• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Prioritas Strategi Industri Kreatif Fesyen Batik Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea) Dengan Metode Swot Dan Ahp.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Prioritas Strategi Industri Kreatif Fesyen Batik Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea) Dengan Metode Swot Dan Ahp."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PRIORITAS STRATEGI INDUSTRI KREATIF FESYEN

BATIK MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

DENGAN METODE SWOT DAN AHP

(Studi Kasus: Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta)

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh:

Shinta Arisanti

D 600.110.024

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Barang siapa bertaqwa pada Allah, maka Allah memberikan jalan keluar kepadanya dan memberi rizeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Barang

siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah menjadikan urusannya menjadi mudah. Barang siapa yang bertaqwa pada Allah akan dihapuskan dosa-dosanya

dan mendapatkan pahala yang agung.” (Qs. Ath-Thalaq: 2,3,4)

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri.”

(Qs. Al-Isra’: 7)

“Life is to be enjoyed, not endured.” (Gordon B. Hinckley)

“If you can’t beat yourself, then you are going to beat you.” (Napoleon Hill)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada: 1. Bapak dan Ibu saya yang selalu memberikan

dukungan, do’a dan semangat dalam hidup saya.

2. Adik saya Ricko yang selalu memberikan semangat dan dukungan saya.

3. Allah SWT yang sudah memberikan jalan untuk setiap langkah hidup saya.

4. Keluarga besar saya yang memberikan pengalaman hidup dan semangat.

5. Teman saya Buya, Abe, Awe, Zeke, Peped, Bang Aldy, Wahyu, Nugroho dan Kak Ovy yang memberikan semangat dan dukungan.

6. Semua teman-teman tongkrongan yang selalu memberikan semangat dan selingan hidup.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “ANALISIS PRIORITAS

STRATEGI INDUSTRI KREATIF FESYEN BATIK MENGHADAPI

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DENGAN METODE SWOT

DAN AHP”. Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu

syarat dalam rangka menyelesaikan program pendidikan Strata I (SI) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selama penyelesaian Tugas Akhir ini telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT., Ph.D Selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Hafidh Munawir, ST., M.Eng. selaku ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(8)

viii

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selama masa kuliah. 5. Bapak Dharji, SH., MH. selaku Lurah di Kelurahan Sondakan Kecamatan

Laweyan Kota Surakarta.

6. Bapak, Ibu dan Adik tercinta yang telah memberikan motivasi sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir.

7. Allah SWT yang telah memberi kesehatan dan kelancaran dalam proses penelitian ini.

8. Terima kasih untuk teman-teman TI angkatan 2011 dan semua teman-teman tongkrongan yang selalu memberikan semangat untuk saya.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, maka penulis sangat berterimakasih apabila pembaca memberikan saran atau kritik yang membangun guna memperluas wawasan penulis sebagai proses pembelajaran diri. Akhir kata, penulis harapkan laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin.

Wassalamu’allaikum Wr. Wb.

Surakarta, Februari 2016

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAKSI ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitiann ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 7

1.6 Sistematika Penulisan ... 8

(10)

x

2.1 Pengertian Ekonomi Kreatif ... 11

2.2 Teori Industri Kreatif ... 13

2.3 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ... 17

2.4 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ASEAN ... 21

2.5 Konsep Strategi ... 22

2.5.1Pengertian Manajemen Strategi ... 23

2.5.2 Strategi Perusahaan ... 24

2.5.3 Tipe-tipe Strategi ... 25

1. Strategi Manajemen ... 25

2. Strategi Investasi ... 25

3. Strategi Bisnis ... 26

2.6 Analisis SWOT (Strenght,Weaknesses, Opportunities, Threats) ... 26

1. Variabel Internal ... 26

2. Variabel Eksternal ... 27

2.7 Pengertian Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 30

2.7.1 Tahap Prosedur AHP ... 31

2.7.2 Prinsip Dasar AHP ... 34

2.7.3 Penilaian Perbandingan Multi Partisipan ... 36

2.7.4 Software Expert Choice ... 37

2.8 Tinjauan Pustaka ... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

3.1 Obyek Penelitian ... 39

(11)

xi

1. Studi Pendahuluan ... 40

2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 41

3. Validasi Data Sekunder IKM Batik Di Lapangan ... 41

4. Identifikasi Pemetaan Tematik (Group Discussion) ... 42

5. Penyusunan Kuesioner ... 42

6. Wawancara ... 43

7.Studi Pustaka ... 43

3.3 Pengolahan Data ... 43

3.4 Analisa Data ... 50

3.5 Penutup ... 50

3.6 Kerangka Pemecahan Masalah ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1 Gambaran Umum Kota Surakarta ... 52

4.2 Gambaran Umum Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan ... 54

4.3 Profil Umum Industri Batik Kelurahan Sondakan ... 56

1. Lama Usaha IKM Batik ... 60

2. Tenaga Kerja IKM Batik ... 61

3.Kapasitas Produksi IKM Batik ... 62

4.4 Pengumpulan Data ... 63

4.5 Pengolahan Data ... 65

4.5.1 Pengolahan Analisis SWOT (Strenght,Weaknesses, Opportunities, Threats) ... 66

(12)

xii

2.Faktor Internal Kelemahan (Weaknesses) ... 72

3.Faktor Eksternal Peluang (Opportunities) ... 73

4.Faktor Eksternal Ancaman (Threats) ... 74

4.5.2 Pengolahan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 82

4.6 Analisa Data ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

5.1 Kesimpulan ... 93

5.2 Saran ... 94 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Tabel Intensitas Kepentingan ... 33

Tabel 2.2 Tabel Tinjauan Pustaka ... 38

Tabel 3.1 Tabel Skala Komparasi Berpasangan ... 45

Tabel 3.2 Tabel Matriks Pendapat Individu ... 46

Tabel 3.3 Tabel Matriks Nilai Indeks Acak (RI) ... 48

Tabel 4.1 Tabel Presentase Peranan Sektor Dalam Perekonomian Kota Surakarta ... 53

Tabel 4.2 Tabel Data Tenaga Kerja ... 61

Tabel 4.3 Tabel Validasi Data BAPPEDA ... 63

Tabel 4.4 Tabel Hasil Objek Penelitian ... 64

Tabel 4.5 Tabel Hasil Perhitungan Bobot Faktor Internal ... 67

Tabel 4.6 Tabel Hasil Perhitungan Bobot Faktor Eksternal ... 67

Tabel 4.7 Tabel Hasil Perhitungan Rating Faktor Internal ... 68

Tabel 4.8 Tabel Hasil Perhitungan Rating Faktor Eksternal... 68

Tabel 4.9 Tabel Konversi Pemisahan Rating Faktor Internal ... 69

Tabel 4.10 Tabel Konversi Pemisahan Rating Faktor Eksternal ... 69

Tabel 4.11 Tabel Perhitungan Skor Faktor Internal ... 76

Tabel 4.12 Tabel Perhitungan Skor Faktor Eksternal ... 76

Tabel 4.13 Tabel Internal-Eksternal Matrix ... 77

(14)

xiv

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Matrik Internal Eksternal (IE) ... 28

Gambar 2.2 Gambar Analogi Pemisahan Rating ... 29

Gambar 2.3 Gambar Matriks SWOT ... 29

Gambar 3.1 Gambar Kerangka Pemecahan Masalah ... 51

Gambar 4.1 Gambar Peta Wilayah Kota Surakarta ... 52

Gambar 4.2 Gambar Peta Kampoeng Wisata Sondakan ... 55

Gambar 4.3 Gambar Hasil Produk Batik Cap, Printing dan Lukis ... 57

Gambar 4.4 Gambar Produk Batik Daster Smok dan Cap ... 58

Gambar 4.5 Gambar Hasil dan Proses Batik Smok ... 58

Gambar 4.6 Gambar Hasil produk Batik Mukena Lukis ... 59

Gambar 4.7 Gambar Proses dan Hasil Batik Cap ... 59

Gambar 4.8 Gambar Hasil Produk Batik Printing ... 59

Gambar 4.9 Grafik Lama Usaha IKM-IKM Batik Kelurahan Sondakan ... 60

Gambar 4.10 Grafik Prosentase Jumlah Tenaga Kerja IKM Batik ... 62

Gambar 4.11 Grafik Kapasitas Produksi IKM Batik Kelurahan Sondakan ... 62

Gambar 4.12 Gambar Analogi Pemisahan Rating ... 69

Gambar 4.13 Gambar Struktur Hierarki Permasalahan ... 84

Gambar 4.14 Gambar Input Data Ke Dalam Expert Choice Responden 1 ... 85

Gambar 4.15 Gambar Input Data Ke Dalam Expert Choice Responden 2 ... 86

(16)

xvi

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Hasil Kuesioner Profil Umum IKM Batik Kelurahan Sondakan LAMPIRAN 2 Perhitungan Analisis SWOT

LAMPIRAN 3 Rating Konversi Pembulatan LAMPIRAN 4 Perhitungan IFAS Dan EFAS

LAMPIRAN 5 Pengolahan Prioritas Strategi SWOT dengan AHP

LAMPIRAN 6 Perhitungan Prioritas Strategi SWOT dengan AHP Manual (Excel) LAMPIRAN 7 Kuesioner SWOT

LAMPIRAN 8 Kuesioner AHP LAMPIRAN 9 Foto Observasi

(18)

xviii ABSTRAKS

Indonesia saat ini sedang menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sehingga pemerintah perlu mempersiapkan diri merumuskan langkah-langkah strategis khususnya pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) industri kreatif. Mengingat banyak sekali IKM industri kreatif kesenian fesyen batik salah satunya di Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Kelurahan Sondakan merupakan salah satu pusat sentral produksi batik yang sudah dikenal di Kota Surakarta. Walaupun proses produksinya masih secara tradisional banyak produk yang berkualitas bagus yang dihasilkan. Dengan indutri kreatif fesyen batiknya tentunya Kelurahan Sondakan sangat berpeluang sekali dalam ikut serta MEA, sehingga perlu adanya langkah strategi kerjasama antara IKM Batik, pengusaha swasta dan peranan pemerintah.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali tentang informasi isu-isu MEA dan menganalisis mengenai kesiapan industri kreatif di Kelurahan Sondakan. Selain itu dalam penelitian ini menggunakan metode SWOT untuk mengetahui kesiapan dan mendapatkan strategi yang diperlukan IKM Batik di Kelurahan Sondakan, serta mendapatkan prioritas strategi yang diperlukam IKM Batik dengan metode AHP. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa posisi IKM-IKM Batik di Kelurahan Sondakan adalah moderate attractive yang diartikan sebagai strategi pertumbuhan melalui integrasi horizontal yaitu kegiatan mengembangkan IKM Batik dengan cara saling bekerjasama antar IKM Batik, pengusaha swasta dan pemerintah. Dimana hasil prioritas menunjukkan bahwa strategi WT yaitu kegiatan yang bersifat defensif yang sangat berpengaruh dalam pengembangan seperti meningkatkan keterbatasan fasilitas dan menguatkan SDM pemasaran IKM Batik industri kreatif yang ada Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

(19)

xix ABSTRACT

Indonesia is currently the ASEAN Economic Community (AEC), so the government needs to prepare to formulate strategic steps, especially in the Small and Medium Enterprise (SME) creative industries. Given a lot of creative industries SME batik fashion art one of them in Sub Sondakan Laweyan District of Surakarta. Village of Sondakan is one central hub that is already known batik production in Surakarta. Although the production process is still traditionally many good quality products produced. With fashion's creative industries batiknya Village Sondakan certainly very likely to participate once in the MEA, thus the need for cooperation between SMEs step strategy Batik, private entrepreneurs and the role of government.

This study aims to delve into the issues MEA information and analyzes on the readiness of the creative industries in Sub Sondakan. Also in this study using the SWOT method to determine the readiness and obtain the necessary strategies in Sub Sondakan Batik SMEs, as well as obtaining the necessary strategic priority IKM Batik with AHP method. The results in this study indicate that the position of SMEs in the Village Sondakan Batik is a moderately attractive which is defined as a growth strategy through horizontal integration, namely activities to develop SME Batik through mutual cooperation between SMEs Batik, private businesses and the government. Where the results indicate that strategy WT priority that the activities of a defensive nature are very influential in the development of such facilities improve and strengthen human resource limitations SME marketing Batik creative industries there is the Village Sondakan Laweyan District of Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

menduduki tempat yang wajar sebagai suatu organisme politik yang merdeka dan berdaulat ditengah-tengah keluarga bangsa-bangsa sehingga secara aman dan sempurna

orang dan/atau badan hukum yang karena jabatannya memimpin atau bertanggung jawab atas kegiatan dan/atau sarana prasarana di kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan tanpa

Abstrak —Pengukuran distribusi suhu bawah permukaan dapat dilakukan dengan menggunakan metode non contact seperti remote sensing dan pencitraan satelit lainnya, dan metode

Hal ini didukung oleh nilai t-hitung, di mana nilai t-hitung dari persepsi atas harga sebesar 3,598 > t-tabel 1,666, dengan signifikansi 0,001 atau < 0,05 dan nilai

Pengertian Kurikulum juga dapat dicermati menurut Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 pada pasal 1 bab 1 yang menyebutkan bahwa “Kurikulum adalah

Sama seperti sarana pendidikan SLTP, masyarakat desa-desa di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kecamatan Cepu mempunyai alternatif untuk

ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013

Anda tidak perlu khawatir lagi dengan kejadian gagal menetas pada saat menggunakan mesin produk Mitra Ternak Malang ini sebagai mitra kerja anda yang setia dan kami berani