BAB 5
ASAL USUL DAN
PERSEBARAN
MANUSIA
DI INDONESIA
Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia
Mendiskripsikan kehidupan pada masa praaksara di indonesia
• Mendiskripsikan hubungan
budaya Dongson,bascon Hoan Binh
• Mendiskripsikan persebaran
nenek moyang bangsa Indonesia
Materi
A. PENDAPAT PARA AHLI
MENGENAI ASAL USUL MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA
Prof. Dr. H. Kern
Teori Imigrasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia (Campa,
Kochin China dan Kamboja ) . Hal ini
didukung oleh adanya perbandingan bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia
yang akar bahasanya adalah bahasa Austronesia.
Van Heine Geldern
Bangsa Indonesia berasal dari Asia. Pendapat ini didukung oleh adanya artefak-artefak yang ditemukan di
Indonesia memiliki banyak persamaan dengan yang ada di daratan Asia.
Moh. Yamin
Bangsa Indonesia berasal dari Indonesia. Dia melihat bahwa banyak penemuan
Drs. Moh Ali
Bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.
NJ. Krom
Dr. Brandes
Bangsa yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa pada daerah yang terbentang dari sebelah Utara Formosa, sebelah Barat Madagaskar, sebelah
Selatan Pulau Jawa- Bali, sebelah
B. KEDATANGAN NENEK MOYANG BANGSA
INDONESIA
Menurut pendapat kern dan Heine Geldern,nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daratan Asia,terutama dari
daerah Yunan (Hindia
Belanda).Mereka berangkat dari Yunan menyebar ke selatan.
Kemudian mereka berpindah ;agi dan menyebar antara lain ke Indonesia.
Persebaran nenek moyang
a. Proto Melayu ( Melayu Tua )
Merupakan orang Austronesia yang
pertamakali datang ke Indonesia sekitar tahun 1500 SM melalui jalur Barat ( Malaysia-Sumatera ) dan jalur Timur ( Philipina- Sulawesi ) dengan membawa kebudayaan kapak persegi (Jalur Barat) dan kapak lonjong (jalur Timur) Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan Proto Melayu adalah : Suku Dayak, Toraja,
b. Deutro Melayu ( Melayu Muda )
Masuk ke wilyah Indonesia sekitar 400-300 SM melalui jalur Barat,melalui
daratan Asia-semananjung Malaya,lalu sampai di sumatera dan Jawa dengan
membawa kebudayaan Logam, seperti : Nekara ( Moko ), Kapak corong,
C. PERKEMBANGAN KEHIDUPAN
DAN HASIL BUDAYA MANUSIA
PURBA DI INDONESIA a. Kehidupan masyarakat Nenek moyang bangsa
Indonesia telah hidup secara menetap dengan membentuk masyarakat yang teratur.
Mereka hidup dalam kelompok dan membuat berbagai
peraturan sederhana untuk
b. Mata pencaharian
• Nenek moyang bangsa
Indonesia, dalam memenuhi kebutuhan hidup dilakukan
dengan cara bercocok tanam (food producing) dan beternak. Pada mulanya kegiatan
bercocok tanam secara
berladang kemudian meningkat dengan bercocok tanam di
• Dengan adanya perkembangan
kemampuan, peralatan yang digunakanpun mengalami
perkembangan. Peralatan yang digunakan pada saat itu antara lain kapak lonjong, kapak
persegi, cangkul dan sabit. Nenek moyang bangsa
c. Sistem kepercayaan
• Kepercayaan yang dianut oleh
nenek moyang bangsa Indonesia adalah :
• Animisme,yaitu kepercayaan yang
menganggap bahwa makhluk dan benda- tertentu mempuyai roh.
Keyakinan tersebut dihubungkan dengan pemujaan terhadap arwah nenek moyangsehinggga sebagai perlengkapannya dibuat berbagai bangunan megalith.
• Dinamisme, yaitu kepercayaan
yang menganggap bahwa benda-benada tertentu mempunyai
d. Hasil seni dan kerajinan
• Nenek moyang bangsa Indonesia
telah mengenal dan membuat
barang-barang yang bernilai seni. Barang-barang kerajinan tersebut, antara lain barang perhiasan,
gerabah dan berbagai peralatan untuk ritual upacara keagamaan. Hasil seni yang dibuat nenek
moyang bangsa Indonesia, antara lain seni lukis yang dilukiskan di
beberapa dinding gua, misalnya di dinding gua di Sulawesi Selatan
• Menjelang memasuki zaman
sejarah,nenek moyang bangsa
Indonesia telah memiliki 10 macam kepandaian :
– Berlayar – Bersawah
– Mengenal Astronomis – Mengatur Masyarakat – Seni macapat
– Seni wayang – Seni gamelan – Seni batik
D.NILAI-NILAI PENINGGALAN
BUDAYA MASA PRA-AKSARA DI
INDONESIA
• Nilai-nilai budaya pada masa
paaksara adalah sejumlah
konsep umum tentang masalah-masalah dasar yang sangat
penting dan memiliki arti bagi kehidupan masyarakat
praaksara di Indonesia.
Sejumlah konsep umum dan penting tersebut sampai
Nilai-nilai budaya pada zaman praaksara di Indonesia dapat dilihat dalam bentuk
sebagai berikut :
o Norma-norma dan peraturan
masyarakat, berbagai peraturan
kehidupan yang demokratis ditunjukkan dalam musyawarah untuk mufakat untuk memilih pemimpin mereka.
o Pengetahuan astronomi, terutama
digunakan dalam melakukan kegiatan pelayarann dan menentukan musim untuk mengatur kegiatan pertanian
o kesenian, sampai sekarang masih
tampak perkembangan seni di Indonesia yang awalnya lahir pada masa
pra-aksara, antara lain seni wayang,
L
Latihan Soal
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Jalur timur yang ditempuh bangsa
Proto Melayu ketika memasuki wilayah Indonesia melalui…
a. Malay-Sumatera-Sulawesi-Filipina b. Filipina-Malaya-Jawa-Kalimantan c. Cina
Selatan-Taiwan-Filipina-Sulawesi
d. Cina Selatan-Malaya-Sulawesi-Maluku
2. Bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia diperkirakan pada tahun…
3. Gelombang pertama yang datang ke Indonesia di sebut…
a. Deutro Melayu c. Melayu Baru
b. Proto Melayu d. Melayu primitive
4. Suku bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) yang tidak mau bercampur dengan
Melayu Muda (Deutro Melayu)
ketunannya sekarang masih ada di Indonesia yaitu suku…
c. Jawa c. Batak
5. Suku bangsa Melayu Tua (Proto
Melayu) datang ke Indonesia sekitar tahun…..
a. 500 SM c. 1.500 SM
b. 1000 SM d. 2.000 SM
6. Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia dari Yunan melalui lautan yang luas dengan memakai…
a. Rakit c. kapal layar
B. Jawablah pertanyaan dengan tepat!
1. Jelaskan jalur yang di tempuh bangsa Proto Melayu ketika
memasuki wilayah Indonesia! 2. Mengapa benda-benda hasil
kebudayaan purba di Indonesia harus di pelihara !
