DI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PROVINSI JAWA BARAT
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Ahli Madya
Program Diploma Tiga Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
HANDY RUSNANDY
10705018
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
Segala puji bagi Allah SWT, penguasa dan pengatur seluruh alam semesta. shalawat beserta salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW. Alhamdullilah saya ucapkan atas terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini, mudah-mudahan usaha ini dicatat sebagai amal shaleh di sisi-Nya. Penyusunan tugas akhir ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bimbingan dan pertolongan Allah SWT serta bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik secara moril maupun materil.
Tidak lupa ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya ditujukan kepada :
1. Bapak Dr. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
3. Ibu Mira Kania Sabariah , S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.
4. Bapak Iskandar Ikbal, S.T., selaku Dosen Wali IF-7 angkatan 2005, yang telah banyak membantu selama perkuliahan.
5. Bapak Galih Hermawan, S.Kom., selaku pembimbing dalam Penyusunan Tugas Akhir ini. Terimakasih atas arahan dan bimbingannya.
iv ( I will Always Love You ).
8. Rasa terimakasih yang tak terhingga dan rasa hormat yang setulus-tulusnya kepada seluruh keluargaku dan keluarga besar Neng Tita atas doa dan dukungannya selama ini. ( I love You All ).
9. Rekan-rekan seangkatan terutama Ian, Zoe, Bandrex, Doel, Robby, dan Eko yang selalu membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. ( Thank’s For All ).
10. Seluruh dosen dan staf Teknik Informatika yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
11. Semua pihak di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat atas kerjasama dan kekeluargaannya.
Bandung, Januari 2009
v
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ...
ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR SIMBOL... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1
Latar Belakang Masalah ... 1
1.2
Identifikasi Masalah ... 2
1.3
Maksud dan Tujuan ... 2
1.4
Batasan Masalah... 3
1.5
Metodologi Penelitian... 3
1.6
Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1
Tinjauan Perusahaan... 7
2.1.1
Sejarah Perusahaan ... 7
vi
2.2 Landasan Teori... 11
2.2.1
Bentuk Umum Sistem ... 13
2.2.2
Pengertian Sistem ... 13
2.2.3
Klasifikasi Sistem ... 15
2.2.4
Alat Pengembangan Sistem ... 16
2.2.4.1
Diagram Arus Data (
Data Flow Diagram
) ... 17
2.2.4.2
Kamus Data (
Data Dictionary
) ... 19
2.2.5
Pengertian Basis Data ... 19
2.2.6
Tujuan Basis Data ... 19
2.2.7
Perancangan Basis Data ... 20
2.2.8
Entity Relationship Diagram
(ERD) ... 21
2.2.9
Sekilas Tentang Visual Basic 6.0 ... 21
2.2.10 Sekilas Tentang Microsoft Access 2003 ... 22
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 24
3.1
Analisis Sistem ... 24
3.1.1
Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 24
3.1.2
Prosedur yang Terlibat ... 24
3.1.2.1
Proses Pencatatan Berita Acara Hasil
Pemeriksaan
Perusahaan ...
25
vii
3.2.2
Analisis Perangkat Keras ... 30
3.2.3
Analisis Perangkat Lunak ... 31
3.3
Perancangan Sistem ... 31
3.3.1
Perancangan
Entity Relationship Diagram
(ERD) ... 31
3.3.2
Tabel Relasi ... 32
3.3.3
Perancangang Diagram Konteks... 34
3.3.4
Perancangan Data Flow Diagram
(DFD) ... 34
3.3.5
Kamus Data ... 43
3.3.6
Perancangan Basis Data ... 47
3.3.6.1
Struktur Tabel ... 47
3.3.7
Perancangan Kode ... 50
3.3.8
Perancangan Antarmuka ... 51
3.3.8.1
Struktur Menu ... 51
3.3.8.2
Perancangan Antarmuka Manu Utama ... 52
3.3.8.3
Perancangan Antarmuka Form Data User ... 54
3.3.8.4
Perancangan Antarmuka Form Perusahaan ... 55
3.3.8.5
Perancangan Antarmuka Form Surat... 57
3.3.8.6
Perancangan Antarmuka Form Keterangan
Lain ...
58
3.3.8.7
Perancangan Antarmuka Form Sumur... 60
viii
Perusahaan... 64
3.3.8.11 Perancangan Antarmuka Form Laporan Surat... 65
3.3.8.12 Perancangan Antarmuka Form Laporan
Keterangan Lain ... 66
3.3.8.13 Perancangan Antarmuka Form Laporan Sumur 66
3.3.8.14 Perancangan Antarmuka Form Laporan
Temuan Lapangan ... 68
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 69
4.1
Implementasi ... 69
4.1.1
Perangkat Keras ... 69
4.1.2
Perangkat Lunak ... 70
4.1.3
Implementasi Antarmuka ... 70
4.1.4
Tampilan ... 72
4.2
Pengujian ... 80
4.2.1
Rencana Pengujian ... 80
4.2.2
Kasus dan Hasil Pengujian ( Pengujian Alpa )... 81
4.2.3
Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 88
4.2.4
Pengujian Beta ... 89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
ix
i
HASIL PEMERIKSAAN AIR TANAH
SUB. DINAS KONSERVASI DAN PENGENDALIAN
DI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PROVINSI JAWA BARAT
Oleh
Handy Rusnandy
10705018
Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah Sub. Dinas
Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa
Barat adalah sistem pengolahan data yang diperuntukkan untuk mengelola dan
menyimpan data Hasil Pemeriksaan Air Tanah. Kurang optimalnya pengolahan
data hasil pemeriksaan air tanah menyebabkan sulitnya mencari informasi tentang
hasil pemeriksaan air tanah dan pembuatan laporan hasil pemeriksaan air tanah
yang belum memadai. Oleh karena itu diperlukan suatu pengolahan data yang bisa
mendukung dan memecahkan permasalahan tersebut.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bermaksud menyusun tugas
akhir dengan judul ”
Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah Sub.
Dinas Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Jawa Barat
”. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan adalah metode
peninjauan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi,
wawancara, dan studi pustaka sedangkan tahap pengembangan sistem
menggunakan sistem
waterfall
.
ii
THE DATA PROCESSING GROUNDWATER
SUB DINAS KONSERVASI DAN PENGENDALIAN
IN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PROVINSI JAWA BARAT
By
Handy Rusnandy
10705018
The system checks results the data processing groundwater Sub Dinas
Konservasi dan Pengendalian in Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa
Barat is data processing system which is allotment to manage and store data of
ground water proofing. Less than oftimum data processing results of ground
water examination has not been edequate. There fore reaquired a data processing
that can support and solve problems.
Based on the problems, author intensds the task of preparing the final
reports whit the litle “Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah
Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi
Provinsi Jawa Barat”. The method used in writing this final report is descriptive
method which is to describe the data and characteristics about what is being
studied. The techniques of collecting data are interview, observation and library
research and to develop the system is used waterfall system.
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS PERFORMANSI
INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL
(ICMP)
DALAM KAITANNYA DENGAN
SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
PADA PROTOKOL TCP/IP
ADAM MUKHARIL
10104007
Menyetujui,
Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center
Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center
Pembimbing I
Tati Harihayati M., S.T., M.T.
NIP. 41277006006
Pembimbing II
Iskandar Ikbal, S.T
NIP. 41277006020
Ketua Jurusan Teknik Informatika
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA PERFORMANSI
INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL
(ICMP)
DALAM KAITANNYA DENGAN
SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
PADA PROTOKOL TCP/IP
ADAM MUKHARIL
10104007
Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center
Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center
Penguji II
Ir. Bambang Siswoyo, M.Si
NIP. 41277006009
Penguji III
Iskandar Ikbal, S.T
NIP. 41277006020
Penguji I
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA PERFORMANSI
INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL
(ICMP)
DALAM KAITANNYA DENGAN
SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
PADA PROTOKOL TCP/IP
RANI SUSANTO
10708099
Menyetujui,
Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center
Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center
Pembimbing
Ir. Bambang Siswoyo, M.Si
NIP. 41277006009
Ketua Jurusan Teknik Informatika
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN DIREKTORI PERGURUAN TINGGI
DI KOTA BANDUNG BERBASIS WAP
(
WIRELESS APLICATION PROTOCOL)
RANI SUSANTO
10708099
Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center
Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center
Penguji II
Ir. Bambang Siswoyo, M.Si
NIP. 41277006009
Penguji I
Penguji II adalah Dosen Pembimbing I
Penguji III adalah Dosen Penguji komprehensif di sidang
Untuk S1 (2 pembimbing)
Penguji I adalah Penguji Utama (Reviewer dalam seminar)
Penguji II adalah Dosen Pembimbing I
Penguji III adalah Dosen Pembimbing II
Untuk D3
1 1.1 Latar Belakang Masalah
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai wadah pengaturan, pengelolaan dan pengendalian dibidang pertambangan dan energi agar lebih terarah serta berkelanjutan yang cukup kompleks dalam pengolahan datanya. Termasuk pada Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian yang bertujuan untuk mengolah data hasil pemeriksaan air tanah.
Tanpa memiliki sistem informasi yang tangguh dalam pencarian data akan lebih sulit dilakukan. Hal ini terjadi karena penerapan teknologi komputer dirasakan bisa membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efesien. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya sistem komputerisasi sebagai suatu teknologi informasi pada sebuah perkantoran dapat meningkatkan kinerja, serta membantu pelaksanaan dalam pengolahan data dengan cepat dan akurat. Berdasarkan kebutuhan di atas maka dari pihak Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat menginginkan untuk membuat suatu fasilitas yang nantinya dapat memudahkan pegawai dalam bekerja khususnya pegawai pada Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dideskripsikan maka identifikasi masalah yang dapat dirumuskan yaitu :
1. Sampai saat ini pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat masih menggunakan sistem manual yaitu dengan mencatat data hasil pemeriksaan air tanah dan menyimpannya dalam buku besar. Data hasil pemerikasaan air tanah menjadi tidak efektif pada saat menyajikan informasi yang dibutuhkan secara mendadak.
2. Membuat suatu fasilitas Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah Sub Dinas Konservasi dan Pengendalian Di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari tugas akhir teknik informatika ini adalah membangun Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat.
Tujuan yang akan dicapai pada penelitian tugas akhir ini adalah :
2. Membantu pegawai Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kemudahan mengenai data hasil pemeriksaan air tanah terutama dalam pencarian data dan pembuatan laporan.
1.4 Batasan Masalah
Batasan sistem yang akan dibangun antara lain :
1. Sistem menangani proses pemeriksaan, yaitu data perusahaan, data surat, data keterangan lain-lain, data sumur dan data temuan lapangan..
2. Aplikasi dapat berjalan pada sistem operasi Windows 98/2000/XP.
3. Software yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dengandatabasenya menggunakan Microsoft Access 2003, dan laporan dibuat dengan Crystal Report.
4. Metode yang digunakan adalah metode aliran data terstruktur, dimana tools yang digunakan adalah Entity Relationship Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram(DFD).
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Tahap pengumpulan data
b. Wawancara, yaitu melakukan dialog secara secara langsung dengan pihak yang bersangkutan dalam memberikan keterangan terhadap informasi yang dibutuhkan.
c. Studi literatur, pada tahap ini dilakukan pengumpulan literatur dan informasi terkait dengan penelitian tugas akhir baik dari buku ataupun melalui internet.
2. Tahap pembuatan perangkat lunak
Adapun metode yang digunakan adalah metodeWaterfall yang meliputi : 1. Analisis
Menganalisis masalah yang akan diselesaikan serta memberikan batasan-batasan dari masalah yang ada.
2. Perancangan
Proses perancangan aplikasi membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak.
3. Implementasi
Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program.
4. Pengujian
5. Pemeliharaan
Mencakup koreksierror yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu dan melakukan perawatan untuk pengembangan sistem selanjutnya.
Gambar 1.1 ModelWaterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan dari keseluruhan sistem, yang mencakup perancangan basis data, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Diagram Konteks dan perancangan antar muka
dari sistem yang akan dibangun.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang implementasi hasil dari analisis dan perancangan sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman. Serta kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan dalam membangun sistem. Bab ini juga berisi tentang pengujian pada sistem yang sudah lengkap dan telah memenuhi semua persyaratan sistem. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
7 2.1 Tinjauan Perusahaan
2.1.1 Sejarah Perusahaan
Dinas Pertambangan dibentuk pada tahun 1978 dengan Peraturan Daerah Tk. 1 Provinsi Jawa Barat Nomor : 4/DP/040/PD/78 dan kelembagaannya diatur dengan peraturan daerah Nomor : 5/DP/040/PD/78, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 1988, dengan dasar pertimbangan strategis sebagai berikut :
1. Bahan gallian golongan C sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan pembangunan fisik, baik diwilayah Jawa Barat sendiri maupun di wilayah DKI Jakarta. Kebutuhan ini setiap tahun terus meningkat, sehingga mengakibatkan usaha penambangan menjadi semakin meluas, baik dalam skala kecil maupun besar.
2. Akibat dari meluasnya usaha penambangan, maka pengaruh terjadinya perubahan terhadap kondisi lingkungan dan gangguan kemampuan fungsi lingkungan terasa semakin membesar.
3. Retribusi pertambangan bahan galian Golongan C, dapat dijadikan sumber pendapatan daerah yang potensial.
penyerahan sebagai urusan pemerintah pusat dibidang pertambangan kepada pemerintah daerah Tk. 1. salah satu faktor yang mendorong terbitnya peraturan pemerintah Nomor 37 tersebut adalah kenyataan semakin meluasnya usaha penambangan dan meningkatnya kerusakan serta gangguan terhadap kemampuan fungsi lingkungan, sehingga peran pemerintah daerah perlu lebih dipertegas dalam pengaturan dan pengendaliannya, melalui penyerahan urusan.
Sejalan dengan nafas reformasi dan memenuhi aspirasi masyarakat untuk memberdayakan daerah, maka dikeluarkan Undang-undang Nomor : 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, Undang-undang Nomor : 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, serta Pemerintah dan Kewenangan provinsi sebagai Daerah Otomom yang ditopang dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 84 tahun 2000 tentanga Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, membawa konsekuensi logis berubahnya pula struktur organisasi perangkat daerah baik yang berada di Provinsi maupun yang berada di Kabupaten/Kota.
2.1.2 Tujuan dibentuknya Dinas Pertambangan dan Energi
Tujuan dibentuknya Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai wadah pengaturan, pengelolaan dan pengendalian di bidang pertambangan dan energi agar lebih terarah serta berkelanjutan, dengan mengikut sertakan masyarakat setempat, agar pengelolaan pertambangan dan energi dilakukan secara tertib, berdaya guna dan berhasil guna serta berwawasan lingkungan agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
2.1.3 Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa
Barat
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 15 tahun 2000 tentang Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 5 tahun 2002. struktur Dinas Pertambangan dan Energi sebagai berikut :
1. Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas membawahkan : a. Bagian Tata Usaha
b. Sub Dinas Bina Program c. Sub DinasEksplorasi Pemetaan d. Sub Dinas Bina Usaha
e. Sub Dinas Bina Teknik
a. Sub Bagian Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum
3. Sub Dinas Bina Program, membawahkan : a. Seksi Data dan Informasi
b. Seksi Penyusunan Program c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan
4. Sub Dinas Eksplorasi dan Pemetaan, membawahkan : a. Seksi Eksplorasi
b. Seksi Pemetaan
c. Seksi Data dan Evaluasi
5. Sub Dinas Bina Usaha, membawahkan : a. Seksi Pengembangan Usaha
b. Seksi Pelayanan dan Promosi c. Seksi Bina Produksi
6. Sub Dinas Bina Teknik, membawahkan : a. Seksi Teknik Eksploitasi
b. Seksi Teknik Pengolahan c. Seksi Sarana dan Prasarana
7. Sub Dinas Konservasi dan Pengendalian, membawahkan : a. Seksi Penataan Wilayah
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas 9. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar. 2.1
Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat
2.1.4 Bidang Usaha Produksi
Kewenangan Dinas Pertambangan dan Energi meliputi kebijaksanaan untuk mengatur, membina, mengawasi, mengendalikan dan mengembangkan usaha pertambangan serta memberikan fasilitator dalam hal :
1. IUP Penyelidikan Umum 2. IUP Eksplorasi
3. IUP Eksplorasi, IUP Pengolahan/Pemurnian, IUP Pengangkutan dan IUP Penjualan
4. IUP Inti untuk Kawasan Pertambangan
Subdinas yang mengewasi sebagian dari hal tersebut adalah Subdin Konservasi dan Pengendalian mempunyai yang tugas pokok melaksanakan perencanaan dan penataan wilayah, pengendalian dan pemulihan fungsi lingkungan.
Subdinas Konservasi dan Pengendalian membawahkan :
1. Seksi Penataan Wilayah.
2. Seksi Pengendalian.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari suatu sistem terdiri dari atas masukan (input), proses dan keluaran (output), dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran.
Gambar 2.2 Bentuk umum sistem
2.2.2 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Menurut JOG [1] :
Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sedangakan pendekatan sistem yang menekankan pada komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Menurut JOG [1] :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
1. Mengarah Pada Tujuan
Cara kerja sistem ini adalah merangkaikan dan mengkoordinasikan fakta-fakta untuk mencapai tujuan dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. 2. Merupakan Suatu Keseluruhan
Sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan masing-masing dari bagian yang membentuk sistem akan saling menunjang dan mencapai tujuan dari sistem secara keseluruhan, dan ini berarti bahwa pencapaian tujuan dari salah satu bagian tidak dapat dilakukan dengan mengabaikan pencapaian tujuan dengan bagian yang lainnya.
3. Adanya Keterbatasan
Sistem memiliki sifat yang terbuka, dimana suatu sistem dapat berinteraksi dengan sistem lainnya yang lebih besar.
4. Adanya Proses Transformasi
Suatu sistem mempunyai atau melakukan proses transformasi kegiatan yang mengubah suatu input atau masukan menjadi suatu output untuk mencapai tujuan.
5. Saling Berkaitan
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system), sistem abstrak terbentuk dari gagasan-gagasan atau konsep-konsep saling berkaitan. Sistem fisik didefinisikan sebagai suatu sistem yang unsur-unsur pendukungnya secara fisik dapat dilihat atau dirasakan dan memiliki keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi
melalui proses alam, tidak dibuat manusia, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia, sistem manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin (komputer) disebut human machine system.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system), sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
terpengaruh oleh lingkungan lainnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sebaliknya sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.
Pengertian sistem itu sendiri sangat luas dan bermacam-macam disesuaikan dengan pendekatan dalam mendefinisikan.
Kegiatan sistem mencakup :
1. Input, menggambarkan kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan proses diatas tesebut. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyajikan data. 5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem tersebut sesuai
dengan yang diharapkan.
2.2.4 Alat Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu sendiri. Pengembangan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektifitas sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna sistem. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk mnggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada.
1. Data Flow Diagram (DFD) 2. Kamus Data (Data Dictionary)
2.2.4.1 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
Menurut JOG [1] :
Data flow diagram adalah suatu gambaran secara logika, data flow
diagram biasa digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi
dalam bentuk proses-proses yang saling berhubungan yang disebut dengan aliran data.
1. Arus Data (Data Flow)
Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Pada DFD, arus data digambarkan dengan tanda panah.
2. Proses
Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Pada DFD, proses digambarkan dalam simbol lingkaran.
3. Kesatuan Luar(External Entity)
Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang akan memberikan
4. File
File digambarkan dengan dua garishorizontal.
Konsep dasar DFD dapat dilakukan dengan analisa Top Down, yaitu pemecahan sistem yang besar menjadi beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil DFD terdiri dari :
1. Diagram Konteks
Menurut JOG [1], Diagram Konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan yang dirancang disuatu objek, diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.
2. Midle Level
Merupakan pemecahan dari tiap-tiap proses yang mempunyai fungsi sama. Pada middle level diagaram 0 dipecah menjadi diagram 1,2,3 dan seterusnya yang merupakan penguraian dari diagram konteks.
3. Lowest Level
2.2.4.2 KamusData (Data Dictionary) Menurut JOG [1] :
Kamus data adalah merupakan faktor tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem, kamus data yang dibuat berdasarkan arus data daridata flow diagram.
Dengan adanya kamus data, didapat definisi-definisi dari bentuk-bentuk yang tidak dimengerti dalam DFD yaitu aliran data, file, proses dan elemen-elemen data. Arus data pada DFD bersifat global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari arus data, secara lebih lengkap dapat dilihat di kamus data.
2.2.5 Pengertian Basis Data (Database)
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file lain dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk
menginformasikan suatu perusahaan/instansi, dalam batasan tertentu basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi karena basis data adalah dasar untuk menyediakan informasi bagi para pemakai.
2.2.6 Tujuan Basis Data
Tujuan dari basis data erat hubungannya dengan masalah-masalah yang timbul dalamfile basis data, yaitu :
2. Pemeliharaan integritas data, basis data berisi file yang saling berkaitan yaitu dengan adanya field kunci yang menghubungkan keduafile tersebut. 3. Keamanan data, basis data dapat mendefinisikan prosedur otoritas untuk
memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh user yang berhak dan dapat mengijinkan user yang berbeda untuk melakukan tiap akses yang berbeda pada tahap data yang sama.
4. Menghilangkan ketergantungan data, Program yang berinteraksi dengan DBMS (Database Management System) relatif mandiri terhadap data
aktual dalam basis data. Hanya perubahan yang mungkin dilakukan terhadap struktur data tanpa membutuhkan perubahan terhadap program aplikasi yang telah ada
5. Mengurangi kerangkapan data.
6. Penggunaan data bersama-sama, data yang sama dapat diakses atau digunakan oleh beberapa user pada saat bersamaan. Hal ini menggunakan sistem basis data, tiap aplikasi mempunyai file tersendiri, sehingga suatu data tunggal dalam basis data dapat digunakan untuk beberapa kegunaan. 7. Standardisasi data, yaitu memberikan fasilitas-fasilitas kamus data untuk
mendefiniskan nama-nama data secara rinci.
2.2.7 Perancangan Basis Data
2.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram dibuat untuk merancang suatu basis data
dengan memperlihatkan hubungan antara entity atau objek yang terlibat beserta atributnya. Untuk membantu gambaran relasi secara lengkap ada tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam suatufile :
1. One to One Relationship
Hubungan antarafile kesatu denganfile kedua adalah satu berbanding satu. 2. One to Many Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak berbanding satu.
3. Many to Many Relationship
Hubungan antarafile pertama danfile kedua adalah banyak ke banyak.
2.2.9 Sekilas Tentang Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjaditools yang terkenal bagi para pemula maupun paradeveloper.
berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
2.2.9 Sekilas Tentang Microsoft Access 2003
Microsoft Access 2003 adalah keluarga Microsoft Office yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan operasi yang melibatkan basis data (database). Dalam istilah teknis, Access adalah perangkat lunak database relasional atau biasa disebutrelational database management system(RDMBS).
Dalam Microsoft Access 2003 semua informasi pada suatu sistem atau aplikasi dapat dikelola dengan satu file database, dalam file database data-data dipisahkan dalam penyimpanan data yang disebut tabel, data-data dalam tabel ini dapat dikelola dengan cara :
1. Ditambah, dirubah atau ditampilkan dengan menggunakan form. 2. Dilakukan pencarian,finddengan menggunakanquery.
3. Dapat dianalisa atau dicetak dalamlayout yang baik.
1. Primary key Auto Numbers
Field Auto Numbers dapat di set untuk menmbah record baru dalm table denganEntersecara otomatisfieldberiktunya.
2. Primary key Sati Field
Suatufieldyang dipilih sebagai primary key bisa mempunyai nilainull duplikat, Microsft Access tidak mengeset sebagaiprimary key.
3. Primary key Banyak Field
24 3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
3.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Didalam analisis ini dijelaskan tentang urutan prosedur data hasil pemeriksaan air tanah. Prosedur ini dimulai dari data-data yang telah diperoleh dari Staf Sub. Konsdal Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat yang diperoleh secara manual.
3.1.2 Analisis Prosedur yang terlibat
3.1.2.1 Proses Pencatatan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Perusahaan
Dalam proses ini melibatkan staf reklamsi, staf konsdal, bagian pengagendaan, dan kepala konsdal.
1. Staf Reklamasi menyerahkan data perusahaan, data surat dan data keterangan lain dengan cara manual ( menyerahkannya langsung ) ke staf konsdal.
2. Sebelum data diproses data tersebut dicek dahulu bila sesuai maka dibuat arsip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) perusahaan, bila tidak sesuai data perusahaan, data surat dan data keterangan lain diserahkan kembali ke staf reklamsi.
3. Staf konsdal data-data tersebut diproses untuk dibuat arsip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) perusahaan, dan data diarsipkan.
4. Setelah data BAP perusahaan selesai diproses maka diserahkan ke bagian penggagendaan untuk dibuat laporan berita acara hasil pemeriksaaan perusahaan, dan sebagian data diarsipkan.
5. Arsip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) perusahaan yang masuk dari staf konsdal oleh bagian penggagendaan diolah untuk dibuat agenda berita acara hasil pemeriksaan perusahaan.
6. Setelah dibuat agenda berita acara hasil pemeriksaan perusahaan lalu dibuat laporan Berita Acara Hasil Pemeriksaan perusahaan untuk diserahkan ke kepala konsdal dan sebagian diarsipkan.
Staf Konsdal Pengagendaan Staf Reklamasi Data Perusahaan Data Perusahaan Data Surat Data Keterangan Lain Pengolahan Data BAP Perusahaan
A4
Arsip Data BAP Perusahaan Pencatatan Data Hasil Pemeriksaan Agenda Data Hasil Pemeriksaan Buat Laporan Hasil Pemerikasaan Perusahaan Data Surat Data Keterangan Lain Ka. Konsdal
Laporan Hasil Pemeriksaan Perusahaan
Arsip Data BAP Perusahan 12 A6 A7 A5 A8 Data Validasi ? Data Validasi ?
Data Validasi ? Ya Ya ya Data Perusahaan Data Surat Data Keterangan Lain Tidak Tidak Tidak A1 A3 A2 Data Perusahaan Data Surat Data Keterangan Lain Data Perusahaan Data Surat Data Keterangan
Lain Laporan Hasil
[image:41.612.165.479.110.501.2]Pemeriksaan Perusahaan 2 1 Agenda Data Hasil Pemeriksaan Arsip Data BAP Perusahaan
Gambar 3.1 Proses Pencatatan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Perusahaan Keterangan :
BAP ( Berita Acara Pemeriksaan ) A1 : Arsip Data Perusahaan A2 : Arsip Data Surat
A3 : Arsip Data Keterangan Lain
A6 : Arsip Agenda Data Hasil Pemeriksaan Perusahaan A7 dan A8 : Arsip Laporan Hasil Pemeriksaan Air Tanah Perusahaan
3.1.2.2 Proses Pencatatan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Data Sumur
Dalam proses ini melibatkan staf reklamsi, staf konsdal, bagian pengagendaan, dan kepala konsdal.
1. Data sumur, data temuan lapangan diserahkan oleh staf reklamsi ke staf konsdal untuk diolah menjadi laporan berita acara hasil pemeriksaan sumur.
2. Sebelum data diproses data tersebut dicek dahulu bila sesuai maka dibuat arsip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sumur, bila tidak sesuai data sumur dan data temuan lapangan diserahkan kembali ke staf reklamsi. 3. Data yang sesuai lalu oleh staf konsdal diproses untuk dibuat arsip data
BAP ( Berita Acara Pemeriksaan) sumur, data sumur dan data temuan lapangan lalu diarsipkan.
4. Staf konsdal membuat laporan berita acara hasil pemeriksaan sumur untuk diserahkan ke kepala konsdal dan sebagian diarsipkan.
Gambar 3.2 Proses Pencatatan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Sumur Keterangan :
BAP ( Berita Acara Pemeriksaan ) A1 : Arsip Data Sumur
A2 : Arsip Data Temuan Lapangan
3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada pada Sub Konsdal Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat, diantaranya perangkat pengguna, perangkat keras dan perangkat lunak, sebagai bahan analisis kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.
3.2.1 Analisis Pengguna
3.2.2 Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras komputer atauhardwaresangat mendukung dalam kinerja sistem. Semakin baik spesifikasi perangkat keras yang ada maka kinerja sistem pun akan semakin baik.
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan Sub Konsndal di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
Processor : Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 2,80 GHz Motherboard : ASUSTek P5VDI-X
RAM : 512 MB Visipro
VGA : NVIDIA GeForce 128 MB Harddisk : 80 GB
DVD-R : Samsung
3.2.3 Analisis Perangkat Lunak
Dalam melaksanakan kegiatannya, Sub Konservasi dan Pengendalian Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat menggunakan aplikasi Microsoft Office Word 2003 dan Microsoft Office Excel 2003. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2, dan Crystal Raport.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan. Tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran kepada pemakai (user) mengenai sistem yang baru diterapkan. Perancangan sebuah sistem melibatkan pembentukan perangkat lunak dan penentuan perangkat keras sistem, sistem harus memenuhi spesifikasi yang telah dibuat pada fase awal sebelum analisis sistem.
3.3.1 Perancangan Entity Relationship Diagram( ERD )
1
Sumur Memiliki
N
Temuan Lapangan Memiliki
Perusahaan Memiliki Keterangan Lain
Memiliki Surat
1 N
1
N 1
1 User
N Mengelola
Mengelola N
N
1
Gambar 3.3Entity Relationship Diagram( Sistem yang diusulkan )
3.3.2 Tabel Relasi
Kode_Perusahaan Nama_Perusahaan Nama_Pimpinan Lokasi_Perusahaan Phone Fax Status_Perusahaan Jenis_Usaha Tahun_Produksi Luas_Areal Jumlah_Karyawan No_HO Tanggal_HO Peruntukan_Air User Perusahaan
*
No_Surat Kode_Perusahaan Hari Tanggal Keterangan Data Surat**
*
Kode_Ket Kode_Perusahaan Lap_Ambil_Air Pajak_Air Bulan Tahun Periksa_Kualitas Periode_Periksa Sumber_AlternatifData Keterangan Lain
*
**
Kode_Sumur Kode_Perusahaan T_Sumur_Dalam V_Sumur_Dalam T_Sumur_Dangkal V_Sumur_Dangkal T_Penurapan V_Penurapan T_Permukaan V_Permukaan T_PDAM V_PDAM T_Sumber_Lain V_Sumber_Lain U/S_Dalam B/T_Dalam U/S_Dangkal B/T_Dangkal U/S_Penurapan B/T_Penurapan U/S_Permukaan B/T_Permukaan U/S_PDAM B/T_PDAM U/S_Sumber_Lain B/T_Sumber_Lain User Data Sumur*
**
**
**
Nama_Lengkap NIP User UserAs Password Pertanyaan User*
Kode_Temuan Kode_Sumur Tgl_Temuan Temuan Saran_Tindak Temuan Lapangan*
**
Gambar 3.4 Tabel Relasi Proses Hasil Pemeriksaan Air Tanah Ket.
3.3.3 Perancangan Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu pendekatan struktur terhadap sistem yang menggambarkan sistem untuk pertama kali secara garis besarnya(top level) dan memecahkannya lagi kebagian yang lebih rinci(lower level)dan dari konteks diagram ini pula akan digambar lagi lebih rinci lagi yang disebut overview diagram (level nol) serta dipecah lagi menjadi level satu dan dari level satu ini akan dipecah lagi menjadileveldua begitu seterusnya.
3.3.4 Perancangan Data Flow Diagram(DFD)
Data flow diagram dari sistem yang akan dibangun terdiri dari 2 level.
Pada level 0 yaitu pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah. Pada level 1 terdiri dari 4 proses, yaitu level 1 proses 1 ( login ), level 1 proses 2 ( pengolahan data user ), level 1 proses 3 ( pengolahan data master ), dan level 1 proses 4 ( pencetakan laporan ). Pada level 2 terdiri dari 5 proses, yaitu, level 2 proses 1 ( pengolahan data perusahaan ), level 2 proses 2 ( pengolahan data surat ), level 2 proses 3 ( pengolahan data keterangan lain ), level 2 proses 4 ( pengolahan data sumur ), level 2 proses 5 ( pengolahan data temuan lapangan ).
1.1 Verifikasi Username
1.2 Verifikasi Password
User Administrator Username valid password
Username Invalid User
Username Administrator & Username Operator
Verifikasi Username Administrator &
Verifikasi Username Operator
Password Administrator &
Passwor Operator Verifikasi Password
Administrator & Verifikasi Password
Operator Invalid Password
Operator Username
Invalid Username
Invalid Password
Gambar 3.7 DFD level 1 proses 1 ( login )
Ka. Konsdal Administrator 4.1 Pencetakan Laporan Data Perusahaan 4.2 Pencetakan Laporan Data Surat 4.3 Pencetakan Laporan Data Keterangan Lain Data Perusahaan yang akan dicetak
Info Perusahaan yang telah dicetak
Data Surat yang akan dicetak
Info Surat yang telah dicetak
Data Ketetangan Lain yang akan dicetak Info Keterangan Lain yang
telah dicetak 4.4 Pencetakan Laporan Data Sumur 4.5 Pencetakan Laporan Data Temuan Lapangan Data Sumur yang
akan dicetak
Info Sumur yang telah dicetak
Data Temuan lapangan yang akan dicetak
Info Temuan lapangan yang telah dicetak
Laporan Temuan lapangan yang
telah dicetak
Laporan Sumur yang telah dicetak
Laporan Keterangan Lain yang telah dicetak Laporan Surat yang telah dicetak
Laporan Perusahaan yang telah dicetak Perusahaan
Surat
Keterangan Lain
Sumur
TemuanLapangan Data Perusahaan yang akan dicetak
oleh operator & Administrator Laporan Perusahaan
yang telah dicetak oleh operator &
Administrator
Data Surat yang akan dicetak oleh operator & Administrator
Laporan Surat yang telah dicetak oleh operator &
Administrator
Data Ketetangan Lain yang akan dicetak oleh operator & Administrator Laporan Keterangan
Lain yang telah dicetak oleh operator
& Administrator
Data Sumur yang akan dicetak oleh operator & Administrator
Info Sumur yang telah dicetak oleh operator & Administrator
Data Temuan lapangan yang akan dicetak oleh operator & Administrator Laporan Temuan lapangan yang telah dicetak oleh operator &
Administrator Operator
Data Perusahaan yang akan dicetak
Info Perusahaan yang telah dicetak
Data Surat yang akan dicetak
Info Surat yang telah dicetak
Data Ketetangan Lain yang akan dicetak Info Keterangan Lain yang
telah dicetak
Data Sumur yang akan dicetak Info Sumur yang telah dicetak
Data Temuan lapangan yang akan dicetak Info Temuan lapangan yang telah dicetak
Gambar 3.11 DFD level 2 proses 1 ( Pengolahan data perusahaan )
Gambar 3.13 DFD level 2 proses 3 ( Pengolahan data keterangan lain ) 2.5.1 Tambah Data Sumur 2.5.2 Ubah Data Sumur 2.5.3 Hapus Data Sumur 2.5.4 Cari Data Sumur
Administrator Data _Sumur
Data Sumur yang akan ditambah Info Sumur yang telah ditambah
Data Sumur yang akan ditambah oleh administrator & operator
Info Sumur yang telah ditambah oleh administrator & operator
Data Sumur yang akan diubah
Info Sumur yang telah diubah
Data Sumur yang akan dihapus
Info Sumur yang telah dihapus
Data Sumur yang akan dicari
Info Sumur yang telah dicari
Data Sumur yang akan diubah
Info Sumur yang telah diubah
Data Sumur yang akan dihapus
Info Sumur yang telah dihapus
Data Sumur yang akan dicari
Info Sumur yang telah dicari Operator
Data Sumur yang akan ditambah Info Sumur yang telah ditambah
3.3.5 Kamus Data
Kamus data (data dictionary) merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database.
Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat apliksi pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah, yaitu :
Tabel 3.1 Kamus Data
Nama User
Deskripsi Berisi data hasil pemeriksaan air tanah yang akan menggunakan sistem yang akan dibangun
Sruktur Data User + UserAs + Nama_Lengkap + NIP + Password + Pertanyaan
User {A..Z}
UserAs {A..Z}
Nama Lengkap {A..Z}
NIP {0..9}
Password {0...9 | A..Z} Pertanyaan {0...9 | A..Z}
Nama Data Perusahaan
Deskripsi Berisi seluruh data perusahaan
Sruktur Data
Kode_Perusahaan +Nama_Perusahaan + Nama_Perusahaan, Nama_Pimpinan +
Jumlah_Karyawan + No_HO + Tanggal_HO + Peruntukan_Air + User
Kode_Perusahaan {A..Z | 0..9} Nama_Perusahaan {A..Z | 0..9} Nama_Pimpinan {A..Z | 0..9} Lokasi_Perusahaan {A..Z | 0..9}
Phone {0..9 }
Fax {0..9}
Status_Perusahaan {A..Z } Jenis_Usaha {A..Z } Tahun_Produksi {0..9} Luas_Areal {0..9} Jumlah_Karyawan {0..9} No_HO {A..Z | 0..9 } Tanggal_HO Date/Time Peruntukan_Air {A..Z }
User {A..Z}
Nama Data Surat
Deskripsi Berisi seluruh data surat
Sruktur Data No_Surat+ Kode_Perusahaan + Hari + Tanggal + Keterangan
No_Surat {A..Z | 0..9}
Kode_Perusahaan {A..Z | 0..9}
Hari {A..Z}
Tanggal {0..9 | A..Z} Keterangan {A..Z }
Nama Data Keterangan Lain
Deskripsi Berisi seluruh data keterangan lain
Periode_Periksa + Sumber_Alternatif
Kode_Ket {A..Z | 0..9}
Kode_Perusahaan {A..Z | 0..9} Lap_Ambil_Air {A..Z} Pajak_Air {A..Z}
Bulan {A..Z}
Periksa_Kualitas {A..Z} Periode_Periksa {0..9 | A..Z} Sumber_Alternatif {A..Z}
Nama Data Sumur
Deskripsi Berisi seluruh data sumur
Sruktur Data
Kode_Sumur + Kode_Perusahaan + T_Sumur_Dalam + V_Sumur_Dalam + T_Sumur_Dangkal +
V_Sumur_Dangkal + T_Penurapan + V_Penurapan + T_Permukaan + V_Permukaan + T_PDAM + V_PDAM + T_Sumber_Lain + V_Sumber_Lain + U/S_Dalam + B/T_Dalam + U/S_Dangkal + B/T_Dangkal +
U/S_Penurapan + B/T_Penurapan + U/S_Permukaan + B/T_Permukaan + U/S_PDAM + B/T_PDAM + U/S_Sumber_Lain + B/T_Sumber_Lain + User Kode_Sumur {A..Z | 0..9}
T_PDAM {0...9}
V_PDAM {0...9}
T_Sumber_Lain {0...9} V_Sumber_Lain {0...9} U/S_Dalam {A..Z | 0..9} B/T_Dalam {A..Z | 0..9} U/S_Dangkal {A..Z | 0..9} B/T_Dangkal {A..Z | 0..9} U/S_Penurapan {A..Z | 0..9} B/T_Penurapan {A..Z | 0..9} U/S_Permukaan {A..Z | 0..9} B/T_Permukaan {A..Z | 0..9} U/S_PDAM {A..Z | 0..9} B/T_PDAM {A..Z | 0..9} U/S_Sumber_Lain {A..Z | 0..9} B/T_Sumber_Lain {A..Z | 0..9}
User {A..Z }
Nama Temuan Lapangan
Deskripsi Berisi seluruh data temuan lapangan
Sruktur Data Kode_Temuan + Kode_Sumur + Tgl_Temuan + Temuan + Saran_Tindak
3.3.6 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Penyusunan basis data berlandaskan kamus data yang telah dibahas sebelumnya.
3.3.6.1 Struktur Tabel
Stuktur file berfungsi sebagai rancangan dalam database sistem informasi yang akan dibuat, adapun struktur file yang ada dari perancangan sistem informasi hasil pemeriksaan air tanah yaitu sebagai berikut :
1. Nama Tabel : User Primary Key : User
Tabel 3.2 Tabel User
Data Item Type Size Keterangan
User Text 20 Identitas User
UserAs Text 20 Status User
Nama_Lengkap Text 30 Identitas user
NIP Text 10 No Identitas User
Password Text 20 Password User
Pertanyaan Text 50 Pertanyaaan User
2. Nama Tabel : Perusahaan Primary Key : Kode_Perusahaan
Tabel 3.3 Tabel Perusahaan
Data Item Type Size Keterangan
Kode_Perusahaan Text 6 Kode Perusahaan Nama_Perusahaan Text 50 Nama Perusahaan Nama_Pimpinan Text 50 Pimpinan Perusahaan Lokasi_Perusahaan Text 200 Alamat perusahaan
Fax Text 30 No Fax Perusahaan Status_Perusahaan Text 30 Status Perusahaan
Jenis_Usaha Text 30 Jenis Usaha
Tahun_produksi Number Single Tahun produksi Luas_Areal Number Single Luas Areal Perusahaan Jumlah_Karyawan Number Single Jumlah Karyawan
No_HO Text 20 No Ijin lokasi /HO
Tanggal_HO Date/Time Tanggal ijin lokasi /HO Peruntukan_Air Text 50 Peruntukan Air
User Text 20 Identitas User
3. Nama Tabel : Surat Primary Key : No_Surat
Tabel 3.4 Tabel Surat
Data Item Type Size Keterangan
No_Surat Text 20 Kode Surat
Kode_Perusahaan Text 6 Kode Perusahaan Hari Text 20 Hari pembuatan surat Tanggal Date/Time Tanggal pembuatan surat Keterangan Text 50 Keterangan Surat
4. Nama Tabel : Keterangan Lain Primary Key : Kode_Ket
Tabel 3.5 Tabel Data Keterangan Lain
Data Item Type Size Keterangan
Kode_Ket Text 6 Kode_Ket
Kode_Perusahaan Text 6 Nama_Perusahaan
Lap_Ambil_Air Text 20 Lap_Ambil_Air
Pajak_Air Text 20 Pajak_Air
Bulan Text 20 Bulan Pembayaran
Tahun Text 20 Tahun Pembayaran
5. Nama Tabel : Sumur Primary Key : Kode_Sumur
Tabel 3.6 Tabel Data Sumur
Data Item Type Size Keterangan
Kode_Sumur Text 4 Kode Sumur
Kode_Perusahaan Text 6 Kode Perusahaan T_Sumur_Dalam Number Single Titik Sumur Dalam V_Sumur_Dalam Number Single Volume Sumur Dalam T_Sumur_Dangkal Number Single Titik Sumur Dangkal V_Sumur_Dangkal Number Single Volume Sumur Dangkal T_Penurapan Number Single Titik Mata Air Penurapan V_Penurapan Number Single Volume Mata Air Penurapan T_Permukaan Number Single Titik Air Permukaan
V_Permukaan Number Single Volume Air Permukaan T_PDAM Number Single Titik PDAM
V_PDAM Number Single Volume PDAM T_Sumber_Lain Number Single Titik Sumber Lain V_Sumber_Lain Number Single Volume Sumber Lain U/S_Sumur_Dalam Text 20 U/S Sumur Dalam B/T_Sumur_Dalam Text 20 B/T Sumur Dalam U/S_Sumur_Dangkal Text 20 U/S Sumur Dangkal B/T_Sumur_Dangkal Text 20 B/T Sumur Dangkal U/S_Penurapan Text 20 U/S Mata Air Penurapan B/T_Penurapan Text 20 B/T Mata Air Penurapan U/S_Permukaan Text 20 U/S Air Permukaan B/T_Permukaan Text 20 B/T Air Permukaan
U/S_PDAM Text 20 U/S PDAM
B/T_PDAM Text 20 B/T PDAM
U/S_Sumber_Lain Text 20 U/S Sumber Lain B/T_Sumber_Lain Text 20 B/T Sumber Lain
User Text 20 Identitas User
6. Nama Tabel : Temuan Lapangan Primary Key : Kode_Temuan
Tabel 3.7 Tabel Temuan Lapangan
Data Item Type Size Keterangan
Kode_Temuan Text 5 Kode Temuan
Tgl_Temuan Date/Time Tanggal Temuan
Temuan Text 50 Temuan Lapangan
Saran Tindak Text 50 Saran dan tindakan
3.3.7 Perancangan Kode
Perancangan kode yang diusulkan di Sub Konservasi dan Pengendalaian ( Konsdal ) adalah sebagai berikut :
a. Kode perusahaan
Kode Perusahaan berjumlah 6 digit contoh : PR 001 PR : menunjukan identitas perusahaan 001 : menunjukan no urut perusahaan
b. Kode keterangan lain
Kode keterangan lain berjumlah 6 digit contoh : KL 001 KL : menunjukkan identitas keterangan 001 : menujukkan urutan keterangan
c. Kode data sumur
d. Kode temuan lapangan
Kode temuan lapangan berjumlah 5 digit contoh : TL 001 TL : menunjukan id temuan lapangan
001 : menunjukan no urut
3.3.8 Perancangan Antarmuka
Antar muka pemakai merupakan media komunikasi antara pemakai dengan sistem komputer. Hasil perancangan antarmuka pemakai akan memudahkan proses implementasi. Adapun antarmuka pemakai perangkat lunak yang akan dirancang ditampilkan sebagai berikut :
3.3.8.1 Struktur Menu
MENU UTAMA LOGIN
Data Perusahaan INPUT DATA
Data Surat
Data Keterangan Lain
Data Sumur
Temuan Lapangan
LAPORAN
Data Perusahaan
Data Surat
Data Keterangan Lain
Data Sumur
Temuan Lapangan FILE
Login
Log Out
Keluar
USER
Data User
Gambar 3.16 Struktur menu
3.3.8.2 Perancangan Antar Muka Menu Utama
Gambar 3.17 Antar Muka Menu Utama ( Login ) Penjelasan :
Tabel 3.8 Keterangan Antar Muka Menu Utama
Komponen Fungsi
Menu Editor 1 Menu File yang bersub menu Login, Logout dan keluar yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
Menu Editor 2 Menu Data User yang berisi sub, tambah user dan ubah user.
Menu Editor 3 Menu Input data data yang berisi sub,data perusahaan, data surat, data keterangan lain, data sumur, dan data temuan lapangan
Menu Editor 4 Menu Laporan yang berisi laporan data perusahaan, data surat, data keterangan lain, data sumur, dan data temuan lapangan
Text Box1 Untuk mengisiUser Text Box 2 Untuk mengisiPassword
Command1 Tombol untuk validasi user danPassword Command2 Tombol untuk batal login
3.3.8.3 Perancangan Antar Muka Form Data User
Perancangan antar muka Data User digunakan untuk apabila staf konsdal ingin melihat dan menambah serta mengubah data user serta password.
Gambar 3.18 Antar Muka Tambah Data User Penjelasan :
Tabel 3.9 Keterangan Antar Muka Tambah User
Komponen Fungsi
TextBox1 Text untuk menampilkan Nama lengkap user TextBox2 Text untuk menampilkan NIP user
TextBox3 Text untuk menampilkan user TextBox4 Text untuk menampilkanPassword TextBox5 Text untuk menampilkan lupapasssword
TextBox6 Textuntuk mencari data user berdasarkan nama user ComboBox1 Text untuk menampilkan Status User Administrator atau
Operator
Command1 Tombol tambah untuk proses tambah user
Command2 Tombol simpan untuk menyimpan data yang telah ditambah
Command4 Tombol ubah untuk mengubah data user Command5 Tombol hapus untuk menghapus data user Command6 Tombol tutup untuk menutup aplikasi Frame1 Menampilkan Masukan Nama User DataGrid Menampilkan Data User
3.3.8.4 Perancangan Antar Muka Form Perusahaan
Perancangan antar muka form data perusahaan berfungsi untuk mengolah data perusahaan yang akan di ubah, di tambah dan di hapus.
Gambar 3.19 Antar Muka Form Data Perusahaan Penjelasan :
Tabel 3.10 Keterangan Antar Muka Form Perusahaan
Komponen Fungsi
TextBox1 Text untuk menampilkan Kode Perusahaan TextBox2 Text untuk menampilkan Nama Perusahaan TextBox3 Text untuk menampilkan Nama Pimpinan TextBox4 Text untuk menampilkan Lokasi Perusahaan TextBox5 Textuntuk menampilkan Phone
TextBox6 Textuntuk menampilkan Fax
TextBox8 Textuntuk menampilkan Jenis Usaha
TextBox9 Textuntuk menampilkan Tahun Mulai Produksi TextBox10 Textuntuk menampilkan Jumlah Karyawan TextBox11 Textuntuk menampilkan Jumlah Karyawan TextBox12 Textuntuk menampilkan Nomor ijin Lokasi/HO TextBox13 Textuntuk menampilkan Tanggal Ijin Lokasi /HO TextBox14 Textuntuk menampilkan Peruntukan Air
TextBox15 Textuntuk menampilkan Data Pencarian TextBox16 Textuntuk menampilkan Nama User
Combobox1 Combo untuk mencari data Perusahaan berdasarkan Kode Perusahaan dan Nama perusahaan
Command1 Tombol untuk menambah data perusahaan Command2 Tombol untuk mengubah data perusahaan
Command3 Tombol untuk menyimpan proses pengolahan data Command4 Tombol untuk membatalkan proses pengolahan data Command5 Tombol untuk menghapus data perusahaan
Command6 Tombol untuk menutup aplikasi
Command7 Tombol untuk mencari data perusahaan DataGrid1 Tabel untuk menampilkan data perusahaan Frame1 Menampilakan text masukan data
Frame2 Menampilakan text pencarian data
3.3.8.5 Perancangan Antar Muka Form Surat
Perancangan antar muka form data surat berfungsi untuk mengolah data surat.
Gambar 3.20 Antar Muka Form Data Surat Penjelasan:
Tabel 3.11 Keterangan Antar Muka Form Surat
Komponen Fungsi
TextBox1 Text untuk menampilkan No Surat
TextBox2 Text untuk menampilkan Kode Perusahaan TextBox3 Text untuk menampilkan Hari
TextBox4 Text untuk menampilkan Tanggal TextBox5 Textuntuk menampilkan Keterangan TextBox6 Textuntuk menampilkan Data Pencarian TextBox7 Textuntuk menampilkan Nama User Command1 Tombol untuk menambah data surat Command2 Tombol untuk mengubah data surat
Command4 Tombol untuk membatalkan proses pengolahan data Command5 Tombol untuk menghapus data surat
Command6 Tombol untuk menutup aplikasi Command7 Tombol untuk mencari data surat
DataGrid1 Tabel untuk menampilkan Tampilan data surat Frame1 Frame untuk menampilkan Tampilan data surat Frame2 Frame untuk menampilkan Pencarian data surat Frame3 Frame untuk menampilkan Masukan data surat
3.3.8.6 Perancangan Antar Muka Form Keterangan Lain
Perancangan antar muka form data keterangan lain berfungsi untuk
mengolah data data keterangan lain perusahaan.
Penjelasan:
Tabel 3.12 Keterangan Antar Muka Form Keterangan Lain
Komponen Fungsi
TextBox1 Text untuk menampilkan Kode Keterangan lain TextBox2 Text untuk menampilkan Kode Perusahaan
ComboBox1 Text untuk menampilkan Laporan pengambilan Air Tanah ComboBox2 Text untuk menampilkan Pajak Pemamfaatan Air Tanah ComboBox3 Textuntuk menampilkan Bulan Pembayaran
ComboBox4 Textuntuk menampilkan Periksa Kualitas Air
ComboBox7 Textuntuk menampilkan Periode Periksa Kualitas Air TextBox4 Textuntuk menampilkan Sumber Alternatif
TextBox5 Textuntuk mencari data keterangan lain berdasarkan Kode ketetangan lain
Command1 Tombol untuk menambah data Keterangan lain Command2 Tombol untuk mengubah data Keterangan lain Command3 Tombol untuk menyimpan proses pengolahan data Command4 Tombol untuk membatalkan proses pengolahan data Command5 Tombol untuk menghapus data Keterangan lain Command6 Tombol untuk menutup aplikasi
Command7 Tombol untuk mencari data Keterangan lain DataGrid1 Tabel untuk menampilkan data Keterangan lain Frame1 Menampilkan Teks masukan data
[image:74.612.138.505.155.443.2]3.3.8.7 Perancangan Antar Muka Form Sumur
Perncangan antar muka form data sumur berfungsi untuk proses pengolahan data sumur perusahaan.
[image:75.612.141.496.182.459.2]Gambar 3.22 Antar Muka Form Data Sumur Penjelasan:
Tabel 3.13 Keterangan Antar Muka Form Data Sumur
Komponen Fungsi
TextBox2 Text untuk menampilkan Kode Sumur TextBox3 Text untuk menampilkan Kode Perusahaan TextBox4 Text untuk menampilkan Titik Air Tanah Dalam TextBox5 Textuntuk menampilkan Titik Air Tanah Dangkal TextBox6 Textuntuk menampilkan Titik Mata Air Penurapan TextBox7 Textuntuk menampilkan Titik Air Permukaan TextBox8 Textuntuk menampilkan Titik PDAM
TextBox9 Textuntuk menampilkan Titik Sumber Lain
TextBox12 Textuntuk menampilkan Volume Mata Air Penurapan TextBox13 Textuntuk menampilkan Volume Air Permukaan TextBox14 Textuntuk menampilkan Volume PDAM
TextBox15 Textuntuk menampilkan Volume Sumber Lain TextBox16 Text untuk menampilkan U/S Air Tanah Dalam TextBox17 Textuntuk menampilkan U/S Tanah Dangkal TextBox18 Textuntuk menampilkan U/S Air Penurapan TextBox19 Textuntuk menampilkan U/S Permukaan TextBox20 Textuntuk menampilkan U/S PDAM TextBox21 Textuntuk menampilkan U/S Sumber Lain TextBox22 Textuntuk menampilkan B/T Air Tanah Dalam TextBox23 Textuntuk menampilkan B/T Air Tanah Dangkal TextBox24 Textuntuk menampilkan B/T Mata Air Penurapan TextBox25 Textuntuk menampilkan B/T Air Permukaan TextBox26 Textuntuk menampilkan B/T PDAM
TextBox27 Textuntuk menampilkan B/T Sumber Lain TextBox29 Textuntuk menampilkan Nama User TextBox28 Textuntuk menampilkan Data Pencarian Command1 Tombol untuk menambah data Sumur Command2 Tombol untuk mengubah data sumur
Command3 Tombol untuk menyimpan proses pengolahan data Command4 Tombol untuk membatalkan proses pengolahan data Command5 Tombol untuk menghapus data sumur
Command6 Tombol untuk menutup aplikasi Command7 Tombol untuk mencari data sumur DataGrid1 Tabel untuk menampilkan data sumur Frame1 Menampilkan Text Masukan Data Frame2 Menampilkan Text Pencarian Data
[image:76.612.132.515.106.510.2]3.3.8.8 Perancangan Antar Muka Form Temuan Lapangan
Perancangan antar muka form data temuan lapangan berfungsi untuk proses pengolahan temuan lapangan perusahaan.
[image:77.612.202.435.182.464.2]Gambar 3.23 Antar Muka Form Temuan Lapangan Penjelasan:
Tabel 3.14 Keterangan Antar Muka Form Data Temuan Lapangan
Komponen Fungsi
TextBox1 Text untuk menampilkan Kode Temuan TextBox2 Text untuk menampilkan Kode Sumur
TextBox3 Text untuk menampilkan Tanggal Temuan Lapangan TextBox4 Text untuk menampilkan Temuan Lapangan
TextBox5 Text untuk menampilkan Saran Tindak TextBox6 Textuntuk menampilkan Data Pencarian
Command5 Tombol untuk menghapus data Temuan Lapangan Command6 Tombol untuk menutup aplikasi
Command7 Tombol untuk mencari data Temuan Lapangan DataGrid1 Tabel untuk menampilkan Tabel Temuan Lapangan
3.3.8.9 Perancangan Antar Muka Form Laporan
[image:78.612.234.405.265.496.2]Perancangan antar muka form data laporan berfungsi untuk proses pencetakan laporan.
Gambar 3.24 Antar Muka Form Cetak Laporan Penjelasan:
Tabel 3.15 Keterangan Antar Muka Cetak Laporan
Komponen Fungsi
TextBox1 Text untuk menampilkan Nama Pemeriksa TextBox2 Text untuk menampilkan NIP
Button1 Buttonuntuk menampilkan cetak semua Button2 Buttonuntuk menampilkan cetak penyaringan CombotBox1 Text untuk menampilkan pilih laporan
3.3.8.10 Perancangan Antar Muka Laporan Perusahaan
Gambar berikut ini merupakan rancangan data laporan kegiatan hasil pemeriksan perusahan yang diproses dari data perusahaan.
.
LOGO
DATA PERUSAHAAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI Jalan Soekarno Hatta Nomor 576 Telepon/Fax (022) 7562049, 7562048
BANDUNG
Kode Pos 40286
: : : : : : : : : : : : : : :
BERITA ACARA HASIL PEMERIKASAAN AIR TANAH PERUSAHAAN
Berdasarkan surat no ....hari ... ...tanggal ... kami yang bertandatangan dibawah ini telah melaksanakan pemeriksaan air tanah atas perusahaan dengan keterangan sebagai berikut :
Mengetahui, kepala Sub. Dinas konservasi
dan Pengendalian
______________________ NIP………..
Demikian laporan ini kami buat sebagai berita acara pemeriksaan air tanah perusahaan.
Bandung, tgl bulan tahun Kode Perusahaan
Nama Perusahaan Nama Pemilik Perusahaan Lokasi Perusahaan
Phone Fax
Status Perusahaan Jenis Usaha Tahun Mulai Produksi Luas Areal Perusahaan Jumlah Karyawan Ijin Lokasi/HO - Nomor - Tanggal Peruntukan Air
[image:79.612.156.485.182.568.2]*Dicetak Oleh User :
Gambar 3.26 Antar Muka Rancangan Laporan Data Perusahaan
3.3.8.11 Perancangan Antar Muka Laporan Surat
[image:80.612.170.466.475.679.2]Gambar berikut ini merupakan rancangan laporan data surat yang diproses dari data surat.
3.3.8.12 Perancangan Antar Muka Laporan Keterangan Lain
Gambar berikut ini merupakan rancangan data laporan keterangan lain pengambilan air tanah yang diproses dari data keterangan lain.
Gambar 3.28 Antar Muka Rancangan Laporan Data Keterangan Lain
3.3.8.13 Perancangan Antar Muka Laporan Sumur
3.3.8.14 Perancangan Antar Muka Rancangan Laporan Temuan Lapangan
Hasil Pemeriksaan Air Tanah
[image:83.612.152.484.236.461.2]Gambar berikut ini merupakan rancangan laporan temuan lapangan hasil pemeriksaan air tanah yang diproses dari data temuan lapangan.
69 4.1 Implementasi Sistem
Setelah tahap analisis dan perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah tahap implementasi. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk memastikan perangkat lunak yang dibuat dapat berjalan secara efektif sesuai dengan yang diinginkan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem dimana akan terlihat kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem. Berikut ini adalah implementasi sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah.
4.1.1 Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :
1. Processor : Pentium IV CPU 2.40 GHz 2. Memori : 512 MB
3. Harddisk : 80 GB 4. Monitor : 15” 5. Keyboard
6. Mouse
4.1.2 Perangkat Lunak
Perngkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :
1. Sistem OperasiWindows XP 2. Crystal Report
4.1.3 Implementasi Antar Muka
[image:85.612.134.505.409.711.2]Implementasi Antarmuka merupakan pemaparan mengenai tampilan aplikasi dan kegunaan fungsi dari setiap Form yang ada. Untuk memperjelas bentuk dari implementasi Antarmuka, berikut pemaparan dan fungsi dari setiap tampilan yang telah dibuat :
Tabel 4.1 Antarmuka
Menu Deskripsi Nama File
Menu Utama / Login
File antarmuka untuk
menanganilogin FMenuUtama.frm
Data User
File antarmuka untuk menangani pengelolaan data user
FUser.frm
Data Perusahaan
File antarmuka untuk menangani pengelolaan data perusahaan
FDataPerusahaan.frm
Data Surat
File antarmuka untuk menangani pengelolaan data surat
FDataSurat.frm
Data Keterangan Lain
File antarmuka untuk menangani pengelolaan data keterangan lain
Data Sumur
File antarmuka untuk menangani pengelolaan data sumur
FDataSumur.frm
Data Temuan Lapangan
File antarmuka untuk menangani pengelolaan data temuan lapangan
FTemuanLapangan.frm
Cetak Laporan
File antarmuka untuk menampilkan pilihan pencetakan laporan
FLaporan.frm
Lap