• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PRODUK DENGANINTENSI MEMBELI

SEPEDA MOTOR HONDA

Oleh: Arie Tri Hertati Ambrawati ( 01810039 )

Psychology

Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Intensi Membeli, Persepsi Kualitas Produk

Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda dalam menanggapi suatu stimulus. Persepsi yang positif perlu untuk dibangun oleh produsen, agar produk yang dihasilkan dapat menarik

perhatian konsumen. Sehingga diharapkan konsumen memiliki intensi untuk membeli produk tersebut. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi kualitas produk dengan intensi membeli sepeda motor Honda.

Persepsi kualitas produk adalah penilaian konsumen terhadap kualitas produk secara keseluruhan, berkenaan dengan karakteristik produk yang diharapkan. Sedangkan intensi membeli adalah niat konsumen untuk mendapatkan, menentukan, dan menggunakan produk.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui jenis penelitian eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang datang ke dealer Honda untuk mencari informasi tentang sepeda motor Honda di Malang. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling, dengan jumlah sampel 50. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah skala persepsi kualitas produk dan skala intensi membeli. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan metode korelasi product moment menggunakan program komputer SPSS for Windows versi 10.0.

Hasil analisa data menunjukkan ada hubungan yang positif yang sangat signifikan antara persepsi kualitas produk dengan intensi membeli sepeda motor Honda. Dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,540 dan p sebesar 0,000. Adapun sumbangan efeltif dari persepsi kualitas terhadap intensi membeli adalah sebesar 29%, sedangkan 71% sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

Abstract

Everyone has a different perception in response to a stimulus. Positive perceptions need to be built by the manufacturer, for products to attract consumers' attention. It is expected that consumers have the

intention to buy the product. Therefore, the purpose of this study was to determine whether there is a relationship between perceptions of quality products with the intention of buying Honda motorcycles. Perception of product quality is consumer ratings of product quality as a whole, with regard to the expected product characteristics. While the intention to buy is the intention of consumers to obtain, define, and use the product.

This study uses a quantitative approach through the type of research explanative. The population in this

(2)

Windows version 10.0.

The results of data analysis showed a positive correlation is significant between the perceived quality of

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang berisi : Penjelasan mengenai pentingnya dilakukan kegiatan KP/Magang di sebuah perusahaan. Uraiannya bisa menggunakan metode piramida

variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap model BGPR untuk jumlah kasus HIV di Kota Surabaya adalah persentase penduduk pengguna kondom, persentase

Simpulannya adalah bahwa tingkat pendapatan pada kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang dan Tangerang memnurut Indeks Wlliam tidak masih sangat besar namun menuju

Pemanfaatan facebook untuk berkomunikasi dengan keluarga selalu digunakan oleh mahasiswa asal Papua yang kuliah di Fispol Unsrat, karena memang saat ini fasilitas

Untuk memotivasi mahasiswa dalam belajar, pihak Jurusan haruslah memperhatikan kebutuhan mahasiswa dari segi fasilitas belajar, karena fasilatas belajar terutama dari

Dilihat dari luas areal budidaya nenas, Desa Kualu Nenas yang merupakan desa yang paling tinggi kontribusinya dalam menghasilkan buah nenas di Kecamatan Tambang

Berdasarkan hasil penelitian, organisasi KB Kota Semarang telah berdiri pada tahun 2009 sesuai dengan Perda No13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Cara paling ampuh untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial adalah dengan menjalankan universal precaution yang salah satunya adalah dengan mencuci tangan sesuai