TUGAS AKHIR
PERENCANAAN BISNIS RENTAL PLAYSTATION 3
”RR Ps3”
Oleh
RIDHO RIZKY HUTABARAT 082102092
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : RIDHO RIZKY HUTABARAT
NIM : 082102092
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS RENTAL
PLAYSTATION 3 ”RR Ps3”
Tanggal : ... 2011 Pembimbing
(Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak) NIP : 19510425 198203 1 002
Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi
( Drs. Rustam, M.Si, Ak ) NIP : 19511114 198203 1 002
Tanggal :... 2011 Dekan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur yang tiada terhingga penulis panjatnya
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Program Studi Diploma III Akuntansi
Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka
penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “Perencanaan Bisnis Rental
Playstation 3 “ RR Ps3”.
Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk
itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan
ucapan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang tiada terkira nilainya,
kepada semua pihak yang terlibat.
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara beserta seluruh Dosen dan Staf pengajar yang
telah mencurahkan perhatian dan membekali ilmu serta berbagi
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Hotmal Jafar, M.M, Ak selaku Dosen Pembimbing penulis
yang telah menyempatkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan
dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini
dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ayahanda Nursien Hutabarat dan Ibunda Farida A Tanjung yang telah
sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, terima kasih atas doa,
pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril
maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas, hanya skripsi minor ini
yang penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis dimasa
mendatang, Amin.
6. Kakanda Eka, Abangda Robby, dan Adik tersayang Adinda “dindot”,
terima kasih atas segala do’a, motivasi dan dukungannya kepada penulis
selama ini.
7. Sahabat – sahabat terbaik penulis yaitu Yodi, Mamat, Feri, Zia, Bowo,
Fuguh, Ali, Tepi, Fina, Iyez, Maya, Nella, Wita serta sahabat-sahabat
lainnya di D-III Akuntansi grup A, B, dan C yang namanya tidak dapat
disebutkan satu per satu yang telah memberikan pengembangan wawasan
8. Teman-teman Magang kelompok 18, Winda, Rose, Icha, Sri, dan Defri
terima kasih atas kerjasamanya yang sangat luar biasa selama magang.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,
mengingat terbatasnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu
penulis sangat berharap kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan
Tugas Akhir ini. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga tugas akhir
ini bermanfaat bagi orang banyak khususnya bagi pembaca.
Medan, Juni 2011
Penulis
Ridho Rizky Hutabarat
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ...vi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ... 1
B. PERUMUSAN MASALAH ... 6
C. TUJUAN PROSPEK USAHA ... 7
D. MANFAAT PROSPEK USAHA ... 7
BAB II PERENCANAAN BISNISRENTAL PLAYSTATION 3 ”RR Ps3” A. DATA PERUSAHAAN ... 8
B. BIODATA PEMILIK/PENGURUS ...10
C. STRUKTUR ORGANISASI...11
D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ...11
1. Produk yang Dihasilkan ...11
2. Keunggulan Produk ...13
3. Gambaran Pasar ...13
4. Target Pasar/Segmen Pasar ...14
6. Proyeksi Penjualan ...15
7. Strategi Pemasaran ...16
8. Analisis Persaingan ...18
E. ASPEK PRODUKSI ...20
1. Peralatan Yang Dibutuhkan ...22
2. Sarana Penunjang ...23
F. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) ...25
G. PEMANFAATAN IT ...27
H. ANALISIS KEUANGAN...28
1. Proyeksi Keuangan ...39
I. ANALISIS RESIKO ...39
1. Analisis Risiko Usaha ...39
2. Antisipasi Risiko Usaha ...40
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN ...42
B. SARAN ...43
DAFTAR TABEL
2.1 Tabel Analisis Pesaing ...20
2.2 Investasi Awal...22
2.3 Tabel Jenis Biaya ...24
2.4 Tabel Biaya Operasional Bulanan ...25
2.5 Tabel Sumber Pendanaan ...30
2.6 Tabel Perhitungan Investasi dan Jam Kerja ...32
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis
bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara
maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor
ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu
diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha
mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi
lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Sutaryo, 2004).
Usaha Kecil Menengah ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung
oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku
usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
Terdapat dua aspek yang harus dikembangkan untuk membangun jaringan pasar,
aspek tersebut adalah :
1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar.
2. Merawat jaringan pasar untuk mempertahankan pangsa pasar.
Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan
bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai
keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang
signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga
demikian wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi
tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup.
Sebelum membuka usaha, ada baiknya terlebih dahulu membuat sebuah
perencanaan terhadap bisnis (business plan) yaitu pembahasan tertulis yang
menguraikan hal-hal yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis dan usaha
yang berkaitan dengan bisnis tersebut agar mengetahui gambaran dalam
menjalankan usaha, serta untuk mempermudah dalam memanajemen usaha
Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif
melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber
daya organisasi (Daft, 2007:6). Salah satu fungsi dari manajemen adalah
perencanaan (planning), yaitu menentukan untuk tujuan kinerja organisasi di masa
depan serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Sedangkan bisnis berarti segala kegiatan yang
dilakukan seseorang atau lebih yang terorganisasi dalam mencari laba melalui
penyediaan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat (Tantri, 2009:4).
PlayStation adalah
diproduksi ole
"Generasi PlayStation". Dari sekian banyak game PlayStation, beberapa yang
terkenal adalah:
PlayStation dan PSOne ke seluruh dunia. Pada
permainan telah tersedia dengan jumlah akumulasi 949 juta.
Suksesor
kompatibel dengan pendahulunya, yang memungkinkan penggunaan permainan
PlayStation tanpa perlu adanya perubahan. Hal ini dimungkinkan dengan
memasang beberapa bagian penting dari PSOne ke dalam rancangan
emolator masa kini,
dan bahkan dapat mengubah beberapa faktor untuk menjalankan permainan
dengan lebih baik.
Generasi berikut dari PlayStation adalahPlayStation 3
プレイステーション 3, Pureisutēshon San, merek dagang:
PLAYSTATION 3, disingkat PS3) adalah konsol
PlayStation 3 merupakan penerus dari
bersaing dengan
PlayStation 3 dirilis di Jepang pada tanggal 11 November 2006 tepat pukul
tujuh, dan dirilis pada tanggal 17 November 2006 di Amerika Utara
da
dunia pada tanggal 16 Mei 2005 di
di
Dunia game memang tidak pernah sepi dari peminat. Mulai dari anak-anak,
remaja, sampai dewasa menyukainya. Karena harga dari alat play station ini
relatif mahal maka banyak dari pemain game lebih suka menyewa alat ini
ditempat penyewaan. Sebuah usaha yang belum banyak digeluti adalah rental PS
3 dimana calon pelanggan penulis kira cukup banyak dan belum banyak orang
memiliki konsol ini karena harganya masih relatif mahal. Konsumen yang fanatik
dengan konsol Playstation 2 (PS 2) tentunya akan tergiur mencoba fitur game dari
konsol generasi terbaru.
Tempat (Sewa/Beli): merupakan biaya yang dikeluarkan selama warnet berjalan meskipun renovasi seperti pengecetan ulang, pembersihan ruangan, dan
menaikkan daya listrik (bila diperlukan).
RR Ps3 adalah usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan konsol
Playstation 3. Alasan pemilihan usaha ini karena melihat bahwa usaha ini masih
memiliki pasar dan peluang yang cukup luas. Hal ini disebabkan masih belum
banyaknya orang menjalankan usaha yang sama khususnya di kota Medan.
Kebanyakan orang berpikiran untuk membuka usaha di bidang kuliner. Padahal,
sudah terlalu banyak orang yang membuka usaha yang sejenis di kota Medan.
Mulai dari usaha dengan konsep makanan moderrn, makanan cepat saji, hingga
karena persaingan begitu ketat dan berujung kepada berkurangnya pendapatan
karena pengurangan biaya produksi dan bahkan mengurangi kualitas makanan.
Usaha rental PS 3 sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia industri
di tanah air, khususnya di kota Medan. Banyak usaha-usaha sejenis yang
berkembang pesat dan menghasilkan profit yang cukup besar. Hal tersebut tidak
terlepas dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengelolaan
perusahaan, yang secara garis besar dikelompokkan dalam lingkungan eksternal
dan internal. Usaha yang akan dijalankan ini merupakan usaha kecil menengah,
tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan usaha ini menjadi
usaha besar. Apabila di dukung dengan modal yang kuat serta sumber daya
manusia yang mendukung. Usaha rental PS 3 akan terus dapat di kembangkan
sesuai dengan perkembangan zaman.
Target/Segmen Pasar dari suatu usaha merupakan penentuan dari berhasil
atau tidaknya pemasaran yang di lakukan terhadap suatu produk. Target/Segmen
Pasar dari produk usaha ini para penikmat permainan PS 3 dalam rentan usia 5
sampai 35 tahun. Karena pada umumnya, dalam rentan usia tersebut banyak
pemakai konsol game ini. Mengingat murahnya tarif sewa konsol game ini, yaitu
hanya Rp. 5000,- per jam, maka semua kalangan ekonomi baik dari kalangan
ekonomi menengah kebawah maupun kalangan ekonomi ke atas akan mampu
membayarnya. Selain itu, lokasi yang strategis rental yaitu berada di antara
beberapa Perguruan Tinggi dan Sekolah membuat peluang menjadi lebih luas
besar serta berkelanjutan. Dengan demikian tidak diragukan lagi, pendirian usaha
rental playstation ini adalah ide yang sangat baik untuk memperoleh keuntungan.
Dengan tekad yang kuat serta keinginan untuk berusaha dalam
mengembangkan bisnis ini dan diiringi dengan doa, usaha jasa rental Playstation 3
ini akan dapat berjalan dan berkembang menjadi usaha yang besar. Dan dengan
landasan pemikiran diatas dengan melihat prospek yang cukup baik serta profit
yang menjanjikan untuk usaha jasa rental ini, maka dengan ini penulis ingin
membuat perencaan bisnis tersebut dengan judul “ Perecanaan Bisnis Rental Playstation 3 “ RR Ps3” ”.
B. PERUMUSAN MASALAH
Sebagaimana yang kita ketahui, rencana bisnis adalah suatu langkah penting
yang perlu diambil oleh pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Untuk
memulai suatu usaha, ada baiknya kita terlebih dahulu membuat perencanaan
bisnisnya. Perencanaan bisnis atau business plan merupakan alat monitoring bagi tim
kerja kita dan hal ini juga bisa dijadikan sebagai panduan bagi semua orang yang
terlibat dalam usaha tersebut agar mematuhinya.
Maka dalam merumuskan masalah ini Penulis ingin mengetahui, “Bagaimana
menjadi seorang enterpreneur muda yang sukses dengan bisnis Rental Playstation
C. TUJUAN PROSPEK USAHA
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari prospek usaha yang dilakukan penulis
adalah :
1. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi
organisasi agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif
serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran
organisasi dalam mencapai tujuannya.
2. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti atau
rekan-rekan mahasiswa yang akan membahas masalah dengan topik yang sama.
3. Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam diri pengusaha guna
menciptakan usaha baru secara profesional dan terlatih.
4. Menciptakan usaha kecil menengah yang efektif dan efisien dalam rangka
meningkatkan perekonomian di sektor riil.
D. MANFAAT PROSPEK USAHA
a. Bagi Penulis, untuk memperoleh pengetahuan tentang bagaimana
membuat perencanaan bisnis dengan baik dan untuk menjadi pedoman
bagi penulis dalam upaya merealisasikan perencanaan bisnisnya.
b. Bagi Pembaca, hasil tugas akhir ini bermanfaat untuk menambah
pengetahuan untuk memulai suatu bisnis dan dapat dijadikan sumber atau
BAB II
PERENCANAAN BISNIS
RENTAL PLAYSTATION 3 “ RR Ps3 “
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi
nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan
perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak
dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan
tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
A. DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan Rental Playstation 3 ”RR Ps3”
2. Bidang Usaha Rental Playstation
3. Jenis Produk / Jasa Sewa Konsol Game
4. Alamat Perusahaan Jl. Harmonika, No. 3, Padang Bulan, Medan
6. Nomor Fax
7. Alamat E-mail dobel_rr_ps3@yahoo.com
8. Situs Web
9. Bank Perusahaan
10. Bentuk Badan Hukum Usaha Jasa
11. Nomor Akte Pendirian
12. N P W P
B. BIODATA PEMILIK / PENGURUS
1. Nama Ridho Rizky Hutabarat
2. Jabatan Pimpinan
3. Tempat dan Tanggal
Lahir
Partimbalan, 19 Desember 1989
4. Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar X, No. 1E, Kec. Medan
Selayang, Medan
5. Nomor Telepon 081376646075
6. Alamat E-mail ridho.rizky.h@gmail.com
7. NIM 082102092
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena
dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing
setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap
profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.
Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 3 orang
termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan
lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini
telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang
besar.
D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 1. Produk yang Dihasilkan
Jenis produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah jasa penyewaan konsol
game Playstation 3. Terdapat 3 produk yang dihadilkan dalam usaha ini, yaitu : RIDHO RIZKY HUTABARAT
Pimpinan
HABIBI Anggota
1.1 Paket Reguler
Paket Reguler yaitu pengguna dapat menyewa konsol PS 3 secara bebas.
Maksudnya, pengguna dapat menentukan sendiri berapa jam pengguna akan
menyewa konsol game. Keunggulan paket ini yaitu pengguna dapat menembah
jam sewanya kapan saja tanpa perlu menunggu Televisi mati karna batas waktu
sewa sudah habis. Apabila pengguna sudah menyewa konsol PS 3 selama 3 jam,
maka secara langsung akan di berikan bonus waktu pemakaian tambahan konsol
game selama 1 jam tanpa tambahan biaya.
1.2 Paket 3 Get 1
Paket 3 Get 1 merupakan peket penyewaan konsol game PS 3 selama 4
jam namun pengguna hanya membayan biaya sewa selama 3 jam. Artinya, 1 jam
sewa yang tidak di kenakan biaya sewa tersebut merupakan bonus pemakaian
karena telah menyawa konsol game PS 3 secara langsung. Dalam paket ini
berlaku juga kelipatannya. Paket ini hanya berlaku dari pukul 09:00 – 22:00 WIB.
1.3 Paket Semalam Suntuk
Paket Semalam Suntuk merupakan peket penyewaan konsol game PS 3
selama 8 jam dengan biaya sewa hanya Rp. 15.000,-. Paket ini hanya berlaku dari
2. Keunggulan Produk Keunggulan RR Ps3 yaitu :
1. Desain ruangan yang menarik.
2. Ruangan yang bersih dan nyaman.
3. Harga sewa per-jamnya lebih murah dari harga pasar.
4. Pelayanan yang ramah dan cepat.
5. Koleksi game yang banyak dan lengkap serta selalu diperbaharui.
6. Peralatan pendukung berupa Joy Stick selalu dalam keadaan baik.
3. Gambaran Pasar
Dewsa ini, perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Sejalan
dengan hal itu pula, dunia game elektronik pun ikut berkembang karena game
elektronik juga merupakan bagian dari teknologi yang tidak dapat dipisahkan. PS
3 adalah salah satu game konsol yang paling dinikmati para penikmat game
elektronik di Indonesia umumnya, dan di kota Medan khususnya. Saat ini.
Tampilan grafis game yang semakin baik membuat konsol game ini lebih nyaman
dan mengasyikkan.
Ditinjau dari lokasi tempat rental ini berada, prospek kedepannya
sangatlah menjanjikan. Karena di lokasi rental ini terdapat beberapa perguruan
tinggi dan sekolah yang memilik jumlah mahasiswa dan siswa yang tidaklah
sedikit. Umumnya, penikmat game ini adalah para pelajar. Mulai dari pelajar SD,
SMP, SMA, Mahasiswa, atau yang setara. Mereka bermain PS 3 bertujuan untuk
ataupun di kampus masing-masing. Hal tersebut terbukti berhasil mengatasi rasa
penat yang dialami secara instant.
Dalam hal ini, penulis sebagai pengusaha bertujuan untuk menyediakan
tempat untuk para penikmat game PS 3. Dengan memberikan tempat yang
nyaman bagi para “gamers” agar dapat menikmati setiap permainan yang
tersedia dalam konsol game PS 3 tersebut.
Dari keterangan di atas, penulis sangat yakin gambaran pasar dari usaha
ini sudah cukup jelas dan menjanjikan untuk prospek kemajuan usaha ini.
4. Target/Segmen Pasar
Target adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama
yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Target/Segmen Pasar dari suatu usaha
merupakan penentuan dari berhasil atau tidaknya pemasaran yang di lakukan
terhadap suatu produk. Cara melakukan segmentasi pasar yang akan dipilih pada
usaha ini adalah Static Attribute Segmentation, yaitu cara mamandang pasar
berdasarkan geografis dan demografis. Berdasarkan geografis berarti pasar dilihat
berdasarkan Negara, wilayah, atau kota. Sedangkan demografis berarti pasar di
bagi berdasarkan pada usia, jenis kelamin, penghasilan, daur hidup keluarga dan
penghasilan.
Target/Segmen Pasar dari produk usaha ini adalah seluruh lapisan
masyarakat kota Medan dan sekitarnya dalam rentan usia 5 sampai 35 tahun
dalam golongan ekonomi apapun, baik dalam golongan ekonomi menengah
5. Tren Perkembangan Pasar
Tren perkembangan pasar dipengaruhi beberapa faktor misalnya kondisi
ekonomi sebuah daerah / negara. Kondisi ekonomi suatu negara akan sangat
mempengaruhi tren perkembangan pasar. Dalam lingkungan ekonomi beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap nilai perusahaan adalah pertumbuhan
ekonomi, inflasi, dan tingkat suku bunga.
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa masyarakat Indonesia sangat mengikuti
tren suatu produk di pasar saat ini, maka dari itu penulis berusaha menciptakan
usaha rental PS3 dengan mengikuti perkembangan Teknologi Informasi dengan
cara menambah fitur Game Online yaitu dengan menyambungkan Konsol game
PS 3 dengan koneksi Internet sehingga para pengguna dapat bertanding atau
bermain suatu permainan secara bersamaan di berbagai tempat. Tidak hanya itu,
pemain juga akan dapat saling berinteraksi tanpa batas dalam permainan tersebut.
6. Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan,
dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan
dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang
rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas
produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per
periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan
strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun
7 . Strategi Pemasaran
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan. Startegi Pemasaran usaha ini dilakukan
berdasarkan analisa 6P yang terdiri atas :
a. Product
Strategi ini berbicara mengenai bagaimana produk usaha kita dapat
menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan RR Ps3
merupakan produk jasa penyewaan konsol PS 3 yang menyediakan tempat yang
nyaman dengan desain ruangan sangat menarik bagi setiap konsumen yang
datang. Selain itu peralatan pendukung yang diperlukan untuk menikmati dan
memainkan game yang tersedia berupa Joy Stick, disediakan di tempat dalam
keadaan baik, sehingga penggunapun merasa nyaman. Peralatan lainnya seperti
asbak, kursi, serta kipas angin akan selalu tersedia di tempatnya masing-masing
agar ketika konsumen ingin menggunakannya, maka perlengkapan tersebut sudah
tersedia.
b. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari
segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada
produk dengan harga yang lebih murah. Dalam hal menentukan harga sebuah
produk yang dihasilkan pada usaha ini, harus dipertimbangkan beberapa hal.
Bukan semata-mata hanya mengambil keuntungan dari biaya produksi ditambah
dengan marjin. Melainkan dari sebuah nilai yang mencerminkan nilai proporsi
antara pembeli dan produsen. Harga produk harus benar-benar disesuaikan dengan
kebutuhan konsumen. Untuk itu, konsumen akan mendapat penjelasan terlebih
dahulu tentang harga produk yang dijual.
c. Promotion
Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai
macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative
advertising. Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan
melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan meyakini walaupun strategi
ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup
signifikan. Strategi yang lain adalah melalui median promosi, seperti :
1. Dengan selebaran ataun flyer, iklan murah dan dapat dilakukan untuk
memberi informasi terhadap calon konsumen.
2. Dengan media banner yang akan di letakkan di berbagai tempat strategis
yang tentunya pesan atau isinya dapat tersampaikan kepada calon
konsumen.
3. Poster akan di tempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon
konsumen.
4. Spanduk akan di letakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif dalam
menyampaikan pesan yang akan terkandung di dalamnya.
5. Koran yang dipilih adalah Koran lokal yang sesuai dengan segmen pasar
d. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk untuk sampai ke tangan
konsumen. Tempat usaha yang kita pilih juga harus strategis, dapat dijangkau
dengan mudah, dekat dengan pusat keramaian dan daerahnya yang aman dan
bersih agar konsumen dapat dengan mudah mencari dan datang.
e. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia yang dimiliki secara umum,
yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun
tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dijalankan oleh pemilik sendiri sebagai
pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan
sikap yang ramah, sopan dan bersahabat kepada setiap pelanggan yang datang.
Dan diterapkan pada semua karyawan yang bekerja pada usaha ini.
f. Process
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun
proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam tahap proses pengerjaan, pelanggan
dapat melihat secara langsung proses. Disini operasional usaha dituntut untuk
menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan fokus dalam setiap pekerjaan,
langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.
8. Analisis Persaingan
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami
pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam
Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan
karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing
bisnis pun dievaluasi, prediksi aktivitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru
yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.
Persaingan dalam keberadaannya berlangsung pada berbagai jenis. Persaingan antar merek, persaingan antarproduk, persaingan antarkebutuhan
generik yang tercipta karena kelangkaan sumber daya dimana variasi geografis
pun terjadi. Pemahaman terhadap jenis-jenis persaingan tersebut, merupakan suatu
kemampuan.
Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta kemudian
tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud pesaing termasuk
didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan jari telunjuk sebagai
tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan
memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing
dapat dengan cara menggunakan sistem intelijen pesaing. Untuk kepentingan itu,
beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database, observasi konsumen,
wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai, perekrutan
karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing. Setiap teknik yang telah
dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan.
Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari
usaha rental Playstation 3 ini merupakan usaha yang sejenis yakni pesaing yang
bersifat substitusi. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk kompetitor
Tabel 2.1 Analisis Pesaing
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Arie Playstation 1.Konsol Playstation lebih
banyak
2.Tempat lebih luas
3.Karyawan lebih banyak
sehingga pelayanan lebih
cepat
1.Tempat yang kotor
2. Pelayanan kurang ramah
3.Peralatan pendukung
seperti Joy Stick tidak
dalam keadaan baik
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
E. ASPEK PRODUKSI
Ada beberapa tahapan yang harus di lalui dalam proses produksi ini,
tahapan-tahapan tersebut ialah sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
1. Hitung rencana bisnis dengan baik, komponen penting yang harus diperhatikan
adalah:
• Investasi yang terdiri dari beberapa komponen utama seperti Mesin
Playstation 3, joy stick, kaset permainan, meja kursi dan biaya marketing.
Sebagai gambaran perkiraan umum jumlah mesin Playstation 3 akan
• Biaya operasi bulanan yang meliputi gaji operator, biaya telepon, listrik,
air.
2. Observasi ke lapangan untuk melihat potensi pasar. Beberapa patokan
sederhana yang perlu diperhatikan adalah:
• Populasi orang muda yang berada di sekitar wilayah rental PS 3 (paling
mudah jika berada di dekat kampus / sekolah).
• Kemampuan finansial orang-orang muda tersebut (minimal sekali mereka
sebaiknya mampu mengeluarkan uang Rp. 10.000 s/d 20.000 per bulan
untuk menyewa konsol PS 3).
b. Tahap Instalasi
Sebelumnya, pemilik harus dapat menguasai bagaimana cara
menggunakan PS 3. Hal ini sangat penting mengingat kegiatan yang di hadapi
setiap hari adalah pengoprasian PS 3. Setelah yakin kita menguasai teknologi PS
3, jaminan pasar cukup baik dan secara bisnis memungkinkan maka langkah
selanjutnya adalah melakukan instalasi dan kegiatan pemasaran. Pada saat
kegiatan instalasi ini waktu yang dibutuhkan relatif singkat mungkin hanya sekitar
1-2 minggu saja jika ruangan telah tersedia.
Hal yang paling sulit adalah mendidik penjaga rental PS 3, karena
dibutuhkan kemampuan untuk mengoperasikan PS 3 dan juga nantinya menjadi
semacam customer care bagi pelanggan yang belum tentu semuanya mengenal PS
karena itu pada tahapan perencanaan orang / calon penjaga rental PS 3 tersebut
diberikan pendidikan mengenai masalah pengoprasian PS 3 sebelum diterjunkan
sebagai penjaga rental PS 3.
c. Tahap Operasi
Dalam tahapan ini, rental PS 3 sudah dapat berjalan dengan lancar.
Wirausahawan usaha hanya tinggal menjalankan strategi-strategi usaha yang
sudah direncanakan sebelumnya.
1. Peralatan Yang Dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan baik untuk perencanaan pembelian ataupun
sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya.
Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis
wirausahawan.
Tabel 2.2 Investasi Awal Nama
Mesin/Peralatan Merk Jumlah Harga Jumlah Harga 1. Playstation 3 Sony 6 unit 3.750.000 22.500.000
2. Joy stick Sony 12 unit 35.000 420.000
3. TV 21” LG 6 unit 1.950.000 11.700.000
5. Meja Tempahan 7 unit 100.000 700.000
6. Genset Power 1 unit 6.800.000 6.800.000
7. Kipas Angin National 2 unit 180.000 360.000
8. Kaset Game 100 unit 100.000 10.000.000
9. Kelistrikan 4 gulung 200.000 800.000
10. Asbak Rokok 6 unit 8.000 48.000
11. Tong Sampah Fox 2 unit 15.000 30.000
12. Spanduk/Brosur 1.000.000 1.000.000
13. Cat Gravity Pilox 50 kaleng 17.500 875.000
14. Kursi Star 14 unit 80.000 1.120.000
Total Pembelian Mesin/Peralatan
58.153.000
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
2. Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang
termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi
Tabel 2.3 Jenis Biaya
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Biaya Instalasi Playstation 3 Rp. 1.000.000,-
2. Biaya pemasangan Listrik Rp. 1.800.000,-
3. Biaya Renovasi Ruangan Rp. 4.000.000,-
4. Biaya Air dan telepon Rp. 1.000.000,-
5. Biaya Pemeliharaan Rp. 500.000,-
Tabel 2.4
Biaya Operasional Bulanan
No Biaya Tetap Jumlah
1 Penyusutan aset 5
tahun
58.153.000 969.216
2 Sewa Gedung 3 Tahun 25.000.000 2.083.333
Operasional Umum
3. Listrik 500.000 500.000
4. Air 150.000 150.000
5. Biaya pemeliharaan 500.000 500.000
6. Gaji Pimpinan 1.000.000 1.000.000
7. Gaji Karyawan 800.000 800.000
Total 6.002.549
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
F. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat
penting. Maka karyawan yang akan dipekerjakan dalam bidang ini harus
benar-benar memiliki pengetahuan khususnya dalam mengoperasikan PS 3, Sehingga
mengembangkan sumber daya manusia, maka diperlukan perencanaan yang baik
agar menghasilkan sesuatu yang baik pula nantinya.
Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga
dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Pada
indicator kompetensi karyawan, kita harus melihat tiga sisi, yaitu sisi
pertumbuhan, efisiensi, dan stabilitas. Di sisi pertumbuhan, akan memantau durasi
bekerja, tingkat pendidikan, dan biaya pelatihan seorang karyawan. Selain itu
tingkat turnover karyawan dan kemampuan meraih pelanggan juga bisa
termonitor. Sementara itu, di sisi efisiensi, harus dilihat proporsi para professional
(karyawan dengan keahlian tertentu) dan efek leverage-nya. Begitu juga dengan
nilai tambah per karyawan dan professional serta keuntungan yang dihasilkan oleh
setiap karyawan atau professional. Adapun sisi stabilitas akan terlihat dari
turnover professional di sebuah perusahaan. Perencanaan tenaga kerja langsung
(TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah
tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik
juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan
operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan
menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha
pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola
sendiri usaha ini.
Tenaga kerja adalah bagian penting dari sebuah bisnis. Tanpa pekerja
kami dirikan. Kami harus memilih pekerja yang teliti, rajin, jujur, dan memiliki
loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan.
G. PEMANFAATAN IT
Persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang
peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin marak
diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan bersaing.
Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas informasi,
kontrol kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Dalam
pengaplikasiannya, “RR Ps3” gencar memanfaatkan IT untuk berpromosi, baik
itu via situs jejaring sosial ataupun via blog.
Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya,
harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain
sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan
kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas informasi,
control kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk memenangkan pasar.
Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik sebagai alat bantu maupun
strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat
dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk
H. ANALISIS KEUANGAN
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah
tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3
kategori yakni :
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan.
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang
Koperasi.
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang.
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim
wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No.
SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal
ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan
Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang
menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN
No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan
dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari
penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan
Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebe-umnya yang merupakan sumber pendanaan
utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian
masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan
Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk
mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di
sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan
koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan
bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari
penyisihan laba BUMN. Namun untuk bisnis keripik buah dan keripik sayur ini,
kami menggunakan dana dari kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian
hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha,
salah satu cara pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan
kami.
1. Proyeksi Keuangan
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk
di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow.
Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha
1.1 Sumber Pendanaan
Tabel 2.5 Sumber Pendanaan
Uraian Persentase Jumlah
A b c d (a+b+c+d)
Modal Sendiri
25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 100.000.000
Pinjaman 0 0 0 0 0
Jumlah 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 100.000.000
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
1.2 Break Even Point (BEP)
Break Even Point adalah titik dimana Entity/company/business dalam
keadaan belum memperoleh keuntungan, tetapi juga sudah tidak merugi. Jika
dinyatakan dengan bahasa akuntansi keuangan mungkin menjadi: Suatu keadaan
dimana:
Revenue - Cogs – Expenses = 0
• Jika Revenue - Cogs – Expenses = 1, berarti di atas break even point (untung).
BEP = Investasi / Laba Bersih Bulanan
= Rp. 58.153.000 / Rp. 6.147.451
= 9 Bulan
Dari perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha ini akan berada
di titik impas atau balik modal dalam jangka waktu 9 Bulan. Ini merupakan waktu
yang cukup singkat karena investasi awal usaha ini relatif cukup besar.
BEP sangat penting jika kita membuat usaha agar kita tidak mengalami
kerugian, baik itu usaha jasa maupun manufaktur, manfaat BEP diantanya adalah:
1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba.
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta
hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat
penjualan yang bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
4. Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan
Tabel 2.6
Perhitungan Investasi dan Jam Kerja
A. Jumlah Playstation 3 6
B. Jam Buka 24
B.1 Jam Sibuk 16:00 – 22:00 6
B.2 Jam Sedang 11:00 – 16 :00 ; 22:00 – 02:00 9
B.3 Jam Rendah 02:00 – 11:00 9
C. Biaya Operasional 6.002.549
D. Harga Sewa 5.000
E. Hari Kerja 30
F. Investasi 58.153.000
Tabel 2.7
Utilitas
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
Utilisasi (U)
Sibuk Sedang Rendah
80% 60% 20%
Jam Aktif 6 9 9
PS 3 Aktif (1) U* A 6 3 2
Jam Pakai Harian (2) 1 * A 36 27 18
Sewa Harian (3) 2 * D 180.000 135.000 90.000 Total Harian (4) Sum (3) 405.000
Bruto Bulanan (5) 4 * E 12.150.000 Netto Bulanan (6) 5 – C 6.147.451
1.3 Perkiraan Laba Rugi
RR Ps3
Perkiraan Laba Rugi
1 Januari 2012 – 31 Desember 2012
A. Pendapatan Rp.12.150.000
B. Biaya Tetap :
- Penyusutan Aset 5 Tahun Rp. 969.216
- Sewa Gedung Rp. 2.083.333
Jumlah Rp. 3.052.549
C. Laba Kotor Rp. 9.097.451
D. Biaya Operasional :
- Air Rp. 150.000
- Listrik Rp. 500.000
- Pemeliharaan Aset Rp. 500.000
- Gaji Pemimpin Rp. 1.000.000
- Gaji Karyawan Rp. 800.000
Jumlah Rp. 2.950.000
1.4 Arus Kas (Cash Flow)
Dalam Perencanaan Bisnis, arus kas ini menduduki tempat yang sangat
penting sebab pengeluaran dan penerimaan proyek di masa mendatang selalu
dinyatakan dalam bentuk arus kas. Penilaian kelayakan juga didasarkan atas
perbandingan arus kas masuk dengan arus kas keluar. Hal ini dipertegas lagi oleh
Smith dan Skousen (1987 : 185) yang mengatakan bahwa laporan arus kas
dimaksudkan untuk memberikan ikhtisar arus masuk dan arus keluar kas untuk
suatu periode yang terdiri dari tiga bagian yaitu aktivitas operasi, aktivitas
1.5 Rencana Arus Kas
RENCANA ARUS KAS
RENTAL PLAYSTATION 3 “RR Ps3”
TAHUN 2012
(Dalam Ribuan Rupiah)
Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 8.000 8.800 9.000 9.600 9.900 9.900 10.000 11.100 10.500 11.250 11.500 12.000
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 8.000 8.800 9.000 9.600 9.900 9.900 10.000 11.100 10.500 11.250 11.500 12.000
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 58.153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sewa Gedung 25.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Instalasi Playstation 3 1.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pemasangan Air & Tel 1.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pemasangan listrik 1.800 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Listrik 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Biaya Renovasi 4.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 600
Biaya Air dan Telepon 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
Biaya pemeliharaan 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Gaji pimpinan 1.000 1.000 1.000 1.000 1.00 1.000 1.000 1.000 1.000 1.800 1.800 1.800
Gaji Karyawan 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1.000 1.000 1.000
Biaya bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya lain-lain 200 200 240 240 240 280 280 280 280 300 300 300
Sub Total Pengeluaran 94.135 3.200 3.240 3.240 3.240 3.280 3.280 3.280 3.280 4.300 4.300 4.900
C. SELISIH KAS (86.135) 5.600 5.760 6.360 6.660 6.620 6.720 7.820 7.220 6.950 7.200 7.100
D. SALDO KAS AWAL 100.000 13.865 19.465 25.225 31.885 38.505 45.225 53.045 60.265 67.215 74.415 81.515
E. SALDO KAS AKHIR 13.865 19.465 25.225 31.885 38.505 45.225 53.045 60.265 67.215 74.415 81.515 88.615
I. ANALISIS RISIKO USAHA
1. Analisis Risiko Usaha
Seiring dengan perkembangan usaha yang biasanya diikuti dengan gaya
menejemen, maka pada saat yang sama wirausahawan jasa rental PS 3 dihadapkan
pada berbagai risiko. Bagi sebagian wirausahawan pesaing yang memiliki
keberanian dan kematangan berfikir, risiko-risiko tersebut mungkin sudah
diantisipasi dan dapat dilalui dengan baik. Pada dasarnya ada beberapa risiko yang
dihadapi ketika diberikan kesempatan untuk mengembangkan usahanya, risiko ini
juga terjadi pada usaha yang kami jalani ini. Beberapa risiko tersebut adalah
sebagai berikut :
A. Risiko real, adalah risiko yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan
bisa dihindari. Termasuk dalam risiko ini adalah :
1. Kehilangan modal yang sudah ditanam dan akan ditanamkan kedalam
perusahaan.
2. Perubahan selera konsumen.
3. Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan, dimasa
sekarang maupun masa akan datang.
4. Kehilangan mata pencaharian untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
5. Munculnya usaha yang sama.
B. Risiko psikologis, adalah risiko yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung,
bisa diantisipasi, tetapi belum tentu bisa dihindarkan. Termasuk dalam
risiko ini adalah :
1. Kehilangan reputasi (tercemarnya nama perusahaan).
2. Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri atau orang lain.
3. Kehilangan jati diri (terutama bagi mereka yang sudah menganggap
keberadaan perusahaan sebagai keberadaan dirinya sendiri).
4. Kehilangan motivasi untuk berjuang.
Dampak utama dari pengabaian risiko tersebut adalah usaha jasa rental PS
3 yang didirikan akan lamban dalam berkembang dan sumber daya yang ada akan
tidak efisien. Revenue perusahaan tetap, tetapi cost menjadi lebih tinggi karena
adanya investasi baru dan menyebabkan menurunnya keuntungan.
2. Antisipasi Risiko Usaha
Agar usaha terhindar dari kegagalan, wirausahawan sebaiknya melakukan
antisipasi dari risiko usaha. Berikut ini antisipasi dari resiko usaha yang mungkin
terjadi :
1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi
ketika perekonomian tidak stabil.
2. Wirausahawan akan menyesuaikan selera konsumen sesuai dengan
tren perkembangan pasar, yaitu dengan mendesain ruangan
3. Untuk mengantipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan kenaikan
keuntungan dapat dilakukan dengan cara menjaga stabilisasi harga.
4. Untuk mengantisipasi kehilangan mata pencaharian, wirausahawan
akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi
perusahaan yang inovatif.
5. Mengantisipasi munculnya usaha yang sama, wirausahawan akan
meningkatkan pelayanan lebih baik dari lawan bisnis lainnya.
6. Dalam mengantisipasi risiko psikologis, wirausahawan sebaiknya
mendekatkan diri kepada keluarga agar mendapat moyivasi lebih yang
BAB III PENUTUP
Dalam bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari
pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga
memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan
kemajuan perusahaan.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dan pemaparan di atas, maka penulis mengambil
beberapa kesimpulan yaitu :
1. Membuka usaha di bidang rental playstation 3 merupakan ide yang sangat
baik. Mengingat usaha ini sangatlah menguntungkan dan mempunyai
prospek yang cerah di masa depan.
2. Gambaran pasar usaha ini sangatlah jelas karena usaha ini didirikian di Jl.
Harmonika No. 3, Padang Bulan, Medan yang letaknya sangatlah strategis
untuk dijadikan tempat membuka usaha rental Playstation 3 karena di
lokasi ini terdapat beberapa perguruan tinggi dan sekolah yang merupakan
pasar sasaran dari usaha ini.
3. Keuntungan yang sangat menjanjikan dan usaha yang dapat
dikembangkan, membuat usaha ini menjadi alternatif lain bagi
4. Rencana arus kas dan perkiraan laba rugi perbulan bisnis rental Playstation
3 “RR Ps3” menjadi cerminan bahwa akan berkembangnya usaha ini.
Usaha ini memiliki prospek yang bagus kedepannya.
B. SARAN
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk
kemajuan dan perkembangan usaha rental Playstation 3 “RRPs3”, yaitu sebagai
berikut :
1. Wirausahawan sebaiknya lebih melibatkan diri dan karyawan untuk
mengembangkan kreativitas sehingga dapat dituangkan dalam
pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi mereka dalam
mengembangkan bisnis rental Playstation 3 “RR Ps3”.
2. Jumlah game yang tersedia sebaiknya cukup banyak dan selalu diperbarui
agar konsumen merasa nyaman dan tidak bosan dengan game yang itu-itu
saja.
3. Dalam menjalankan usaha rntal Playstation 3 “RR Ps3”, membutuhkan
pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Sehingga timbul rasa kepuasan
dan kenyamanan bagi para konsumen, bukan hanya itu saja, para
DAFTAR PUSTAKA
Ciptono, Fandy ; 2000. Strategi Pemasaran, Edisi kedua. Cetakan keempa, ANDI : Yogyakarta.
Hutagalung, Raja Bongsu, dkk ; 2010. Kewirausahaan, Cetakan Pertama, USU Press: Medan.
Iskandarini ; 2008. Kewirausahaan, Cetakan Pertama, PJK Organizer : Medan
Robbins, Stephen ; Coulter, Mary. 2004. Manajemen. Edisi Ketujuh, Indeks: Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi ; 2008. Bisnis Pengembangan dan Perencanaan, USU press : Medan.