HUBUNGAN ANTARA TERPAAN BERITA KRIMINAL DI TELVISI DENGAN KEWASPADAAN MASYARAKAT
(Studi Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Rt 20-21 Rw 03 Desa Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek Tentang Berita Patroli di Indosiar)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Ilmu Komunikasi
Rofik Rodian 201010040311108
Pembimbing : 1. M. Himawan Sutanto M.Si 2. Sugeng Winarno, S. Sos M.A
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan berkat dan rahmat kepada peneliti sehingga mampu menyelesaikan skripsi dengan judul :
HUBUNGAN ANTARA TERPAAN BERITA KRIMINAL DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN MASYARAKAT (Studi Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Rt 20-21 Rw 03 Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Tentang Berita Patroli di Indosiar)
Shalawat dan salam juga peneliti sampaikan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW atas suri tauladan yang diberikan untuk membimbing manusia dari alam kegelapan menuju alam terang benderang.
Tidak sedikit penulis menghadapi hambatan dan tantangan dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan dan dorongan baik secara moral maupun materil sehingga terselesaikannya skripsi ini, kepada :
2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UMM.
3. Bapak Sugeng Winarno, MA selaku ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (IKOM) FISIP UMM serta selaku dosen pembimbing 2 yang selalu sabar dan sangat tekun memberikan masukan serta waktunya dalam membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Terimakasih atas ilmu yang diberikan kepada peneliti.
4. Bapak M. Himawan Sutanto M.si selaku dosen pembimbing 1. terimakasih atas kesabarannya dalam memberikan arahan serta bimbingan kepada peneliti hingga terselesaikan tugas akhir ini. Banyak ilmu yang bisa peneliti dapat diskusi dengan beliau.
5. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmunya kepada saya sebagai bekal untuk menjalani masa depan.
6. Kedua orang tua peneliti Almarhum Bapak Subani dan Ibu Maryatin terimakasih atas doa-doa yang selalu diselipkan dalam setiap sholat dan ucapan. Serta terima kasih atas limpahan kasih sayang dan cintanya yang selalu diberikan selama ini.
7. Saudara peneliti yaitu kakak yang bernama Agus Rokhim, terima kasih atas kerja keras beliau serta semangat yang telah beliau berikan kepada peneliti. 8. Para penulis buku yang telah penulis kutip dan pelajari sehingga ilmu yang
9. Teman-teman beserta keluarga JUFOC (Jurnalistik Fotografi Club) UMM terimakasih karena telah memberikan banyak sekali ilmu yang bermanfaat. 10.Keluarga besar IKOM B 2010 (Abekom), banyak sekali kenangan bersama
kalian, keakraban, perselisihan, bisa terjadi namun kalian tetap mengajarkanku banyak hal tentang arti pertemuan.
11.Teman-teman kost Gang 12 no 10. Arga, Ghulam, Ipung, Rae, Angga, Edi, Bima, yang selama ini selalu memberikan semangat dan motivasi kepada peneliti.
12.Teman-teman seperjuangan Arda, Ubai, Yanuar, Alfan, Fandim, Fajri, Riyadi, Adit, Feri, yang selama ini menjadi teman, sahabat, serta partner dalam kerja peneliti. Bersama kalian peneliti menemukan keluarga baru dan merasakan kenyamanan tinggal di Kota Malang.
13.Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas kerjasamanya.
Dalam hal ini penulis hanya manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun yang lainnya.Untuk itu, penulis mengharapkan saran agar dapat memberikan masukan dalam penulisan selanjutnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... v
ABSTRAKSI ... vi
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ..xi
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian... ... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Massa.. ... 8
2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa ... 9
2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa ... 9
2.1.3 Efek kehadiran pesan media massa ... 11
2.2 Televisi Sebagai Media Massa ... 13
2.3 Definisi Berita ... 15
2.3.1 Berita Kriminal Patroli ... 16
2.4 Kewaspadaan Masyarakat ... 17
2.5 Pendekatan Teori Kultivasi ... 18
2.6 DefinisiVariabel ... 21
2.7.1 Definisi Konseptual ... 21
2.7 Hipotesis ... 26
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian... 27
3.2 Tipe dan Dasar penelitian... 27
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 27
3.4 Populasi dan Sampel ... 28
3.4.1 Populasi ... 28
3.4.2 Sampel ... 29
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 29
3.5.1 Kuesioner ... 29
3.5.2 Dokumentasi ... 30
3.6 Uji Instrumen ... 30
3.6.1 Uji Validitas Instrumen ... 30
3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen ... 31
3.7 Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV.GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 35
4.1.1 Gambaran Umum Desa Tasikmadu ... 35
4.1.2 Demografis ... 36
4.1.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia ... 36
4.1.4 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ... 37
4.1.5 Jumlah PendudukMenurut Mata Pencaharian ... 38
4.1.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Kesejahteraan ... 40
4.2 Akses Media Massa dan Teknologi ... 40
4.3 Profil PT Indosiar Visual Mandiri... 45
4.4 Program Berita Patroli ... 47
BAB V. SAJIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden ... 54
5.3 Uji Coba Instrumen ... 80
5.3.1 Uji Validitas Instrumen ... 81
5.3.2 Uji Reliablitas Instrumen ... 83
5.4 Analisis Data ... 84
5.4.1 Korelasi Product Moment ... 84
5.5 Pembahasan ... 86
BAB VI. PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 91
6.2 Saran ... 92 DAFTAR PUSTAKA
TABEL
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia ...35
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ...36
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ...37
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Kesejahteraan ...39
Tabel 4.5 Teknologi Komunikasi. ...40
Tabel 4.6 Stasiun Televisi ...40
Tabel 4.7 Stasiun Radio ...41
Tabel 4.8 Media Cetak. ...42
Tabel 4.9 Provider Telekomunikasi. ...42
Tabel 4.10 Susunan Redaksi Berita Patroli……… ...49
Tabel 5.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ...54
Tabel 5.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ...56
Tabel 5.3 Deskripsi Resonden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...56
Tabel 5.4 Deskripsi Jawaban Responden Tentang tayangan berita kriminal Patroli di Indosiar merupakan program berita yang membuat ibu-ibu rumah tangga tertarik karena isi tayangan dan pesan suara mudah di pahami ...58
Tabel 5.16 Deskripsi jawaban responden Tentang Ibu rumah tangga selalu menutup
pintu rumah ketika ada orang yang tidak dikenal ...71
Tabel 5.17 Deskripsi jawaban responden Tentang Ibu rumah tangga selalu berusaha menanyakan maksud kedatangan orang asing ...72
Tabel 5.18 Deskripsi jawaban responden Tentang tayangan berita kriminal Patroli Indosiar membuat Ibu rumah tangga selalu mengawasi gerak-gerik orang yang mencurigakan ...74
Tabel 5.19 Deskripsi jawaban responden Tentang tayangan berita kriminal Patroli membuat Ibu rumah tangga selalu mengajak teman ketika keluar rumah ...74
Tabel 5.20 Deskripsi jawaban responden Tentang tayangan berita kriminal Patroli membuat Ibu rumah tangga takut berjalan sendirian ketika berjalan sendirian dalam situasi sepi ...76
Tabel 5.21 Deskripsi jawaban responden Tentang tayangan berita kriminal Patroli Indosiar membuat Ibu rumah tangga merasa tidak aman dan takut ketika bepergian ..77
Tabel 5.22 Tentang tayangan berita kriminal Patroli Indosiar membuat Ibu rumah tangga selalu waspada ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenal ...78
Tabel 5.23 Tentang tayangan berita kriminal Patroli Indosiar membuat Ibu rumah tangga selalu bersiaga dan waspada ketika bepergian keluar rumah ...79
Tabel 5.24 Uji Validitas Instrumen Terpaan Tayangan Berita Kriminal Televisi ...81
Tabel 5.25 Uji Validitas Instrumen Kewaspadaan Masyarakat ...82
Tabel 5.26 Uji Reliabilitas Instrumen ...83
Tabel 5.27 Hasil Korelasi ...85
DAFTAR LAMPIRAN
Angket (Kuisoner) Uji Validitas Uji Reliabilitas
Deskripsi Karakteristik Responden
Deskripsi Jawaban Responden
Korelasi Pearson
DaftarPustaka Buku
Andi Fachruddin, 2012. Dasar-Dasar Produksi Televisi, Jakarta. Kencana Prenadia Media Group.
Abdulsyani. 1987. Sosiologi Kriminalitas. Remadja Karya: Bandung
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: Jakarta: Rineka Cipta
Baran, Stanley J.2012. Pengantar Komunikasi Massa : Melek Media dan Budaya Jilid 1 Edisi 5. Jakarta : Erlangga
Deddy Iskandar Muda, 2005. Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional; Bandung, Remaja Rosadakarya.
Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada. .
H.M Hafi Anshari. 1996. Kamus psikologi. surabaya. Usaha nasional.
Hamidi, 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang. UMM Press
Kriyantono, Rahmat, 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Koentjoroningrat. 1990. Pengantar ilmu antropologi. jakarta. Rineka Cipta.
Mcquail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Humanika
Morisson, 2013, Teori Komunikasi Individu Hingga Masa Kini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 1985. Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES.
Winarni, 2003. Komunikasi Massa suatu Pengantar. Malang: UMM Press
Non Buku
http://www.Indosiar.com/patroli. (Diakses pada tanggal 1 Maret 2015)
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/30/173723520/survei-kpi-kualitas-tayangan-televisi-masih-rendah. (Diakses pada tanggal 30 November 2015)
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Perkembangan dunia pertelevisian saat ini mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Ini semua terbukti dari dengan banyaknya stasiun-stasiun televisi
swasta yang hadir dan memberikan berbagai program acara kepada khalayak
pemirsa. Televisi sebagai alat komunikasi yang paling luas daya jangkauannya
memiliki daya tarik yang sangat kuat, karena kandungan informasi yang ada
dalam televisi merupakan perpaduan antara gambar/visual dan suara sehingga
memiliki pengaruh paling tinggi dibandingkan dengan pengaruh dari media
massa lainnya.
Banyaknya stasiun-stasiun televisi yang hadir saat ini tentu
memberikan persaingan yang kompetitif antar media televisi. Ini semua
mempunyai dampak yang baik dan buruk. Dampak positifnya sajian menu
acara lebih beragam dan bervariasi. Sedangkan dampak negatifnya adalah
program acara menjadi tidak terkendali karena hampir semua stasiun televisi
hanya menginginkan keuntungan dari program-program yang disiarkan.
Sehingga bukan lagi kualitas program acara yang dituju tetapi hanyalah
keuntungan semata. Ini terbukti dari survey yang digelar lembaga KPI bekerja
sama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan Sembilan
perguruan tinggi di Indonesia bahwa kualitas program tayangan televisi
menurun. (
2 Televisi sebagai media massa, memiliki tiga fungsi utama yaitu,
sebagai media informasi, media periklanan, dan hiburan. Salah satu fungsi
sebagai media informasi yang dilakukan oleh stasiun televisi adalah dengan
menayangkan program pemberitaan. Berita merupakan satu dari sedikit
kontribusi media yang sangat berpengaruh kepada khalayak, contohnya saja
fenomena yang terjadi di Indonesia, khalayak lebih antusias mengkonsumsi
informasi berita di televisi dibandingkan acara-acara lain sebagai hiburan
mereka. Sekian dari banyaknya acara yang ada di televisi Indonesia mayoritas
program acara yang disajikan adalah program acara berita dan reality show.
Saat ini di dalam masyarakat timbul gejala-gejala sosial yang kurang
sehat dengan merebaknya tindak kriminal, seperti kejahatan begal, pencurian,
pembunuhan, asusila, aksi teror, dll. Tindak kriminal tersebut terjadi setiap
waktu di seluruh kota-kota di Indonesia dan sangat beranekaragam motifnya.
Dari banyaknya kasus kejahatan kriminal tersebut yang marak terjadi, ternyata
mampu menyedot perhatian masyarakat untuk menyimak berita-berita
mengenai kasus tindak kriminal. Keinginan masyarakat tersebut dapat
terpenuhi dengan adanya sejumlah program berita kriminal yang ditayangkan
di stasiun-stasiun televisi swasta. Ketertarikan khalayak terhadap tayangan
kekerasan di televisi didasari motif-motif khalayak menonton televisi.
Umumnya khalayak menggunakan media massa karena didorong oleh
motif-motif tertentu. (Rakhmat, 2007:207).
Salah satu program berita kriminalitas yang menayangkan tentang
3 acara ini ditayangkan setiap hari antara pukul 11.00-12.00 WIB dengan durasi
tayang 30 menit. Inti dari program ini adalah berita kriminal, namun untuk
peningkatan kualitas dan mengantisipasi ketersediaan peristiwa kriminal, tema
program berita Patroli dikembangkan kearah hukum, sosial, dan peristiwa
kecelakaan, bencana alam, serta masalah lingkungan. Selain itu paket berita
ini juga ditekankan ke berita peristiwa atau events (bukan berita opini).
Target audience berita kriminal Patroli adalah ibu-ibu rumah tangga dan
pekerja informal. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat yang
lain juga akan turut serta menonton tayangan berita kriminal Patroli. Hal ini
dikarenakan program berita kriminal Patroli ditayangkan pada jam istirahat
(primetime) yaitu antara pukul 11.00-12.00 WIB. selain itu berita kriminal
Patroli juga hadir dihadapan pemirsa televisi pada pukul 01.00 WIB.
(http://www.indosiar.com/about).
Acara berita kriminal seperti Patroli ini memang bukan berita
berformat indepht reporting atau berita yang berisi informasi yang disajikan jauh lebih mendalam dengan pembahasan dan liputan reportase dilapangan.
Namun karena berita ini berformat daily news, tentu saja dengan durasi frekuensi tayang yang begitu lama dengan tayang setiap hari di waktu jam
primetime dimana kebanyakan sebagian penonton/masyarakat khususnya
ibu-ibu sedang beristirahat dari aktivitasnya dan menghabiskan waktunya di depan
televisi untuk memperoleh informasi dan hiburan. Berita tersebut jika terus
4 Garbner mengemukakan salah satu temuan terpenting terkait efek
kekerasan di media yakni, bahwa penonton televisi dalam kategori berat
(heavy viewers) mengembangkan keyakinan yang berlebihan tentang dunia
sebagai tempat yang berbahaya dan menakutkan. Sementara kekerasan yang
mereka saksikan di televisi menanamkan ketakutan sosial (social paranoia)
yang membangkitkan pandangan bahwa lingkungan tidak aman dan tidak ada
orang yang dapat di percaya. (Setiansah, Santoso, 2010:97).
Tayangan-tayangan kejahatan kriminal yang setiap hari ditayangkan
dalam berita Patroli akan menimbulkan efek bagi khalayak yang menontonya.
Karena khalayak akan merasa bahwa kejadian yang mereka tonton seolah-olah
benar terjadi dan menghantui mereka di dalam kehidupan nyata. Unsur
kriminal yang tak dapat dibendung dalam berita Patroli akan memicu
munculnya faktor penentu perubahan bagi perilaku khalayak dalam aspek
kognitif, afektif, dan konatif. Efek tersebut berkaitan dengan penambahan
penegetahuan (kognitif), perubahan sikap (afektif), dan penggerkan perilaku
audiens (behavioral). Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, difahami, atau dipersepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan
transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, atau informasi. Efek afektif
timbul bila pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak. Efek
ini berhubungan dengan emosi, sikap, atau nilai. Efek behavioral merujuk
pada perilaku nyata yang dapat diamati meliputi pola-pola tindakan, kegiatan,
5 Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada berita yang berisi
tentang modus-modus kejahatan kriminal seperti pencurian, aksi begal, dan
perampokan yang ditayangkan program berita Patroli di Indosiar. Dari hasil
survey yang dilakukan oleh peneliti mengetahui bahwa Fenomena gejala
sosial yang kurang sehat seperti tindak kriminal aksi begal, perampokan,
pencurian marak terjadi di wilayah Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo
Kabupaten Trenggalek. Hal ini disebabkan oleh keadaan dan kondisi ekonomi
di wilayah ini tergolong pada ekonomi menengah kebawah. Keadaan ekonomi
yang lemah karena lahan pekerjaan yang minim sedangkan kebutuhan
seseorang semakin bertambah, akan membuat seseorang nekad melakukan apa
saja seperti merampok, mencuri, dll agar kebutuhan mereka terpenuhi.
Masyarakat di desa Tasikmadu ini bila sedang berkumpul bersama
warga-warga sekitar para ibu-ibu di desa ini sering kali membicarakan tentang
fenomena-fenomena kejadian tindak kekerasan dan kriminal seperti yang
mereka saksikan di televisi dan sebagian besar para ibu-ibu mengungkapkan
keresahan, ketakutan, dan kewaspadaan bahwa tindak kekerasan dan kriminal
menghantui mereka. Tentu fenomena ini akibat dari adanya tayangan berita
kriminal yang ditayangkan di program berita Patroli di Indosiar. Karena dari
hasil survey yang dilakukan peneliti bahwa masyarakat terutama ibu-ibu
begitu familiar dengan program acara berita Patroli yang tayang di Indosiar.
Hal ini terbukti dari intensitas ibu-ibu sering menonton program berita Patroli
di waktu siang hari. Ibu-ibu yang begitu yakin pada sebuah tayangan berita
6 lebih tinggi terhadap keadaan disekitar. Sehingga mampu mempengaruhi pola
hidup pada setiap individu yang menontonnya. Dalam hal ini karakteristik
ibu-ibu di daerah ini memiliki tingkat kewaspadaan yang cenderung tinggi
terhadap suatu permasalahan yang mereka anggap penting yang diberitakan di
televisi. Berdasarkan pemaparan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul Hubungan Antara Terpaan Berita Kriminal
Patroli di Indosiar Dengan Kewaspadaan di kalangan masyarakat Rt 20-21 Rw
03 Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
1.1Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian,
sebagai berikut:
Adakah hubungan antara terpaan tayangan berita kriminal di televisi
dengan tingkat kewaspadaan masyarakat Rt 20-21 Rw 03 Desa Tasikmadu
pada tayangan berita Patroli di Indosiar?
1.2Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan
antara terpaan tayangan berita kriminal di televisi dengan kewaspadaan
masyarakat Rt 20-21 Rw 03 Desa Tasikmadu pada tayangan berita Patroli di
7 1.3Manfaat Penelitian
1) Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk
keilmuan di bidang jurusan ilmu komunikasi, sehingga hasilnya nanti
dapat dijadikan referensi untuk peneliti sejenis selanjutnya.
2) Manfaat Praktis
Diharapkan mampu memberikan gambaran yang akurat mengenai
hubungan antara terpaan tayangan berita kriminal di televisi dengan
kewaspadaan masyarakat Rt 20-21 Rw 03 Desa Tasikmadu pada tayangan
berita Patroli di Indosiar. Serta dapat memberikan masukan yang