• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL DI KELAS IV SD NEGERI 101771 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL DI KELAS IV SD NEGERI 101771 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL DI KELAS IV SDN 101771 TEMBUNG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah dan Sekolah Dasar

OLEH : MAHARANI 1132111008

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama : Maharani

2. Tempat/ Tgl Lahir : Desa Lama, 29 Januari 1995

3. Alamat : Desa Lama, Kec. Hamparan Perak

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Nama Orang tua

Ayah : Misdi

Ibu : Nuriani

7. Pekerjaan Orang Tua

Ayah : Petani

Ibu : Ibu Rumah Tangga

8. Alamat Orang Tua : Desa Lama, Kec. Hamparan Perak

9. Anak Ke : 2 dari 4 bersaudara

B. Riwayat Pendidikan

No Nama Sekolah Tahun Lulus

1 SD Negeri 106792 Desa Lama 2007

2 MTs Negeri Hamparan Perak 2010

(6)

i ABSTRAK

MAHARANI, NIM 1132111008, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berkirim Salam dan Soal di Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran 2016/2017, Skripsi, JURUSAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR, FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi dan masih berpusat pada guru sehingga guru cenderung lebih aktif dan siswa cenderung pasif. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, karena dapat menyebabkan anak gagal dalam belajar sehingga hasil belajar menurun dan pembelajaran tidak berjalan secara efektif. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pengaruh gaya terhadap gerak benda dalam mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal di kelas IV SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran 2016/2017.

Hasil belajar siswa merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran, baik perubahan pengetahuan, sikap, maupun keterampilannya ke arah yang lebih baik.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV-B SD Negeri 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 40 orang siswa yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV-B SD Negeri 101771 Tembung dengan tindakan pembelajaran menggunakan model pebelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal sebagai upaya dalam mengingkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Data analisis dengan menggunakan observasi dan tes.

Setelah dilaksanakan penelitian, dari jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa diperoleh hasil pada saat pre test hanya terdiri dari 6 orang siswa tuntas dengan persentase 15% dan 34 orang siswa belum tuntas dengan persentase 85% dengan nilai rata-rata kelas 53,8. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal jumlah siswa yang mencapai ketuntasan mulai meningkat menjadi 22 orang siswa dengan persentase 55% dan jumlah siswa siswa belum tuntas sebanyak 18 orang siswa dengan persentase 45% dengan nilai rata-rata kelas 69,1. Dari perolehan siklus I, peneliti menindaklanjuti pada siklus II. Selanjutnya pada siklus II jumlah siswa tuntas semakin meningkat menjadi 36 orang siswa dengan persentase 90% dan jumlah siswa belum tuntas sebanyak 4 orang siswa dengan persentase 10% dengan nilai rata-rata kelas 81,1.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Puji Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena

atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Berkirim Salam Dan Soal di Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran

2016/2017”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan, Fakultas Ilmu

Pendidikan Unimed. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Unimed.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Kepada Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil Dekan Bidang

Akademik, Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Keuangan dan Kepegawaian dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta

stafnya.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua Jurusan PPSD Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

(8)

iii

6. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd selaku dosen pembimbing

akademik.

7. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd, Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd,

dan Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan kepada penulis.

8. Seluruh dosen dan tenaga administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis.

9. Bapak Tuwon, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 101771 Tembung

dan Ibu Naeklan selaku wali kelas IV-B yang telah memberikan izin

dalam pelaksanaan penelitian.

10.Teristimewa rasa terima kasih cinta penulis kepada orangtua saya Bapak

Misdi dan Mamak Nuriani yang telah ikhlas berjuang lahir dan batin demi

peneliti, sabar mendengarkan keluh kesah peneliti, yang tiada henti

memberikan semangat, dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan

dan kebahagiaan penulis. Tiada laki-laki terhebat selain bapak, dan tiada

wanita terindah selain mamak.

11.Keluarga saya kakak Mirna Sari, dan adik-adik saya Muhammad David

dan Indra Setiawan yang selalu mendoakan, serta teman penulis Azhar

yang selalu memberikan motivasi, yang selalu memberikan semangat dan

dukungan kepada penulis.

12.Tak lupa pula ucapan terimakasih kepada Ibu Yuslidar dan Ibu Renni

Syahyusnita, S.Pd yang selalu membantu dan mendoakan penulis.

13.Teman-teman tersayang Winda Putri Ramadhani Hrp, Rosita Dewi, Wulan

(9)

iv

Sundari, Elvina Rahmi Dewi, dan Rian, yang telah memberikan masukan

dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

14.Untuk teman-teman tercinta yang tidak akan pernah penulis lupakan kelas

B-Reguler 2013 terima kasih untuk dukungan doa dan motivasi yang telah

begitu banyak memberikan semangat dan dukungan kepada penulis, salam

sukses buat kita semua.

15.Untuk teman seperjuangan Novita Sari Purba, Nurainun Siburian,

Nurhazizah Harahap, Maya Ardiani Nasution yang saling memberikan

semangat dan dukungan selama proses penyusunan skripsi.

16.Untuk teman seperjuangan PPLT Desy Lavenia Keliat, Ita Apulina

Sembiring, Yanti S. Lumbanraja, Irfan Mahyaruddin Zaky, Saddam

Pratama Husin Siregar, Khalida Iriani Nst, Meilisa Putri, Nita Nur Jannah

Daulay, dan Winda Samosir, yang selalu membantu dan berbagi dalam

suka dan duka selama PPLT.

17.Untuk sepupu dan adik-adik tersayang Yuli Astika, Riska Novita Sari,

Nurly Syahputri, Novi Astari, Nisa Fadilla putri Nst, Sury Ummi Siregar,

yang selalu memberikan motivasi, selalu memberikan semangat dan

menghibur penulis.

18.Untuk teman SMA Negeri 1 Hamparan Perak Putri Bestari Sormin, Rizky

Ikhwan, dan kakak Rahmatun Aini yang sering membantu penulis.

19.Dan semua orang yang mengenal penulis yang namanya belum disebut

satu persatu.

Kepada semua pihak diatas, penulis tidak dapat berbuat banyak untuk

(10)

v

hanya untaian terima kasih yang sebesar-besarnya dan doa semoga Allah SWT

selalu memberikan kesehatan dan membalas amal kebaikan dengan balasan yang

berlipat ganda.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kelemahan baik dari segi isi maupun tutur bahasanya, karena itu penulis

mengharapkan adanya kritik dan saran pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.

Setitik harapan semoga karya yang sederhana ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi kemajuan bangsa ini. Akhirnya hanya

kepada Allah SWT, penulis berserah diri, mohon perlindungan dan semoga di

Ridhai-Nya.Aamiin.

Medan, April 2017

Penulis

Maharani

(11)

vi

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 12

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 13

2.1.5 Jenis-jenis Model Pembelajaran ... 16

2.1.6 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berkirim Salam Dan Soal ... 18

2.1.7 Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berkirim Salam Dan Soal ... 20

2.1.8 Manfaat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berkirim Salam Dan Soal ... 21

2.1.9 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Ber- kirim Salam Dan Soal ... 21

(12)

vii

2.1.11Hakikat IlmuPengetahuan Alam ... 23

2.1.11.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ... 23

2.1.11.2 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ... 24

2.1.12Materi Pembelajaran ... 26

2.2Kerangka Berfikir... 32

2.3Hipotesis Tindakan... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1Jenis Penelitian ... 35

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.3Subjek dan Penelitian ... 35

3.4Defenisi Operasional Variabel ... 36

3.5Desain Penelitian ... 36

3.6Prosedur Penelitian... 37

3.7Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.8Teknik Analisis Data ... 44

3.9Jadwal Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1Deskripsi Lokasi Penelitian... 48

4.2Deskripsi Data Tes Awal (Pre Test)... 49

4.3Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Siklus I ... 53

4.4Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Siklus II ... 76

4.5Pembahasan Penelitian ... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 104

5.1Kesimpulan ... 104

5.2Saran ... 105

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi / Indikator Tes ... 43

Tabel 3.2 Tabulasi Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa ... 45

Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 47

Tabel 4.1 Hasil Pre Test Siswa ... 50

Tabel 4.2 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus Pre Test ... 51

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kemampuan Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 58

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ... 60

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ... 67

Tabel 4.6 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 69

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kemampuan Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 71

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan II ... 73

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kemampuan Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 80

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 82

Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II ... 89

Tabel 4.12 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 91

Tabel 4.13 Hasil Observasi Kemampuan Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 93

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 94

Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 98

Tabel 4.16 Persentase Nilai Hasil Beajar Siswa Pada Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 100

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 32

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 37

Gambar 4.1 Lokasi Sekolah Penelitian ... 49

Gambar 4.2 Siswa Sedang Mengerjakan Soal Pre test ... 49

Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 52

Gambar 4.4 Guru Menyampaikan Pembelajaran ... 55

Gambar 4.5 Kelompok Siswa Yang Sedang Berdiskusi ... 56

Gambar 4.6 Siswa Sedang Membacakan Jawaban di Depan Kelas... 57

Gambar 4.7 Kelompok 2 Menyampaikan Salam dan Soal ke Kelompok 3 ... 59

Gambar 4.8 Siswa Sedang Mengerjakan Soal Post Test Siklus I ... 60

Gambar 4.9 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 63

Gambar 4.10 Guru Mengamati Siswa Saat Berdiskusi ... 73

Gambar 4.11 Guru Membagikan Soal Pos Test Kepada Siswa ... 77

Gambar 4.12 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 80

Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Tes Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 89

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 110

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 119

Lampiran 3 : Soal Pre Test ... 129

Lampiran 4 : Soal Post Test Siklus I ... 135

Lampiran 5 : Soal Post Test Siklus II ... 141

Lampiran 6 : Kunci Jawaban... 147

Lampiran 7 : Daftar Nama Siswa ... 148

Lampiran 8 : Tabel Item Soal Nilai Pre Test ... 150

Lampiran 9 : Tabel Item Soal Nilai Post Test I ... 152

Lampiran 10 : Tabel Item Soal Nilai Post Test II ... 154

Lampiran 11 : Lembar Observasi Kemapuan Guru Siklus I Pertemuan I ... 156

Lampiran 12 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I Pertemuan II ... 158

Lampiran 13 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II Pertemuan I ... 160

Lampiran 14 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II Pertemuan II.. 162

Lampiran 15 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I ... 164

Lampiran 16 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II ... 165

Lampiran 17 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I ... 166

Lampiran 18 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II ... 167

Lampiran 19 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 168

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses perubahan diri seseorang maupun kelompok,

baik perubahan pengetahuan, perilaku, maupun sikap ke arah yang lebih baik.

Pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun pendidikan non

formal. Pendidikan non formal berasal dari keluarga, lingkungan masyarakat dan

teman bermain. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal, dimana guru

memegang peranan utama dalam proses belajar mengajar yang berarti bahwa

berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung bagaimana proses

belajar yang dialami oleh siswa.

Kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan formal merupakan

kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan dan tidak

terlepas dari peran guru sebagai tenaga pendidik dan bagaimana seorang guru

meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengikuti pelajaran. Sebab didalam

proses pembelajaran hasil belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan

keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar.

Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran pokok

dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia. IPA erat kaitannya dengan cara

(17)

2

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Pembelajaaran IPA yang baik harus mengaitkan materi yang dipelajari

dengan kehidupan sehari-hari siswa. Untuk itu, dituntut guru yang kreatif dalam

mengembangkan model pembelajaran yang mampu melibatkan siswa secara aktif

dalam pembelajaran sehingga dapat terwujudnya semua tujuan pembelajaran yang

terlihat dalam hasil belajar IPA. Namun pada kenyataannya, masih terdapat

sekolah yang memiliki hasil belajar IPA rendah. Dalam proses pembelajaran guru

masih jarang menggunakan metode yang bervariasi karena guru hanya cenderung

menggunakan metode ceramah saja. Guru menjelaskan materi IPA hanya sebatas

produk bagaimana agar siswa dapat memperoleh nilai yang baik dalam IPA

sebagai ingatan, pemahaman, dan sedikit dimana guru jarang melibatkan siswa

aktif dalam belajar.

Pada pembelajaran IPA tidak cukup diajarkan hanya dengan model

ceramah saja. Tetapi siswa seharusnya mendapatkan pengetahuan yang tidak

hanya sekedarnya saja tetapi siswa juga perlu diberikan pengalaman langsung

tentang apa yang mereka pelajari. Selain itu, dalam proses pembelajaran masih

bersifat konvensional (berpusat pada guru) sehingga guru cenderung lebih aktif

dan siswa cenderung pasif. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pembelajaran,

karena dapat menyebabkan anak gagal dalam belajar sehingga hasil belajar

menurun dan pembelajaran tidak berjalan secara efektif. Kurangnya inovasi

pembelajaran guru dalam proses pembelajaran juga menjadi salah satu masalah

yang menyebabkan hasil belajar siswa rendahnya khususnya pada mata pelajaran

(18)

3

dalam proses belajar mengajar karena benda konkrit merupakan alat yang dapat

digunakan guru untuk mendukung proses pembelajaran agar lebih mudah

dipahami oleh siswa. Aktivitas siswa dalam belajar IPA hanya sebatas

mendengarkan penjelasan guru, bertanya jika diminta guru, menghafal, serta

mencatat hal-hal penting dari apa yang ditulis guru di papan tulis.

Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa kelas IV SD Negeri

101771 Tembung yang masih kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yaitu 70. Seharusnya siswa dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan

mampu mendapatkan nilai rata-rata 70. Dari 40 orang hanya terdapat 20% atau

sebanyak 8 orang siswa yang tergolong memiliki hasil belajar yang tinggi,

sedangkan sebesar 80% atau sebanyak 32 orang siswa lagi tergolong memiliki

hasil belajar yang rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar

siswa tergolong masih sangat rendah.

Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah perlu

diupayakan penggunaan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik siswa yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran,

mampu bekerjasama selama proses pembelajaran, yaitu dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif.

Menurut Isjoni (2011:16) “Model pembelajaran kooperatif adalah suatu

model pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan

belajar mengajar yang berpusat pada siswa, terutama untuk mengatasi

permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa, yang tidak dapat

berkerja sama dengan orang lain, siswa yang agresif dan tidak peduli pada yang

(19)

4

siswa untuk lebih giat belajar dan berani mengemukakan pendapatnya,

menghargai pendapat teman, saling memberikan pendapat, saling bekerjasama

dan saling tolong-menolong dalam mengatasi tugas yang dihadapinya. Salah satu

model pembelajaran kooperatif yang digunakan oleh peneliti adalah model

pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal.

Menurut Lie (2010:58) “Model pembelajaran koooperatif tipe berkirim

salam dan soal adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada

siswa untuk melatih pengetahuan dan keterampilan siswa. Siswa diminta untuk

membuat pertanyaan sendiri sehingga akan merasa lebih terdorong untuk belajar

dan menjawab pertanyaan yang dibuat oleh teman-teman sekelasnya”.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe berkirim salam dan soal dapat dijadikan alternatif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa, karena siswa diminta untuk membuat soal

pertanyaan yang akan diajukan untuk teman sekelasnya yang akan membuat siswa

terdorong untuk belajar dan saling bekerja sama dengan teman kelompoknya.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan suatu penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Berkirim Salam Dan Soal di Kelas IV SDN 101771 Tembung Tahun Ajaran

2016/2017”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa

(20)

5

1. Kurangnya variasi model pembelajaran yang digunakan guru dalam

kegiatan pembelajaran

2. Proses kegiatan belajar mengajar masih berpusat pada guru

3. Kurangnya inovasi pembelajaran guru dalam proses pembelajaran

4. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka peneliti

membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Dalam

Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Berkirim Salam dan Soal di Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran

2016/2017”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada pokok bahasan pengaruh gaya terhadap gerak benda

dalam mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 101771 Tembung?”

1.5Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan

(21)

6

pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal di kelas IV SD Negeri

101771 Tembung Tahun Ajaran 2016/2017.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak, antara lain:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan

bagi siswa untuk belajar kreatif dan aktif dalam kegiatan pembelajaran

IPA dengan model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan menambah wawasan guru dalam

menerapkan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi sekolah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di

(22)

104 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data yang dilakukan maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada tes awal (pretest) sebelum diberikan model pembelajaran kooperatif

tipe berkirim salam dan soal dari 40 orang siswa diperoleh tingkat

ketuntasan klasikal sebanyak 6 orang siswa dengan persentase 15%

mendapat nilai tuntas, dan 34 orang siswa dengan persentase 85% belum

tuntas dengan rata-rata nilai 53,8. Pada siklus I dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal terdapat 22

orang siswa dengen persentase 55% telah mencapai ketuntasan belajar dan

18 orang siswa dengan persentase 45% yang belum mencapai ketuntasan

belajar dengan rata-rata 69,1. Dan pada siklus II diperoleh tingkat

ketuntasan semakin meningkat yaitu sebanyak 36 orang siswa dengan

persentase 90% siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dan 4 orang

siswa atau sebanyak 10% siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar

dengan nilai rata-rata 81,1.

2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi

pengaruh gaya terhadap gerak benda di kelas IV SDN 101771 Tembung

tahun ajaran 2016/2017. Karena dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal siswa diarahkan

(23)

105

dengan kelompok lain, serta mendorong rasa percaya diri siswa untuk

belajar dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh teman-temannya.

Selain itu melatih siswa untuk bertanggung jawab dengan tugas yang

diberikan.

3. Hasil observasi guru mengajar dengan menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe berkirim salam dan soal pada siklus I pertemuan 1 yaitu

73,86 % dan mengalami peningkatan sebesar 21,59 % menjadi 95,45 %

pada siklus II pertemuan ke 2. Hasil observasi aktivitas siswa selama

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

berkirim salam dan soal pada siklus I pertemuan 1 sebesar 71,7% dan

mengalami peningkatan sebesar 15,9% menjadi 87,6% pada siklus II

pertemuan ke 2. Jadi dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran setiap

pertemuan semakin baik dan meningkat.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka saran yang diberikan

peneliti adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa, disarankan agar membiasakan diri untuk aktif bekerja sama

dan mengeluarkan pendapat serta bertanya apabila siswa kurang

memahami materi pelajaran yang diberikan guru. Dan diharapkan agar

lebih giat lagi dalam belajar agar hasil belajar dapat meningkat sesuai

dengan yang diharapkan.

2. Bagi guru, model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal

(24)

106

dan dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran

di dalam kelas.

3. Kepada Sekolah, sebaiknya mengadakan pelatihan untuk guru dalam

menerapkan model pembelajaran dalam bentuk pelatihan maupun

seminar-seminar yang dapat menunjang keberhasilan guru dalam mengajar serta

memfasilitasi guru dengan menyediakan buku-buku referensi tentang

model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.

4. Kepada peneliti ataupun guru yang ingin menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan disarankan agar lebih

memotivasi siswa, dan dapat dipergunakan oleh peneliti lain yang

mengkaji masalah-masalah yang relevan dengan hasil penelitian ini

sehingga masalah-masalah yang dihadapi nantinya dapat diatasi pada

(25)

107

DAFTAR PUSTAKA

A.Suyitno dan Rachmadi Achirul Salam. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD. .: Yudhistira

Amri S & Rohman, M. 2013. Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB,TK. Bandung: Yrama Widya

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

David, W. Johnson dalam (https://suaidinmath.wordpress.com/2016/08/24/model-dan-jenis-jenis-pembelajaran-kooperatif/) diakses 19 januari 2017

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Unimed press

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Fathurrohman Pupuh & M. Sobry Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung : PT Refika Aditama

Haidir dan Salim. 2014. Strategi Pembelajaran; Suatu Pendekatan Bagaimana Meningkatkan Kegiatan Belajar Siswa Secara Transformatif. Medan: Perdana Publishing

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Isjoni. 2011. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta

(26)

108

Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif..Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Karwapi. 2012. Dalam https://karwapi.wordpress.com/2012/11/16/manfaat-dan-keterbatasan-model-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning/ diakses 18 januari 2017

Lie, Anita 2010. Cooperative Learning. Jakarta: PT. Grasindo

Mukhlis.2011.(Dalamhttps://mukhliscaniago.wordpress.com/2011/12/30/karakteri stik-model-pembelajaran-kooperatif/) diakses tanggal 18 januari 2017

Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka belajar.

Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rusman. 2011. Pembelajaran Tematik Terpadu :Teori, Praktikdan Penilaian. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

S. Rositawaty, dan Muharam, Aris, 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan

Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan (dalam

http://blogs- pendidikan.blogspot.co.id/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html)

Slameto. 2016. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Trianto. 2011. Jenis Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Bumi Aksara

Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara

(27)

109

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan molase dan suhu penyimpanan terhadap viabilitas bakteri asam laktat serta menentukan perlakuan yang paling

Dengan demikian pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan penerapan alat peraga telah meningkatkan hasil belajar matematika materi kubus dan balok pada siswa

Penetapan standar standar dan dan mekanisme mekanisme penjaminan mutu penjaminan mutu adalah otoritas perguruan tinggi, yang penting. adalah otoritas perguruan tinggi,

BAB II MEDIA BOLA YANG DIGANTUNG DENGAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR PASING BAWAH BOLA VOLI ………9. Tinjauan

Software  adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan harware berdasarkan perintah yang di-Inputkan oleh Brainware melalui software sehingga hardware dapt digunakan

His insight and publications from an approach called Systemic F'unctional Linguistics ( SFL). SFL is an approach to linguistics developed by Halliday which sees language

tindakan yang akan dilakukan guru, hasil belajar siswa dalam mata pelajaran. matematika

internet en las prácticas de producción periodística en la versión digital del periódico El. Universal de Cartagena