• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP TAMAN KUPU-KUPU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PEMAHAMAN TERHADAP TAMAN KUPU-KUPU"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Seminar Tugas Akhir 6

BAB II

PEMAHAMAN TERHADAP TAMAN KUPU-KUPU

Pada bab 2 akan dijelaskan mengenai tinjauan teori dari judul, yakni pemahaman terhadap taman dan pemahaman terhadap taman kupu-kupu. Data bersumber dari pustaka dan internet yang disajikan berupa tulisan, tabel dan gambar yang memberikan pemahaman terhadap taman kupu-kupu. Selain itu, untuk medukung teori dilakukan studi pengamatan dan pemahaman terhadap proyek sejenis. Untuk kasus yang berada di Propinsi Bali, studi dilakukan dengan pengamatan langsung ke lapangan sedangkan yang berada di luar Propinsi Bali menggunakan data dari internet.

2.1 Pemahaman Terhadap Taman 2.1.1 Pengertian Taman

Menurut Musa dalam penelitian DKP Prov. Bali (1989:11) Taman dalam bahasa Inggris disebut Garden berasal dari bahasa Ibrani yaitu Gan, yang berarti melindungi atau mempertahankan yang secara tidak langsung berarti pula pemagaran atau lahan berpagar dan Oden atau Eden, yang berarti kesenangan atau

(2)

Laporan Seminar Tugas Akhir 7

kegembiraan. Jadi Garden diartikan sebagai sebidang lahan berpagar yang digunakan untuk kesenangan dan kegembiraan.

Seperti yang dikemukakan Bander dalam penelitian DKP Prov. Bali (1989:12) Taman adalah sebuah tempat yang terbatas untuk bersenang-senang. Ruang terbatas yang bentuknya dapat berubah-ubah dibangun dengan konstruksi minimum, dan semaksimal mungkin menggunakan bahan alam yang belum diproses.

Menurut Purwadarminta dalam penelitian DKP Prov. Bali (1989:12) Taman adalah suatu tempat atau sebidang tanah yang ditanami bunga-bungaan dan dipergunakan untuk bersenang-senang. Pola penataan sebuah taman dapat dilihat pada gambar 2.1.

2.1.2 Fungsi Taman

Taman itu sendiri mempunyai fungsi yang banyak (multi fungsi ) baik berkaitan dengan fungsi hidrologis, kesehatan, sosial, estetika dan rekreasi. Taman kota juga mempunyai fungsi ekologi. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

A. Fungsi hidorologi, dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir. Pepohonan melalui perakarannya yang dalam mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga pasokan air dalam tanah semakin meningkat dan jumlah aliran limpasan air juga berkurang yang akan mengurangi terjadinya banjir.

Gambar 2.1 penataan sebuah taman Sumber: observasi 06-10-2015

(3)

Laporan Seminar Tugas Akhir 8

B. Fungsi kesehatan, taman yang penuh dengan pohon sebagai jantungnya paru-paru kota merupakan produsen oksigen yang belum tergantikan fungsinya. C. Fungsi estetis, akan terlahir dengan sendirinya jika taman yang ada tetap

mempertahankan keasliannya.

D. Fungsi sosial, dimana taman kota menjadi tempat bagi berbagai macam aktivitas sosial seperti berolahraga, rekreasi, diskusi dan lain-lain.

E. Fungsi ekologi, taman kota dapat berfungsi sebagai filter berbagai gas pencemar dan debu, pengikat karbon, pengatur iklim mikro.

F. Fungsi rekreasi, taman dapat juga sebagai tempat berolah raga dan rekreasi yang mempunyai nilai sosial, ekonomi, dan edukatif.

2.1.3 Taman Kupu-kupu

Taman kupu-kupu dimaksudkan untuk memperlihatkan berbagai spesies kupu-kupu di dalam satu kandang besar yang dilingkupi kawat kasa. Umumnya di taman kupu-kupu dilepas kupu-kupu dewasa yang baru keuar dari kepompong. Pasokan kepompong dapat berasal dari tempat lain yang merupakan penangkaran atau tempat pengembangbiakan kupu-kupu atau dapat juga disediakan sendiri oleh taman kupu-kupu tersebut sepanjang ada tumbuhan pakan ulat yang mampu menunjang kebutuhan tersebut.

2.2 Pemahaman Terhadap Kupu-kupu 2.2.1 Pengertian Kupu-kupu

Menurut Peggie (2014) Kupu-kupu adalah suatu kelompok serangga yang tergolong ke dalam bangsa Lepidoptera. Kata Lepidoptera berasal dari nama latin Lepido yang berarti sisik dan nama Yunani pteron ( jamak: Ptera) yang berarti sayap, sehingga Lepidoptera berarti kelompok serangga yang mempunyai sayap bersisik. Sisik-sisik ini tersusun seperti atap genteng yang memberikan corak dan warna pada sayap.

Kupu-kupu hanya menjadi bagian kecil, yaitu sekitar 17.500 spesies atau 12% dari 155.000 spesies Lepidoptera yang ada di dunia. Bagian terbesar adalah ngengat atau dikenal juga sebagai kupu-kupu malam. Walaupun jumlahnya jauh lebih sedikit daripada ngengat, kupu-kupu lebih dikenal umum karena sifatnya aktif di siang hari dikenal sebagai diurnal dan warna yang cerah dan menarik.

(4)

Laporan Seminar Tugas Akhir 9

Ciri-ciri yang membedakan kupu-kupu dari ngengat adalah ujung antenna yang membesar seperti gada (clubbed), dan posisi sayapnya yang terlipat secara vertikal atau tegak di atas tubuhnya pada saat istirahat. Ngengat umumnya berwarna suram, aktif pada malam hari atau bersifat nocturnal, mempunyai antenna beragam, ada yang mempunyai bentuk meyerupai sisir ataupun yang menipis di ujungnya tetapi tidak pernah membesar di ujung, dan umumnya melipat sayap secara horizontal di atas tubuhnya pada saat istirahat. Perbedaan antara kupu-kupu dan ngengat dapat dilihat pada gambar 2.2 dan 2.3.

2.2.2 Karakteristik kupu-kupu

Berdasarkan dari bentuk tubuh dan aktivitasnya, ordo Lepidoptera dikelompokkan menjadi dua sub-ordo yaitu: Rhopalocera dan Heterocera. Subordo Rhopalocera lebih dikenal dengan istilah “butterfly” atau kupu-kupu siang, karena sebagian besar kupu-kupu ini aktif siang hari, sedangkan sub-ordo Heterocera dengan sebutan “moth” atau ngengat atau kupu-kupu malam, karena umumnya aktif pada malam hari.

Kupu-kupu siang tubuhnya langsing, sayap pada umumnya berwarna cerah, indah dan menarik, antene pada ujungnya membesar. Pada waktu istirahat sayapnya menutup dan tegak lurus dengan tubuh, sehingga yang terlihat adalah permukaan sebelah bawah. Kupu-kupu malam tubuhnya lebih gemuk, warna sayapnya kusam, antene pada umumnya tipe plumose (berbentuk seperti bulu ayam). Pada waktu istirahat sayapnya terbuka, menutup abdomen (perut) sehingga yang terlihat adalah permukaan atas dari sayap.

2.2.3 Siklus Hidup kupu-kupu

Mastrigt seperti yang di kutip Newanti, Romaita (2012). Kupu-kupu Gambar 2.2 Kupu-kupu Sumber: http://www.tattooepiercing.com/farfalle/Tatu aggi-farfalle%20(1).jpg(07-10-15) Gambar 2.3 Ngengat Sumber https://pixabay.com/p-21053/?no_redirect (07-10-15) Gambar perbedaan kupu-kupu dan ngengat

(5)

Laporan Seminar Tugas Akhir 10

memiliki empat tahap siklus hidup, yaitu:

A. Ovum (telur); bentuk dan ukuran telur berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Biasanya betina meletakkan telur di bagian bawah dari daun (yang muda). Telur-telur tersebut ditempel pada permukaan daun dan dilindungi dengan cairan dari abdomen betina.

B. Larva (ulat); tahap pertama ulat terjadi di dalam telur. Setelah keluar ulat bertambah besar dengan cepat.

C. Pupa (kepompong) umumnya kupu-kupu dewasa tidak memintal kepompong untuk melindungi kepompong, tetapi semua ulat memiliki kelenjar sutera. Kepompong memiliki perlindungan khusus melalui kamuflase dalam warna dan bentuk.

D. Imago (kupu-kupu dewasa) setelah masa kepompong, kupu-kupu dewasa muncul dan sebelum keluar, warna sayap sudah keliahatan pada kepompong. Imago membuka bagian atas kepompong dan sambil memegang daun/ranting dengan kaki depan ia menarik diri keluar dari kempompong yang basah itu. Sayapnya masih tertutup seperti payung terjun. Setelah keluar, kupu-kupu dewasa mengeluarkan banyak cairan dan membuka dan menggerak-gerakkan sayap-sayapnya yang harus menjadi kering, sebelum dapat terbang untuk pertama kalinya. Seluruh proses ini biasanya berlangsung di pagi hari dengan cuaca cerah.

2.2.4 Makanan kupu-kupu

Menurut Mastrigt seperti yang di kutip Newanti, Romaita (2012). Saat dewasa, kebanyakan kupu-kupu menghisap nektar dari bunga. Sumber nektar yang dapat dijumpai antara lain seperti: kembang sepatu, bunga bougainville. Selain itu Hibiscus rosasinensis (Malvaceae), Ixora chinensis, Cinnamomum burmanni (kayu manis) dan Mussaenda spp. (Rubiaceae) sering dikunjungi berbagai jenis kupu-kupu. Sedangkan kupu-kupu yang dijumpai di sekitar sungai, kadang mengisap air mineral dari pasir/batu. Sumber makanan lainnya adalah buah-buahan yang busuk, bangkai daging seperi kodok, kotoran dari burung dan babi dan air seni.

(6)

Laporan Seminar Tugas Akhir 11

2.2.5 Manfaat Kupu-kupu

Dalam kehidupannya, kupu-kupu memiliki beberapa manfaat yang menguntungkan manusia, diantaranya:

A. Kupu-kupu dewasa dapat berfungsi sebagai penyerbukan. Pada saat kupu-kupu menghisap nektar bunga dengan proboscis yang terjulur seperti sedotan, serbuk sari bunga akan menempel pada proboscis atau pada tungkai dan kemudian akan menempel pada putik bunga yang dikunjungi berikutnya. B. Kupu-kupu juga dapat digunakan sebagai indikator kualitas lingkungan.

Artinya keberadaan kupu-kupu yang beragam di suatu area dapat memberikan indikasi bahwa area tersebut masih alami dan belum terganggu. C. Kupu-kupu dapat menjadi sumber inspirasi dari berbagai karya seni dan

budaya, dengan keindahannya kupu-kupu dapat memikat banyak orang. D. Di beberapa Negara seperti di Taiwan, kupu-kupu yang berterbangan di

taman kupu-kupu di pandang mampu melegakan pikiran dan mulai digunakan sebagai terapi bagi orang sakit.

2.2.6 Spesies Kupu-kupu

Kupu-kupu digolongkan ke dalam Hesperioidea dan Papilionoidea. Hesperioidea hanya mempunyai satu suku yaitu Hesperiidae. Papilionoidea terdiri dari suku Papilionidae, Pieridae, Nymphalidae, Lycaenidae dan Riodinidae.

A. Hesperiidae, kupu-kupu yang tergolong ke dalam suku Hesperiidae berukuran kecil sampai sedang. Hesperiidae dapat dibedakan dengan mudah dari kupu-kupu lain.

a. Antenna kanan dan kiri berjauhan dan bersiku di ujungnya b. Bentuk tubuhnya relatif lebih gemuk dan kokoh

c. Umumnya berwarna cokelat dengan bercak putih dan kuning d. Terbang cepat dengan sayap yang relatif pendek dibandingkan

dengan tubuhnya

e. Ketiga pasang tungkai berkembang dengan baik

f. Sebagian bersifat krepuskular (aktif pada saat remang-remang pada pagi dan sore hari)

(7)

Laporan Seminar Tugas Akhir 12

B. Papilionidae, Umumnya berwarna menarik: merah, kuning, hijau, dengan kombinasi hitam dan putih. Kupu-kupu ini berukuran sedang sampai besar. Ada spesies yang mempunyai ekor yang ujungnya lebar serupa sendok spatula yang merupakan perpanjangan sudut sayap belakang. Kupu-kupu ini mempunyai 3 pasang tungkai untuk berjalan. Semua kupu-kupu dari kelompok ini mengunjungi bunga untuk mengisap nektar. Kupu-kupu jantan biasanya terbang berpatroli untuk mencari Kupu-kupu-Kupu-kupu betina. Pola terbang bervariasi.

a. Ada yang terbang seperti burung, yaitu spesies dari marga Trogonoptera, Troides dan Ornithopera.

b. Ada yang seperti melayang dengan cepat, yaitu spesies Papilio c. Ada yang menukik dan mengepakkan sayapnya dengan cepat,

yaitu spesies dari marga Graphium

C. Pieridae, kupu-kupu ini umumnya berwarna kuning dan putih, ada juga yang berwarna oranye dengan sedikit hitam atau merah. Kupu-kupu ini berukuran kecil sampai sedang. Tidak ada perpanjangan sayap yang menyerupai ekor. Kupu-kupu ini memiliki 3 pasang tungkai untuk berjalan. Banyak spesies yang menunjukkan variasi sesuai musim.

D. Nymphalidae, dari suku Nymphalidae ini sangat bervariasi. Umumnya berwarna cokelat, oranye, kuning dan hitam. Kupu-kupu ini memiliki ukuran yang beragam mulai dari kecil hingga besar. Ciri yang paling penting pada Nymphalidae adalah pasangan tungkai depan pada kupu-kupu jantan dan betina tidak berkembang sehingga tidak berfungsi untuk berjalan. Pada kupu-kupu jantan, biasanya pasangan tungkai depan ini tertutup oleh sisik yang padat menyerupai sikat, sehingga kupu-kupu ini juga dikenal sebagai kupu-kupu bertungkai sikat.

E. Riodinidae, berukuran kecil sampai sedang. Tarsus dari tungkai depan pada jantan seperti sikat. Tarsus ini berkembang baik pada 5 ruas pada betina. Kelompok ini paling dekat kekerabatannya dengan Lycaenidae, dan sering juga dikelompokkan ke dalam Lycaenidae. Kupu-kupu ini terbang pada hari cerah dan terbatas pada daerah yang berhutan terutama pada semak-semak.

(8)

Laporan Seminar Tugas Akhir 13

F. Lycenidae, umumnya berukuran kecil, berwarna biru, ungu atau oranye dengan bercak metalik hitam atau putih. Banyak spesies mempunyai ekor sebagai perpanjangan sayap belakang. Tungkai depan pada kupu-kupu jantan tidak terlalu mengecil tetapi dengan tarsi yang pendek. Tungkai pada kupu-kupu betina normal dan tidak mengecil. Kupu-kupu ini umumnya dijumpai pada hari yang cerah, di tempat yang terbuka.

2.2.7 Kupu-kupu yang Dilndungi di Indonesia

Ada 19 spesies kupu-kupu yang dilindungi di Indonesia. kupu-kupu yang termasuk dalam daftar lindungan ini juga mendapat perhatian khusus karena ada konvensi internasional yang mengatur peredarannya. Kupu-kupu sayap burung dan kupu-kupu raja termasuk ke dalam suku Papilionidae merupakan kupu-kupu yang berukuran besar dan sangat diminati oleh kolektor sehingga perlu dilindungi untuk mencegah kepunahan.

2.2.8 Habitat Kupu-kupu

Sihombing dalam kutipan Newanti, Romaita (2012), kupu-kupu biasanya hidup pada habitat terestrial, tetapi komposisi dari spesies yang ada bervariasi menurut kondisi habitatnya. Sebagian besar spesies hidup dilahan yang ditinggalkan atau menganggur, kebun buah-buahan, taman-taman bunga, pekarangan rumah, areal pertanian, hutan primer dan hutan skunder dari ketinggian 0-2000 mdpl (meter diatas permukaan laut).

Aktivitas kupu-kupu biasanya dimulai pada pagi hari dengan datang mengunjungi bunga pada pukul 08.00-10.00 saat matahari cukup menyinari atau mengeringkan sayapnya agar dapat terbang mencari makan. Jika cuaca berkabut, waktu makannya akan tertunda hingga sinar matahari datang dan dapat mengeringkan sayapnya. Periode makan ini juga terjadi pada sore hari dengan kembali mencari bunga-bunga yang masi memiliki nectar pada pukul 15.00-17.00. Sehingga pengambilan data untuk penelitian dan pengkoleksian dapat dilakukan pada saat aktivitas kupu-kupu sedang berlangsung di pagi dan sore hari. Kupu-kupu dapat dijumpai hampir di setiap tipe habitat, asalkan ada tumbuhan pakan yang cocok bagi spesies kupu-kupu tersebut. Hutan primer, hutan sekunder, hutan produksi dan kebun menjadi habitat banyak spesies kupu-kupu. Keanekaragaman atau diversitas tertinggi dijumpai di hutan primer yang

(9)

Laporan Seminar Tugas Akhir 14

menjadi habitat bagi banyak spesies tumbuhan yang menjadi penyedia pakan bagi kupu. Area tepi hutan dan tepi sungai sering menjadi lintasan terbang kupu-kupu.

Ada juga tempat yang dirancang khusus sebagai taman kupu-kupu. Taman kupu-kupu dimaksudkan untuk memperlihatkan berbagai spesies kupu-kupu di dalam satu kandang besar yang dilingkupi kawat kasa. Umumnya di taman kupu-kupu dilepas kupu-kupu-kupu-kupu dewasa yang baru keuar dari kepompong. Pasokan kepompong dapat berasal dari tempat lain yang merupakan penangkaran atau tempat pengembangbiakan kupu-kupu atau dapat juga disediakan sendiri oleh taman kupu-kupu tersebut sepanjang ada tumbuhan pakan ulat yang mampu menunjang kebutuhan tersebut.

2.3 Pemahaman terhadap proyek sejenis

Pengamatan dan pemahaman terhadap proyek sejenis dilakukan untuk mengetahui elemen fisik Taman Kupu-kupu seperti layout ruang, pola masa juga elemen non fisik seperti manajemen dalam pengelolaan Taman Kupu-kupu. Data hasil pengamatan kemudian diolah dan dipakai menjadi salah satu acuan pada saat proses perancangan. Berikut penjelasan mengenai proyek sejenis tersebut.

(10)

Laporan Seminar Tugas Akhir 15 Keterangan 1. Tempat suci 2. Gazebo 3. Ruang tunggu driver 4. Minimart 5. ATM 6. Parkir 7. Ruang Pengelola 8. Lobby 9. Toilet 10. Taman 11. Gazebo 12. Ruang Kepompong 13. Restaurant 14. Kolam 15. Pembibitan Larva 16. Pos Security 17. Tempat Suci Ja la n r ay a k em en uh 6 4 5 3 2 8 7 1 10 11 13 12 15 14 17 16 9 Gambar 2.4 Layout kemenuh butterfly park

(11)

Laporan Seminar Tugas Akhir

16

2.3.1 Kemenuh Butterfly Park

Kemenuh Butterfly Park merupakan taman kupu-kupu yang diresmikan pada tanggal 28 September 2015. Kemenuh Butterfly Park berdiri di lahan seluas sekitar 2000m2. Gambar 2.4 merupakan layout Kemenuh Buttefly Park.

A. Gambaran Umum

Kemenuh Butterfly Park merupakan taman kupu kupu yang terletak di Kabupaten Gianyar tepatnya di Jalan Raya Kemenuh Gianyar kurang lebih 1 jam perjalanan dari daerah Denpasar. Kemenuh Butterfly Park memiliki konsep konservasi, pendidikan dan daya tarik. Peta lokasi Kemenuh Butterfly Park dapat dilihat pada gambar 2.5.

B. Fasilitas

Kemenuh Butterfly Park memiliki beberapa fasilitas antara lain : a. Lobby

Lobby Kemenuh Butterfly Park memiliki ukuran yang cukup luas yaitu sekitar 100m2 yang terdiri dari beberapa ruang yaitu :

• Resepsionis • Loket Tiket tiket • Toilet • kantor Gambar 2.5 Peta Lokasi & Simbol Kemenuh Butterfly Park Sumber: Observasi 06-10-2015

u

(12)

Laporan Seminar Tugas Akhir

17 b. Taman kupu-kupu

Area taman kupu-kupu memiliki luas sekitar 400m2 dengan bangunan struktur rangka besi dengan ketinggian atap sekitar 7m dan ditutupi oleh jaring agar kupu-kupu tidak lepas. Pada area taman ini terdapat berbagai jenis pohon yang menjadi habitat kupu-kupu dan ditata sedemikian rupa.

Gambar 2.8 Site Plan Kemenuh Butterfly Park Sumber : Observasi 06-10-2015 Gambar 2.6 Bangunan Lobby Kemenuh Butterfly Park Sumber: Observasi 11-10-2015 Gambar 2.7 Denah Bangunan Lobby Kemenuh Butterfly Park Sumber: Observasi 11-10-2015

(13)

Laporan Seminar Tugas Akhir

18 c. Ruang Pupa (kepompong)

Larva kupu-kupu yang telah menjadi kepompong ditempatkan pada sebuah ruang khusus yang memiliki luas sekitar 12m2 di dalam ruang

terdapat rak khusus tempat meletakkan kepompong dapat dilihat pada gambar 2.10 dan 2.11. Gambar 2.9 Penataan area taman Kemenuh Butterfly Park Sumber: Observasi 06-10-2015 Gambar 2.10 pupa room Kemenuh Butterfly Park Sumber : Observasi 06-10-2015 Gambar 2.11 denah pupa room Kemenuh Butterfly Park Sumber : Observasi 11-10-2015

(14)

Laporan Seminar Tugas Akhir

19 d. Taman Pembibitan larva kupu-kupu

Telur kupu-kupu yang baru menetas langusung dipindahkan ke area khusus pembibitan dari telur, ulat hingga menjadi kepompong yang kemudian dipindahkan ke ruang kepompong. Taman pembibitan ini memiliki ukuran sekitar 20m2. Sama halnya seperti taman kupu-kupu, taman pembibitan ini juga ditutupi dengan jaring. Taman pembibitan larva dapat dilihat pada gambar 2.12.

e. Restaurant

Restaurant terletak di area luar taman penangkaran kupu-kupu. Pada restaurant ini menjual menu masakan nusantara sampai masakan mancanegara.

Gambar 2.12 taman pembibitan larva Kemenuh Butterfly Park Sumber : Observasi 06-10-2015

Gambar 2.13 bangunan restaurant Kemenuh Butterfly Park Sumber : Observasi 11-10-2015

(15)

Laporan Seminar Tugas Akhir

20 f. Museum dan Souvenir

Museum terletak di bawah restaurant. Bangunan ini terdiri dari beberapa ruang yaitu: ruang museum, toilet dan tempat penjualan souvenir yang menjual berbagai jenis souvenir yang berkaitan dengan kupu-kupu

Gambar 2.14 denah Restaurant Kemenuh Butterfly Park Sumber : Observasi 11-10-2015

Gambar 2.15 denah Museum Kemenuh Butterfly Park Sumber : Observasi 11-10-2015

(16)

Laporan Seminar Tugas Akhir 21 Keterangan 1. Tempat suci 2. Parkir Pengunjung 3. Pos Security 4. Jalan Masuk Taman 5. Parkir Pengelola 6. Ruang Pengelola 7. Museum 8. Souvenir Shop 9. Administrasi 10. Area Taman 11. R. Manager 12. Toilet Perempuan 13. Toilet laki-laki 14. Restaurant 15. Sclupture 16. Lobby/Loket tiket 17. Kolam 18. Ruang Serangga 19. Gazebo 20. Ruang Kepompong 21. Pembibitan Larva 2 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 17 17 17 17 18 20 21 Gambar 2.16 Layout Bali Butterfly Park Tabanan 19

(17)

Laporan Seminar Tugas Akhir

22

2.3.2 Bali Butterfly Park Tabanan

Taman Kupu-kupu Bali merupakan salah satu obyek wisata populer di Tabanan berdiri sejak tahun 1996 yang dikelola oleh PT. Kupu-kupu Taman Lestari. Gambar 2.16 adalah Layout dari Bali Butterfly Park Tabanan

A. Gambaran Umum

Bali butterfly Park terletak di Banjar Sandan Lebah, Wanasari. Sekitar 5 km sebelah utara Kota Tabanan, Bali atau sekitar 27 km dari Kota Denpasar. Taman Kupu-kupu Bali memiliki lias 1/3 ha. Terdapat ratusan kupu-kupu yang terdiri dari 15 jenis kupu-kupu yang ada di seluruh Indonesia.

Di Taman Kupu-kupu Tabanan Bali ini terdapat ratusan ekor kupu-kupu berbagai warna diantaranya yang paling terkenal di dunia adalah kupu-kupu sayap burung sorga (Omithoptrea Paradisea), O. Priamus serta berbagai jenis kupu-kupu di seluruh nusantara. Selain memiliki berbagai spesies kupu-kupu di taman ini juga memiliki berbagai jenis serangga, kalajengking dan kumbang.

B. Fasilitas

a. Lobby

Pada area lobby terdapat beberapa ruang yaitu informasi, loket tiket dan toilet.

b. Taman Kupu-kupu

Area taman kupu-kupu disini memiliki ukuran yang cukup luas dengan jalur pedestrian dan menggunakan pola sirkulasi radial.

Gambar 2.17 Penataan Taman kupu-kupu Tabanan Sumber : Observasi 09-10-2015

(18)

Laporan Seminar Tugas Akhir

23 c. Ruang Kepompong

Larva kupu-kupu yang sudah menjadi kepompong dipindahkan ke dalam ruang khusus. Ruang kepompong ini memiliki ukuran sekitar 20m2 dengan bentuk bangunan segi enam.

d. Gazebo

Pada area tengah taman terdapat sebuah gazebo yang cukup besar, ukurannya sekitar 15m2. Gazebo ini berfungsi untuk tempat beristirahat pengunjung.

e. Ruang Serangga

Selain memiliki berbagai jenis koleksi kupu-kupu, taman kupu-kupu tabanan ini juga memiliki koleksi serangga yang di tempatkan pada ruangan khusus di area taman berbentuk goa yang di dindingnya terdapat kandang serangga .

Gambar 2.18 Gazebo pada area taman kupu-kupu Sumber : Observasi 09-10-2015

Gambar 2.19 Ruang Serangga Taman kupu-kupu Tabanan Sumber : Observasi 09-10-2015

(19)

Laporan Seminar Tugas Akhir

24 f. Museum

Selain memiliki berbagai jenis koleksi kupu-kupu dan serangga, taman kupu-kupu ini juga memiliki museum yang mengoleksi beragam jenis kupu-kupu dan serangga. Pada ruang museum ini juga terdapat tempat penjualan souvenir. Gambar 2.20 Bangunan Museum Taman kupu-kupu Tabanan Sumber : Observasi 09-10-2015 Gambar 2.21 Ruangan Museum Taman kupu-kupu Tabanan Sumber : Observasi 09-10-2015 Gambar 2.22 Ruangan Penjualan Souvenir Taman kupu-kupu Tabanan Sumber : Observasi 09-10-2015

(20)

Laporan Seminar Tugas Akhir

25 g. Restaurant

Restaurant pada taman kupu-kupu ini terletak di area depan, sehingga dapat di akses dari luar maupun dalam taman. Restaurant ini memiliki ukuran yang cukup luas dan struktur atapnya menggunakan struktur atap arsitektur bali.

Gambar 2.23 Area makan restaurant Sumber : Observasi 09-10-2015

Gambar 2.24 Struktur atap restaurant berarsitektur bali Sumber : Observasi 09-10-2015

(21)

Laporan Seminar Tugas Akhir

26

2.3.3 Taman Kupu-kupu Cihanjuang Bandung A. Gambaran Umum

Taman kupu-kupu terletak di Jalan Raya Cihanjuang Km 3,3 No 58, Desa Cibaligo, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Lokasi ini baru dibuka pada 29 Januari 2009, oleh Perry Tristianto sebagai pemilik dari taman kupu-kupu Cihanjuang.

Pengunjung ditemani guide yang akan menjelaskan mengenai proses metamorfosis kupu-kupu itu sendiri, berbagai spesies yang dibiakkan, melihat secara langsung ulat yang sedang memakan daun, kepompong dan tentu saja melihat langsung kupu-kupu cantik berwarna-warni yang berterbangan disekeliling taman. Pengunjung mengenakan topi yang berwarna terang agar menarik kupu-kupu untuk terbang di sekitar pengunjung, karena kupu-kupu menyukai warna terang. Itulah yang ingin diusung oleh Taman Kupu-Kupu.

B. Fasilitas

Taman Kupu-kupu ini memiliki beberapa fasilitas yang disediakan untuk pengunjung taman. Beberapa fasilitas tersebut antara lain:

a. Taman Kupu-kupu b. Rumah Kepompong c. Toko Pernak-pernik d. Insectarium e. Café Starduck f. Wedding Venue g. Gazebo

Taman kupu-kupu Toko Pernak-pernik Rumah Kepompong

Insectarium Café

starduck

Wedding venue Gambar 2.25 fasilitas pad ataman kupu-kupu Cihanjuang

(22)

Laporan Seminar Tugas Akhir 27

Hasil Studi Banding

Kesimpulan dari tabel studi banding 2.1 di atas dapat membantu dalam penentuan fasilitas, pemilihan lokasi, pelayanan, pengelolaan dan beberapa aspek lainnya yang mendukung perancangan Taman Kupu-kupu di Badung.

No. Kemenuh Butterfly Park Tabanan Butterfly Park Taman Kupu-kupu Cihanjuang Kesimpulan

1 Arsitektural

- Lokasi

Lokasi taman di pinggir jalan raya pada jalur pariwisata dengan tingkat kebisingan yang sangat tinggi. - Lahan parkir

Lahan parkir cukup luas - Bangunan Bangunan berarsitektur bali Sirkulasi Sirkulasi radial - Pengelolaan

Taman ini dikelola langsung oleh pemilik (swasta)

Arsitektural

- Lokasi

Lokasi taman jauh dari jalan raya dan memiliki kebisingan yang rendah. - Lahan parkir

lahan parkir cukup luas - Bangunan Bangunan berarsitektur bali - Sirkulasi Sirkulasi Radial - Pengelolaan

Taman dikelola oleh swasta PT. Kupu-kupu taman lestari.

Arsitektural - Lokasi Di jalan utaman Cihanjuang Bandung. - Lahan parkir

lahan parkir cukup luas - Bangunan Bangunan dan landscape bernuansa bali - Sirkulasi Sirkulasi Radial - Pengelolaan

Dikelola oleh swasta

- Lokasi berada di jalur pariwisata yang memiliki tingkat kebisingan sedang. - Lokasi mudah

dijangkau

- Memiliki lahan parkir yang luas

- Bangunan

menampilkan nuansa arsitektur Bali - Sirkulasi pada taman

menggunakan sirkulasi radial

- Pengelolaan dilakukan oleh swasta dengan dukungan dari pemerintah dan dinas pariwisata - Memiliki berbagai jenis fasilitas pendukung rekreasi dan edukasi - Memberikan pelayanan penuh kepada pengunjung 2 Fasilitas pendukung - Restaurant - Atm - Minimart - Souvenir Shop Fasilitas pendukung - Restaurant - Souvenir Shop - Museum Fasilitas pendukung - Restaurant - Souvenir Shop - Museum - Wedding Venue - Play ground 3 Pelayanan - informasi - pemandu taman Pelayanan - informasi - pemandu taman Pelayanan - informasi - pemandu taman 4 Kelebihan - Lokasi di jalur pariwisata - Lokasi mudah dijangkau Kelebihan - Memiliki berbagai jenis spesies kupu-kupu Kelebihan - Memiliki banyak fasilitas pendukung rekreasi 5 Kekurangan - Tingkat kebisingan di luar taman cukup tinggi - Area taman kurang luas Kekurangan - Lokasi masuk ke dalam - Kurangnya petunjuk arah menuju taman Kekurangan

(23)

Laporan Seminar Tugas Akhir 28

2.4 Spesifikasi Umum Taman Kupu-kupu

Spesifikasi umum Taman Kupu-kupu dapat di bedakan menjadi pengertian, tujuan dan sasaran, fungsi dan batasan, prinsip umum besaran proyek, prinsip umum penetapan tapak, dan prinsip umum pengelolaan.

2.4.1 Pengertian Judul

Taman Kupu-kupu adalah sebuah sarana wisata rekreasi sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat terutama anak-anak sebagai generasi penerus. Dari segi arsitektur, taman kupu-kupu memiliki luas dan ukuran yang lebih kecil dari taman atau kebun binatang pada umumnya karena taman ini khusus memelihara dan mengembangbiakkan kupu-kupu.

2.4.2 Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan dari Taman Kupu-kupu adalah : A. Memberikan sarana rekreasi bagi masyarakat.

B. Menyediakan sarana edukasi bagi masyarakat terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus.

C. Mendukung program pemerintah untuk melestarikan alam dan lingkungan. Sasaran dari pengadaan Taman Kupu kupu mata adalah :

A. Masyarakat umum. B. Wisatawan mancanegara.

C. Pihak akademis maupun professional yang ingin melakukan penelitian dalam bidang kupu-kupu.

2.4.3 Fungsi dan Batasan A. Fungsi

Fungsi dari taman kupu-kupu ini meliputi : a. Fasilitas rekreasi keluarga

Fasilitas rekreasi keluarga yang dimaksud adalah taman kupu-kupu sebagai penyedia tempat rekreasi alternatif.

b. Sarana edukasi masyarakat

Taman kupu-kupu dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dimana taman ini memberikan pelajaran bagaimana melestarikan alam lingkungan sehingga dapat mencegah kepunahan hewan langka seperti kupu-kupu.

(24)

Laporan Seminar Tugas Akhir 29

c. Pelestarian lingkungan

Dengan adanya taman kupu-kupu diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam melestarikan lingkungan serta melindungi hewan langka dari kepunahan.

B. Batasan

Adapun batasan-batasan dari taman kupu-kupu ini adalah meliputi:

a. Batasan non fisik, yaitu ruang lingkup pelayanan yang dapat mencakup masyarakat umum, baik itu masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.

b. Batasan fisik, yaitu lingkungan sekitar tapak dan peraturan daerah mengenai tata ruang dan bangunan.

2.4.4 Fasilitas

Fasilitas yang terdapat pada taman kupu-kupu adalah fasilitas pelayanan umum, fasilitas khusus, fasilitas penunjang dan fasilitas pengelola.

A. Fasilitas umum terdiri dari: a. Lobby b. Atm c. Perpustakaan d. Museum e. Galeri f. toilet g. Taman h. Gazebo i. Ruang pupa j. Ruang serangga

B. Fasilitas khusus adalah sebuah laboratorium untuk penelitian kupu-kupu dan serangga

C. Fasilitas penunjang terdiri dari: a. Restaurant

b. Toko souvenir

c. Gedung Serbaguna (Ballroom)

D. Fasilitas pengelola dibagi menjadi dua yaitu : a. Fasilitas Pengelolaan, yang terdiri atas:

• Ruang Direktur utama • Ruang Wakil direktur • Ruang Sekretaris

• Ruang kepala Bagian

Pengelolaan • Ruang Pertemuan b. Fasilitas Servis

Gambar

Gambar	2.1	penataan	sebuah	taman	 Sumber:	observasi	06-10-2015
Gambar	2.2	Kupu-kupu	 Sumber:	 http://www.tattooepiercing.com/farfalle/Tatu aggi-farfalle%20(1).jpg(07-10-15)	 Gambar	2.3		Ngengat	 Sumber		https://pixabay.com/p-21053/?no_redirect	(07-10-15)	 Gambar	perbedaan	kupu-kupu	dan	ngengat
Gambar	2.8	Site	Plan	Kemenuh	Butterfly	Park	 Sumber	:	Observasi	06-10-2015	 Gambar	2.6	Bangunan	Lobby	Kemenuh	Butterfly	Park	Sumber:	Observasi	11-10-2015	 Gambar	2.7	Denah	Bangunan	Lobby	Kemenuh	Butterfly	Park	Sumber:	Observasi	11-10-2015
Gambar	2.13	bangunan	restaurant	Kemenuh	Butterfly	Park	 Sumber	:	Observasi	11-10-2015
+6

Referensi

Dokumen terkait

Kandang yang dimiliki oleh Taman Kupu-Kupu TN Babul terbagi dalam 3 kelompok besar, yaitu kandang untuk telur dan larva, pemeliharaan pupa, dan display untuk

• Observasi yang dilakukan dengan cara mengamati langsung ke lokasi Taman Kupu-Kupu Cihanjuang Bandung agar dapat mengumpulkan data mengenai. kelebihan dan kekurangan yang

KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU 01 HUTAN EVERGREEN (HIJAU SEPANJANG TAHUN).. TAMAN NASIONAL

Taman Kupu-kupu Gita Persada yang berada di kaki Gunung Betung seluas 4,8 Ha dengan ketinggian 460 meter di atas permukaan laut, letaknya di Kelurahan Kedaung

Keragaman kupu-kupu paling tinggi ditemukan di Cagar Alam Pattunuang yang diikuti dengan Taman Wisata Bantimurung dan Cagar Alam Leang-leang.. Kupu-kupu Catopsilia

Kupu-kupu dewasa (Imago) : setelah masa kepompong (dari beberapa hari sampai satu bulan lebih), kupu-kupu dewasa muncul dan sebelum keluar, warna sayap sudah kelihatan pada

Pada plot pengamatan yang dilakukan di dua lokasi yang berbeda yaitu Sanctuary dan Taman Nasional Bantimurung ditemukan beberapa jenis pakan kupu-kupu (imago) dan

Oleh karena itu Kompleks Penangkaran dan Edukasi Kupu-Kupu bertujuan untuk menaikkan jumlah kupu-kupu, dengan menerapkan tema arsitektur futuristik Kompleks Penangkaran dan Edukasi