ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR,
SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR DAN TINGKAT
INFLASI DI INDONESIA
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Sains
Program Studi Ilmu Ekonomi
Oleh :
SARINA DEWI PUTRI ANNA
NIM : 8146162018
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Sarina Dewi Putri Anna.Analisis Interdependensi Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI,Nilai Tukar dan Tingkat Inflasi di Indonesia. Program Pasca sarjana Universitas Negeri Medan, 2016.
Inflasi yang terkendali akan menciptakan kestabilan sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Inflasi merupakan situasi dimana harga naik tajam yang akan berkelanjutan dalam satu periode. Kestabilan moneter dalam hal ini kestabilan nilai rupiah merupakan prasyarat bagi kelangsungan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
interdependensi suku bunga, jumlah uang beredar, nilai tukar dan tingkat inflasi di Indonesia.Menggunakan data sekunder yang dikeluarkan oleh BI dan BPS dalam beberapa publikasi serta data kurun waktu (time series) selama tahun 1997 – 2013, metode analisis yang digunakan adalah model Vector Autoregression (VAR). Metode VAR biasa digunakan untuk memproyeksikan sistem variabel runtun waktu (time series) dan menganalis dampak dinamis gangguan yang terdapat dalam persamaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara umum ada keterkaitan antara variebel jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar serta inflasi. Secara khusus, diperoleh bahwa jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar secara signifikan ada keterkaitan dengan inflasi. Sedangkan dari hasil uji Impulse Response Function, diperoleh hasil bahwa dalam jangka panjang Inflasi membawa pengaruh terhadap penurunan jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah serta meningkatkan suku bunga di Indonesia.
Kata Kunci :Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga, Nilai Tukar, Interdependensi.
ABSTRACT
Sarina Dewi Putri Anna. Analysis of Interdependence Money Supply, Interest Rates, Exchange Rate and Inflation in Indonesia. Medan State University Graduate Program, 2016.
Controlled inflation will create stability so that it can make a positive contribution to the economy. Inflation is a situation where there are price rises sharply which continues over a period of time.Financial stability in this case the stability of the rupiah is a prerequisite for the continuation of sustainable economic development. This study aimed to analyze the interdependence of interest rates, money supply and the exchange rate and the inflation rate in Indonesia.Using secondary data issued by BI and CPM in several publications as well as data over time (time series) for the year 1997-2013, The analytical method used is the Vector model Autoregression (VAR).VAR method used to project the system variable time series (time series) and analyze the impact of dynamic disturbances contained in the equation. The results showed that, in general there is a correlation between the variables in the money supply, interest rates and exchange rates as well as inflation. In particular, shows that the money supply, interest rate and exchange rate significantly there is a correlation with inflation.While the results of the test Impulse Response Function, the result that long-term inflation to result in a decrease in the money supply, the exchange rate as well as increase interest rates in Indonesia.
Keywords: Inflation, Money Supply, Interest Rates, Exchange Rates, Interdependence.
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis Panjatkan kepada Allah Swt atas Rahmat dan Hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini,dengan judul“Analisis Interdependensi Jumlah Uang Beredar,Tingkat Suku Bunga SBI,Nilai Tukar dan Tingkat Inflasi di Indonesia”.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada ayahanda Alm.Drs.H.M.Dongoran dan Ibunda M. Hj.Nuraini Tanjung, karena berkat doanya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dan kepada suamiku Muhammad Akhir Harahap,SE, yang terus berada disamping Penulis, mendorong dan menyemangati, serta anak-anakku , Muhammad Arif Maulana Harahap, Amirah Khalisah Harahap dan Muhammad Addin Maulana Harahap,yang selalu siap membantu dan seluruh anggota keluarga yang terus memberikan doa serta dorongan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.
Peneliti dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini dalam waktu yang telah ditetapkan dengan usaha, bantuan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak.Oleh karena itu Penulis dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, Direktur Program Pasca sarjana
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Fitrawaty, M.Si, Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dr. Fitrawaty, M.Si dan Bapak Dede Ruslan,Msi, Pembimbing I dan Pembimbing II, yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan saran bagi penulis dalam penyelesaian tesis ini.
5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si , Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si dan Bapak Dr.Rahmanta Ginting,M.Si, Penguji yang telah banyak memberikan masukan yang sangat berharga bagiPenulis.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Program Pasca sarjana Universitas Negeri Medan.
7. Bapak dan Ibu staf Administrasi Program Pasca sarjana Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Yurmaini Siregar,M.Si Kepala Sekolah Menengah (SMA) Negeri 21 Medan yang telah memberi izin Penulis untuk mengikuti pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan.
9. Rekan-rekan mahasiswa satu angkatan, rekan seperjuangan, terutama teman-teman di kelas Eksekutif (B) Angkatan 2014 Prodi Ekonomi yang penulis tak dapat sebutkan satu persatu yang telah mendorong dan memberikan bantuan moril kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini. Terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan selama ini.
10.Bapak Kepala Kantor Biro Pusat Statistik Sumatera Utara yang memberikan dukungan moril kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini. Penulis menyadari tesis ini masih jauh dari sempurna, namun harapan penulis semoga dapat bermanfaat bagi pembaca .Mohon maaf atas segala kesalahan dan kesilapan penulis selama ini. Semoga Allah Swt selalu memberikan rahmatNYA kepada kita.
Medan, Juli 2016
Penulis,
Sarina Dewi Putri Anna
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR ... ViiiBAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 13
1.3. Tujuan Penelitian ... 13
1.4. Manfaat Penelitian ... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14
2.1. Kerangka Teori ... 14
2.1.1. Inflasi ... 12
2.1.2. Jumlah Uang Beredar ... 28
2.1.3. Tingkat Suku Bunga ... 30
2.1.4. Nilai Tukar ... 33
2.2. Penelitian Terdahulu ... 35
2.3. Kerangka Penelitian ... 38
2.4. Hipotesis ... 40
BAB III METODE PENELITIAN ... 41
3.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 41
3.2. Jenis dan Sumber Data ... 41
3.3. Tahapan Dalam Analisis Vector Autoregression (VAR) ... 40
3.3.1. Stasioneritas Data ... 42
3.3.2. Penentuan Hubungan Kointegrasi ... 43
3.3.4. Penentuan Selang (Lag) Optimal ... 44
3.4. Metode Analisis ... 45
3.4.1. Model Vector Autoregression (VAR) ... 45
3.4.2. Impulse Response Function (IRF) ... 49
3.4.3. Forecast Error Decomposition Variance (FEDV)... 49
3.5. Definisi Operasional ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 51
4.1. Deskripsi Data ... 51
4.1.1. Inflasi ... 51
4.1.2. Uang Beredar ... 53
4.1.3. Suku Bunga ... 55
4.1.4. Nilai Tukar (Kurs) ... 57
4.2. Pengujian Persyaratan Analisis ... 59
4.2.1. Hasil Uji StasioneritasData dan Derajat Integrasi... 59
4.2.2. Hasil Uji Kointegrasi ... 69
4.2.3. Hasil Penentuan Panjang Lag ... 70
4.2.4. Hasil Uji VAR ... 72
4.2.5. Hasil Uji Impulse Response Function (IRF) ... 76
4.2.6.Hasil Uji Forecast Error Decomposition Variance (FEDV) ... 78
4.3. Hasil Penelitian ... 83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 86
5.1. Simpulan ... 86
5.2. Saran ... 86
DAFTAR PUSTAKA ... 88
LAMPIRAN ... 91
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Hasil Uji Akar Unit Variabel Inflasi (INF) ... 61
Tabel 4.2. Hasil Uji Akar Unit Variabel Jumlah Uang Beredar (MON) 61 Tabel 4.3. Hasil Uji Akar Unit Variabel Tingkat Suku Bunga (RATE) 62 Tabel 4.4. Hasil Uji Akar Unit Variabel Nilai Tukar (NTR) ... 62
Tabel 4.5. Hasil Uji Akar Unit Seluruh Variabel Taraf Level ... 63
Tabel 4.6. Hasil Uji Derajat Integrasi Seluruh Variabel Taraf First Difference ... 65
Tabel 4.7. Hasil Uji Derajat Integrasi (Second Difference) Variabel Inflasi (INF) ... 65
Tabel 4.8. Hasil Uji Derajat Integrasi (Second Difference) Variabel Jumlah Uang Beredar (MON) ... 66
Tabel 4.9. Hasil Uji Derajat Integrasi (Second Difference) Variabel Tingkat Suku Bunga (RATE) ... 66
Tabel 4.10. Hasil Uji Derajat Integrasi (Second Difference) Variabel Nilai Tukar (NTR) ... 67
Tabel 4.11. Hasil Uji Derajat Integrasi Seluruh Variabel Taraf Second Difference ... 67
Tabel 4.12. Hasil Uji Kointegrasi ... 69
Tabel 4.13. Hasil Uji Lag Length... 70
Tabel 4.14. Hasil Estimasi Model VAR ... 72
Tabel 4.15. Impulse Response Function (IRF) Variabel INF ... 77
Tabel 4.16. Forecast Error Decomposition Variance (FEDV) ... 79
Tabel 4.17. Forecast Error Decomposition Variance (FEDV) Variabel MON... 80
Tabel 4.18. Forecast Error Decomposition Variance (FEDV) Variabel RATE... 81
Tabel 4.19. Forecast Error Decomposition Variance (FEDV) Variabel NTR... 82
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Data Penelitian ... 91
Lampiran 2. Uji Akar Unit (Unit Root Test) ... 92
Lampiran 3. Uji Derajat Integrasi (First Difference) ... 96
Lampiran 4. Uji Derajat Integrasi (Second Difference) ... 100
Lampiran 5. Uji Kointegrasi ... 104
Lampiran 6. Hasil Pengujian Lag Length ... 107
Lampiran 8. Impulse Response Function (IRF) ... 110
Lampiran 9. Forecast Error Decomposition Variance (FEDV) ... 116
Lampiran 10. Surat Pengangkatan Dosen Pembimbing Tesis ... 122
Lampiran 11. Surat Undangan Seminar Proposal Tesis ... 123
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
1. Berdasarkan hasil interpretasi model VAR, diperoleh bahwa ada keterkaitan antara variebel jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar secara signifikan terhadap inflasi.
2. Inflasi, jumlah uang beredar, tingkat suku bunga dan nilai tukar secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap seluruh instrumen. Sedangkan instrumen INFt-2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap inflasi,
instrumen NTRt-1 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap jumlah
uang beredar, pada tingkat kepercayaan sebesar 90 %.
3. Berdasarkan hasil uji Impulse Response Function, diperoleh hasil bahwa dalam jangka panjang Inflasi membawa pengaruh terhadap penurunan jumlah uang beredar nilai tukar rupiah serta meningkatkan suku bunga di Indonesia.
5.2. Saran
1. Bank Indonesia diharapkan dapat menstabilkan jumlah uang yang beredar dengan meningkatkan suku bunga yang menarik, meningkatkan kemudahan dan pelayanan kepada nasabah dengan berbagai program yang menarik sehingga masyarakat akan tertarik untuk menyimpan dananya dalam bank, disamping itu dengan stabilnya jumlah uang yang beredar
87
dalam masyarakat akan menyebabkan stabilnya harga barang dan jasa yang akan berdampak pada stabilnya inflasi.
2. Pemerintah diharapkan terus berupaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap USD dengan lebih meningkatkan ekspor yang berkualitas serta menurunkan impor barang dan jasa, peningkatan ekspor akan meningkatkan kurs serta menstabilkan perekonomian yang pada gilirannya akan menekan laju inflasi.
DAFTAR PUSTAKA
Adwin S. Atmadja, 1999, “Inflasi Indonesia :Sumber-Sumber Penyebab dan Pengendaliannya”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 1 No. 1, Universitas Kristen Petra.
Anang Sukendar, 2000. "Pengujian dan Pemilihan Model Inflasi Dengan Non Nested Test Studi Kasus Perekonomian Indonesia Periode (1969 – 1997)." Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 15, No. 2. BPFE UGM, Yogyakarta.
Anton H. Gunawan, 1991. Anggaran Pemerintah dan Inflasi di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Arintoko, 2011, “Pengujian Netralitas Uang dan Inflasi Jangka Panjang di Indonesia”, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Jakarta.
Boediono, 1995, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 5 :Ekonomi Moneter. BPFE, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik, 2009-2014,“Indikator Ekonomi”, Beberapa Edisi, Jakarta. Bank Indonesia, 2009-2014, “Laporan Mingguan”,Berbagai Edisi, Jakarta.
Dornbusch, Rudiger& Fisher Stanley, 1994, “Makro Economics”, Fourth Edition, Terjemahan oleh : Julius A. Mulyadi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Dumairy, 1987, “Kausalitas Antara Uang Beredar dan Inflasi di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia No. 1, Tahun II, Jakarta.
Endri, 2008, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia Tahun 1997-2005”, Tesis.
Gujarati, Damodar, 1995, Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta.
Gunawan, Anto Hermanto, 1991, “Anggaran Pemerintah dan Inflasi di Indonesia”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ilyas, Achyar, 1999, “Menuju Kestabilan Nilai rupiah Melalui Independensi, Akuntabilitas dan Transparansi”, Makalah Diskusi Panel Kemandirian Bank Indonesia Pasca UU No. 23 Tahun 1999, Jakarta
IMF, International Financial Statistic, 1985, 1990, 1995, 1999.
Insukindro, 1990, "Komponen Koefisien Regresi Jangka Panjang Model Ekonomi :Sebuah Studi Kasus Impor Barang di Indonesia," Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Edisi September, Yogyakarta.
Insukindro, 1992, "Pembentukan Model dalam Penelitian Ekonomi", Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, No. 1 Tahun VII, Yogyakarta.
Insukindro, 1995. Ekonomi Uang dan Bank, Teori Pengalaman di Indonesia, BPFE, Yogyakarta.
_________, 1998, "Sindrum R2 Dalam Analisis Regresi Linier Runtut Waktu, "Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indoensia, Vol. 13 No. 4, BPFE, Yogyakarta.
89
_________, 1999, "Pemilihan Model Empirik dengan Pendekatan Koreksi Kesalahan," Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, No. 1 Vol. 14, BPFE, Yogyakarta.
_________, 1999, "Pemilihan dan Bentuk Fungsi Model Empirik :Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil Di Indonesia," Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 14 No. 3.
IswardonoSp, 1993, “Uangdan Bank”,EdisiKe 3, BPFE UGM Yogyakarta
___________, 2001, "Survay Model-Model Inflasi", JEBI No. 1, BPFE, UGM Yogyakarta.
JakaSriyana, 2001, "Dampak Ekspansi Fiskal Terhadap Inflasi :Studi Empiris Dengan Pendekatan Error Correction Model," Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 6 No. 2, Yogyakarta.
Joni Arta I Wayandan I Ketut Wijaya Kesuma, 2013, “Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Tingkat Suku Bunga Kredit dan Pertumbuhan Kredit Terhadap Profitabilitas Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Tegallalang, Gianyar”, E-Jurnal Akuntansi, Fakultas Ekonmi Universitas Udayana.
Kamerschendan David R, 1984. Money and Banking, 8th South-Western Publishing co. Cinciniati, Ohio.
Kasmir, 2012, “Dasar-Dasar Perbankan”, PT. Raja Grafindo, Jakarta
Magaline, 2006, ”Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia tahun 1995-2004”, Thesis. Mamik Wahjuanto, 2010, “Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi” Manurung, 2001, “Teori Ekonomi Makro”, LPFE-UI, Jakarta
MochamadNazir, 1988, MetodePenelitian, Gladia Indonesia, Jakarta.
Nasution, Anwar, 2001, “Kerangka Kerja Kebijaan Moneter Bank Indonesia PascaKrisis”, Makalah Seminar Nasional di FE UNDIP Dalam Rangka Dies Nataliske 44, Semarang.
Nopirin, 1996, “Ekonomi Moneter”, Buku I dan II. BPFE-UGM. Yogya.
Prayitno, dkk, 2002, “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Sebelum dan Sesudah Krisis :Sebuah Analisis Ekonometrika”, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol 4, No. 1 Primawan Wisda Nugroho, Maruto Umar Basuki (2012), “Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia”, Diponegoro Journal of Economic, Volume 1 Nomor 1, Undip, Semarang
Rachbini, Didik J, dkk, 2000, “Bank Indonesia Menuju Independensi Bank Sentral”, PT. Mardi Mulyo, Jakarta.
90
Sri Suki I, 2001, "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Indonesia," Skripsi, Semarang.
Suhaedi, dkk, 2000. "Suku Bunga Sebagai Salah Satu Indikator Ekspektasi Inflasi. "Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol. 2 No. 4. Bank Indonesia, Jakarta.
Sukirno, Sadono, 2000. Makro Ekonomi Modern, Rajawali Pers, Jakarta. Suparmoko, 1994. Pengantar Ekonomi Makro. BPFE-UGM Yogyakarta.
Tajul Khalwaty, 2000, Inflasi dan Solusinya, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Tedy Herlambang, dkk, (2001), “Ekonomi Makro :Teori, Analisis dan Kebijakan”, Gramedia, Jakarta.
Thomas, RL, 1996. Modern Econometric An Introduction, Addisson Wesley. Wahyu Nuryanto, 2005, “The Effect of Government Expenditure and Tax Policy
on Economic Growth”, Jurnal Keuangan Publik, Vol. 3 No. 2, Jakarta. Warjiyo, Perry danDoddyZulverdi, 1998, “Penggunaan Suku Bunga Sebagai
