• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto."

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN SISWA

DAN RAPOR PADA SMA NEGERI 1 PURI

MOJOKERTO

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

BAGUS KRISWANTO

124101110033

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ...x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1. Sejarah SMA Negeri 1 Puri Mojokerto ... 5

2.2. Lingkungan Sekolah ... 6

2.3. Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri ... 7

2.4. Visi dan Misi ... 8

(3)

2.6. Struktur Organisasi ... 10

2.7. Deskripsi Pekerjaan ... 11

BAB III LANDASAN TEORI ... 19

3.1 Pendidikan ... 19

3.2 Nilai ... 20

3.3 Penilian ... 20

3.4 Sistem Informasi ... 21

3.5 Sistem Informasi Akademik ... 21

3.6 Analisis Sistem ... 22

3.7 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 22

3.8 Pengembangan Sistem ... 24

3.9 Database ... 24

3.10 Interaksi Manusia dan Komputer ... 25

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 27

4.1 Analisis Sistem ... 27

4.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 28

4.2.1 Document Flow Penilaian dan Laporan Nilai Siswa ... 28

4.3 Perancangan Sistem ... 29

4.3.1 System Flow Maintenance Data ... 30

4.3.2 System Flow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa ... 31

4.3.3 Context Diagram ... 32

(4)

4.3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1 ... 35

4.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2 ... 37

4.3.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3 ... 37

4.3.8 Conceptual Data Model (CDM) ... 38

4.3.9 Physical Data Model (PDM) ... 39

4.3.10 Struktur Tabel ... 40

4.4 Desain Input Output ... 44

4.4.1 Desain Form Login ... 45

4.4.2 Desain Form Menu Utama ... 45

4.4.3 Desain Master Guru ... 46

4.4.4 Desain Master Siswa ... 47

4.4.5 Desain Master Jurusan ... 47

4.4.6 Desain Master Mata Pelajaran ... 48

4.4.7 Desain Master Tahun Ajar ... 49

4.4.8 Desain Master Kelas ... 49

4.4.9 Desain Wali Kelas ... 50

4.4.10 Desain Penentuan Nilai ... 51

4.4.11 Desain Penentuan Kelas ... 51

4.4.12 Desain Penentuan Pengajar ... 52

(5)

4.5.1 Software dan Hardware Pendukung ... 53

4.5.2 Pembahasan Implementasi Sistem ... 54

BAB V PENUTUP ... 74

5.1. Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 76

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini, peranan sistem informasi dalam suatu

organisasi tidak dapat diragukan lagi. Sistem informasi dapat membuat sebuah

perusahaan memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini berarti bahwa suatu perusahaan

dapat bersaing dengan perusahaan lain dengan mempergunakan sistem informasi.

Keberadaan sistem informasi tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga

bagi Pendidikan.

SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. merupakan salah satu instansi yang

membutuhkan sistem informasi terkomputerisasi, khususnya pada bagian akademik

yaitu penilaian siswa dan rapor sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi

dengan baik. Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto memiliki kurang lebih sekitar

1080 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu untuk kelas X terbagi menjadi

tiga belas kelas yang terdiri dari satu kelas Bahasa, enam kelas MIA, satu kelas

Akselerasi dan empat kelas IIS, kelas XI terbagi menjadi sepuluh kelas yaitu satu

kelas Bahasa, empat kelas MIA, satu kelas Akselerasi dan empat kelas IIS, dan kelas

XII terbagi menjadi sepuluh kelas yaitu satu kelas Bahasa, satu kelas Aksel, empat

(7)

SMA Negeri 1 Puri Mojokerto memilki beberapa kendala dalam melakukan

proses penilaian siswa, rapor dan sering kehilangan berkas-berkas penilaian. Pada

penilaian siswa dan rapor sering terjadi kesalahan yaitu pada waktu entri dan edit

data, sedangkan berkas-berkas penilaian yang telah di simpan mengalami kehilangan,

sehingga untuk proses penilaian terhambat dan mengalami keterlambatan .

Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dibuat sistem informasi

akademik dalam hal ini adalah Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor

Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Sistem ini dapat membantu guru atau bagian

kurikulum untuk mendapatkan informasi nilai siswa dengan tepat, akurat dan cepat.

Sistem informasi ini dapat menghitung nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai

sikap. Sistem informasi penilaian ini sangat penting untuk kelangsungan kegiatan

pendidikan yang ada pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat sistem informasi akademik pada SMA Negeri 1 Puri

Mojokerto yang cepat,tepat dan akurat ?

2. Bagaimana membuat sistem informasi laporan data nilai siswa SMA Negeri 1

Puri Mojokerto ?

3. Bagaimana menyajikan informasi agar guru dan bagian kurikulum lebih mudah

(8)

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka diperlukan pembatasan sistem

agar tidak menyimpang dari topik yang diambil. Pembatasan sistem tersebut

dijelaskan di bawah ini:

1. Sistem yang dibahas hanyalah proses penilaian siswa dan rapor.

2. Tidak membahas proses penerimaan siswa baru dan proses penjadwalan.

1.4 Tujuan Penelitian

Dengan melihat perumusan masalah yang ada, dalam kerja praktek ini

didapatkan tujuan yang akan dibahas yaitu membuat sistem informasi akademik

khususnya penilaian siswa dan rapor . Sistem Informasi akademik ini meliputi

maintenance data siswa, data orang tua, data kelas, data mata pelajaran, dan penilaian

akademik siswa , sehingga mempermudah guru atau bagian kurikulum untuk

memperoleh informasi tepat,akurat dan cepat.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagian Kurikulum

Memudahkan dan mempercepat proses pendataan siswa dan guru. Memudahkan

dan memepercepat proses pendataan kelas dan mata pelajaran serta mengetahui

(9)

2. Kepala Sekolah

Memudahkan dan mempercepat dalam mengetahui informasi semua kegiatan

yang terjadi berdasarkan laporan bagian kurikulum dan guru.

3. Guru

Memudahkan dan membuat guru mandiri untuk menginputkan atau mengolah

(10)

1 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.Sejarah SMA Negeri 1 Puri Mojokerto

SMA Negeri 1 Puri Mojokerto mempunyai sejarah yang cukup panjang,

sebab merupakan cikal bakal adanya Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas di

Kabupaten dan Kotamadya Mojokerto. Tahun 1960 di Wilayah Kabupaten dan

Kotamadya Mojokerto hanya terdapat satu SMA Negeri yang lazim disebut orang

sebagai SMA Negeri Mojokerto. SMA ini menempati gedung Pemerintah Daerah

Kabupaten Mojokerto yang bernama Gedung Bhinneka Tunggal Ika, sebelah timur

alun-alun Mojokerto yang sekarang menjadi Gedung DPR. Tahun 1963 Yayasan

Pendidikan Umum Mojokerto mendirikan bangunan yang akan dipakai sebagai

tempat kegiatan belajar bagi SMA Negeri Mojokerto di Desa Banjaragung yang lebih

populer dengan sebutan Gatoel, sejak saat itu SMA ini juga populer dengan sebutan

SMA Gotoel.

Pengelolaan SMPP sepenuhnya diserahkan pada SMA Negeri 1 yang ada

pada waktu itu yaitu SMA Negeri 1 Mojokerto yang ada di Gatoel. Sejak saat itu

SMA Negeri 1 Mojokerto yang terkenal dengan nama SMA Negeri Gatoel menjadi

SMPP Mojokerto yang memiliki dua gedung yang berlokasi di dua Kecamatan yang

berbeda, di Kecamatan Puri dan Kecamatan Sooko.

Dalam perjalanan waktu dan demi pemerataan kesempatan belajar yang

(11)

Untuk menampung putra daerah agar bisa menikmati kesempatan belajar

pada jenjang Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas didirikanlah SMA Negeri yang

baru yaitu SMA Negeri 1 yang dulunya SMA Negeri Gatoel berubah menjadi SMPP

kemudian kembali lagi menjadi SMA Negeri 1 Mojokerto pada tahun 1980. Tahun

1997 berganti nama menjadi SMU Negeri 1 Puri dan tahun 2004 populer dengan

nama SMA Negeri 1 Puri sampai saat ini.

2.2.Lingkungan Sekolah

Lokasi SMA Negeri 1 Puri Mojokerto sangat strategis yang terletak di

perbatasan Kota dan Kabupaten Mojokerto yaitu di sebelah Selatan Jalan Raden

Wijaya Kota Mojokerto dan di sebelah barat Jl. Jayanegara tepatnya di Jalan

Jayanegara No. 2 dan di Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto

yang tidak jauh dari terminal Kertojoyo Mojokerto. SMA Negeri 1 Puri memiliki luas

area ± 15.735 m persegi , terletak di Dusun Gatoel Desa Banjaragung di Kecamatan

Puri paling Utara Kabupaten Mojokerto.

Desa Banjaragung terdiri atas 6 dusun yaitu Dusun Gedang Klutuk,

Genengan, Unggahan, Brongkol, Jetis dan Gatoel. Jumlah penduduk Desa

Banjaragung ini adalah 7.786 jiwa, (sensus penduduk tahun 2008)Yang terdiri atas

laki-laki 3.929 jiwa dan perempuan 3.857 jiwa. Sedangkan jumlah rumah tangga

ada sebanyak 3.150 Kepala Keluarga.

Mata Pencaharian Masyarakatnya :

1. PNS

(12)

3. Wiraswasta (Usaha dibidang Pembuatan Tempe, Sepatu/Sandal, Bordir,

Kerudung/Jilbab),

4. Petani dan Pedagang

Karena terletak di pinggiran Kota maka banyak penduduknya yang membuka

Toko, rumah Makan, Show Room, berdekatan dengan Kantor Bank (BUKOPIN,

JATIM, BPR), Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DPD Golkar.

Perumahan yang ada di desa Banjaragung yaitu Puri Mojopahit, Bumi Surya

Permai, Kirana, Banjaragung Regensi. Tingkat Pendidikan penduduk Desa

Banjaragung menengah ke atas (40% lulus Perguruan Tinggi) hal ini berkaitan erat

dengan mata pencaharian penduduk. Gedung Sekolah yang di Desa ini, meliputi

PlayGroup (Kiddos,Al-Firdaus), TK (Kiddos, An-Nabillah, Suhadaq, Pertiwi),

SD/MI (2 SDN dan 1 MI), SMP/MTS (1 SWASTA), SMA/SMK (SMAN 1 Puri,

SMA PGRI, dan SMK PGRI) dan Perguruan Tinggi (MBA).

2.3.Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri

(13)

Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri Mojokerto adalah sebagai berikut :

1. Bingkai berwujud teratai segi lima : Seluruh sendi aktivitas dan pemikiran warga

SMA Negeri 1 Puri Mojokerto selalu berdasarkan Pancasila.

2. Sayap membentang : Keinginan atau cita – cita warga SMA Negeri 1 Puri

Mojokerto selalu mempunyai cita – cita dan berupaya dengan mengolah raga,

indera, rasa dan cipta guna mencapai cita – cita

3. Pena berujung nyala api : Semangat yang selalu menyala, terus berjuang mencari

ilmu, mengasah ilmu

4. Buku di bawah pena : Sumber ilmu yang tidak pernah kering. Warga SMA Negeri

1 Puri Mojokerto harus mencintai buku, membaca buku, dan memanfaatkan

dengan sebaik – baiknya.

2.4.Visi dan Misi

2.4.1.Visi

Sebagai institusi pendidikan, tentunya SMA Negeri 1 Puri Mojokerto

memiliki visi yang jelas. Visi tersebut dikenal dengan “Bestari”. Bestari sendiri

memiliki arti “Beriman, Bertaqwa, Berdisiplin, Berprestasi, Berbudaya Santun,

Berwawasan Adiwiyata dan Pelayanan Prima Serta Berkreasi dengan Semangat

Mentari dan memiliki daya saing tinggi di Era Globalisasi”.

2.4.2.Misi

Untuk mencapai visi yang ingin dituju, SMA Negeri 1 Puri memiliki beberapa

(14)

1. Menumbuhkan dan meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa serta meningkatkan sikap disiplin dalam membentuk warga sekolah

yang berbudaya santun dan berakhlak mulia.

2. Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Bimbingan serta Pembinaan secara terus

menerus dalam mencapai Prestasi di bidang akademik dan non akademik.

3. Meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik dalam mengembangkan segala

potensi diri sesuai dengan bakat dan minat.

4. Memberdayakan seluruh warga sekolah secara optimal dengan semangat mentari

dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat

5. Menghemat SDA dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycling )

6. Mewujudkan tujuan pendidikan yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan

untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era

globalisasi.

7. Meningkatkan upaya pengelolaan sampah mandiri

8. Turut menjaga ketersediaan air bawah tanah dengan meningkatkan ruang terbuka

hijau disekolah

9. Menumbuhkan budaya peduli lingkungan bagi semua warga sekolah

2.5.Tujuan

Tujuan dari SMA Negeri 1 Puri antara lain :

1. Meningkatkan iman, taqwa dan akhlak mulia warga sekolah (Pendidik, Tenaga

(15)

2. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pendidik dalam mendukung Proses

Pembelajaran, Bimbingan dan Pembinaan terhadap Peserta didik untuk berprestasi.

3. Meningkatkan layanan dan penambahan sarana untuk pengembangan diri sesuai

dengan bakat dan minat peserta didik.

4. Terwujudnya Lingkungan Sekolah sebagai tempat belajar, sumber belajar yang

aman, menyenangkan, asri, bersih dan sehat.

5. Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.

2.6.Struktur Organisasi

Wali Kelas X Wali Kelas XI Wali Kelas XII

Guru Mata Pelajaran

Siswa

(16)

2.7.Deskripsi Pekerjaan

Berdasarkan struktur organisasi pada gambar diatas dapat dideskripsikantugas

yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan

untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau

tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang

menerima pelajaran.

2. Wakabid Kurikulum

Membantu Kepala Sekolah dalam :

1. Penetapkan kebijakan mutu dalam standarSKL isi, proses, dan penilaian.

2. Menyusun program, mengatur pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran

3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran;

4. Mengelola informasi dan web bidang peningkatan mutu pembelajaran

5. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester,

ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas serta ujian akhir sekolah &

nasional

6. Menyusun anggaran kegiatan

7. Menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan kriteria penjurusan serta

kriteria kelulusan;

8. Mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar dan Ijazah;

(17)

10. Membina kegiatan MGMP

11. Menyusun laporan pendayagunaan MGMP;

12. Melaksanakan pemilihan guru teladan;

13. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis, seperti : LPIR, LKIR, OSN,

TOFI, mengarang dan lain-lain.

14. Melaksanakan dan menyusun jadwal pelajaran tambahan.

15. Melaporkan persentase ketidak hadiran guru dalam PBM

16. Membuat jadwal pelaksanaan pembagian rapor

17. Mengkoordiasikan Penyusunan dan Revisi Kurikulum SMAN 1 Puri Mojokerto

18. Memberikan pelayanan klinik akademik kepada para siswa sesuai kebutuhannya

dengan jadwal yang disepakati diluar jam pelajaran

19. Berkoordinasi dengan Wakabid yang relevan

20. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan program secara berkala kepada kepala

sekolah

21. Melaporkan hasil dan target kelulusan kepada kepala sekolah

3. Wakabid Kesiswaan

Membantu Kepala Sekolah dalam :

1. Merencanankan, melaksanakan dan mengevaluasi program pembinaan

kesiswaan/OSIS;

2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS

dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus

(18)

3. Mengelola web sekolah dalam bidang kesiswaan.

4. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

5. Membina kegiatan OOSN

6. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental,

7. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,

kerindangan keindahan dan kekeluargaan ( 6 K )

8. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa,

9. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar

sekolah;

10.Mengatur mutasi siswa;

11.Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler, dan

12.Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala;

13.Bekerjasama dengan humas untuk pelaksanaan kegiatan hari-hari besar dan hari-

hari keagamaan.

14.Melaksanakan kegiatan MOS

15.Melaksanakan kegiatan perpisahan siswa

16.Menyusun dan mengusulkan anggaran kegiatan

17.Melaksanakan evaluasi dan melaporkan kegiatan kepada kepala sekolah

4. Wakabid Humas

Membantu Kepala Sekolah dalam :

1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengvaluasi pengembangan kerja sama

(19)

2. Menyusun dan mengusulkan anggaran.

3. Mengkoordinir sistem pengelolan informasi melalui websekolah

4. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa;

5. Membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah;

6. Menyusun data out-put/out-come beserta sebarannya di perguruan tinggi

7. Mengelola data prestasi siswa sebagai bahan publikasi dan pencitraan sekolah

8. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,

dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya; dan

9. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan

pengembangan pengetahuan siswa (seperti LIPI, Biotrop, Batan, dll.)

10.Melakukan publikasi informasi sekolah melalui media cetak dan elektronik.

11.Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakatkan secara berkala kepada

kepala seolah.

5. Wakabid Sarana / Prasarana

Membantu Kepala Sekolah dalam :

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana sekolah yang mengacu kepada

Rencana Kerja Tahunan sekolah.

2. Mengelola informasi dan web bidang peningkatan dan pemberdayaa sarana.

3. Menyusun program dan mengkoordinir pemeliharaan inventaris sekolah

4. Merumuskan dan mengusulkan anggaran.

5. Mengkoordinasikan dan mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana

(20)

6. Mengelola alat-alat pembelajaran;

7. Melakukan koordinasi dengan Kepala TAS dalam pelaksanaan tugas Staf TAS

8. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.

6. Wali Kelas

Wali Kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Pengelolaan kelas yang meliputi ketersediaan :

a.Denah tempat duduk siswa,

b.Bendera Merah Putih

c.Papan absensi siswa,

d.Daftar pelajaran kelas,

e.Daftar piket kelas,

f. Buku absensi kelas,

g.Buku kegiatan pembelajaran / buku agenda kelas, dan Jam dinding

h.Tanaman/penghijauan kelas

i. Tata tertib kelas.

2. Penyusunan / pembuatan statistik kehadiran dan prestasi bulanan siswa,

3. Pembuatan daftar kumpulan nilai siswa (legger),

4. Pembuatan catatan khusus tentang siswa,

5. Pencatatan mutasi siswa,

6. Mengingatkan kewajiban administrasi keuangan siswa di kelasnya

7. Memproyeksikan peringkat calon siswa jalur PMDK

(21)

9. Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar/rapor

10.Berkoordinasi dengan guru BK untuk melaksanakan penangan siswa dan home

visit

11.Berkoordinasi dengan seluruh wakabid

7. Guru

Dalam proses kegiatan akademik, guru mempunyai beberapa tugas dan tanggung

jawab, di antaranya :

1. Membuat dan menyiapkan program serta perangkat pembelajaran

2. Melakukan sosialisasi Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi, Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), Sistem dan prosedur penilaian kepada siswa di awal

pertemuan sebelum proses belajar mengajar awal dimulai

3. Melaksanakan kegiatan penilaian berkesinambungan

4. Membuat daftar nilai

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan Pengayaan

6. Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran

7. Membuat bahan ajar

8. Membuat alat peraga/pelajaran

9. Membuat media pembelajaran

10.Melaksanakan tugas tambahan di sekolah

11.Mengadakan pengembangan setiap bidang pelajaran yang menjadi

Tanggungjawabnya

(22)

diajarnya

13.Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

14.Ikut berperan aktif dalam menegakan disiplin siswa

15.Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan penghijauan ruang kelas dan ruang

praktikum

16.Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya

17.Berkoordinasi dengan guru BK untuk melaksanakan penangan siswa dan home

visit

18.Berkoordinasi dengan seluruh wakabid

8. Bimbingan dan Konseling

Tugas guru bimbingan dan konesling / konselor yaitu membantu peserta didik dalam :

1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu

peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat

2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta

didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan

sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan, dan bermartabat

3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu

peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan

sekolah / madrasah secara mandiri

4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam

(23)

9. Tata Usaha

Tugas tata usaha sekolah adalah menjalankan berbagai macam fungsi

administrasi tesebagai berikut :

1. Administrasi kepegawaian

2. Administrasi keuangan

3. Administrasi sarana dan prasarana

4. Administrasi kehumasan

5. Administrasi persuratan dan kearsipan

(24)

1 BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pendidikan

Menurut Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, ”Pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Suatu

usaha pendidikan yang menyangkut tiga unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur

usaha dan unsur hasil dari usaha tersebut. Masukan usaha pendidikan adalah peserta

didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada dalam diri pribadi masing-masing (antara

lain bakat, minat, kemampuan dan keadaan jasmani).

Dalam proses pendidikan terkait berbagai hal seperti pendidik, kurikulum,

gedung sekolah, buku, metoda mengajar, dan lain-lain. Sedangkan hasil pendidikan

dapat meliputi hasil belajar (yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan)

setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih

besar, hasil proses pendidikan dapat berupa kelulusan dari lembaga pendidikan

tertentu semisal sekolah. (Idris,1992:39)

Fungsi pendidikan adalah untuk menyiapkan peserta didik, yang dapat

diartikan bahwa peserta didik pada hakikatnya belum siap, tetapi perlu disiapkan dan

juga menyiapkan dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan pada proses yang berlangsung

(25)

2

pembentuk keluarga baru, serta membangun tugas dikemudian hari. (Hamalik,2001:2)

3.2 Nilai

Pada kamus ilmiah populer dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apa yang baik, benar,

bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma. Sedangkan Nursal Luth dan

Daniel Fernandes mengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang di

inginkan atau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki

nilai itu. Nilai bukanlah soal benar atau salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau

tidak. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperhatikan melalui

perilaku oleh manusia. Dari beberapa pengertian nilai di atas, dapat dipahami bahwa nilai adalah

kualitas ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia perorangan, masyarakat, bangsa,

negara.

Nietzche (2005:205) mengatakan nilai adalah tingkat atau derajat yang diinginkan oleh

manusia. Nilai yang merupakan tujuan dari kehendak manusia yang benar sering ditata menurut

susunan tingkatannya, dimulai dari bawah, yaitu nilai hedonis (kenikmatan), nilai utilitaris

(kegunaan), nilai biologis (kemuliaan), nilai diri estetis (keindahan, kecantikan), nilai- nilai

pribadi (sosial, baik), dan yang paling atas adalah nilai religius (kesuciaan).

3.3 Penilian

Menurut Oemar Hamalik (1999 : 15), seringkali dikacaukan antara pengertian penilaian

(evaluation) dan pengukuran. Pengukuran adalah suatu upaya untuk mengetahui berapa banyak.

hal-hal yang telah dimiliki oleh siswalatlet dati hal-hal yang telah diajarkan oleh pelatih/guru.

Pengertian ini menunjukkan bahwa pengukuran bersifat kuantitatif. Pengukuran bermaksud

(26)

3

hasil pengukuran itu ditafsirkan artinya berdasarkan norma-norma dan tujuan tertentu, maka

pekerjaan itu ditafsirkan sebagai penilaian.

3.4 Sistem Informasi

Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan

informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran

atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses

belum lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk

sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu

kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah

input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph W.

Wilkinson, 1993:3-4)

3.5 Sistem Informasi Akademik

T. Raka Joni mengatakan, ”Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang

ditandai oleh keseimbangan kedaulatan subjek didik dengan kebiwaan pendidik.” (Idris, 1992:1)

Para ahli juga mengemukakan pendapat mengenai pendidikan dan mendidik. Pendidikan dan

mendidik merupakan dua hal yang saling berhubungan. Menurut Langaveld,

”Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbing supaya menjadi

dewasa.”(Idris, 1993:3)

Yang dimaksud dengan sistem informasi akademik adalah sistem informasi yang

menangani masalah-masalah akademik guna memantau prestasi yang telah dicapai selama proses

(27)

4

pendaftaran siswa yang akan mengikuti pembelajaran atau pelatihan sampai proses penilaian atas

prestasi yang telah dicapai.

3.6 Analisis Sistem

Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah studi masalah

bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan bisnis dan

prioritas untuk solusi. Analisis sistem ini dimaksudkan untuk member ikan tim proyek dengan

pemahaman yang lebih menyeluruh tentang masalah dan kebutuhan yang memicu proyek.

Menurut M cLeod (2001:88) analisis sistem adalah penelitian suatu sistem yang telah ada dengan

tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.

3.7 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat

bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto,1999:8)

Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sistem informasi, kita perlu mendefinisikan

istilah informasi dan sistem. Produk dari sistem informasi adalah informasi yang dihasilkan.

Informasi tidak sama dengan data. Data adalah fakta, angka bahkan simbol mentah. Secara

bersama-sama mereka merupakan masukan bagi suatu sistem informasi. Sebaliknya, informasi

terdiri dari data yang telah ditransformasi dan dibuat lebih bernilai melalui suatu pemrosesan.

(28)

5

Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih.

Sistem ini mengkoordinasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah masukan-masukan

menjadi keluaran. Sumber daya dapat berupa bahan(material) atau mesin ataupun tenaga kerja,

bergantung pada macam sistem yang dibahas. Sistem informasi karenanya adalah suatu kerangka

kerja dengan mana sumber daya (manusia dan komputer) dikoordinasikan untuk mengubah

masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Definisi lain dari sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,

prosedur dan atau aturan yang dirganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi

informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem

informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang

menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam

organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan

manajemen. (Jogiyanto,1999:11)

3.8 Pengembangan Sistem

Menurut (Jogiyanto, HM, 1999:35) pengembangan sistem adalah menyusun suatu

sistem baru untuk meggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem

yang ada.

Terdapat tiga siklus hidup pengembangan sistem, yaitu:

(29)

6

Meliputi pengesahan studi, pengorganisasian tim proyek, mendefinisikan

kebutuhan organisasi, mendefinisikan kriteria sistem.

b. Desain Sistem

Meliputi penerapan detil desain sistem.

c. Implementasi Sistem.

Meliputi perencanaan, penerapan dan perumusan sistem baru.

3.9 Database

Menurut Yuswanto (2005:1), database merupakan sekumpulan data yang berisi

informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan

Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional

lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara

terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu

menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada

penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data

untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah

integrasi (kesatuan), dan masalah kebebasan data.

3.10 Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi manusia dan komputer menurut Wicaksono (2005:3) adalah bidang studi yang

mempelajari, manusia, teknologi komputer dan interaksi antara kedua belah pihak, merupakan

(30)

7

interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam

lingkungan interaksinya.

Adapun karakteristik dari desain antar muka yang memperhatikan usability adalah

sebagai berikut :

1. User centered design

Yang menitik beratkan kepada user dan task sejak awal pembuatan desain.

2. Participative design

User diartikan sebagai bagian dari tim desainer, agar terbentuk suatu desain

yang mudah dioperasikan.

3. Iterative design

Pembuatan desain, testing hingga penilaiannya dan pendesainan ulang memenuhi spesifikasi

usability yang diinginkan.

4. Experimental design

Terdapat testing usability oleh user secara formal pada percobaan awal, simulasi dan evaluasi

prototype secara keseluruhan.

5.User supportive design

Melakukan pelatihan, seleksi manual jika diperlukan, seperti bantuan dari

“ahli”disekitarnya, missal :

(31)

1

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DESKRIPSI PEKERJAAN

4.1 Analisis Sistem

Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah

studi masalah bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan

kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi. Analisis sistem ini dimaksudkan untuk

member ikan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang masalah

dan kebutuhan yang memicu proyek. Menurut M cLeod (2001:88) analisis sistem

adalah penelitian suatu sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem

baru atau diperbaharui.

Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data

yang telah di peroleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan

langkah yang harus di tempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi agar

terorganisasi dengan baik. Pada bab ini akan di bahas mengenai analisis serta desain

dari Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor Pada SMAN 1 Puri

Mojokerto.

Sistem Informasi laporan proses sistem akademik khususnya penilaian siswa

dan rapor yang sedang berjalan pada SMAN 1 Puri Mojokerto yaitu kegitan mengisi

(32)

2

dengan didapatkannya hasil nilai masing-masing siswa yang kemudian

dicatat oleh pengajar pada daftar nilai yang tersedia.

4.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut ini merupakan bagian aliran data penilaian siswa pada SMAN 1 Puri

Mojokerto. Pada aliran data penilaian siswa ini dilakukan secara manual.

4.2.1 Document Flow Penilaian dan Laporan Nilai Siswa

Docflow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa

Wali Kelas

Guru Staff Kurikulum Waka Kurikulum Kepala Sekolah Siswa

P Raport yang telah di

ttd wali kelas 1

Raport yang telah di ttd wali kelas

1

(33)

3

Gambar 4.1 menjelaskan proses input nilai siswa dalam bentuk aliran data.

Proses di mulai dari guru yang memberikan data nilai siswa ke wali kelas untuk di

periksa dan divalidasi apakah nilai tersebut sesuai atau tidak, apabila tidak sesuai

maka data nilai tersebut akan dikembalikan ke guru dan akan diisi ulang dan apabila

data nilai tersebut sesuai maka akan di rekap oleh wali kelas dan muncul nilai akhir

yang akan diberikan ke Staff Kurikulum. Staff Kurikulum akan membuat dan mengisi

nilai setelah itu akan keluar laporan rekap nilai dan akan diberikan ke waka

kurikulum untuk divalidasi setelah itu muncul laporan rekap nilai yang akan

diberikan ke Kepala Sekolah dan Siswa setelah itu waka kurikulum akan mencetak

raport yang akan diberikan ke Wali Kelas dan Siswa.

4.3 Perancangan Sistem

Perancangan system menggunakan beberapa bahasa pemodelan untuk

memudahkan analisa sistem . Pemodelan sistem yang digunakan adalah system Flow,

(34)

4

4.3.1 System Flow Maintenance Data

Sysflow Maintenance Data

Data kelas Data mata pelajaran Data guru Data tahun ajaran

Input data kelas Input data mata

pelajaran Input data guru

Input data tahun ajaran

Menimpan data kelas Menyimpan data mata pelajaran Menyimpan data guru Menyimpan data tahun ajaran

Data kelas Data mata

pelajaran Data guru

Gambar 4.2 System Flow Maintenance DataSiswa

Gambar 4.2 menjelaskan tentang proses data-data yang ada pada proses penginputan nilai

(35)

5

Tahun Ajaran yang nantinya semua data tersebut akan tersimpan di database yang akan diberikan

wali kelas untuk penginputan data siswa.

4.3.2 System Flow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa

Sysflow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa

Wali Kelas

Guru Waka Kurikulum Kepala Sekolah Siswa

P Raport yang telah di

ttd wali kelas 1

A C

C

Raport yang telah di ttd wali kelas

1

Gambar 4.3 System Flow Pembuatan Laporan Penilaian.

Gambar 4.3 menjelaskan proses input nilai siswa dalam bentuk aliran data. Proses di

mulai dari guru yang menginputkan data nilai siswa dan akan disimpan ke dalam database akan

diberikan ke wali kelas untuk di periksa dan divalidasi apakah nilai tersebut sesuai atau tidak,

(36)

6

apabila data nilai tersebut sesuai maka akan di rekap oleh wali kelas dan muncul nilai akhir yang

akan diberikan ke Staff Kurikulum. Staff Kurikulum akan membuat dan mengisi nilai setelah itu

akan keluar laporan rekap nilai dan akan diberikan ke waka kurikulum untuk divalidasi setelah

itu muncul laporan rekap nilai yang akan diberikan ke Kepala Sekolah dan Siswa setelah itu

waka kurikulum akan mencetak raport yang akan diberikan ke Wali Kelas dan Siswa.

4.3.3 Context Diagram

Context Diagram dari aplikasi penilaian dan rapor mengambarkan proses secara umum yang terjadi pada penilaian dan rapor untuk kebutuhan sistem pada SMA NEGERI 1 PURI

MOJOKERTO.

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Penilaian Raport

(37)

7

Gambar 4.4 menjelaskan asal data sistem informasi penilaian raport pada SMA Negeri 1

Puri Mojokerto. Sistem bisa berjalan jika guru memberikan inputan nilai yang berupa nilai UTS,

UAS, Tugas dan Ulangan Harian setelah itu sistem akan menerima dan mengolah data yang akan

diproses oleh wali kelas. Pada wali kelas memberikan inputan berupa data siswa dan akan

diproses oleh sistem yang nantinya akan diterima oleh waka kurikulum. Pada waka kurikulum

memberikan inputan berupa data tahun ajaran, data mata pelajaran, data guru dan data kelas

setelah sistem menjalankan perintah maka akan menghasilkan output yang berupa laporan nilai

akhir siswa yang akan diberikan ke kepala sekolah dan menghasilkan output berupa raport yang

akan diberikan ke siswa.

4.3.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Berikut ini adalah bentuk DFD level 0 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian dan

(38)

8

Gambar 4.5 DFD Level 0 Aplikasi Penilaian dan Rapor

Dalam Gambar 4.5 terdapat tiga Proses yaitu Pengolahan data, perhitungan nilai akhir

siswa, dan pembuatan laporan. Pada proses pengolahan data memiliki entitas waka kurikulum

pada bagian ini memiliki inputan data tahun ajaran, data guru, data mata pelajaran, dan data

kelas. Pada bagian ini juga memiliki entitas wali kelas dan memiliki inputan data siswa. Pada

proses perhitungan nilai akhir siswa akan memiliki entitas guru dan nantintya guru akan

memberikan data nilai yang berupa nilai tugas, ulangan harian, utus dan uas. Kemudian, pada

proses pembuatan laporan memliki entitas siswa dan kepala sekolah yang mana nantinta akan

menampilkan laporan yang diberikan kepada pihak tersebut berdasarkan data laporan yang ada.

[RAPORT ]

MEMBACA DATA TAHUN AJ ARAN MEMBACA DATA KELAS

MEMBACA DATA SISWA MEMBACA DATA GURU

MEMBACA DATA MATA PELAJARAN MENYIM PAN DAT A SISWA

MENYIM PAN DAT A T AHUN AJARAN MENYIM PAN DAT A GURU

MENYIM PAN DAT A M AT A PELAJARAN MENYIM PAN DAT A KELAS

MEMBACA DATA NILAI SISWA MENYIM PAN DAT A NILAI SISWA

[LAPORAN NILAI AKHIR SISWA] [NILAI ULANGAN HARIAN]

[NILAI UAS] [NILAI TUGAS]

[NILAI UTS] [NILAI AKHIR SISWA]

[DAT A KELAS] [DAT A GURU] [DAT A T AHUN AJARAN]

[DAT A M AT A PELAJARAN]

PERHIT UNGAN NILAI AKHIR SISWA

2 DATA MATA PELAJ ARAN 3 DATA GURU

4 DATA TAHUN AJARAN 5 DATA SISWA

6 DATA NILAI

(39)

9

4.3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1

Berikut ini ada;ah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi

penilaian dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada

gambar 4.6.

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1 Aplikasi Penilaian dan Rapor

Pada Gambar 4.6 terdapat lima proses yaitu menyimpan data kelas, menyimapan data

pelajaran, menyimpan data guru, menyimpan data tahun ajaran, dan menyimpan data siswa.

Dalam proses diatas memiliki entitas yaitu waka kurikulum kecuali dari proses menyimpan data

siswa yati entitasnya walik kelas. Dalam proses meyimpan data kelas memiliki inputan data

kelas dan semua sama sesuai dengan proses yang ada.

MEMBACA DATA TAHUN AJ ARAN MEMBACA DATA GURU MEMBACA DATA MATA PELAJARAN MEMBACA DATA KELAS

[MENYIMPAN DATA KELAS]

[MENYIMPAN DATA MATA PELAJ ARAN]

[MENYIMPAN DATA GURU]

2 DATA MATA PELAJ ARAN

3 DATA GURU

4 DATA TAHUN AJ ARAN

(40)

10

4.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2

Berikut ini adalah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian

dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 2 Aplikasi Penilaian dan Rapor

Pada Gambar 4.7 terdapat satu proses yaitu proses menyimpan data nilai. Pada proses

ini memiliki dua entitas yaitu Guru dan Wali kelas. Dalam proses input guru memiliki inputan

data nilai uts, uas, tugas dan ulangan harian. Kemudian pada proses selanjutnya yaitu Wali kelas

yang memiliki inputan nilai akhir siswa yang telah di olah yang pada akhirnya diberikan kepada

wali kelas.

4.3.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3

Berikut ini adalah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian

dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada gambar 4.8.

[MEMBACA DATA KELAS] [MEMBACA DATA SISWA] [MEMBACA DATA GURU] [MEMBACA DATA M ATA PELAJARAN]

(41)

11

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 3 Aplikasi Penilaian dan Rapor

Pada Gambar 4.8 terdapat dua proses yaitu proses mencetak laporan milai dan mencetak

rapor. Pada saat mencetak laporan nilai akhir diperlukan data nilai untuk meberikan inputan

setelah itu, akan menghasilkan laporan nilai akhir yang akan di berikan kepada kepala sekolah.

Kemudian pada proses yang kedua yaitu mencetak rapor yang nantinya akan diberikan kepada

siswa sebagai bukti hasil belajarnya.

4.3.8 Conceptual Data Model (CDM)

Berikut ini adalah bentuk CDM pada aplikasi Penilaian dan Rapor pada SMA Negeri 1

Puri Mojokerto yang digunakan untuk merancang kebutuhan table pada database. CDM ini

menggunakan tujuh table yang terdiri dari tabel kelas, tabel jurusan, tabel siswa, tabel mata

pelajaran, tabel tahun ajar, tabel mengajar dan tabel guru. CDM ini digambarkan pada gambar

4.9.

[RAPORT] [MEMBACA DATA NILAI SISWA]

[LAPORAN NILAI AKHIR SISWA] [MEMBACA DATA NILAI SISWA]

KEPALA SEKOLAH 6 DATA NILAI

3.1

MENCETAK LAPORAN NILAI AKHIR

SISWA 3.2

(42)

12

Gambar 4.9 CDM Aplikasi Penilaian dan Rapor

4.3.9 Physical Data Model (PDM)

Berikut ini adalah bentuk PDM pada aplikasi Penilaian dan Rapor pada SMA Negeri 1

Puri Mojokerto. Dalam PDM ini, tabel transaksi yang berelasi secara many to many akan

memunculkan tabel baru. Tabel-tabel baru tersebut diantaranya adalah detil kelas dan detil ajar.

(43)

13

Gambar 4.10 PDM Aplikasi Penilaian dan Rapor

4.3.10 Struktur Tabel

Dalam proses pembuatan aplikasi Penilaian dan Rapor, tabel yang digunakan adalah

sembialan tabel. Tabel-tabel tersebut terdiri atas tabel jurusan, tabel kelas, tabel siswa, tabel detil

kelas, tabel detil ajar, tabel guru, tabel tahun ajar, tabel mata pelajaran, dan tabel nilai. Struktur

pada setiap tabel dideskripsikan sebagai berikut:

a. Tabel Jurusan

Nama Tabel : Jurusan

Primary Key : id_jurusan

Foreign Key : -

Fungsi : diguanakn untuk mengetahui jurusan siswa

Tabel 4.1 Tabel Jurusan

ID_JURUSAN = ID _JURUSAN

ID_TAHUN_AJ AR = ID_TAHUN_AJAR

ID_KELAS = ID_KELAS

(44)

14

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_jurusan Varchar 10 Primary Key

Nama_jurusan Varchar 10 Not null

b. Tabel Kelas

Nama Tabel : Kelas

Primary Key : id_kelas

Foreign Key : -

Fungsi : diguanakn untuk mengetahui kekberadaan siswa

Tabel 4.2 Tabel Kelas

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_kelas Varchar 6 Primary Key

Nama_kelas varchar 100 Not null

Id_tahun_ajar varchar 6 Foreign Key

Id_jurusan varchar 10 Foreign Key

Tabel 4.3 Tabel Kelas

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Nis_siswa Varchar 10 Primary Key

Nama_siswa Varchar 100 Not null

Tgl_lahir Date - Not null

Tempat_lahir Varchar 50 Not null

Alamat Varchar 150 Not null

Jenis_kelamin Char 1 Not null

Golongan_darah Varchar 2 Not null

(45)

15

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data nilai

Tabel 4.4 Tabel Nilai

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Nis_siswa Varchar 10 Primary Key

Id_mapel Varchar 6 Foreign Key

Tabel 4.5 Tabel Detil_kelas

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_kelas Varchar 6 Primary Key

Nis_siswa Varchar 10 Not null

f. Tahun_ajar

(46)

16

Primary Key : id_tahun_ajar

Foreign Key : -

Fungsi : diguanakn untuk menyimpan data tahun ajar

Tabel 4.6 Tabel Tahun_ajar

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_tahun_ajar Varchar 6 Primary Key

Tahun_ajar Char 4 Not null

Semester Varchar 10 Not null

g. Tabel Guru

Nama Tabel : Guru

Primary Key : Nik_Guru

Foreign Key : -

Fungsi : diguanakn untuk menyimpan data guru

Tabel 4.7 Tabel Guru

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Nik_Guru Varchar 6 Primary Key

Nama_Guru Varchar 100 Not null

Tgl_Lahir Date - Not null

Tempat_Lahir Varchar 50 Not null

Alamat Varchar 150 Not null

Jenis_Kelamin Char 1 Not null

Status Varchar 10 Not null

(47)

17

h. Tabel Mata_Pelajaran

Nama Tabel : Mata_Pelajaran

Primary Key : id_Mapel

Foreign Key : -

Fungsi : diguanakan untuk menyimpam data mata pelajaran

Tabel 4.8 Tabel Mata_Pelajaran

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_Mapel Varchar 6 Primary Key

Nama_Mapel Varchar 100 Not null

i. Tabel Detil_Ajar

Nama Tabel : Detil_Ajar

Primary Key : Kode_Mengajar

Foreign Key : Nik_Guru, Id_Mapel, Id_Tahun_Ajar & Id_Kelas

Fungsi : digunakan untuk mengetahui detil ajar secara luas

Tabel 4.9 Tabel Detil_Ajar

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kode_Mengajar Varchar 6 Primary Key

Nik_Guru Varchar 6 Foreign Key

Id_Mapel Varchar 6 Foreign Key

Id_Tahun_Ajar Varchar 6 Foreign Key

Id_Kelas Varchar 6 Foreign Key

4.4 Desain Input Output

Pada desain input dan ouput aplikasi Penilaian dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri

Mojokerto, akan digambarkan form yang nantinya dibuat yang berkaitan dengan proses kegiatan

pada bimbingan konseling untuk menghasilkan suatu informasi dari pengolahan data yang

(48)

18

4.4.1 Desain Form Login

Form login berfungsi untuk identifikasi dan autentifikasi terhadap user yang akan

menggunakan aplikasi, apakah user tersebut memiliki hak akses atau tidak terhadap aplikasi.

Berikut ini merupakan desain dari form login.

Gambar 4.11 Desain Form Login

4.4.2Desain Form Menu Utama

Form menu utama merupakan menu di mana keseluruhan form dapat ditampilkan.

(49)

19

Gambar 4.12 Desain Form Menu Utama

4.4.3 Desain Master Guru

Form master guru merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data guru

yang meliputi input data guru, perubahan data guru dan hapus data guru. Berikut ini merupakan

desain dari form guru.

Gambar 4.13 Desain Master Guru

4.4.4 Desain Master Siswa

Form siswa merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data siswa yang

meliputi input data siswa, perubahan data siswa, dan hapus data siswa. Berikut ini merupakan

(50)

20

Gambar 4.14 Desain Master Siswa

4.4.5 Desain Master Jurusan

Form master jurusan merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data

jurusan yang meliputi input data jurusan, perubahan jurusan, dan hapus jurusan. Data dalam form

ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan jurusan siswa. Berikut ini

merupakan desain dari form jurusan.

(51)

21

4.4.6 Desain Master Mata Pelajaran

Form master mata pelajaran merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap

data mata pelajaran yang meliputi input data mata pelajaran, perubahan data mata pelajaran, dan

hapus data mata pelajaran. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk

penentuan mata pelajaran siswa. Berikut ini merupakan desain dari form master mata pelajaran.

Gambar 4.16 Desain Master Mata Pelajaran

4.4.7 Desain Master Tahun Ajar

Form master tahun ajar merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data

tahun ajar yang meliputi input data tahun ajar, perubahan data tahun ajar, dan hapus data tahun

ajar. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan tahun ajar

(52)

22

Gambar 4.17 Desain Master Tahun Ajar

4.4.8 Desain Master Kelas

Form master kelas merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data kelas

yang meliputi input data kelas, perubahan data kelas, dan hapus data kelas. Data dalam form ini

nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan kelas siswa. Berikut ini merupakan

(53)

23

Gambar 4.18 Desain Master Kelas

4.4.9 Desain Wali Kelas

Formwali kelasmerupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data wali kelas

yang meliputi input data wali kelas, perubahan data wali kelas, dan hapus data wali kelas. Data

dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan wali kelas siswa.

Berikut ini merupakan desain dari form wali kelas.

(54)

24

4.4.10 Desain Penentuan Nilai

Form penentuan nilai merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data

penentuan nilai yang meliputi input data penentuan nilai, perubahan data penentuan nilai, dan

hapus data penentuan nilai. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk

penentuan nilai siswa. Berikut ini merupakan desain dari form penentuan nilai.

Gambar 4.20 Desain Nilai

4.4.11 Desain Penentuan Kelas

Form penentuan kelas merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data

penentuan kelas yang meliputi input data penentuan kelas, perubahan data penentuan kelas, dan

hapus data penentuan kelas. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa

(55)

25

Gambar 4.21 Desain Penentuan Kelas

4.4.12 Desain Penentuan Pengajar

Form penentuan pengajar merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data

penentuan pengajar yang meliputi input data penentuan pengajar, perubahan data penentuan

pengajar, dan hapus data penentuan pengajar. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada

form siswa untuk penentuan pengajar siswa. Berikut ini merupakan desain dari form penentuan

(56)

26

Gambar 4.22 Desain Penentuan Pengajar

4.5 Implementasi Sistem Fungsional

Proses implementasi ini dilakukan dengan tujuan menjelaskan penggunaan aplikasi

kepada masing-masing pengguna sesuai dengan fungsi-fungsi yang dilakukannya.Pada tahap ini

akan dijelaskan fungsi-fungsi dari aplikasi Penilaian dan Rapor mulai dari spesifikasi hardware

atau software pendukung dan pembahasan mengenai implementasi sistem.

4.5.1 Software dan Hardware Pendukung

1. Perangkat Lunak (Software) :

 Sistem Operasi Microsoft Windows 8,Windows 7, Windows XP, atau Windows Vista

 Microsoft Visual Studio 2008

 SQL Server 2008 R2

2. Perangkat Keras (Hardware)

(57)

27

 Memory RAM minimal 2 GB

 Hardisk Minimal 15 GB

 Monitor LCD

 Printer

4.5.2 Pembahasan Implementasi Sistem

Pada tahapan ini akan dijelaskan secara detail tentang jalannya sistem dan fungsi-fungsi

yang terdapat pada tiap-tiap form pada aplikasi Penilaian dan Rapor SMA Negeri 1 Puri

Mojokerto.

a. Menu Utama Pada Aplikasi Penilaian dan Rapor

Pada saat mau masuk ke aplikasi ini, terlebih dahulu akan muncul tampilan seperti

gambar di bawah ini :

Gambar 4.23 Form Menu Utama Sebelum Login

Gambar 4.23 merupakan menu yang muncul sebelum melakukan login. Pengguna akan

melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama atau tampilan utama pada

(58)

28

b. Menu login pengguna

Gambar 4.23 Form Login Pengguna

Gambar 4.24 merupakan menu yang akan muncul pertama kali pada aplikasi. Pengguna

akan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem. Pengguna harus mengisi username

dan password yang telah ditentukan. Jika username dan password sesuai, maka akan muncul menu utama.

Dalam form log in ini terdapat dua button, yaitu tombol Masuk yang berfungsi untuk

menyetujui password yang telah dimasukkan dan tombol keluar yang berfungsi untuk

membatalkan proses log in. Pada saat login akan memasukkan username dan password , apabila

username dan password salah atau tidak di isi salah satu maka akan muncul tampilan seperti Gambar 4.25.

(59)

29

c. Menu Utama Setelah Login

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk melihat semua

form-form yang ada pada aplikasi.

Gambar 4.26 Form Menu Utama Setelah Login

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk melihat dan

menggunakan aplikasi yang ada pada sistem. Pada menu ini menampilkan Master, Penentuan

dan Utilitas. Pada bagian tersebut terdapat isi dari form yang telah tersedia. Stelah muncul

tampilan seperti gambar di atas maka langkah selanjutnya yaitu mengisi form-form yang ada

pada master.

d. Menu Master Guru

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat

(60)

30

Gambar 4.27 Form Master Guru

Gambar 4.27 merupakan halaman untuk melihat data guru yang berhasil disimpan ke

dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data guru yang telah

disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan

Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah

berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus

data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal

berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar 4.28 dan Gambar 4.29. Pada form ini terdapat pesan error ketika

inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna

(61)

31

Gambar 4.28 Form Data Tidak Memenuhi

Gambar 4.29 Form Masukkan Harus Angka

e. Menu Master Siswa

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat

data siswa. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.30.

(62)

32

Gambar 4.30 merupakan halaman untuk melihat data guru yang berhasil disimpan ke

dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data siswa yang telah

disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan

Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah

berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus

data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal

berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar 4.31 dan Gambar 4.32. Pada form ini terdapat pesan error ketika

inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna

melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.

Gambar 4.31 Form Data Kurang Tepat

(63)

33

f. Master Jurusan

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat

data jurusan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar4.33.

Gambar 4.33 Form Master Jurusan

Gambar 4.33 merupakan halaman untuk melihat data jurusan yang berhasil disimpan ke

dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data jurusan yang telah

disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan

Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah

berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus

data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal

berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar 4.34 dan Gambar 4.35. Pada form ini terdapat pesan error ketika

inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna

(64)

34

Gambar 4.34 Form Berhasil Diubah

Gambar 4.35 Form Berhasil Dihapus

g. Master Mata Pelajaran

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat

data Mata Pelajaran. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.36.

(65)

35

Gambar 4.36 merupakan halaman untuk melihat data Mata Pelajaran yang berhasil

disimpan ke dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata

Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data

jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan,

Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di

inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus

berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan

keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam

aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.37. Pada form ini terdapat pesan error

ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila

pengguna melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.

Gambar 4.37 Form Berhasil Disimpan

h. Master Tahun Ajar

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat

(66)

36

Gambar 4.38 Form Master Tahun Ajar

Gambar 4.38 merupakan halaman untuk melihat data Tahun Ajar yang berhasil

disimpan ke dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data

Tahun Ajar yang telah disimpan. . Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data

Mata Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai

data jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol

Simpan, Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang

telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol

hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai

dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke

dalam aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.39. Pada form ini terdapat pesan

error ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila

(67)

37

(68)

38

i. Master Kelas

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat

data Kelas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.40.

Gambar 4.40 Form Master Kelas

Gambar 4.40 merupakan halaman untuk melihat data Kelas yang berhasil disimpan ke

dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Kelas yang telah

disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Tahun Ajar yang telah

disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata Pelajaran yang

telah disimpan.

Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data jurusan yang telah

disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan

Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah

berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus

data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal

(69)

39

dapat dilihat pada gambar 4.41. Pada form ini terdapat pesan error ketika inputan yang akan di

inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna melakukan kesalahan,

dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.

Gambar 4.41 Data Belum Diisi

j. Master Wali Kelas

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat

data Wali Kelas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.42.

Gambar 4.42 Form Wali Kelas

Gambar 4.42 merupakan halaman untuk melihat data Wali Kelas Kelas yang berhasil

(70)

40

yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Tahun Ajar

yang telah disimpan. . Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata

Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data

jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan,

Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di

inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus

berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan

keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam

aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.43. Pada form ini terdapat pesan error

ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila

pengguna melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.

Gambar 4.43 Data Harus Diisi

k. Transaksi Nilai

Menu ini merupakan menu transaksi yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan

Gambar

Gambar 4.1 Document Flow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa.
Gambar 4.2 System Flow Maintenance Data Siswa
Gambar 4.3 System Flow Pembuatan Laporan Penilaian.
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Penilaian Raport
+7

Referensi

Dokumen terkait

tahun sebelum masihi juga ditulis menggunakan bahasa Babylon Akkadiah yang mana maklumat yang terdapat didalamnya cukup untuk membuktikan bahawa kerajaan dibawah pimpinan

KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI MATRIKS DI KELAS X SMK TARUNA FARMA JATEN KARANGANYAR TAHUN

Kemudian berdasarkan analisis mengenai pola interaksi sosial masyarakat Manggarai (Teori Interaksionisme Simbolik), partisipasi politik dan respon perempuan serta

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 dalam Trianto (2011, h.67) menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini

Hal ini menunjukkan bahwa Roemah Kopi telah berhasil menciptakan store atmosphere secara baik, dari segi exterior Roemah Kopi telah membuat tampak luar toko dengan unik

Informasi ini tidak selalu menjadi pembeda antara syok kardiogenik dan nonkardiogenik, contohnya pada pasien akut miokard infark kadang disertai dengan aspirasi cairan lambung

Simpulan dari pembuatan animasi pendek ini adalah, dibuat untuk sarana komunikasi penyampaian dampak dan juga solusi depresi yang diharapkan akan meningkatkan

Dalam permainan snakes ladders seperti contoh di atas siswa akan dituntut untuk memainkan permainan tersebut dengan jumlah kotak 40 kotak yang berisikan