• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Promosi Gitar Genta Melalui Video Komersil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Promosi Gitar Genta Melalui Video Komersil"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

THE DESIGNING PROMOTION THROUGH VIDEO COMMERCIAL OF GENTA GUITAR

By:

Faza Harist Hijran 51911159

Visual Communication Design Studies Program

Guitar is a stringed musical instrument played by plucked, generally using fingers or a plectrum. The guitar is formed on a part of the basic body with the neck solid as a string which generally amounts to six didempetkan. The guitar is traditionally formed from various types of wood with strings made of nylon or steel.

Bandung is known as one of the music in Indonesia. In addition in the city there is one company that manufactures guitars and already more than 50 years of existence. the company is Genta. Established since 1959 guitar Genta has a lot to market more than 90% of their products outside Indonesia and 10% are for domestic consumption. Genta guitar also has a new product in 2015, the type of fs103 electric acoustic guitar that has a great specification ranging from wooden materials used to support equipment such guitar: tuning keys and equalizer. For a new product, guitar fs103 still not widely promoted. Commercial video which explains about the specifications of the guitar Genta fs103 types ranging from materials and equipment used is an appropriate means to promote the products of Genta's guitar.

(2)

ABSTRAK

PERANCANGAN PROMOSI GITAR GENTA MELALUI VIDEO

KOMERSIL

Oleh:

Faza Harist Hijran

51911159

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja.

Kota Bandung dikenal sebagai salah satu kota musik di Indonesia. Selain itu di kota Bandung terdapat salah satu perusahaan yang memproduksi gitar dan sudah lebih dari 50 tahun berdiri. Perusahaan itu adalah Genta. Berdiri sejak tahun 1959 gitar Genta telah banyak memasarkan lebih dari 90% hasil produksinya ke luar Indonesia dan 10% sisanya untuk konsumsi dalam negeri. Gitar Genta juga mempunyai produk baru pada tahun 2015 ini, gitar akustik elektrik tipe fs103 yang memiliki spesifikasi bagus mulai dari bahan-bahan kayu yang digunakan hingga equipment pendukung gitar seperti: tuning keys dan equalizer. Untuk sebuah produk baru, gitar fs103 masih belum banyak dipromosikan. Video komersil yang menjelaskan tentang spesifikasi dari gitar Genta tipe fs103 mulai dari bahan-bahan serta equipment yang dipakai merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan produk dari gitar Genta ini.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Gitar merupakan alat musik berdawai yang sangat terkenal di dunia, banyak jenis-jenis gitar yang tersebar mulai dari gitar tradisional sampai gitar modern yang banyak dipakai saat ini. Menurut Kharisma (2014), gitar adalah “sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan”. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja dan merupakan alat musik yang sering digunakan dalam musik modern. Menurut Kharisma (2014) juga bunyi yang dihasilkan oleh gitar elektrik pada prinsipnya sama dengan gitar akustik, yaitu sumber bunyinya karena getaran string yang dipetik.

Kualitas gitar sangat dipengaruhi oleh jenis kayu yang digunakan, bentuk resonansi gitar, jenis senar yang digunakan, dan jenis pickup untuk gitar elektrik. Membuat gitar yang berkulitas baik bukan lah hal mudah. Diperlukan ketelitian dalam pengukuran serta pengalaman yang cukup. Banyak perusahaan pembuat gitar dengan nama nama seperti : Gibson, Ibanez, Fender, dan Epiphone yang sangat terkenal dikalangan pemakai gitar karena kualitasnya (Komunitas Seni Musik Jakarta, 2014, h.8).

(4)

pabrik gitar Genta ini. Lebih dari 90% produknya telah tersebar ke luar negeri seperti Amerika, Eropa, Jepang, Singapura, Cina, dan Korea, sedangkan 10% sisanya untuk konsumsi dalam negeri yang pengirimannya dilakukan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Makassar, dan Aceh. Pengiriman yang cenderung lebih banyak ke luar negeri dikarenakan permintaan pasar dari luar yang sangat besar dibandingkan dengan pengiriman untuk konsumsi dalam negeri yang cenderung lebih sedikit karena kurangnya permintaan pasar dari dalam negeri.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Awan Nasution yang merupakan pemimpin dari PT Genta Trikarya pada tanggal 3 April 2015, diperoleh keterangan bahwa Gitar Genta saat ini masih belum banyak melakukan kegiatan promosi. Selama ini Gitar Genta hanya melakukan promosi lewat sosial media seperti: Facebook, dan Twitter, mengikuti pameran-pameran alat musik nasional serta internasional, dan menjadi sponsor acara-acara musik di kota Bandung. Selain ketiga hal tadi, PT Genta Trikarya juga membuat katalog sebagai salah satu media andalan yang digunakan dalam kegiatan promosi.

Gitar Genta memiliki beberapa jenis gitar yang diproduksi diantaranya: gitar classic, gitar akustik elektrik (folk), gitar elektrik, dan gitar ukulele. Diantara banyaknya produk gitar Genta, pada tahun 2015 ini perusahaan memproduksi gitar yang memiliki harga murah dengan spesifikasi yang bagus. Gitar ini adalah gitar akustik elektrik tipe fs103. Gitar fs103 memiliki beberapa keunggulan dari mulai bahan-bahan yang digunakan, serta equipment yang dipakai pada gitar, selain itu juga gitar Genta tipe fs103 ini ditawarkan dengan harga cukup murah untuk ukuran gitar dengan spesifikasi yang baik, yakni dihargai 1,7 juta rupiah. Gitar fs103 ini merupakan salah satu produk gitar Genta yang baru saja dirilis pada tahun 2015 ini namun sampai saat ini belum ada promosi yang menjelaskan secara detail tentang spesifikasi yang dimiliki oleh gitar Genta fs103 ini.

I.2 Identifikasi Masalah

(5)

 Pengiriman produk gitar genta untuk dalam negeri masih kurang karena permintaan pasar yang kecil.

 Gitar Genta masih belum banyak melakukan promosi diantaranya menggunakan media video.

 Gitar akustik elektrik tipe fs103 adalah gitar murah dengan spesifikasi bagus namun belum ada promosi yang menjelaskan secara detail tentang spesifikasi gitar fs103.

I.3 Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah bagaimana menginformasikan spesifikasi dan keunggulan gitar Genta tipe fs103 melalui media-media komunikasi visual.

I.4 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan pembahasan ini, dibatasi ruang lingkup kedalam lingkup lebih kecil agar penulisan dan perancangan tidak menyimpang dari pembahasan rumusan masalah, masalah akan lebih difokuskan satu jenis produk yaitu: gitar akustik elektrik (folk) tipe fs103 dengan menjelaskan spesifikasi yang dimiliki oleh gitar fs103 ini dari mulai bahan-bahan kayu yang digunakan pada setiap bagian gitar seperti: headstock, leher, fingerboard, badan gitar bagian depan serta belakang, dan juga menjelaskan equipment pada gitar fs103. Gitar tipe fs103 ini dipilih karena selain dari segi harga murah, gitar tipe fs103 ini juga memiliki spesifikasi bagus dan merupakan produk paling baru dari gitar Genta yang belum banyak dipromosikan.

I.5 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan ini, yaitu:

(6)
(7)

BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1 Strategi Perancangan

Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu “strategi” dan “perancangan”, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri. Strategi adalah cara yang ditetapkan untuk mencapai sebuah tujuan. Sedangkan perancangan adalah suatu aktivitas pembuatan usulan-usulan yang merubah sesuatu yang telah ada menjadi sesuatu yang lebih baik. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa strategi perancangan adalah cara yang ditetapkan untuk membuat sesuatu yang lebih baik untuk mencapai tujuan.

Strategi perancangan dari promosi gitar Genta ini adalah menjelaskan secara detail bahan-bahan dari gitar akustik elektrik fs103, dan equipment yang digunakan. Agar promosi Gitar Genta dapat dengan efektif mencapai tujuan maka dibutuhkan strategi perancangan yang terkonsep dengan baik. Berikut ini merupakan tahap-tahap strategi perancangan dalam membuat iklan Gitar Genta:

III.1.1 Khalayak Sasaran Perancangan Geografis

- Wilayah : kota Bandung

- Iklim : Tropis

Demografis ( Jenis / Tipe orang )

- Usia : Remaja Tengah (15-25 tahun) - Jenis Kelamin : Laki-laki & Perempuan - Status ekonomi sosial : Menengah

- Pendidikan : SMP dan Mahasiswa - Status pekerjaan : Pelajar

Psikografis

(8)

permasalahan yang muncul serta sudah berpikir efisien dan berwawasan cukup luas dan memiliki rasa keingintahuan yang cukup tinggi tentang apa yang membuatnya tertarik. Menurut pendapat Petro Blos (1962) ahli psikoanalisis secara garis besar remaja terbagi menjadi 3 tahap yaitu:

- Remaja awal dimana sudah memiliki sifat yang mandiri tapi masih memiliki sifat kekanak-kanakan yang tinggi yang artinya sifat ego masih tinggi dan sulit dimengerti.

- Remaja tengah/ madya sama dengan remaja awal bersifat mandiri namun sudah meninggalkan masa kekanak-kanakan sedikit demi sedikit dan munculnya rasa bingung untuk menentukan pilihan oleh karena itu dibutuhkan teman sebagai pendorongnya.

- Remaja akhir lebih menigkat dari kedua tahap sebelumnya, dimana pada tahap ini pemikiran lebih kepada orientasi ke masa depan.

Dari ketiga tahapan tersebut menunjukan bahwa pembahasan tentang permasalahan gitar Genta lebih kepada tahap remaja tengah dan juga remaja akhir, dimana informasi yang akan disajikan bersifat memberi tahu secara detail tentang produk yang diangkat.

III.1.1.1 Consumer Insight

Suatu keinginan yang ada di dalam seseorang. Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lagi tentang produk yang ditawarkan dari gitar Genta. Dengan penyajian berbentuk narasi penjelasan dari setiap bagian dari produk gitar yang diangkat dan beberapa teks agar lebih jelas.

III.1.1.2 Consumer Journey

(9)

spesifikasi gitar yang ingin dibeli, akan tetapi cukup dengan mencarinya di internet.

III.1.2 Tujuan Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi atau ide dari satu pihak ke pihak lainnya. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Dalam perancangan video promosi ini bertujuan agar informasi yang didapat bisa diberikan dan diharapkan dapat dimengerti dan mudah dipahami.

III.1.3 Pendekatan Komunikasi

Pendekatan Verbal

Pendekatan verbal adalah hal yang paling penting sebagai penarik perhatian dari konsumen selain dari informasinya, pendekatan ini berkaitan dengan pendekatan verbal pada umumnya yang berkaitan dengan target audiens dan tentu saja dengan penyesuaian gaya pada saat pengambilan video penulis. Pesan yang disampaikan oleh narator sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik.

Pendekatan Visual

(10)
[image:10.595.151.446.89.419.2]

Gambar III.1 Contoh Video Review Gitar Fender Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=NnmLtvPVewM

(3 Agustus 2015)

III.1.4 Materi Pesan

Materi pesan yang akan disampaikan adalah tentang spesifikasi dari produk gitar Genta.

a. Informasi tentang produk yang diangkat.

b. Produk yang diangkat yaitu : gitar akustik elektrik tipe fs103 c. Pembahasan mengenai :

• Spesifikasi bahan kayu yang digunakan pada gitar. • Equipment yang digunakan pada gitar.

(11)

III.1.5 Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam perancangan video komersil ini adalah dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh target audiens yaitu bahasa indonesia sehari-hari agar informasi dapat tersampaikan dengan baik. Termasuk untuk informasi yang disampaikan oleh narator menggunakan bahasa indonesia dan beberapa akan dibiarkan tetap menggunakan istilah dari gitar seperti: equalizer, treble, middle, presence, dan volume control.

III.1.6 Strategi Kreatif

Strategi kreatif dalam perancangan video komersil ini adalah menjelaskan satu persatu bagian dari gitar Genta fs103 mulai dari bahan kayu yang digunakan, dan equipment yang terdapat pada gitar. Selain menjelaskan bagian-bagian gitar, dalam video komersil ini juga akan ditambahkan tipografi serta narasi pada setiap scene bagian gitar yang sedang dijelaskan. Kemudian diakhir video audiens akan diarahkan oleh penulis melalui video menuju website milik gitar Genta agar target audiens bisa melihat informasi lebih lanjut tentang gitar fs103 melalui website.

III.1.6.1 Landasan Teori Multimedia

Tay Vaughan (2004) mendeskripsikan Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital lain. Multimedia dapat menjadi sensasi dasyat ketika digabungkan dengan element multimedia yang menggambungkan gambar serta animasi, mempercantik suara, membuat video,dan informasi tekstual mentah.

Elemen Multimedia

(12)

enam jenis elemen multimedia, yaitu: teks, video, software dan data, gambar, bunyi, dan animasi.

Promosi

Buchari Alma (2004) mengungkapkan “promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa”. Menurut Philip Kotler dalam Benyamin Molan (2003) mengemukakan lima jenis promosi yang biasa disebut sebagai bauran promosi adalah iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), Promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitsas (publlicity and public relation), serta pemasaran langsung (direct marketing). Semua alat promosi ini bekerja sama untuk mencapai sasaran komunikasi perusahaan. Perusahaan juga selalu mencari cara untuk bisa mencapai efektivitas dengan beralih dari satu alat promosi ke alat promosi yang lain karena nilai ekonominya lebih baik, atau mungkin saja suatu perusahaan ingin mencapai tingkat penjualan tertentu dengan beragam bauran promosi.

Video Promosi

Video promosi adalah video yang digunakan untuk mempromosikan sesuatu. Ciri dari video promosi adalah mempromosikan sesuatu secara lebih detail dengan durasi yang lebih panjang dari video iklan karena proses pengambilan gambar untuk video promosi harus dilakukan secara berkala dari objek yang ingin dipromosikan agar hasil dari video promosi tersebut lebih terperinci dan mencakup semua hal yang berhubungan dengan objek tersebut.

III.1.7 Strategi Media

(13)

produk gitar yang diangkat tanpa harus datang langsung ke toko resmi Genta. Dengan video promosi yang menjelaskan secara detail bahan-bahan serta equipment yang dipakai oleh produk gitar yang diangkat.

Dalam perancanganya memiliki 2 media yang di kategorikan, yaitu media utama dan media pendukung. Media pendukung meliputi media promosi dan media pengingat.

a. Media Utama

Video komersil dipilih dengan dasar pemikiran bahwa video komersil adalah media informasi yang fleksibel dan dapat menjangkau target audiens. Fleksibel disini dimaksudkan pada proses melihat video komersil disini tidak perlu rumit karena setiap orang dapat dengan mudah mengakses dan melihat video ini secara gratis. Selain itu dalam video ini juga audiens dapat dengan jelas melihat produk yang ditawarkan.

b. Media Pendukung

Media pendukung merupakan media pelengkap atau tambahan bagi media utama untuk membantu menginformasikan, agar menjadi rangsangan target audience untuk membeli produk dari gitar Genta ini. Adapun media pendukunnya, yaitu:

• Media Promosi: - Poster A3

Poster yang berisikan promosi tentang produk yang bersifat mengajak target primer ataupun sekunder.

- Brosur

Brosur yang berisikan promosi untuk setiap pembelian produk gitar, dan ulasan mengenai spesifikasi gitar, dan dipasang pada lokasi media utama yaitu di toko resmi Genta.

• Media Pengingat:

(14)

- Kaos

Digunakan sebagai souvenir atas setiap pembelian gitar dan juga sebagai media pengingat.

- Stiker Cutting

Stiker ini digunakan sebagai bonus sekaligus media pengingat dalam paket penjualan gitar akan disertakan. Ukuran dari stiker ini adalah 10x5 cm

- Pick Gitar

Pick gitar selain sebagai alat bantu bermain gitar digunakan juga sebagai souvenir dari setiap pembelian gitar.

- Sertifikat

Sebagai media pengingat dari pembelian gitar di toko resmi dan juga sebagai tanda orisinalitas dari setiap pembelian produk gitar.

Beberapa strategi media diatas dikemas menjadi bagian paket penjualan, penjualan disini dimaksudkan agar semua orang yang menginginkannya medapatkan souvenir dari masing masing pembelian. Paket dari setiap pembelian gitar Genta tipe fs103 diantaranya:

- Gitar fs103. - Kaos.

- 3Stiker cutting. - 3 Pick gitar. - Sertifikat resmi.

III.1.8 Strategi Distribusi

Strategi distribusi dikategorikan pada beberapa bagian : • Implementasi video promosi

(15)

Media pendukung promosi

Dalam penyebarannya, media pendukung promosi seperti poster serta brosur akan disebar di toko resmi genta sendiri, studio-studio musik, serta toko toko musik yang ada di kota Bandung. Distribusi media pendukung difokuskan pada 2 toko musik yang berada di bandung dan banyak kunjungi yaitu:

- Nada: Jalan Naripan No.111, Bandung, Jawa Barat 40112, Indonesia.

- Tiga Negeri: Jalan Soka No.4, Bandung, Jawa Barat 40113, Indonesia

a. Lokasi penyebaran Souvenir

Dalam penyebarannya, souvenir yang berfungsi sebagai media pengingat hanya bisa didapatkan ketika membeli gitar di toko resmi Genta saja.

b. Jadwal Penyebaran

[image:15.595.107.514.602.729.2]

Video promosi akan diupload mulai bulan Juli 2015, Hal yang dilakukan berikutnya adalah penyebaran poster di tempat-tempat yang telah ditentukan pada awal bulan Juli 2015. Untuk brosur akan tetap dipasang di toko resmi Genta. Terakhir souvenir sebagai media pengingat untuk setiap pembelian produk di toko resmi Genta hanya akan bisa didapatkan selama bulan Juli dan Agustus 2015 sedangkan untuk sertifikat menjadi media pengingat yang akan didapatkan setiap pembelian gitar fs103.

Tabel III.1 Tabel Strategi Dsitribusi Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Media Juli 2015 Agustus 2015 September 2015

(16)

T-shirt Stiker Pick Gitar

Sertifikat

III.2 Konsep Visual

Dalam sebuah video promosi, konsep visual sangat penting. Konsep visual dalam video promosi ini adalah dengan merekam beberapa bagian penting dari sebuah gitar seperti: bagian kepala, leher, badan gitar, dan equipment yang digunakan oleh gitar Genta tipe fs103 ini seperti: tuner, senar, dan equalizer yang dipakai. Setelah pengambilan video selesai kemudian video diedit dengan menggunakan software lalu ditambahkan penjelasan dengan penambahan tipografi disetiap bagian-bagian yang dijelaskan dan menambahkan narasi serta suara dari gitar yang sedang dipetik.

III.2.1 Format Desain

[image:16.595.108.517.84.221.2]

Format video promosi ini akan dibuat menjadi AVI ukuran 1920 x 1080. Gambar dengan ukuran besar ditujukan agar para audiens dapat menonton dengan jelas apabila gambar diperbesar keukuran maksimal.

(17)

III.2.2 Tata Letak

Layout menurut arti katanya adalah tata letak, sedangkan menurut teorinya layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel, dan lain- lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik (Hendratman, 2008: 85). Penempatan elemen desain yang baik akan mendukung konsep/pesan yang dibawanya serta memberi kenyamanan bagi pembacanya. Definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri, sehingga banyak orang mengatakan bahwa me-layout itu sama dengan mendesain.

[image:17.595.134.490.424.629.2]

Tata letak yang baik berfungsi sebagai salah satu kenyamanan dalam membaca, karena dalam video promosi ini tata letak untuk penempatan logo perusahaan dan tata letak untuk tipografi sebagai elemen untuk memperjelas bagian gitar yang sedang dijelaskan oleh narator pada video. Dalam video promosi ini tata letak untuk tipografi akan menggunakan ruang kosong pada video seperti pada gambar berikut:

Gambar III.3 Tata Letak Huruf Sumber: Dokumentasi Pribadi.

III.2.3 Tipografi

(18)
[image:18.595.217.408.214.475.2]

unsur penting dalam sebuah karya desain komunikasi visual untuk mendukung terciptanya kesesuaian antara konsep dan komposisi karya (Santosa, 2002:108). Penggunaan teks dalam video promosi ini adalah “Futura Koyu” karena cukup mewakili sebagai elemen yang membantu memperjelas bagian-bagian gitar pada video. Ukuran huruf pada video promosi ini menyesuaikan dengan ruang kosong video, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.

Gambar III.4 Jenis Huruf Sumber: Dokumentasi Pribadi.

III.2.4 Warna

(19)
[image:19.595.173.454.90.252.2]
(20)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI DAN APLIKASI MEDIA

IV.1 Teknis Media

Untuk proses produksi media, dilakukan beberapa tahapan yaitu; • Tahap Sketsa

[image:20.595.223.415.303.576.2]

Sketsa adalah proses pencarian ide yang dimana untuk menentukan bentuk awal dari visual media promosi. Dengan tahapan ini dibuat secara manual dengan alat tulis sederhana dan sketsa dilakukan untuk mempermudah tahapan tahapan selanjutnya.

Gambar IV.1 Sketsa Storyboard Sumber: Dokumentasi Pribadi

Tahap Eksekusi Visual

(21)

Tahap Perancangan

Dalam tahapan ini yang paling penting untuk merancang media media promosi yang akan dibuat sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Pertama proses mengolah video dan foto yang sudah didapatkan pada tahap eksekusi visual, selanjutnya adalah dengan menambahkan audio serta tipografi untuk video dan mengatur layout serta tipografi yang mendukung visual untuk media pendukung lainnya.

Tahap Akhir

Adalah tahapan pengaplikasian media media promosi yang telah ditentukan sebelumnya.

IV.2 Media Utama

IV.2.1 Teknik Produksi

[image:21.595.150.474.479.662.2]

Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah Adobe Premiere CS6 dari untuk proses editing video, Fruity Loop untuk proses perekaman backsound serta suara narator, dan yang terakhir menggunakan Adobe Audition CS6 untuk proses pengeditan suara.

(22)
[image:22.595.149.507.169.368.2]

Dengan menggunakan Adobe Premiere CS6 ini semua video yang telah diambil kemudian dipotong-potong dan disatukan dengan menambahkan beberapa teks dan suara narasi.

Gambar IV.3 Proses Editing Suara Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Dengan menggunakan Adobe Audition CS6 bagian untuk suara-suara gitar yang telah diambil sebelumnya serta suara narator yang direkam diedit dan kemuadian disatukan dengan video yang telah jadi.

IV.2.2 Video Komersil

Ukuran : 1920 x 1080

Software : Adobe Premiere CS6 Format : AVI

Waktu : 1 menit

(23)
[image:23.595.114.515.134.697.2]

Adobe Premiere CS6 dan Adobe Audition CS6 untuk mendukung serta mempermudah dalam proses pembuatan iklan ini.

(24)

Video komersil gitar Genta ini sebagai media utama yang ditujukan kepada target audiens. Teknik produksi video yang di render Adobe Premiere CS6 dengan ukuran video 1920 x 1080 dan format AVI yang berdurasi satu menit.

IV.3 Media Pendukung

Media pendukung dalam hal ini bersifat sebagai pengingat souvenir dan dapat digunakan oleh target audiens bahkan dapat digunakan juga sebagai media untuk memperluas informasi yang disampaikan.

IV.3.1 Brosur

[image:24.595.200.427.397.716.2]

Brosur terdiri dari dua halaman depan dan juga belakang, ukuran brosur yang akan diaplikasikan adalah 14,8cm x 21cm (A5) untuk setiap halaman. Isi dari brosur menjelaskan spesifikasi dari gitar yang dipromosikan. Teknik produksinya dengan cara offset sheeted.

(25)
[image:25.595.113.512.80.484.2]

Gambar IV.6 Mockup Brosur Sumber: Dokumentasi Pribadi.

IV.3.2 Poster

(26)
[image:26.595.122.506.80.623.2]

Gambar IV.7 Poster Gitar Genta Sumber: Dokumentasi Pribadi.

IV.3.3 Stiker

(27)
[image:27.595.180.426.355.460.2]

yang digunakan adalah kertas stiker cutting dengan ukuran 10cm x 5 cm. Teknis produksi menggunakan print cutting.

Gambar IV.8 Vector Stiker Cutting Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Gambar IV.9 Stiker Gitar Genta Sumber: Dokumentasi Pribadi.

IV.3.4 Pick Gitar

(28)
[image:28.595.181.460.137.327.2]

Gambar IV.10 Vector Pick Gitar Sumber: Dokumentasi Pribadi.

[image:28.595.179.448.439.710.2]
(29)

IV.3.5 Kaos

[image:29.595.125.483.203.557.2]

Material yang digunakan adalah kain Combat 30s dengan ukuran kaos yang akan diaplikasikan adalah ukuran L (dewasa), karena target audiensnya kepada anak-anak muda. Teknik produksinya dengan cara sablon.

Gambar IV.12 Kaos Gitar Genta Sumber: Dokumentasi Pribadi.

IV.3.6 Sertifikat

(30)
[image:30.595.230.430.82.366.2]
(31)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI DAN APLIKASI MEDIA

IV.1 Teknis Media

Untuk proses produksi media, dilakukan beberapa tahapan yaitu; • Tahap Sketsa

[image:31.595.223.415.303.576.2]

Sketsa adalah proses pencarian ide yang dimana untuk menentukan bentuk awal dari visual media promosi. Dengan tahapan ini dibuat secara manual dengan alat tulis sederhana dan sketsa dilakukan untuk mempermudah tahapan tahapan selanjutnya.

Gambar IV.1 Sketsa Storyboard Sumber: Dokumentasi Pribadi

Tahap Eksekusi Visual

(32)

Tahap Perancangan

Dalam tahapan ini yang paling penting untuk merancang media media promosi yang akan dibuat sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Pertama proses mengolah video dan foto yang sudah didapatkan pada tahap eksekusi visual, selanjutnya adalah dengan menambahkan audio serta tipografi untuk video dan mengatur layout serta tipografi yang mendukung visual untuk media pendukung lainnya.

Tahap Akhir

Adalah tahapan pengaplikasian media media promosi yang telah ditentukan sebelumnya.

IV.2 Media Utama

IV.2.1 Teknik Produksi

[image:32.595.150.475.481.661.2]

Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah Adobe Premiere CS6 dari untuk proses editing video, Fruity Loop untuk proses perekaman backsound serta suara narator, dan yang terakhir menggunakan Adobe Audition CS6 untuk proses pengeditan suara.

(33)
[image:33.595.149.507.169.368.2]

Dengan menggunakan Adobe Premiere CS6 ini semua video yang telah diambil kemudian dipotong-potong dan disatukan dengan menambahkan beberapa teks dan suara narasi.

Gambar IV.3 Proses Editing Suara Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Dengan menggunakan Adobe Audition CS6 bagian untuk suara-suara gitar yang telah diambil sebelumnya serta suara narator yang direkam diedit dan kemuadian disatukan dengan video yang telah jadi.

IV.2.2 Video Komersil

Ukuran : 1920 x 1080

Software : Adobe Premiere CS6 Format : AVI

Waktu : 1 menit

(34)
[image:34.595.114.515.134.697.2]

Adobe Premiere CS6 dan Adobe Audition CS6 untuk mendukung serta mempermudah dalam proses pembuatan iklan ini.

(35)

Video komersil gitar Genta ini sebagai media utama yang ditujukan kepada target audiens. Teknik produksi video yang di render Adobe Premiere CS6 dengan ukuran video 1920 x 1080 dan format AVI yang berdurasi satu menit.

IV.3 Media Pendukung

Media pendukung dalam hal ini bersifat sebagai pengingat souvenir dan dapat digunakan oleh target audiens bahkan dapat digunakan juga sebagai media untuk memperluas informasi yang disampaikan.

IV.3.1 Brosur

[image:35.595.200.427.397.716.2]

Brosur terdiri dari dua halaman depan dan juga belakang, ukuran brosur yang akan diaplikasikan adalah 14,8cm x 21cm (A5) untuk setiap halaman. Isi dari brosur menjelaskan spesifikasi dari gitar yang dipromosikan. Teknik produksinya dengan cara offset sheeted.

(36)
[image:36.595.113.512.80.484.2]

Gambar IV.6 Mockup Brosur Sumber: Dokumentasi Pribadi.

IV.3.2 Poster

(37)
[image:37.595.122.506.80.622.2]

Gambar IV.7 Poster Gitar Genta Sumber: Dokumentasi Pribadi.

IV.3.3 Stiker

(38)

Gambar IV.8 Vector Stiker Cutting Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Gambar IV.9 Stiker Gitar Genta Sumber: Dokumentasi Pribadi.

IV.3.4 Pick Gitar

[image:38.595.206.431.519.675.2]

Material yang digunakan adalah seluloid dengan ketebalan 0,5 mm.

(39)
[image:39.595.205.420.83.294.2]

Gambar IV.11 Pick Gitar Genta Sumber: Dokumentasi Pribadi.

IV.3.5 Kaos

Material yang digunakan adalah kain Combat 30s dengan ukuran kaos yang akan diaplikasikan adalah ukuran L (dewasa), karena target audiensnya kepada anak-anak muda. Teknik produksinya dengan cara sablon.

[image:39.595.188.424.480.709.2]
(40)

IV.3.6 Sertifikat

[image:40.595.228.429.144.430.2]

Material yang digunakan adalah kertas concorde dengan ukuran 21cm x 29,7cm. Teknis produksi menggunakan offset sheeted.

(41)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN PROMOSI GITAR GENTA MELALUI VIDEO KOMERSIL

DK 38315/Tugas Akhir

Semester II 2014/2015

Oleh:

Faza Harist Hijran

51911159

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(42)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN. ... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR KOSAKATA/GLOSARY ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 2

I.3 Rumusan Masalah ... 3

I.4 Batasan Masalah ... 3

I.5 Tujuan Perancangan ... 3

BAB II GITAR GENTA FS103... 5

II.1 Gitar Genta ... 5

II.1.1 Sejarah Gitar Genta ... 5

II.1.2 Produk Yang Dihasilkan ... 6

II.2 Gitar FS103 ... 10

II.3 Kompetitor ... 12

II.4 Analisis SWOT ... 14

II.5 Hasil Wawancara ... 15

(43)

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL ... 17

III.1 Strategi Perancangan ... 17

III.1.1 Khalayak Sasaran Perancangan ... 17

III.1.1.1 Consumer Insight ... 18

III.1.1.2 Consumer Journey ... 18

III.1.2 Tujuan Komunikasi ... 19

III.1.3 Pendekatan Komunikasi ... 19

III.1.4 Materi Pesan ... 20

III.1.5 Gaya Bahasa ... 21

III.1.6 Strategi Kreatif ... 21

III.1.6.1 Landasan Teori ... 21

III.1.7 Strategi Media ... 22

III.1.8 Strategi Distribusi ... 24

III.2 Konsep Visual ... 26

III.2.1 Format Desain ... 26

III.2.2 Tata Letak ... 27

III.2.3 Tipografi ... 27

III.2.4 Warna ... 28

BAB IV TEKNIS PRODUKSI DAN APLIKASI MEDIA ... 30

IV.1 Teknis Media ... 30

IV.2 Media Utama ... 31

IV.2.1 Teknis Produksi ... 31

IV.2.2 Video Komersil ... 32

IV.3 Media Pendukung ... 34

IV.3.1 Brosur ... 34

IV.3.2 Poster ... 35

IV.3.3 Stiker ... 36

IV.3.4 Pick Gitar ... 37

IV.3.5 Kaos ... 38

(44)
(45)
[image:45.595.110.518.125.604.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Brand Tag Gitar Genta ... 5

Gambar II.2 Gitar Classic ... 6

Gambar II.3 Gitar Folk ... 7

Gambar II.4 Gitar Elektrik ... 8

Gambar II.5 Gitar Ukulele ... 9

Gambar II.6 Gitar fs103 ... 10

Gambar II.7 Equalizer Gitar fs103 ... 11

Gambar II.8 Headstock Gitar fs103 ... 11

Gambar II.9 Gitar Aristone ... 12

Gambar II.10 Yosefat Wenardi Pemilik Gitar Secco ... 13

Gambar II.11 Gitar Stranough ... 14

Gambar III.1 Contoh Video Review Fender ... 20

Gambar III.2 Ukuran Video ... 26

Gambar III.3 Tata Letak Huruf ... 27

Gambar III.4 Jenis Huruf ... 28

Gambar III.5 Tone Warna ... 29

Gambar IV.1 Sketsa Stoyboard ... 30

Gambar IV.2 Proses Editing Video ... 31

Gambar IV.3 Proses Editing Suara ... 32

Gambar IV.4 Video Komersil Gitar Genta ... 33

Gambar IV.5 Brosur Gitar Genta ... 34

Gambar IV.6 Mockup Brosur... 35

Gambar IV.7 Poster Gitar Genta ... 36

Gambar IV.8 Vector Stiker Cutting ... 37

Gambar IV.9 Stiker Gitar Genta ... 37

Gambar IV.10 Vector Pick Gitar... 37

Gambar IV.11 Pick Gitar Genta ... 38

Gambar IV.12 Kaos Gitar Genta ... 38

(46)

DAFTAR TABEL

(47)

DAFTAR LAMPIRAN

(48)

DAFTAR KOSAKATA/GLOSARY

Akustik: Cabang ilmu teknik yang merupakan aplikasi praktis dari ilmu akustik, termasuk pengendalian suara dan getaran, reproduksi dan penyiaran suara, serta penggunaan instrumen suara untuk mengukur dan memeriksa atau memroses berbagai bahan.

Bass: Pengaturan pada gitar yang berfungsi untuk mempertegas bunyi yang dihasilkan.

Classic: Dari masa lampau, tetapi tidak ketinggalan zaman. Custom: Pesanan yang disesuaikan dengan keinginan sendiri.

Customer: Seseorang yang menggunakan atau menerima produk atau jasa dari individu atau organisasi.

Cutaway: Lekukan pada body gitar.

Digital Printing: Metode modern dalam mencetak dari data digital yang diolah oleh komputer untuk kemudian dikeluarkan oleh mesin cetak (printer) baik melalui teknologi Inkjet, maupun teknologi laser.

Dreadnought: Bagian body gitar yang biasanya berukuran besar.

Equalizer: Rangkaian yang mampu mengamplifikasi rentang frekuensi tertentu pada gitar.

Equipment: Aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai. Fingerboard: Bagian gitar yang biasanya digunakan untuk memainkan

chord atau nada.

(49)

Handmade: Sesuatu yang dibuat oleh individu dan tidak diproduksi masal.

Headstock: Bagian paling atas pada gitar, biasanya dipakai sebagai tempat senar dan juga tuning keys.

Hollow Body: Jenis body gitar yang kedua sisinya mempunyai lubang berbentuk huruf S.

Home Industry: Rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Katalog: Daftar koleksi sebuah pusat dokumentasi atau beberapa pusat

dokumentasi yang disusun menurut sistem tertentu.

Layout: Penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik.

Manufaktur: Suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi.

Middle: Pengaturan pada gitar yang berfungsi untuk mengatur ketebalan treble dan bass yang dihasilkan gitar.

Mirrorless: Kamera digital yang tidak memakai cermin/pentaprisma di bagian dalamnya.

Mockup: Sarana seorang desainer buat menunjukkan hasil desainnya jika diaplikasikan di media.

Natural: Warna-warna yang muncul secara alami.

(50)

Pickup: Adalah perangkat yang berfungsi sebagai transduser yang menangkap getaran mekanik dari dawai dan mengubahnya menjadisinyal elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara.

Pickguard: Bagian pelindung pick pada body gitar, biasanya terbuat dari plastik seluloid.

Plektrum: Adalah sebuah benda kecil datar yang digunakan untuk memetik atau membunyikan alat musik berdawai. Plektra direkatkan di bagian dalam mekanisme tuts. Untuk alat musik yang digenggam dengan tangan seperti gitar dan mandolin, plektrum adalah alat terpisah yang dipegang oleh jari tangan dan lebih sering disebut sebagai pick.

Presence: Pengaturan pada gitar yang berfungsi untuk mengatur kedalaman distorsi yang dihasilkan gitar.

Progres: Perubahan yang mengarah pada bentuk sempurna.

Resonansi: Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi itu.

Scene: Sebuah adegan yang terjadi dalam suatu lokasi yang sama, pada saat yang juga sama.

Software: Kumpulan perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer. Souvenir: Cinderamata yang diberikan kepada seseorang.

String: Senar gitar yang biasanya terbuat dari baja dan juga nilon. Sunburst: Jenis warna pada body gitar yang biasanya menyerupai

(51)

Tuner: Alat yang digunakan oleh musisi untuk mendeteksi dan menampilkan pitch saat alat musik dimainkan.

Tuning Keys: Alat yang terletak pada kepala gitar dan berfungsi untuk menyetel senar sehingga menghasilkan nada yang sesuai dengan keinginan.

Treble: Pengaturan pada gitar yang berfungsi untuk mengatur frekuensi suara yang dihasilkan gitar.

Volume: Pengaturan pada gitar yang berfungsi mengatur tinggi dan rendahnya suara gitar.

(52)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Alma, Buchari, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Keenam, Alfabeta, Bandung.

Hendratman, Hendi. 2009. Graphics Desain. Bandung: Informatika.

Komunitas Seni Musik (KSM) DKI Jakarta. (2014). Jago Main Gitar Akustik & Elektrik. Jakarta: Pustaka Makmur.

Kotler, Philip, 2003, Edisi Indonesia, Drs. Benyamin Molan, Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas, Indeks, Jakarta.

Sarwono, Sarlito W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Satrio, K. (2008). Jago Gitar. Indonesia: Lembar Langit Indonesia.

Santosa, Sigit. 2002. Advertising Guide book. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Supriyono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI.

Suyanto, M, 2005, “MULTIMEDIA alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing”, Yogyakarta : Andi.

Vaughan, Tay, 2004, “Multimedia : Making it Work, Sixth Edition”, Yogyakarta, Andi.

Internet

David, Y. (2014). Gitar Lokal. [Online]. Tersedia:

(53)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi :

Nama : Faza Harist Hijran

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 11 Mei 1993 Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat di Bandung : Jl.Bomber V No 3 rt. 06 rw. 29 kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Bandung 40534.

No.Telp / Handphone : 083807917548

Riwayat Pendidikan

TAHUN PENDIDIKAN TEMPAT

1998-2004 SDN Karya Bhakti I Cimahi

2004-2007 SMPN ANGKASA Bandung

2007-2010 SMAN ANGKASA Bandung

(54)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt, karena hanya dengan rahmat dan inayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan karya Tugas Akhir yang berjudul

“PERANCANGAN PROMOSI GITAR GENTA MELALUI VIDEO

KOMERSIL” ini.

Laporan ini disusun sebagai pengantar karya Tugas Akhir di jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain UNIKOM. Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis tentunya tidak lepas dari pihak-pihak yang selalu memberikan dukungan serta bantuan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Wantoro, M.Ds selaku dosen Pembimbing mata kuliah Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia, atas segala masukan, pengarahan dan bimbingan sehingga laporan penelitian dapat di selesaikan. Keluarga yang tak ada hentinya memberikan semangat serta doa.

Penulis mengetahui bahwa laporan ini jauh dari sempurna, namun penulis berusaha untuk menyusunnya sebaik mungkin dengan harapan dapat bermanfaat bagi kita semua. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Bandung, Agustus 2015 Faza Harist Hijran

(55)
(56)

Gambar

Gambar III.1 Contoh Video Review Gitar Fender
Tabel III.1 Tabel Strategi Dsitribusi
Gambar III.2 Ukuran Video
Gambar III.3 Tata Letak Huruf
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagi pengusaha bunga potong krisan khususnya di Desa Kenteng, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menerapkan orientasi pasar sehingga

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Sintesis dan Studi Kinerja H 2 SbBP dan H 2 AdBP pada Ekstraksi Pelarut Y(III) Bagi Pemisahan Logam Tanah Jarang Dalam

Hasil analisis data nonparametrik dengan menggunakan Konkordansi Kendall menunjukkan ada hubungan antara religiusitas dan dukungan sosial terhadap kecemasan

Setelah mengikuti dan mendengarkan materi sosialisasi serta melakukan diskusi dalam rangka melatih kemampuan peserta untuk memecahkan permasalahan tindak pidana

Penerapan halal lifestyleI sudah banyak dilakukan pada berbagai bidang tersebut, jika dalam pasar modal syariah penerapan halal lifestyle dengan mengubah investasi dalam

kekuatan bending kayu komposit polyester diperkuat serat pandan wangi dengan filler serbuk gergaji kayu terjadinya kecenderungan peningkatan kekuatan bending pada variasi

Adapun pembahasan mengenai ruang lingkup penelitian agar penulisan ini lebih terarah dan spesifik khususnya mengenai penelitian yang dilakukan dalam perancangan

Berdasarkan rumusan masalah, agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan pada klasifikasi