• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK PRESS OR BE PRESSED

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK PRESS OR BE PRESSED"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

ANIMASI PENDEK

“PRESS OR BE PRESSED”

Markohan Alan Daniel

Universitas Bina Nusantara

Jln. K.H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta barat 11480 markohanad@gmail.com

Satrya Mahadhika,S.T.,M.Mult A.F Choiril Fathoni, S.Sn.

ABSTRAK

The purpose of this designing is to make a short animation film in 2 dimension form which is adapted from the book “I Had a Black Dog” by Matthew Johnstone is to convey the negative effects of depression. The research method that I use in this final project is analysis method .The result that I get is short 2D Animation video full narration. In the final word, I would like to conclude that the making of this short animation video is for deliver the negative effects of depression and some solution for facing depression and hopefully will bring more awareness of this disorder to public eyes.

Tujuan dari perancangan untuk merancang konsep dan membuat sebuah film animasi pendek dalam bentuk 2 dimensi yang mengadaptasi buku I Had a Black dog oleh Matthew Johnstone adalah menyampaikan dampak – dampak negative depresi. Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode analisis yang meliputi pembuaan animasi pendek dimensi. Hasil yang dicapai dalam bentuk video, yaitu berupa film animasi pendek 2 dimensi tanpa dialog. Simpulan dari pembuatan animasi pendek ini adalah, dibuat untuk sarana komunikasi penyampaian dampak dan juga solusi depresi yang diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan mental.

Kata Kunci : animasi pendek, depresi, matthew johnstone, gangguan psikologis

PENDAHULUAN

Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas social sehari – harinya maka hal itu disebut sebagai suatu gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri. Depresi dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmitter di otak terutama serotonin, dapat juga disebabkan oleh tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi social, dapat juga disebabkan oleh kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari – hari lainnya.Depresi juga dapat menyebabkan gangguan jiwa yang

(2)

cukup besar dan signifikan sehingga menyebabkan ganguan nyata dalam kehidupan social, pekerjaan atau area penting dalam kehidupan.

Karena itu penulis memutuskan mengangkat tema depresi untuk memancing kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental sama dengan pentingnya kesehatan fisik. Jika hanya meliki fisik yang sehat tanpa mental yang sehat, seseorang akan sangat susah dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.

WHO (World Health Organization) bahkan menetapkan 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia atau juga World Mental Health Day yang kiranya sangat penting bagi kita semua. Kecacatan mental telah mempengaruhi 12 persen populasi didunia ini, diperkirakan 450 miliyar atau satu dari empat orang di seluruh dunia yang menderita gangguan mental yang sebenarnya dapat didiagnos dan diobati. Statistik WHO untuk tahun 2002 menunjukan 154 miliyar orang didunia ini menderita depresi, yang merupakan salah satu bentuk gangguan mental. Menurut WHO, kesehatan mental dapat mencerminkan keadaan seseorang dalam menyadari potensi mereka sendiri, dalam mengatasi tekanan masalah yang dihadapi, dalam bekerja secara produktif, dan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat mereka. WHO mengahdapi kesulitan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental terutama pada kasus depresi. WHO pertama kali merayakan Hari Kesehatan Mental pada tahun 1992 yang terdiri dari anggota berasal dari lebih 150 negara.

Penulis ingin sekali melalui animasi pendek ini masyarakat umum dapat belajar tentang dampak depresi dan meningkatkan kesadaran masyrakat akan pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah dengan melakukan studi dari tempat yang menyediakan pengetahuan mengenai ruang angkasa, misalnya dari buku-buku astronomi, dan Planetarium dan Observatorium yang menyimpan ilmu pengetahuan khususnya mengenai ruang angkasa.

Untuk mengetahui segmen anak-anak yang akan dicapai, metode peneleitian yang dilakukan yaitu mencari tahu akan kegiatan persekolahan yang dilakukan oleh anak-anak karena menyangkut hal yang berhubungan dengan edukasi yang ada dipelajari di sekolah. Dan juga sifat anak untuk memberikan animasi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak sekolah.

HASIL DAN BAHASAN

Desain title

Untuk desain title, penulis menggunakan font WC Roughtrad Bta yang memiliki visual kasar dan tegas. Warna yang digunakan adalah abu –abu dan ditambahkan texture. Background bewarna abu-abu dan hitam bertekstur. Tekstur pada title memberikan kesan menekan atau gloomy, mood gloomy adalah mood utama yang mau disampaikan oleh penulis.

Pada bagian bawah penulis menambahkan tagline yang merupakan pertanyaan dimana untuk mengajak penonton untuk berpikir dan mendekatkan penonton dengan film animasinya, yaitu “what’s

(3)

Gambar 5.1 : Desain poster

Sumber : data pribadi

Visualisasi Karakter

Pada visualisasi karakter penulis pertama-tama membuat sketsa karakter yang sesuai dengan karakteristik masing-masing karakter. Berikut penjelasan dan pembahasan desain karakter :

Hans

Seorang pria yang berumur 27 tahun, merupakan seorang karyawan kantor di salah satu perusahaan swasta. Hans merupakan seorang pemuda yang sangat bertanggung jawab dan secara tidak sadar hidup Hans mulai mengalami perubahan yang sangat besar sejak hardirnya Depresi.

(4)

Sumber : data pribadi

Fisik Hans kurus dan keliatan rapuh. Hans selalu memakai kemeja karena sebagian besar waktu Hans dihabiskan di lingkungan kantor, semakin sbuk Hans semakin berulah Depresi yang membayangi Hans. Pertama Hans hanya merasa down dan dia tidak menyadari akan keberadaan Depresi sampai keadaan memburuk.

Gambar 5.3, Gambar 5.4

Sumber : data pribadi

Depresi

Sesosok bayangan yang merupakan wujud dari gangguan mental Hans yang selalu mengikuti dan berulah dan mengganggu kehidupan Hans, baik dalam hidup pribadi maupun hidup social Hans. Semakin pikiran dan mood Hans terbebani semakin Depresi menjadi kuat dan berulah mengusik hidup Hans.

(5)

Sumber data pribadi

Visualisasi Enviroment Kamar Tidur Hans

Enviroment yang muncul di awal film, dimana Hans sedang mengalami kesulitan untuk tidur. Di dominasi dengan warna abu-abu dan dan warna-warna kusam sepreti hijau lumut dan juga texture pada background dan objek.

Gambar 5.6

Sumber: data pribadi

Background Texture

Untuk environment texture merupakan environment yang paling mendominasi semua scene, dimana background hanya diberi warna abu-abu dan hitam bertekstur cipratan cat dan kusam. Penulis memilih Textur dan warna abu-abu karna ingin memberikan mood tertekan sperti yang dirasakan para penderita depresi. Dan environment keliatan kosng karena ingin menyampaikan isi pikiran Hans yang bias any kosong karena tertekan.

(6)

Gambar 5.7

Sumber : data pribadi

Gambar 5.8

(7)

SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pembahasan tentang Perancangan Komunikasi Visual Animasi Pendek “PRESS

OR BE PRESSED” maka dapat diambil kesimpulan :

-

Latar belakang dibuatnya animasi pendek Press or be Pressed ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum .

-

Data – data yang dikumpulkan cukup untuk membuat film animasi pendek Press or be

Pressed terealisasikan dengan dasar – dasar yang kuat.

-

Dampak dan solusi dapat tersampikan melalui film animasi pendek 2D dengan durasi 05:50 detik.

-

Strategi yang digunakan berhasil menciptakan sebuah karya animasi pendek Press or be

Pressed.

REFERENSI

Cantor, J dan Valencia, P. (2004). Inspired 3D SHORT FILM PRODUCTION.

United State of America : Thompson Course Technology

Dameria, A. (2007). Color Basic. Jakarta : Link and Match Graphic

Maharsi, I. (2013). TIPOGRAFI (Tiap Font Memiliki Nyawa dan Arti). Yogyakarta : Center for Acedemic Publishing Service

Prakoso, G. (2010). Animasi Pengalaman Dasar Film Animasi Indonesia. Jakarta : Falkutas Film dan Televisi-Institusi Kesenian Jakarta dengan Yayasan Seni Visual Indonesia

Ardiyansyah. (2012). Binus University. 12 Prinsip Animasi, diakes 17 Febuari 2014 dari

http//:dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/

Matthew Johnstone. (2005). I Had a Black Dog. Australia : Pan Macmillan Australia

American Psychiatric Assosiation. (1994) DSM-IV-TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental

Disorders Fourth Edition Text Revision). America : APA

RIWAYAT PENULIS

Markohan Alan Daniel lahir di Tanjungpinang pada 21 maret 1993. Penulis menamatkan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Program Animasi pada 2014.

Gambar

Gambar 5.1 : Desain poster  Sumber : data pribadi  Visualisasi Karakter
Gambar 5.3, Gambar 5.4  Sumber : data pribadi  Depresi
Gambar 5.6  Sumber: data pribadi  Background Texture

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian pada usaha Toko Krisna Karya sebaiknya menggunakan strategi SO yakni dengan memanfaatkan peluang serta kekuatan dari semua

1) Struktur makro dalam analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk menampilkan tema pokok yang disampaikan oleh Karno sebagai penulis. Tema-tema tersebut

penghalang/sekat bakar alamiah maupun bagian areal kebakaran yang telah padam. Sekat bakar dibuat tegak lurus dengan arah menjalar api. Personil yang diperlukan tergantung

Kurangnya perhatian Mahasiswa terhadap materi menyebabkan Mahasiswa sulit dalam memahami pengetahuan yang didapatkan sehingga Mahasiswa juga mengalami kesulitan dalam

Difraksi Fresnel: jika titik P dan Difraksi Fresnel: jika titik P dan sumber gelombang datang tidak begitu jauh dari celah, sehingga gelombang datang tidak dapat dianggap

Penelitian ini membahas mengenai pelaksaan bank garansi dalam menjamin suatu kerjasama pengolahan kayu yang nilai jaminannya lebih kecil daripada nilai barang

- Dengan membandingkan berbagai rute pemberian obat (oral dan intraperitoneal), sehingga dapat diperoleh onset of action, intensitas, dan duration of action dari suatu

Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi para seniman dan menghormati undangan Disparbud, saya dan beberapa pengurus selalu hadir dalam gelaran tersebut, meskipun