• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH TAHFIZHIL QUR’AN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH TAHFIZHIL QUR’AN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

Pratiwi Sartika Sari. Pengaruh Teknik Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Tesis: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sekolah Pascasarjana. Universitas Negeri Medan.2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa yang diajar dengan menggunakan teknik pembelajaran duti-duta dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan teknik pembelajaran teratai, (2) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi, (3) terdapat interaksi antara teknik pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa.

Subjek penelitian ini siswa kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan dengan jumlah 68 orang yaitu siswa kelas X-IPA yang berjumlah 34 siswa dan kelas X-AGAMA yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengambilan subjek dilakukan berdasarkan cluster random sampling. Metode penelitian adalah eksperimen dengan desain quasi eksperimen yang menggunakan faktorial 2 x 2. Oleh karena itu, subjek dibagi atas 2 perlakuan yaitu kelompok siswa yang diberikan teknik pembelajaran duti-duta (perlakuan I), yaitu pada siswa kelas X-AGAMA dan kelompok siswa yang diberikan teknik pembelajaran teratai (perlakuan II), yaitu pada siswa kelas X-IPA. Instrumen motivasi belajar dijaring dengan menggunakan angket. Sedangkan hasil belajar menulis paragraf argumentasi digunakan tes penugasan. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur.

(5)

ii ABSTRACT

Pratiwi Sartika Sari. Effect of Learning and Motivation Techniques to Learning Outcomes Paragraph Writing Argument Class X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur'an Learning Medan Year 2016/2017. Thesis: Education Indonesian. Graduate School. Medan.2016 State University.

This study aims to determine: (1) differences in learning outcomes writing paragraph argumentation students taught using learning techniques DUTI-ambassador than students taught by learning techniques lotus, (2) the effect of learning motivation for learning outcomes writing paragraph argument, (3) interaction between the learning techniques and learning motivation to the learning outcomes of students to write a paragraph argument.

Subjects of this study class X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur'an field with the number 68 is the class X-IPA totaling 34 students and class X-RELIGIOUS totaling 34 students. Subject retrieval techniques performed by cluster random sampling. The research method was quasi experimental design that uses a 2 x 2 factorial Therefore, the subject is divided into two treatment groups of students are given learning techniques DUTI-ambassador (treatment I), which is in class X-RELIGION and student groups are given lotus learning techniques (treatment II), which is in class X-IPA. Instruments motivation to learn captured using a questionnaire. While the results of learning to write paragraphs argumentation used test assignment. Data were analyzed using ANOVA two paths.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmatNya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam proses penyelesaian tesis ini penulis banyak menghadapi kesulitan dan kendala, namun berkat arahan dan motivasi dosen pembimbing, narasumber dan para sahabat akhirnya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Semoga bantuan yang diberikan menjadi amal ibadah bagi mereka dan mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT.

Ucapaan terima kasih yang tulus dan ikhlas penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd. Selaku pembimbing I, dan Ibu Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd. Selaku pembimbing II yang penuh kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan, dan dorongan kepada penulis. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Dr. Abdurrahman Adisaputera, M. Hum. Selaku narasumber I, Bapak Dr. M. Oky Fardian Gafari, M. Hum. Selaku narasumber II, dan Bapak Prof. Dr. Biner Ambarita, M. Pd. Selaku narasumber III yang telah banyak memberikan sumbangan pikiran sehingga menambah wawasan pengetahuan penulis dalam penyempurnaan penulisan tesis ini.

Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan, yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk mengikuti pendidikan Pascasarjana (S2) pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. selaku Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan, beserta semua staf yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan administrasi dengan baik.

(7)

iv

Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan motivasi, serta membekali penulis dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman.

4. Kepala sekolah Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian, dan para guru Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan yang memberikan waktu dan pemikiran sebagai pengamat.

5. Khususnya kepada orang tua saya tercinta Ayahanda Selamat dan Ibunda Aida Fitri, serta Adinda Selfi Khairunnisa, dan juga Kakanda Rahfi Manda Maulana, Illa Aini Lubis, Sanika Tarigan dan seluruh keluarga yang memberikan dukungan kepada saya baik secara moral ataupun material. 6. Rekan-Rekan mahasiswa PPs Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia Angkatan II kelas A Reguler terkhusus buat Andi Syahputra Harahap yang sama-sama berjuang sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 7. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga kebaikan

yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan tesis ini. Untuk itu penulis mengharapkan sumbangan pemikiran maupun kritik yang konstruktif demi kesempurnaannya. Terlepas dari kelemahan dan kekurangan yang ada, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengembangan pemdidikan.

Medan, Desember 2016 Penulis

Pratiwi Sartika Sari NIM 8146191017

(8)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 11

C. Pembatasan Masalah... 12

D. Rumusan Masalah... 12

E. Tujuan Penelitian... 13

F. Manfaat Penelitian... 13

BAB IIKAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 15

A. Kajian Teoretis …………...……..………....…... 15

1. Hakikat Menulis ………...…...………...……... 15

a. Pengertian Hakikat Menulis ……...……... 15

b. Tujuan dan Manfaat Menulis...……... 17

2. Paragraf Argumentasi...……... 19

a. Pengertian Paragraf Argumentasi …...…... 19

b.Ciri-ciri Paragraf Argumentasi ... 22

c. Komponen dalam Paragraf Argumentasi...……... 22

d. Langkah-langkah Menulis Paragraf Argumentasi... 24

e. Penilaian Menulis Paragraf Argumentasi... 24

3. Teknik Pembelajaran...………... 25

4. Teknik Duti-Duta...………... 26

(9)

vi

b. Langkah-langkah Pembelajaran Teknik Duti-Duta... 30

c. Keunggulan dan Kelemahan Teknik Duti-Duta... 32

5. Teknik Teratai...………... 34

a. Pengertian Teknik Teratai...…... 34

b. Langkah-langkah Pembelajaran Teknik Teratai... 36

6. Motivasi Belajar... 38

a. Fungsi Motivasi dalam Belajar... 41

b. Ciri-ciri Motivasi Belajar... 43

c. Bentuk-bentuk Motivasi dalam Belajar... 47

7. Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi... 49

B. Kerangka Konseptual... 51

C. Penelitian yang Relevan... 55

D. Hipotesis Penelitian... 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 60

A. Lokasi dan Waktu Penelitian…………... 60

B. Populasi dan Sampel...…… 60

1. Populasi... 60

2. Sampel... 61

C. Metode dan Desain Penelitian... 61

D. Definisi Operasional Variabel... 63

E. Teknik Pengumpulan Data... 64

1. Teknik Pengumpulan... 64

2. Instrumen Penelitian... 65

F. Prosedur Penelitian... 70

G. Teknik Analisis Data... 71

1. Analisis Deskriptif... 71

2. Uji Persyaratan Analisis data... 73

3. Uji Keefektifan... 74

4. Indeks Kesukaran Soal... 76

5. Daya Pembeda Soal... 77

(10)

vii

7. Mengukur Hasil Belajar dan Hipotesis Penelitian... 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 80

A. Deskripsi Data Penelitian... 80

1. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi yang Diajarkan dengan Teknik Duti-Duta... 80

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi yang Diajarkan dengan Teknik Pembelajaran Teratai... 81

3. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi... 83

4. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah... 84

5. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi dengan Teknik Teratai pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah... 86

6. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi dengan Teknik Teratai pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi... 87

7. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi dengan Teknik Duti-Duta pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah... 89

8. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi dengan Teknik Duti-Duta pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi... 90

B. Analisis Data... 92

1. Pengujian Persyaratan Analisis... 92

a. Uji Normalitas... 92

b. Uji Homogenitas... 95

2. Pengujian Hipotesis... 97

a. Hipotesis Pertama... 98

b. Hipotesis Kedua... 99

(11)

viii

C. Temuan Penelitian... 101

1. Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menulis Paragraf Argumentasi yang Diajarkan dengan Teknik Pembelajaran Duti-Duta dan Teratai... 101

2. Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menulis Paragraf Argumentasi yang Memiliki Motivasi Belajar... 102

3. Interaksi antara Teknik Pembelajaran dan Motivasi Belajar dalam Mempengaruhi Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi... 103

D. Diskusi... 105

E. Keterbatasan Penelitian... 105

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN... 107

A. Simpulan... 107

B. Implikasi... 108

C. Saran... 109

DAFTAR PUSTAKA... 111

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Perincian Populasi Penelitian... 60 Tabel 3.2 Desain Penelitian... 62 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar... 66 Tabel 3.4 Skor Alternatif Jawaban Angket untuk Variabel Motivasi

Belajar... 66 Tabel 3.5 Indikator Penilaian Tes Kemampuan Menulis Paragraf

Argumentasi Siswa Madrasah Aliyah Tahfizhil Qu’an Medan... 67 Tabel 3.6 Kategori Penilaian………... 70 Tabel 3.7 Kategori Variabel Motivasi Belajar... 78 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf

Argumentasi yang Diajar dengan Teknik Pembelajaran Duti-Duta... 80 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi

yang Diajarkan dengan Teknik Teratai………... 82 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf

Argumentasi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi... 83 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf

Argumentasi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah... 85 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf

Argumentasi dengan Teknik Teratai pada Siswa yang Memiliki

Motivasi Belajar Rendah... 86 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf

Argumentasi dengan Teknik Teratai pada siswa yang Memiliki

Motivasi Belajar Tinggi... 88 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf

Argumentasi dengan Teknik Duti-Duta pada Siswa yang Memiliki

Motivasi Belajar Rendah... 89 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf

Argumentasi dengan Sinektik pada Siswa yang Memiliki Motivasi

(13)

x

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Kelompok

Penelitian... 92 Tabel 4.10 Rangkuman Analisis Uji Homogenitas dengan Menggunakan

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Struktur Kelompok Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Duti-Duta... ... 32 Gambar 4.1 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi

yang Diajarkan dengan Teknik Pembelajaran Duti-Duta... .. 81 Gambar 4.2 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi

yang Diajarkan dengan Teknik Teratai... 83 Gambar 4.3 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi

Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi... 84 Gambar 4.4 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi

Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah... . 85 Gambar 4.5 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi

dengan teknik Teratai pada Siswa yang Memiliki Motivasi

Belajar Rendah... 87 Gambar 4.6 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi

dengan Teknik Teratai pada siswa yang Memiliki Motivasi

Belajar Tinggi... . 88 Gambar 4.7 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi

dengan Teknik Duti-Duta pada Siswa yang Memiliki

Motivasi Belajar Rendah... 90 Gambar 4.8 Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi dengan

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus... 114

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen... 115

Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol... 126

Lampiran 4 Angket Motivasi Belajar Siswa... 136

Lampiran 5 Tes Menulis Paragraf Argumentasi... 138

Lampiran 6 Uji Coba Instrumen... 139

Lamipran 7 Uji Persyaratan... 147

Lampiran 8 Data Hasil Penelitian... 157

Lampiran 9 Hasil Tes Paragraf Argumentasi Kelas Eksperimen... 176

Lampiran 10 Hasil Tes Paragraf Argumentasi Kelas Kontrol... 177

Lampiran 11 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen.... 178

Lampiran 12 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol... 183

Lampiran 13 Hasil Tes Angket Motivasi Belajar Kelas Eksperimen... 186

Lampiran 14 Hasil Tes Angket Motivasi Belajar Kelas Kontrol... 188

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hasil belajar merupakan hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan hasil belajar adalah sebagian hasil yang dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar dengan terlebih dahulu mengandakan evaluasi dari proses belajar yang dilakukan. Hasil belajar menjadi artikulasi yang jelas yaitu apa yang diharapkan dalam target keberhasilan pembelajaran, sesuai modul atau mata pelajaran. Ghullam Hamdu (2011:3), dalam jurnalnya mengenai pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi

belajar menyatakan bahwa hasil belajar merupakan terjadinya perubahan tingkah

laku. Dari tingkah laku dapat menggambarkan motivasi yang terdapat pada siswa. Tetapi kenyataannya dalam pembelajaran motivasi dan hasil belajar terutama menulis paragraf argumentasi masih kurang.

Belajar merupakan upaya peningkatan diri atau perubahan diri melalui berbagai proses dan latihan dan bukan merupakan peristiwa yang terjadi secara kebetulan. Kebiasaan belajar yang baik tidak dapat dibentuk dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, perlu dikembangkan secara bertahap. Kebiasaan belajar yang baik pada intinya adalah rencana kegiatan belajar yang jelas dan adanya disiplin diri yang kuat untuk menepati apa yang telah direncanakan itu.

(17)

2

menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan Lukman Sunandi (2013:3), dalam jurnalnya mengenai pengaruh motivasi dan pemanfaatan fasilitas belajar. Motivasi belajar siswa mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa tersebut terbagi dalam empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.

(18)

3

Menulis membutuhkan proses dan kebiasaan agar tulisan yang dihasilkan baik. Untuk itu, perlu ditumbuhkan kebiasaan menulis agar siswa terampil menulis.

Keterampilan menulis merupakan alat komunikasi dalam jangka panjang yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Hal itu sejalan dengan pendapat Suherli (2010:2), yang mengungkapkan bahwa jika seseorang sedang berkomunikasi secara lisan, maka komunikasi tersebut hanya berlaku bagi orang yang beradab pada satu ruangan saja, dan apabila pembicaraan itu selesai maka selesai pula kegiatan komunikasi itu. Sedangkan kegiatan komunikasi secara tulisan berlaku bagi semua pembaca yang membaca tulisan dalam waktu dan tempat yang berbeda.

Menulis merupakan keterampilan yang sangat penting karena dengan menulis seseorang mampu mengungkapkan suatu gagasan atau pedoman. Keterampilan menulis bukanlah sesuatu yang diwariskan, tetapi hasil proses belajar dan berlatih. Oleh sebab itu, kualitas kemampuan seseorang tidak sama. Peningkatan keterampilan seseorang dapat dilakukan melalui proses belajar.

(19)

4

keterampilan khusus salah satunya adalah menulis paragraf argumentasi. Namun pada pelaksanaannya di sekolah, siswa seringkali mengalami kesulitan dalam menuliskan paragraf argumentasi dengan baik.

Kurangnya perhatian pada keterampilan menulis menyebabkan lemahnya kemampuan siswa dalam mengembangkan keterampilan ini. Guru kurang memperhatikan siswa karena biasanya ketika materi sudah disampaikan maka siswa dianggap mampu mengaplikasikannya tanpa ada pembuktian melalui praktik nyata. Akan tetapi, selain kurangnya perhatian, lemahnya kemampuan menulis siswa juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang menonjol adalah terpendamnya bakat siswa serta kurangnya kemampuan siswa dalam menyampaikan atau mengemukakan ide.

Sehubungan dengan menulis, seharusnya siswa dapat mengembangkan berbagai pemikirannya berdasarkan suatu pokok masalah tertentu. Akan tetapi, dalam kenyataannya pemikiran siswa hanya melingkupi pokok masalah besar saja tanpa mengungkapkan subpokok yang sebenarnya diketahui siswa. Padahal sebenarnya, dengan subpokok siswa dapat lebih kreatif mengeluarkan segala bentuk ide atau gagasan serta opininya ke dalam tulisan. Siswa sangat lemah dalam menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan.

(20)

5

Berdasarkan pembelajaran, hal tersebut sebenarnya sering dipecahkan dengan cara diskusi. Hal itu bertujuan agar siswa saling berbagi informasi dan menyatukan pendapat tentang suatu hal, sehingga sebenarnya informasi atau ide yang mereka dapat lebih banyak. Akan tetapi, yang perlu diketahui, diskusi yang sering mereka lakukan hanya sebatas pada kelompok kecil, sehingga informasi yang mereka dapatkanpun tidak terlalu luas.

Diskusi seperti itu mengakibatkan sosialisasi siswa hanya terbatas dengan orang-orang tertentu. Padahal, proses pembelajaran merupakan ajang berkomunikasi dan bersosialisasi yang akhirnya menimbulkan suatu kerja sama yang sehat khususnya dalam lingkup kelas. Maka dari itu, seharusnya dalam proses pembelajaran siswa harus mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan seluruh anggota kelas.

(21)

6

itu dikatakan berhasil jika 65% telah memenuhi KKM (kriteria ketuntasan minimal).

Motivasi siswa masih rendah terlihat pada hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa di kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan. Berdasarkan studi observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan, hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa kelas X masih rendah dilihat dari hasil belajar siswa 64% di bawah KKM yang ditetapkan sebesar 75.

Masalah yang ditemukan pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil

Qur’an Medan juga pada umumnya ditemukan pada siswa kelas X SMA yang

lainnya. Pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasnah volume 5 nomor 10 (2012:31) kemampuan menulis siswa terhambat oleh kesulitan menemukan ide/pokok pikiran, kesulitan merangkai kata-kata menjadi kalimat, kesulitan dalam memulai menulis, kesulitan mengembangkan ide karena minimnya penguasaan kosakata; sehingga kesimpulan sementara siswa yang terampil dalam menulis paragraf hanya sekitar 5-10%.

(22)

7

rendah. Upaya menyelesaikan permasalahan di atas, perlu adanya penggunaan teknik pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan menulis siswa kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan. Sehingga dalam menerapkan keterampilan menulis tersebut dapat dipahami oleh siswa.

Menurut Sudjana (2001:14) teknik merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam metode untuk mengelola pembelajaran. Teknik Duti-Duta merupakan teknik belajar mengajar dari model belajar mengajar cooperative learning yaitu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada kelompok

untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara saling mengunjungi/bertamu antar kelompok untuk berbagi informasi.

(23)

8

Sehubungan dengan menciptakan suasana belajar yang kooperatif seperti di atas, teknik Duti-Duta diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut. Hal itu dinilai demikian karena teknik Duti-Duta atau yang sering disebut Two Stay Two Stray merupakan sebuah teknik yang berasal dari model belajar cooperative

learning. Cooperative Learning ini sendiri sangat mengutamakan prinsip kerja

sama dan gotong-royong. Teknik Duti-Duta ini bukan sekadar teknik belajar berkelompok biasa. Akan tetapi, teknik ini juga merupakan sistem kerja atau belajar berkelompok yang terstruktur.Pada dasarnya teknik ini merupakan teknik belajar berkelompok, tetapi bukan asal belajar berkelompok. Teknik ini merupakan belajar berkelompok yang terstruktur.

Tujuan menggunakan teknik ini, siswa saling mengungkapkan informasi sehingga setiap siswa memperoleh informasi yang lebih banyak. Dengan adanya hal tersebut, siswa lebih mampu menulis paragraf argumentasi karena informasi dan pengetahuan yang mereka dapatkan lebih banyak.

(24)

9

Penerapan teknik pembelajaran yang sesuai dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran menulis paragraf argumentasi secara aktif-atraktif-kreatif dengan langsung mengamati objek yang akan ditulis. Menulis paragraf argumentasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik Teratai (terjun, amati, rangkai), adapun teknik teratai menurut Suryani dalam skripsi UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) sangat efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi.

Teknik ini terdapat tiga kegiatan dasar, sesuai dengan nama teknik tersebut. Ter; terjun, at; amati, ai; rangkai. Terjun mengandung pengertian siswa langsung ke objek yang akan diamati. Amati mengandung pengertian, siswa melakukan pengamatan langsung terhadap berbagai objek di alam sekitar. Rangkai, setelah siswa selesai mengamati dan menentukan apa-apa saja yang nanti akan dijadikannya sebagai bahan penciptaan paragraf argumentasi, selanjutnya siswa mulai menyusun dan merangkainya menjadi sebuah paragraf argumentasi.

Teknik teratai menawarkan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan tidak mengabaikan keaktifan siswa sebagai pondasi utamanya. Teknik Teratai ini lebih menekankan siswa untuk aktif, dinamis dan berlaku sebagai subjek. Namun bukan berarti guru harus pasif, guru berperan sebagai pemandu yang penuh dengan motivasi, pandai berperan sebagai mediator dan kreatif. Konteksnya adalah siswa menjadi tumpuan utama.

(25)

10

dalam menemukan ide-ide yang kreatif dan penggunaan diksi yang tepat, sehingga memudahkan siswa untuk menulis paragraf argumentasi dengan baik.

Teknik Teratai memungkinkan siswa lebih bersemangat dan lebih berekspresi dalam belajar menulis paragraf argumentasi. Sehingga di akhir proses pembelajaran, tujuan pembelajaran dapat tercapai dan bisa dijadikan pilihan sebagai salah satu teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Hasil belajar siswa dalam menulis argumentasi dilihat dari tulisan siswa itu sendiri. Hasil belajar siswa dikatakan telah meningkat dan memadai ketika semua siswa di dalam kelas telah mengalami perubahan hasil menulis ke arah yang lebih baik dari pembelajaran sebelumnya. Yang menjadi indikator keberhasilan siswa adalah ketika semua siswa telah mampu mencapai batas KKM (75). Selain itu juga, dinilai dari pencapaian standar penilaian yang telah ditetapkan. Adapun penilaian yang ditetapkan dalam hal ini terdiri atas tiga aspek, yakni unsur paragraf, ciri paragraf argumentasi, dan ejaan.

(26)

11

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan peneliti sebelumnya yakni peneliti sebelumnya hanya mengukur kemampuan atau hasil belajar siswa tanpa mengukur seberapa besar motivasi siswa dalam menulis paragraf argumentasi. Sehingga peneliti ingin melanjutkan penelitiannya yakni untuk mengukur seberapa besar tingkat hasil belajar dan motivasi siswa dalam menulis paragraf argumentasi. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Teknik Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X

Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, masalah dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:

(1) Siswa mengalami kesulitan dalam menyampaikan pendapat dalam bentuk tulisan.

(2) Siswa sulit menemukan inspirasi untuk menulis. (3) Siswa merasa bosan dan jenuh.

(4) Teknik pembelajaran kurang sesuai dan masih monoton. (5) Motivasi belajar siswa masih rendah.

(27)

12

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, pembatasan masalah dalam penelitian dibatasi pada masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa SMA yaitu:

(1) Hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa. (2) Teknik pembelajaran duti-duta dan teratai.

(3) Motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah.

D. Rumusan Masalah

Penelitian dapat dilakukan secara sistematis apabila permasalahan telah terungkap dengan baik. Dengan demikian, rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

(1) Apakah terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa yang diajarkan dengan teknik duti-duta dan teratai? (2) Apakah terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar menulis paragraf

argumentasi siswa yang memiliki motivasi tinggi dan siswa yang memiliki motivasi rendah?

(28)

13

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Pengaruh hasil belajar menulis siswa yang diajarkan dengan menggunakan

teknik pembelajaran duti-duta dan teratai.

(2) Hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa yang memiliki motivasi tinggi dan siswa yang memiliki motivasi rendah.

(3) Interaksi antara teknik pembelajaran dan tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil menulis paragraf argumentasi.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan praktis. Manfaat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

(1) Manfaat Teoretis

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah manfaat yang memperkaya ilmu pengetahuan pembelajaran bahasa yaitu menulis paragraf argumentasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam memahami pembelajaran menulis paragraf argumentasi serta teknik pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar.

(2) Manfaat Praktis

(29)

14

b) Bagi siswa untuk menumbuhkan kesadaran siswa mengikuti proses pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pembelajaran menulis paragraf argumentasi.

c) Bagi sekolah untuk meningkatkan prestasi siswa secara individu maupun keseluruhan, sehingga meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut agar menjadi lebih baik.

(30)

107 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil analisis data, maka simpulan dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Teknik pembelajaran duti-duta dan teknik teratai memberi pengaruh yang

berbeda terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/ 2017. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknik duti-duta lebih baik yaitu (88,530) dari teknik teratai yaitu (3,991). Dalam hal ini teknik pembelajaran duti-duta yang memfokuskan kreatifitas sebagai individu yang bertanggung jawab dengan diri sendiri lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa. 2. Motivasi belajar memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar

menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/ 2017. Hasil peneltian

membuktikan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yaitu (103,060) akan mudah meningkatkan hasil belajar menulis paragraf argumentasi dibandingkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yaitu (3,991). Semakin banyak ide atau pendapat yang dimiliki siswa, semakin mudah pula siswa menyampaikan, menerima informasi, dan menulis informasi dalam suatu karangan.

(31)

108

Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/ 2017. Hasil

penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran dengan teknik duti-duta lebih efektif dibandingkan dengan teknik teratai, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan terhadap hasil belajar yang menggunakan teknik duti-duta yaitu dengan nilai (90,250) sedangkan yang menggunakan teknik teratai dengan nilai (3,991).

B. Implikasi

Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa pelaksanaan teknik pembelajaran dengan menggunakan teknik duti-duta dan teknik teratai dengan memperhatikan motivasi belajar sangat mempengaruhi hasil belajar menulis paragraf argumentasi. Oleh karena itu implikasi hasil penelitian adalah :

1. Implikasi Teoritis

a. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik pembelajaran dan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan kajian atau teori yang dapat melengkapi hasil penelitian dibidang pendidikan lainnya.

(32)

109

2. Implikasi Praktis

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi guru bahasa Indonesia untuk meningkatkan hasil belajar menulis paragraf argumentasi. b. Guru harus dapat memilih, menentukan dan menerapkan pemanfaatan berbagai

variasi teknik pembelajaran dalam penyampaian materi pelajaran khususnya dalam hasil belajar menulis paragraf argumentasi.

c. Siswa baik yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah semakin memiliki kesadaran tentang pentingnya belajar bahasa sebagai alat komunikasi seperti bahasa Indonesia.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dikemukakan beberapa saran kepada berbagai pihak sebagai berikut :

1. Guru bahasa Indonesia dalam mempersiapkan teknik pembelajaran terutama dalam penyusunan teknik pengajaran harus pandai-pandai memilih, menentukan dan menerapkan di kelas sehingga dapat membuat siswa menjadi aktif, kreatif dan inovatif, yaitu dengan teknik duti-duta.

2. Siswa perlu diberikan pelatihan-pelatihan dalam menggali pengalaman sendiri melalui penerapan teknik duti-duta.

(33)

110

(34)

111

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad S & Hendri. 2015. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT Rajagrafindo.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Atika Ratna, Galuh. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X 5 SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang. Skripsi: UNNES.

Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.

Damayanti, Elfrillya. 2014. Kemahiran Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Widya Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Davies, Allan. 2010. Writing Learning Outcomes and Assessment Criteria in Art and Design. London Institute: Royal college of Art and Wimbledon School of Art.

Devina Rahzanie, Risha. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Menggunakan Metode Kontekstual dengan Media

Pembelajaran Berbasis ICT pada Siswa Kelas X 3 SMA Negeri 2 Temanggung. Skripsi: UNNES.

Djamara, Syaiful Bahri. 2011. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Dornyei, Zoltan. 2001. Teaching and Researching Motivation. Malaysia: British Library.

Fransiska, Selly. 2014. Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas X B SMA Negeri 9 Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi: Universitas Bengkulu.

(35)

112

Hamdu, Ghullam. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal: Universitas Pendidikan Indonesia. Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: Refika Aditama.

Harmer, Jeremy. 2003. The Practice of English Language Teaching. England: Pearson Education Limited.

Hikmat, Ade. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Huda, Miftahul. 2011. Model-model Pengejaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Jacobsen, David A. dkk. 2009. Methods for Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Joenoes, Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Melalui Teknik Transformasi dengan Menggunakan Media Film Animasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kuliskova, Daniela. 2011. Using Writing in English Language Classroom. Brno. Kuncoro, Mudrajad. 2010. Mahir Menulis, Kiat Jitu Menulis Artikel Opini, Kolom

dan Resensi Buku. Jakarta: Erlangga.

Komaidi, Didik. 2011. Aku Bisa Menulis. Jakarta: Sabda. Lie, Anata. 2005. Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo. Lubis, Syahrul, Juita. 2009. Motivasi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Lunsford, Andrea A. 2001. The Everyday Writer. America: Libraryof Congress. Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

N.K., Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

(36)

113

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta : Prenada media group.

Semi, M. Atar. 2013. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suherli. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Arya Duta.

Sunandi, Lukman. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Jurnal: UNESA.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi.2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Suryani. Efektivitas Penggunaan Teknik Teratai Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Cimahi Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. UPI.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno, Hamzah. 2009. Model Pembelajaran, Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Kelompok
Gambar 2.1 Struktur Kelompok Model Pembelajaran Kooperatif

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan penelitian untuk mengkaji kebiasaan makanan ikan tembang (Clupea fitnbriaia), pengambilan ikan contoh dilakukan setiap bulan dari bulan Juli sampai Desember

manis (Zea mays saccarata) dengan dosis ragi dan waktu fermentasi

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter yang diterapkan di SMA Kristen Widya Wacana melalui aturan atau tata

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN..

kebijakan hutang, antara lain : kepemilikan saham oleh manajer, kepemilikan. saham oleh institusi, penyebaran kepemilikan saham,

Pertama-tama ijinkan penulis untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan YangMahaEsa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat