• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Repository Di PT. Kwarsa Hexagon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Repository Di PT. Kwarsa Hexagon"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT. Kwarsa Hexagon adalah perusahaan jasa konsultan yang berdiri sejak tanggal 1 Juli 1982. Dalam upaya untuk memberikan Produk Layanan yang terbaik bagi Klien, serta keinginan dari Manajemen Perusahaan untuk dapat mengimplementasikan Visi Perusahaan, yakni “Layanan Solusi Pembangunan

Unggulan Regional (Regional Development Resolving Services Preference Company), Manajemen Perusahaan berkomitmen untuk terus menerus mengimplementasikan Standard Internasional ISO, dalam proses pelaksanaan pekerjaan sehari-hari difokuskan bagi kepuasan Klien, dengan peningkatan mutu Produk Layanan, melalui peningkatan mutu proses operasi Perusahaan secara menerus.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, PT. Kwarsa Hexagon telah menyiapkan berbagai kegiatan yang profesional dan ditunjang oleh peralatan memadai, sumber daya manusia yang berkualifikasi, serta sarana teknologi informasi yang berfungsi sebagai proses pengelolaan dan penyimpanan data dengan menggunakan komputer dan aplikasi berbasis web intranet.

(2)

2

sulitnya membedakan antara kebutuhan informasi/data teknis dan non teknis akibat belum dikelompokannya informasi/data tersebut. Tentunya hal masalah-masalah tersebut dapat akan menghambat efesiensi waktu kerja.

Berdasarkan latar belakang di atas, judul yang di ambil dalam rangka penyusunan lapuran Kerja Praktek ini adalah :

“ PEMBANGUNAN REPOSITORY DI PT. KWARSA HEXAGON”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka diperoleh rumusan masalah bagaimana cara membangun sebuah repository untuk diterapkan di PT. Kwarsa Hexagon.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Membangun Repository di PT. Kwarsa Hexagon. 1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari dibuatnya Repository ini:

1. Mempermudah akses informasi dengan menggabungkan struktur web yang terpisah.

2. Mempermudah dalam membedakan kebutuhan informasi/data teknik dan non teknik.

(3)

3 1.4 Batasan Masalah

Dari permasalahan yang terdapat pada PT. Kwarsa Hexagon, dapat didefinisikan bahwa masalah yang dihadapi PT. Kwarsa Hexagon :

1. Repository hanya menampilkan informasi/data teknik dan non teknik sebagai alternatif akses informasi, pengelolaan database hanya dilakukan oleh pengelola server untuk menjaga database dari kerusakan.

2. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun teknologi ini yaitu Microsoft Windows 7 sebagai sistem operasi, CMS Joomla sebagai Aplikasi Pembangun WEB, Adobe Dreamweaver CS3 dan Adobe Photoshop CS3 sebagai aplikasi penunjang pembangunan teknologi CMS untuk merancang desain CMS.

(4)

4 1.5 Metode Penelitian

Gambar I.1 Metode Penelitian Waterfall

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

1. Pengumpulan Data

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

2. Pengumpulan data ini dilakukan dengan dua metode: a. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan terjun langsung ke lingkungan objek yang diteliti.

b. Interview

(5)

5

kepada representasi pihak pengguna tentang kebutuhan apa saja yang harus diterapkan pada Website Intranet yang akan dibuat.

3. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak, seperti analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional.

4. Perancangan

Tahap perancangan antar-muka yang mudah dimengerti pengguna yang mengacu pada data – data analisis.

5. Pengkodean

Tahap penerjemahan data yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu. Dalam pembangunan Website Intranet ini menggunakan bahasa pemrograman PHP5.

6. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap teknologi CMS yang sudah dibuat. 7. Pemeliharaan

(6)

6 1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sbb: BAB I PENDAHULUAN

Berisi pembahasan masalah umum yang berhubungan dengan penyusunan laporan kerja praktek, yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi pembahasan mengenai PT. Kwarsa Hexagon, yang meliputi sejarah, logo, struktur organisasi dan job description, serta landasan teori yang di gunakan dalam pembangunan perngkat lunak ini.

BAB III PEMBAHASAN

Berisi tentang analisis, perancangan, dan implementasi pembangunan Repository yang diterapkan sebagai alternatif akses informasi/data di PT. Kwarsa Hexagon.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(7)

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi

KWARSA HEXAGON adalah Perusahaan Jasa Konsultan yang berdiri sejak tanggal 1 Juli 1982, berkantor pusat di Bandung dengan alamat di Jl. Rancabolang No. 36, Bandung.

(8)

8 2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo Perusahaan

2.1.3 Badan Hukum Instansi

(9)

9 2.1.4 Struktur Organisasi

(10)

10

Tugas dan fungsi struktur organisasi PT Kwarsa Hexagon.

Berikut singkatan-singkatan nama Unit Kerja berdasarkan Struktur Organisasi Perusahaan yang berlaku, adalah :

 U/K KAP : Unit Kerja Keuangan, Akuntansi dan Perpajakan

- Sub U/K FPP : Sub Unit Kerja Forecasting, Pembayaran dan Procurement - Sub U/K APV : Sub Unit Kerja Akuntansi-Perpajakan, Penagihan dan

Verifikasi

- Sub U/K PPK : Sub Unit Kerja Pengolahan, dan perawatan Kendaraan - Sub U/K PPA : Sub Unit Kerja Pengolahan dan Perawatan Per-Alatan  U/K PJM : Unit Kerja Pengairan, Jalan-Jembatan dan Manajemen

Konstruksi

- Sub U/K PSA : Sub Unit Kerja Pengembangan Sumber Daya Air - Sub U/K SJJ : Sub Unit Kerja Struktur, Jalan dan Jembatan

- Sub U/k SIO : Sub Unit Kerja Survey, Investigasi dan Oceanografi  U/K EPT

- Sub U/K FDP : Sub Unit Kerja Feasibility Study & Desain Pembangkit dan Transmisi

- Sub U/K SPT : Sub Unit Kerja Supervisi Konstruksi Pembangkit Thermal - Sub U/K SPH : Sub Unit Kerja Supervisi Pembangkit Hidro & Transmisi  U/K ISK : Sub Kerja Infastruktur, Studi Sosial dan Kependudukan

(11)

11

 U/K PAC : UnitKerja Personalia, Administrasi dan Kantor Cabang

- Sub U/K SLM : Sub Unit Kerja Sekretariat, Legal Aspek dan Manajeman Mutu

- Sub U/K PSM : Sub Unit Kerja Pembinaan Sumberdaya Manusia  U/K PIP : Unit Kerja Pengembangan Insfrastruktur & Prasarana

- Sub U/K PBN : Sub Unit Kerja Pengembangan Bisnis Non – Konstruksi - Sub U/K IEE : Sub Unit Kerja Infrastruktur Energi Dan EPC

2.2 Landasan Teori

Selama pelaksanaan kerja praktek di PT. Kwarsa Hexagon, peserta kerja praktek menggunakan pengetahuan yang di peroleh selama masa perkuliahan sebagai landasan teori pengembangan web Repository. Pengetahuan dan teori yang di gunakan antara lain.

2.2.1 Web Repository

Repository merupakan suatu tempat penyimpanan data lengkap yang terbagi menjadi beberapa kategori dan merupakan bagian dari digital library. Teknologi ini digunakan memudahkan untuk melakukan penyimpanan dan pengaksesan data. Walaupun sistem web repository memiliki konsep yang serupa dengan perpustakaan digital, ada beberapa hal yang membuatnya berbeda. Berikut adalah beberapa definisi web repository yang diperoleh dari berbagai sumber, yaitu : Menurut DOMS Project Committee Team:

(12)

12

tersedia dan bisa diakses secara luas, mudah digunakan, bisa diukur dan diambil setiap saat. Pelayanan dan fitur yang penting diantaranya adalah:

 Kemampuan untuk mencari sumber digital melalui query, pencarian

ataupun agen software.

 Cara adaptasi untuk mengakses dan menggunakan konten sumber dengan

menyediakan akses baca, import dan ekspor objek digital.

 Penghargaan terhadap akses constraint pada konten namun kendali hanya

dilakukan pada saat dibutuhkan.

 Metadata yang umum dan konsisten untuk seluruh sumber digital dalam

format umum, dalam bentuk yang bias dimengerti oleh manusia dan mesin.

 Referensi stabil ke sumber digital.

 Akses ke dokumentasi tentang fungsi, profil tekhnik, dan aturan

repository.

Menurut Muriel Foulonneu dan Francis Andrè:

Interoperabilitas dalam suatu web repository biasanya dilakukan dengan menggunakan Open Archives Initiative Protocol for Metadata Harvesting (OAI-PMH). OAI-PMH mendefinisikan sebuah set prinsipal dan tool untuk melakukan komunikasi di antara penyedia data dan penyedia layanan. Pengimplementasian OAI-PMH dapat meningkatkan representasi dan komunikasi yang terjadi di dalam sistem web repository tersebut.

2.2.2 Intranet

(13)

13

LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet. Intranet dapat diibaratkan berinternet dalam lingkungan local dan pada umumnya terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya melalui backbone Internet.

Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP) untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet maka sebuah jaringan harus memiliki beberapa komponen yang membangun Internet yaitu protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), client dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah versi pribadi dari jaringan internet atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Adapun manfaat dari Intranet adalah :

(14)

14

conference, transfer data atau file dan telepon intranet 2.2.3 Basis Data

Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.

Menurut Date (1990), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise. Sedangkan menurut Fathansyah (1999), basis data adalah :

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

(15)

15

terdiri dari kolom- kolom yang saling terkait, seperti file yang terdiri dari record yang saling terkait. File di dalam basis data dapat terhubung kepada beberapa tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom terdiri dari ukuran dan tipe yang sejenis (char/ numeric).

1. Keuntungan dari basis data: 2. Mengurangi duplikasi data 3. Meningkatkan integritas data 4. Memelihara independensi data 5. Meningkatkan keamanan data 6. Memelihara konsistensi data 7. Manipulasi data lebih canggih 8. Mudah untuk digunakan 9. Mudah untuk diakses Kekurangan dari basis data :

1. Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan implementasi lebih mahal

2. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi, karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware dapat terjadi 3. Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar 4. Proses back up data memakan waktu

2.2.4 Web server

(16)

16

atau ASP. Adapun arsitektur aplikasi server adalah sebagai berikut : 1. Browser atau klien berinteraksi dengan web server.

2. Secara internal web server berinteraksi dengan middleware. 3. Middleware yang berhubungan dengan basis data.

Adapun teknologi yang berjalan di server antara lain : CGI (Common Gateway Interface) ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page) dan PHP.

2.2.5 CMS Joomla

Joomla merupakan salah satu Content Management System (CMS) terbaik saat ini yang bersifat Open Source. Joomla adalah sebuah software gratis yang dapat digunakan untuk membuat web yang paling sederhana hingga paling kompleks. Disebut open source karena pengguna dapat memodifikasi, menghapus, maupun menambah script yang disertakan dalam software tersebut asal tetap mencantumkan hak cipta dan mentaati peraturan yang telah disepakati bersama-sama. Joomla adalah salah satu CMS yang memilliki komunitas besar di seluruh dunia dengan didukung oleh para pengembang ketiga yang akan terus mengembangkan program inti Joomla.

Joomla sendiri di buat dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan basis data MySql sebagai penyimpan data setting maupun konfigurasinya, Dengan adanya CMS Joomla, sekarang seseorang makin di permudah dalam mengelola sebuat website khususnya bagi yang belum mengerti sepenuhnya tentang bahasa pemrograman PHP, HTML, JavaScript dan lain-lain hanya untuk membuat sebuah website yang bisa di akses malalui jaringan local ataupun lewat internet.Joomla Memiliki fitur – fitur yang lengkap, yaitu :

(17)

17

2. Memiliki komunitas pengembang (developer) yang besar.

3. Pemberian izin content pada level dasar untuk pendaftaran pengguna (user).

4. Bantuan secara online.

5. Mekanisme caching halaman bagus. 6. Memiliki trash manager.

7. Dapat sebagai advertising management, seperti banner dan lainnya. 8. Dapat meng-upload dan mengelola media, seperti gambar dan

dokumen lainnya.

9. Memiliki content display scheduling. 10.Memiliki content syndication (RSS). 11.Memiliki search engine yang user-friendly.

12.Sistem implementasi addon/template secara advance. 13.Hierarki pengguna (user) mengakses grup.

14.Statistik pengunjung.

15.Mensupport multiple WYSIWYG content editor. 16.Polling yang simpel.

17.Sistem voting/rating. 2.2.6 PHP

(18)

18 banyak lagi.

Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dari setumpuk script perl CGI untuk melacak siapa saja yang mengakses resumenya di web. Versi pertama PHP dirilis pada tahun 1995. Rasmus kemudian menulis ulang script-script perl tersebut dengan menggunakan bahasa C guna meningkatkan kecepatannya kemudian menambah fasilitas untuk Form HTML dan dukungan koneksi ke database MySQL. Sejak saat itu lahirlah PHP versi kedua yang dikenal sebagai PHP/FI.

PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan programmer lain yang antusias untuk mengembangkan PHP.

PHP versi 4.0 dirilis bulan oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah integrasi Zend Scripting Engine yang dibuat oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski yang manghasilkan banyak peningkatan kecepatan yang sangat besar dibanding versi sebelumnya. Dan sampai saat ini PHP telah mencapai versi 5.0.

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah sebagai berikut :

Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date

mengikuti perkembangan teknologi internet.

Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver

(19)

19

komersil, seperti MySQL, mSQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Interbase, dan banyak lagi.

 PHP bersifat open source dan gratis.

 Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di Internet, kita tidak

akan sulit untuk mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan juga mengajukan pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya banyak sekali para master PHP.

2.2.7 MySQL

MySQL merupakan sebuah software yang berguna sebagai suatu Database Server yang cukup terkenal. Kepopulerannya seiring dengan penggunaan script PHP untuk web programming. Database server itu sendiri merupakan suatu software yang bertugas untuk melayani permintaan (request) query dari client.

(20)

20

Dreamweaver memberikan keleluasaan kepada web programmer untuk menggunakannya sebagai media penulisan bahasa pemrograman web. Dalam perkembangannya, Dreamweaver banyak digunakan oleh web designer maupun web programmer. Fasilitas optimal dalam jendela design yang tersedia menjadikan program ini sebuah produk unggulan dalam memberikan kemudahan dalam mendesain web; tidak terkecuali para web designer pemula. Kemampuan Dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman, seperti: PHP, ASP, Javascript dan sebagainya, juga merupakan fasilitas pendukung maksimal kepada para web designer yang menyertakan bahasa pemrograman web dalam pekerjaannya.

2.2.9 XAMPP server

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas (gratis) dan merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis

3.2.10 Entity Relationship Diagram

(21)

21

sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Terdapat tiga simbol yang digunakan yaitu :

1. Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

2. Atribut, entitas mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan karakter entitas.

3. Hubungan, entitas dapat berhubungan satu sama lain, hubungan ini dinamakan relationship. Sebagaimana halnya entity maka dalam hubungan juga harus dibedakan antara hubungan dan isi hubungan.

Pada suatu hubungan antar entitas terdapat tiga jenis hubungan yaitu: 1. Hubungan satu ke satu (One to one relationship)

Artinya setiap entitas pada himpunan entitas pertama berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan kedua, begitu juga sebaliknya

Gambar 2.3 ERD dengan relasi satu ke satu 2. Hubungan satu ke banyak (One to many relationship)

Artinya setiap entitas pada himpunan entitas pertama berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas kedua, tetapi setiap entitas pada himpunan entitas kedua hanya dapat berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas pertama.

Entitas B

Atribut – B1 Entitas A

(22)

22

Gambar 2.4 ERD dengan relasi satu ke banyak 3. Hubungan banyak ke banyak (Many to many relationship)

Artinya setiap entitas pada himpunan entitas pertama berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas kedua, dan demikian juga sebaliknya.

Gambar 2.5 ERD dengan relasi banyak ke banyak 3.2.11 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu alat atau metode penggambaran suatu sistem informasi secara global, baik sistem informasi yang berbasis komputer atau tidak berbasis komputer. Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses yang mewakili keseluruhan proses dalam sistem dan minimal sebuah external entity (entitas luar) yang merupakan sumber atau tujuan data dari sistem tersebut dan aliran data yang menggambarkan aliran suatu masukan ataupun keluaran dari sistem tersebut. Berdasarkan notasi Yourdon proses digambarkan dengan lingkaran, entitas luar dengan persegi panjang, dan aliran data digambarkan dengan garis yang diberi mata panah.

2.2.12 Data Flow Diagram (DFD)

(23)

23

bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan bagian – bagian yang ada.

Beberapa simbol yang sering digunakan di DFD:

External entity ( kesatuan luar ) atau boundary ( batas sistem )

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem ( boundary ) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar ( external entity ) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa

orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai berikut :

Gambar 2.6 Notasi kesatuan luar Data flow (arus data )

Arus data menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data di DAD diberi simbol suatu panah. Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dam mempunyai arti. Nama dari arus data dituliskan diatas garis panahnya sebagai berikut :

(24)

24 Process ( proses )

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses data ditunjukkan dengan simbol lingkaran. Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi identifikasi proses, nama proses dan pemroses.

Gambar 2.8 Notasi Proses Data Store ( Simpanan data )

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di sistem komputer. Simpanan data di DAD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.

Nama Data Store

Gambar 2.9 Notasi Simpanan data 3.2.13 Kamus Data

(25)

25

Beberapa simbol yang sering digunakan pada Flowmap:

Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowmap

Symbol Nama

Simbol

Keterangan

Dokumen

Digunakan untuk menggambarkan semua jenis

dokumen yang merupakan formulir yang

digunakan untuk mengentry data keluarga.

Proses Merupakan kegiatan proses dari operasi program

computer

Proses

manual

Merupakan proses manual pada flowmap

Display

Mununjukkan output yang ditampilkan di monitor

(26)

26 3.2.14 Kamus Data

Kamus data ( data dictionary ) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat pada tahap analisis maupun pada tahap perencanaan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Kamus data harus memuat hal-hal berikut ini:

1. Nama arus data 2. Panjang karakter 3. Tipe data

(27)

93

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dan dari hasil analisis serta hasil observasi di lapangan terhadap permasalahan baik dari segi permasalahan system yang di rancang maupun permasalahan system yang ada di lapangan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem pengolahan informasi/data teknis dan non teknis di PT. KWARSA HEXAGON struktur web nya masih terpisah sehingga menyulitkan user untuk mengaksesnya yang mengakibatkan menghambat efisiensi waktu kerja.

2. Dengan pembangunan repositori ini, maka akan mempercepat efisiensi waktu kerja karyawan di dalam PT. KWARSA HEXAGON.

(28)

94 4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu dilakukannya proses pengembangan, diantaranya :

1. Penambahan fasilitas berupa kritik dan saran dapat membantu dalam memperbaiki kinerja repository PT.Kwarsa Hexagon.

2. Diperlukan analisis yang lebih mendalam dan mengacu pada aplikasi yang telah dibuat ini untuk pengembangan sistem selanjutnya.

(29)

PEMBANGUNAN REPOSITORY

DI PT. KWARSA HEXAGON

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

IRHAM SAEFFUL ROHIM

10108025

RISNANDAR

-

10108026

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(30)

iii

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Perumusan Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan... 2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metode Penelitian... 4

1.6 Sistematika Penulisan...……… 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek... 7

2.2 Landasan Teori... 13

BAB III PEMBAHASAN... 29

3.1 Deskripsi Permasalahan... 29

3.2 Analisis Prosedural Dan Aliran Sistem Yang Sedang Berjalan... 30

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional... 31

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional... 34

3.5 Rancangan Program Aplikasi... 55

(31)

iv

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

4.1 Kesimpulan ... 93

4.2 Saran... 94

(32)

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Metode Penelitian Waterfall ... 4

Gambar 2.1 Logo PT. Kwarsa Hexagon ... 8

Gambar 2.2 Struktur Organisasi ... 9

Gambar 2.3 ERD Dengan Relasi Satu Ke Satu... 23

Gambar 2.4 ERD Dengan Relasi Satu Ke Banyak ... 24

Gambar 2.5 ERD Dengan Relasi Banyak Ke Banyak ... 24

Gambar 2.6 Notasi Kesatuan Luar ... 25

Gambar 2.7 Notasi Arus Data ... 25

Gambar 2.8 Notasi Proses ... 26

Gambar 2.7 Notasi Simpan Data ... 27

Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Pengolahan Informasi / Data MISKH ... 29

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram ... 25

Gambar 3.3 Skema Relasi ... 34

Gambar 3.4 Diagram Konteks... 34

Gambar 3.5 DFD Level 1 Repositori Web PT. Kwarsa Hexagon ... 36

Gambar 3.6 DFD Level 2 ... 37

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses Pengolahan Data ... 37

Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses Lihat Informasi Web ... 38

Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 3 Proses Pengolahan Data Admin ... 38

Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 3 Proses Pengolahan Data Teknis ... 39

(33)

Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 3 Proses Pengolahan Data Kategori ... 40

Gambar 3.14 Data Flow Diagram Level 3 Proses Pengolahan Data Berita ... 40

Gambar 3.15 Struktur Menu Utama ... 54

Gambar 3.16 Struktur Menu Informasi Peta ... 55

Gambar 3.17 Struktur Menu PQ/Tender ... 55

Gambar 3.18 Struktur Menu SMM ISO 9001 ... 56

Gambar 3.19 Struktur Menu Penomoran Surat ... 56

Gambar 3.20 Struktur Menu Klien... 56

Gambar 3.21 Struktur Menu Peralatan... 57

Gambar 3.22 Desain Perancangan Home... 58

Gambar 3.23 Desain Perancangan Halaman Non Teknis ... 59

Gambar 3.24 Desain Perancangan Halaman Search ... 60

Gambar 3.25 Desain Perancangan Halaman Informasi Peta ... 61

Gambar 3.26 Desain Perancangan Halaman Informasi Data Sekunder ... 62

Gambar 3.27 Desain Perancangan Halaman PQ/Tender ... 63

Gambar 3.28 Desain Perancangan Halaman Peta Rupa Bumi Indonesia ... 64

Gambar 3.29 Desain Perancangan Halaman Peta Geologi ... 66

Gambar 3.30 Desain Perancangan Halaman Peta Hidrogeologi ... 67

Gambar 3.31 Desain Perancangan Halaman Elevation Model ... 67

Gambar 3.32 Desain Perancangan Halaman SMM ISO 9001 ... 68

Gambar 3.33 Desain Perancangan Halaman Panduan Mutu ... 69

Gambar 3.34 Desain Perancangan Halaman Kuis SMM ... 70

(34)

Gambar 3.36 Desain Perancangan Halaman Permintaan Penom. Surat Keluar ... 72

Gambar 3.37 Desain Perancangan Halaman Update Surat Keluar ... 73

Gambar 3.38 Desain Perancangan Halaman Informasi Surat Keluar ... 74

Gambar 3.39 Desain Perancangan Halaman Informasi Surat Masuk ... 75

Gambar 3.40 Desain Perancangan Halaman Administrasi Database... 76

Gambar 3.41 Desain Perancangan Halaman Klien ... 77

Gambar 3.42 Desain Perancangan Halaman Info/Report Klien ... 78

Gambar 3.43 Desain Perancangan Halaman Administrasi Database... 79

Gambar 3.44 Desain Perancangan Halaman Informasi Peralatan ... 80

Gambar 3.45 Desain Perancangan Halaman Personalia ... 81

Gambar 3.46 Tampilan Menu Home Teknis... 82

Gambar 3.47 Tampilan Menu Informasi Peta ... 84

Gambar 3.48 Tampilan Menu Informasi Data Sekunder/Laporan... 85

Gambar 3.49 Tampilan Menu PQ/Tender ... 86

Gambar 3.50 Tampilan Menu Home Non Teknis ... 87

Gambar 3.51 Tampilan Menu SMM ISO 9001 ... 88

Gambar 3.52 Tampilan Menu Penomoran Surat... 89

Gambar 3.53 Tampilan Menu Klien ... 89

Gambar 3.54 Tampilan Menu Peralatan ... 90

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Irham Saefful Rohim

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat dan Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 25 April 1989

Alamat : Jalan Siliwangi No.172 Kel. Cikalang Kec. Tawang Kota Tasikmalaya

Telepon/fax : (0265)7080102

Mobile : 085223784705

E-Mail : irham_saefful_rohim@yahoo.co.id

Pendidikan Formal

 Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia : 2008 – Sekarang  SMA Negeri 4 Tasikmalaya : 2005 – 2008

 SMP Negeri 2 Tasikmalaya : 2002 – 2005  SD Negeri Babakan Goyang

Kota Tasikmalaya : 1996 – 2002

Pengalaman Kerja PT. Kwarsa Hexagon

Pengalaman Lokakarya & Seminar

 Kuliah Bersama 2008 “Bright Future To All Of Us”

HIMA IF Unikom Peserta

(40)

 Microsoft User Group Indonesia Seminar HIMA IF Unikom

Peserta

 Seminar Pendidikan „Optimalisasi Pengajaran Di Kelas Dengan Pemanfaatan IT Untuk

Pendidikan” & Preview Teaching Simulator. Ilmu Komputer UPI

Peserta

 Lomba Lintas Alam “HIKING SMAN PATAS” 2007 Se-Kota/Kabupaten Tasikmalaya

Satuan Pecinta Alam (SAPALA) Panitia

 Pendidikan Dasar Madya Satuan Pencinta Alam Satuan Pecinta Alam (SAPALA)

Panitia

 Temu Akrab Pecinta Alam Dan Gerakan Sapu Gunung Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya

Peserta

 Clean Up The Wold

Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya Peserta

Kompetensi  Hardware

(41)

Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Risnandar

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 12 Juni 1990

Alamat : Margahayu raya barat Blok RII No.56

Telepon/fax : (022)7080102

Mobile : 085659083238

E-Mail : ndardoank2@yahoo.co.id

Pendidikan Formal

 Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia : 2008 – Sekarang  SMA Negeri 21 Bandung : 2005 – 2008

 SMP Negeri 30 Bandung : 2002 – 2005  SD Negeri Margahyu Raya Blok i-II

Kota Bandung : 1996 – 2002

Pengalaman Kerja PT. Kwarsa Hexagon

Pengalaman Lokakarya & Seminar

 Kuliah Bersama 2008 “Bright Future To All Of Us”

HIMA IF Unikom Peserta

(42)

 Microsoft User Group Indonesia Seminar HIMA IF Unikom

Panitia

 Seminar Pendidikan „Optimalisasi Pengajaran Di Kelas Dengan Pemanfaatan IT Untuk

Pendidikan” & Preview Teaching Simulator. Ilmu Komputer UPI

Peserta

Kompetensi  Hardware

Gambar

Gambar I.1 Metode Penelitian Waterfall
Gambar 2.1 Logo Perusahaan
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Gambar  2.3 ERD dengan relasi satu ke satu
+2

Referensi

Dokumen terkait

Proses perancangan / desain sistem menggunakan alat bantu diagram arus data (data flow diagram), kamus data (data dictionary), diagram hubungan entitas (entity relationship

Ada dua macam bagian yang terkait dalam proses administrasi pemeriksaan laboratorium, yakni entitas dalam dan bagain entitas luar, berikut ini adalah bagian- bagian yang

Suatu simbol yang digunakan dalam terminasi yang mewakili simbol-simbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain.. Entity Relationship

Activity diagram merupakan sebuah bagan bagaimana sistem atau aplikasi akan mencapai tujuannya. Activity diagram menunjukkan tindakan untuk mewakili suatu proses

Suatu external entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi

konteks perancangan sistem informasi pengolahan data survei ini ditunjukkan pada Gbr. Diagram ini menggunakan dua entitas luar yaitu pengguna dan administrator, serta satu

Diagram Konteks berfungsi untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan yang diwakili oleh suatu lingkaran yang mewakili seluruh proses yang terjadi, juga

Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.[9] Sistem Informasi Penjualan Roti Pada PT.Top Bakery Metro Pusat Pembeli Kasir Data