RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN SISWA
DAN RAPOR PADA SMA NEGERI 1 PURI
MOJOKERTO
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
BAGUS KRISWANTO
124101110033
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ...x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5
2.1. Sejarah SMA Negeri 1 Puri Mojokerto ... 5
2.2. Lingkungan Sekolah ... 6
2.3. Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri ... 7
2.4. Visi dan Misi ... 8
2.6. Struktur Organisasi ... 10
2.7. Deskripsi Pekerjaan ... 11
BAB III LANDASAN TEORI ... 19
3.1 Pendidikan ... 19
3.2 Nilai ... 20
3.3 Penilian ... 20
3.4 Sistem Informasi ... 21
3.5 Sistem Informasi Akademik ... 21
3.6 Analisis Sistem ... 22
3.7 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 22
3.8 Pengembangan Sistem ... 24
3.9 Database ... 24
3.10 Interaksi Manusia dan Komputer ... 25
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 27
4.1 Analisis Sistem ... 27
4.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 28
4.2.1 Document Flow Penilaian dan Laporan Nilai Siswa ... 28
4.3 Perancangan Sistem ... 29
4.3.1 System Flow Maintenance Data ... 30
4.3.2 System Flow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa ... 31
4.3.3 Context Diagram ... 32
4.3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1 ... 35
4.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2 ... 37
4.3.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3 ... 37
4.3.8 Conceptual Data Model (CDM) ... 38
4.3.9 Physical Data Model (PDM) ... 39
4.3.10 Struktur Tabel ... 40
4.4 Desain Input Output ... 44
4.4.1 Desain Form Login ... 45
4.4.2 Desain Form Menu Utama ... 45
4.4.3 Desain Master Guru ... 46
4.4.4 Desain Master Siswa ... 47
4.4.5 Desain Master Jurusan ... 47
4.4.6 Desain Master Mata Pelajaran ... 48
4.4.7 Desain Master Tahun Ajar ... 49
4.4.8 Desain Master Kelas ... 49
4.4.9 Desain Wali Kelas ... 50
4.4.10 Desain Penentuan Nilai ... 51
4.4.11 Desain Penentuan Kelas ... 51
4.4.12 Desain Penentuan Pengajar ... 52
4.5.1 Software dan Hardware Pendukung ... 53
4.5.2 Pembahasan Implementasi Sistem ... 54
BAB V PENUTUP ... 74
5.1. Kesimpulan ... 74
5.2 Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
LAMPIRAN ... 76
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini, peranan sistem informasi dalam suatu
organisasi tidak dapat diragukan lagi. Sistem informasi dapat membuat sebuah
perusahaan memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini berarti bahwa suatu perusahaan
dapat bersaing dengan perusahaan lain dengan mempergunakan sistem informasi.
Keberadaan sistem informasi tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga
bagi Pendidikan.
SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. merupakan salah satu instansi yang
membutuhkan sistem informasi terkomputerisasi, khususnya pada bagian akademik
yaitu penilaian siswa dan rapor sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi
dengan baik. Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto memiliki kurang lebih sekitar
1080 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu untuk kelas X terbagi menjadi
tiga belas kelas yang terdiri dari satu kelas Bahasa, enam kelas MIA, satu kelas
Akselerasi dan empat kelas IIS, kelas XI terbagi menjadi sepuluh kelas yaitu satu
kelas Bahasa, empat kelas MIA, satu kelas Akselerasi dan empat kelas IIS, dan kelas
XII terbagi menjadi sepuluh kelas yaitu satu kelas Bahasa, satu kelas Aksel, empat
SMA Negeri 1 Puri Mojokerto memilki beberapa kendala dalam melakukan
proses penilaian siswa, rapor dan sering kehilangan berkas-berkas penilaian. Pada
penilaian siswa dan rapor sering terjadi kesalahan yaitu pada waktu entri dan edit
data, sedangkan berkas-berkas penilaian yang telah di simpan mengalami kehilangan,
sehingga untuk proses penilaian terhambat dan mengalami keterlambatan .
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dibuat sistem informasi
akademik dalam hal ini adalah Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor
Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Sistem ini dapat membantu guru atau bagian
kurikulum untuk mendapatkan informasi nilai siswa dengan tepat, akurat dan cepat.
Sistem informasi ini dapat menghitung nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai
sikap. Sistem informasi penilaian ini sangat penting untuk kelangsungan kegiatan
pendidikan yang ada pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem informasi akademik pada SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto yang cepat,tepat dan akurat ?
2. Bagaimana membuat sistem informasi laporan data nilai siswa SMA Negeri 1
Puri Mojokerto ?
3. Bagaimana menyajikan informasi agar guru dan bagian kurikulum lebih mudah
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka diperlukan pembatasan sistem
agar tidak menyimpang dari topik yang diambil. Pembatasan sistem tersebut
dijelaskan di bawah ini:
1. Sistem yang dibahas hanyalah proses penilaian siswa dan rapor.
2. Tidak membahas proses penerimaan siswa baru dan proses penjadwalan.
1.4 Tujuan Penelitian
Dengan melihat perumusan masalah yang ada, dalam kerja praktek ini
didapatkan tujuan yang akan dibahas yaitu membuat sistem informasi akademik
khususnya penilaian siswa dan rapor . Sistem Informasi akademik ini meliputi
maintenance data siswa, data orang tua, data kelas, data mata pelajaran, dan penilaian
akademik siswa , sehingga mempermudah guru atau bagian kurikulum untuk
memperoleh informasi tepat,akurat dan cepat.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagian Kurikulum
Memudahkan dan mempercepat proses pendataan siswa dan guru. Memudahkan
dan memepercepat proses pendataan kelas dan mata pelajaran serta mengetahui
2. Kepala Sekolah
Memudahkan dan mempercepat dalam mengetahui informasi semua kegiatan
yang terjadi berdasarkan laporan bagian kurikulum dan guru.
3. Guru
Memudahkan dan membuat guru mandiri untuk menginputkan atau mengolah
1 BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.Sejarah SMA Negeri 1 Puri Mojokerto
SMA Negeri 1 Puri Mojokerto mempunyai sejarah yang cukup panjang,
sebab merupakan cikal bakal adanya Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas di
Kabupaten dan Kotamadya Mojokerto. Tahun 1960 di Wilayah Kabupaten dan
Kotamadya Mojokerto hanya terdapat satu SMA Negeri yang lazim disebut orang
sebagai SMA Negeri Mojokerto. SMA ini menempati gedung Pemerintah Daerah
Kabupaten Mojokerto yang bernama Gedung Bhinneka Tunggal Ika, sebelah timur
alun-alun Mojokerto yang sekarang menjadi Gedung DPR. Tahun 1963 Yayasan
Pendidikan Umum Mojokerto mendirikan bangunan yang akan dipakai sebagai
tempat kegiatan belajar bagi SMA Negeri Mojokerto di Desa Banjaragung yang lebih
populer dengan sebutan Gatoel, sejak saat itu SMA ini juga populer dengan sebutan
SMA Gotoel.
Pengelolaan SMPP sepenuhnya diserahkan pada SMA Negeri 1 yang ada
pada waktu itu yaitu SMA Negeri 1 Mojokerto yang ada di Gatoel. Sejak saat itu
SMA Negeri 1 Mojokerto yang terkenal dengan nama SMA Negeri Gatoel menjadi
SMPP Mojokerto yang memiliki dua gedung yang berlokasi di dua Kecamatan yang
berbeda, di Kecamatan Puri dan Kecamatan Sooko.
Dalam perjalanan waktu dan demi pemerataan kesempatan belajar yang
Untuk menampung putra daerah agar bisa menikmati kesempatan belajar
pada jenjang Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas didirikanlah SMA Negeri yang
baru yaitu SMA Negeri 1 yang dulunya SMA Negeri Gatoel berubah menjadi SMPP
kemudian kembali lagi menjadi SMA Negeri 1 Mojokerto pada tahun 1980. Tahun
1997 berganti nama menjadi SMU Negeri 1 Puri dan tahun 2004 populer dengan
nama SMA Negeri 1 Puri sampai saat ini.
2.2.Lingkungan Sekolah
Lokasi SMA Negeri 1 Puri Mojokerto sangat strategis yang terletak di
perbatasan Kota dan Kabupaten Mojokerto yaitu di sebelah Selatan Jalan Raden
Wijaya Kota Mojokerto dan di sebelah barat Jl. Jayanegara tepatnya di Jalan
Jayanegara No. 2 dan di Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto
yang tidak jauh dari terminal Kertojoyo Mojokerto. SMA Negeri 1 Puri memiliki luas
area ± 15.735 m persegi , terletak di Dusun Gatoel Desa Banjaragung di Kecamatan
Puri paling Utara Kabupaten Mojokerto.
Desa Banjaragung terdiri atas 6 dusun yaitu Dusun Gedang Klutuk,
Genengan, Unggahan, Brongkol, Jetis dan Gatoel. Jumlah penduduk Desa
Banjaragung ini adalah 7.786 jiwa, (sensus penduduk tahun 2008)Yang terdiri atas
laki-laki 3.929 jiwa dan perempuan 3.857 jiwa. Sedangkan jumlah rumah tangga
ada sebanyak 3.150 Kepala Keluarga.
Mata Pencaharian Masyarakatnya :
1. PNS
3. Wiraswasta (Usaha dibidang Pembuatan Tempe, Sepatu/Sandal, Bordir,
Kerudung/Jilbab),
4. Petani dan Pedagang
Karena terletak di pinggiran Kota maka banyak penduduknya yang membuka
Toko, rumah Makan, Show Room, berdekatan dengan Kantor Bank (BUKOPIN,
JATIM, BPR), Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DPD Golkar.
Perumahan yang ada di desa Banjaragung yaitu Puri Mojopahit, Bumi Surya
Permai, Kirana, Banjaragung Regensi. Tingkat Pendidikan penduduk Desa
Banjaragung menengah ke atas (40% lulus Perguruan Tinggi) hal ini berkaitan erat
dengan mata pencaharian penduduk. Gedung Sekolah yang di Desa ini, meliputi
PlayGroup (Kiddos,Al-Firdaus), TK (Kiddos, An-Nabillah, Suhadaq, Pertiwi),
SD/MI (2 SDN dan 1 MI), SMP/MTS (1 SWASTA), SMA/SMK (SMAN 1 Puri,
SMA PGRI, dan SMK PGRI) dan Perguruan Tinggi (MBA).
2.3.Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri
Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri Mojokerto adalah sebagai berikut :
1. Bingkai berwujud teratai segi lima : Seluruh sendi aktivitas dan pemikiran warga
SMA Negeri 1 Puri Mojokerto selalu berdasarkan Pancasila.
2. Sayap membentang : Keinginan atau cita – cita warga SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto selalu mempunyai cita – cita dan berupaya dengan mengolah raga,
indera, rasa dan cipta guna mencapai cita – cita
3. Pena berujung nyala api : Semangat yang selalu menyala, terus berjuang mencari
ilmu, mengasah ilmu
4. Buku di bawah pena : Sumber ilmu yang tidak pernah kering. Warga SMA Negeri
1 Puri Mojokerto harus mencintai buku, membaca buku, dan memanfaatkan
dengan sebaik – baiknya.
2.4.Visi dan Misi
2.4.1.Visi
Sebagai institusi pendidikan, tentunya SMA Negeri 1 Puri Mojokerto
memiliki visi yang jelas. Visi tersebut dikenal dengan “Bestari”. Bestari sendiri
memiliki arti “Beriman, Bertaqwa, Berdisiplin, Berprestasi, Berbudaya Santun,
Berwawasan Adiwiyata dan Pelayanan Prima Serta Berkreasi dengan Semangat
Mentari dan memiliki daya saing tinggi di Era Globalisasi”.
2.4.2.Misi
Untuk mencapai visi yang ingin dituju, SMA Negeri 1 Puri memiliki beberapa
1. Menumbuhkan dan meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa serta meningkatkan sikap disiplin dalam membentuk warga sekolah
yang berbudaya santun dan berakhlak mulia.
2. Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Bimbingan serta Pembinaan secara terus
menerus dalam mencapai Prestasi di bidang akademik dan non akademik.
3. Meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik dalam mengembangkan segala
potensi diri sesuai dengan bakat dan minat.
4. Memberdayakan seluruh warga sekolah secara optimal dengan semangat mentari
dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat
5. Menghemat SDA dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycling )
6. Mewujudkan tujuan pendidikan yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era
globalisasi.
7. Meningkatkan upaya pengelolaan sampah mandiri
8. Turut menjaga ketersediaan air bawah tanah dengan meningkatkan ruang terbuka
hijau disekolah
9. Menumbuhkan budaya peduli lingkungan bagi semua warga sekolah
2.5.Tujuan
Tujuan dari SMA Negeri 1 Puri antara lain :
1. Meningkatkan iman, taqwa dan akhlak mulia warga sekolah (Pendidik, Tenaga
2. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pendidik dalam mendukung Proses
Pembelajaran, Bimbingan dan Pembinaan terhadap Peserta didik untuk berprestasi.
3. Meningkatkan layanan dan penambahan sarana untuk pengembangan diri sesuai
dengan bakat dan minat peserta didik.
4. Terwujudnya Lingkungan Sekolah sebagai tempat belajar, sumber belajar yang
aman, menyenangkan, asri, bersih dan sehat.
5. Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.
2.6.Struktur Organisasi
Wali Kelas X Wali Kelas XI Wali Kelas XII
Guru Mata Pelajaran
Siswa
2.7.Deskripsi Pekerjaan
Berdasarkan struktur organisasi pada gambar diatas dapat dideskripsikantugas
yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan
untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau
tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran.
2. Wakabid Kurikulum
Membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Penetapkan kebijakan mutu dalam standarSKL isi, proses, dan penilaian.
2. Menyusun program, mengatur pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran
3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran;
4. Mengelola informasi dan web bidang peningkatan mutu pembelajaran
5. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas serta ujian akhir sekolah &
nasional
6. Menyusun anggaran kegiatan
7. Menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan kriteria penjurusan serta
kriteria kelulusan;
8. Mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar dan Ijazah;
10. Membina kegiatan MGMP
11. Menyusun laporan pendayagunaan MGMP;
12. Melaksanakan pemilihan guru teladan;
13. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis, seperti : LPIR, LKIR, OSN,
TOFI, mengarang dan lain-lain.
14. Melaksanakan dan menyusun jadwal pelajaran tambahan.
15. Melaporkan persentase ketidak hadiran guru dalam PBM
16. Membuat jadwal pelaksanaan pembagian rapor
17. Mengkoordiasikan Penyusunan dan Revisi Kurikulum SMAN 1 Puri Mojokerto
18. Memberikan pelayanan klinik akademik kepada para siswa sesuai kebutuhannya
dengan jadwal yang disepakati diluar jam pelajaran
19. Berkoordinasi dengan Wakabid yang relevan
20. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan program secara berkala kepada kepala
sekolah
21. Melaporkan hasil dan target kelulusan kepada kepala sekolah
3. Wakabid Kesiswaan
Membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Merencanankan, melaksanakan dan mengevaluasi program pembinaan
kesiswaan/OSIS;
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS
dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus
3. Mengelola web sekolah dalam bidang kesiswaan.
4. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
5. Membina kegiatan OOSN
6. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental,
7. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan keindahan dan kekeluargaan ( 6 K )
8. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa,
9. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah;
10.Mengatur mutasi siswa;
11.Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler, dan
12.Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala;
13.Bekerjasama dengan humas untuk pelaksanaan kegiatan hari-hari besar dan hari-
hari keagamaan.
14.Melaksanakan kegiatan MOS
15.Melaksanakan kegiatan perpisahan siswa
16.Menyusun dan mengusulkan anggaran kegiatan
17.Melaksanakan evaluasi dan melaporkan kegiatan kepada kepala sekolah
4. Wakabid Humas
Membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengvaluasi pengembangan kerja sama
2. Menyusun dan mengusulkan anggaran.
3. Mengkoordinir sistem pengelolan informasi melalui websekolah
4. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa;
5. Membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah;
6. Menyusun data out-put/out-come beserta sebarannya di perguruan tinggi
7. Mengelola data prestasi siswa sebagai bahan publikasi dan pencitraan sekolah
8. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,
dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya; dan
9. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan
pengembangan pengetahuan siswa (seperti LIPI, Biotrop, Batan, dll.)
10.Melakukan publikasi informasi sekolah melalui media cetak dan elektronik.
11.Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakatkan secara berkala kepada
kepala seolah.
5. Wakabid Sarana / Prasarana
Membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana sekolah yang mengacu kepada
Rencana Kerja Tahunan sekolah.
2. Mengelola informasi dan web bidang peningkatan dan pemberdayaa sarana.
3. Menyusun program dan mengkoordinir pemeliharaan inventaris sekolah
4. Merumuskan dan mengusulkan anggaran.
5. Mengkoordinasikan dan mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana
6. Mengelola alat-alat pembelajaran;
7. Melakukan koordinasi dengan Kepala TAS dalam pelaksanaan tugas Staf TAS
8. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.
6. Wali Kelas
Wali Kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Pengelolaan kelas yang meliputi ketersediaan :
a.Denah tempat duduk siswa,
b.Bendera Merah Putih
c.Papan absensi siswa,
d.Daftar pelajaran kelas,
e.Daftar piket kelas,
f. Buku absensi kelas,
g.Buku kegiatan pembelajaran / buku agenda kelas, dan Jam dinding
h.Tanaman/penghijauan kelas
i. Tata tertib kelas.
2. Penyusunan / pembuatan statistik kehadiran dan prestasi bulanan siswa,
3. Pembuatan daftar kumpulan nilai siswa (legger),
4. Pembuatan catatan khusus tentang siswa,
5. Pencatatan mutasi siswa,
6. Mengingatkan kewajiban administrasi keuangan siswa di kelasnya
7. Memproyeksikan peringkat calon siswa jalur PMDK
9. Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar/rapor
10.Berkoordinasi dengan guru BK untuk melaksanakan penangan siswa dan home
visit
11.Berkoordinasi dengan seluruh wakabid
7. Guru
Dalam proses kegiatan akademik, guru mempunyai beberapa tugas dan tanggung
jawab, di antaranya :
1. Membuat dan menyiapkan program serta perangkat pembelajaran
2. Melakukan sosialisasi Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi, Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), Sistem dan prosedur penilaian kepada siswa di awal
pertemuan sebelum proses belajar mengajar awal dimulai
3. Melaksanakan kegiatan penilaian berkesinambungan
4. Membuat daftar nilai
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan Pengayaan
6. Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran
7. Membuat bahan ajar
8. Membuat alat peraga/pelajaran
9. Membuat media pembelajaran
10.Melaksanakan tugas tambahan di sekolah
11.Mengadakan pengembangan setiap bidang pelajaran yang menjadi
Tanggungjawabnya
diajarnya
13.Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
14.Ikut berperan aktif dalam menegakan disiplin siswa
15.Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan penghijauan ruang kelas dan ruang
praktikum
16.Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya
17.Berkoordinasi dengan guru BK untuk melaksanakan penangan siswa dan home
visit
18.Berkoordinasi dengan seluruh wakabid
8. Bimbingan dan Konseling
Tugas guru bimbingan dan konesling / konselor yaitu membantu peserta didik dalam :
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan
sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan, dan bermartabat
3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan
sekolah / madrasah secara mandiri
4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
9. Tata Usaha
Tugas tata usaha sekolah adalah menjalankan berbagai macam fungsi
administrasi tesebagai berikut :
1. Administrasi kepegawaian
2. Administrasi keuangan
3. Administrasi sarana dan prasarana
4. Administrasi kehumasan
5. Administrasi persuratan dan kearsipan
1 BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pendidikan
Menurut Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, ”Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Suatu
usaha pendidikan yang menyangkut tiga unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur
usaha dan unsur hasil dari usaha tersebut. Masukan usaha pendidikan adalah peserta
didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada dalam diri pribadi masing-masing (antara
lain bakat, minat, kemampuan dan keadaan jasmani).
Dalam proses pendidikan terkait berbagai hal seperti pendidik, kurikulum,
gedung sekolah, buku, metoda mengajar, dan lain-lain. Sedangkan hasil pendidikan
dapat meliputi hasil belajar (yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan)
setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih
besar, hasil proses pendidikan dapat berupa kelulusan dari lembaga pendidikan
tertentu semisal sekolah. (Idris,1992:39)
Fungsi pendidikan adalah untuk menyiapkan peserta didik, yang dapat
diartikan bahwa peserta didik pada hakikatnya belum siap, tetapi perlu disiapkan dan
juga menyiapkan dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan pada proses yang berlangsung
2
pembentuk keluarga baru, serta membangun tugas dikemudian hari. (Hamalik,2001:2)
3.2 Nilai
Pada kamus ilmiah populer dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apa yang baik, benar,
bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma. Sedangkan Nursal Luth dan
Daniel Fernandes mengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang di
inginkan atau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki
nilai itu. Nilai bukanlah soal benar atau salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau
tidak. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperhatikan melalui
perilaku oleh manusia. Dari beberapa pengertian nilai di atas, dapat dipahami bahwa nilai adalah
kualitas ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia perorangan, masyarakat, bangsa,
negara.
Nietzche (2005:205) mengatakan nilai adalah tingkat atau derajat yang diinginkan oleh
manusia. Nilai yang merupakan tujuan dari kehendak manusia yang benar sering ditata menurut
susunan tingkatannya, dimulai dari bawah, yaitu nilai hedonis (kenikmatan), nilai utilitaris
(kegunaan), nilai biologis (kemuliaan), nilai diri estetis (keindahan, kecantikan), nilai- nilai
pribadi (sosial, baik), dan yang paling atas adalah nilai religius (kesuciaan).
3.3 Penilian
Menurut Oemar Hamalik (1999 : 15), seringkali dikacaukan antara pengertian penilaian
(evaluation) dan pengukuran. Pengukuran adalah suatu upaya untuk mengetahui berapa banyak.
hal-hal yang telah dimiliki oleh siswalatlet dati hal-hal yang telah diajarkan oleh pelatih/guru.
Pengertian ini menunjukkan bahwa pengukuran bersifat kuantitatif. Pengukuran bermaksud
3
hasil pengukuran itu ditafsirkan artinya berdasarkan norma-norma dan tujuan tertentu, maka
pekerjaan itu ditafsirkan sebagai penilaian.
3.4 Sistem Informasi
Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan
informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran
atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses
belum lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk
sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu
kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah
input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph W.
Wilkinson, 1993:3-4)
3.5 Sistem Informasi Akademik
T. Raka Joni mengatakan, ”Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang
ditandai oleh keseimbangan kedaulatan subjek didik dengan kebiwaan pendidik.” (Idris, 1992:1)
Para ahli juga mengemukakan pendapat mengenai pendidikan dan mendidik. Pendidikan dan
mendidik merupakan dua hal yang saling berhubungan. Menurut Langaveld,
”Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbing supaya menjadi
dewasa.”(Idris, 1993:3)
Yang dimaksud dengan sistem informasi akademik adalah sistem informasi yang
menangani masalah-masalah akademik guna memantau prestasi yang telah dicapai selama proses
4
pendaftaran siswa yang akan mengikuti pembelajaran atau pelatihan sampai proses penilaian atas
prestasi yang telah dicapai.
3.6 Analisis Sistem
Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah studi masalah
bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan bisnis dan
prioritas untuk solusi. Analisis sistem ini dimaksudkan untuk member ikan tim proyek dengan
pemahaman yang lebih menyeluruh tentang masalah dan kebutuhan yang memicu proyek.
Menurut M cLeod (2001:88) analisis sistem adalah penelitian suatu sistem yang telah ada dengan
tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.
3.7 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat
bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto,1999:8)
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sistem informasi, kita perlu mendefinisikan
istilah informasi dan sistem. Produk dari sistem informasi adalah informasi yang dihasilkan.
Informasi tidak sama dengan data. Data adalah fakta, angka bahkan simbol mentah. Secara
bersama-sama mereka merupakan masukan bagi suatu sistem informasi. Sebaliknya, informasi
terdiri dari data yang telah ditransformasi dan dibuat lebih bernilai melalui suatu pemrosesan.
5
Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih.
Sistem ini mengkoordinasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah masukan-masukan
menjadi keluaran. Sumber daya dapat berupa bahan(material) atau mesin ataupun tenaga kerja,
bergantung pada macam sistem yang dibahas. Sistem informasi karenanya adalah suatu kerangka
kerja dengan mana sumber daya (manusia dan komputer) dikoordinasikan untuk mengubah
masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Definisi lain dari sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang dirganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem
informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang
menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. (Jogiyanto,1999:11)
3.8 Pengembangan Sistem
Menurut (Jogiyanto, HM, 1999:35) pengembangan sistem adalah menyusun suatu
sistem baru untuk meggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang ada.
Terdapat tiga siklus hidup pengembangan sistem, yaitu:
6
Meliputi pengesahan studi, pengorganisasian tim proyek, mendefinisikan
kebutuhan organisasi, mendefinisikan kriteria sistem.
b. Desain Sistem
Meliputi penerapan detil desain sistem.
c. Implementasi Sistem.
Meliputi perencanaan, penerapan dan perumusan sistem baru.
3.9 Database
Menurut Yuswanto (2005:1), database merupakan sekumpulan data yang berisi
informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan
Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.
Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional
lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu
menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada
penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data
untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah
integrasi (kesatuan), dan masalah kebebasan data.
3.10 Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer menurut Wicaksono (2005:3) adalah bidang studi yang
mempelajari, manusia, teknologi komputer dan interaksi antara kedua belah pihak, merupakan
7
interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam
lingkungan interaksinya.
Adapun karakteristik dari desain antar muka yang memperhatikan usability adalah
sebagai berikut :
1. User centered design
Yang menitik beratkan kepada user dan task sejak awal pembuatan desain.
2. Participative design
User diartikan sebagai bagian dari tim desainer, agar terbentuk suatu desain
yang mudah dioperasikan.
3. Iterative design
Pembuatan desain, testing hingga penilaiannya dan pendesainan ulang memenuhi spesifikasi
usability yang diinginkan.
4. Experimental design
Terdapat testing usability oleh user secara formal pada percobaan awal, simulasi dan evaluasi
prototype secara keseluruhan.
5.User supportive design
Melakukan pelatihan, seleksi manual jika diperlukan, seperti bantuan dari
“ahli”disekitarnya, missal :
1
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1 Analisis Sistem
Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah
studi masalah bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan
kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi. Analisis sistem ini dimaksudkan untuk
member ikan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang masalah
dan kebutuhan yang memicu proyek. Menurut M cLeod (2001:88) analisis sistem
adalah penelitian suatu sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem
baru atau diperbaharui.
Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data
yang telah di peroleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan
langkah yang harus di tempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi agar
terorganisasi dengan baik. Pada bab ini akan di bahas mengenai analisis serta desain
dari Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor Pada SMAN 1 Puri
Mojokerto.
Sistem Informasi laporan proses sistem akademik khususnya penilaian siswa
dan rapor yang sedang berjalan pada SMAN 1 Puri Mojokerto yaitu kegitan mengisi
2
dengan didapatkannya hasil nilai masing-masing siswa yang kemudian
dicatat oleh pengajar pada daftar nilai yang tersedia.
4.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Berikut ini merupakan bagian aliran data penilaian siswa pada SMAN 1 Puri
Mojokerto. Pada aliran data penilaian siswa ini dilakukan secara manual.
4.2.1 Document Flow Penilaian dan Laporan Nilai Siswa
Docflow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa
Wali Kelas
Guru Staff Kurikulum Waka Kurikulum Kepala Sekolah Siswa
P Raport yang telah di
ttd wali kelas 1
Raport yang telah di ttd wali kelas
1
3
Gambar 4.1 menjelaskan proses input nilai siswa dalam bentuk aliran data.
Proses di mulai dari guru yang memberikan data nilai siswa ke wali kelas untuk di
periksa dan divalidasi apakah nilai tersebut sesuai atau tidak, apabila tidak sesuai
maka data nilai tersebut akan dikembalikan ke guru dan akan diisi ulang dan apabila
data nilai tersebut sesuai maka akan di rekap oleh wali kelas dan muncul nilai akhir
yang akan diberikan ke Staff Kurikulum. Staff Kurikulum akan membuat dan mengisi
nilai setelah itu akan keluar laporan rekap nilai dan akan diberikan ke waka
kurikulum untuk divalidasi setelah itu muncul laporan rekap nilai yang akan
diberikan ke Kepala Sekolah dan Siswa setelah itu waka kurikulum akan mencetak
raport yang akan diberikan ke Wali Kelas dan Siswa.
4.3 Perancangan Sistem
Perancangan system menggunakan beberapa bahasa pemodelan untuk
memudahkan analisa sistem . Pemodelan sistem yang digunakan adalah system Flow,
4
4.3.1 System Flow Maintenance Data
Sysflow Maintenance Data
Data kelas Data mata pelajaran Data guru Data tahun ajaran
Input data kelas Input data mata
pelajaran Input data guru
Input data tahun ajaran
Menimpan data kelas Menyimpan data mata pelajaran Menyimpan data guru Menyimpan data tahun ajaran
Data kelas Data mata
pelajaran Data guru
Gambar 4.2 System Flow Maintenance DataSiswa
Gambar 4.2 menjelaskan tentang proses data-data yang ada pada proses penginputan nilai
5
Tahun Ajaran yang nantinya semua data tersebut akan tersimpan di database yang akan diberikan
wali kelas untuk penginputan data siswa.
4.3.2 System Flow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa
Sysflow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa
Wali Kelas
Guru Waka Kurikulum Kepala Sekolah Siswa
P Raport yang telah di
ttd wali kelas 1
A C
C
Raport yang telah di ttd wali kelas
1
Gambar 4.3 System Flow Pembuatan Laporan Penilaian.
Gambar 4.3 menjelaskan proses input nilai siswa dalam bentuk aliran data. Proses di
mulai dari guru yang menginputkan data nilai siswa dan akan disimpan ke dalam database akan
diberikan ke wali kelas untuk di periksa dan divalidasi apakah nilai tersebut sesuai atau tidak,
6
apabila data nilai tersebut sesuai maka akan di rekap oleh wali kelas dan muncul nilai akhir yang
akan diberikan ke Staff Kurikulum. Staff Kurikulum akan membuat dan mengisi nilai setelah itu
akan keluar laporan rekap nilai dan akan diberikan ke waka kurikulum untuk divalidasi setelah
itu muncul laporan rekap nilai yang akan diberikan ke Kepala Sekolah dan Siswa setelah itu
waka kurikulum akan mencetak raport yang akan diberikan ke Wali Kelas dan Siswa.
4.3.3 Context Diagram
Context Diagram dari aplikasi penilaian dan rapor mengambarkan proses secara umum yang terjadi pada penilaian dan rapor untuk kebutuhan sistem pada SMA NEGERI 1 PURI
MOJOKERTO.
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Penilaian Raport
7
Gambar 4.4 menjelaskan asal data sistem informasi penilaian raport pada SMA Negeri 1
Puri Mojokerto. Sistem bisa berjalan jika guru memberikan inputan nilai yang berupa nilai UTS,
UAS, Tugas dan Ulangan Harian setelah itu sistem akan menerima dan mengolah data yang akan
diproses oleh wali kelas. Pada wali kelas memberikan inputan berupa data siswa dan akan
diproses oleh sistem yang nantinya akan diterima oleh waka kurikulum. Pada waka kurikulum
memberikan inputan berupa data tahun ajaran, data mata pelajaran, data guru dan data kelas
setelah sistem menjalankan perintah maka akan menghasilkan output yang berupa laporan nilai
akhir siswa yang akan diberikan ke kepala sekolah dan menghasilkan output berupa raport yang
akan diberikan ke siswa.
4.3.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Berikut ini adalah bentuk DFD level 0 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian dan
8
Gambar 4.5 DFD Level 0 Aplikasi Penilaian dan Rapor
Dalam Gambar 4.5 terdapat tiga Proses yaitu Pengolahan data, perhitungan nilai akhir
siswa, dan pembuatan laporan. Pada proses pengolahan data memiliki entitas waka kurikulum
pada bagian ini memiliki inputan data tahun ajaran, data guru, data mata pelajaran, dan data
kelas. Pada bagian ini juga memiliki entitas wali kelas dan memiliki inputan data siswa. Pada
proses perhitungan nilai akhir siswa akan memiliki entitas guru dan nantintya guru akan
memberikan data nilai yang berupa nilai tugas, ulangan harian, utus dan uas. Kemudian, pada
proses pembuatan laporan memliki entitas siswa dan kepala sekolah yang mana nantinta akan
menampilkan laporan yang diberikan kepada pihak tersebut berdasarkan data laporan yang ada.
[RAPORT ]
MEMBACA DATA TAHUN AJ ARAN MEMBACA DATA KELAS
MEMBACA DATA SISWA MEMBACA DATA GURU
MEMBACA DATA MATA PELAJARAN MENYIM PAN DAT A SISWA
MENYIM PAN DAT A T AHUN AJARAN MENYIM PAN DAT A GURU
MENYIM PAN DAT A M AT A PELAJARAN MENYIM PAN DAT A KELAS
MEMBACA DATA NILAI SISWA MENYIM PAN DAT A NILAI SISWA
[LAPORAN NILAI AKHIR SISWA] [NILAI ULANGAN HARIAN]
[NILAI UAS] [NILAI TUGAS]
[NILAI UTS] [NILAI AKHIR SISWA]
[DAT A KELAS] [DAT A GURU] [DAT A T AHUN AJARAN]
[DAT A M AT A PELAJARAN]
PERHIT UNGAN NILAI AKHIR SISWA
2 DATA MATA PELAJ ARAN 3 DATA GURU
4 DATA TAHUN AJARAN 5 DATA SISWA
6 DATA NILAI
9
4.3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1
Berikut ini ada;ah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi
penilaian dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada
gambar 4.6.
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1 Aplikasi Penilaian dan Rapor
Pada Gambar 4.6 terdapat lima proses yaitu menyimpan data kelas, menyimapan data
pelajaran, menyimpan data guru, menyimpan data tahun ajaran, dan menyimpan data siswa.
Dalam proses diatas memiliki entitas yaitu waka kurikulum kecuali dari proses menyimpan data
siswa yati entitasnya walik kelas. Dalam proses meyimpan data kelas memiliki inputan data
kelas dan semua sama sesuai dengan proses yang ada.
MEMBACA DATA TAHUN AJ ARAN MEMBACA DATA GURU MEMBACA DATA MATA PELAJARAN MEMBACA DATA KELAS
[MENYIMPAN DATA KELAS]
[MENYIMPAN DATA MATA PELAJ ARAN]
[MENYIMPAN DATA GURU]
2 DATA MATA PELAJ ARAN
3 DATA GURU
4 DATA TAHUN AJ ARAN
10
4.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2
Berikut ini adalah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian
dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 2 Aplikasi Penilaian dan Rapor
Pada Gambar 4.7 terdapat satu proses yaitu proses menyimpan data nilai. Pada proses
ini memiliki dua entitas yaitu Guru dan Wali kelas. Dalam proses input guru memiliki inputan
data nilai uts, uas, tugas dan ulangan harian. Kemudian pada proses selanjutnya yaitu Wali kelas
yang memiliki inputan nilai akhir siswa yang telah di olah yang pada akhirnya diberikan kepada
wali kelas.
4.3.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3
Berikut ini adalah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian
dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada gambar 4.8.
[MEMBACA DATA KELAS] [MEMBACA DATA SISWA] [MEMBACA DATA GURU] [MEMBACA DATA M ATA PELAJARAN]
11
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 3 Aplikasi Penilaian dan Rapor
Pada Gambar 4.8 terdapat dua proses yaitu proses mencetak laporan milai dan mencetak
rapor. Pada saat mencetak laporan nilai akhir diperlukan data nilai untuk meberikan inputan
setelah itu, akan menghasilkan laporan nilai akhir yang akan di berikan kepada kepala sekolah.
Kemudian pada proses yang kedua yaitu mencetak rapor yang nantinya akan diberikan kepada
siswa sebagai bukti hasil belajarnya.
4.3.8 Conceptual Data Model (CDM)
Berikut ini adalah bentuk CDM pada aplikasi Penilaian dan Rapor pada SMA Negeri 1
Puri Mojokerto yang digunakan untuk merancang kebutuhan table pada database. CDM ini
menggunakan tujuh table yang terdiri dari tabel kelas, tabel jurusan, tabel siswa, tabel mata
pelajaran, tabel tahun ajar, tabel mengajar dan tabel guru. CDM ini digambarkan pada gambar
4.9.
[RAPORT] [MEMBACA DATA NILAI SISWA]
[LAPORAN NILAI AKHIR SISWA] [MEMBACA DATA NILAI SISWA]
KEPALA SEKOLAH 6 DATA NILAI
3.1
MENCETAK LAPORAN NILAI AKHIR
SISWA 3.2
12
Gambar 4.9 CDM Aplikasi Penilaian dan Rapor
4.3.9 Physical Data Model (PDM)
Berikut ini adalah bentuk PDM pada aplikasi Penilaian dan Rapor pada SMA Negeri 1
Puri Mojokerto. Dalam PDM ini, tabel transaksi yang berelasi secara many to many akan
memunculkan tabel baru. Tabel-tabel baru tersebut diantaranya adalah detil kelas dan detil ajar.
13
Gambar 4.10 PDM Aplikasi Penilaian dan Rapor
4.3.10 Struktur Tabel
Dalam proses pembuatan aplikasi Penilaian dan Rapor, tabel yang digunakan adalah
sembialan tabel. Tabel-tabel tersebut terdiri atas tabel jurusan, tabel kelas, tabel siswa, tabel detil
kelas, tabel detil ajar, tabel guru, tabel tahun ajar, tabel mata pelajaran, dan tabel nilai. Struktur
pada setiap tabel dideskripsikan sebagai berikut:
a. Tabel Jurusan
Nama Tabel : Jurusan
Primary Key : id_jurusan
Foreign Key : -
Fungsi : diguanakn untuk mengetahui jurusan siswa
Tabel 4.1 Tabel Jurusan
ID_JURUSAN = ID _JURUSAN
ID_TAHUN_AJ AR = ID_TAHUN_AJAR
ID_KELAS = ID_KELAS
14
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_jurusan Varchar 10 Primary Key
Nama_jurusan Varchar 10 Not null
b. Tabel Kelas
Nama Tabel : Kelas
Primary Key : id_kelas
Foreign Key : -
Fungsi : diguanakn untuk mengetahui kekberadaan siswa
Tabel 4.2 Tabel Kelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_kelas Varchar 6 Primary Key
Nama_kelas varchar 100 Not null
Id_tahun_ajar varchar 6 Foreign Key
Id_jurusan varchar 10 Foreign Key
Tabel 4.3 Tabel Kelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Nis_siswa Varchar 10 Primary Key
Nama_siswa Varchar 100 Not null
Tgl_lahir Date - Not null
Tempat_lahir Varchar 50 Not null
Alamat Varchar 150 Not null
Jenis_kelamin Char 1 Not null
Golongan_darah Varchar 2 Not null
15
Fungsi : digunakan untuk menyimpan data nilai
Tabel 4.4 Tabel Nilai
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Nis_siswa Varchar 10 Primary Key
Id_mapel Varchar 6 Foreign Key
Tabel 4.5 Tabel Detil_kelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_kelas Varchar 6 Primary Key
Nis_siswa Varchar 10 Not null
f. Tahun_ajar
16
Primary Key : id_tahun_ajar
Foreign Key : -
Fungsi : diguanakn untuk menyimpan data tahun ajar
Tabel 4.6 Tabel Tahun_ajar
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_tahun_ajar Varchar 6 Primary Key
Tahun_ajar Char 4 Not null
Semester Varchar 10 Not null
g. Tabel Guru
Nama Tabel : Guru
Primary Key : Nik_Guru
Foreign Key : -
Fungsi : diguanakn untuk menyimpan data guru
Tabel 4.7 Tabel Guru
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Nik_Guru Varchar 6 Primary Key
Nama_Guru Varchar 100 Not null
Tgl_Lahir Date - Not null
Tempat_Lahir Varchar 50 Not null
Alamat Varchar 150 Not null
Jenis_Kelamin Char 1 Not null
Status Varchar 10 Not null
17
h. Tabel Mata_Pelajaran
Nama Tabel : Mata_Pelajaran
Primary Key : id_Mapel
Foreign Key : -
Fungsi : diguanakan untuk menyimpam data mata pelajaran
Tabel 4.8 Tabel Mata_Pelajaran
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_Mapel Varchar 6 Primary Key
Nama_Mapel Varchar 100 Not null
i. Tabel Detil_Ajar
Nama Tabel : Detil_Ajar
Primary Key : Kode_Mengajar
Foreign Key : Nik_Guru, Id_Mapel, Id_Tahun_Ajar & Id_Kelas
Fungsi : digunakan untuk mengetahui detil ajar secara luas
Tabel 4.9 Tabel Detil_Ajar
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Kode_Mengajar Varchar 6 Primary Key
Nik_Guru Varchar 6 Foreign Key
Id_Mapel Varchar 6 Foreign Key
Id_Tahun_Ajar Varchar 6 Foreign Key
Id_Kelas Varchar 6 Foreign Key
4.4 Desain Input Output
Pada desain input dan ouput aplikasi Penilaian dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto, akan digambarkan form yang nantinya dibuat yang berkaitan dengan proses kegiatan
pada bimbingan konseling untuk menghasilkan suatu informasi dari pengolahan data yang
18
4.4.1 Desain Form Login
Form login berfungsi untuk identifikasi dan autentifikasi terhadap user yang akan
menggunakan aplikasi, apakah user tersebut memiliki hak akses atau tidak terhadap aplikasi.
Berikut ini merupakan desain dari form login.
Gambar 4.11 Desain Form Login
4.4.2Desain Form Menu Utama
Form menu utama merupakan menu di mana keseluruhan form dapat ditampilkan.
19
Gambar 4.12 Desain Form Menu Utama
4.4.3 Desain Master Guru
Form master guru merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data guru
yang meliputi input data guru, perubahan data guru dan hapus data guru. Berikut ini merupakan
desain dari form guru.
Gambar 4.13 Desain Master Guru
4.4.4 Desain Master Siswa
Form siswa merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data siswa yang
meliputi input data siswa, perubahan data siswa, dan hapus data siswa. Berikut ini merupakan
20
Gambar 4.14 Desain Master Siswa
4.4.5 Desain Master Jurusan
Form master jurusan merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
jurusan yang meliputi input data jurusan, perubahan jurusan, dan hapus jurusan. Data dalam form
ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan jurusan siswa. Berikut ini
merupakan desain dari form jurusan.
21
4.4.6 Desain Master Mata Pelajaran
Form master mata pelajaran merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap
data mata pelajaran yang meliputi input data mata pelajaran, perubahan data mata pelajaran, dan
hapus data mata pelajaran. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk
penentuan mata pelajaran siswa. Berikut ini merupakan desain dari form master mata pelajaran.
Gambar 4.16 Desain Master Mata Pelajaran
4.4.7 Desain Master Tahun Ajar
Form master tahun ajar merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
tahun ajar yang meliputi input data tahun ajar, perubahan data tahun ajar, dan hapus data tahun
ajar. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan tahun ajar
22
Gambar 4.17 Desain Master Tahun Ajar
4.4.8 Desain Master Kelas
Form master kelas merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data kelas
yang meliputi input data kelas, perubahan data kelas, dan hapus data kelas. Data dalam form ini
nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan kelas siswa. Berikut ini merupakan
23
Gambar 4.18 Desain Master Kelas
4.4.9 Desain Wali Kelas
Formwali kelasmerupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data wali kelas
yang meliputi input data wali kelas, perubahan data wali kelas, dan hapus data wali kelas. Data
dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan wali kelas siswa.
Berikut ini merupakan desain dari form wali kelas.
24
4.4.10 Desain Penentuan Nilai
Form penentuan nilai merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
penentuan nilai yang meliputi input data penentuan nilai, perubahan data penentuan nilai, dan
hapus data penentuan nilai. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk
penentuan nilai siswa. Berikut ini merupakan desain dari form penentuan nilai.
Gambar 4.20 Desain Nilai
4.4.11 Desain Penentuan Kelas
Form penentuan kelas merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
penentuan kelas yang meliputi input data penentuan kelas, perubahan data penentuan kelas, dan
hapus data penentuan kelas. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa
25
Gambar 4.21 Desain Penentuan Kelas
4.4.12 Desain Penentuan Pengajar
Form penentuan pengajar merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
penentuan pengajar yang meliputi input data penentuan pengajar, perubahan data penentuan
pengajar, dan hapus data penentuan pengajar. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada
form siswa untuk penentuan pengajar siswa. Berikut ini merupakan desain dari form penentuan
26
Gambar 4.22 Desain Penentuan Pengajar
4.5 Implementasi Sistem Fungsional
Proses implementasi ini dilakukan dengan tujuan menjelaskan penggunaan aplikasi
kepada masing-masing pengguna sesuai dengan fungsi-fungsi yang dilakukannya.Pada tahap ini
akan dijelaskan fungsi-fungsi dari aplikasi Penilaian dan Rapor mulai dari spesifikasi hardware
atau software pendukung dan pembahasan mengenai implementasi sistem.
4.5.1 Software dan Hardware Pendukung
1. Perangkat Lunak (Software) :
Sistem Operasi Microsoft Windows 8,Windows 7, Windows XP, atau Windows Vista
Microsoft Visual Studio 2008
SQL Server 2008 R2
2. Perangkat Keras (Hardware)
27
Memory RAM minimal 2 GB
Hardisk Minimal 15 GB
Monitor LCD
Printer
4.5.2 Pembahasan Implementasi Sistem
Pada tahapan ini akan dijelaskan secara detail tentang jalannya sistem dan fungsi-fungsi
yang terdapat pada tiap-tiap form pada aplikasi Penilaian dan Rapor SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto.
a. Menu Utama Pada Aplikasi Penilaian dan Rapor
Pada saat mau masuk ke aplikasi ini, terlebih dahulu akan muncul tampilan seperti
gambar di bawah ini :
Gambar 4.23 Form Menu Utama Sebelum Login
Gambar 4.23 merupakan menu yang muncul sebelum melakukan login. Pengguna akan
melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama atau tampilan utama pada
28
b. Menu login pengguna
Gambar 4.23 Form Login Pengguna
Gambar 4.24 merupakan menu yang akan muncul pertama kali pada aplikasi. Pengguna
akan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem. Pengguna harus mengisi username
dan password yang telah ditentukan. Jika username dan password sesuai, maka akan muncul menu utama.
Dalam form log in ini terdapat dua button, yaitu tombol Masuk yang berfungsi untuk
menyetujui password yang telah dimasukkan dan tombol keluar yang berfungsi untuk
membatalkan proses log in. Pada saat login akan memasukkan username dan password , apabila
username dan password salah atau tidak di isi salah satu maka akan muncul tampilan seperti Gambar 4.25.
29
c. Menu Utama Setelah Login
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk melihat semua
form-form yang ada pada aplikasi.
Gambar 4.26 Form Menu Utama Setelah Login
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk melihat dan
menggunakan aplikasi yang ada pada sistem. Pada menu ini menampilkan Master, Penentuan
dan Utilitas. Pada bagian tersebut terdapat isi dari form yang telah tersedia. Stelah muncul
tampilan seperti gambar di atas maka langkah selanjutnya yaitu mengisi form-form yang ada
pada master.
d. Menu Master Guru
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat
30
Gambar 4.27 Form Master Guru
Gambar 4.27 merupakan halaman untuk melihat data guru yang berhasil disimpan ke
dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data guru yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah
berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus
data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal
berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.28 dan Gambar 4.29. Pada form ini terdapat pesan error ketika
inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna
31
Gambar 4.28 Form Data Tidak Memenuhi
Gambar 4.29 Form Masukkan Harus Angka
e. Menu Master Siswa
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat
data siswa. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.30.
32
Gambar 4.30 merupakan halaman untuk melihat data guru yang berhasil disimpan ke
dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data siswa yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah
berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus
data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal
berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.31 dan Gambar 4.32. Pada form ini terdapat pesan error ketika
inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna
melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
Gambar 4.31 Form Data Kurang Tepat
33
f. Master Jurusan
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat
data jurusan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar4.33.
Gambar 4.33 Form Master Jurusan
Gambar 4.33 merupakan halaman untuk melihat data jurusan yang berhasil disimpan ke
dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data jurusan yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah
berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus
data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal
berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.34 dan Gambar 4.35. Pada form ini terdapat pesan error ketika
inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna
34
Gambar 4.34 Form Berhasil Diubah
Gambar 4.35 Form Berhasil Dihapus
g. Master Mata Pelajaran
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat
data Mata Pelajaran. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.36.
35
Gambar 4.36 merupakan halaman untuk melihat data Mata Pelajaran yang berhasil
disimpan ke dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata
Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data
jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan,
Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di
inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus
berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan
keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam
aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.37. Pada form ini terdapat pesan error
ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila
pengguna melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
Gambar 4.37 Form Berhasil Disimpan
h. Master Tahun Ajar
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat
36
Gambar 4.38 Form Master Tahun Ajar
Gambar 4.38 merupakan halaman untuk melihat data Tahun Ajar yang berhasil
disimpan ke dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data
Tahun Ajar yang telah disimpan. . Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data
Mata Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai
data jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol
Simpan, Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang
telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol
hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai
dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke
dalam aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.39. Pada form ini terdapat pesan
error ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila
37
38
i. Master Kelas
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat
data Kelas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.40.
Gambar 4.40 Form Master Kelas
Gambar 4.40 merupakan halaman untuk melihat data Kelas yang berhasil disimpan ke
dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Kelas yang telah
disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Tahun Ajar yang telah
disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata Pelajaran yang
telah disimpan.
Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data jurusan yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah
berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus
data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal
39
dapat dilihat pada gambar 4.41. Pada form ini terdapat pesan error ketika inputan yang akan di
inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna melakukan kesalahan,
dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
Gambar 4.41 Data Belum Diisi
j. Master Wali Kelas
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat
data Wali Kelas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.42.
Gambar 4.42 Form Wali Kelas
Gambar 4.42 merupakan halaman untuk melihat data Wali Kelas Kelas yang berhasil
40
yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Tahun Ajar
yang telah disimpan. . Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata
Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data
jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan,
Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di
inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus
berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan
keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam
aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.43. Pada form ini terdapat pesan error
ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila
pengguna melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
Gambar 4.43 Data Harus Diisi
k. Transaksi Nilai
Menu ini merupakan menu transaksi yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan