• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. POS (Studi Pada Karyawan Pos Pamekasan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. POS (Studi Pada Karyawan Pos Pamekasan)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. POS

(Studi Pada Karyawan Pos Pamekasan)

SKRIPSI

Oleh : Aizun Riski Safitri

06810250

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan keharibaan AllahSWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikanskripsi ini dengan judul” Kepuasan Kerja Pada Karyawan PT. Pos (Studi Pada Karyawan Pos Pamekasan)”, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Psikologi.Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW,keluarga, para sahabat, dan pengikutnya.

Penulis menyadari dan mengakui, terwujudya skripsi ini bukan semata-mata karena peneliti sendiri. Namun banyak pihak yang ikut andil dan membantupenulis. Dengan penuh kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada pihak-pihak tersebut, teristimewa kepada:

1. Drs. Tulus Winarsunu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi UniversitasMuhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing I yang

telahmeluangkan waktu untuk mengarahkan, memberikan saran, serta kesabarandan

pengertiannya sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

2. Bapak Zakarija Achmat M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan juga memberikan saran, serta sabar dan ikhlas untuk

membimbing dan mengarahkan peneliti hingga selesainya penulisan tugas

akhir/skripsi ini.

3. Ibu Tri Muji Ingarianti S.Psi M.Psi, selaku dosen wali psikologi 2006 kelas E yang selalu memberi dukungan dan bimbingan sehingga peneliti bisa menyelesaikan studi

Strata I.

4. Seluruh Dosen dan pegawai TU Fakultas Psikologi UniversitasMuhammadiyah Malang yang telah banyak membantu penulis selama kuliah.

5. Kepada Kantor Pos Pamekasan terima kasih telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian, khususnya seluruh karyawan Pos Pamekasan yang telah membantu kelancaran dalam penelitian saya sehingga dapat terselesaikan.

(5)

yang selalu tulus mendermakan potensi,motivasi dan uang jajannya demi kelancaran meraih masa depan yang baik, Barokallah.Ica akan buktikan ica bisa lebih dewasa n mandiri.

7. Adik ku tersayang Rina, yang selalu memberi warna dan dukungan dalam hidup saya, makasih telah menjadi adek dan teman cerita yang baik. Beserta seluruh keluarga besar saya.

8. Sahabat-sahabat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Psikologi Khususnya dan PMII Komisariat UMM dan Cabang Malang, teristimewa mb lina, ms tomi, shalfia, jaka, iboy n all.

9. Buat sahabat ku tersayang psikologi 06 feny, nora, beta, cindy, retno dan teman-teman kelas E semuanya. Sahabat-sahabat kostan BCT kav 105 dan 63 tercinta, dan sahabat seperjuanganku, Kipli n yuai yang setia N sabar, deg2kan bareng pokoknya semua rasa jadi satu. Mb ida, lastri n my best friends (Minnie S.Pd, Mittie,Mikkie) Makasih ya untuk motivasi dan doa yang tiada henti. Kenangan bersama kalian tidak akan pernah terlupakan.

10. Special thank’s for my some one special(D)Thank’s still beside me

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamitthariq, Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang,5 November 2011 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

C.Faktor-faktor Kepuasan Kerja ... 11

D.Dampak Kepuasan Kerja ... 15

E. Pengukuran KepuasanKerja ... 15

F. Kerangka Pemikiran ... 16

BAB III METODE PENELITIAN A.Rancangan Penelitian ... 18

G. Validitas dan Reliabilitas ... 23

(7)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Deskripsi Data ... 26

B. Analisa Data Penelitian ... 27

C.Pembahasan ... 30

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan ... 33

B. Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Pilihan Jawaban ... 22

Tabel 3.2 Blue Print Skala Kepuasan Kerja ... 22

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Skala Kepuasan Kerja ... 24

Tabel 3.4 Hasil UjiReliabilitas Skala Kepuasan Kerja ... 25

Tabel 4.1 Faktor Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan(Work it self) .. 27

Tabel 4.2 Faktor Kesempatan untuk berprestasi atau keberhasilan mencapai sukses (Achievement) ... 28

Tabel 4.3 Faktor Pengakuan dan penghargaan (Recognition) ... 28

Tabel 4.4 Faktor Rasa tanggung jawab (Responsibility) ... 29

Tabel 4.5 Faktor Kemajuan dalam karier danpertumbuhan diri (Advencement) 29

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala untuk Penelitian ... 36

Lampiran 2. Data Penelitian Skala Kepuasan Kerja dan Data Penghitungan Hasil Skala Kepuasan Kerja ... 40

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, I.F. 2005. Hubungan antara kepuasan kerja dengan semangat kerja

karyawan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Anita. 2008. Hubungan antara perilaku asertif dengan kepuasan kerja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Arikunto, DR. S. 1992. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rhineka Cipta.

As’ad, M. 1981. Seri Ilmu sumber daya manusia: Psikologi industry (Edisi Revisi).

Yogyakarta: Liberty.

---1999. Psikologi industri (Edisi ke-empat). Jakarta: Liberty.

---2004. Seri Ilmu sumber daya manusia: Psikologi industri (Edisi Revisi).

Yogyakarta: Liberty.

Azwar, S. 2007. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Davis, K dan Newstrom. 1989. Perilaku dalam organisasi (Jilid Satu, Edisi

Ketujuh). Jakarta: Erlangga.

Fraser, T.M. 1992. Stress dan kepuasan kerja. (Penerjemah L. Mulyana). Jakarta: Pustaka Binama Presindo.

Handoko, T.H. 1989. Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Jakarta: PT. Prenhalindo.

---. 1994. Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE.

---. 2000. Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE.

Hersey, P dan Ken Blanchard. 1995. Manajemen perilaku organisasi:

pendayagunaan sumber daya manusia (Edisi Keempat). Jakarta: Erlangga.

Kartini, K. 1985. Psikologi sosial untuk manajemen, perusahaan dan industri. Jakarta: CV Rajawali.

Kerlinger, F.N. 2004. Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta: Gajahmada University Press.

Kurniwan. 2005. Pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi kerajinan sepatu dan sandal praktis Magetan Jawa Timur.

(11)

Lucas, M dan Kim W. 1992. Memelihara gairah kerja, psikologi untuk orang

kantoran. Jakarta: Arcan.

Notoatmodjo, S. 2009. Pengembangan sumber daya manusia (Edisi revisi). Jakarta: Rhineka Cipta.

Pambudi. 2005. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan bagian

produksi pada PG. Djombang Baru. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Malang.

Poerwanti, E. 1998. Dimensi-dimensi riset ilmiah. Malang: UMM Press.

Ridlo. 2005. Hubungan antara jaminan keselamatan dan kesehatan kerja dengan

kepuasan kerja. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Malang.

Robbins, S.P. 1996. Perilaku organisasi: konsep, kontroversi, aplikasi. Penerjemah

Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: Prenhallindo.

Robert K. 2001. Hubungan antara keterlibatan kerja, kepuasan kerja, dan komitmen

organisasi untuk perawat. Fakultas Pendidikan Universitas Brock.

Rodhiah, S. 2006. Pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja

karyawan pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Cabang Malang. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

Rovidah, E. 2005. Pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan

bagian produksi pada PT. Timur Selatan Pare-Kediri. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

Sainfort dkk. 2005. Job and organizational determinants of nursing home employee

commitment, job satisfaction and intent to turnover. Ergonomics Vol.48,

No.10, 15 August 2005, 1260–128 http://www.tandf.co.uk/journals.

Suyati & Anoraga. 1995. Perilaku keorganisasian. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Wexley, K. N & Yulk, G. A. 1992. Perilaku organisasi dan psikologi personalia.

(Terjemahan M. Shobarudin). Jakarta: Rhineka Cipta.

Widayat, 2004. Metode Penelitian Pemasaran (Aplikasi Software SPSS). Malang: UMM Press.

Wijono, S. 2010. Psikologi industri dan organisasi (Dalam suatu bidang gerak

psikologi sumber daya manusia). Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Winarsunu, T. 2002. Statistik dalam penelitian psiklogi dan pendidikan. Malang: UMM Press.

Yuliana. 2004. Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan bagian

produksi pada PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo. Skripsi.

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Davis dan Newstrom (1989) menuliskan apabila pegawai bergabung dalam suatu organisasi, ia membawa serta seperangkat keinginan, kebutuhan, hasrat, dan pengalaman masa lalu yang menyatu dan membentuk harapan kerja. Kepuasan kerja menunjukkan kesesuaian antara harapan seseorang yang timbul dan imbalan yang disediakan pekerjaan, jadi kepuasan kerja juga berkaitan erat dengan teori keadilan, perjanjian psikologis dan motivasi.

Kepuasan kerja menjadi masalah yang penting dan perlu diperhatikan dan dibahas dengan seksama karena besarnya manfaat kepuasan kerja bagi pegawai dan organisasi atau lembaga tersebut. Bagi para pegawai, penelitian tentang sebab-sebab dan sumber kepuasan kerja memungkinkan timbulnya usaha-usaha peningkatan kesejahteraan hidup mereka. Bagi organisasi, penelitian mengenai kepuasan kerja dilakukan untuk usaha peningkatan produksi dan perbaikan sikap dan tingkah laku karyawannya.

Louis A. Allen mengatakan: “Betapapun sempurnanya rencana-rencana, organisasi, dan pengawasan serta penelitiannya, bila mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan minat dan gembira maka suatu perusahaan tidak akan mencapai hasil sebanyak yang sebenarnya dapat dicapainya (As’ad, 2004).

Karyawan merupakan sumber daya manusia yang merupakan urat nadi dan bagian penting dalam suatu perusahaan. Kinerja suatu perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh kinerja dari karyawan perusahaan itu sendiri. Maka dari itu diperlukan karyawan yang memiliki integritas, dedikasi, serta kualitas yang dapat mendukung kebutuhan suatu perusahaan. Salah satu hal yang mendukung karyawan memiliki dedikasi yang tinggi pada perusahaan atau organisasi adalah sehubungan dengan masalah kepuasan kerja yang dirasakan karyawan. Kepuasan kerja (job

satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak

(13)

2

Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan salah satu komponen yang bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Semakin tinggi nilai penilaian terhadap kegiatan yang dirasakan sesuai dengan keinginan individu, maka makin tinggi kepuasannya terhadap kegiatan tersebut. Dengan demikian, kepuasan merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja.

Para pemimpin perusahaan atau kepala bagian suatu unit kerja pastilah sangat merasakan perbedaan prestasi kerja dari para karyawan dibawah pengawasannya. Walaupun karyawan – karyawan tersebut bekerja pada unit yang sama dan menggunakan peralatan kerja yang sama pula, namun produktifitas mereka tidaklah sama. Suatu pekerjaan mungkin akan dikerjaan sangat baik oleh karyawan X tetapi dilakukan dengan kurang baik oleh karyawan Y. Demikian pula suatu pekerjaan mungkin akan memberikan kepuasan kerja yang tinggi bagi karyawan X, tetapi

merupakan sumber ketidakpuasan bagi karyawan lainnya (As’ad, 1981).

Adapun fenomena-fenomena yang terjadi bila dalam organisasi atau perusahaan terjadi ketidakpuasan pegawai atau karyawan dalam bekerja terwujud dalam bentuk ataupun tindakan yang kurang mendukung dalam perkembangan organisasi dan bahkan bisa merugikan organisasi. Bentuk-bentuk konkrit dari rasa ketidakpuasan pegawai dalam bekerja adalah seperti penarikan diri, disini bisa diartikan dengan pengunduran diri karyawan dari organisasi atau perusahaan ataupun permintaan pengajuan percepatan pensiunan, permintaan perpindahan atau mutasi, karyawan yang merasa kurang puas dengan alasan tertentu pada suatu bagian mungkin akan mengajukan perpindahan kebagian lain, tingginya tingkat absensi karyawan, pegawai yang merasa kurang puas akan sering absen ataupun datang terlambat dalam bekerja. Dengan adanya fenomena-fenomena tersebut maka akan berpengaruh terhadap produktifitas pegawai dan juga akan menghambat perkembangan organisasi atau perusahaan tersebut.

(14)

3

kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja yang sangat signifikan, artinya produktivitas kerja dipengaruhi oleh kepuasan kerjanya. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi (F=50,484) dan peluang kesalahan (p=0,000) dengan sumbangan efektif sebesar (r square)=46,5%

Kemudian Yuliana (2004) dalam penelitiannya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan bagian produksi pada PT. Kutai Timbar Indonesia (KTI) Probolinggo, berdasarkan hasil uji –F dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan variable kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan. Dari hasil analisis regresi linier sederhana didapat nilai konstanta sebesar 0,584 dan nilai koefisien sebesar 0,823 yang berarti terdapat perubahan kepuasan kerja pada PT. KTI Probolinggo maka akan mempengaruhi komitmen karyawan PT. KTI Probolinggo.

Penelitian yang dilakukan oleh Agustin Iin F (2005) mengenai hubungan antara kepuasan kerja dengan semangat kerja karyawan PT Pesona Remaja Malang pada bagian produksi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan semangat kerja karyawan pada bagian produksi PT. Pesona Remaja Malang dan hipotesa diterima. Adapun nilai r2=0,677, hal ini menunjukkan sumbangan efektif kepuasan kerja terhadap semangat kerja karyawan sebesar 67,7%, sedangkan sisanya 32,2% dipengaruhi oleh faktorlain yang tidak diteliti.

(15)

4

Penelitian yang dilakukan oleh Sainfort F dkk (2005) mengenai Kepuasan kerja, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja,partisipasi dalam kegiatan peningkatan kualitas dan fasilitas peningkatan kualitas lingkungan dipengaruhi komitmen karyawan dan kepuasan kerja di panti jompo. Kemudian apakah perkiraan yang sama mengenai komitmen dan kepuasan dipengaruhi oleh pergantian karyawan.Sebanyak 6584 perawat rumah jompo dari 76 rumah jompo menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Hasil mendukung hipotesis bahwa faktor pekerjaan dan organisasidipengaruhi komitmen dan kepuasan sementara komitmen dan kepuasan kerja dipengaruhi oleh pergantian karyawan. Implikasi untuk mempertahankan karyawan pada panti jompoyangdibahas.

Dalam penelitiannya, Herzberg (dalam Hersey, 1995) menemukan bahwa apabila orang-orang merasa tidak puas dengan pekerjaan, maka mereka merasa risau akan lingkungan mereka bekerja. Sebaliknya, apabila orang-orang merasa senang akan pekerjaan mereka, maka mereka akan puas. Hal ini berhubungan dengan pekerjaan mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan seperti halnya produktifitas kerja, komitmen karyawan, semangat kerja karyawan, prestasi kerja karyawan. Selain itu kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa variable lain seperti yang telah dilakukan oleh penelitian terdahulu diantaranya.

Penelitian yang dilakukan oleh Robert (2001) mengenai Hubungan antara Keterlibatan Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasiuntuk Perawat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan kerja terdapat hubungan dengan kepuasan secara keseluruhan, tetapi hanya untuk dua aspek tertentu, kepuasan pekerjaan danpeluang promosi. Sebaliknya, derajat hubungan antara keseluruhan dan berbagaiaspek kepuasan dan komitmen dan antara keterlibatan dan komitmen itucukup tinggi.

(16)

5

menunjukkan bahwa semakin tinggi perilaku asertif karyawan semakin tinggi pula kepuasan kerjanya. Serta berlaku kebalikannya bahwa semakin rendah perilaku asertif karyawan semakin rendah pula kepuasan kerjanya.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Ridlo (2005) tentang hubungan antara jaminan keselamatan dan kesehatan kerja dengan kepuasan kerja dengan menggunakan tekhnik korelasi product moment didapatkan hasil bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara jaminan keselamatan dan kesehatan kerja dengan kepuasan kerja r = 0,790 (p = 0,000) ini berarti bahwa karyawan yang merasa jaminan keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah biasanya memiliki kepuasan kerja yang rendah pula, dan sebaliknya jika karyawan merasa jaminan keselamatan dan kesehatan kerja tinggi biasanya memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Hasil penelitian ini memberikan sumbangan terhadap kepuasan kerja sebesar 62,4%, sedangkan 38,2% dipengaruhi faktor lain.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Pambudi (2005) tentang pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja dengan menggunakan alat analisis Uji-F dan Uji-T menunjukkan bahwa dai hasil Uji-F diperoleh nilai Fhitungsebesar 109,518

>Ftabelsebesar 3,15 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variable

kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. Dari hasil analisis Uji-T diperoleh t-hitung X1 sebesar 8,706 > t-table sebesar 1,960 sedangkan untuk t-hitung X2 sebesar 5,402 > t-tabel sebesar 1,960.

Penelitian yang dilakukan oleh Rodhiah S (2006) mengenai pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Cabang Malang, dari hasil persamaan regresi linier berganda R square (R2) sebesar 0,688 atau 68,8% artinya bahawa kepuasan kerja pada PT. Asuransi Jiwasraya dipengaruhi oleh penilaian prestasi kerja sebesar 0,688 atau 68,8%, sedangkan sisanya sebesar 31,2% dipengaruhi oleh variable yang lain.

(17)

6

PT Pos adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang dapat dikatakan juga sebagai unit pelaksanaan kegiatan komunikasi diantaranya surat menyurat merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berusaha mempertahankan kepercayaan dan pelayanan baik terhadap pemerintah maupun masyarakat sebagai pengguna jasa pos. Sepanjang sejarah manusia, pelayanan pos merupakan salah satu jenis pelayanan komunikasi yang paling tua. Sesuai visi dan misi PT Pos adalah senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan, dikelola oleh sumber daya manusia yang professional sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai dengan konsep bisnis yang sehat.

Keberadaan PT. Pos secara umum merupakan media dalam penyelenggara hubungan komunikasi yang sangat efektif dan efisien. PT. Pos memiliki jaringan diseluruh nusantara dari kota sampai kepelosok desa. Selain bertaraf nasional PT. Pos merupakan jaringan yang bertaraf internasional, ini merupakan suatu bentuk usaha dan dorongan bagi pihak perusahaan untuk lebih mengacu dalam segi pelayanan serta strategi pemasaran.Keberadaan PT. Pos yang bertempat di Madura khususnya di Kabupaten Pamekasan merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan guna menunjang pembangunan nasional serta memperkuat kesatuan dan keutuhan Negara dan Bangsa.

Seperti halnya perusahaan, kantor Pos Pamekasan dalam mempertahankan konsumennya agar tetap menggunakan jasanya dalam hal tersebut tidak dapat dikatakan mudah dikarenakan di Kota Pamekasan itu sendiri sudah berkembang agen pengantar barang/paket penyedia jasa seperti pos tersebut. Selain itu Pos Pamekasan juga dihadapkan oleh kemajuan tekhnologi yang semakin tahun semakin pesat dan hal tesebut dapat dilalui oleh Pos Pamekasan dilihat dari semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa pos setiap tahun. Hal tersebut tidak mudah terwujud tanpa adanya peranan dari para karyawan pos itu sendiri.

(18)

7

kerja dari pos itu sendiri dapat dikatakan berat terutama mengenai disiplin kerja. Disiplin kerja yang ada pada Pos membuat terasa berat dalam menjalankan pekerjaannya. Hal tersebut dapat dilihat dari waktu kerja mereka dimana terkadang tidak menentu, bergantung dari selesai tidaknya karyawan tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Pos Pamekasan merupakan salah satu Kantor Pos di Pulau Madura yang mempunyai keunggulan dalam strategi kepemimpinan sehingga Pos Pamekasan mempunyai pertumbuhan terbaik dalam Wilayah Madura pada tahun 2010 dan Penghargaan Pencegahan Iregulitas terbaik 1 seJawa Timur pada Tahun 2011.

Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa kantor Pos Pamekasan mulai ramai ketika pada awal bulan sampai sekitar tanggal 10, setelah itu mulai menurun sekitar25% sampai akhir bulan sehingga membuat pekerjaan karyawan mulai padat pada awal bulan dan mulai berkurang pada sekitar tanggal 10 sampai akhir bulan. Beberapa karyawan ketika pekerjaan sudah mulai sedikit berkurang, mereka menghabiskan waktu kosong dengan beristirahat sambil berbincang-bincang dengan rekan kerja mereka. Pos Pamekasan juga memberikan pelatihan kepada karyawannya meskipun tidak seluruhnya mendapat kesempatan tersebut dan memberikan reward kepada karyawan yang sudah bekerja dengan baik berupa penghargaan menjadi karyawan teladan.

(19)

8

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor kepuasan kerja yang dominan pada karyawan PT. Pos Pamekasan?

C.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dominan apa saja yang mempengaruhi kepuasan kerja pada karyawan PT. Pos Pamekasan.

D.Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau pertimbangan dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan khususnya karyawan Pos Pamekasan. Sebagai salah satu bentuk masukan bagi ilmu pengetahuan psikologi terutama dalam disiplin ilmu Psikologi Industri dan Organisasi pada umumnya, dan psikologi sumber daya manusia khususnya.

2. Manfaat secara praktis

Referensi

Dokumen terkait

Rdalah mahasiswa kami yang sedang menyelesaikan tugas skripsi dengall judul "Kecemasan siswa SD dalam menghadapi ujian akhir sekolah berstancta.r nasional (UASBN)

Nah Sahabat MQ/ Bagaimanakah prediksi ketua umum PAN periode 2010- 2015 mendatang?/ apakah adanya perbedaan suara terhadap kedua kandidat ketum tersebut/ telah

[r]

d. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah. Penyusunan rancangan awal RKPD. Pada tahap penyusunan rancangan awal RKPD aktivitas yang dilakukan terdiri atas

[r]

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan Perundang- undangan bagi setiap warga

M.Hum., as the Head of English Departement of Teacher Training English and Education Faculty of Muhammadiyah University of Purwokerto.. Endang Kusrini,

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk Untuk mengetahui strategi