Laporan Pengantar Tugas Akhir
PROSES METAMORFOSIS KUPU-KUPU
DK 26313/Tugas Akhir
Semester I/2010/2011
Oleh:
Muhammad Firman Hidayat
NIM :
52108063
Program Studi Desain Grafis
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan
rahmat
dan
karunia-nya,
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
Penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan Diploma Tiga Program Studi Desain Grafis Universitas
Komputer Indonesia dengan judul “
PROSES METAMORFOSIS
KUPU-KUPU
”.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Taman Kupu-kupu Cihanjuang adalah suatu tempat pelestarian
budidaya kupu-kupu. berbagai jenis kupu-kupu dari berbagai daerah
terdapat di Taman Kupu-kupu Cihanjuang. Taman Kupu-kupu
Cihanjuang membangun konsep wisata dan pembelajaran jenis
kupu-kupu terhadap pengunjung yang datang ke Taman Kupu-kupu-kupu
Cihanjuang. Antusias pengunjung untuk melihat dan mengabadikan
keindahan kupu-kupu melalui sebuah kamera sangatlah besar. Dilihat
dari banyaknya pengunjung yang datang dengan membawa kamera.
Kupu-kupu selalu memberikan keindahan dalam setiap corak warna
dan bentuk yang berbeda. Sebelum kupu-kupu menunjukan
keindahannya proses metamorfosis adalah suatu proses yang sangat
penting yang dilalui oleh kupu-kupu. Proses metamorfosis dapat
dijadikan salah suatu bahan informasi yang disampaikan di Taman
Kupu-kupu Cihanjuang. untuk mengetahui proses perubahan yang
sempurna, yang terjadi pada kupu-kupu. Salah satu media yang dapat
membantu mengabadikan proses metamorfosis adalah dengan
menggunakan kamera. Kamera dapat mengabadikan suatu momen
yang sangat penting. dan dengan mengabadikan proses metamorfosis
melalui kamera, foto yang dihasilkan dapat dijadikan media informasi
terhadap pengunjung yang datang dan ingin melihat proses
2
metamorfosis dari sudut pandang yang berbeda, yang sulit untuk
dilihat secara kasat mata. Dan diberikan sedikit ilustrasi, agar dapat
membuat foto yang disampaikan lebih menarik.
Pada umumnya anak selalu ingin tahu dengan cara melihat,
mendengar dan merasakan terutama pada saat usia pertumbuhan
atau yang disebut sebagai masa keemasan, masa ini juga disebut
masa kritis. Pada masa ini anak mengalami perkembangan sangat
pesat baik fisik, motorik, bahasa maupun kecerdasannya.
Pembentukan kepribadian seseorang pun terjadi pada masa
anak-anak, oleh sebab itu masa anak-anak adalah masa yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. Anak-anak yang sedang
berkembang tentunya mendapatkan pembelajaran dari orang tua
sebagai pembimbing sekaligus sebagai pemandu utama untuk anak,
selain orang tua juga anak mendapatkan pembelajaran oleh guru
disekolah untuk mendapatkan materi pembelajaran tentang
pengetahuan umum yang dapat merangsang, perkembangan
pertumbuhan berfikir dan kreatifitas anak.
Media yang dapat memberikan cerita tentang metamorfosis
kupu-kupu adalah media poster. Poster dapat diartikan sebagai media
informasi yang dapat diaplikasikan untuk berbagai tujuan seperti
3 1.2. Identifikasi Masalah
Dengan ini masalah yang teridentifikasi adalah :
1. Kurangnya informasi mengenai proses metamorfosis kupu-kupu
yang cukup panjang.
2. Kurangnya penjelasan mengenai proses hidup kupu-kupu.
3. Anak banyak yang tidak mengetahui mengenai proses
metamorfosis Kupu-kupu. dan kurangnya penjelasan mengenai
ulat. dikarenakan Ulat yang berhasil menjadi Kupu-kupu tidak akan
gatal jika disentuh.
a. Fokus Permasalahan
Fokus permasalahan terletak pada, memberikan pengetahuan
mengenai proses metamorfosis kupu-kupu. Dan memberikan
penjelasan mengenai kupu-kupu.
Maka dibutuhkan media informasi tentang metamorfosis
kupu-kupu kepada anak, agar anak dapat mengetahui proses metamorfosis
sempurna yang dilalui oleh kupu-kupu.
b. Tujuan Perancangan
Adapun tujuan perancangan adalah :
1. Agar pengunjung yang datang ke Taman Kupu-kupu
Cihanjuang, khususnya Anak dapat mengetahui proses
metamorfosis kupu-kupu yang sangat panjang.
2. Memberikan informasi kepada anak, mengenai proses
metamorfosis yang dilalui oleh kupu-kupu.
4
4. Memberikan penjelasan mengenai kupu-kupu.
5. Memberikan penjelasan berupa pengetahuan yang dapat
membantu anak dalam memahami metamorfosis kupu-kupu.
6. Memberikan penjelasan mengenai ulat. agar anak tidak perlu
takut dengan serangga khususnya ulat dikarenakan ulat yang
berhasil menjadi kupu-kupu pada umumnya tidak menimbulkan
5 BAB II
PROSES METAMORFOSIS KUPU-KUPU
2.1 Metamorfosis
Metamorfosis adalah suatu proses biologi dimana hewan
secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau
menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur
melalui pertumbuhan sel dan diferensiasi sel (Mysience, 2008).
Metamorfosis biasanya terjadi pada fase berbeda-beda, dimulai dari
larva atau nimfa, kadang melewati fase pupa, dan berakhir sebagai
spesies dewasa. Ada dua macam metamorfosis utama pada
serangga, hemimetabolisme dan holometabolisme (Kathy, 2008).
Hemimetabolisme merupakan metamorfosis tidak sempurna. Fase spesies yang belum dewasa pada metamorfosis biasanya
disebut larva. Tapi pada metamorfosis kompleks pada kebanyakan
spesies serangga, hanya fase pertama yang disebut larva dan
terkadang memiliki nama yang berbeda. Pada hemimetabolisme, perkembangan larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang
dan ekdisis (pergantian kulit), fase ini disebut instar.
Holometabolisme merupakan metamorfosis sempurna. Pada
6 2.1.1 Pengertian Metamorfosis
Metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yaitu Greek =
meta (diantara, sekitar, setelah), morphe (bentuk), osis (bagian dari), jadi metamorfosis merupakan perubahan bentuk selama
perkembangan post-embrionik. Hewan yang mengalami metamorfosis cukup banyak, diantaranya adalah Katak,
Kupu-kupu dan serangga (Liana indonesia, 2008).
2.1.2 Jenis – jenis Metamorfosis
Jenis-jenis Metamorfosis Adalah Sebagai Berikut :
1. Metamorfosis tidak sempurna merupakan metamorfosis
yang melewati 2 tahapan yaitu dari telur menjadi nimfa
kemudian menjadi hewan dewasa. Biasanya metamorfosis
ini terjadi pada serangga seperti capung, belalang, jangkrik.
2. Metamorfosis sempurna merupakan metamorfosis yang
melewati tahapan-tahapan mulai dari telur-larva-pupa-imago
(dewasa). Contoh metamorfosis sempurna terjadi pada
katak dan kupu-kupu.
2.1.3 Tahap Proses Metamorfosis Kupu-kupu
Proses metamorfosis kupu-kupu cukup panjang dan
lama namun sederhana. mulai dari telur yang di letakkan oleh
kupu-kupu pada daun yang bertujuan daun tersebut dapat
menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai
dewasa setelah tiba waktunya menjadi pupa/kepompong dan
7
Kupu-kupu hidup melalui beberapa fase yang sangat
berbeda, yakni fase I adalah telur (ovum, plural ova), fase II adalah ulat atau caterpillar (larva, larvae), fase III adalah kokon atau chrysalis (pupa, pupae) dan fase IV adalah insekta sebenarnya yakni kupu-kupu atau imago (plural imagines).
Telur
Telur menetas antara 3 – 5 hari, larva akan berjalan ke
pinggir daun tumbuhan inang dan memulai memakannya.
Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong
sebagai makanan pertamanya Kulit luar dari larva tidak
meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi
[image:9.612.273.381.413.580.2]sangat ketat larva akan berganti kulit.
Gambar 2.1 Telur
8 Larva (Ulat)
Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian
larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai
makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang
mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat
larva akan berganti kulit. Jumlah pergantian kulit selama hidup
larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode antara pergantian kulit
(molting) disebut instar.
Larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada
sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai
rambut, duri, tuberkel atau filamen. Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan
mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada
ranting atau daun dengan anyaman benang. Larva telah
[image:10.612.273.379.492.655.2]memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa.
Gambar 2.2 Ulat
9 Pupa ( Kepompong)
Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat,
padahal di dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga
yang sempurna. Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa
suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada umumnya pupa
berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya.
(berkamuflase) . Pembentukan kupu-kupu di dalam pupa
biasanya berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung
[image:11.612.268.383.313.484.2]spesiesnya.
Gambar 2.3 Pupa (Kepompong)
Sumber : Dokumen Pribadi
Kupu-kupu
Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke
atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah
dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara
normal. Segera setelah sayap mengering, mengembang dan
10
[image:12.612.266.385.132.301.2]percobaan terbang. Fase imago atau kupu-kupu adalah fase dewasa.
Gambar 2.4 Kupu-kupu
Sumber : Dokumen Pribadi
Perilaku Kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan serangga yang melakukan
aktivitas pada siang hari, pada malam hari kupu-kupu akan
istirahat dan berlindung di daun pepohonan. siang kupu-kupu
makin aktif terbang dan melakukan aktivitas mencari makan
dan berproduksi. Kegiatan mencari makan dilakukan
sendiri-sendiri tetapi sering tampak kupu-kupu jantan dan betina
terbang berpasangan dan pada saatnya akan melakukan
perkawinan. Selanjutnya induk kupu-kupu akan meletakkan
telurnya pada tumbuhan inangnya. kupu-kupu yang rentang
sayapnya kecil akan terbang rendah antara 10 cm - 2 m.
Sedangkan kupu-kupu yang rentang sayap lebih besar terbang
11
kupu-kupu akan hinggap pada bunga dan menjulurkan
probosisnya atau mulut penghisap.
2.2 Ilustrasi
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik
drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih
menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud
daripada bentuk. Gaya ilustrasi yang dimunculkan pada pemberian
informasi metamorfosis kupu-kupu yaitu memunculkan gaya yang
menarik lucu dan sederhana. Pembuatan layout menggunakan teknik
ilustrasi yang digabungkan dengan teknik fotografi.
2.3 Kamera
Kamera adalah alat untuk menangkap dan merekam gambar
pada suatu lembaran potret ke lembaran film. Kamera berasal dari
kata camera obscura yang berarti ruang gelap. Kamera merupakan alat paling populer dalam aktifitas fotografi. Pengertian kamera lainnya
adalah sebuah alat yang terdiri dari gabungan alat optik, mekanik, dan
elektronik yang fungsinya untuk menangkap gambar. Kamera dapat di
artikan sebagai suatu alat yang bekerja secara mekanis atau
elektronis yang dengan komponen optikalnya dapat memfokuskan
cahaya ke suatu media photosensitive yg secara kimiawi atau digital bereaksi terhadap cahaya tersebut sehingga dapat merekam gambar
yg tercipta dalam bentuk lapisan film kimiawi atau data digital. Kamera yang di gunakan dalam pembuatan informasi ini adalah canon eos 7d
12 2.4 Fotografi
Fotografi berasal dari kata Yunani, terdiri dari dua kata : photos
berarti cahaya, dan graphos berarti melukis, menggambar. Secara harfiah fotografi mengandung arti melukis/menggambar dengan
cahaya. Seni atau proses penghasilan gambar dengan cahaya pada
film atau permukaan yang di pekakan. Seni mengambil gambar
dengan kamera, kamera modern secara otomatis. Agar memfokus dengan jelas pada objek yang diambil dan membiarkan masuk
sejumlah cahaya yang cukup. Film bereaksi pada cahaya begitu cepat
sehingga dapat menangkap gambar yang tajam walau objek yang
diambil itu bergerak.
2.5 Fotografi Makro
Fotografi makro adalah salah satu kategori fotografi yang
membuat pembesaran terhadap suatu objek. Dalam metamorfosis
kupu-kupu ini di butuhkan teknik makro, dikarenakan objek yaitu
kupu-kupu akan terlihat sangat jelas dengan menggunakan teknik
fotografi makro.
2.6 Analisa Permasalahan
Analisa permasalahan dalam membuat media informasi
metamorfosis kupu-kupu dalam ilustrasi dan fotografi menggunakan
13 What (apa)
Metamorfosis adalah suatu proses biologi di mana hewan
secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau
menetas.
Why (mengapa)
Dengan memberikan informasi metamorfosis kupu-kupu dalam
gaya ilustrasi dan fotografi pada anak. Diharapkan anak dapat
mengetahui dan melihat proses kehidupan kupu-kupu yang sangat
panjang.
Who (siapa)
Meliputi anak-anak berusia 6 sampai 8 tahun, dikarenakan
pada masa tersebut anak-anak mulai memenuhi rasa ingin tahunya.
Dan mulai menilai perubahan yang ada di lingkungannya khususnya
yang berhubungan dengan kupu-kupu.
When (kapan)
Pada usia 6 sampai 8 tahun dimana anak-anak mulai
menghubungkan satu aspek dari dirinya dengan hal lain. Mereka
melakukan pemetaan representasi dengan membentuk hubungan
antara bagian dari pandangan dirinya terhadap dirinya sendiri. Anak
dapat mulai memahami sesuatu yang bersifat emosional dan telah
memahami komunikasi yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya.
Pada usia ini anak sudah dapat mulai terbiasa berusaha sendiri untuk
14 Where (dimana)
Pengenalan Metamorfosis untuk anak dapat dilakukan oleh
orang tua, atau pembimbing. yang prosesnya dapat dilakukan di
rumah, disekolah, maupun tempat pendidikan.
How (bagaimana)
Dengan cara memberikan gambaran/informasi mengenai
metamorfosis kupu-kupu. yang di harapkan akan memberikan nilai
edukasi/pembelajaran terhadap anak yang berkunjung ke Taman
Kupu-kupu Cihanjuang.
2.7 Target Audience
Geografis
Target pemberian media informasi proses metamorfosis
kupu-kupu bertempat di Jl. Chanjuang no 58 KM 3,3 Parongpong. Bandung
barat, Indonesia 40559.
Demografis
- Primary target adalah Anak-anak usia 6 sampai 8 tahun. Pada umur tersebut anak sudah matang secara biologis untuk siap
menerima pemahaman dan pengetahuan yang ada di
sekitarnya.
- Secondary target yaitu masyarakat pada umumnya. Psikologis
Menurut Jean Piaget, tahapan pra-operasional mengikuti
15
enam tahun. Dalam tahapan ini anak mengembangkan
keterampilan berbahasanya. Mereka mulai merepresentasikan
benda-benda dengan kata-kata dan gambar. Bagaimanapun,
mereka masih menggunakan penalaran intuitif bukan logis. Di
permulaan tahapan ini, mereka cenderung egosentris, yaitu, mereka tidak dapat memahami tempatnya di dunia dan
bagaimana hal tersebut berhubungan satu sama lain. Mereka
kesulitan memahami bagaimana perasaan dari orang di
sekitarnya. Tetapi seiring pendewasaan, kemampuan untuk
memahami perspektif orang lain semakin baik. Anak memiliki
pikiran yang sangat imajinatif di saat ini dan menganggap
setiap benda yang tidak hidup pun memiliki perasaan. Pada
usia 6 sampai 8 tahun anak sudah matang secara biologis
untuk siap menerima pemahaman dan pengetahuan yang ada
16
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
3.1
Strategi Perancangan
3.1.1 Pendekatan Komunikasi
Komunikasi banyak dilakukan melalui media foto dan gaya ilustrasi
yang sederhana. Karena foto akan memberikan informasi yang lebih jelas
kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang
dihasilkan dapat memberikan informasi tentang pesan yang di sampaikan.
Agar komunikasi lebih jelas dan lancar maka di berikan sedikit
text
atau
tulisan dengan gaya bahasa yang digunakan berupa bahasa yang mudah
dimengerti oleh anak. Gaya bahasa yang dimaksud adalah dengan tidak
memunculkan bahasa yang formal, yang akan sulit di pahami oleh anak.
Tujuan Komunikasi
-
Informasi atau pesan yang di sampaikan dapat mudah dimengerti
oleh anak.
-
Memberikan informasi proses metamorfosis sempurna yang di lalui
oleh kupu-kupu.
-
Memberikan informasi mengenai ulat yang tidak akan gatal jika
17
Pesan Utama
Memberikan informasi proses metamorfosis sempurna yang dilalui
oleh kupu-kupu, mulai dari telur, ulat, kepompong, dan kupu-kupu.
Materi Pesan
Materi pesan yang akan disampaikan berupa informasi mengenai
proses metamorfosis sempurna yang di lalui oleh kupu-kupu dan dengan
memberikan gaya bahasa dan visual sesuai dengan pertumbuhan anak
usia 6 sampai 8 tahun.
3.1.2 Strategi Kreatif
Penulisan dilakukan dengan memberikan informasi dalam bentuk
foto ditambah dengan gaya ilustrasi yang sederhana. Dikarenakan anak
usia 6 sampai 8 tahun mengalami tahap pengembangan inisiatif/ide.
Sampai pada hal-hal seperti foto dan Dikarenakan foto dan ilustrasi yang
dihasilkan akan memberikan informasi yang sangat jelas.
3.1.3 Strategi Media
a. Media Utama
Media utama yang akan digunakan sebagai media informasi ialah
media poster dan X-Banner. Dengan memberikan konsep foto didalam
media informasinya. Dan menyesuaikan gaya bahasa dan pemilihan huruf
yang sesuai dengan anak.
18
Media pendukung yang di gunakan merupakan media tambahan
untuk mendampingi media utama agar penyampaian media utama dapat
diaplikasikan dengan media pendukung. Media pendukung yang
digunakan adalah sebagai berikut :
Brosur
Pemilihan media brosur dianggap cukup sesuai. Karena brosur
dapat lebih detail memberikan informasi.
Flyer
Flyer
merupakan suatu media yang dapat memberikan informasi
yang cukup banyak.
Flyer
sendiri hampir sama dengan brosur, namun dari
segi ukuran
Flyer
lebih kecil dibandingkan dengan brosur.
Buku Saku
Pembuatan buku saku di harapkan mempermudah anak untuk
dapat membawa kemanapun. Dikarenakan ukuran yg kecil memungkinkan
untuk dapat di masukan ke dalam saku celana. Dan mempermudah
pengemasan informasi kedalam media buku saku.
Katalog
Katalog dibuat untuk mempermudah anak atau pengunjung Taman
Kupu-kupu Cihanjuang untuk dapat melihat berbagai jenis kupu-kupu, ulat,
kepompong.
Kalender
Pemilihan kalender di buat agar terdapat suatu media
19
Gimmick
Merupakan media pendukung yang dapat dibagikan kepada
pengunjung secara gratis diantaranya :
-
Pin
-
Stiker
-
Topeng kupu-kupu
-
Gantungan kunci
3.2
KONSEP VISUAL
3.2.1 Format Desain
[image:21.612.229.385.377.597.2]Format desain poster adalah berukuran A2 (42 cm x 59,4 cm).
Gambar 3.1 Media Poster
3.2.2 Tata Letak (Layout)
Teknik yang di tampilkan pada layout media poster menggunakan
20
Gambar 3.2 Layout
3.2.3 Tipografi
Tipografi yang dipakai menggunakan huruf
casual
. Dikarenakan huruf
memiliki kelenturan dalam setiap sisi. Huruf ini cukup sesuai dengan
anak-anak untuk dapat mudah membacanya.
Gambar 3.3 Proses Metamorfosis Kupu-kupu
Huruf
casual
digunakan dalam pembuatan media informasi
metamorfosis kupu-kupu. dikarenakan bentuk huruf
casual
sangat cocok
dengan ilustrasi yang di gunakan. Dan sebagai contoh huruf
casual
21
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0. ~! @#$%^&*()_+” : ?
Penggunaan dalam kalimat menggunakan huruf
casual
Gambar 3.4 Penggunaan huruf casual
3.2.4 Foto
22
Gambar 3.5 Telur
Gambar 3.6 Ulat
23
Gambar 3.8 Kupu-kupu
3.2.5 Ilustrasi
Ilustrasi di buat agar dapat memberikan keindahan dan
keselarasan antara foto yang disampaikan dan ilustrasi. Ini adalah contoh
ilustrasi yang di buat.
24
3.2.6 Warna
Warna yang digunakan pada media poster ini di sesuaikan dengan
anak. Dan mengambil warna yang cerah sejuk yang memberikan
kenyamanan dalam melihat Dikarenakan agar sesuai dengan keceriaan
anak. Dan mengangkat coklat, hijau. Warna yang digunakan adalah
warna CMYK. Warna ini mempunyai 4 warna dasar yang bila
dicampurkan dengan komposisi tertentu akan menghasilkan warna yang
tepat seperti yang diinginkan.
25 BAB IV
TEKNIS PRODUKSI MEDIA
4.1 Teknis Media
Proses pembuatan media informasi dilakukan dengan melalui
beberapa tahapan, yaitu :
a. Tahap Sketsa Awal
Tahapan ini dilakukan untuk mencari bentuk awal dari
visualisasi media yang akan digunakan, tahapan ini juga berfungsi
untuk mempermudah eksekusi media yang akan dibuat.
b. Tahap Eksekusi Visual
Proses eksekusi visual merupakan tahapan pembuatan objek
utama yang akan diaplikasikan kedalam media informasi, proses ini
diawali dengan pembuatan sketsa gambar yang kemudian akan diolah
kembali secara digital.
c. Tahap Perancangan
Tahapan ini berfungsi untuk merancang media-media yang
akan digunakan sesuai dengan konsep awal yang telah di buat
sebelumnya. Termasuk dalam tahapan ini adalah proses pembuatan
26
d. Tahap Ahir Adalah Sebagai Berikut :
1. Poster
Poster adalah media utama dalam memberikan informasi
proses Metamorfosis kupu-kupu. Dikarenakan media poster cukup
efektif untuk memberikan informasi yang sangat cepat dapat di lihat
oleh pengunjung di Taman Kupu-kupu Cihanjuang, khususnya
anak-anak. Dan dikarenakan poster dapat menampung informasi secara
padat dan jelas. Poster cocok untuk ditempatkan didepan pintu masuk
pembelian tiket Taman Kupu-kupu Cihanjuang. Selain itu harga media
ini relatif lebih murah.
Spesifikasi Media
Ukuran : (42 cm x 59,4 cm) (A2)
Bahan : Art Paper 120 Gr
[image:28.612.250.403.439.662.2]Teknis Produksi : Cetak Offset Sparasi ( Full Color )
27 2. X-banner
X-Banner merupakan media utama yang kedua. selain dapat
ditempatkan di luar rungan (outdoor) atau didalam ruangan (indoor). X-Banner sendiri mempunyai fungsi sebagi media penyampaian
informasi yang isinya relatif lebih singkat dan mencakup keseluruhan
dari pesan atau informasi yang akan disampaikan.
Spesifikasi Media
Ukuran media : 60 cm x 160 cm
Bahan : Albatros
[image:29.612.266.422.340.668.2]Teknis Produksi : Printing indoor
28 3. Brosur
Brosur merupakan media pendukung yang dipilih sebagai alat
untuk memberikan media informasi proses Metamorfosis kupu-kupu.
Media ini dipilih karena memiliki satu kelebihan dalam hal daya
tampung informasi yang lengkap. Selain itu brosur memiliki ukuran
yang fleksibel atau bisa disimpan dan dibawa dengan mudah. brosur
ditujukan kepada pengunjung Taman Kupu-kupu Cihanjuang.
Sehingga proses pemberian informasi mengenai Metamorfosis
upu-kupu dapat lebih efektif.
Spesifikasi Media
Ukuran : (29.7 cm x 21 cm) (A4)
Bahan : Art Paper 150 Gram
[image:30.612.161.490.410.652.2]Teknis Produksi : Cetak Offset ( Full Color )
29
Gambar 4.3 Brosur Tampak Dalam
4. Flyer
Flyer adalah sarana media informasi yang sangat efektif dan mudah di berikan kepada audiance.
Spesifikasi Media
Ukuran : (29.7 cm x 21 cm) (A4)
Bahan : Art Paper 150 Gr
30 Gambar 4.4 Flyer
5. Buku Saku
Pemilihan buku saku sangat cocok untuk dapat dibawa
kemana-mana dikarenakan ukuran yang kecil dapat di simpan di saku.
dan memungkinkan proses pemberian informasi dapat lebih efektif.
Spesifikasi Media
Ukuran : (11,7 cm x 41 cm)
Bahan : Art Paper 150 Gr
Teknis Produksi : Cetak Offset ( Full Color )
[image:32.612.168.489.584.672.2]31
Gambar 4.6 Tampak Dalam
6. Katalog
Catalog adalah media yang cukup efisien untuk dapat
mengenal proses Metamorfosis kupu-kupu dan jenis kupu-kupu.
Spesifikasi Media
Ukuran : (29.7 cm x 21 cm) (A4)
Bahan : Art Paper 150 Gram
Teknis Produksi : Cetak Offset ( Full Color )
[image:33.612.163.489.409.640.2]32
Gambar 4.8 Tampak Dalam 1
[image:34.612.163.488.334.578.2]33
Gambar 4.10 Tampak Dalam 3
[image:35.612.166.485.332.570.2]34
Gambar 4.12 Tampak Dalam 5
7. Kalender
Kalender cocok untuk media pendukung. Karena setiap melihat
kalender diharapkan audience dapat mengingat atau melihat kembali. Foto-foto proses metamorfosis yang terdapat di kalender.
Spesifikasi Media
Ukuran : (29,7 cm x 42 cm)
Bahan : Art Paper 230 Gram
35
Gambar 4.13 kalender
8. Pin
Pin diberikan untuk pengunjung yang masuk ke Taman Kupu-kupu
Cihanjuang.
36 9. Stiker
Stiker diberikan untuk pengunjung yang masuk ke Taman
[image:38.612.192.462.183.327.2]Kupu-kupu Cihanjuang.
Gambar 4.15 Stiker
10. Topeng Kupu-kupu
Topeng Kupu-kupu diberikan untuk pengunjung yang masuk ke
Taman Kupu-kupu Cihanjuang.
[image:38.612.217.437.514.669.2]37 11. Gantungan Kunci
Topeng Kupu-kupu diberikan untuk pengunjung yang masuk ke
[image:39.612.231.434.184.402.2]Taman Kupu-kupu Cihanjuang.
38 4.2 Spesifikasi Hardware dan Software
4.2.1 Spesifikasi Hardware
AMD Athlon(tm) 64
Processor 3000+,MMX,3Dnow,1,8 Ghz
Memory 1920 MB RAM
NVDIA GeForce 8200 256.0 MB
4.2.2 Spesifikasi Software
Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Photoshop
39
40 TELUR
ULAT
41 KUPU-KUPU
39
Daftar Pustaka
Macdonald Education Ltd. (1971).
Kupu Kupu
. Jakarta: PT. Gramedia.
Iskandar Andang. (2007).
Glossary Photography.
Bandung. Humanika
Creative Publising
Anif Putramijaya. 2011 (1mei). Fotografi Makro. Tersedia di :
http://www.fotografer.net/isi/artikel/lihat.php?id=1161
Kathy. 2008. (5april). Frog Metamorfosis. Tersedia di :
http://www.kathylilia.blogspot.com/2007/08/metamorfosis.html
Mysience, 2008. (1mei). Metamorfosis. Tersedia di :
http://www.feedmap.net/blog/sudi-arianta-negara-bali/8DE9C7EB82973554DE8884CF8663CFC0.aspx
Mochamad Indrawan, Richard, B. Primack (1998) Biologi Konservasi.
Yayasan Obor Indonesia.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
:
Muhammad Firman Hidayat
Fakultas
:
Desain
Jurusan
:
Desain Komunikasi Visual
NIM
:
52108063
Kelas
:
DKV-8
Tempat/Tanggal lahir :
Jakarta/28 September 1986
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Alamat di Bandung :
Jl.RH.Abdul
Halim
Rt.06
Rw.13
kel.
Cigugur Tengah Kec. Cimahi Tengah kota
Cimahi
No. Telp
:
02292636011
Agama
:
Islam
Ibu
:
Aliyah
Alamat orang tua
:
Jl.RH.Abdul
Halim
Rt.06
Rw.13
kel.