Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas Sumatera Utara
- Mata Pelajaran: Komunikasi
- Topik: Peran Public Speaking dalam Kegiatan Open Mic
- Tipe: tesis
- Tahun: 2016
- Kota: Medan
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Artikel ini membahas peran public speaking dalam kegiatan open mic, khususnya di komunitas Stand Up Indo Kota Medan. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana kemampuan public speaking mempengaruhi performa komika dalam menampilkan materi mereka. Dengan menggunakan metode wawancara mendalam, peneliti mengumpulkan data dari berbagai informan yang merupakan anggota komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa public speaking tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial.
II. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk mengetahui proses public speaking yang berlangsung dalam kegiatan open mic. Kedua, untuk mengeksplorasi peran public speaking dalam meningkatkan kemampuan komika. Dengan memahami kedua aspek ini, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya public speaking dalam konteks pertunjukan komedi. Penelitian ini relevan dengan tujuan pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dan presentasi di kalangan mahasiswa.
III. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan anggota komunitas Stand Up Indo Medan. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang mendalam dan memahami perspektif informan tentang peran public speaking dalam kegiatan open mic. Melalui pendekatan ini, peneliti dapat menganalisis data secara sistematis dan menyajikannya dalam bentuk naratif.
IV. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa public speaking memiliki peran yang signifikan dalam kegiatan open mic. Informan menyatakan bahwa kemampuan berbicara di depan umum membantu mereka mengatasi rasa gugup dan meningkatkan kepercayaan diri saat tampil. Selain itu, public speaking juga berfungsi untuk menarik perhatian penonton dan menciptakan interaksi yang lebih baik selama penampilan. Pembahasan ini menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk keberhasilan seorang komika, serta dapat diterapkan dalam konteks pendidikan yang lebih luas.
V. Kesimpulan
Penelitian ini menyimpulkan bahwa public speaking memainkan peran kunci dalam meningkatkan kemampuan komika dalam kegiatan open mic. Keterampilan berbicara di depan umum tidak hanya bermanfaat untuk performa di atas panggung, tetapi juga untuk pengembangan pribadi dan sosial. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk memasukkan pelatihan public speaking dalam kurikulum mereka, guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan komunikasi di masa depan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya di bidang komunikasi dan pendidikan.