PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PENERAPAN TAX PLANNING
TERHADAP PAJAK PENGHASILAN BADAN TERUTANG PADA
PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH : VANNY NABILA NIM : 7123220058
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Vanny Nabila, 7123220058. Pengaruh Struktur Modal dan Penerapan Tax Planning terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah long debt to asset ratio, debt to equity ratio dan penerapan tax planning berpengaruh secara simultan terhadap pajak penghasilan badan terutang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara simultan antara long debt to asset ratio, debt to equity ratio dan penerapan tax planning terhadap pajak penghasilan badan terutang.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2012-2014 sejumlah 38 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, diperoleh 14 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil uji menunjukkan bahwa secara simultan long debt to asset ratio, debt to equity ratio dan penerapan tax planning tidak berpengaruh terhadap pajak penghasilan badan terutang. Hal ini dapat dilihat dari nilai F-hitung (1,012) < F-tabel (2,85) dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,398 > 0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh struktur modal (long debt to asset ratio, debt to equity ratio)dan penerapan tax planning secara simultan terhadap pajak penghasilan badan terutang pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
ii ABSTRACT
Vanny Nabila, 7123220058.The Effect of Capital Structure Tax Planning and Implementation of the Corporate Income Tax Payable on Consumer Goods Industry Company listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problems discussed in this study is whether long debt to asset ratio, debt to equity ratio and the implementation of tax planning simultaneous effect of the corporate income tax payable. This study aimed to test whether there is a simultaneous effect of long debt to asset ratio, debt to equity ratio and the implementation of tax planning to the corporate income tax payable.
The population in the study were all consumer goods industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange since the year 2012 to 2014 a number of 38 companies. Elections were conducted with a purposive sampling method, acquired 14 companies selected as sample. Sources of data in this research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id. Data processing is done by pooling data. Data analysis method used is multiple linear regression analysis.
The test results showed that simultaneous long debt to asset ratio, debt to equity ratio and the implementation of tax planning does not affect the corporate income tax payable. It can be seen from the F-count value (1.012) <F-table (2.85) and the significance value greater than 0.05 (0.398> 0.05).
It is concluded that there is no effect of capital structure (long debt to asset ratio, debt to equity ratio) and the implementation of tax planning simultaneous to the corporate income tax payable on the consumer goods industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange.
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal dan Penerapan Tax Planning terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang pada Perusahaan
Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI”.
Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta Gusrizal, S.E dan Wahyu Hidayati serta adik-adikku tersayang Jeyhan Maghfira, Farah Faadhilah dan Zata Zahirah atas segala kasih sayang, motivasi, doa, serta dukungan baik moril maupun materil yang senantiasa diberikan dengan tulus kepada penulis.
Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
ii
4. Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen penguji penulis. Terima kasih atas kritik dan saran Bapak kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA selaku dosen pembimbing akademik penulis yang telah banyak memberikan arahan serta nasehat selama penulis berada di perkuliahan.
7. Bapak OK Sofyan Hidayat, S.E, M.Si, Ak, CA selaku dosen pembimbing skripsi penulis. Terima kasih atas waktu, perhatian serta masukan dari Bapak dalam membimbing penulis selama mengerjakan skripsi ini.
8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA, Bapak M. Ridha Habibi Z, S.E, M.Si, Ak, CA sebagai dosen penguji yang telah senantiasa memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan.
10.Bang Riky Adrian, sebagai staff administrasi jurusan Akuntansi yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus administrasi.
11.Teman-teman satu perjuangan penulis mulai dari seminar proposal sampai sidang meja hijau Vivi Afriliani dan Leticia Agnes Simanjuntak. Terima kasih atas segala bantuan, dukungan, masukan serta kerja sama kalian.
iii
pengerjaan skripsi ini. Semoga sukses ke depannya untuk kita berempat. Terimakasih juga untuk Fitrin Diny atas persahabatan di akhir semester ini. 13.Andreas Ambarita, Safwan Hadi, Refdy Panggabean, Alfaron Hutasoit, dan
Dodi Situmorang. Terima kasih atas pertemanan, kesetiaan, suka, duka, dan segala bantuan kalian yang tidak dapat digantikan oleh apapun selama penulis berada di perkuliahan.
14.Teman-teman penulis yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama diperkuliahan Tiwi, Ayu Sinaga, Debora, Tisa, Robi, Muammar, Syarifah, Ayu Lestari, dan Tyas.
15.Teman-teman dari komunitas GenBI SUMUT Syayu, Adinda, Dhian, Nugraha, Fadly, dan Billy serta lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
16.Adik-adik juniorku tersayang stambuk 2014 Abdul Haris, Balqis, Annisa, Anggi, Ghali, Faisal, Washington dan M.Rizki.
17.Semua teman-teman sesama stambuk 2012.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Medan, Februari 2016 Penulis
i DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 7
1.3 Batasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 10
2.1.1 Konsep Dasar Pajak ... 10
2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 10
ii
2.1.1.3 Asas-Asas Perpajakan ... 12
2.1.1.4 Sistem Pemungutan Pajak ... 12
2.1.1.5 Jenis-Jenis Pajak ... 13
2.1.1.6 Tarif Pajak ... 13
2.1.2 Pajak Penghasilan ... 14
2.1.2.1 Pengertian Pajak Penghasilan ... 14
2.1.2.2 Subjek Pajak Penghasilan ... 15
2.1.2.3 Objek Pajak Penghasilan ... 18
2.1.2.4 Pajak Penghasilan Badan ... 21
2.1.3 Konsep Modal ... 22
2.1.4 Struktur Modal ... 23
2.1.4.1 Pengertian Struktur Modal ... 23
2.1.4.2 Komponen Struktur Modal ... 24
2.1.5 Tax Planning ... 25
2.1.5.1 Pengertian Tax Planning ... 25
2.1.5.2 Jenis-Jenis Tax Planning ... 27
2.1.5.3 Pengukuran Tax Planning ... 27
2.2 Penelitian Terdahulu ... 28
2.3 Kerangka Berpikir ... 31
2.4 Hipotesis ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
iii
3.3 Jenis dan Sumber Data... 36
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 38
3.4.1 Variabel Penelitian ... 36
3.4.1.1 Variabel Independen ... 36
3.4.1.2 Variabel Dependen ... 37
3.4.2 Definisi Operasional ... 37
3.4.2.1 Long term Debt to Asset Ratio... 37
3.4.2.2 Debt to Equity Ratio ... 37
3.4.2.3 Tax Planning ... 37
3.4.2.4 PPh Badan Terutang ... 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.6 Teknis Analisis Data ... 39
3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 39
3.6.2.1 Uji Normalitas ... 39
3.6.2.2 Uji Multikolonieritas ... 40
3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 40
3.6.2.4 Uji Autokorelasi ... 41
3.7 Analisis Regresi Berganda ... 42
3.8 Uji Hipotesis ... 42
3.8.1 Pengujian Simultan (uji statistik F) ... 42
iv
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Hasil Penelitian ... 44
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 44
4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 46
4.1.2.1 Uji Normalitas ... 46
4.1.2.2 Uji Multikolonieritas ... 48
4.1.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 49
4.1.2.4 Uji Autokorelasi ... 51
4.1.3 Analasis Regresi Berganda ... 52
4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 53
4.1.5 Koefisien Determinasi ... 54
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 61
i
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 30
Tabel 3.1 Durbin Watson Test ... 41
Tabel 4.1 Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 45
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Sebelum Transformasi ... 46
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi ... 47
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolonieritas ... 48
Tabel 4.5 Uji Autokorelasi Durbin-Watson (DW) ... 51
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Berganda... 52
Tabel 4.7 Hasil Uji F ... 54
i
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
2
Salah satu sektor penerimaan pajak dalam negeri yang paling besar diperoleh negara adalah Pajak Penghasilan (PPh). Mulai tahun pajak 2009, menurut Undang-undang No 36 Tahun 2008 pasal 17 menyatakan bahwa wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap tarifnya adalah sebesar 28% dan telah menjadi 25% pada tahun 2010 yang berjalan hingga saat ini. Berapapun penghasilan kena pajaknya, tarif yang dikenakan adalah 25%. Selain itu, bagi perusahaan yang masuk bursa (go public) diberikan penurunan tarif sebesar 5% dari tarif normal dengan syarat lainnya. Dengan begitu, pada tahun pajak 2009 tarif perusahaan yang masuk bursa (go public) sebesar 23% dan pada tahun pajak 2010 sebesar 20% (www.pajak.go.id, 2014).
Mangunsong (2002) mengatakan bahwa “walaupun telah mengalami perubahan tarif pajak, perusahaan masih menginginkan jumlah pajak yang dibayarkan kecil dikarenakan perusahaan menganggap bahwa pajak merupakan suatu beban yang akan mengurangi laba bersih, sehingga dalam rangka meningkatkan efisiensi daya saing, maka manajer wajib menekan beban pajak seoptimal mungkin”. Dengan adanya keinginan pihak manajemen untuk menekan dan membuat kewajiban pajak sekecil mungkin, maka pihak manajemen cenderung untuk meminimalkan pembayaran pajak. Upaya untuk meminimalkan beban pajak ini sering disebut dengan perencanaan pajak (taxplanning) atau tax sheltering (Suandy, 2008). Perencanan pajak (tax planning) juga merupakan
3
berada di dalam peraturan perpajakan yang berlaku. Oleh karena itu, perencanaan pajak (tax planning) merupakan tindakan yang legal karena diperbolehkan oleh pemerintah selama dalam koridor undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia.
4
Long Debt to Asset Ratio (LDAR) merupakan rasio yang mengukur
seberapa besar jumlah aktiva yang dibiayai oleh hutang jangka panjang. Menurut Modligiani dan Miller dalam buku Brigham dan Houston (2001) berpendapat bahwa “suatu perusahaan yang memiliki rasio hutang (leverage) akan memiliki
nilai (value) lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan tanpa memiliki leverage, kenaikan nilai perusahaan terjadi karena pembayaran bunga atas utang
merupakan pengurang pajak sehingga laba yang mengalir kepada investor menjadi semakin besar”. Berdasarkan penelitian sebelumnya LDAR memiliki
hasil yang tidak konsisten. Penelitian Septiani (2009) bahwa LDAR berpengaruh terhadap pajak penghasilan badan terutang, sedangkan penelitian Rahmadani (2010) bahwa LDAR tidak berpengaruh terhadap pajak penghasilan badan terutang.
Debt to Equity Ratio (DER) merupakan suatu perbandingan antara nilai
seluruh hutang (total debt) dengan total ekuitas. Rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. “Semakin tinggi rasio semakin semakin rendah pendanaan perusahaan yang
disediakan oleh pemegang saham, dari perspektif kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang”. (Erna, 2014).
5
Dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya bahwa variabel-variabel struktur modal masih memiliki ketidakkonsistenan dalam mempengaruhi pajak penghasilan badan terutang sehingga mendorong peneliti untuk kembali melakukan pengujian mengenai pengaruh struktur modal dan penerapan tax planning terhadap pajak penghasilan badan terutang, Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Rahmadani (2010) yang meneliti mengenai pengaruh struktur modal (long debt to asset ratio dan debt to equity ratio) terhadap pajak penghasilan badan terutangpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2005 s/d 2009.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, yaitu pertama penambahan variabel independen dengan menambah variabel yang dianggap memiliki hubungan dan berpengaruh terhadap pajak penghasilan badan terutang yaitu penerapan tax planning. Tax planning merupakan perencanaan pajak yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan untuk meminimalkan kewajiban pajak yang akan dibayar oleh perusahaan. Tax planning dianggap memiliki hubungan dengan pajak penghasilan badan terutang dikarenakan banyak perusahaan yang menginginkan jumlah kewajiban pajak yang dibayarkan menjadi seminimal mungkin padahal tarif pajak telah mengalami penurunan.
6
pertambahan penduduk dan besarnya tingkat konsumsi masyarakat maka perusahaan barang konsumsi memiliki prospek yang baik kedepannya.
Terlihat dari data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (www.kemenperin.go.id, 2014) bahwa
Perusahaan industri barang konsumsi memiliki kinerja semakin baik dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2012, dan dapat dikatakan pada tahun 2013 industri barang konsumsi menjadi penopang perusahaan manufaktur. Daya tahan sektor manufaktur terutama ditopang sektor konsumer yang tumbuh 28%.
Tingkat kinerja akan berhubungan dengan PPh badan terutang. Karena semakin baik kinerja perusahaan maka akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan memiliki kemungkinan untuk membayarkan PPh badan terutangnya dalam jumlah yang besar, sehingga industri barang konsumsi dapat dijadikan sebagai populasi dalam penelitian ini dengan periode sampel 2012-2014.
7
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa hal antara lain sebagai berikut:
1. Mengapa pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar di Indonesia?
2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan perubahan tarif pajak di Indonesia?
3. Apakahstruktur modal dapat mempengaruhi pajak penghasilan badan terutang? 4. Apakah pengaruh long debt to asset ratio, debt to equity ratio dan penerapan
tax planningterhadap pajak penghasilan badan terutang?
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas maka perlu adanya pembatasan terhadap masalah, maka dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada masalah yang menyangkut long debt to asset ratio, debt to equity ratio dan penerapan tax planning yang mempengaruhi pajak penghasilan badan terutang pada perusahaan
8
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang sudah diuraikan diatas maka masalah utama yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah long debt to asset ratio, debt to equity ratio, dan penerapan tax planning berpengaruh terhadap pajak
penghasilan badan terutang pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh long debt to asset ratio, debt to equity ratio, dan penerapan tax planning terhadap pajak
penghasilan badan terutang pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan sehubungan dengan pengaruh long debt to asset ratio, debt to equity ratio dan penerapan tax planning
terhadap pajak penghasilan badan terutang pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014.
2. Bagi pembaca dan peneliti lain
9
terhadap pajak penghasilan badan terutang. Serta sebagai referensi bagi peneliti lain yang ingin mengaplikasikan pengaruh struktur modal dan penerapan tax planning terhadap pajak penghasilan badan terutang.
3. Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literatur kepustakaan dibidang penelitian mengenai pengaruh long debt to asset ratio, debt to equity ratio dan penerapan tax planning terhadap pajak penghasilan badan terutang pada perusahaan industri
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja, Lukas Setia. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Andi.
Brigham, Eugene, F & Joel F Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta : Erlangga.
Brotodihardjo, R. Santoso. 2001. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. (Edisi 4). Bandung : PT Rafika Aditama.
Djuanda, Gustian dan Irwansyah Lubis. 2009. Pelaporan Pajak Penghasilan. Jakarta : PT Pustaka Utama.
Efendi, Igna. 2014. Analisis Pengaruh Perencanaan Pajak (tax planning) Sebagai Upaya Menekan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan terhadap Ekuitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI. SKRIPSI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program spss 19. Semarang Universitas Diponegoro.
Husnan, Suad. 2000. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan Keputusan Jangka Panjang. Yogyakarta : BPFE.
Ikhsan, Arfan. 2011. Desain Dan Metode Penelitian. Medan : Madenareta.
Keown, Arthur J. 2004. Manajemen Keuangan: Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia.
Mangoting, Yenni. 1999. Tax planning : Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif Meminimalkan Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Mei Vol. 1, no.1, hal 43-53.
Mangunsong, Soddin. 2002. Peranan Tax Planning dalam Mengefisiensikan Pembayaran Pajak Penghasilan. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 2 (2): h: 44-54. Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi.
Mulyono, Djoko. 2007. Pengantar PPh dan PPh Pasal 21 Lengkap dengan Undang-Undang. Yogyakarta : Andi.
Perindustrian, Kementerian. 2013. Manufaktur Ditopang Sektor Barang
Konsumsi.http://www.kemenperin.go.id/artikel/7014/Manufaktur-Ditopang-Sektor-Barang-Konsumsi(diakses tanggal 12 November 2015) Prawirosentono, Suyadi. 2002. Pengantar Bisnis Modern Studi Kasus Indonesia
dan Analisis Kuantitatif. Jakarta : Bumi Aksara.
Putro, Albert Bintoro. 2012. Evaluasi Kepatuhan Perpajakan dan Upaya Tax Planning Untuk meminimalkan Pajak Penghasilan Pada Perusahaan Jasa Angkutan PT XYZ, Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1 (3): 2429
Rahmadani, Endah Nilam. 2010. Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia). SKRIPSI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Resmi, Siti. 2013. Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta : Salemba Empat.
Rori, Handri. 2013. Analisis Penerapan Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Badan. Jurnal EMBA, 1 (3): h: 410-418.
Sawir, Agnes. 2003. Analisis Kinerja dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka.
Septiani, Mutria Lisa. 2009. Analisis Pengaruh Modal Sendiri dan Hutang Jangka Panjang Terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang (Studi Kasus pada Perusahaan Industri Kimia yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 s/d2007). SKRIPSI Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Setyowati, Lilis. 2002. Rekayasa Akrual untuk Meminimalkan Pajak. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5, No 4.
Suandy, Erly. 2005. Hukum Pajak. Jakarta : Salemba Empat. Suandy, Erly. 2002. Perpajakan. Jakarta : Salemba Empat.
Suandy, Erly. 2003. Perencanaan Pajak. Edisi Keempat. Jakarta : Salemba Empat.
Wijaya, Maxson dan Martani, Dwi. 2011. Praktik Manajemen Laba Perusahaan Dalam Menanggapi Penurunan Tarif Pajak Sesuai UU No. 36 Tahun 2008. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh 2011.
Wild, John J., K. R. Subramanyam and Robert. F. Hasley. 2004. Financial Statement Analysis, 8th ed. Boston : Mc.Graw Hill.
Wulandari, Deni, Kumalahadi, dan Januar Eko Prasetyo. 2004. Indikasi Manajemen Laba Menjelang Undang-undang Perpajakan 2000 pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VII, Denpasar.
Yulianti, Nur Wachidah. 2008. Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap PPh Badan Terutang (Studi Kasus pada Perusahaan Perdagangan Eceran yang Terdaftar dalam BEI Tahun 2003 s/d 2006). SKRIPSI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta