Reklamasi Lahan Bekas Tambang Pasir Besi Melalui Teknik Ameliorasi In Situ Bahan Organik

(1)

REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG PASI R BESI

MELALUI TEKNI K AMELI ORASI

I N SI TU

BAHAN

MELALUI TEKNI K AMELI ORASI

I N SI TU

BAHAN

ORGANI K

Dr

Dr I r

I r Gunawan

Gunawan Djajakirana

Djajakirana,, MSc

MSc

Dr

Dr I r

I r Gunawan

Gunawan Djajakirana

Djajakirana,

, MSc

MSc

Dr

Dr I r

I r Dyah

Dyah Tjahyandari

Tjahyandari,

, MApplSc

MApplSc

I r

I r Supijatno

Supijatno,

, MSi

MSi

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DESEMBER

(2)

Latar belakang

• Pertambangan mendatangkan pendapatan yang besar, g g p p y g ,

tetapi juga menimbulkan kerusakan lingkungan

Æ

lansekap

berubah drastis dari keadaan aslinya: merubah topografi lahan merubah pola drainase dan hilangnya vegetasi alami lahan, merubah pola drainase, dan hilangnya vegetasi alami • Lahan bekas tambang bermasalah: sifat fisik, kimia dan

biologi bertambah buruk, sehingga menghambat

t b h t

pertumbuhan tanaman.

• Tambang pasir besi di Kutoarjo diusahakan oleh PT ANTAM Tbk sejak 1987j

UsahaUsaha tambangtambang pasirpasir besibesi didi KutoarjoKutoarjo padapada awalnyaawalnya

memiliki

memiliki luasluas 11 531531 haha.. PadaPada tahuntahun 20052005,, wilayahwilayah penambangan

penambangan iniini mengalamimengalami perubahanperubahan berdasarkanberdasarkan SKSK penambangan

penambangan iniini mengalamimengalami perubahanperubahan berdasarkanberdasarkan SKSK Bupati

Bupati PurwoPurwo--rejorejo NoNo.:.: 188188..44// 416416// 20052005 menjadimenjadi 801801..1010 ha,ha, dan

dan sesuaisesuai SKSK BupatiBupati PurworejoPurworejo NoNo.:.: 188188..44// 417417// 20052005 menjadi

(3)

Secara garis besar, cara penambangannya

melaluli tahapan berikut:

Pasir mentah disemprot dengan air sehingga

j di l l h

(

j di l l h

(

ll

) d

dihi

d

menjadi luluhan (

pulp

pulp) dan dihisap dengan

) dan dihisap dengan

pompa (

mine pump

mine pump), dialirkan ke alat

), dialirkan ke alat

i

h

tik (

i

h

tik (

ti

t

))

pemisah megnetik (

magnetic separator

magnetic separator))

Pada alat pemisah magnetik tersebut pasir

magnetik (konsentrat) ditampung di

pelataran penumpukan (

stock yard

) yang

merupakan produk, sedangkan ampas (pasir

non magnetik) dipompakan untuk menimbun

bekas kolong tambang.

(4)

(5)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

meningkatkan kadar bahan organik tanahmeningkatkan kadar bahan organik tanah--tanah berpasir gg gg tanah berpasir pp

secara

in situ

melalui penanaman tanaman kacangan, melalui penanaman tanaman kacangan,

rumputan, kaliandra dan Flemingia dan pada saat panen atau rumputan, kaliandra dan Flemingia dan pada saat panen atau pemangkasan mencampurkan biomasa tanaman

pemangkasan mencampurkan biomasa tanaman––tanaman tanaman

p g p

tersebut dengan tanah secara langsung tersebut dengan tanah secara langsung

menghitung jumlah biomasa yang dihasilkan oleh tanaman menghitung jumlah biomasa yang dihasilkan oleh tanaman

kacangan, rumputan, kaliandra dan Flemingia pada setiap kacangan, rumputan, kaliandra dan Flemingia pada setiap kacangan, rumputan, kaliandra dan Flemingia pada setiap kacangan, rumputan, kaliandra dan Flemingia pada setiap periode panen atau pemangkasan

periode panen atau pemangkasan

menentukan berapa kali periode penanaman kacangan, menentukan berapa kali periode penanaman kacangan,

rumputan atau pemangkasan kaliandra Flemingia yang rumputan atau pemangkasan kaliandra Flemingia yang rumputan atau pemangkasan kaliandra, Flemingia yang rumputan atau pemangkasan kaliandra, Flemingia yang diperlukan agar tanah siap ditanami dengan tanaman diperlukan agar tanah siap ditanami dengan tanaman komoditi lain, seperti tanaman pangan, perkebunan dan komoditi lain, seperti tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan

kehutanan kehutanan kehutanan

Melihat pengaruh penggunaan bahan humat dalam Melihat pengaruh penggunaan bahan humat dalam

memperbaiki kondisi tanah dan pengaruhnya terhadap memperbaiki kondisi tanah dan pengaruhnya terhadap

t b h t

(6)

Hasil penelitian

Kondisi awal pasca Tambang Kondisi Setelah direklamasi secara fisik (diratakan)

Permasalahan yang dihadapi: 1. Kondisi Tanah:

• Miskin Bahan Organik • Kering kerontang

• Suhu pada siang hari mencapai 60 – 70_p _g _p o _C

• Gersang

(7)

Persiapan/ Pengukuran Pembuatan Bedengan Tanaman

(8)

Kondisi Berbagai Tanaman pada umur dua bulan (Pada tanaman Semangka siap panen) Kara Benguk Rumput Gajah Kacang Tanah

(9)

Walaupun kondisi tanah sangat gersang dan Panas (karenaWalaupun kondisi tanah sangat gersang dan Panas (karena

Walaupun kondisi tanah sangat gersang dan Panas (karena Walaupun kondisi tanah sangat gersang dan Panas (karena

kekurangan Bahan Organik dan senyawa organik aktif) kekurangan Bahan Organik dan senyawa organik aktif)

Æ

dengan teknik penambahan bahan organik segar

dengan teknik penambahan bahan organik segar (diproduksi

(diproduksi

in situ

) dan senyawa organik aktif (bahan ) dan senyawa organik aktif (bahan

H t)

Æ

tt bb hh il til t b h db h d b ik db ik d Humat)

Humat)

Æ

tanaman berhasil tumbuh dengan baik dan tanaman berhasil tumbuh dengan baik dan menghasilkan panenan yang memuaskan.

menghasilkan panenan yang memuaskan.

Keunggulan dari teknik ini adalah mudah dilakukan dan Keunggulan dari teknik ini adalah mudah dilakukan dan

l tif h bi

(10)