• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN KEBIJAKAN PEMANFAATAN HASIL UJIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANDUAN KEBIJAKAN PEMANFAATAN HASIL UJIA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN KEBIJAKAN

PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL

UNTUK PERBAIKAN MUTU PENDIDIKAN

Ujian Nasional 2009/2010

SMP/MTs

SMA/MA

SMK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

(2)

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan pasal 68 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, hasil Ujian Nasional (UN) antara lain dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Melalui hasil UN, gambaran peta mutu pendidikan pada tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, sekolah dan mata pelajaran dapat diketahui.

Tujuan penyusunan buku “Panduan Kebijakan Pemanfaatan Hasil Ujian Nasional Untuk Perbaikan Mutu Pendidikan” ini adalah untuk dapat digunakan oleh para pengambil kebijakan pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan atau sekolah dalam memanfaatkan hasil UN, sebagai salah satu masukan (feed-back) untuk perbaikan mutu pendidikan.

Buku ini memuat 5 (lima) bagian pokok, yaitu: pendahuluan, manual pengoperasian CD, data hasil Ujian Nasional, pemanfaatan data untuk perbaikan mutu pendidikan, dan penutup. Uraian pemanfaatan hasil UN memuat contoh pemanfaatan dan penjelasannya, memudahkan bagi pihak-pihak yang berkaitan dalam menggunakan data yang ada, memiliki kepentingan perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan di daerah dan sekolah.

Mudah-mudahan buku panduan ini bermanfaat bagi para stakeholder

dalam memanfaatkan hasil Ujian nasional Tahun 2009/2010. kritik dan saran dari berbagai pihak yang bermanfaat bagi penyempurnaan panduan ini sangat diharapkan. Atas segala kritik dan saran konstruktif tersebut kami menyampaikan terima kasih.

Jakarta, Juli 2010

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Kepala Balitbang Kemendiknas,

(3)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

A. PENDAHULUAN... 1

B. MANUAL PENGOPERASIAN CD... 2

1. Statistik... 2

2. Daftar... 4

3. Daya Serap... 5

4. Grafik... 6

C. DATA HASIL UJIAN NASIONAL... 7

1. Statistik Deskriptif... 7

2. Daftar... 8

3. Daya Serap... 8

4. Grafik... 9

D. PEMANFAATAN DATA UNTUK PERBAIKAN MUTU PENDIDIKAN.... 10

1. Statistik... 10

2. Daftar... 12

3. Daya Serap... 13

4. Grafik... 15

(5)

A. PENDAHULUAN

Ujian Nasional merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka memacu peningkatan mutu pendidikan. Ujian Nasional selain berfungsi untuk mengukur dan menilai pencapaian kompetensi lulusan dalam mata pelajaran tertentu, serta pemetaan mutu pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, juga berfungsi sebagai motivator bagi pihak-pihak terkait untuk bekerja lebih baik guna mencapai hasil ujian yang baik. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya Ujian Nasional, siswa terdorong untuk belajar lebih baik dan guru terdorong untuk mengajar lebih baik pula.

(6)

B. Manual Pengoperasian CD

CD ini memuat data hasil Ujian Nasional SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.  Masukkan CD Hasil UN ke CD-ROM, program akan berjalan

otomatis.

 Jika tidak, dengan menggunakan Windows Explorer, Jalankan program PAMER10.EXE

 Bisa juga seluruh isi file pada CD dicopy ke Hardisk untuk proses lebih cepat.

 Pada Tampilan awal, Pilih Jenjang Pendidikan yang terletak pada bagian Kanan dan Periode Ujian di bagian Kiri.

 Pilih Menu Laporan yang diinginkan, seperti:

1. Statistik

a. Statistik Tingkat Nasional

 Untuk Piihan Wilayah <Pilih: Nasional >

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA atau Semua Jenis >

 Untuk Status Sekolah < Dapat dipilih : Negeri saja atau Swasta saja atau Negeri dan Swasta>

 Untuk Program Studi (Khusus SMA/MA) < Dapat dipilih: Bahasa atau IPA atau IPS >

 Klik Tombol CETAK b. Statistik Tingkat Propinsi

 Untuk Piihan Wilayah <Pilih: Propinsi >

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA atau Semua Jenis >

(7)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

atau Negeri dan Swasta>

 Untuk Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa atau IPA atau IPS >  Tentukan Propinsi

 Klik Tombol CETAK c. Statistik Tingkat Kota/Kab

 Untuk Pilihan Wilayah <Pilih: Kota/Kab >

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA atau Semua Jenis >

 Untuk Status Sekolah < Dapat dipilih : Negeri saja atau Swasta saja atau Negeri dan Swasta>

 Untuk Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa atau IPA atau IPS >  Tentukan Propinsi

 Tentukan Rayon yang mau dicetak < pindahkan Kota yang mau dicetak ke kolom DICETAK >

 Gunakan tombol >, >> untuk memindahkan wilayah yang akan di cetak (bisa pilih beberapa)

 Gunakan tombol <,<< untuk membatalkan wilayah yang akan di cetak (bisa pilih beberapa)

 Klik Tombol CETAK d. Statistik Tingkat Sekolah

 Untuk Pilihan Wilayah <Pilih: Sekolah >

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA atau Semua Jenis >

 Untuk Status Sekolah < Dapat dipilih : Negeri saja atau Swasta saja atau Negeri dan Swasta>

 Untuk Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa atau IPA atau IPS atau Agama >

 Tentukan Propinsi  Tentukan Kota/Kab

 Tentukan Sekolah yang mau dicetak < pindahkan sekolah yang mau dicetak ke kolom DICETAK >

(8)

2. Daftar

a. Daftar Nilai per Propinsi

 Untuk Pilihan Daftar <Pilih: Propinsi >

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA atau Semua Jenis >

 Untuk Status Sekolah < Dapat dipilih : Negeri saja atau Swasta saja atau Negeri dan Swasta>

 Pilih urut nilai untuk hasil berdasarkan nilai

 Untuk Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa/IPA/IPS/Agama/Total >  Untuk Rentang Peringkat < biarkan apa adanya >

 Klik Tombol CETAK b. Daftar Nilai per Kota/Kab.

 Untuk Pilihan Daftar <Pilih: Kota/Kab >  Tentukan Propinsi

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA atau Semua Jenis >

 Untuk Status Sekolah < Dapat dipilih : Negeri saja atau Swasta saja atau Negeri dan Swasta>

 Pilih urut nilai untuk hasil berdasarkan nilai

 Untuk Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa/IPA/IPS/Agama/Total >  Untuk Rentang Peringkat < biarkan apa adanya >

 Klik Tombol CETAK c. Daftar Nilai Sekolah

 Untuk Piihan Daftar <Pilih: Sekolah >

 Untuk Pilihan Wilayah <Dapat dipilih: Nasional atau Propinsi atau Kota/Rayon>

 Jika pilihan wilayah dipilih Propinsi, tentukan Propinsinya.

 Jika pilihan wilayah dipilih Kota/Kab, tentukan Propinsi dan Kota/Kab-nya.

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA atau Semua Jenis >

(9)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

atau Negeri dan Swasta>

 Untuk Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa/IPA/IPS/Agama/Total >  Untuk Rentang Peringkat < tentukan rentang peringkatnya, atau jika

semua, isikan angka 0 pada kolom awal dan akhir>  Klik Tombol CETAK

3. Daya Serap (Hanya UN UTAMA)

a. Daya Serap Tingkat Propinsi

 Untuk Pilihan Wilayah <Pilih: Propinsi >

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA >

 Untuk Status Sekolah < Dapat dipilih : Negeri saja atau Swasta saja atau Negeri dan Swasta>

 Untuk Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa/ IPA /IPS/ Agama >  Tentukan Propinsi

 Tentukan Mata Ujian  Klik Tombol CETAK

b. Daya Serap Tingkat Kota/Kab.

 Untuk Pilihan Wilayah <Pilih: Kota/Kab. >

 Untuk Pilihan Jenis Sekolah < tentukan SMA atau MA >

 Untuk Status Sekolah < Dapat dipilih : Negeri saja atau Swasta saja atau Negeri dan Swasta>

 Untuk Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa/ IPA /IPS/ Agama >  Tentukan Propinsi

 Tentukan Mata Ujian

 Tentukan kota/kab. yang mau dicetak < pindahkan kota/kab. yang mau dicetak ke kolom DICETAK >

 Klik Tombol CETAK

c. Daya Serap Tingkat Sekolah

 Untuk Pilihan Wilayah <Pilih: Sekolah >

 Untuk Status Sekolah < Dapat dipilih : Negeri saja atau Swasta saja atau Negeri dan Swasta>

(10)

 Tentukan Kota/Kab.  Tentukan Mata Ujian

 Tentukan Sekolah yang mau dicetak < pindahkan sekolah yang mau dicetak ke kolom DICETAK >

 Klik Tombol CETAK

4. Grafik

a. Grafik Kota/Kab.  Tentukan Propinsi

 Tentukan Mata Ujian < Dapat dipilih Satu Mata Ujian atau Seluruhnya (Z) >

 Tentukan Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa/ IPA /IPS/ Agama >  Tentukan Jenis Sekolah < Pilih SMA atau MA >

 Pilihan Status Sekolah <Dapat dipilih: Negeri atau Swasta atau Negeri dan Swasta>

 Klik Tombol CETAK b. Grafik Sekolah

 Tentukan Propinsi  Tentukan Kota/Kab.

 Tentukan Sekolah < Pilih salah satu sekolah >  Tentukan Jenis Sekolah < Pilih SMA atau MA >

 Tentukan Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa/ IPA /IPS/ Agama >  Klik Tombol CETAK

c. Grafik Mata Ujian  Tentukan Propinsi  Tentukan Kota/Kab.

 Tentukan Jenis Sekolah < Pilih SMA atau MA >

 Tentukan Program Studi < Dapat dipilih: Bahasa/ IPA /IPS/ Agama >  Pilihan Status Sekolah <Dapat dipilih: Negeri atau Swasta atau Negeri

(11)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

C. DATA HASIL UJIAN NASIONAL

Pusat Penilaian Pendidikan telah melakukan analisis terhadap lembar jawaban siswa dalam Ujian Nasional. Data hasil analisis lembar jawaban Ujian Nasional diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait sebagai umpan balik dan dasar dalam memperbaiki mutu pendidikan secara berkelanjutan. Data hasil analisis tersebut disajikan dalam bentuk-bentuk: statistik deskriptif, grafik, peringkat, dan daya serap kemampuan peserta didik pada setiap sekolah, kab/kota, provinsi, dan nasional. Masing-masing bentuk sajian tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif untuk setiap mata pelajaran Ujian Nasional pada masing-masing tingkat/jenis satuan pendidikan. Data statistik deskriptif pada tingkat nasional provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan yang tersedia antara lain nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, standar deviasi, dan distribusi nilai.

(12)

a. Baik Sekali : A (rata2 nilai UN > 7,50)

b. Baik : B (6,50 < rata2 nilai UN ≤ 7,50)

c. Sedang : C (5,50 < rata2 nilai UN ≤ 6,50)

d. Kurang : D (4,50 < rata2 nilai UN ≤ 5,50)

e. Kurang Sekali : E (rata2 nilai UN ≤ 4,50)

2. Daftar

Daftar ini memuat informasi tentang: daftar atau peringkat provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah pada tingkat nasional, provinsi, dan rayon (kabupaten/kota). Pengambil kebijakan bisa melihat provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah mana yang peringkatnya masih di bawah rata-rata nasional.

3. Daya Serap (UN UTAMA)

Daya serap memuat informasi tentang proporsi atau persentase jawaban benar sebagai gambaran tentang kemampuan peserta didik dalam penguasaan indikator dari kompetensi/pokok bahasan mata pelajaran yang diujikan dalam masing-masing nomor soal Ujian Nasional. Informasi daya serap yang disajikan meliputi daya serap provinsi, daya serap rayon atau kab/kota, dan daya serap pada masing-masing sekolah.

Informasi daya serap disajikan dalam bentuk sebagai berikut:

a. pada level provinsi memuat persentase pencapaian jawaban benar untuk kemampuan yang diukur pada pokok bahasan/subpokok bahasan atau kompetensi lulusan masing-masing mata pelajaran, dibandingkan dengan daya serap tingkat nasional.

(13)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

pada pokok bahasan/subpokok bahasan atau kompetensi lulusan masing-masing mata pelajaran, dibandingkan dengan daya serap kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

4. Grafik

Grafik berupa diagram batang, yang menggambarkan tingkat pencapaian (a) Jumlah nilai rata-rata dari seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam ujian Nasional; (b) Nilai rata-rata masing-masing mata pelajaran Ujian Nasional.

Dalam grafik tingkat provinsi dapat dilihat pencapaian:

a. jumlah nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional pada tingkat provinsi dan pada masing-masing Kabupaten/Kota dalam provinsi tersebut.

b. nilai rata-rata masing-masing mata pelajaran Ujian Nasional pada tingkat provinsi dan pada masing-masing Kabupaten/Kota dalam provinsi tersebut.

Dalam grafik tingkat kabupaten/kota dapat dilihat pencapaian masing-masing sekolah:

a. jumlah nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional dibandingkan dengan Kabupaten/Kota, provinsi, dan nasional; b. dalam nilai rata-rata masing-masing mata pelajaran Ujian Nasional

(14)

D. PEMANFAATAN DATA UNTUK PERBAIKAN MUTU

PENDIDIKAN

1. Statistik

Statistik yang disajikan adalah statistik deskriptif. Contoh data statistik deskriptif tersebut sebagai berikut.

Data statistik di bawah menunjukkan bahwa untuk mata pelajaran Bahasa Inggris termasuk klasifikasi Baik (B). Pencapaian secara keseluruhan termasuk kategori Baik (B).

Dilihat dari distribusi nilai, mata pelajaran Geografi, banyak siswa mendapat nilai < 5.5. Untuk memperbaiki hasil belajar mata pelajaran tersebut, Pemerintah Kota Banjarbaru perlu memberikan perhatian pada upaya-upaya untuk memperbaiki pembelajarannya. Misalnya, mengadakan pelatihan bagi guru-guru kedua mata pelajaran tersebut bagaimana pelaksanaan pembelajaran lebih efektif, membantu perbaikan atau pengadaan sarana serta prasarana yang relevan dengan pembelajaran.

(15)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

(16)
(17)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

2. Daftar

Dalam uraian ini akan disajikan contoh daftar pencapaian kelulusan dan hasil Ujian Nasional 2009/2010 terdiri dari Daftar Provinsi dan Kabupaten/Kota. Contoh Daftar Kota di Provinsi Kalimantan Selatan dalam pencapaian kelulusan dan hasil Ujian Nasional Jenjang SMA/MA program IPS Tahun 2009/2010 periode UTAMA sebagai berikut.

Berdasarkan daftar di atas dapat dilihat ada beberapa Kota/Kab yang tingkat ketidak-lulusannya cukup besar, seperti Kabupaten Tapin (20.32%), Kabupaten Tabalong (12.00%), dan Kabupaten Tanah Laut (9.53%). Mata pelajaran yang pencapaian nilai rata-ratanya paling rendah pada Kota/Kab tersebut umumnya adalah Geografi.

(18)

tersebut. Pemerintah provinsi yang bersangkutan juga perlu melakukan upaya-upaya yang lebih terarah dan terencana untuk memperbaiki pencapaian hasil UN dan mutu pendidikan di wilayahnya.

Daya Serap

Contoh hasil analisis daya serap sebagai berikut.

Berdasarkan contoh data daya serap tersebut dapat diketahui bahwa dalam kemampuan yang diuji, ditemukan pencapaian kemampuan siswa sangat rendah. Sebagai contoh dapat diuraikan disini sebagai berikut.

(19)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

soal ini 81.94 % siswa menjawab benar.

Jumlah siswa peserta UN pada sekolah tersebut 53 orang. Pada kasus ini, ada kemungkunan siswa tersesat dalam memilih jawaban karena salah memahami konsep yang ditanyakan. Kesalahan memahami konsep antara lain dapat disebabkan karena guru salah menjelaskan konsep tersebut. Mungkin pula guru kurang memahami kosep dengan baik, sehingga salah menjelaskan konsep tersebut kepada siswa. Berdasarkan informasi ini, guru dan kepala sekolah perlu mengambil langkah-langkah kebijakan lebih sistematis, untuk memperbaiki proses pembelajaran di masa yang akan datang, supaya siswa dapat memperoleh pemahaman yang benar tentang konsep konsumsi dan cara menghitung besarnya konsumsi.

Informasi lain yang dapat dibaca dalam data daya serap butir soal no. 16 tersebut bahwa baik pada tingkat rayon (kabupaten/kota) maupun pada tingkat provinsi, daya serap siswa hanya berkisar pada 50-an %. Oleh karena itu, baik pada tingkat rayon mapun pada tingkat provinsi, pejabat yang berwenang perlu mengambil langkah-langkah perbaikan. Misalnya, dalam pelatihan guru mata pelajaran Geografi perlu diberi penekanan pada materi yang diujikan.

(20)

4. Grafik

Contoh grafik pencapaian hasil Ujian Nasional sebagai berikut:

Grafik diagram batang di atas menggambarkan tentang pencapian hasil Ujian Nasional pada SMA PGRI 1 Banjarbaru, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel, sebagai berikut:

a. Pencapaian nilai rata-rata siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia (7.32), berada dibawah pencapaian rayon (kabupaten/kota) tetapi diatas pencapaian provinsi, dan nasional.

(21)

Panduan Pemanfaatan Kebijakan Hasil UN untuk Perbaikan Mutu Pendidikan

Berdasarkan tampilan diagram tersebut, guru mata pelajaran yang bersangkutan, terutama guru Matematika perlu memberikan perhatian lebih serius untuk memperbaiki proses pembelajaran. Kepala Sekolah atau Dinas Pendidikan Kabupaten Kota atau Provinsi perlu melakukan pembinaan guru mata pelajaran tersebut, misalnya memberikan pelatihan tertentu atau melengkapi sarana dan prasarana belajar.

E

. PENUTUP

Contoh-contoh pemanfatan hasil analisis data Ujian Nasional dalam panduan ini disajikan secara ringkas, agar pihak-pihak yang berkepentingan mudah mengoperasionalkan CD serta mudah memahami dan memanfaatkan data yang tersedia dalam CD. Bila ada hal-hal yang belum jelas, diharapkan dapat menghubungi Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemendiknas dengan alamat sebagai berikut.

Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemendiknas,

Jln. Gunung Sahari Raya No. 4 (Eks Komplek Siliwangi)

Jakarta Pusat 10710 Telp. : 021-3847537 Faksimili : 021-3849451

Gambar

Grafik Kota/Kab.
GrafikContoh grafik pencapaian hasil Ujian Nasional sebagai berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu teori Sapta Pesona (7K) mengatakan bahwa objek wisata layak dikunjungi apabila objek wisata tersebut sejuk, yaitu kondisi dilingkungan itu yang memberikan

berbeda terhadap hasil belajar matematika. Hasil belajar matematika siswa yang diberikan strategi pembelajaran Make A Match cenderung lebih baik dari hasil

Lanna Harita Indonesia dalam melaksanakan program community development adalah tugas atau fungsi yang dilakukan humas dalam membangun dan menjaga hubungan yang baik

Mengingat bahwa perairan Indonesia masih luas dan potensi lestari yang masih berada sangat jauh di atas hasil produksi tangkapan tuna saat ini, maka peluang untuk meningkatkan

Indikator pencapaian hasil belajar dikembangkan oleh guru dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik. Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi

Staf Perpustakaan dan Arsip Mangkunegaran, Perpustakaan Tembi Rumah Budaya, Perpustakaan Kota Yogyakarta, Balai Studi Kependudukan UGM, Unit Perpustakaan Pusat UGM,

Puskesmas berdasarkan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia memiliki wewenang sebagai pelayan kesehatan dasar. Dengan demikian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor