• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

NIDA WATI NIM: 6123311065

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

NIDA WATI, NIM 6123311065 PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VIII AMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

(Pembimbing Hady Suyono )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar lembing dengan memodifikasi alat bambu pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Dari hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan variasi lari sprint masih rendah dan hal ini berdampak pada hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK). Analisa data dilakukan dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nila rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 39 orang, diantaranya terdiri dari 25 orang siswa putra dan 14 orang siswa putri.

Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar variasi lari sprint yaitu (69%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan (31%) siswa yang

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadiran tuhan yang maha esa atas segala berkat dan karunia yang telah di berikannya,sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul ‟Penerapan Variasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Ajaran 2016/2017” .

Selama penyusun proposal ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,bimbin gan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof Dr.SyawalGultomM.PdSebagaiRektorUNIMED 2. Dr.Budi Valianto M.Pd Dekan FIK UNIMED

3. Drs.Suharjo M.Pd Wakil Dekan FIK UNIMED

4. SyamsulGultom, S.KM,M.Kes WakilDekan FIK UNIMED 5. Drs.Mesnan,M.Kes Wakil dekan FIK UNIMED

6. Drs.Suryadi Damanik,M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 7. UsmanNasution,M.PdSeketarisJurusan PJKR FIK UNIMED

8. Drs. Hady Suyono, M.Pd selaku penasehat akademi dan pembimbing skrip si yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak bagi penulis.

9. Kepada kepala perpus FIK dan kepala perpus umum yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

(6)

iii

11.Teristimewa penulis ucapkan kepada ayahanda (Rohimi) dan ibunda (Riatin) tercinta yang dengan sepenuh hati telah banyk memberikan doa dan dukungan yang tidak henti-henti kepada penulis untuk menyelesikan proposal ini,kalian adalah inspirasi semangat hidupku.

12.Kepada teman-teman PJKR Eks A 2012, Nurainun Perangin Angin, Ayuni Aisah Pohan, Rizky Puspa Sari,M.Hafiz Yazid Nasution, Decky Riawan, Muhammad Fahrezi Hrp,Muhammad,Wildan Syah,Abdul Roni Ritonga,S yahdian Alamsyah, Reza Akbar,Aida Dwi Syahfitri,Dony Prayogo,Fadil Lukman,seluruh teman seperjuangan saya dan teman kost K hairunisa Mrp,Sariati, Muna Variwara, Fina Hariyati,

terimakasih banyak sudah membantu dan mendukung saya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan proposal ini,namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna,baik dari segi isi tulisan maupun kualitasnya.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki proposal ini,akhirnya semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi berkat dan kebaikan yang diterima oleh tuhan yang maha esa.Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,amin.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

NidaWati

(7)

iii

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB LANDASAN TEORI ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1.Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7

2.Hakekat Atletik ... 10

3.Hakekat Lari Sprint ... 13

4.Hakekat Hasil Belajar ... 26

5.Hakekat Variasi Pembelajaran... 29

B. Kerangka Berfikir ... 34

C. Hipotesis ... 35

BAB Metode Penelitian ... 36

A. Lokasi Dan lokasi Penelitian ... 36

B. Subjek dan Objek ... 36

C. Metode Penelitian ... 36

D. Desain Penelitian ... 37

E. Instrumen Penelitian ... 41

(8)

iv

G. Teknikanalisi Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Deskripsi Dan Penelitian Siklus ... 47

B. Hasil Penelitian ... 49

1. Siklus 1 ... 49

2. SiklusII ... 53

C. PembahasanHasilPenelitian ... 57

BAB V KESIMPULAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 59

(9)

iv

DAFTAR TABEL

3.1 Format Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint ... 43

3.2 Deskriptor Penilaian... 46

4.3 Data Penelitian ... 47

4.4 DataTes Awal Lari Sprint ... 48

4.5 Data Hasil Observasi Guru ... 52

4.6 Data hasil belajar lari sprint ... 52

4.7 Poss Tes Siklus I ... 54

4.8 Data Observasihasil belajar Lari Sprint ... 56

4.9 Data hasil belajar lari sprint ... 57

4.10 Poss Test Siklus II ... 57

4.11 Perbandingan tes awal siklus l dan ll ... 60

(10)

vi

DAFTAR GAMBAR

4.1Gambar Lapangan Atletik ... 10

4.2 Teknik Start Jongkok ... 19

4.3 TeknikBerlari ... 22

4.4 Teknik Melewati Garis Finish ... 23

4.5 Gambar Variasi Aserelasi ... 31

4.6 Gambar variasi shutelrelay ... 32

4.7 Gambar variasi memindahkan kardus ... 34

4.8 Gambar Skema PTK Menurut Arikunto ... 37

4.9 Gambar KeseluruhanDeskripsi Data Penelitian ... 48

4.10Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre Test) ... 49

4.11Gambar Grafik Ketuntasan Siswa Pada Tes Siklus I ... 53

4.12 Gambar Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II ... 56

(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Format Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint Siklus 1 ... 72

2. Format Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint Siklus II ... 74

3. Data Awal Observasi Hasil Belajar ... 80

4. Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pre Test ... 82

5. Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 84

6. Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 86

7. Perkembangan Hasil Belajar Lari sprint Pre test,siklus I,siklusII ... 88

8. Tingkat ketuntasan Belajar post test ... 90

9. Tingkat ketuntasan Belajar post test I ... 92

10. Total Peningkatan Hasil Belajar ... 94

11. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 96

12. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 98

13. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 99

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas kehidupan bangsa ditentukan oleh faktor pendidikan. Pendidikan

memegang peranan penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai,

terbuka dan demokrasi. Oleh karena itu pendidikan hendaknya dikelola, baik

secara kualitas maupun kuantitas. Untuk dapat terwujudnya itu semua ada banyak

hal yang harus diperhatikan. Untuk melaksanakan pendidikan, dimulai dengan

keadaan tenaga pendidik sampai pada usaha peningkatan mutu pendidikan.

Untuk mencapai tujuan tersebut harus ada lingkungan yang lebih banyak

dari pihak lain seperti keluarga, sekolah, serta lingkungan. Untuk pendidikan

jasmani yang diberikan disekolah mempunyai peran dan tanggung jawab yang

tinggi. Dalam hal ini guru pendidikan jasmani harus mempunyai inovasi-inovasi

untuk melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani guna mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan. Aktifitas jasmani yang di pilih disesuaikan dengan

tujuan yang ingin dicapai dan kapasilitas siswa. Pembelajaran pendidikan jasmani

juga harus disesuaikan dengan tahap perkembangan dan karakteristik anak

didik,sehingga penyerapan siswa terhadap materi yang diberikan berjalan dengan

baik. Pendidikan melalui fisik maksudnya adalah pendidikan melalui aktifitas

fisik (aktifitas jasmani) dalam hal ini menitik beratkan pada aktifitas gerak dan

tujuannya mencakup semua aspek perkembangan pendidikan,termasuk

(13)

2

Dengan diberlakukannya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

2006 di sekolah yang secara khusus tujuannya untuk meningkatkan mutu

pendidikan, memuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan

kompetitif dalam menghadapi setiap pelajar. Setiap siswa harus dapat

memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari hari, untuk itu

setiap pelajar selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial

masyarakat, peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama

pembelajaran, hal ini terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subyek

pendidikan.

Dalam menyerapkan posisi menempatkan posisi pendidikan jasmani,

proses pembelajaran pendidikan jasmani diharapkan sejalan dengan proses

kehidupan seseorang secara utuh dimasyarakat. Sehingga pendidikan jasmani

memberikan kontribusi pertumbuhan dan perkembangan pada pengalaman aspek

kependidikan lainnya, serta memberikan manfaat yang positif bagi manusia.

Berhasil atau tidaknya pembelajaran ditunjukkan oleh beberapa hasil

pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa. Penerapan hasil belajar

dalam kehidupan sehari-hari biasanya ditandai dengan berubahnya pola pikir dan

kebiasaan menuju kearah yang sesuai dengan apa yang siswa telah dapatkan

didalam kelas maupun pada peraktik dilapangan. Dalam hal ini adalah lari cepat,

ditandai dengan keberhasilan siswa dalam menerapkan dan melakukan seluruh

(14)

3

Dalam memperbaiki hasil belajar siswa dalam melakukan lari sprint

hendaknya guru perlu menerapkan konsep pembelajaran lari sprint dengan variasi

pembelajaran dalam hal ini memodifikasi lari cepat, dimana materi yang disajikan

berupa aktivitas bermain lari cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengungkap sejauh mana aktivitas bermain lari cepat tersebut dapat

meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani khususnya hasil belajar untuk

mengikuti pelajaran lari sprint.

Berdasarkan hasil pengamatan yang diteliti di sekolah SMP Negeri 35

Medan memperlihatkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan lari sprint

masih rendah untuk melakukan teknik lari sprint dan variasi pembelajarannya.

Hal ini disebabkan karena kurangnya cara mengajar yang digunakan, Oleh guru

dalam memberikan variasi pembelajaran kurang tepat sasaran dalam memberikan

penjelasan dan contoh pelaksanaan lari sprint yang sesungguhnya. Sehingga

memberikan dampak pada rendahnya hasil nilai-nilai siswa yang terlihat pada

kriteria ketuntasan minimal (KKM) ynag telah di tetapkan sekolah untuk mata

pelajaran pendidikan jasmani yang bernilai 75. Rendahnya nilai siswa dapat di

lihat melalui banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah 75. Sedangkan

yang diperoleh dari siswa pada materi lari sprint dengan nilai rata-rata 67,71 yaitu

24 orang yang tidak tuntas, sedangkan yang tuntas 15 orang dari 39 0bjek.

Pelaksanaan proses belajar mengajar yang diterapkan oleh guru

pendidikan jasmani yang monoton, dengan kurang variasi pembelajaran dan

penjelasan materi ajar tentang lari sprint yang tidak tepat sasaran membuat anak

(15)

4

melakukan lari sprint. Rendahnya hasil belajar serta menurunnya minat siswa

terhadap pembelajaran variasi lari sprint. terlihat nyata melalui pengamatan yang

dilakukan oleh peneliti. Melalui pengamatan tanggal 22 febuari 2016 peneliti

menyimpulkan bahwa rendahnya minat dan hasil belajar pada anak didik sebagai

akibat dari pelaksanaan peroses belajar mengajar menggunakan metode ajar

kurang diminati anak didik karena kurangnya variasi pembelajaran di dalam

pelaksanaan metode ajar yang di gunakan guru pendidikan jasmani sering

pelaksanaan proses belajar tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dalam hal

ini guru pendidikan jasmani perlu berkreatifitas merancang metode dan proses

belajar dalam bentuk-bentuk permainan untuk menarik minat dan fokus anak

didik sehingga memberikan dampak positif bagi anak didik terutama dalam

peningkatan hasil belajar lari sprint. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis

berminat untuk mengadakan penelitian mengenai: “Penerapan Variasi

Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas ada

beberapa masalah yang berkaitan dengan kemampuan siswa. Ada pun masalah

tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1) pembelajaran yang dilakukan

masih monoton 2) kurang variasi pembelajaran dan penjelasan materi ajar tentang

lari sprint 3) Rendahnya hasil belajar serta menurunnya minat siswa terhadap

(16)

5

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang muncul dari kajian yang

telah dikemukakan dalam identifikasi masalah, Maka untuk lebih memusatkan

fokus penelitian masalah yang ada dibatasi menjadi : “penerapan variasi

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint pada kelas SMP

Negeri 35 medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

D. Rumusan Masalah

Ada pun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menggunakan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil

belajar lari sprint pada siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 35 Medan Tahun ajaran

2016/2017 ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Bagaimana peningkatan

hasil belajar lari sprint melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP

Negari 35 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

F . Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Peneliti sebagai referensi bagi guru-guru pendidikan jasmani dalam

menerapkan pendekatan variasi dalam proses pembelajaran pendidikan

(17)

6

2. Sebagai alat menambah pengetahuan siswa,tentang berbagai macam

variasi melalui pembelajaran pendidikan jasmani.

3. Bagi guru, semua guru pendidikan jasmani dapat meningkatkan keamanan

dan keterampilan mengajar juga melakukan modifikasi atau variasi dalam

pembelajaran pendidikan jasmani.

4. Sebagai bahan masukan bagi seluruh guru pendidikan jasmani untuk dapat

meningkatkan kemampuan dalam mengajar secara efektif dan produktif.

5. Bagi siswa, agar dapat meningkatkan minat siswa dan suasana

pembelajaran yang lebih baik,serta meningkatkan hasil belajar siswa

dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan khususnya di

materi lari sprint.

6. Bagi sekolah, untuk masukkan penyusun program dan

(18)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

melalui penerapan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar lari

sprint pada siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 35 Medan. untuk

mempertimbangkan variasi pembelajaran dengan materi yang disesuikan

karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui variasi

pembelajaran lari sprint, karena dapat memotivasi siswa untuk lebih

semangat dalam belajar.

3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) menggunakan penerapan variasi

pembelajaran dalam lari sprint.

(19)

62

Agus Kristianto.2010.Penelitian Tindakan Kelas Dan Kepelatihan Olahraga.s urakarta,Upt penerbitan dan percetakan UNS Press.

Bahagia, Yusuf dan Suherman.2000.Atletik.Depertemen Pendidikan Nasional

Depdiknas (2010).Tes kesegaran Jasmani Indonesia Jakarta

Dimyati dan Mudjiono. 2009.Belajar Dan Pembelajaran.jakarta,PT.Rineka cipta

Gery A Carr.Buku Untuk Sekolah.Variasi Penbelajaran Lari Sprint.

Gery A.carr (2009: 22). Atletik Untuk Sekolah diterjemahkan oleh Dasmarian i Nasution.

Gery A. Carr (200 : 23). Atletik Untuk Sekolah diterjemahkan oleh Dsmariani Nasution.

Giri Wiarto:2013 Halaman 19,20 Teknik Start Jongkok.

Giri Wiarto:2013 Halaman 19,20 Teknik Saat Berlari.

Giri Wiarto:2013 halaman 19,20 Teknik Saat Melewati garis finish.

Langeveld (1996). Hasil Belajar Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan

Langeveld (dalam hasbullah 1996:2). Pendidikan Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Muhajir,M.Ed.2003.Teori dan Praktik Pendidikan Jasmani bandung,yudhi stira.

Mochamad Djumidar.A widya (2002:35) bandung,yudhi stira.

(20)

63

Rumini (2004) diktat pendidikan jasmani,erlangga,jakarta

Rusli lutan,Adam Suherman, MA (2000:1).Perencanaan pembelajaran pendidi kan jasmania dan kesehatan departemen pendidikan nasional.

Rijsdrop (2007:5) pengertian pendidikan jasmani

Suharno (1993:20) pengertian lari sprint jakarta,PT.Rineka cipta

Syariffuddin (1992:11) kecepatan lari sprint Raja Grafindo Persada ,Jakarta

Siddik dkk (2008:6) pembelajaran variasi diterjemahkan oleh Dasmariani Na sution.

Referensi

Dokumen terkait

a. Merepresentasi, diantaranya siswa dapat menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanya, pengungkapan ide-ide matematika serta memecahkan masalah. Mengkonstruksi, yaitu

The Government authorizes the Federation to establish a Country Delegation in Jakarta which shall operate under the direction of the Federation Head of Delegation,

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

Industri Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) Aqua ... Pemanfaatan Sumber Daya Air Sebagai Bahan Baku ... Pembangunan Fasilitas Industri ... Pemanfaatan Tenaga Kerja ... Tanggung

[r]

Analisis yang digunakan adalah CHAID untuk segmentasi peubah-peubah yang berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan mahasiswa berdasarkan prestasi akademik, dan

Dalam skripsi ini berisi uraian-uraian mengenai strategi komunikasi yang digunakan oleh DPPKAD Kabupaten Sragen dalam sosialisasi mengenai program pengalihan PBB-P2 menjadi

Secara keseluruhan penggunaan dana pada KPRI Handayani sudah efisien tetapi koperasi masih perlu meningkatkan lagi kemampuan memperoleh laba dengan meningkatkan perputaran