• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Buku Pop-uo Kreatif Kisah Kerajaan Nabi Sulaiman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Buku Pop-uo Kreatif Kisah Kerajaan Nabi Sulaiman"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

iv Abstrak

Perancangan Buku Pop Up Kreatif Kisah Kerajaan Nabi Sulaiman

Oleh :

Doni Septiana 51911079

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Mempelajari kisah Nabi berati belajar sejarah dan hikmah, karena setiap Nabi memiliki peranan atau kisahnya masing-masing. Kisah Nabi Sulaiman memiliki alur cerita yang menarik, karena diwarisi tahta raja oleh ayahnya sejak usianya masih muda, penyerahan tahta tersebut tidak berjalan lancar karena ada saudaranya yang ingin menguasai tahta tersebut dan terjadi perang saudara. Akhirnya setelah proses yang panjang Sulaiman dapat menjadi raja. Dengan kemampuannya yang sangat baik dalam mengatur sumber daya alam dan sumber daya manusia, hukum ditegakan dan raja Sulaiman sangat memegang teguh amanah yang diberikan kepadanya, manfaat dari mempelajari sejarah para Nabi adalah untuk menjawab atau mengatasi permasalahan yang timbul saat ini, karena sudah dicontohkan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera seperti dalam kisah Nabi Sulaiman, dan bagaimana menjadi pemimpin yang amanah. Kurangnya sumber informasi membuat masyarakat kurang mengetahui kisah tersebut sehingga pengetahuan mereka tentang kisah ini terbatas, terutama pada anak-anak usia sekolah dasar, hanya mengetahui kisah yang populer seperti Nabi Sulaiman dengan semut. Untuk itu dibutuhkan media informasi yang mudah diakses sesuai dengan usia mereka sehingga cara penyampaian pesan akan menjadi lebih sederhana.

(2)

v Abstract

Creative Pop Up Story Book Designing The Kingdom Of Solomon

By:

Doni Septiana 51911079

Visual Communications Design Studies Program

Learn the story of the prophet means to learn the history and wisdom, because every Prophet has a role or story each. The story of Solomon has a storyline that is interesting, because it inherited the throne of the king by his father since the age of young, handing the throne did not go smoothly because there is his brother who wanted to rule the throne. Finally, after a long process can be king Solomon. With excellent capabilities in managing natural resources and human resources, law upheld and Solomon extremely uphold the mandate given to him, the benefits

of studying the history of the Prophet is to answer or resolve problems arising at this time, because it is exemplified to achieve prosperous life as in the story of

Solomon, and how to be a trustworthy leader. Lack of resources makes people less know the story so that their knowledge of this story is limited, especially in children of primary school age, only knows the story of popularity such as Solomon with ants. That requires easily accessible information media according to their age so that the delivery of the message will be simplified so that they will feel comfortable.

(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Nabi adalah seorang manusia pilihan yang diutus oleh Allah untuk meneruskan ajaran yang telah ada sebelumnya dengan keadaan masyarakat yang sudah beriman tanpa dibebani suatu kaum tertentu, berbeda dengan Rasul yang memiliki tanggung jawab atas suatu kaum tertentu. Rasul membawa ajaran baru untuk di terapkan pada kehidupan masyarakat yang belum beriman atau kafir.

Sulaiman adalah seorang Nabi dan Rasul Putra dari Nabi Daud seorang raja Bani Israil yang sangat dihormati karena kekuasaanya yang mampu memerintah seluruh Israel saat itu, setelah Nabi Daud meninggal tahtanya diwariskan kepada Nabi Sulaiman, kala itu usianya masih muda. Tetapi kakaknya Absaloom ingin merebut tahta tersebut, pada akhirnya terjadi pemberontakan untuk merebut kekuasaan. Setelah pemberontakan tersebut Absalom terbunuh dan tahta diwariskan sepenuhnya kepada Sulaiman. Nabi Daud telah melihat potensi diri pada Sulaiman dengan melihat kemampuan analisisnya dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan mempersiapkannya sebagai calon pengganti raja. (Aizid, 2014, h.463).

Nabi Sulaiman dijuluki al-hakim ketika mewarisi kerajaan peninggalan ayahnya Nabi Daud sehingga mampu membawa kerajaan tersebut kearah yang semakin maju dari segi pemerintahan, pertanian, teknologi dan industri, lingkungan sangat terwat dan masyarakatnya jauh dari kelaparan sehingga menjadi percontohan untuk negara-negara lain.

(4)

2 (Qs.An-Naml [27]:17). Dalam hal ini Nabi Sulaiman sangat pandai dalam memanfaatkan sumber daya dan mampu melihat potensi-potensi yang dimiliki. Seperti melihat kaum yang berbeda kepercayaan bukan sebagai musuh untuk diperangi.

Kerajaan Bani Israil menjadi sangat luas ketika masa kepemimpinan Nabi Sulaiman, baik dari segi wilayah ataupun bangunannya karena memiliki prajurit dari bangsa jin yang sangat terampil dalam membuat bangunan dan material khusus yang sangat sulit didapat seperti mutiara yang berasal dari dasar lautan. Kekayaanya yang melimpah tidak membuatnya sombong dan serakah. Pada masa ke 4 pemerintahannya Nabi Sulaiman mempekerjakan 180.000 pekerja dan semuanya bekerja dengan cara bergotong royong sesuai dengan keahliannya. Kehidupan masyarakat Bani Israil pada masa itu berada pada masa kejayaannya. Lingkungannya sangat subur dan terawat, sudah mampu mengelola sumberdaya alam seperti bahan tambang dan swasembada bahan pangan. Kondisinya sudah sangat baik dari segi keamanan dan ekonomi, jauh dari peperangan (Aizid. 2014, h.467).Dengan keadaan masyarakat yang sejahtera dimanfaatkan oleh Nabi Sulaiman untuk menyebarkan dan meluaskanajaran tauhid. Ketika laju pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk semakin bertambah khusunya dikota Bandung kesuburan tanah dan alih fungsi lahan semakin terancam karena lahan yang produktif untuk ditanami setiap tahun terus menurun jumlahnya, seperti yang diberitakan republika.com Selasa 7 April 2015, bahwa berdasar perhitungan BPS (Badan Pusat Statistik) ada pengurangan lahan sawah dikota Bandung dengan kisaran 30-40 hektare per tahun, ujar kepala dinas pertanian dan kehutanan pangan kota Bandung Elly Waslihah. Selain persawahan lahan yang terancam lainnya adalah perbukitan yang didirikan hotel dan penginapan karena akan berpengaruh pada fungsi awalnya sebagai daerah resapan air.

(5)

3 B DPRD Kota Bandung Tatang Suratis ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar karena dugaan korupsi dana (bansos) Pemkot Bandung.

Menurut Rafiqul pada 10 April 2015 kriteria pemimpin harustegas, mengerti dan memahami lingkungankarena merupakan suatu modal,dan yang terpenting menjaga amanah dengan baik, pada masa kepemimpinan Nabi Sulaiman, kehidupan masyarakatnya sejahtera dan terpenuhi segala kebutuhannya. Nabi Sulaiman dan kerajaanyasangat memperhatikan lingkungandan menjadi percontohan bagi kerajaan-kerajaan lain. Kisah tersebut masih belum banyak diketahui oleh anak usia 7-11 tahun dikota Bandung hanya 3dari 30 anak yang mengetahuinya, mereka cenderung mengetahui kisah-kisah yang sudah banyak diketahui seperti kisah Nabi Sulaiman dengan ratu Saba. Dan terbatasnya sumber informasi yang mereka dapatkan seperti dari sumber buku teks dan hanya sedikit buku yang memiliki funcional play yang dapat membantu anak memahami cerita. 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diambil beberapa permasalahan yang timbul antara lain:

 Pada saat ini banyak pemimpin yang tidak amanah pada jabatannyayang berakibat terjadinya korupsi

 Terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang semakin meluas pada saat ini berdampak buruk pada kehidupan masyarakat seperti banjir dan kekeringan.  Kisah Nabi Sulaiman sebelum menjadi raja dan perebutan tahta yang

dilakukan Absalom belum banyak diketahui anak-anak, mayoritas mengetahui kisah yang sudah banyak diketahui seperti kisah Nabi Sulaiman dengan semut, Karena terbatasnya sumber informasi

1.3 Rumusan Masalah

(6)

4 1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah dan spesifik maka penelitian dibatasi padaperebutan tahta yang dilakukan Absalom dan kisahNabi Sulaimanyang diamanahi tahta kerajaan oleh ayahnya Raja Daud untuk anak usia 7-11tahun di kota Bandung.

1.5 Tujuan Perancangan

Untuk menambah pengetahuan dan menceritakan kisah Nabi Sulaiman yang tidak banyak diketahui oleh anak-anak dan mengingatkannya kembali, agar lebih mengenal sifat-sifat keteladanannya dalam memegang amanah dan menjaga lingkungan agar dapat menginspirasi dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan keseharian.

(7)

5

BAB II

Tinjauan Pemimpin dan Sistem Pemerintahan Kerajaan

II.1 Pemimpin

Pemimpin memiliki wewenang utuk menjalankan aturan-aturan demi tercapainya tujuan bersama dalam kehidupan bermasyarakat Menurut Ya’Qub (1984) “pemimpin adalah orang yang mempengaruhi orang lain agar orang-orang itu mau menjalankan apa yang dikehendakinya” (h.125). Oleh karena itu sosok pemimpin sangat dibutuhkan untuk mengatur dan mengarahkan suatu tujuan. Fungsi pemimpin diantaranya adalah :

 Pemegang Amanah

Amanah berasal dari kata amanatan yang artinya dapat dipercaya. Pemimpin ada karena mereka diamanahi untuk mengemban tugas atau misi tertentu, pemberi amanah itu bisa Tuhan, masyarakat, atau pemegang kekuasaan. Pemimpin merupakan mandataris (orang yang diserahi kepercayaan) untuk mengurus dan mengelola sesuatu. (Yaqub.1984, h.133)

 Penegak hukum

Pemimpin dipilih untuk menegakan hukum atau peraturan yang telah dibuat, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan ber masyarakat, pemimpinlah yang nantinya dapat mengambil keputusan atau membuat sanksi dari suatu perkara. Yaqub (1984) menjelaskan bahwa “Apabila ada tanda –tanda penyimpangan dan pelanggaran hukum atau peraturan, maka pemimpin tidak boleh berdiam diri” (h.134).

II.1.1 Kepemimpinan

(8)

6

baik yang memimpin maupun yang dipimpin secara bersam-sama, dinamis dan harmonis” (h.15)

Manusia memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk mengelola bumi dan isinya oleh karenanya tiap-tiap manusia adalah pemimpin dan memiliki fungsi memelihara bumi agar selalu dalam keseimbangan. fungsi pemimpin dan kepemimpinannya adalah untuk mengatur dan mengurusi jalannya kehidupandan hubungan antar manusia agar dinamis dan harmonis dan meraih apa yang menjadi tujuan bersama (Al-Banjari, 2008, h.16)

II.1.2 Kriteria Pemimpin

Dalam sosok pemimpin harus memiliki kriteria wajib diantaranya memiliki kesehatan jasmani dan rohani, memiliki kepekaan sosial, bersikap sabar dan optimis selain kriteria tersebut, ada sifat wajib yang harus dimiliki, seperti sifat yang dimiliki para Nabi dan Rasul seperti Amanah. Amanah itu sendiri memiliki arti dapat dipercaya.

Sifat amanah memegang peranan penting sekaligus menjadi landasan hubungan dan kepercayaan antara pemimpin dengan umatnya. Al-Banjari (2008) menjelaskan amanah yaitu segala sesuatu yang dipercayakan kepada manusia, baik yang menyangkut hak dirinya, hak orang lain, maupun hak Allah Swt, atau sesuatu yang diberikan kepada seseorang yang dinilai memiliki kemampuan untuk mengembannya” (h.157).

(9)

7

Pada dasarnya kepemimpinan ataupun jabatan yang diterima adalah untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya salah satunya dengan memberikan bimbingan dan menjadi contoh teladan yang baik bagi masyarakat yang dipimpinnya, Nabi Sulaiman pada masa pemerintahannya selalu mengajarkan dan memberikan bimbingan tentang ajaran yang diwahyukan Allah kepadanya. Al-Banjari (2008). menjelaskan “salah satu fungsi pemimpin, tidak hanya pandai memerintah, tetapi juga memberikan petunjuk pelaksanaan dan bimbingan kepada orang-orang yang diperintahnya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya bila orang yang memberi perintah lebih paham daripada yang diperintah.

II.1.3 Nabi

Nabi adalah orang yang diberi petunjuk atau berita yang datangnya dari langit atau wahyu dan tidak punya kewajiban untuk menyampaikan atau mengajarkannya pada orang lain. Kata Nabi sendiri berasal dari dari kata naba yang berarti dari tempat yang tinggi. Nabi adalah manusia yang memiliki kemampuan untuk memprediksi atau melihat masa depan yang berdasarkan wahyu yang diturunkan Allah, tetapi tidak wajib disampaikan kepada orang lain (Aizid, 2014, h.7).

II.1.4 Rasul

Rasul adalah orang yang diberikan wahyu oleh Allah dan memiliki kewajiban untuk disampaikan kepada umatnya. Rizm (2014) menjelaskan Rasul berasal dari kata “risalah” yang bermakna penyampaian. Tiap-tiap Rasul adalah seorang Nabi dan setiap Nabi belum tentu menjadi seorang Rasul. Rasul tingkatannya lebih tinggi daripada Nabi.

II.1.5 Tugas Rasul

Tugas yang diberikan Allah kepada Rasul bertujuan agar manusia berada pada aturan atau tatanan hidup yang baik menurut ajaran tauhid, dan jauh dari sifat tercela, tugas-tugas tersebut antara lain adalah :

(10)

8

 Menjadi teladan yang baik bagi umat manusia, karena Rasul adalah manusia pilihan, dan sebaik baiknya manusia adalah Nabi dan Rasul, diantaranya untuk memperbaiki perilaku. Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu. Yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan yangbanyak mengingat Allah. (Qs.Al-Ahzab [33]: 25)

II.1.6 Sistem Pemerintahan Kerajaan

Kerajaan adalah sitem pemerintahan dimana satu orang memegang kekuasaan penuh dan mengaturnya demi kepentingan umum, kerajaan merupakan sistem pemerintahan tertua yang ada di dunia, menurut catatan sejarah Idris (Ozeres) ia adalah raja Mesir pertama pada zaman prasejarah (Aizid, 2014, h.52).

Masing masing kerajaan memiliki wewenang untuk mengatur kehidupan dalam masyarakatnya, kerajaan memiliki tentara atau pasukan salah satunya untuk mempertahankan wilayah dari ancaman yang berasal dari luar, Seorang raja yang berhasil adalah raja yang memiliki tentara, rakyat, dan pejabat yang setia pada raja dan kerajaanya, sehingga tujuan utama kerajaan dapat berbanding lurus dengan apa yang rakyatnya inginkan tanpa ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dan saling membutuhkan satu sama lainnya. Al-Banjari menjelaskan “kemaslahatan umat manusia tidak bisa sempurna kecuali dengan bermasyarakat, sebab masing-masing pribadi saling membtuhkan satu sama lain, sedang masyarakat itu tidak bisa tidak harus mempunyai pemimpin” (h.20).

II.1.7 Raja

(11)

9

II.2. Sejarah Kerajaan Nabi Sulaiman

Kerajaan Nabi Sulaiaman atau disebut juga kerajaan Bani Israil merupakan kerajaan termegah dan sangat berpengaruh dizamannya, hafidz (seperti yang dikutip arkhan. 2005) Bani Israil merupakan gelar yang diberikan kepada Ishak, bin Yakub, bin Ibrahim yang berati pasukan Allah, memiliki prajurit yang besar dan kuat, kerajaan tersebut berada di kota Jerusalem yang letaknya berada diatas bukit Muria. Pada masa pemerintahan Raja Daud luas wilayah hanya meliputi perbatasan Kan’an hingga perbatasan Birsab.

Gambar II.1 Wilayah kerajaan Daud Sumber: Buku atlas sejarah para nabi dan rasul

(12)

10

Rizm (2014) menjelaskan “Absalom mengumumkan dirinya sebagai raja, sekaligus merampas kekuasaan ayahnya sendiri” (h.464). faktor selanjutnya didasari oleh wilayah kekuasaan Raja Daud yang kala itu mengalami perluasan

Gambar II.2 Wilayah kerajaan Daud setelah mengalami perluasan

Sumber: Buku atlas sejarah para nabi dan rasul

Raja Daud memilih untuk mengasingkan diri kesuatu tempat demi menghindari peperangan dengan anaknya. Setelah mendapat wahyu, Raja Daud memutuskan untuk berperang dengan anaknya dan mengambil alih tahta kerajaan. kemudian Nabi Daud kembali ke Baitul Maqdis, dan menghabiskan sisa hidupnya di istana sebelum memberikan tahtanya kepada Sulaiman dan mulai memperbaiki sistem pemerintahan seperti sedia kala.

(13)

11

II.2.1 Masa Kepemimpinan & Muzizat Nabi Sulaiman

Sejak usia muda Sulaiman sudah menjadi Raja Bani Israil dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas, diusianya yang sangat muda Sulaiman sudah mengerti bagai mana tugas dan kewajibannya sebagai seorang raja, hal ini karena Sulaiman dibimbing dan dipersiapkan secara khusus oleh Raja Daud. Al-Maghlout (2011) menjelaskan “meskipun terbilang muda, dia merupakan seorang anak yang cerdas, tangkas, cerdik, dan penuh perhitungan. Allah telah memberikannya hikmah dan kecerdasan dalam memberi putusan sejak dia masih muda” (h.156).

Pada masa pemerintahannya yang ke 4 Sulaiman meluaskan istana dan kerajaannya dengan mempekerjakan 180.000 jumlah pekerja. Terdiri dari manusia jin dan binatang. Dengan cara bergotong-royong dan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Aizid (2014) menjelaskan “Haikal Sulaiman membutuhkan waktu selama 8 tahun berturut-turut” (h.468). Dalam kerajaan tersebut terdapat satu ruangan khusus bernama kuil suci atau haikal Sulaiman, yang merupakan tempat Nabi Sulaiman beribadah, dan terdapat ruangan khusus untuk menyimpan tabut, yaitu kotak emas yang dibuat Bani Israil didalamnya berisikan tongkat Nabi

Harun dan naskah kitab Taurat. II.2.2 Mukjizat Nabi Sulaiman

Mukjizat adalah keutamaan-keutamaan yang diberikan Allah hanya kepada Nabi dan Rasul sebagai bukti Kerasulan dan kenabian mereka. Setiap Nabi dan Rasul diberikan mukjizat sesuai dengan keadaan kaumnya saat itu, salah satu mukjizat yang dimili Nabi Sulaiman adalah mampu menaklukan bangsa jin, karena pada masanya banyak manusia yang bersekutu dengan jin sehingga jauh dari ajaran tauhid.

II.2.3 Menguasai Ilmu Pengetahuan & Kekuatan Militer

(14)

12

Dan kami ajarkan (pula) kepada Daud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperangan. apakah kamu bersyukur (kepada Allah) (Q.s Al-Anbiya [22] : 80).

Baju besi memang sudah ada sebelumnya, tetapi pada masa itu sangat berat dan sulit digunakan ketika berperang, karena berbentuk lempengan lempengan besi yang disusun membentuk baju, akan terasa panas dan kaku ketika dipakai.

Dengan penguasaan teknologi maju tersebut baju besi yang digunakan untuk berperang menjadi lebih ringan dan tidak mengganggu gerakan, karena tersusun seperti rantai-rantai kecil yang halus, tidak kaku ketika bergerak, karena mengikuti gestur tubuh dan tidak panas karena berongga. (Yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyaman-anyamannya, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh Aku Maha melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Saba [34]: 11).

Tentaranya pada masa itu merupakan tentara terkuat. Inovasi yang hadir pada zamanya menjadikan tentara Nabi Sulaiman unggul dalam persenjataan dan penguasaan teknologi perang.Selain baju besi pada zaman kepemimpinan Nabi Sulaiman melakukan inovasi pada peralatan perang dan pertahanan diri, dapat disimpulkan bahwa peradaban dan kemajuan teknologi pada masa kepemimpinan sangat maju dan Nabi Sulaiman sangat piawai dalam memanfaatkan sumber daya alam khususnya bahan tambang. Sehingga dimanfaatkan untuk membuat peralatan perang, dan memberikan rasa aman pada masyarakatnya.

Gambar II.3 Perisai

(15)

13

Gambar II.4 Senjata hasil inovasi

Sumber: Buku atlas sejarah para nabi dan rasul

II.2.4 Menguasai Golongan Jin & Binatang

Istana Nabi Sulaiman sangat megah, dindingnya berhiaskan emas dan mutiara dibangun oleh tiga golongan mahluk, yaitu jin, manusia dan hewan dikerjakan secara bergotong royong. Jin yang bekerja bermacam-macam wujud dan kemampuannya, sama seperti manusia ada yang memiliki keahlian memahat, memotong dan menghias bahkan diantara mereka ada yang memiliki kemampuan melunakan batu. “Mereka para jin itu bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya, diantaranya membuat gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang besarnya seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap berada diatas tungku” ( QS.Saba [34]:13).

Bahkan setan diberikan tugas berdasarkan kemampuan yang dimilikinya diantaranya adalah menyelam kedasar lautan untuk mencari mutiara yang digunakan sebagai penghias. Dalam Al-Quran disebutkan “Dan kami tundukan pula kepadanya setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam dan (setan) yang lain yang terikat dalam belenggu” (QS.Saad [38]:37-38).

II.2.5 Kemampuan Manajemen

(16)

14

tertentu melalui kerjasama dengan orang lain. (h.30). Manajemen dapat disimpulkan suatu cara mengatur dan mengelola suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu, dalam mencapai suatu tujuan dibutuhkan target, dan target tersebut perlu adanya suatu manajemen yang baik. Manajemen memiliki unsur-unsur penting yang harus terpenuhi diantaranya adalah :

Man (manusia) faktor manusia adalah faktor yang paling penting dalam unsur manajemen, dan merupakan usur pokok yang harus ada karena manusia memegang control dalam hal ini, karena manusialah yang akan melaksanakan, mengatur, dan merasakan hasil yang ingin dicapai.

Money (uang atau pembiayaan) dalam setiap kegiatan diperlukan uang atau pembiayaan, karena tanpa adanya modal tersebut suatu kegiatan tidak akan berjalan dengan maksimal.

Method (metoda atau cara kerja) Merupakan hal yang harus diperhatikan ketika proses manajemen sedang berlangsung, karena metoda memegang peranan yang sangat inti, dan merupakan strategi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Karena usaha yang dilakukan akan menentukan hasil akhir yang akan didapat.

Material (Perlengkapan) Perlengkapan adalah suatu alat yang digunakan sebagai pendukung untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, dan sebagai alat ukur kesiapan yang telah dilakukan untuk melakukan suatu usaha.

Machines (mesin) Peranan mesin sangat penting dalam mendukung suatu usaha, karena mesin sifatnya mempermudah pekerjaan manusia selain meringankan juga dapat mempersingkat waktu agar mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Market (pasar) barang barang hasil produksi harus memiliki pasar sendiri agar tidak terjadi penumpukan dan harus bermanfaat, sehingga dapat mendatangkan penghasilan.

(17)

15

selain meningkatkan kemampuan ekonomi, hal itu dilakukan agar terjadi hubungan diplomasi dengan negara-negara tetangga, sehingga negaranya jauh dari perang dan perebutan kekuasaan. Penguasaan pasar diperlukan guna menyebarluaskan hasil-hasil produksi agar sampai ketangan konsumen (Yaqub, 1984, h.32) pada masa kepemimpinan Nabi Sulaiman kerajaanya menguasai dan mendominasi pasar pertanian karena kesuburan dan kualitas produk yang dihasilkannya.

II.2.6 Harta Yang Melimpah

Nabi Sulaiman memiliki harta yang sangat melimpah dan merupakan raja yang paling kaya dan diberikan segala kenikmatan dan kemudahan yang sempurna, termasuk dalam kepemilikan harta bisa terlihat pada istananya yang megah dan hiasan hiasan yang digunakan. Rizm (2014) menjelaskan “Aneka batu mulia dan mutiara-mutiara bertebaran menghiasi istana. Walaupun Nabi Sulaiman sangat kaya tetapi tidak menjadikannya sombong dengan apa yang telah didapat, sangat berhati-hati menggunakan harta kekayaan yang dimilikinya, jauh dari kehidupan berfoya-foya dan cinta terhadap dunia, dan menolak suap dari Ratu Saba. tetapi Nabi Sulaiman selalu bersyukur dan mengharap ridha Allah. “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku. Dan agar aku mengerjakan kebajikan yang engkau ridhai. (Qs.An-Naml. [27]:19). Karena harta dapat mendatangkan manfaaat ketika disyukuri dan dipergunakan dengan baik tetapi apabila harta tidak disyukuri dan disalah gunakan maka akan mendatangkan musibah dan kerugian.

II.2.7 Kehidupan Masyarakat

(18)

16

Pada masa itu merupakan salah satu peradaban terbaik yang ada. Kerajaanya mampu swasembada pangan, hingga sistem perekonomian dan membangun hubungan baik dengan negara-negara lain sehingga jauh dari kelaparan dan kemiskinan. Dalam memecahkan masalah politik dan perekonomian di negaranya Nabi Sulaiman membangun hubungan baik dengan negara-negara tetangga dengan menggunakan metode diplomasi seperti dengan Negara Shur Fenisia, dan para Firaun di Mesir. Bahkan kerajaan Bani Israil menduduki puncak kejayaan pada masa pemerintahan Nabi Sulaiman, hal ini dikarnakan sangat memperhatikan pembangunan dan kehidupan masyarakatnya. (Al-Maghlout. 2014, h.153).

II.2.8 Memaksimalkan Potensi Alam

Sumber daya alam yang sangat melimpah pada masa kejayaan Kerajaan Nabi Sulaiman dimanfaatkan dengan baik untuk kemakmuran rakyatnya. Menurut Rafiqul pada Sabtu 10 April 2015 menjelaskan bahwa Nabi Sulaiman sangat memperhatikan lingkungan dan sumber daya alam, salah satu yang dilakukan Nabi Sulaiman pada masa itu adalah memilah-milah lahan yang produktif untuk ditanami pohon dan tumbuhan yang dapat menghasilkan, sedangkan tanah dan lahan yang tidak produktif atau tandus di pergunakan untuk dibangun pemukiman warga, karena hal tersebut salah satu cara menyikapi dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada manusia. Selain strategi pemanfaatan alam Nabi Sulaiman memanfaatkan logam untuk dibuat persenjataan dan peralatan lainnya, hai ini untuk memberikan rasa aman pada masyarakatnya karena pada zamannya telah menguasai teknologi terbaru, dan belum dimiliki oleh siapapun.

(19)

17

Dan sebagian menjadi prajuritnya seperti Burung. Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia, dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. (Qs. An-Naml. [27]:17) Peradaban Nabi Sulaiman yang maju dari segi teknologi dan pemanfaatan alam pada masa itu menjadipercontohan bagi kerajaan-kerajaan lainnya.

II.3 Analisis

Analsisis adalah tidakan untuk mencari tahu informasi atau kegiatan penyelidikan yang dilakukan terhadap objek penelitian itu sendiri untuk mengupulkan data yang nantinya akan digunakan sebagai dasar-dasar atau acuan untuk menetapkan sebuah solusi.

II.3.1 Analisis Fenomena Sosial

Dengan mempelajari sejarah, khususnya para Nabi, maka akan menemukan solusi-solusi untuk permsalahan yang timbul saat ini, seperti masalah lingkungan dan alih fungsi lahan yang semakin hari semakin berubah fungsi, dari yang tadinya kawasan resapan air dan lahan yang produktif menjadi area pemukiman dan tempat-tempat penginapan seperti yang terjdi diKota Bandung. Dengan adanya alih fungsi lahanseperti itu akan banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan baru. Seperti rusaknya habitat hewan, longsor dan banjir. Kasus korupsi yang terjadi diawali oleh pemimpin yang tidak amanah pada jabatan yang dipercayakan kepadanya, yang mengakibatkan timbulnya masalah baru yang berdampak pada masyarakat contohnya pembangunan fasilitas publik terganggu, rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah berkurang.

II.3.2 Analisis 5W1H

Apa (what)menceritakan Sulaiman sebagai seorang anak yang mampu memegang teguh amanah yang diberikan ayahnya, seorang anak yang sabar ketika hak nya diambil dan menceritakan bagai mana sosok seorang raja yang sangat memperhatikan lingkungan sekitar.

(20)

18

 Kapan (when)Pada masa pemerintahan Raja Daud dan berlanjut pada masa pemerintahan raja Sulaiman.

 Siapa (who) Nabi Sulaiman adalah seorang Nabi dan Rasul putra dari raja Daud

 Mengapa (why) karena dapat dijadikan solusi untuk permasalahn yang timbul seperti alih fungsi lahan dan terjadinya berbagai penyimpangan yang dilakukan oleh seorang pemimpin sehingga untuk memenuhi tugas dan kewajiban untuk mensejahterakan masyarakatnya menjadi terhambat.

 Bagaimana (how) Cara mengelola lingkungan dan sumber daya manusianya adalah dengan menanami lahan yang subur dan menjadikan lahan yang tandus sebagai pemukiman. Serta menggunakan orang yang ahli dibidangnya untuk mengelola atau menyelesaikan suatu pekerjaan, agar hasilnya baik.

II.3.3 Buku

Buku adalah lembaran lembaran kertas yang dijilid menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) buku biasanya berisikan informasi yang dapat dipahami dan dimengerti oleh pembacanya, setiap buku memiliki target audien atau segmentasinya masing-masing, buku dapat terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:

Gambar II.5 Buku teks

Sumber: yumpu.com/en/textbook (19 Juli 2015)

 Buku teks

(21)

19

pembelajaran untuk siswa mahasiswa atau umum, sehingga dapat digunakan untuk menunjang prgram pengajaran.

Fungsi dari buku teks sendiri adalah memberikan informasi terhadap sesuatu dengan penuturan kata kata yang dituangkan dalam bentuk teks, dalam buku teks mencerminkan suatu sudut pandang atau bahasan sendiri dan menjadikan sumber yang teratur dan rapi bertahap atau sistematis.

 Buku cerita bergambar

Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk dua dimensi sebagai hasil cipta dan rasa atau hasil dari sebuah pemikiran, menurut Tarigan pemilihan gambar haruslah tepat dan menarik sehingga dapat menggugah minat target audienya. Media gambar yang dapat menarik perhatian targetnya menjadikan target tersebut memberikan awal terhadap media tersebut. Buku cerita bergambar adalah buku bergambar tetapi dalam bentuk cerita dan berisikan informasi, buku cerita memiliki ciri khusus yaitu memiliki tokoh, plot dan alur.

Gambar II.6 Buku cerita bergambar

Sumber:

http://www.bukuanakmuslim.com/wp-content/uploads/2011/12/contoh-halamanKisahZulkifli.jpg (6 Agustus 2015)

 Buku Interaktif

(22)

20

tergantung dari kosep yang dibuat, diantaranya lipatan, tarikan, dan apabila dibuka akan muncul suatu objek atau disebut pop up

 Buku Pop-Up

Adalah buku yang dapat bergerak dan memiliki unsur tiga dimensipada setiap halamannya yang memungkinkan penggunanya dapat lebih berinteraksi, buku jenis ini juga dapat dikombinasikan dengan lipatan atau tarikan sesuai dengan jenis dan bentuknya. Sehingga memberikan kesan lebih nyata dari suatu objekkarena memiliki ruang, dan dapat berubah posisi. Objek tersebut bisa berupa ilustrasi, dalam KBBI ilustrasi adalah gambar atau foto untuk memperjelas inti atau konten pada buku. Menurut Jackson ( sepeti yang dikutip Zari, 2011). Buku pop up adalah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau dapat berunsur tiga dimensi yang terdiri dari lipatan.

Gambar II.7 Buku pop-up

Sumber: Dokumentasi pribadi

(23)

21

Buku jenis ini memiliki funcional play, atau fungsi yang berbeda selain untuk dibaca, karena mnuntut penggunnya untuk dapat berinteraksi langsung. Ketika membaca buku pop-up anak dapat menganalisis dan mengembangkan pemikirannya tentangkonten yang ada dalam buku tersebut, yang baik untuk merangsang daya pikir dan imajinasi mereka.

Kekurangan buku Pop-up yaituproses pembuatannya yang rumit karena melewati beberapa tahapan diantaranya adalah tahap pemotongan, dan tahap penyusunan, tahapan ini harus sangat hati-hati karena akan menentukan keberhasilan pembuatnnya, masih sangat sedikit jenis buku ini di pasaran, apa bila ada buku tersebut hasil terjemahan dari buku dan pngarang luar negeri.

II.3.4Anak

Secara umum Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk janin yang masih berada dalam kandungan menurut undang-undang kesejahteraan dan perlindungan anak.

Gambar II.8 Anak usia sekolah dasar

Sumber: Dokumentasi pribadi

(24)

22

 Tahapan sensori motor usia 0-2 tahun, pada usia ini anak lebih dominan mengandalkan fungsi gerak tetapi gerakan reflek yang paling sering dilakukan karena apda usia ini sedang mengalami perkembangan sensor geraknya. Sehingga sering melakukan eksperimen gerakan untuk melatih otot dan kemampuan motoriknya, serta merasakan rangsangan yang berada dari luar tubuhnya menggunakan indera peraba atau kulit.

 Tahapan pra-operasional usia 2-7 tahun, pada usia ini anak sudah mulai dapat melatih kemampuannya dalam berbahasa walaupun pola pikirnya masih statis dan belum dapat berpikir secara abstrak dan meluas.

 Tahapan konkrit operasional pada usia 7-11 tahun, pada rentan usia ini anak sudah dapat berpikir secara rasional dan dapatmenangkap informasi atau isi suatu berita yang disampaikan, dalam tahapan ini anak juga sudah dapat menganalisis suatu fenomena yang sederhana dan tidak terlalu kompleks. Dalam semua tahapan usia perkembangan anak dapat disimpulkan bahwa usia anak adalah usia yang sangat potensial untuk mereka belajar dan mendapatkan banyak pengetahuan, tetapi diperlukan strategi khusus agar mereka dapat menerimanya dengan cara yang sederhana, dalam rentan usia 7 tahun ke atas atau dalam usia sekolah dasar anak sudah mulai belajar membaca menulis dan berhitung, pada usia ini pengetahuan yang disampaikan bertahap mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks, anak anak lebih menyukai metode yang ringan dan menyenangkan karena pada dasarnya mereka sangat suka bermain.

II.4 Target Audien A. Demografis

Usia : Anak usia 7 – 11 Tahun

Agama : Islam

(25)

23

Target Audiens anak dipilih karena anak memiliki kecenderungan meniru apa yang mereka sukai, menurut Jean Piget (seperti dikutip Suryana.2012) anak pada usia 7-11 tahun sedang mengalami periode operasional konkrit, yaitu dapat memahami sebuah inti cerita yang disajikan,hal ini akan berpengaruh pada pembentukan karakter dan sifatnya kelak saat usia remaja karena memperkenalkan kisah-kisah positif sejak usia dini.

Menurut Smilansky anak usia tersebut belajar dengan panca inderanya dan berinteraksi melalui hubungan fisik dengan lingkungannya, terdapat beberapa jenis interaksi yang baikdalam pembelajarannya, yaitu diantaranya funcional playanak menggunakan indera dan otot-ototnya sebagai rangsangan dan baik untuk perkembangan kognitifnya.

B. Psikografis

Target ditujukan kepada anak yang tertarik pada cerita bergambar dan ilustrasi, umnumnya anak-anak akan lebih memahami cerita apabila disertai dengan ilustrasi, karena dapat merangsang daya imajinasinya. Menurut Jean Piget (seperti dikutip Suryana 2012) perkembangan aspek kognitif atau proses memperoleh pengetahuan pada anak sudah mencapai pada tahapDecentering yaitu anak dapat membedakan beberapa aspek dari suatu permasalahan dan menganalisisnya, serta sudah dapat membedakan yang baik dan yang buruk pada suatu perkara.

Menurut Comuniuspada usia tersebut anak mampu menghayati pengalamannya dengan bahasa sendiri, dan tahap perkembangan fungsi ingatan dan imajinasi. Dengan begitu anak akan belajar menganalisa dan melatih kepekaan tentang apa yang mereka bisa rasakan dengan indera. C. Geografis

(26)

24

II.4.1 Hasil riset

Gmbar II.9 Hasil riset

Sumber: Data pribadi

Dari hasil riset yang telah dilakukan dengan responden anak-anak usia 7-11 Tahun yang dilakukan secara acak di kota Bandung, dengan format jawaban terbuka dan tertutup yang jumlahnya 30 Responden. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mereka mengetahui siapa itu Nabi, dan mengetahui Nabi Sulaiman tetapi mereka kurang memahami mukzijat dan kisah-kisahnya, adapun kisah yang mereka ketahui hanya kisah-kisah yang populer saja dan itu pun jumlahnya hanya 3 orang responden.Kisah keteladanan yang mereka baca dapat menginspirasi dan dijadikan pembekalan nilai-nilai moral. Hasil riset menunjukan 27 dari 30 responden mengetahui Nabi Sulaiman. Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kisah Nabi Sulaiman banyak dikenal anak-anak di Kota Bandung. Tetapi mereka hanya mengetahui kisah-kisah yang populer seperti kisahnya dengan Ratu Saba. Dapat disimpulkan bahwa sosok Nabi tidak asing lagi bagi mereka. Sehingga informasi yang mereka dapatkan akan lebih cepat diterima.

II.4.2 Kesimpulan dan Solusi Perancangan

(27)

25

yang lebih tua dan patuh pada perintah ayahnya.Menjadi pemimpin bukanlah perkara yang mudah, karena pada intinya seorang pemimpin harus tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakatnya, Sulaiman mampu menjaga dan memanfaatkan sumber daya termasuk kekuasaan dengan penuh tanggung jawab.

(28)

26

BAB.III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1.1 Tujuan Komunikasi

Tujuan komunikasinya adalah untuk memberikan informasi tentang sifat dan keteladanan Nabi Sulaiman dalam menjaga lingkungan dan menjalankan amanah yang diberikan ayahnya, selain itu untuk menginformasikan mukjizat atau keutamaan dan keistimewaan yang dimilikinya sebagai seorang Nabi dan Rasul agar kisah keteladanan tersebut dapat memotivasi dan menjadi acuan bagi anak-anak.

III.1.2 Materi Pesan

Materi pesan yang ingin disampaikan pada kisah berikut ini adalah:

 Nabi Sulaiman adalah seorang anak yang dapat memegang amanah yang diberikan ayahnya.

 Merasa iri hati dan serakah seperti yang dilakukan Absalom adalah perbuatan yang tidak baik, karena dapat menimbulkan permusuhan dan perpecahan terutama dalam hubungan keluarga, dan salah satu perbuatan tercela.

 Mukjizat adalah keutamaan yang dimiliki Nabi dan Rasul setiap utusan berbeda-beda keutamaan yang dimiliki, tergantung dari permasalahan yang timbul pada saat itu. Salah satu mukzijat Nabi Sulaiman adalah memiliki kerajaan yang tidak pernah dimiliki siapapun setelahnya

 Mensyukuri nikmat adalah dengan cara mensyukuri apapun itu pemberian Allah. dan menggunakan harta dengan penuh tanggung jawab agar mendatangkan manfaat kebaikan

(29)

27

III.1.3 Pendekatan Komunikasi

Secara Visual

Gaya visual dan ilustrasi yang digunakan dipilih berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan. Ternyata anak-anak lebih cenderung tertarik pada jenis karakter yang sederhana dan tidak rumit dalam gestur dan anatomi tetapi lebih detail pada setiap objeknya. Kriteria tersebut mempermudah anak menerima cerita dan pesan yang akan disampaikan.

Gambar III.1 Gambar yang paling diminati responden

Sumber: https://behance.net/gallery./1354710701/wake-up-and-smile(5 Mei 2015)

Dari hasil penelitian ternyata anak-anak memiliki kecenderungan lebih menyukai gambar dan karakter yang bentuknya disederhanakan,dengan banyak objekdari jumlah 30 responden yang memilih gambar ini berjumlah 19. Atas dasar itulah pendekatan komunikasi secara visual yang akan dilakukan, agar sesuai dengan minat anak-anak sehingga mereka akan lebih cepat menerima pesan yang ingin disampaikan.

(30)

28

Gambar III.2 Jenis bangunan yang diadaptasi

Sumber : Dokumentasi pribadi

Hal ini bertujuan untuk menginformasikan bahan-bahan yang digunakan pada masa lampau memiliki kemiripan dengan bahan yang digunakan pada zaman sekarang ini. Sehingga pengguna dapat membayangkannya dengan jelas tentang objek yang dilihatnya, untuk itu konsep perancangan visual lebih mengutamakan detail pada setiap objeknya.

Secara Verbal

Pendekatan komunikasi secara verbal yang akan digunakan untuk anak tidak terlalu rumit seperti menggunakan pemilihan kata yang sederhana dan mudah dipahami menggunakan bahasa sehari-hari dan menghindari istilah-istilah asing agar mereka dapat membaca dengan nyaman tanpa adanya noise atau gangguan yang dapat merubah arti, makna maupun alur cerita.

III.I.4 Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam media informasi menggunakan majas penegasan polisidenton, majas penegasan polisidenton adalah dalah gaya bahasa

yang menyebutkan beberapa hal dengan menggunakan kata penghubung. Kemudian

(31)

29

III.1.5 Khalayak Sasaran Perancangan

Consumer Insight Habit :

Belajar, bermaindan bersosialisasi dengan teman& keluarga Attitude :

Dalam memilih sesuatu didasari pada minat Behaviour :

Memiiki kecenderungan meniru apa yang mereka sukai atau yang di idolakan Psikografis :

Ingin mencoba hal baru dan hal yang menurutnya menarik, memiliki antusias yang tinggi terhadap hal yang dapat menarik perhatiannya.

Environment :

Lingkungan pendidikan, dan keluarga.

Consumer Journey

Anak Usia sekolah (7-11 tahun) Tempat Point OF contact

(32)

30

Belajar di sekolah Sekolah Alat tulis

Meja Pukul 11.20 makan, noton tv Rumah Televisi

jam

Pukul 12.20 Istirahat Rumah Televisi

Kasur Pukul 15.30 besama keluarga

dirumah

Ruang keluarga Televisi jam Pukul 18.00 beribadah Kamar/mushola Alat solat

Pakaian

Pukul 19.00 belajar Kamar Pakaian

Buku Alat tulis

Tabel III.1 Consumer journey

Sumber:Dokumen Pribadi

III.1.6 Strategi Kreatif

Strategi adalah rencana atau rancangan cermat untuk mencapai hasil secara khusus, dikarnakan target adalah anak-anak maka diperlukan strategi khusus agar mereka tertarik dan berminat agardapat diterima dengan mudah, dan pesan dapat tersampaikan dengan baik.

(33)

31

yang dimiliki buku jenis ini,selain dari fungsinya buku jenis ini mudahdiakses danaman digunakananak-anak.

Buku pop-up juga membantu merangsang imajinasi anak dalam proses berpikir. Menggunakan pemilihan kata sederhana dan mudah dimengerti anak seperti menghindari pemakaian istilah asing akan lebih mempermudah dalam pemahaman, sehingga pesan dan nilai moral yang terdapat dalam kisah tersebut akan mudah diterima dengan cara yang lebih sederhana dan menyenangkan karena seperti mengajak mereka bermain dengan mengajak berperan aktif dalam menyelesaikan cerita tersebut.

III.1.7 Alur Cerita

Alur cerita dalam kisah Nabi Sulaiman dan kerajaanya diawali pada saat usia Sulaiman remaja, pada saat itu Raja Daud ayahnya akan mewariskan tahta kepada Sulaiman, tetapi kakaknya yang bernama Absalom merasa iri hati dan marah, disitulah konflik mulai terjadi perebutan tahta terjadi, sehingga membuat nabi daud terusir dari kerajaanya dan meminta petunjuk Allah, setelah mendapat petunjuk raja Daud langsung memerintahkan prajuritnya untuk merebut kembali kekuasaanya dan mewariskannya kepada Sulaiman.

Setelah Sulaiman menjadi raja dan diberikan amanah oleh ayahnya menjadikan kerajaan Bani Israil sangat maju dan berkembang pesat, hingga menjadikannya orang paling kaya dan berkuasa kala itu, negerinya sangat subur dan kaya akan sumber daya alam, sehingga Nabi Sulaiman dapat membangun istana yang lebih besar, dan megah, tetapi hal tersebut tidak membuatnya sombong dan lupa akan tugasnya sebagai seorang Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman tetap rendah hati dan berdakwah menyebarkan ajaran tauhid kepada umatnya Bani israil.

(34)

32

III.1.7 Strategi Media

Dalam perancangan buku pop-up mengenai kisah Nabi Sulaiman dan kerajaanya dipilih karena dalam buku ini memiliki funcional playatau fungsi yang dapat berinteraksi dengan penggunanya, dan pengguna dapat berperan aktif seperti berinteraksi membuka, membalik an menarik objek dari halaman tersebut untuk mendapat informasi. Jenis buku ilustrasi pop-up karena dapat menarik perhatian pengguna khususnya anak-anak yang lebih menyukai buku bergambar, karena sesuai dengan usia perkembangan mereka, dan dunianya adalah dunia bermain, tetapi dari bermain itulah anak belajar, untuk itu agar dapat mendekati mereka diperlukan cara khusus untuk mendekati merekayaitu dengan prespektif anak. (Susanto, 2012, h.4). Oleh karena itu buku ilustrasi pop-up memenuhi salah saatu apa yang diminati anak yaitu bermain dengan funcional play yang dimiliki oleh buku tersebut.

 Media utama buku ilustrasi pop-up

Buku sebagai media utama ini dipilih karena memiliki keunggulan keunggulan diantaranya adalah sangat aman digunakan anak-anak dan dapat dibaca kapan saja tanpa perlu adanya dukungan atau sumber energi dari perangkat lain seperti baterai atau listrik, selain dapat menarik perhatian anak-anak dari sisi ilustrasi, buku pop-up memiliki keunggulan dari segi halaman-halamannya yang interaktif dan dapat berupa objek tiga dimensi, anak lebih banyak berinteraksi dan dapat berperan aktif dalam membaca dan menyelesaikan cerita tersebut, karena dalam buku ini ada halaman-halaman yang harus mendapatkan tarikan atau lipatan untuk dapat menampilkan objek tiga dimensi.

 Media pendukung

(35)

33

Tahap Informasi a. Flyer

Jenis media ini dapat bersifat personal dan dapat memberikan informasi secara terperinci tentang produk yang ditawarkan

b. Poster

Media ini dapat bersifat non personal karena ukurannya yang relatif besar dan dapat dilihat beberapa orang dalam satu tempat pemasangan, dalam poster juga terdapat informasi yang mampu mengajak konsumen primer dan skunder untuk dapat melihat konten atau isi pesan.

c. X. Banner

Pemasangan media jenis ini dapat ditempatkan di toko buku agar dapat menarik perhatian pengunjung dan dapat menarik perhatian dari kejauhan.

 Tahap Pengingat

Media pada tahap pengingat menggunakan media-media yang sangat dekat dengan keseharian target, dengan begitu target akan selalu mengingat media utamanya, sehingga dapat memberikan nilai tersendiri bagi penggunanya seperti merasa bangga karena memiliki produk tersebut. Media pengingat tersebut akan diberikan kepada pembeli sebagai hadiah paket pembelian.Karena target audienya adah anak usia sekolah dasar maka media pendukung tersebut tersebut adalah :

a. Kotak pensil

Pelajar tidak bisa dipisahkan dengan alat tulis mereka seperti pensil atau pulpen untuk itu media ini dipilih karena konsumen agar selalu teringat dengan media utama

b. Buku tulis & buku gambar

(36)

34

Setiap hari pelajar dari jam 7 pagi hingga pulang sekolah selalu berinteraksi dengan buku oleh karena itu bukiu dipilih sebagai salah satu media yang dapat mendukung media utama

c. T-shirt

Anak sangat sering bermain dan bergerak aktif sehingga dapat berkeringat dan hal itu baik bagi pertumbuhan fisiknya, oleh karena itu media t-shirt berbahan kaos dipilih agar anak dapat leluasa bergerak bebas dan tak lupa agar selalu mengingat media utamanya..

c. Poster

Media ini adalah media yang dapat ditempelkan didinding atau di tempat yang luas,sehingga akan mudah dilihat dan akan selalu teringat, poster akan disertakan dalam bonus paket penjualan

d. Penggaris

adalah alat yang paling sering digunakan oleh pelajar dan merupakan alat kelengkapan belajar disekolah dan pasti selalu dibawa setiap hari

e. Stiker

Media yang ditempel dan dapat diaplikasikan dimana saja misal di pintu, buku, atau media lainnya untuk itu stiker dipilih sebagai salah satu media pengingat

f. Jadwal pelajaran

Jadwal pelajaran adalah hal yang selalu dilihat setiap hari ketika anak akan berangkat sekolah dan sangat bermanfaat karena fungsinya

g. Jam weaker

(37)

35

 Paket Pembelian

Untuk paket pembelian konsumen dapat memilih dua jenis paket, paket yang pertama adalah

Paket Gold

akan mendapatkan buku pop-up beserta box buku tulis dan gambar, satu buah t-shirt, stiker,kotak pensil. Bagi pembeli yang memilih paket hemat silvertetap dapatmembeli koleksimerchandise yang tidak tertera dalam paket pembelian, dan akan mendapatkan bonus poster koleksi

Paket Silver

Dalam jenis pembelian paket ini, konsumen akan mendapatkan satu buah buku pop-up kisah kerajaan Nabi Sulaiman, stiker, dan poster yang sudah tertera dalam buku, tetapi ketika konsumen ingin memiliki merchandise dapat dibeli dterpisah dari paket penjualan.

Strategi distribusi merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan produk kepada audiens, agar mengetahui keberadaan produk sehingga tertarik dan mau menggunakannya, untuk langkah awal media promosi akan disebar ke tempat-tempat yang dapat menarik perhatian audiens seperti ditoko buku, kawasan car free day, taman bermain, medianya berupa flyer dan poster.Bukupop-up tersebut akan didistribusikan ke toko-toko buku di Kota Bandung beserta pilihan paket penjualannya seperti Gramedia, Gunung agung, Rumah buku. Tempat-tempat tersebut dipilih agar target audien mudah mendapatkan buku tersebut.

(38)

36

atau toko buku yang bersangkutan. Dan menyediakan paket penjualan bila ada konsumen yang berminat dengan penawaran khusus diskon 10% bagi siswa.  Lokasi distribusi

Pendistribusian awal akan dilakukan di Kota Bandung, karena kota Bandung salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti gunung, perkebunan, dan merupakan kota sibuk di Indonesia. Diharapkan target audien dapat terinspirasi dari kisah yang diceritakan seperti mau merawat lingkungan dan menjaga hubungan baik dengan siapapun.

Tabel III. 2 Tabel distribusi media

(39)

37

Pendistribusian pada bulan April, Mei, dan Juni dipilih karena pada akhir bulan Juni siswa sekolah dasar sedang libur sekolah, untuk itu dimanfaatkan untuk pendistribusian media, dengan harapan produk yang ditawarkan akan banyak peminat dimasa liburan sekolah.

III.2 Konsep Visual

Konsep visual sangat memegang penting dalam perancangan media, karena akan berpengaruh kepada gaya visual yang dibuat, pada buku ilustrasi ini konsep visual pada ilustrasi menggunakan teknik digital painting, karena memiliki kelebihan diantaranya objek yang dibuat dapat menyerupai objek aslinya, dengan begitu gambar secara visual akan mudah dipaham

III.2.1 Format Desain

Ukuran buku Ilustrasi pop-up Kerajaan Nabi Sulaiman dibuiat pada ukuran 21cm x 29.7cm format ini dipilih karena ketika dibuka halamannya akan menjadi lebih luas yaitu 29.7 cm x 42 cm karena mengaju pada keyword bahwa Nabi Sulaiman memiliki kerejaan yang luas, sehingga objek yang ditampilkan akan menjadi lebih luas.

III.2.2Tataletak Layout

Tataletak atau layout berfungsi untuk mengatur elemen seperti gambat teks dan elemen visual agar lebih nyaman ketika dibaca pada buku ilustrasi kerajaan Nabi Sulaiman menggunakan 95% gambar dan sisanya adalah teks yang menjelaskan gambar tersebut, tataletak buku ilustrasi dibagi menjadi objek utama dan objek pendukung objek utama berisikan ilustrasi yang menceritakan kejadian utama dan objek pendukung adalah gambar yang menceritakan setelah kejadian tersebut.

Gambar III.3 Tataletak objek

(40)

38

Gambar III.4 Layout buku ilustrasi & interaksinya

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar III.5 Cara membaca dari kiri ke kanan

Sumber : Dokumentasi pribadi

Pada gambar Gambar III.3 terdapat tiga kumpulan teks cara membacanya adalah dari kiri

menjadi yang paling pertama di baca kemudian bagian tengah dan yang terakhir adalah

yang paling kanan, seperti membaca pada umumnya, tetapi pada gambar III.4 ketika

menemukan elemen flip-up dibaca paling terakhir, karena yang harus dibaca adalah

bagian yang secara langsung dapat dilihat sepeti pada nomor1 dan berlanjut ke nomor 2

III.2.3 Tipografi

(41)

39

Gambar III.6 Jenis huruf pada judul

Sumber : Dokumentasi pribadi

Jenis huruf pada judul menggunakan dua jenis yang berbeda yang pertama pada tulisan kisah, menggunakan jenis cashew apple ale, karena jenis huruf ini berjenis huruf tulisantangan diambil dari keyword kepribadian sikap atau karakter, karena tulisan tangan termasuk pada cerminan atau karakter penulisnya, sama seperti pada kisah Nabi Sulaiman, disini menceritakan berbagai karakter atau tokoh. Jenis huruf pada kata kerajaan Nabi Sulaiaman menggunakan jenis huruf kingsbridge Bk yang dimodifikasi ditambahkan kait dibawahnya, karena hal tersebut sama seperti pilar pada tiang kerajaan Nabi Sulaiman, agar lebih memperkuat kesan bahwa kisah yang diceritakan tentang Nabi Sulaiman dan kerajaannya.

Jenis font yang digunakan untuk body text pada buku ilustrasi menggunakan jenis font walking around, karena font jenis ini termasuk kedalam jenis font serif atau yang memiliki kait di bagian kakinya, dikarnakan hal tersebut masuk kedalam elemen visual lainnya seperti yang terdapat pada tiang-tiang bangunanyang memiliki kain, sehingga menjadi kesautan dalam sebuah konsep.

Gambar III.7 Jenis huruf pada body text

(42)

40

Selain hal tersebut dijadikan dasar pemilihan font, hal lain yang mendasarinya adalah keterbacaannya yang baik sehingga pembaca tetap nyaman membacanya walaupun jenis huruf ini memiliki kait yang terkensan lentur dan tidak kaku

Gambar III.8 Jenis huruf pada body text

Sumber :Dokumentasi pribadi

III.2.4 Studi Iustrasi

Ilustrasi digunakan untuk menggambarkan cerita dalam bentuk gambar, oleh karena itu ilustrasi dibuat dalam bentuk anatomi yang disederhanakan tetapi lebih mengutamakan pada detail, karena dengan detail tersebut pada objeknya akan lebih mendekati pada bentuk aslinya, agar lebih jelas material yangdigunakannya. Gaya ilustrasi diadaptasi dari berbagai gaya gambar, agar menciptakan ciri khas bagi buku tersebut dari segi ilustrasi.

III.2.4.1 Studi Karakter

(43)

41

Gambar III.9 Referensi wajah untuk pembuatan karakter Nabi Sulaiman usia muda muda

Sumber: http://s1.picofile.com/file/6694125750/12121_16_.jpg (10 Mei 2015)

Amin Zendegani memiliki wajah yang dapat mewakili karakter Sulaiman, diantarnya memiliki cirikhas pada hidung dan matanya sebagai orang arab, dari ciri tersebut kemudian akan diadaptasi kepada ilustrasi yang akan dibuat agar tetap dapat mempertahankan ciri khas dari karakter wajah tersebut dibeberapa bagian seperti pada hidung janggut dan matanya.

Gambar III.10 Referensi wajah untuk pembuatan karakter Nabi Sulaiman usia dewasa

(44)

42

Gambar III.11 Referensi wajah untuk pembuatan karakter Nabi Sulaiman usia lanjut

http://www.elcinema.com/en/person/pr2006131/ph123638697 (5 Mei 2015)

Jenis pakaian yang akan diadaptasi untuk karakter Sulaiman usia lanjut dipilih dengan motif khas palestina dan dengan dominasi warna merah,karena warna merah sendiri mewakili langit, dan dari beberapa sumber referensi pada gambar Nabi Sulaiman lebih cenderung menggunakan warna merah, seperti pada pakaian satweh atau jubah yang digunakan, kemudian hiasan berbentuk persegi pada dada menjadi cirikhas pakaian tradisional jerusalem pada masa lampau.

Gambar III.12 Pakaian tradisional Palestina

(45)

43

Gambar III.13Jenis pakaianyang digunakan anggota keluarga kerajaan Sumber : https://s-media-cache-ak0.pinimg.com (5 Mei 2015)

Jenis pakaian yang digunakan raja pada masa lampau memiliki ciri khas diantaranya pada jubah yang digunakannya, hal ini sebagai petanda bahwa yang memakainya adalah orang yang memiliki kekuasaan, biasanya jubah itu dikombinasikan dengan pakaian lengan panjang atau lengan pendek. Pada jubah memiliki hiasan dari benang emas atau berbentuk pintalan seperti renda yang merumbai.

(46)

44

Gambar III.15 Jenis hiasan kepala yang digunakan raja

Sumber: http://world4.eu/ancient-assyrian culture/ (5 Mei 2015)

Hiasan kepala yang digunakan memiliki bentuk yang semakin ke atas ujungnya semakin

mengecil, dan memiliki ornamen dari emas, dan bahan lain seperti mutiara atau kepingan

logam, tetapi itu hanya pembagian dari jenis material yang digunakan, dari ciri khas

itulah yang kemudian akan diadaptasi pada ilustrasi.

GambarIII.16 Hasil studi karakter Nabi Sulaiman

Sumber : Dokumentasi pribadi

III.2.4.2 Studi Lokasi dan Bangunan

(47)

45

sangat dominan, seperti digunakan pada benteng dan dinding kerajaan, dari ciri tersebut kemudian diadaptasi pada gaya gambar agar dapat menjadi sumber referensi jenis bangunan pada masa lampau bagi pengguna.

Gambar III.17 Tekstur dan konstruksi bangunan yang akan diadaptasi Sumber:http://www.kingdomofsolomon.com (8 Juni 2015)

Gambar III.17 Langit dan pegunungan yang diadaptasi

Sumber : Dokumentasi pribadi

Kerajaan Nabi Sulaiman dikelilingi oleh perbukitan memiliki tanah yang subur dan

lingkungannya indah tertata, untuk itu agar dapat melambangkan keindahan dipilih

keywordsore dan pagi untuk langit, karena pada waktu-waktu tersebut langit menjadi

berwarna kuning saat matahari terbit dan tenggelam. Selain itu udara pada sore atau pagi

hari tersa sejuk. Dari kata sejuk itulah kata kunci dapat diambil untuk melengkapi jenis

(48)

46

GambarIII.19 Bangunan yang akan diadadaptasi Sumber : http://www.phoenixmasonry.org/m

asonicmuseum/images/king_solomons_temple_bookends_1.jpg (28 Juni 2015)

Gambar III.20 Hasil studi bangunan dan latar

Sumber : Dokumentasi pribadi

III.2.4.3 Studi Properti

(49)

47

wahyunya kepada Nabi Daud. Dan menjadi tentara dengan perlengkapan senjata dengan teknologi yang paling baru dan maju pada masanya.

GambarIII.21 Jenis pelindung kepala yang digunakan

Sumber : http://www.lookandlearn.com/blog/19444/when-the-valois-dukes-of-burgundy-challenged-the-might-of-france/ (12 Juni 2015)

GambarIII.22 Jenis pedang yang digunakan Sumber :

http://www.trueswords.com/king-solomon-sword-gold-medieval-broadsword-plaque-p-560.html (12 Juni 2015)

(50)

48

GambarIII.23 Jenis alat perang yang digunakan Sumber :

http://world4.eu/ancient-assyrian-culture/#Babylonian_and_Assyrian_Pottery_and_Furnitures (5 Mei 2015)

GambarIII.23Hasil dari studi properti Sumber : Sumber : Dokumentasi pribadi

III.2.4.4 Studi Warna

(51)

49

GambarIII.24 Warna yang dominan digunakan Sumber : Dokumentasi pribadi

Penggunaan tekstur diperlukan ketika warna dasar telah ditetapkan, hal ini agar lebih mempermudah jenis dan warna apa yang ingin ditampilkan, penggunaan tekstur memiliki tujuan yaitu agar objek tampak lebih nyata dan mendekati objek aslinya, dengan penambahan efek bayangan pada bagian yang dibutuhkan, selain itu untuk memberikan referensi visual pada pengguna tentang material apa saja pada masa itu yang dominan digunakan, seperti untuk penggunaan kain, pakaian, dan perlengkapan persenjataan. Tekstur untuk kain disesuaikan dengan pakaian pada masa kerajaan Nabi Sulaiman pada masa lampau, dengan ciri memiliki tekstur yang kasar, terlihat dari corak tenunnya yang didominasi oleh bentuk-bentuk simetris, seperti bentuk-bentuk kotak atau persegi panjang.

GambarIII.25 Tekstur untuk pakaian

(52)

50

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI DAN APLIKASI MEDIA

IV. I Teknik Perancangan

IV. I.1 Tahap Pembuatan gambar

Dalam proses pembuatan menggunakan proses digital menggunakan software Adobe Photosopkarena program pengolah gambar ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk proses pembuatan secara digital. Berikut adalah tahapan dari proses visual

Gambar IV.1 Proses visual tahap sketsa Sumber: Dokumentasi pribadi

Tahapan sketsa ini merupakan tahapan paling awal dalam perancangan pada tahapan sketsa akan dijadikan sebagai acuan, tetapi yang paling menentukan adalah hasil akhir.

(53)

51

Tahap kedua yaitu tahapan pemberian blok warna yaitu pemberian warna dasar pada setiap elemen, dan elemen tersebut di buat secara terpisah yang bertujuan agar mempermudah dalam proses selanjutnya yaitu proses pemberian efek bayangan pada objek

GambarIV.3 Proses visual tahap pemberian efek shadow

Sumber: Dokumentasi pribadi

Tahapan ketiga yaitu pemberian bayangan pada objek yang bertujuan agar memiliki kesan kedalaman dan membentuk permukaan seperti permukaan pada tiang yang terlihat seperti melingkar, dan pada bagian atap terlihat seperti bertingkat-tingkat.

Gambar IV.4 Proses visual tahap pemberian tekstur Sumber : Dokumentasi pribadi

(54)

52

GambarIV.5 Proses visual tahap akhir Sumber : Dokumentasi pribadi

Proses pada tahapan akhir yaitu mengatur komposisi bayangan dan kesesuaian objek agar seimbang antara bagian kanan dan kiri selain itu melakukan pengaturan gelap dan terang pada objek, agar semakin terlihat memiliki kesan kedalaman. Tone warna yang digunakan diadaptasi dari warna asli material yang digunakan seperti bebatuan pada istana kerajaan dan pada pakaian tradisional Jerusalem sehingga ingin menampilkan karakteristik dari objek yang sebenarnya dan agar terlihat lebih nyata dan berdimensi seolah memiliki kedalaman ruang

IV. 1.2 Tahap Penyederhanaan dan perancangan karakter

Gambar IV.6 Gaya gambar yang dijadikan acuan Sumber : https://www.behance.net/dunsky (6 Juli2015)

(55)

53

Gambar IV.7 Proses sketsa dan penyederhanaan pada objek Sumber: Dokumentasi pribadi

Tahap awal yaitu tahap pembuatan sketsa untuk wajah penyederhanaan dilakukan pada

bagian utama pada wajah seperti alis bibir hidung dan mata, dengan tujuan agar

penggayaanya mirip dengan referensi gambar yang digunakan sebagai acuan dan

memiliki kemiripan

Gambar IV.8 Proses pemberian warna dasar dan efek pencahayaan awal Sumber: Dokumentasi pribadi

Tahap selanjutnya adalah pemberian blok warna dasar kemudian diberikan efek

pencahayaan awal, yaitu digunakan sebagai acuan arah datangnya cahaya danbagian

tinggi rendahnya pada permukaan wajah, sehingga akan terlihat lebih nyata untuk tahap

(56)

54

Gambar IV.9Tahap pewarnaan elemen pada wajah Sumber : Dokumentasi pribadi

Tahap pemberian warna pada wajah dilakukan setelah tahap blok warna dasar agar lebih terlihat strukturnya sehingga pada tahap selanjutnya akan dilakukan penyesuaian seperti penambahan efek cahaya pada elemen tersebut

Gambar IV.10 Tahap akhir menambahkan properti Sumber : Dokumentasi pribadi

(57)

55

IV. 1.3 Tahap Pembuatan Buku Pop-up

Teknik pembuatan buku ilustrasi pop up ini melalui beberapa tahapan. Tahapan yang pertama adalah menyiapkan peralatan yang akan digunakan yaitu alat potong yang terdiri dari beberapa jenis seperti gunting dan pisau, kemudian alat perekat seperti double tape dan lem yang berfungsi untuk merekatkan antar bagian pada buku.

GambarIV.11Peralatan yang digunakan Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar hasil print yang berbentuk lembaran lembaran ini adalah gambar yang nantinya akan digunakan sebagai objek yang akan digunakan pada buku ilustrasi, objek tersebut disesuaikan dengan fungsinya seperti untuk pop-up, slide ataupun untuk flup-up

Gambar IV.12Gambar hasil print Sumber : Dokumentasi pribadi

(58)

56

Kemudian pada tahap selanjutnya adalah tahap pemotongan, pada tahapan ini gambar yang sebelumnya berbentuk lembaran dipotong mengikuti pola, dari pola itulah yang nantinya akan menjadi objek sesuai dengan fungsinya misalkan fungsi dari objek tersebut adalah slide yang dipotong membentuk empat sudut

GambarIV.14 Proses pemberian lem Sumber : Dokumentasi pribadi

Tahap selanjutnya adalah tahap pengeleman, pada tahapan ini objek yang berfungsi sebagai latar direkatkan dengan objek yang nantinya berupa pop-up. Tetapi sebelum melakukan tahapan pengeleman adalah tahap melipat dan disesuaikan dengan fungsinya, tahap pemberian lem harus sangat hati-hati apabila memberi terlalu banyak lem akan merusak permukaan objek, untuk itu pemberian lem secukupnya pada satu sisi objek yang akan direkatkan.

(59)

57

Tahapan merekatkan objek harus sesuai dengan pola yang telah dibuat, tahapan inilah yang menentukan hasil akhir, karena pada tahapan ini harus sangat teliti dan hati-hati dalam meletakan objek yang salah satu sisinya sudah direkatkan dan dioleskan lem.

Gambar IV.16 Proses hasil akhir Sumber : Dokumentasi pribadi

(60)

58

IV. 1.3.1 Hasil Akhir Buku Pop-up Kisah Kerajaan Nabi Sulaiman

Setelah melalui beberapa tahapan pembuatan seperti, hasil cetak, pemotongan gambar, penyusunan elemen, pembuatan kuci dan lipatan pemberian lem, dan tahap akhir adalah mencoba apakah papper enginer yang telah disusun dapat berfungsi dengan baik, apabila semuanya sudah memenuhi kriteria maka tahap terakhir adalah tahap penjilidan

Gambar IV.17 Hasil akhir cover buku beserta box

Sumber : Dokumentasi pribadi

Tampilan pada cover depan buku menggambarkan sosok Nabi Sulaiman yang sangat dicintai oleh rakyatnya dan merupakan gambar pada halaman terakhir atau halaman penutup tetapi pada bagian cover bedanya tidak memiliki interaksi seperti pada halaman terakhir, berikut adalah tampilan pada bagian halamannya:

(61)

59

Gambar IV.19 Tampilan pada halaman 3 Sumber : Dokumentasi pribadi

Pada setiap halamannya memiliki beberapa interaksi yang disesuaikan dengan cerita yang ingin disampaikan, diantaranya adalah slide yang merupakan halaman tersembunyi, pada bagian slide mengacu pada konsep pencarian harta karun, yaitu pengguna seolah-olah mencari harta karun atu informasi yang berharga pada setiap halamannya karena merupakan salah satu langkah untuk menyelesaikan ceita.

(62)

60

Gambar IV.21 Tampilan pada halaman 5 -7 Sumber : Dokumentasi pribadi

Pada stiap halaman yang ditampilkan dalam bentuk yang memiliki interaksi sepeti pop-up, slide dan flip-up hanyalah halaman dengan cerita dan tokoh utama saja dikarnakan untuk membuat cerita agar menjadi semakin ringkas, terutama untuk penggunanya sendiri yaitu anak usia sekolah dasar, pada gambar dibuat detail pada beberapa objek tertentu misalkan pada bagian dinding hal ini bertujuan agar memiliki kesan kedalaman yang kuat, tetapi gambar dibuat sederhana dari segi gestur untuk mengimbangi latar yang dibuat detail.

(63)

61

IV.1.4 Media Pendukung

Gambar : IV.23 Kotak buku Sumber : Dokumentasi pribadi

Kotak buku ini berfungsi sebagai kotak penyimpanan buku setelah digunakan agar buku lebih awet dan mengajarkan disiplin dan kerapihan pada anak hanya tersedia dalam paket penjualan gold. Menggunakan tema yang disesuaikan dengan tempat penyimpanan barang berharga pada masa Nabi Sullaimanyaitu tabutdengan spesifikasi bahan sebagai berikut:Material: Art Papper 210 kertas duplex, Linen, laminasi La doff panas dengan Ukuran : 32 cm x 23 cm x 13 cm, teknis cetak menggunakan : Printlaser jenisdevelop ineo 6000. Menggunakan kertas duplex agar lebih kuat tidak mudah sobek dan laminasi sebagai pelindung menyesuaikan prilaku pengguna yaitu anak-anak yang aktif.

(64)

62

Stiker merupakan bonus dari buku yang disimpan ditempat tersembunyi atau pada bagian slide pada halaman terakhir buku, dianalogikan sebagai hartakarun atau bonus setelah pengguna berhasil menyelesaikan ceita,dengan spesifikasi sebagai berikut: Material Sticker chromo 210 dengan ukuran : 12 cm x 5cm teknis cetakPrintlaser jenis develop ineo 6000

GambarIV.25 Jadwal pelajaran Sumber : Dokumentasi pribadi

Jadwal pelajaran merupakan hadiah dari paket pembelian goldmedia yang digunakan sesuai dengan media yang digunakan anak setiap harinya, dengan harapan agar anak selalu teringan dengan media utramanya yaitu buku ilustrasi dengan spesifikasi sebagai berikut, Material : Art Papper 260, ukuran : 29 cm x 42cm, teknis : Print laser jenis develop ineo 6000

Gambar

Tabel III. 2 Tabel distribusi media
Gambar III.3 Tataletak objek
Gambar III.8 Jenis huruf pada body text
Gambar III.9 Referensi  wajah untuk pembuatan karakter Nabi Sulaiman usia muda muda
+7

Referensi

Dokumen terkait

calabura yang diinokulasi FMA indigen menunjukkan pertumbuhan tinggi, diameter batang, biomassa, indeks mutu bibit dan serapan P yang lebih tinggi dari pada semai yang tidak

Pertumbuhan tajuk akar yang seimbang memiliki kemampuan hidup semai yang tinggi ketika ditanam di lapangan.Hasil pengamatan membuktikan bahwa pemberian kompos

(7) Dengan kata lain dapat dikatakan secara umum kota semarang sudah mencapai target dalam pelayanan Antenatal care, namun secara khusus pada wilayah kerja

Kemudian supportiveness yang dilakukan oleh Manajer Produksi dan HRD kepada calon karyawan adalah dengan memberikan support positif untuk bekerja pada jobdesc yang

Kelajuan ialah ukuran cepat atau lambat sesuatu objek bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.. Setiap objek yang bergerak

Oleh karena itu, bagian Bahan dan Metode yang digunakan di dalam melaksanakan suatu eksperimen, haruslah ditulis dengan sejelas mungkin, sehingga jika orang lain yang

Dengan sistem pengelolaan yang berdasarkan prinsip- prinsip ekonomi yang tepat (model Faustman dengan sequent harvest) T (waktu) untuk kayu pertukangan jenis Sengon

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara fungsi manajemen kepala ruangan dengan kepatuhan perawat pelaksana dalam penerapan patient safety