KISI-KISI
D3 AKUNTANSI ALIH PROGRAM 2017
MATA KULIAH :
Etika dan Anti Korupsi
Komposisi Soal UTS
1. Pilihan Ganda 2. Essai
Coba dipakai belajar ya siapa tau ada yang keluar kan lumayan
1. Etika berasal dari kata "Ethos" atau "Ta Etha" yang berarti kecuali : a. Kebiasaan
b. Adat c. Watak d. Sifat e. Perasaan
2. Istilah Etika berasal dari kata "Ethos" atau "Ta Etha" berasal dari bahasa : a. Inggris
b. Prancis c. Latin d. Romawi e. Yunani
3. Berikut adalah 3 bagian utama etika, kecuali a. Meta Etika’
b. Etika Normatif c. Etika Murni d. Etika Terapan
e. Tidak Ada Jawaban Tepat 4. Teori Etika Teleologi disebut juga teori
a. Komersialis b. Konsekuensialis c. Individualis d. Tradisionalis e. Modernis
5. Tindakan yang bertujuan mencari kebahagiaan hakiki adalah merupakan teori etika
a. Teleologi Eudamonisme b. Teleologi Hedonisme c. Utilitarianisme
d. Deontologi e. Altruisme
6. Tokoh Jeremy Bentham dan John Stuart Mill adalah tokoh teori etika: a. Teleologi Eudamonisme
b. Teleologi Hedonisme c. Utilitarianisme
d. Deontologi e. Altruisme
7. Baik dan buruknya tindakan ditentukan oleh baik buruknya akibat tindakan tersebut terhadap orang lain adalah merupakan:
a. Egoisme Etis
b. Altruisme Etis (Slide 10 teori dan konsep etika 1) c. Hidonisme Etis
d. Eudamonisme Etis e. Utilitarianisme
a. Capability b. Professionalism c. Expert
d. Competency (Slide 15 Etika PNS) e. Genius
9. Selain Nilai Dasar, kualifikasi akademik, dan kode etik dan kode perilaku; ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut, kecuali
a. Profesionalisme jabatan
b. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik;
c. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; d. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas e. Jaminan sosial dan kehidupan yang layak.
10. Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b UU No 5 th 2014, bertujuan untuk :
a. Menjaga citra dan nama baik ASN; b. Menjaga martabat dan nama baik ASN; c. Menjaga citra dan martabat ASN;
d. Menjaga nama baik dan kehormatan ASN; e. Menjaga martabat dan kehormatan ASN.
11. Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat 1 UU No 5 Tahun 2014, berisi pengaturan perilaku agar pegawai ASN, kecuali...
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berinteritas tinggi
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah Atasan atau Pejabat yang berwenang walaupun bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan
12. Berikut adalah 4 (empat) prinsip etika utilitarianisme, kecuali... a. Profesionalisme KEWAJIBAN serta menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik BUKAN karena tindakan itu akan mendatangkan akibat baik adalah:
a. Teleologi b. Utilitarianisme c. Deontologi d. Altruisme e. Hedonisme
14. Berikut adalah cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kecuali a. Penetapan Standar Layanan
b. Pengembangan SOP
e. Tidak ada jawaban yang benar
15. Reformasi Birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaruan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek berikut, kecuali
a. Kelembagaan (Organisasi)
b. Ketatalaksanaan (bussines process) c. Sumber daya manusia aparatur d. Pengaruh Jabatan
e. Semua aspek tersebut diatas
16. Di Indonesia, birokrat adalah pejabat publik (pemerintahan) yang diangkat, dipertahankan, dan dipromosikan melalui sistem merit (berdasarkan prestasi dan kinerja). Birokrat bukanlah pejabat publik yang diangkat secara politis. Jadi, manakah di bawah ini yang bukan termasuk birokrat adalah
a. Menteri
b. Pejabat Es. I Kementerian c. Pejabat Es. II Kementerian d. Pejabat Es. III Kementerian e. Pejabat Fungsional
17. Menurut Socrates, etika merupakan cabang dari ilmu a. Deontologi
b. Teologi c. Aksiologi d. Morfologi e. Psikologi
18. Yang merupakan tiga konsep moral yang penting adalah a. Hak, keadilan, dan etika
b. Etika, keadilan dan integritas c. Hak, keadilan dan kepedulian d. Hak, etika dan kepedulian e. Kewajiban, hak, dan keadilan
19. Berikut merupakan alasan mengapa etika tetap diperlukan meskipun sudah ada norma hukum, kecuali…
a. Norma hukum seringkali tidak dapat mengikuti perkembangan zaman b. Norma hukum tidak diperlukan karena segala hal tentang benar atau
salahnya tindakan manusia dapat ditentukan dengan etika c. Norma hukum tidak dapat menjangkau wilayah abu-abu d. Asas legalitas hukum tunduk pada asas moralitas e. Tidak ada jawaban yang tepat
20. Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini, merupakan salah satu macam etika yaitu :
a. Etika Deskriptif b. Etika Terapan c. Etika Normatif d. Etika Deontologi e. Etika Murni
21. Berikut adalah klasifikasi etika, kecuali
b. Etika dipandang sebagai ilmu oengetahuan yang bersifat informatif dan evaluatif yang hanya memberi nilai buruk terhadap perilaku manusia c. Etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik
buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama d. Etika dipandang sebagai norma hukum bagi sesama e. Semua tersebut diatas merupakan klasifikasi definisi etika 22. Yang bukan merupakan peran atau fungsi etika adalah
a. Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi sekarang
b. Etika dapat menjadi prinsip yang mendasari bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas kemahasiswaannya
c. Dengan etika seseorang atau kelompok tidak dapat mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia
d. Etika menjani penuntun agar dapat bersikap sopan, santun dan dengan etika kita bisa dicap sebagai orang baik di dalam masyarakat
e. Tidak ada jawaban yang tepat
23. Menurut Keraf, terdapat dua macam etika. Etika yang menelaah secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai merupakan pengertian dari
a. Etika Deskriptif b. Etika Normatif c. Etika Konklusif d. Etika Definitif e. Etika Naratif
24. Manusia beribadah kepada Tuhan karena sudah merupakan kewajiban manusia untuk menyembah Tuhannya, bukan karena perbuatan tersebut akan mendapatkan pahala, merupakan contoh etika berdasarkan teori
a. Teori Teleologi b. Teori Deontologi c. Teori Keutamaan d. Teori Utilitarianisme e. Teori Altuisme
25. Klaim yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu merupakan pengertian dari a. Hak
b. Kewajiban c. Keadilan d. Kepedulian e. Kesederhanaan
26. Teori yang memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan itu adil atau jujur melainkan apakah orang itu bersikap adil atau jujur merupakan pengertian dari teori etika
a. Teori Teleologi b. Teori Deontologi c. Teori Altruisme d. Teori Keutamaan e. Teori Utilitarianisme
a. Keadilan Distributif b. Keadilan Absolut c. Keadilan Kompensasi d. Keadilan Retributif
e. Tidak ada jawaban yang tepat
28. Berikut ini yang bukan merupakan perbedaan etika dan etiket adalah a. Etika bersifat relatif, etiket bersifat absolut
b. Etika memandang manusia dari segi dalam, etiket memandang manusia dari segi luar
c. Etika berlaku bagi sendiri maupun orang lain, etiket berlaku ketika bersama orang lain
d. Etika menyangkut cara melakukan suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu, etiket menyangkut tata cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia
e. Tidak ada jawaban yang tepat
29. Suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir yang diinginkan individu dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya disebut:
30. Berikut ini adalah beberapa norma yang berlaku dalam Masyarakat, kecuali: a. Norma Agama;
b. Norma Adat/ Kebiasaan c. Norma Etika;
d. Norma Hukum; e. Norma Kesopanan
31. Apa yang dimaksud dengan norma?
a. Sebuah hokum yang timbul dari alam;
b. Sebuah tindakan yang baik dan terpuji yang dapat dilihat dan ditiru oleh orang banyak.
c. Aturan yang berlaku di kehidupan masyarakat.
d. Sesuatu yang berharga,bernilai,bermutu menunjukan kualitas dan berguna bagi manusia.
e. Adat istiadat dan kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun. 32. Mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi secara keseluruhan
merupakan penegertian etika bisnis secara… a. Mikro
b. Makro c. Meso d. Moderate e. Universal
33. Dalam menerapkan etika bisnis, salah satunya adalah dengan memandang kesetaraan serta prioritas terhadapa semua partner bisnis, hal ini berkaitan dengan isu utama etika bisnis di Indonesia, yaitu :
a. Masalah Etika Klasik
b. Masalah Etika Kontemporer
d. Pemalsuan Hak Cipta
e. Diskriminasi dan Perbedaan Gender
34. Von der Embse dan R.A. Wagley dalam publikasi yang berjudul Management Journal pada tahun 1988 mengungkapkan bahwa pada dasarnya terdapat tiga pendekatan dalam merumuskan prinsip etika bisnis, yang bukan merupakan salah satunya yaitu :
a. Pendekatan Musyawarah b. Pendekatan Hak Individu c. Pendekatan Keadilan d. Pendekatan Utilitarian
e. Tidak ada jawaban yang tepat
35. Prinsip prinsip etika bisnis menurut Muslich (1998:31-33) : a. Prinsip Otonomi, Prinsip Kejujuran
b. Prinsip tidak berniat jahat c. Prinsip Keadilan
d. Prinsip Hormat pada diri sendiri
e. Semua jawaban (a,b,c dan d benar) Google
36. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik merupakan pengertian dari pelayanan publik menurut :
a. UU Nomor 39 Tahun 2007
c. Badan Kepegawaian Negara d. Korpri
e. KPK
38. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah adalah jenis hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada PNS sesuai PP No. 53 Tahun 2010. Termasuk tingkat hukuman disiplin apakah jenis hukuman tersebut?
a. Hukuman disiplin sangat ringan b. Hukuman disiplin ringan
c. Hukuman disiplin sedang d. Hukuman disiplin berat
e. Hukuman disiplin sangat berat
39. Di bawah ini yang merupakan tiga Prinsip etiket adalah: a. Respek, Absolut, Universal
40. Pemimpin yang beretika akan menetapkan standar kejujuran untuk setiap bawahan yang dipimpinnya adalah komponen dari etika kepemimpinan, berupa:
a. Ethical Communication b. Ethical Quality
c. Ethical Collaboration
d. Ethical Succession Planning e. Ethical Behaviour
41. Tidak ada yang dikesampingkan dalam pengambilan keputusan merupakan salah satu implementasi dari prinsip-prinsip karakter pribadi menurut Stephen R. Covey dalam bukunya “7 Habits of Highly Effective People”, yang disebut sebagai ...
42. Pendapat ahli yang menguraikan istilah korupsi dalam berbagai bidang, yakni yang menyangkut masalah penyuapan, yang berhubungan dengan masalah manipulasi di bidang ekonomi, dan yang menyangkut bidang kepentingan umum (pendapat ini mengutip pendapat David H. Chalmers yang diambil dari defenisi “financial manipulation and deliction injurious to the economy are often labelled corrupt”) adalah ...
a. Subekti b. Tjitrosoedibio
c. Erry Riyana Harjapanerkas d. Baharuddin Lopa
e. Subekti dan Tjitrosoedibio
43. Korupsi memiliki efek pennghancuran yang hebat terhadap berbagai sisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu dampak korupsi di buidang sosial adalah …
a. Developing Economic Growth b. Increasing Productivity
c. Reducing High Cost Economy
d. Increasing the quality of goods and services e. increasing criminal rate
44. Faktor eksternal terkait kurang adanya sikap keteladanan pimpinan, Tidak adanya kultur organisasi yang benar, kurang memadainya sistem akuntabilitas yang benar, Kelemahan sistem pengendalian manajemen dan lemahnya pengawasan merupakan bagian dari aspek :
a. Politik b. Organisasi c. Ekonomi d. Sosial e. Lingkungan
a. Teori Meands-Ends Scheme b. Teori Solidaritas Sosial c. Teori GONE
d. Teori Equation e. Teori Fraud Triangle
46. Menurut Robert Kitgaard yang dikenal dengan Equation Theory, Korupsi terjadi manakala bertemunya monopoli dan diskresi, namun ketiadaan ………...
a. Transparansi ( Transparency) b. Respomsibilitas ( Responsibility ) c. Akuntabilitas ( Accountability ) d. Pengendalian (Control)
e. Keadilan ( Justice )
47. Menurut Teori Fraud Diamond, Korupsi/Fraud Disebabkan oleh, kecuali : a. Pressure
b. Opportunity c. Exposures d. Razionalization e. Capability
48. Pada masa Orde Lama dibentuk Badan Pemberantasan Korupsi, Panitia Retooling Aparatur Negara (PARAN) dibentuk berdasarkan UU Keadaan Bahaya, yang dipimpin Oleh :
a. Subandrio b. A.H Nasution c. Prof.M.Yamin d. Roeslan Abdulgani e. Ahmad Yani
49. Dalam periode 1970-an, Presiden Soeharto membentuk apa yang dikenal sebagai Komisi 4 (empat) denga maksud agar segala usaha memberantas korupsi dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Komisi 4 ini terdiri dari beberapa orang yaitu, kecuali
a. Wilopo, S.H., b. I.J. Kasimo, c. J. Soeprapto, d. Prof. Ir. Johannes, e. Anwar Tjokroaminoto.
50. Merajalelanya korupsi ternyata tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh belahan dunia. Hal ini terbukti dengan lahirnya United Nation Convention Against Corruption atau UNCAC sebagai hasil dari konferensi
a. Merida di USA Tahun 2003 b. Merida di Meksiko tahun 2003 c. Merida di Perancis tahun 2003 d. Merida di Austria tahun 2003 e. Merida di Hongkong tahun 2003
51. Pemerintah Indonesia yang sedang menggalakkan pemberantasan korupsi merasa perlu berpartisipasi memperkuat UNCAC melalui Undang-undang Nomor 7 Tahun 2006. Ratifikasi dikecualikan (diterapkan secara bersyarat) terhadap ketentuan Pasal 66 ayat (2) tentang
a. Penyelesaian Sengketa (Dispute resolution) b. Pengembalian Aset (Asset Recovery)
d. Pertukaran Narapidana (Transfer of Sentence Person) e. Penanganan Informasi (Information Handling)
52. Undang Undang yang mengatur tentang Tindak Pidana Korupsi (TPK) adalah a. UU No. 30 Tahun 1999 Jo. UU No. 21 Tahun 2000
b. UU No. 30 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 c. UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 21 Tahun 2000 d. UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 e. UU No. 32 Tahun 1999 Jo. UU No. 21 Tahun 2000 53. Unsur pasal 2 dalam UU TPK adalah sebagai berikut, kecuali
a. Penyelenggaraan negara atau pegawai negeri b. Perbuatan melawan hukum
c. Memperkaya diri sendiri atau orang lain d. Dapat merugikan keuangan negara e. Dapat merugikan perekonomian negara
54. Pemberian sesuatu yang dapat dianggap gratifikasi berpotensi suap, kecuali a. Potongan harga yang diterima pegawai negeri atau pejabat saat
berbelanja di pasar modern
b. Pemberian parcel kepada penyelenggara negara atau pegawai negeri pada hari raya keagamaan
c. Pemberian uang bantuan dana umroh bagi penyelenggara negara atau pegawai negeri dari rekanan
d. Pemberian potongan khusus bagi penyelenggara negara atau pegawai negeri untuk pembelian barang/jasa dari rekanan
e. Pemberian uang atau parcel pada saat hajatan kepada penyelenggara negara atau pegawai negeri
55. Peraturan yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah
a. TAP MPR No. IX/MPR/1996; UU No. 28 Tahun 1997 b. TAP MPR No. IX/MPR/1997; UU No. 28 Tahun 1998 c. TAP MPR No. XI/MPR/1997; UU No. 28 Tahun 1998 d. TAP MPR No. XI/MPR/1998; UU No. 28 Tahun 1999 e. TAP MPR No. XI/MPR/1999; UU No. 28 Tahun 1999 56. Aspek organisasi yang dapat memicu terjadinya korupsi adalah
a. Pengawasan yang kuat b. Sikap keteladanan pemimpin c. Sistem pengendalian manajemen d. Minimnya transportasi dan komunikasi e. Ketiadaan akuntabilitas
57. Aparat penegak hukum yang dapat melakukan penindakan terhadap seseorang yang diduga korupsi adalah, kecuali...
a. Kepolisian b. Kejaksaan c. BPKP d. KPK
e. tidak ada jawaban yang tepat
58. Menurut teori GONE, berikut adalah faktor-faktor yang dapat mendorong manusia melakukan perbuatan korupsi adalah kecuali...
d. kebutuhan e. pengungkapan
59. Transparansi Internasional mengeluarkan indeks persepsi kkorupsi dengan rentang skor 0 hingga 100 yang bermakna
a. 0 adalah negara dengan korupsi rendah b. 100 adalah negara yang bersih dari korupsi
c. 0 adalah negara yang tidak berpartisipasi dalam survey d. 100 adalah jumlah negara yang berpartisipasi dalam survey
e. O adalah nilai paling rendah dan 100 adalah nilai yang paling tingg, yang mengindikasikan negara yang paling banyak korupsinya.
60. Bentuk oenyalahgunaan kekuasaan dengan cara memanipulasi kebijakan, lembaga dan aturan terkait dengan alokasi sumber daya dan pembiayaan yang dilakukan oleh pembuat kebijakan demi terus mempertahankan kekuasaan, status dan kekayaan adalah
a. Korupsi sektor ekonomi b. Korupsi sektor politik c. Korupsi sektor perijinan d. Korupsi sektor lingkungan e. Korupsi sektor sosial
61. Jika pegawai negeri / penyelenggara negara ikut serta baik langsung maupun tidak langsung dalam proses dalam pengadaan barang dan jasa karena jabatannya, maka perbuatan tersebut dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk korupsi yang disebut
a. Bribery
b. Emblezzement c. Fraud
d. Conflict of interest e. Illegal Gratitude
62. Gratifikasi yang tidak dapat ditolak sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf C PMK No. 7 2017 merupakan gratifikasi yg memenuhi kondisi sebagai berikut
a. Gratifikasi tidak diterima secara langsung b. pemberi gratifikasi tidak diketahui
c. penerima gratifikasi ragu dengan gratifikasi yang diterima
d. terdapat kondisi tertentu bila yang tidak mungkin ditolak , antara lain dapat mengakibatkan rusaknya hubungan baik institusi
e. Pemberian dari pihak lain terkait dengan musibah dan bencana , dan bukan dari pihak yang mempunyai benturan kepentingan dengan penerima gratifkasi
63. Gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, dengan ketentuan:
a. yang nilainya Rp10.000.000,- atau lebih, pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penuntut umum
b. yang nilainya Rp10.000.000,- atau lebih, pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi c. yang nilainya kurang dari Rp10.000.000,- pembuktian bahwa gratifikasi
tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi d. yang nilainya kurang dari Rp100.000.000,- pembuktian bahwa gratifikasi
64. Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap tidak berlaku jika penerima gratifikasi:
a. melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima b. melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima c. tidak melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima
d. tidak melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima
e. melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima
65. Komisi Pemeberantasan Korupsi wajib menetapkan gratifikasi dapat menjadi milik penerima atau milik negara dalam waktu :
a. 20 (dua puluh) hari sejak tanggal menerima laporan penerimaan
e. Satu bulan sejak tanggal penerimaan gratifikasi
66. Berikut adalah ancaman Pidana bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara terkait TPK Gratifikasi, adalah:
a. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
b. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda paling sedikit Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
c. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda paling sedikit Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
d. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
e. Pidana penjara seumur hidup; atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, pidana denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
67. Komisioner KPK yang merupakan alumni STAN adalah sbb, kecuali : a. Amin Sunaryadi;
c. Erry Ryana Hardjapamekas d. Alexander Marwata
e. Tidak ada jawaban yang tepat 68. Transparency International berpusat di :
a. Washington, USA; b. Wina, Austria;
c. Wellington, Selandia Baru; d. Stockholm, Denmark e. Berlin, Germany 69. KPK dibentuk dengan:
a. UU No. 31 tahun 1999 b. UU No. 20 tahun 2001 c. UU no. 20 tahun 2002 d. UU no.30 tahun 2002 e. UU no. 31 tahun 2002
70. Teori perilaku koruptif yang memandang bahwa watak manusia sebenarnya bersifat pasif dan dikendalikan oleh masyarakatnya adalah teori:
a. Means-Ends Scheme
b. Internal dan Eksternal theory c. Solidaritas Sosial
d. GONE
e. Fraud Triangle
Essai
1. Pertanyaan terkait Gratifikasi
a. Apa yang dimaksud dengan gratifikasi berdasarkan Pasal 12 B UU 31 Tahun 1999 jo. YY 20 Tahun 2001?
b. Dalam Pasal 12 B ini, perbuatan penerimaan gratifikasi oleh Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang dianggap sebagai perbuatan suap apabila bagaiimana?
c. Bagaimana pertanyaan reflektif untuk mengidentifikasi dan menilai apakah suatu pemberian mengarah pada gratifikasi ilegal atau legal? 2. PNS merupakan pelayan publik. Sebutkan Ciri-ciri Pelayanan Publik
Profesional serta beri penjelasan singkat berikut contoh konkritnya!
3. Jelaskan pengertian korupsi yang saudara pahami dan uraikan mengapa korupsi disebut sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime)
4. Dampak masif korupsi merambah ke berbagai sektor kehidupan. Sebutkan berbagai sektor tersebut berikut contohnya!
5. Dengan mempergunakan GONE teori, Saudara diminta untuk menjelaskan fenomena maraknya korupsi bagi penyelenggara negara atau pegawai negeri berikut contohnya!
6. Dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU nomor 20 Tahun 2001 tentang TPK, disebutkan terdapat 30 pasal terkait TPK yang dikelompokkan ke dalam 7 (tujuh) macam. Sebutkan ke-7 (tujuh) macam tersebut serta berikan salah satu contoh kasus atau simulasi terkait dengan kelompok korupsi dimaksud!
7. Jelaskan perbedaan antara etika dan etiket, serta beri contoh masing-masing sehingga jelas perbedaannya
Studi Kasus
Jawaban Pilihan Ganda