• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAYA HAMBAT VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN-VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAYA HAMBAT VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN-VITRO"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DAYA HAMBAT VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP BAKTERI

Staphylococcus aureus SECARA IN-VITRO

Oleh: MIFTAKHUL JANNAH ( 02330087 ) biology

Dibuat: 2007-04-19 , dengan 3 file(s).

Keywords: daya hambat,virgin coconut oil, in-vitro

ABSTRAKSI

Penelitian tentang “ Daya Hambat Virgin Coconut Oil(VCO) terhadap bakteri Staphylococcus aureus Secara In-Vitro”. Pengobatan dengan bahan kimia telah menimbulkan efek samping bahkan dapat menimbulkan penyakit baru. Oleh karena itu, cara pengobatan sekarang banyak beralih ke pengobatan secara tradisional yang sudah sejak dahulu digunakan oleh masyarakat. Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu obat tradisional yang didapat dari hasil

pengolahan buah kelapa (Cocos nucifera L.). Hal ini berkaitan dengan zat aktif yang terkandung dalam Virgin Coconut Oil (VCO) yaitu asam laurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Virgin Coconut Oil (VCO) dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus, untuk mengetahui perbedaan konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) dan untuk mengetahui konsentrasi VCO yang paling efektif.

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen sungguhan. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Malang, pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2006. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan (10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%) dan 3 kali ulangan. Teknis analisis data menggunakan SPSS versi 10. Terdiri atas

Analisis Varians Satu Arah, apabila menunjukkan pengaruh maka dilanjutkan dengan uji

Duncan’s Multiple Range Test dan perlakuan Amoxicilin sebagai kontrol positif.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diperoleh bahwa waktu pengadukan yang berbeda mempengaruhi kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan, yaitu dengan bertambahnya waktu

Fania Maulani Rahmy : Perbedaan Daya Hambat Kitosan Blangkas (Lymulus polyphemus) Bermolekul Tinggi Dengan Pelarut Gliserin Dan VCO (Virgin Coconut Oil) Terhadap

Simpulan Penelitian: Ekstrak sabut kelapa tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, tetapi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dari

Dari hasil penelitian pengambilan isoleusin dalam konsentrat protein blondo. virgin coconut oil (VCO)

Penelitian efektivitas ekstrak cair daun saga terhadap bakteri Staphylococcus aureus ini bertujuan untuk mengetahui apakah daun saga dapat menghambat bakteri Staphylococcus

0,05 cm, sedangkan ekstrak biji alpukat memiliki Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 0,2%

Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat ekstrak kerang tahu (Meretrix meretrix) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan mengetahui konsentrasi yang

“Pengaruh Xanthone Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In vitro”, benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan