• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Aerasi terhadap Produksi Biopestisida oleh Pseudomonas putida Menggunakan Substrat Limbah Cair Tahu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Aerasi terhadap Produksi Biopestisida oleh Pseudomonas putida Menggunakan Substrat Limbah Cair Tahu"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Diagram alir pembuatan tahu (Moertinah dan Djarwanti, 2003)
Tabel 1. Komposisi limbah cair tahu  Komponen
Gambar 2. Gambar  Pseudomonas putida (www.google.com)
Tabel 4. Klasifikasi bakteri P. brachyurus   Kingdom   Animalia   Phylum   Nematoda   Class   Adenophorea   Subclass   Diplogasteria   Ordo   Tylenchida   Superfamily   Tylenchoidea   Family   Pratylenchidae   Subfamily   Pratylenchinae   Genus   Pratylenc
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan tujuan penelitian secara khusus adalah untuk mengetahui formulasi media limbah cair tahu dan air kelapa dengan perbandingan rasio C/N yang optimal terhadap

Agitasi tidak memberikan perbedaan hasil terhadap produksi biogas yang dihasilkan oleh limbah cair tapioka dan limbah cair tahu dalam digester anaerob.

Dengan memanfaatkan dua substrat limbah cair tahu dan nasi basi dapat meningkatkan konduktivitas pada elektroda anoda dan semakin kecil luas permukaan anoda yang digunakan

Pada penelitian selanjutnya, untuk mendapatkan produksi biogas yang lebih cepat dalam jumlah besar dapat dikaji campuran dengan bahan dasar limbah cair tahu dengan

Pemberian POC dari limbah cair tahu meningkatkan jumlah bintil akar efektif, bobot bintil akar efektif, bobot kering tajuk, bobot kering akar, jumlah polong berisi per tanaman,

Maka sebagai upaya pemanfaatan limbah cair industri tahu ini dapat digunakan sebagai substrat dalam sistem MFC untuk produksi listrik.. Untuk mengetahui kemampuan

Apakah teknik presipitasi dan penambahan aerasi dapat digunakan untuk recovery fosfat dari limbah cair PT Petrokimia Gresik dalam bentuk struvite.. Berapakah laju aerasi

Penambahan urea dalam penelitian ini didasarkan pada rasio karbon dan nitrogen dari ampas tahu dan limbah cair tahu yang tidak sesuai dengan rasio yang diinginkan yaitu 13