbud,
& Olll:tl, Kemenpora ; KemRlstek & Olkti,
Pemda; Polhukam Kemenag;
Pemda, K/llaln VII
melaksanakan fungsi
pendldikan
lCemendikbud;
Kemsos; Kemenag; Kemenkes, BPOM,
Kemenkumn i;lm ; BKKBN, BPJS
Kes.ehatan;
Kemendagri;
Pemda
Pemda Kemenpora;
Kemensos.
Pemda
Pemda
Pemda
REVOlUSI MENTAL
Kemendagri, Kemenag, Kemen sos, Kemenkomlnfo, Kemenpora,
Kernen pp & PA
Kemedikbud , Kemendagri, l(emensos,
Pemda
Kemensos; Kemendikbud. Kernen Desa,
Trans, POT;
Pemda
Kemdikbud, KemRistek & Dlkti, Kemenag; Pemda, Klll.in yg melaksanakan fungsi pend idlkan
Kemenkum & HAM, Polri . Kej.gung, KPK Pemda
ᄋセ セ@
セ@
セ NL ii@
.
, 9 ,
セ Z@ .
.
,
Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak
KONDISI UMUM:
• AKI menurun hingga tahun 2012 namun kemudian meningkat kembali • Penurunan AKB lambat terutama kematian neonatal
• Disparitas yang tinggi antara kelompok sosial ekonomi, daerah dan kota-desa
An gka Kem atian Ibu An gka Kematian Bayi, Bal ita d an Neon atal
4501!
i
II
1<'04 0Q!
350'1 35s:E
"
§
] O(X!I 3070
8
セ@ 2500(.Q
2263
セ
Ii
セ B@
セ セ@ 100!
'.
ISO!!
セ@
lOCXl. ,022
'f
lOj
SOl!It''J1 Q YGヲ セ@ 19' JOOJ
SDK 99 5DK I199 7'11) 1( 12002-20039{)I((I'OO71: セ ャH ョ PQャャQァ ・ Vエ og@ 01
BGセ」ャiエN ᄋ@ GuャciQiヲGヲ@
I I I I ,\1,1 1 \ 1I1\RI:NRAN
"
• I '
"
I.
MASYARAKAT
Permasalahan: Double burden
0/
malnutrition: Dalam kurun waktu yang sama, terjadi permasalahan gizi kurang serta gizi berlebih20,0
1
10,0
0,0
Persentase Kekurangan Gizi pad a Anak Balita berdasarkan Pengeluaran per Kapita
Riskesdas 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
N uョ、セョn・ャァィエ@ sエオョセョァ@ .. Wastlng • OvenNelght
• Kekurangan gizi pada anak balita masih cukup tinggi, seiring dengan balita kurus dan stunting. Di sisi lain obesitas (kelebihan berat badan) pad a balita mulai meningkat, • Cakupan status kekurangan gizi terjadi terutama pada penduduk tidak mampu (Q1),
sebagaimana juga balita kurus dan balita stunting,
Isu Strategis RPJMN 2015-2019
1.
Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja dan Lansia
2.
Percepatan Perbaikan Status Gizi Masyarakat
3.
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4.
Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang
Berkualitas
5.
Pemenuhan Ketersediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Pengawasan Dbat dan Makanan
6. Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan
7. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
8.
Peningkatan Manajemen, Penelitian dan Pengembangan, dan
Sistem Informasi
9.
Pengembangan dan Peningkatan Efektifitas Pembiayaan
Kesehatan
10. Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional
I
セ@
. . • . • , . I '
-Target 2019
Menurunnya angka kematian ibu per 100.000 kelahiran 306
hidu 346
Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran 32 24
hidup
M kekurangan glzi (underweight) 19.6 17
(pendek dan sangat 32.9 28
Sasaran RPJMN 2015·2019
Sasaran
3. Menlngkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
lumlah k",camatan yang memiliki minimall puskesmas terakreditasi Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi lumlah_Kab/Kota yang memiliki minimall RSUD yang terakreditasi Status Awal
o
71,2 10 Target 2019 5600 95 477 Perlindungan Finansial, Mutu Obat dan Sumberdan Mutu Pelayanan, serta Ketersediaan,
puskemas yang minimal memiliki 5 jenis kesehatan
• Persentase RSU Kab/Kota kelas C yang memiliki 7
dokter spesialis
• Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas
51,2 95
1.920 4.700
29 39
75,5 90
Arah Kebijakan 1:
Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan
'bu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang berkualitas
Strateg i
1. Peningkatan akses dan mutu
continuum of care
pelayanan ibu dan anak yang meliputi kunjungan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan terutama di daerah DTPK;2. Peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi pada remaja ; 3. Penguatan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) ;
4 . Penguatan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga; 5. Peningkatan pelayanan kesehatan lanjut usia ;
6. Peningkatan cakupan imunisasi tepat waktu pada bayi dan balita; serta
7 . Peningkatan peran upaya kesehatan berbasis masyarakat termasuk posyandu dan pelayanan terintegrasi lainnya dalam pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja dan lansia terutama di daerah DTPK
Arah Kebijakan 2:
Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
Strategi
1. Peningkatan surveilans gizi termasuk pemantauan pertumbuhan; 2. Peningkatan akses dan mutu paket pelayanan kesehatan dan gizi dengan
fokus utama pad a 1.000 hari pertama kehidupan, remaja calon pengantin dan ibu hamil terutama pada kelompok term is kin;
3. Peningkatan promosi perilaku masyarakat tentang kesehatan, gizi, sanitasi, hygiene, dan pengasuhan;
4. Peningkatan peran masyarakat dalam perbaikan gizi termasuk melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat dan pengembangan anak usia dini holistik integratif (Posyandu dan Pos PAUD) terutama pada ibu hamil, wanita usia subur, balita dan anak kelompok termiskin;
5. Penguatan pelaksanaan, dan pengawasan regulasi dan standar gizi; serta 6. Penguatan peran lintas sektor dalam rangka intervensi sensitif dan spesifik
Arah Kebijakan
3:
Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan
Strategi
1. Peningkatan surveilans epidemiologi faktor resiko dan penyakit terutama di daerah kumuh dan DTPK;
2. Peningkatan upaya preventif dan promotif dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular;
3. Pelayanan kesehatan jiwa;
4. Pencegahan dan penanggulangan kejadian luar biasa/wabah terutama di daerah DTPK dan kelompok masyarakat miskin;
5. Peningkatan mutu kesehatan lingkungan;
6. Penatalaksanaan kasus dan pemutusan rantai penularan;
7. Peningkatan pengendalian faktor risiko biologi, perilaku dan lingkungan;
8. Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
9. Peningkatan kesehatan lingkungan dan akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak dan perilaku hygiene terutama di daerah DTPK;
10. Pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.
Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan
Sosial Nasional Bidang Kesehatan
Strategi
1. Peningkatan cakupan kepesertaan melalui Kartu Indonesia Sehat ke seluruh penduduk
secara bertahap;
2 . Peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi penyedia layanan sesuai
standar antara lain melalui kerjsama antara pemerintah dengan penyedia layanan
swasta
3. Peningkatan pengelolaan jaminan kesehatan dalam bentuk penyempurnaan dan
koordinasi paket manfaat, penyempurnaan sistem pembayaran dan insentif penyedia
layanan, pengendalian mutu dan biaya pelayanan , pengembangan
health technology
assesment,
serta pengembangan sistem monitoring dan evaluasi terpadu; 4. Penyempurnaan sistem pembayaran untuk penguatan pelayanan kesehatan dasar,kesehatan ibu dan anak, insentif tenaga kesehatan di DTPK dan peningkatan upaya
promotif dan preventif yang bersifat perorangan
5. Pengembangan berbagai regulasi termasuk
standard guideline
pelayanan kesehatan;6. Peningkatan kapasitas kelembagaan untuk mendukung mutu pelayanan dan;
-
-セ@
Arah Kebijakan 5:
Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar
yang Berkualitas
Strategi
1. Pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan dasar sesuai standar mencakup
puskesmas dan jaringannya dan peningkatan kerjasama Puskesmas dengan
unit tranfusi darah dalam rangka penurunan kematian ibu terutama di daerah
DTPK;
2 . Pengembangan dan penerapan sistem akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan
dasar milik pemerintah dan swasta;
3 . Peningkatan pelayanan kesehatan promotif dan preventif di fasilitas pelayanan
kesehatan dasar dengan dukungan bantuan operasional kesehatan ;
4 . Penyusunan, penetapan dan pelaksanaan berbagai standard guideline
pelayanan kesehatan diikuti dengan pengembangan sistem monitoring dan
evaluasinya;
S. Peningkatan pengawasan dan kerjasama pelayanan kesehatan dasar dengan
fasilitas swasta terutama di daerah DTPK; serta
Arah Kebijakan 6:
Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan
yang Berkualitas
Strateg;
1. Pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan terutama rumah sakit rujukan
nasional, rumah sakit rujukan regional, rumah sakit pratama termasuk peningkatan
rumah sa kit di setiap kabupaten/kota terutama di daerah OTPK;
2 . Penguatan dan pengembangan sistem rujukan nasional, rujukan regional dan sistem
rujukan gugus kepulauan dan pengembangan sistem informasi dan rujukan di fasilitas
kesehatan dasar;
3. Peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan rujukan melalui akreditasi rumah
sakit dan pengembangan standard guideline pelayanan kesehatan; 4. Pengembangan sistem pengendalian mutu internal fasilitas kesehatan;
5. Peningkatan pelayanan kesehatan promotif dan preventif di fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan terutama di daerah OTPK; serta
6. Peningkatan efektivitas pengelolaan rumah sakit terutama dalam regulasi
-
-セ@
Arah Kebijakan 7:
Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan
Kualitas Sumber Oaya Manusia Kesehatan
Strcltegi
1. Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan prioritas di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) melalui penempatan tenaga kesehatan yang baru lulus (affirmative policy) ;
2. Peningkatan mutu tenaga kesehatan melalui peningkatan kompetensi, pelatihan, dan sertifikasi seluruh jenis tenaga kesehatan ;
3. Peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan termasuk pengembangan dokter spesialis dan dokter layanan primer;
4. Pengembangan insentif finansial dan non finansial bagi tenaga kesehatan; serta 5. Pengembangan sistem pendataan tenaga kesehatan dan upaya pengendalian dan
Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan,
Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan
Strategi
1. Peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial generik terutama di daerah DTPK;
2 . Peningkatan pengendalian, monitoring dan evaluasi harga obat;
3. Peningkatan kapasitas institusi dalam management supply chain obat dan teknologi ;
4. Peningkatan daya saing industri farmasi dan alkes melalui pemenuhan standar dan persyaratan ;
5 . Penguatan upaya kemandirian di bidang bahan baku obat (BBO) termasuk Bahan Baku Obat Tradisional (BBOT) dan alat kesehatan dengan pengembangan riset, penguatan sinergitas pemerintah, swasta dan perguruan tinggi serta peningkatan bahan baku produksi bahan kimia sederhana;
6 . Peningkatan pengawasan pre dan postmarket alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT);
7. Peningkatan mutu pelayanan kefarmasian termasuk tenaga kefarmasian;
- - - -- -- -
セ@
Arah Kebijakan 9:
Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
Strategi
1.
penguatan sistem pengawasan obat dan makanan berbasis risiko;
2. peningkatan sumber daya manusia pengawas obat dan makanan;
3. penguatan kemitraan pengawasan obat dan makanan dengan lintas
sektor;
4. peningkatan kemandirian pengawasan obat dan makanan berbasis risiko
oleh masyarakat dan pelaku usaha;
5. Peningkatan kapasitas dan inovasi pelaku usaha dalam rangka mendorong
peningkatan daya saing produk obat dan makanan;
6. Penguatan kapasitas dan kapabilitas pengujian obat dan makanan
Visi, Misi dan Program Aksi Presiden-Wapres
(Dalam Dokumen Nawa Cita)
1. Inisiasi Kartu Indonesia Sehat
2 . Memenuhi kebutuhan layanan kesehatan, perangkat dan alat kesehatan dan tenaga khususnya untuk penduduk di perdesaan dan daerah terpencil 3 . Sistem perlindungan sosial bidang kesehatan yang inklusif dan menyediakan
jaminan persalinan gratis bagi setiap perempuan yang melakukan persalinan 4. Mengalokasikan anggaran sekurangkurangnya 5% dari anggaran negara
untuk penurunan AKI, AKBA, HIV/AIDS, penyakit menular dan penyakit tidak menular
5. UU Tentang Kesehatan, UU Keperawatan, pengalihan konsorsium Asuransi TKI menjadi bagian dari BPJS Kesehatan
6 . Pelayanan publik dasar prima melalui pembangunan 50.000 rumah sehat dan 6.000 puskesmas perawatan
Quick Wins
Kartu Indonesia Sehat
Masalah Proaram Sumber
I
Pendanaan
Integra" dan Jnterre).sl
denpn
P ... mLatn
Sasaran Proeram Lanjulan
KISehatjKesehatan Masalah:
Blaya kesehatan mahaL
tingkat kerna tla" ibu ham II d.m melahirkan masih tingg;, pertumbuhan
kestersedlaan air
bersih melambat. dan penurunan luas IIngkungan kumuh dan tercemar,lambat.
1. Pembuatan RPP/Perpres
yang dlperlukan unruk
menindaklanjut'i isi UU 44/2009 ttg Pengelolaa" Dana
Kesehatan oleh RSUD dan
Pemd a.
Nirbudget Pemberdayaa n Perempuan;
Lingkungan Hldup
Kepesertaan SJKN PBI menjadl 140 juta
darl 120 Juta PBI; Anggaran kesehatan
menjadi 2.8% darl
GOP darl 2.5% dari
GOP;
Kab upa ten dengan
APBD kesehatan >10% menjadi 550/0 dari 45%; Pendcrita gizl buruk turun menjadi 15% darl19,6%; Menerapkan online puskesmas 10% dan online RSUD 201 %
Kemallan tbu 2. Peluncura" KIS dl 710kasi
(Mentawal, l..ebak. Kab. Tangerang. Kab. Toll-toli. Kab. Bemu, Kab. Pasuruan, Kab. Mamuju).
APBN
3. Sistem/inpres kerja sa rna puskesmas dengan unit transfusl darah untuk pencegahan kematian ibu melahirkan.
Ni.-budget (minor budg.')
4. Pendataan kebutuhan kapa) NI.-budget
rumah sakit di kabup3.ten· (minor melahlrkan
kabupaten kepulau a n. budget) menjadi 100
Quick Wins
Provillsi : Sulawesi Tengah
Provinsi : Sulawesi Utara
UICK WINS PROGRAM LAN UTAN INDlKATOR targセt@ QUICK WINS I PROGRAM LANJ IrrAN INOI.KATORjTARCET
16 Puskesmas baru
Peningkatan Jumlah Puskesmas Pen i ngkatan Jurnlah Puskesmas 16 Puskes mas baru
11 Puskesmas 5 Pu s kes mas
mcnjadi rawaf inap menjad i ra w at inap
9S Pu skesmas
Re habilitasl Pu skes mas Rehabilita si Puske s mas 185 Puskes rnas Pe menu han Peralatan Kesehatan c..Ii 155 Pusk,esmas
Pemenuhan Peralatan Kesehatan dl 153 pオウォ セ ュ。ウ Puskesmas
Puskesm as Peningkatan jumlah Puskesmas 26 Pusling Peranan
Peningkatan jumlah Pu skcs mas 2 5 Puslin g Perarian KeliHng Perairan
Kelilin g: Perairan Peningka ta n jumlah Pu skes mas 2S Pusting roda 4
Peningkata n jumlah Puskesm as 30 Pusling roda 4 Keliling Roda 4
Keliling Roda 4 Kabupat e n/Kota yang melak sa nakan 5 Kabupaten
Kabupaten/Kota yang melaksa na kan 6 Kabupa ten
pe lny am10 kese h a tan berge rak
pe laya nan kesehatan bergerak Jumlah RS Rujukan regional yang 2 RS Rujukan
Jumlah RS Rujukan reg-jonal yang 6 RS Rujukan memenuhi SPA pclayanan standar regional
memenuhi SPA pelayanan sesuaf regional Jumlah RS Pusat Rujukan Nasional 1 RS Pusat Rujukan s tandar
yang d itingkatkan sar.:ma
Jumlah RS Daerah yang mcmenuhi 10 RS Oacrah
prasa_rana nya
standar SPA ses uai kelas RS , dengan Jumlah RS Daerah yang m e menuhi 19 RS Oaerah kriteria khu s u s
s tandar SPA sesuai kelas RS
Peme nuhan pengangkatan dan 5695 orang Pcmenuhan pengangkatan dan 1450 orang penempat.an tenaga kesehatan yang
penempatan tcnaga kcsehatan yang berkua litas (Tenaga kcschatan PTT) bcrkualitas (Tenaga kesehatan PIT]
-Quick Wins
Prov insi : Sulawesi Selatan
_ _'P''R."O=GRAM lanャu セ@ indikatorセget@
Penlngkatan Jumlah Puskesmas 15 Puskesmas baru
2 Puskesmas menjadi
セ i A キ。エ@ ゥョ。 N セ@
I
-Rehabilir3si Puskesmas 250 Puskesmas
I
Pemenuhan Perala tan Kesehatan di 369 Puskesmas PuskesmasI Peningkatan iumlah Puskesmas 40 Pusling rada 4
Keliling Roda 4
- -- - -
セMKabupaten/Kota yang melaksanakan 5 Kabuparen pelayanan ォ・ウ・ィ。 ZZ エ。 ョ NZ ・ セZNZNZN 「 NZ イァセ」 ZNZN ZNZNZNイ。 ォ@ _ __ _ __ _ _ __ _ _ /umlah RS Rujukan regional yang 7 RS Rujukan regional memenuhi SPA pelayanan sesuai
standar
j
Jumlah RS Pusat Rujukan Nasional 1 RS Pusat Rujukan yang ditingkatk....m saranaI
prasarananya)um.ah RS Daerah yang memenuhi 38 RS Daerah stan dar SPA sesuai kelas RS
Pemenuhan pengangkatan dan 9390 orang
penempatan tenaga kesehatan yang
berkualitas (Tenaga kesehatan PTI')
P rovin si : Sulawesi Ten
。 イ 。 B] BGBB]BGセ MMQ@ PROGRAM LANJUTAN INDIKAT OR/TARG ET Penlngkaran Jumlah Puskesmas 16 Puskesmas baru24 Puskesmas menjadi
rawat innp
Rehabilitasi Puskesmas 165 Puskesmas
Pemenuhan Peralatan Kesehatan 222 Puskesmas
di Puskesmas
Peningkaran ;umlah Puskesmas 46 PusHng Perarian
Keliling Perairan
Penlngkaran jumlah Puskcsmas 90 Pusling roda 4 -l...:K:.:.e:.:l:.:.il:.:.in:"g'..:R:.:.o:.:d:.:a::4=-_ __ _ _
Kabupafen/Kota yang 6 Kabupaten
melaksanakan pelayanan
kesehatan bergerak
Jumlah RS Rujukan regional yang 7 RS Rujukan regional
memenuhl SPA pelayanan standar
JumJah RS Daerah yang memenuhi standar SPA sesuai kelas RS
Pemenuhan pengangkatan dan
9 RS Daerah
I
7230 orangQuick Wins
Provlnsi : GorontaJo
PROGRAM LANjUTAN INDIKATORjTARGET
eningkatan jumlah Puskesmas 16 Puskesmas baru
Rehabilitasi Puskesmas '2 0 Puskes mas
Pemenuhan Peralatan Kesehatan di Puskesma s
77 Puskesmas
eningkatan jumlah Pusk.smas Keliling Roda 4
15 Pusling roda 4
umlah RS Rujukan regional
ang memenuhi SPA pelayanan esuai standar
i4
RS Rujukan regional, umlah RS Daerah yang
memenuhi standar SPA sesuai
elas RS, dengan kriteria khusus
5 RS Daerah
Pemenuhan pengangkatan dan
penempatan tenaga kesehatan
anI( berkualitas (Tenal(a PIT]
2005 orang
Provins i : Su lawesi Baral
PROGRAM LANjUTAN INDIKATORjTARGET
Pening ka tan ju m lah
Puskesmas
erbangun 16 Puskesmas ba ru
Rehabilitasi Puskesmas セU@ Pus kesmas
Pemenuhan Peralatan
Kesehatan di Puskesmas
8 Pus kesmas
Pen ingkatan jumlah
Puskesmas Keliling Perairan
1 Pusting Perarian
emngkatan jumlah
Pus kesmas Kelillne Roda 4
125
Pusling ro da 4
Kabupaten jKota yang
melaksanakan pelayanan
esehatan bergerak
14
Kabu pa tenumlah RS Rujukan regIonal yang memenuhl SPA p elayanan sesua! standar
3 RS Rujukan regi o nal
umlah RS Daerah yang
Im emenuhi standar SPA sesuai
" elas RS, dengan krlteria )g1 usus
14
RS Daera hemenuhan pengangkatan dan ;penempatan tenaga kesehata n
ang berkualitas
-
セ@
- Mセ@-Daftar lsi
Hal
1. Paparan Presiden pada Musrenbangnas
tanggal 18 Desember 2014 tentang
RPJMN
20152019 ... .. ... . ... 1
2. Paparan Penyusunan
RPJMN
2015 2019
Oleh 8appenas ... .. ... . ... .... .. ... .. .. .. 7
3. Paparan Rancangan
RPJMN
20152019
4 Prioritas Pokok
• Kedaulatan Pangan
• Kedaulatan Energi
• Kemaritiman
• Pariwisata dan Industri
Prioritas Wajib
• Pendidikan
• Kesehatan
• Penanggulangan
Kemiskinan
Dimensi Pemerataan
• Antar Wilayah